Anda di halaman 1dari 4

BUDIDAYA TANAMAN SEMANGKA ( Citrulus Vulhgaris Schard )

II.

VARIETAS Tanaman semangka banyak varietasnya terutama semangka Hibrida yang banyak dikembangkan pada saat sekarang ini dengan ciriciri antara lain sebagai berikut :
Verietas Toto Setabindo Menjalar 520 0 600 Bulat Hijau bergaris Merah 24 x 22 5 8 30 65 70 70 x 300 4.000 250 Classic Menjalar 600 0 1.000 Bulat Hijau bergaris Merah 24 x 23 5 8 30 65 70 70 x 300 4.000 250 Orbit Menjalar 600 0 1.000 Bulat Hijau bergaris Merah 24 x 23 5 8 30 65 70 70 x 300 4.000 250

I.

PENDAHULUAN Buah semangka adalah merupakan buah segar yang sangat digemari oleh semua golongan umur (orang dewasa / anak-anak) yang dapat dimakan langsung (sering juga disebut buah meja). Buah semangka yang rasanya manis banyak mengandung Vitamin C yang dibutuhkan oleh tubuh manusia dan juga semangka banyak mengandung air sebagai pelepas dahaga. No Kandungan Gizi 1 Kalori 2 Protein 3 Lemak 4 Karbohidrat 5 Kalsium 6 Fosfor 7 Besi 8 Vitamin A 9 Vitamin B1 10 Vitamin B2 11 Vitamin C 12 Niacin 13 Serat 14 Air Sumber : Wirakusumah (1994) Nilai Satuan 28,00 Kal 0,10 g 0,20 g 7,20 g 6,00 mg 7,00 mg 0,20 mg 50,20 Si 0,02 mg 0,03 mg 7,00 mg 0,20 g 0,50 g 92,10 g

No Keterangan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 Tipe Pertumbuhan Panjang Tanaman (cm) Adaptasi (m dpl) Bentuh Buah Warna Buah Muda

Menjalar 550 0 600 Bulat Hijau terang bergaris Warna Daging Buah Kuning Ukuran Buah (p x d) cm 22 x 22 Berat Buah (kg) 5 7 Potensi Hasil (ton/ha) 30 Umur Masak (hst) 65 70 Jarak Tanam (cm) 70 x 300 Populasi (tan/ha) 4.000 Kebutuhan benih/ha (gr) 250

III.

SYARAT-SYARAT TUMBUH Tanaman semangka dapat tumbuh pada semua jenis tanah dengan syarat-syarat sebagai berikut : - Tanah gembur - PH 6 7 - Ketinggian 0 1.000 m dpl - Tanaman yang baik pada Bulan April Mei (kemarau)

Disamping itu juga tanaman semangka mudah diusahakan dengan umur yang pendek, mudah pemasarannya dan tahan lama di simpan

IV.

PENGOLAHAN TANAH Sebaiknya tanah dioleh dengan cara dibajak / dicangkul sebaik mungkin, dan dibuat bedengan dengan ukuran lebar 3 m dan panjang sesuai keadaan tanah, jarak antar bedengan 40 cm. Tanaman semangka juga dapat ditanam tanpa olah tanah (TOT) dengan penyemprotan memakai Herbisida, cukup digemburkan lubang tanam dengan ukuran 40 x 40 x 20 cm, lubang dibiarkan terbuka 2 3 hari. B.

Penyiraman dapat dilakukan sebagai berikut :

0 7 14 21

7 - 14 - 21 - 30

hari hari hari hari

--> --> --> -->

disiram disiram disiram disiram

setiap 2 hari 3 hari 4 hari

hari 1x 1x 1x

Pemupukan Pupuk yang digunakan untuk tanaman semangka antara lain : Pupuk kandang, TSP, ZA dan KCl Dosis pupuk dan waktu pemberiannya / Ha

V.

JARAK TANAM / PENANAMAN A. Jarak Tanam Tanaman semangka dapat ditanam dengan jarak tanam 70 x 300 cm - 100 x 280 cm A. Penanaman Tanaman semangka ditanam dengan 2 sistem - Tanaman benih langsung (TBL) dengan jumlah biji/lubang 1 2 biji - Biji disemai dahulu, setelah berumur 10 hari bibit dapat dipindah ke lapangan Nama Pupuk Pupuk Kandang TSP ZA KCl

Pupuk Dasar (Kg) 12.000 350 150 130

Pupuk Susulan ( Kg ) I 50 50 20 II 200 150 100 III 150 IV 200 50 V 100 -

Pupuk Susulan : 1. Masa daun kedua sampai dengan ketiga 2. Masa sulur mulai menjalar sekaligus membumbun 3. Masa bunga betina yang pertama 4. Masa buah sebesar tinju 5. Masa buah 15 hari menjelang panen Jika tanah kurang mengandung borak, bersamaan pupuk dasar diberi borak 5 Kg untuk per Ha. Pupuk susulan ditugalkan 10 15 Cm dari batang Pemberian pupuk cair SEPRINT dari 10 CC dilarutkan dalam 5 l air dan semprotkan pada umur 2 3 minggu setelah tanam dan diulang 7 hari sekali sampai 15 hari menjelang panen

VI.

PERAWATAN TANAMAN A. Penyiraman Tanaman semangka sangat membutuhkan air penyiraman / untuk pertumbuhan tanaman.

C.

Pemangkasan Untuk mendapatkan buah yang besar dan produksi tinggi tanaman semangka membutuhkan pemangkasan. Pemangkasan pertama dilakukan setelah tanaman mulai bercabang, biasa tanaman semangka pada ruas pertama bercabang sampai mencapai 4 cabang, peliharalah 1 2 cabang yang benar-benar sehat sedang cabang yang kurang sehat agar dibuang, dan selanjutnya pemangkasan dilanjutkan dengan membuang cabang-cabang yang tumbuh pada tunas utama yang dipelihara hingga menjelang keluarnya putik buah yang pertama, untuk mendapatkan kualitas buah yang baik usahakan buah pertama dibuang, pelihara buah kedua dan ketiga.

Tanda-tanda buah sudah tua / masak sebagai berikut : Buah dipukul dengan tangan bunyinya berat Tangkai buah berubah coklat Kulit buah di bawah putih berubah menjadi kuning Saluran yang berada pada ketiak daun pada tangkai buah sudah mengering

VIII. P E N U T U P Demikian sekilas penulisan tentang budidaya tanaman semangka ini sebagai bahan penyuluhan untuk disampaikan kepada para petani, mudah-mudahan bermanfaat untuk meningkatkan pendapatan petani dipedesaan sebagai usaha sampingan.

D. Pengendalian Hama / Penyakit Biasanya hama yang sering menyerang tanaman semangka (yang diserang daun) yaitu hama kumbang Caccinelid ( Sinharmonia Octamaculta ) atau bahasa daerahnya disebut Koronang, binatangnya kecil berwarna merah kekuningan, kadang bulat berbintik hitam. Pengendalian dengan penyemprotan menggunakan Insektisida Sevin 85 S, Dursban, Bayrusil dengan dosis 2 CC/Liter air. Penyakit yang menyerang tanaman semangka biasanya jenis cendawan antara lain : - Fusarium Wit : Maneb 80%, Difolatan 80%, Dilsene M 74% - Anthracuose : Propined 70%, Mancozeb 80%, Dithane M-45 - Powdery Mildew : Karathane 37,4%; Benlate50%,Marestan 25%

** Selamat Berusaha Tani **


Rantauprapat, Oktober 2005 Penulis

I M R A N, S P NIP. 080 109 951

VII.

P A N E N Tanaman semangka sudah dapat dipanen pada umur 60 70 hari setelah tanam.

BUDIDAYA TANAMAN SEMANGKA


( Citrulus Vulhgaris Schard )

(Kelompok Jabatan Fungsional)

I M R A N, S P

Oleh :

KANTOR INFORMASI PENYULUHAN PERTANIAN KABUPATEN LABUHANBATU 2005

Anda mungkin juga menyukai