DAFTAR ISI

Bab 1: Pendahuluan. 2 1.1 1.2 1.3 Latar Belakang Penulisan.. 2 Tujuan Penulisan 2 Ruang Lingkup 2

Bab 2: Isi.3 2.1 2.2 2.3 2.4 Pengertian Gizi.. .3 Kebutuhan asupan gizi pada anak-anak 3 Ciri-ciri anak bergizi Baik.. 4 Dampak kekurangan dan kelebihan asupan gizi pada anak-anak.5 2.4.1 Kekurangan asupan gizi.. 5 2.4.2 Kelebihan Asupan Gizi.....5 2.5 Penanganan kelebihan dan kekurangan gizi pada anak-ana 6 2.5.1 Gizi Buruk...... 6 2.5.2 Berat badan berlebih..6 Bab 3: Penutup. 7 3.1 3.2 Kesimpulan..7 Saran 7

Daftar Pustaka.......... 8

BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penulisan Pertumbuhan dan perkembangan manusia hingga menjadi dewasa memerlukan satu tahapan yang sangat penting yang menentukan bagaimana manusia menjadi dewasa nantinya, yaitu anak-anak. Dalam pertumbuhan dan perkembangan manusia, gizi merupakan salah satu faktor utama yang sangat berpengaruh. Oleh sebab itu, dapat dikatakan bahwa anak-anak sangat membutuhkan asupan gizi dalam jumlah dan ragam yang tepat agar dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Dalam usia balita, manusia mengalami pertumbuhan dan perkembangan paling pesat. Namun, masih banyak anak-anak dengan kebutuhan gizi yang tidak sesuai sehingga mengalami gizi buruk, dan obesitas. Hal ini dapat terjadi dikarenakan faktor kemiskinan, minimnya pengetahuan pengasuh anak tersebut, kebutuhan gizi yang tidak sesuai untuk anak-anak, dan sebagainya. 1.2 Tujuan penulisan Untuk memberikan pengertian tentang gizi yang lebih baik, kandungan gizi yang diperlukan oleh anak-anak, dampak pemberian gizi yang tidak sesuai, dan cara penanggulangannya. 1.3 Ruang Lingkup Mengingat terbatasnya waktu dan kemampuan dalam pengumpulan data maka makalah ini hanya akan membahas gizi pada anak-anak pada usia 2 hingga 6 tahun.

BAB 2 ISI
2.1 Pengertian Gizi Gizi berasal dari bahasa Arab gizzah, dalam bahasa Latin lama nutrition-, nutritio-, dalam bahasa Latin nutrire. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, gizi berarti zat makanan pokok yang diperlukan bagi pertumbuhan dan kesehatan badan. Ilmu gizi adalah ilmu tentang makanan, zat-zat gizi dan substansi yang terkandung di dalamnya. Sementara itu zat gizi adalah ikatan kimia yang diperlukan oleh tubuh untuk melakukan fungsi yaitu menghasilkan energi, membangun sel-sel, memelihara jaringan dan mengatur proses-proses tubuh. 2.2 Kebutuhan asupan gizi pada anak-anak

Kebutuhan asupan gizi pada anak-anak haruslah pas, tidak lebih dan tidak kurang.
Tabel 2.2.1 Porsi makanan untuk anak usia 2 hingga 6 tahun

2 TO 3 YEAR OLDS FOOD PORTION SIZE Milk and Dairy Products 1/2 cups (4 oz) NUMBER OF SERVING 4-5

4 TO 6 YEAR OLDS PORTION SIZE 1/2-3/4 cup NUMBER OF SERVING 3-4 (4-6 oz)

e.g: milk, cheese, yogurt Meat, Fish, Poultry Fruits and 1-2 oz 2 1-2 oz 2

e.g: meat, fish, egg, peanut butter 4 -5 4- 5

Vegetables

Vegetable: one green leafy or yellow vegetable for vitamin A, such as spinach, carrots, pr broccoli. Fruit: vitamin C-rich fruit, vegetable, or juice, such as an orange, strawberries, a tomato, or broccoli.

Bread and Grain Products

e.g: bread, spaghetti, macaroni, noodles, rice, or bagel 2.3 Ciri-ciri anak bergizi baik Asupan gizi yang cukup bagi anak-anak akan membuat seorang anak tumbuh dengan normal, dengan mencapai perkembangan fisik dan otak yang maksimal. Asupan gizi yang baik dibutuhkan anak-anak sejak dalam kandungan. Berikut ini adalah 10 tanda-tanda anak dengan gizi baik: 1. Bertambah umur, bertambah berat, bertambah tinggi 2. Postur tubuh tegap dan otot padat 3. Rambut berkilau dan kuat 4. Kulit dan kuku bersih serta tidak pucat 5. Wajah ceria, mata bening dan bibir segar 6. Gigi bersih dan gusi merah muda 7. Nafsu makan baik dan buang air besar teratur 8. Bergerak aktif dan berbicara lancar sesuai umur 9. Penuh perhatian dan bereaksi aktif 10. Tidur nyenyak
Gambar 2.3.1 Anak dengan gizi baik

Berat badan ideal dapat dihitung berdasarkan BMI (Body Mass Index): Berat badan (kg)/tinggi badan(m)^2
4

2.4

Dampak kekurangan dan kelebihan asupan gizi pada anak-anak 2.4.1 Kekurangan asupan gizi

Tabel 2.4.1.1 3 Tipe gizi buruk

Tipe Gizi Buruk Tipe Kwashiorkor (Busung Lapar)

Gejala-Gejala tampak sangat kurus dan atau edema pada kedua punggung kaki sampai seluruh tubuh; rambut tipis kemerahan mudah dicabut tanpa rasa sakit, rontok; pembesaran hati; kelainan kulit berupa bercak merah muda yang meluas dan berubah warna menjadi coklat kehitaman dan terkelupas

Tipe Marasmus Tipe MarasmikKwashiorkor

Tampak sangat kurus; kulit keriput; perut cekung; dan rewel Merupakan gabungan beberapa gejala klinik Kwashiorkor Marasmus

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, anak yang berada dalam status gizi buruk akan mengalami:
o

Penyakit-penyakit yang justru menambah rendahnya status gizi anak, seperti diare persisten, cacingan, TBC, dan HIV/AIDS.

Perkembangan otak dan fisik yang terganggu

2.4.2 Kelebihan Asupan Gizi Bila seorang anak mendapatkan asupan gizi secara berlebihan, maka dampak yang dapat terjadi adalah obesitas, yang akan mengarah pada penyakit

diabetes, kolesterol, dan akan mengarah pada penyakit yang lebih serius, seperti penyakit jantung
Gambar 2.4.2.1 Anak Obesitas

2.5 Penanganan kelebihan dan kekurangan gizi pada anak-anak

5

2.5.1 Gizi Buruk Gizi buruk bisa ditangani dengan cara menyehatkan lingkungan, misalnya dengan mengupayakan pekarangan rumah menjadi taman gizi, mengubah perilaku menjadi Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS). Strategi Departemen Kesehatan untuk menangani gizi buruk adalah meningkatkan system monitoring kesehatan masyarakat.meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas, membiasakan masyarakat hidup bersih,dan meningkatkan pembiayaan kesehatan. 2.5.2 Berat badan berlebih Pencegahan dari peningkatan berat badan berlebih akan memungkinkan anak untuk tumbuh mencapai berat badan yang sesuai saat usianya menginjak dewasa. Pencegahannya meliputi:
o

Menurunkan

asupan

energi,

dengan

makan

secara

teratur

dan

mengenyangkan, dan mengikutsertakan anak memilih makanan.

o

Meningkatkan keluaran energi, dengan cara meningkatkan gerak badan

BAB 3 PENUTUP
3.1 Kesimpulan Gizi dapat diartikan sebagai zat makanan pokok yang diperlukan tubuh. Kebutuhan asupan gizi seorang anak berbeda-beda ketika dia berusia 2 tahun dengan saat berusia 6 tahun, dengan asupan gizi yang dibutuhkan lebih besar saat berusia 6 tahun. Saat 2 tahun hanya membutuhkan gelas susu, saat 6 tahun membutuhkan 3-4 gelas susu agar asupan gizinya terpenuhi. Asupan gizi yang cukup akan membuat seorang anak menjadi bergizi baik. Anak-anak dengan gizi baik akan terlihat sehat dan aktif. Sebaliknya jika kekurangan akan menyebabkan terganggu, dan penyakit jika seperi diare asupan persisten gizinya dan akan

perkembangannya

kelebihan

menyebabkan obesitas, yang sekarang marak terjadi. Penanganan yang dilakukan adalah dengan membiasakan hidup sehat, dengan makan seimbang. 3.2 Saran Untuk mengatasi masalah gizi buruk dan obesitas yang terjadi pada anakanak di seluruh dunia, maka saran dari kami adalah seharusnya para orang tua dan orang yang merawat anak-anak lebih mengetahui tentang batasan-batasan asupan gizi yang masuk ke anak dalam batas normal, agar tidak obesitas maupun menderita gizi buruk. Dari segi pemerintah, pemerintah diharapkan dapat mengatasi kemiskinan dan lingkungan tidak sehat di masyarakat, sehingga gizi buruk dapat dihindari.

Daftar Pustaka

Barasi, Mary E.2007.At A Glance ILMU GIZI.Jakarta: Penerbit Erlangga Departemen Pendidikan Nasional.2002.Kamus Besar Bahasa Indonesia: Edisi Ketiga.Jakarta: Balai Pustaka Mahan, Kathleen. 2000. Krouses Food, Nutrition, and Diet Therapy.

USA:Saunders Staff Ahli Bappenas.2006.Studi Kebijakan Pengembangan Anak Usia Dini yang Holistik dan Terintegrasi.Jakarta: BAPPENAS Yusuf, Syamsu L.N..2002.Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja, Bandung: PT Remaja Rosdakarya Boyles,Salynn (2008) OBESITY HOLDS STEADY FOR POOR PRESCHOOLERS [online].Tersedia:http://www.emedicinehealth.com/script/main/art.asp?articl ekey=104077 diakses 23 Agustus 2010 Mandala,Heril (2009) ILMU GIZI [online].Scribd. Tersedia :

http://www.scribd.com/doc/14548369/ILMU-GIZI diakses 23 Agustus 2010 Manji (2009) DAMPAK KEKURANGAN GIZI [online]. Tersedia :

http://www.scribd.com/doc/14548369/ILMU-GIZI diakses 23 Agustus 2010