Gizi diperlukan sebagai penghasil energi, zat pembangun, dan memelihara proses kehidupan. Gizi Seimbang adalah makanan yang mengandung zat tenaga dan zat pembangun yang dikonsumsi sesuai kebutuhan tubuh.
Nutrisi sesudah melahirkan dan saat menyusui
Ibu yang baru saja melahirkan dan sedang menyusui tidak perlu melakukan perubahan kepada jadwal atau jumlah gizi makanan. Makanlah makanan yang cukup dengan nutrisi yang seimbang. Makanan ibu harus mampu memberikan nutrisi yang cukup, baik untuk ibu sendiri maupun untuk bayinya. Makanan ibu harus mencukupi kalori, gizi, dan cairan yang seimbang. Hindari merokok, minuman keras, kafein (kopi), dan ikan yang mengandung merkui.
Manfaat nutrisi pada ibu nifas :
Mempercepat pemulihan kondisi tubuh ibu setelah melahirkan Memproduksi ASI yang cukup dan memberi kadar kalori maksimal dalam ASI Memenuhi nutrisi ibu, agar dapat mencukupi kebutuhan ASI sehingga menunjang nutrisi bayi dan tumbuh kembang bayi Meningkatkan daya tahan ibu dan bayi terhadap penyakit Mempertahankan dan meningkatkan kebugaran dan stamina
Tanda-tanda kekurangan gizi :
Pada ibu : o Berat badan kurang dari normal o Aktivitas ibu menurun o Sering mengalami pusing, letih, lesu, lemah, lunglai o Risiko timbul anemia Pada bayi : o Berat badan kurang dari normal o Tumbuh kembang bayi lambat o Sering rewel dan menangis o Rambut bewarna merah kusam
ZAT GIZI Sumber karbohidrat untuk penambah tenaga : - Nasi, ketela - Terigu - Sagu - Roti - Jagung - Kentang Sumber lemak untuk sumber energi : o Mentega o Keju
Sumber protein untuk zat pembangun :
o Protein hewani Hati Telur Susu Ikan Daging o Protein nabati Tempe Tahu Kedelai Kacang hijau
Sayuran dan buah-buahan untuk kebutuhan akan serat dan vitamin