Anda di halaman 1dari 12

Doa Rosario

salah satu doa dalam tradisi Gereja Katolik Roma

Doa Rosario merupakan salah satu doa dalam tradisi Gereja Katolik.

Berkas:Rosario sederhana.jpg

Sebuah Rosario

Sejarah

Asal usul doa rosario tidak dapat ditentukan secara jelas secara histories, karena terbentuknya setahap semi setahap. Digunakannya ‘butir-butir’
sebagai alat bantu doa juga merupakan tradisi sejak zaman Gereja awal , atau bahkan sebelumnya. Pada abad pertengahan, butir-butir ini dipakai
untuk menghitung doa Bapa Kami dan Salam Maria di biara-biara.[1] (http://www.katolisitas.org/bagaimanakah-asal-usul-rosario/)

Tradisi mengatakan bahwa St. Dominic (1221) adalah santo yang menyebarkan doa rosario, seperti yang kita kenal sekarang. Ia berkhotbah tentang
rosario ini pada pelayanannya di antara para Albigensian yang tidak mempercayai misteri kehidupan Kristus sebagai Allah yang menjelma menjadi
manusia. Oleh karena itu, tujuan utama pendarasan doa rosario adalah untuk merenungkan misteri kehidupan Kristus. Walaupun catatan riwayat
hidupnya tidak menuliskan bahwa St. Dominic menyusun doa rosario, dan juga konstitusi Dominikan tidak menyebutkannya sebagai pencipta doa
rosario, namun peran Santo Dominic cukup besar dalam memperkenalkannya kepada umat. Santo Dominic sendiri adalah saksi hidup yang
mendoakan doa rosario tersebut. Namun doa tersebut dalam bentuknya seperti sekarang merupakan hasil pertumbuhan devosi yang terjadi beratus
tahun setelah kematian St. Dominic. Doa rosario sendiri mulai popular di sekitar tahun 1600-1700 an, terutama setelah kemenangan pasukan Kristen
di Lepanto, pada tahun 1571. Saat itu, negara- negara Eropa diserang oleh kerajaan Ottoman , sehingga terdapat ancaman yang genting bahwa
agama Kristen akan terancam punah di Eropa. Jumlah pasukan Turki telah melampaui pasukan Kristen di Spanyol, Genoa dan Venesia.
Menghadapi ancaman ini, Paus Pius V memerintahkan umat Katolik untuk berdoa rosario untuk memohon dukungan doa Bunda Maria, agar
pasukan Kristen memperoleh kemenangan. Perintah ini dilakukan oleh Don Juan (John) dari Austria , komandan armada, demikian juga, oleh umat
Katolik di seluruh Eropa untuk memohon bantuan Bunda Maria di dalam keadaan yang mendesak ini. Pada tanggal 7 Oktober 1571, Paus Pius V
bersama- sama dengan banyak umat beriman berdoa rosario di basilika Santa Maria Maggiore. Sejak subuh sampai petang, doa rosario tidak
berhenti didaraskan di Roma untuk mendoakan pertempuran di Lepanto. Walaupun tampaknya mustahil, namun pada akhirnya pasukan Katolik
menang pada tanggal 7 Oktober tersebut.[2] (http://www.katolisitas.org/bagaimanakah-asal-usul-rosario/)

Makna doa Rosario

Doa Rosario adalah doa renungan

Doa Rosario adalah doa renungan. Sambil mendaraskan doa Salam Maria berulang-ulang (10 kali) para pendoa merenungkan salah satu misteri
yang dirangkai dalam rosario. Pemahaman dan praktik ini sangat ditekankan oleh sejumlah dokumen/pernyataan pimpinan Gereja:

1. Doa Rosario adalah salah satu tradisi kontemplasi Kristiani yang terbaik dan paling berharga. Rosario adalah doa renungan yang khas.
(Surat Apostolik Rosarium Virginis Mariae no. 5)

2. Doa Rosario adalah sarana yang paling efektif untuk mengembangkan diri di kalangan kaum beriman, suatu komitmen untuk merenungkan
misteri Kristiani; ini sudah saya usulkan dalam surat Apostolik Novo Millennio Ineunte sebagai "latihan kekudusan" yang sejati. Kita
memerlukan kehidupan Kristiani yang menonjol dalam seni berdoa. (No. 32: AAS 93 (2001), 288)

3. Doa Rosario adalah doa renungan yang sangat indah. Tanpa unsur renungan, doa Rosario akan kehilangan maknanya. Tanpa renungan,
doa Rosario menjadi ibarat tubuh tanpa jiwa, dan ada bahaya bahwa pendarasannya akan menjadi pengulangan kata-kata secara
mekanis. Ini bertentangan dengan anjuran Yesus: 'Dalam doamu, janganlah kamu bertele-tele seperti kebiasaan orang yang tidak mengenal
Allah. Mereka menyangka bahwa karena banyaknya kata-kata doanya akan dikabulkan' (Mat 6:7). Sedari hakikatnya, pendarasan
Rosario membangun irama yang tenang dan tetap. Ini akan membantu orang untuk merenungkan misteri-misteri kehidupan Kristus. (Anjuran
Apostolik Marialis Cultus, 2 Februari 1974, 156; RPM no. 12)

Doa Rosario adalah ringkasan Injil

Doa Rosario adalah "ringkasan Injil", karena di dalamnya dirangkai dan direnungkan sejarah keselamatan yang dipaparkan dalam Injil; mulai
kisah-kisah sekitar inkarnasi sampai dengan kebangkitan dan kenaikan Tuhan. Dengan ditambahkannya satu rangkaian peristiwa baru, yakni
peristiwa terang, doa Rosario menjadi ringkasan Injil yang lebih utuh. Kini renungan Rosario mencakup: peristiwa-peristiwa sekitar inkarnasi dan
masa kecil Yesus (peristiwa-peristiwa gembira), peristiwa-peristiwa amat penting dalam pelayanan Yesus di hadapan umum (peristiwa-peristiwa
terang), peristiwa-peristiwa sekitar sengsara-Nya (peristiwa-peristiwa sedih), dan kenangan akan kebangkitan-Nya (peristiwa-peristiwa mulia).
(RPM no. 19)

Doa Rosario adalah doa Kristologis

Doa Rosario adalah salah satu doa Kristiani yang sangat Injili, yang intinya adalah renungan tentang Kristus. Sebagai doa Injil, Rosario dipusatkan
pada misteri inkarnasi yang menyelamatkan, dan memiliki orientasi Kristologis yang gamblang. Unsurnya yang paling khas adalah pendarasan doa
Salam Maria secara berantai. Tetapi puncak dari Salam Maria sendiri adalah nama Yesus. Nama ini menjadi puncak baik dari kabar/salam
malaikat, "Salam Maria penuh rahmat, Tuhan sertamu," maupun dari salam ibu Yohanes Pembaptis, "Terpujilah buah tubuhmu" (Luk 1:42).
Pendarasan Salam Maria secara berantai itu menjadi bingkai, di mana dirajut renungan atau kontemplasi atas misteri-misteri yang ditampilkan
lewat Rosario. (Paus Paulus VI, Anjuran Apostolik Marialis Cultus, 2 Februari 1974, 46)

Untaian rosario

Doa Rosario melahirkan sebuah alat untuk menghitung jumlah doa Salam Maria yang didaraskan, yakni Rosario atau kalung Rosario. Jari-jari
tangan bergerak dari satu manik-manik ke satu manik-manik lainnya sejalan dengan didaraskannya doa. Tanpa harus menghitung di dalam ingatan
jumlah doa Salam Maria yang didaraskan, pikiran seseorang akan lebih bisa mendalami, dalam meditasi, peristiwa-peristiwa suci dalam Doa
Rosario.

Lima dekade rosario meliputi lima kelompok sepuluh manik-manik, dengan tambahan manik-manik besar pada tempat longgar sebelum tiap dekade-
nya. Doa Salam Maria diucapkan pada tiap manik-manik dalam sebuah dekade, sementara doa Bapa Kami diucapkan pada manik-manik besar.
Sebuah peristiwa baru diumumkan dan didalami pada saat jari tangan berhenti pada manik-manik yang besar.

Beberapa rosario, terutama yang digunakan oleh beberapa ordo/tarekat keagamaan, memiliki lima belas dekade, merujuk pada lima belas
peristiwa suci tradisional dari Doa Rosario. Baik rosario dengan lima maupun lima belas dekade semuanya terikat pada sebuah untaian pendek,
yang bermula pada sebuah Crucifix diikuti oleh sebuah manik-manik besar, tiga manik-manik kecil dan sebuah manik-manik besar sebelum
menyambung pada keseluruhan rosario tadi. Pendarasan rosario dimulai pada untaian pendek, mengucapkan Kredo Para Rasul (Aku Percaya) di
Crucifix, satu doa Bapa Kami pada manik-manik besar pertama, tiga doa Salam Maria pada tiga manik-manik kecil berikutnya, dan doa Kemuliaan
pada manik-manik besar berikutnya. Pendarasan dekade-dekade rosario lantas mengikuti.

Walaupun menghitung doa dengan menggunakan untaian manik-manik telah menjadi kebiasaan, Doa Rosario nyatanya tidak mengharuskan
penggunaan untaian manik-manik tersebut. Doa ini bisa didaraskan dengan menggunakan alat-alat menghitung lainnya, dengan menghitung
menggunakan jari tangan seseorang, atau menghitungnya tanpa alat apa pun.

Doa-doa dalam Rosario

Tanda Salib

Dalam nama Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus. Amin.

Syahadat Para Rasul

Aku percaya akan Allah, Bapa Yang Maha Kuasa, pencipta langit dan bumi;
dan akan Yesus Kristus, Putra-Nya yang tunggal, Tuhan kita;
yang dikandung dari Roh Kudus, dilahirkan oleh Perawan Maria;
yang menderita sengsara dalam pemerintahan Pontius Pilatus;
disalibkan, wafat dan dimakamkan;
yang turun ke tempat penantian, pada hari ketiga bangkit dari antara orang mati;
yang naik ke surga, duduk di sebelah kanan Allah Bapa Yang Maha Kuasa;
dari situ Ia akan datang, mengadili orang yang hidup dan yang mati.
Aku percaya akan Roh Kudus,
Gereja Katolik yang Kudus,
persekutuan para kudus,
pengampunan dosa,
kebangkitan badan,
kehidupan kekal,
Amin.

Bapa Kami

Bapa Kami yang ada di dalam surga, dimuliakanlah nama-Mu,


datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu,
di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rejeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan,
tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat,
Amin.

Salam Maria

Salam Maria, penuh rahmat, Tuhan sertamu,


terpujilah engkau di antara wanita,
dan terpujilah buah tubuhmu, Yesus.
Santa Maria, Bunda Allah,
doakanlah kami yang berdosa ini,
sekarang dan waktu kami mati,
Amin.

Kemuliaan

Kemuliaan kepada Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus,


seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad,
Amin.
Terpujilah ...

Terpujilah nama Yesus, Maria dan Yosef,


sekarang dan selama-lamanya.

Doa Fatima

Ya Yesus yang baik, ampunilah dosa-dosa kami.


Selamatkanlah kami dari api neraka,
dan hantarlah jiwa-jiwa ke surga,
terlebih jiwa-jiwa yang sangat membutuhkan kerahiman-Mu,
Amin.

Peristiwa-peristiwa dalam Doa Rosario

Peristiwa-peristiwa Gembira: Pada hari Senin dan Sabtu; pada masa Adven dan Natal.

Peristiwa-peristiwa Sedih: Pada hari Selasa dan Jumat; pada masa Puasa.

Persitiwa-peristiwa Mulia: Pada hari Rabu dan Minggu; pada masa Paskah.

Peristiwa-peristiwa Terang: Pada hari Kamis.

Peristiwa Gembira

1. Maria menerima kabar gembira dari Malaikat Gabriel (Luk 1:26-38)

Salam hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau; jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah.
Sesungguhnya engkau akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai dia Yesus (Luk1:28b,30b-31). [1]

Bapa, jika Engkau bersabda maka semuanya terjadi. Bersabdalah, ya Bapa, aku ini hambaMu, terjadilah padaku menurut kehendakMu.

2. Maria mengunjungi Elisabet, saudarinya (Luk 1:39-45)

Diberkatilah engkau diantara semua perempuan dan diberkatilah buah rahimmu. Siapakah aku ini sampai Ibu Tuhanku datang mengunjungi aku?
(Luk1:42-43)

Bapa, hatiku memuliakan Dikau dan jiwaku bersorak sorai karena Engkau Allah penuh kasih. Engkau menciptakan dan memelihara kami, anak-
anak-Mu.

3. Yesus dilahirkan di Bethlehem (Luk 2:1-7)

Maria melahirkan seorang anak laki-laki, lalu dibungkusnya dengan kain lampin dan dibaringkannya di dalam palungan, karena tidak ada tempat
bagi mereka di rumah penginapan (Luk 2:7)
Bapa, kami bersyukur karena Engkau telah merelakan PutraMu menjadi manusia demi menebus dan mengampuni dosa-dosa kami jadikan kami
layak menjadi anak-anakMu.

4. Yesus dipersembahkan dalam Bait Allah (Luk 2:22-40)

Simeon berkata pada Maria, Sesungguhnya Anak ini ditentukan untuk menjatuhkan atau membangkitkan banyak orang di Israel dan untuk menjadi
suatu tanda yang menimbulkan perbantahan. Kelak suatu pedang akan menembus jiwamu sendiri (Luk 2:34-35).

Bapa, kami mempersembahkan segenap diri kami kepadaMu. Terimalah kami sebagai persembahan yang layak, demi jasa PutraMu, Juruselamat
kami.

5. Yesus diketemukan dalam Bait Allah (Luk 2:41-52)

Mengapa kamu mencari Aku? Tidaklah kamu tahu, bahwa Aku harus berada di dalam Rumah Bapa-Ku? Tetapi mereka tidak mengerti apa yang
dikatakan-Nya kepada mereka (Luk 2:49-50).

Bapa, Putra-Mu sepenuhnya hidup demi kemuliaan-Mu dan keselamatan kami. Bentuklah kami menjadi serupa dengan PutraMu.

Peristiwa Terang

1. Yesus dibaptis di Sungai Yordan (Mat 3: 13-17)

Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu juga langit terbuka dan Ia melihat Roh Allah seperti burung merpati turun ke
atas-Nya, lalu terdengarlah suara dari surga mengatakan, "Inilah Anak-Ku yang terkasih, kepada-Nyalah Aku berkenan." (Mat 3:16-17).

Bapa, kamipun Engkau beri misi sebagai anak-Mu dan pengikut Yesus. Buatlah kami menerima tugas itu dengan hati terbuka dan penuh suka cita.

2. Yesus menyatakan diri-Nya dalam pesta perkawinan di Kana (Yoh 2:1-12)

Atas permintaan Maria, bunda-Nya, Yesus mengatasi kekurangan anggur. Hal itu dilakukan Yesus sebagai yang pertama dari tanda-tanda-Nya dan
dengan itu Ia telah menyatakan kemuliaan-Nya, dan murid-murid-Nya percaya kepada-Nya (Yoh 2:11).

Bapa, tolonglah kami mampu menghadapi setiap masalah hidup ini dengan tenang sambil mengandalkan kasih-Mu kepada kami.

3. Yesus memberitakan Kerajaan Allah dan menyerukan pertobatan (Mat 3:2, 4:17-23, Mrk 1:15)

Bertobatlah, sebab kerajaan surga sudah dekat. Yesus pun berkeliling di seluruh Galilea, Ia mengajar dalam rumah-rumah ibadat dan
memberitakan Injil Kerajaan Surga serta menyembuhkan orang-orang di antara bangsa itu (Mat 4:17,23).

Bapa, pertobatkanlah kami. Ampunilah dosa kami. Jadikanlah kami mampu mengampuni orang yang telah menyakiti kami.

4. Yesus menampakkan kemuliaan-Nya (Mat 17:1-9)

Yesus berubah rupa di sebuah gunung yang tinggi. Wajah-Nya bercahaya seperti matahari. Allah bersabda kepada tiga rasul Yesus, "Inilah
Anak-Ku yang terkasih, kepada-Nyalah Aku berkenan, dengarkanlah Dia" (Mat 17:2,5).
Bapa, ajarlah kami mendengarkan Yesus dan sepenuhnya menerima ajaran-Nya. Izinkanlah kami semakin mengenal Dia, terutama dalam
sengsara-Nya.

5. Yesus menetapkan ekaristi (Mrk 14:22-23, Luk 22:19-29)

Yesus mengambil roti, mengucap syukur, memecahkan-mecahkannya lalu memberikannya kepada mereka dan berkata, "Ambilah, inilah tubuh-Ku".
Sesudah itu Ia mengambil cawan, mengucap syukur lalu memberikannya kepada mereka. Ia berkata, "Inilah darah-Ku yang ditumpahkan bagi
banyak orang" (Mar 14:22-24).

Bapa, Sucikan dan kuduskanlah kami pada saat kami menerima Tubuh dan Darah Putra-Mu yang terkasih; pakailah kami sekehendak-Mu.

Peristiwa Sedih

1. Yesus berdoa kepada Bapa-Nya di surga dalam sakratul maut (Luk 22:39-46)

Ya Bapa-Ku, jikalau Engkau berkenan, ambilah cawan ini dari hadapan-Ku, tetapi janganlah menurut kehendak-Ku, melainkan kehendak-Mu yang
terjadi (Mat 26:39).

Bapa, ajarilah kami selalu mengikuti kehendak-Mu. Pada saat kami dicobai, Engkau pasti menyertai kami sebagai Bapa, karena Engkau sangat
menyayangi kami.

2. Yesus didera (Yoh 19:1)

Mereka memukul kepalanya-Nya dengan buluh, dan meludahi-Nya dan berlutut menyembah-Nya. Sesudah mengolok-olok Dia, mereka
menanggalkan jubah ungu yang dipakai-Nya dan mengenakan lagi pakaian-Nya kepada-Nya (Mrk 15:19-20a).

Bapa, berilah kami rahmat untuk selalu mengingat sengsara-Mu, agar kami dapat berdiri teguh dan memikul salib dengan kasih.

3. Yesus dimahkotai duri (Yoh 19:2-3)

Mereka menganyam sebuah mahkota duri dan menaruh di atas kepala-Nya. Kemudian mereka mulai memberi hormat kepada-Nya, katanya, Salam,
hai raja orang Yahudi (Mrk 15:17-18).

Bapa, Putra-Mu dimahkotai duri, tetapi Ia tidak pernah membenci algojonya. Ajarilah kami mengampuni dan memberkati sesama kami.

4. Yesus memanggul salib-Nya ke gunung Kalvari (Luk 23:26-32)

Sambil memikul salib-Nya, Ia pergi keluar ketempat yang bernama Tempat Tengkorak, yang dalam bahasa Ibrani disebut Golgota (Yoh 19:16b).

Bapa, ajarilah kami memikul salib kehidupan ini tanpa mengeluh dengan penuh iman, supaya kami sungguh serupa dengan Yesus, Putra-Mu
sendiri.

5. Yesus wafat di salib (Luk 23:44-49)


Yesus berseru dengan suara nyaring "Ya Bapa ke dalam tangan-Mu Ku serahkan nyawa-Ku". Sesudah berkata demikian Ia menyerahkan nyawa-
Nya (Luk 23:46).

Bapa, hadirlah dekat kami bersama Putra dan Roh-Mu pada saat kami menghadapi kematian, dan terimalah kami dalam kerajaan kasih-Mu yang
kekal.

Peristiwa Mulia

1. Yesus bangkit dari antara orang mati (Luk 24:1-12)

Malaikat itu berkata, janganlah kamu takut; sebab aku tahu kamu mencari Yesus yang disalibkan itu. Ia tidak ada di simi, sebab Ia telah bangkit,
sama seperti yang telah dikatakan-Nya (Mat 28:5-6).

Bapa, mampukanlah kami melanjutkan misi Putra-Mu yaitu memberitakan injil kepada semua orang agar kerajaan-mu menjadi nyata di bumi ini.

2. Yesus naik ke surga (Luk 24:50-53)

Sesudah Ia mengatakan demikian, Ia diangkat ke surga disaksikan oleh mereka, dan awan menutup-Nya dari pandangan mereka. Hai orang Galilea,
mengapa kamu berdiri melihat ke langit? Yesus ini, yang diangkat ke surga meninggalkan kamu, akan kembali dengan cara yang sama seperti kamu
lihat Dia naik ke surga (Kis1:9-11).

Bapa, Engkau tumpuan hidup dan harapan kami. Tanamkanlah dalam diri kami keyakinan bahwa Engkau menyertai kami selalu hingga akhir
zaman.

3. Roh Kudus turun atas Para Rasul (Kis 2:1-13)

Tiba-tiba terdengarlah bunyi dari langit seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, dimana mereka duduk, lalu mereka semua
dipenuhi Roh Kudus, dan mulai berbicara dalam bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk dikatakan (Kis 2:2,4)

Bapa, semoga Roh Kudus-Mu membimbing hidup kami dalam kasih dan kebenaran-Mu, serta menjadikan kami layak dihadapan-Mu.

4. Maria diangkat ke surga (1Kor 15:23; DS 3903)

Jikalau kita percaya, bahwa Yesus telah mati dan telah bangkit, maka kita percaya juga bahwa dengan perantaraan Yesus, Allah akan
mengumpulkan bersama-sama dengan Dia, mereka yang telah meninggal. Sesudah itu kita yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama-
sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa. Demikianlah kita akan selama-lamanya bersama-sama Tuhan (1Tes4:14,17)

Bapa, berilah kami iman yang hidup, dan jadikanlah kami saksi-mu di hadapan sesama kami.

5. Maria dimahkotai di surga (Why 12:1; DS 3913-3917)

Tampaklah suatu tanda besar di langit; seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari
dua belas bintang di atas kepalaNya (Why 21:1)
Bapa, satu-satunya sumber kasih sejati, kobarkanlah dalam diri kami semangat kasih-Mu kepada Bunda putra-Mu sebab kami memandangnya
sebagai teladan pengikut Yesus.

Doa Berikut dapat disampaikan sebelum doa Rosario:

Bunda Maria, Ratu Rosario Engkau sudi datang ke Fatima, memberitakan kepada ketiga anak gembala harta rahmat yang terkandung dalam doa
Rosario. Sudilah membangkitkan dalam hatiku devosi ini, agar dengan merenungkan misteri" penebusan puteraMu aku diperkaya dengan hasil
buahnya, membawa perdamaian bagi dunia dan pertobatan bagi para pendosa, serta memperoleh anugerah khusus yang kumohon dalam doa
Rosario ini, yaitu .... (Sebutlah di sini permohonanmu) Aku mohon semuanya itu demi kemuliaan Allah, untuk menghormat Engkau dan untuk
mendapatkan keselamatan jiwa bagiku dan bagi sekalian orang, Amin.

Urutan Doa Rosario

Dalam nama Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus. Amin

Aku percaya...

Kemuliaan ...

Terpujilah ...

Bapa Kami ...

Salam Putri Allah Bapa. Salam Maria ...

Salam Bunda Allah Putra. Salam Maria ...

Salam Mempelai Allah Roh Kudus. Salam Maria ...

Kemuliaan ...

Terpujilah ...

Peristiwa (Gembira/Terang/Sedih/Mulia) Pertama ...

Bapa Kami ...

Salam Maria ... (10 kali)

Kemuliaan ...

Terpujilah ...

Ya Yesus ...

Peristiwa (Gembira/Terang/Sedih/Mulia) Kedua ...

Bapa Kami ...

Salam Maria ... (10 kali)


Kemuliaan ...

Terpujilah ...

Ya Yesus ...

Peristiwa (Gembira/Terang/Sedih/Mulia) Ketiga ...

Bapa Kami ...

Salam Maria ... (10 kali)

Kemuliaan ...

Terpujilah ...

Ya Yesus ...

Peristiwa (Gembira/Terang/Sedih/Mulia) Keempat ...

Bapa Kami ...

Salam Maria ... (10 kali)

Kemuliaan ...

Terpujilah ...

Ya Yesus ...

Peristiwa (Gembira/Terang/Sedih/Mulia) Kelima ...

Bapa Kami ...

Salam Maria ... (10 kali)

Kemuliaan ...

Terpujilah ...

Ya Yesus ...

Dapat diakhiri dengan doa penutup:

Salam, Ya Ratu, Bunda yang berbelas kasih, hidup, hiburan dan harapan kami. Kami semua memanjatkan permohonan, kami amat susah,
mengeluh, mengesah dalam lembah duka ini. Ya Ibunda, ya pelindung kami, limpahkanlah kasih sayangMu yang besar kepada kami. Dan Yesus,
PuteraMu yang terpuji itu, semoga Kau tunjukkan kepada kami. O Ratu, O ibu, O Maria, Bunda Kristus.

V. Doakanlah kami, ya Santa Bunda Allah


R. Supaya kami dapat menikmati Janji Kristus.

Marilah Berdoa: "Ya Allah, Putera-Mu telah memperoleh bagi kami ganjaran kehidupan kekal melalui hidup, wafat dan kebangkitan-Nya. Kami
mohon, agar dengan merenungkan misteri Rosario Suci Santa Perawan Maria, kami dapat menghayati maknanya dan memperoleh apa yang
dijanjikan. Demi Kristus, Tuhan kami. Amin."
Pranala luar

Cari tahu mengenai Doa Rosario pada proyek-proyek Wikimedia lainnya:

Definisi dan terjemahan dari Wiktionary


Gambar dan media dari Commons
Teks sumber dari Wikisource

"Rosary of the Virgin Mary" from the Vatican website, in English (http://www.vatican.va/holy_father/john_paul_ii/apost_letters/documents/hf_jp-ii
_apl_20021016_rosarium-virginis-mariae_en.html) and in Latin (http://www.vatican.va/holy_father/john_paul_ii/apost_letters/documents/hf_jp
-ii_apl_20021016_rosarium-virginis-mariae_lt.html) .

Perpetual Web Rosary (http://cul.detmich.com/rosary.html) A continuing and interactive online Rosary

How to pray the Rosary pamphlet (http://sicutincaelo.org/b_rp.html) A free downloadable pamphlet

Emma Guzman being taught how to pray that long rosary properly (https://www.youtube.com/watch?v=_sTLmLhwV1g&list=PLAE017BBA3E8260B
3)
1. http://kumpulandoakristenkatolik.blogspot.com/2013/01/peristiwa-mulia-doa-rosario.html

Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?


title=Doa_Rosario&oldid=20000902"

Terakhir disunting 10 hari yang lalu oleh 124.40.250.210

Anda mungkin juga menyukai