Anda di halaman 1dari 3

tarif iklan hu pikiran rakyat 2007 <../../../iklan/index.

html>

berita sms - pr mobile <../../../iklan/sms.htm>

*edisi cetak - selasa, 31 juli 2007* halaman utama <index.html>


sekilas pikiran rakyat <../../sekilas_pr.htm> kontak redaksi
<mailto:redaksi@pikiran-rakyat.co.id>

> *rubrik*
utama <01-utama.htm>
bandung raya <02-bandung.htm>
jawa barat <03-jabar.htm>
dalam negeri <04-dalamnegeri.htm>
ekonomi & keuangan <06-ekonomi.htm>
pendidikan <07-pendidikan.htm>
olah raga <08-olahraga.htm>
opini <09-opini.htm>
gaya hidup <10-gayahidup.htm>

> *sub rubrik*


tajuk rencana <99tajuk.htm>
kolom <99kolom.htm>
info kita <99infokita.htm>
berita keluarga <99beritakeluarga.htm>
forum guru <99forumguru.htm>
konsultasi maal <99konsultasimaal.htm>
umrah & haji <99umrah-haji.htm>
marketing & brand <99marketing.htm>
apa & siapa <99apasiapa.htm>
surat pembaca <99suratpembaca.htm>
sekilas bandung <99sekilasbandung.htm>
sekilas daerah <99sekilasdaerah.htm>
sekilas dalam negeri <99sekilasdalamnegeri.htm>
sekilas ekonomi <99sekilasekonomi.htm>
sekilas pendidikan <99sekilaspendidikan.htm>
sekilas olah raga <99sekilasolahraga.htm>

> *webmail*
pikiran-rakyat.co.id <http://www.pikiran-rakyat.co.id/webmail>

> *arsip*
pikiran rakyat <../../2007-pr.htm>
teropong <../../2007-teropong.htm>
selisik <../../2007-selisik.htm>
belia <../../2007-belia.htm>
gelora <../../2007-gelora.htm>
kampus <../../2007-kampus.htm>
cakrawala <../../2007-cakrawala.htm>
otokir <../../2007-otokir.htm>
khazanah <../../2007-khazanah.htm>
geulis <../../2007-geulis.htm>
pe er kecil <../../2007-percil.htm>
pakuan <../../2007-pakuan.htm>
bekasi raya-purwasuka <../../2007-purwasuka.htm>
> *forum guru*

memberikan perlakuan yang benar kepada anak


oleh fety nurhidayati, s.pd.

/sejak zaman nabi adam a.s. hingga kini, anak pada hakikatnya tidak
berubah. anak adalah manusia yang terlahir denganberbagai potensi.
tugas lingkunganlah yang menumbuhkembangkan dan mengoptimalkan
potensi mereka./

/ /

data yang dilansir departemen pendidikan nasional menunjukkan, tahun


2001 terdapat 80% anak usia dini yang belum terlayani pendidikan. data
lain menggambarkan, dari 12 juta anak di indonesia yang berusia 0-6
tahun, baru 2 juta saja yang terlayani di lembaga pendidikan formal.
kondisi ini mengindikasikan bahwa banyak anak di indonesia kehilangan
masa keemasannya /(golden age)/ yaitu suatu periode di mana mereka
memiliki kepekaan untuk berpartisipasi dalam mengembangkan inisiatif dan
kreativitasnya yang notabene berguna bagi kelangsungan hidupnya di masa
kini dan yang akan datang.

sebenarnya terdapat banyak faktor yang menjadi kendala pengembangan


potensi anak melalui pendidikan. misalnya, fenomena berbagai kasus
kekerasan yang menimpa anak tidak surut-surutnya menjadi bahan berita
utama berbagai media massa, yang terakhir kasus anak yang menjadi korban
mutilasi yang sampai sejauh ini belum terendus siapa pelakunya.
mencuatnya kasus percobaan bunuh diri pada anak, menjamurnya anak-anak
yang turun ke jalanan yang terbiasa mengulurkan tangan di tengah
derasnya arus lalu lintas yang tidak terjamin keamanannya. tidak hanya
di jalanan, anak yang terjamin keamanannya yang memiliki tempat berteduh
yang layak pun ternyata miskin kasih sayang dari orang terdekatnya,
akibat kesibukan kedua orang tuanya. akhirnya, aktivitas anak teralihkan
pada media yang menyajikan tontonan yang kurang bergizi bagi anak seusianya.

sungguh sebuah fenomena yang mengerikan bagi setiap orang yang


mendengarnya. padahal masa keemasan itu semestinya diisi dengan pola
asuh yang baik dengan memberikan perlakuan yang benar dan sewajarnya
kepada anak. potensi anak dapat dioptimalkan dengan pola didik yang
memadai. artinya, bagaimana setiap orang tua dapat mengupayakan yang
terbaik untuk masa depan anaknya.

anak pada usia dini berada pada periode sensitif, di mana anak dapat
memiliki rasa ingin tahu yang tinggi terhadap lingkungannya. oleh karena
itu, anak memiliki peluang yang besar untuk berpartisipasi dalam
berbagai aktivitas yang merangsang pertumbuhan otaknya untuk menumbuhkan
inisiatif belajar. minat dan rasa ingin tahunya yang kuat perlu
difasilitasi dengan aktivitas yang sesuai dengan perkembangan jiwanya
dan menyenangkan bagi anak. aktivitas bernyanyi dan bermain adalah cara
yang efektif untuk membantu anak mengenal diri dan lingkungannya.

pada masa kini, anak sudah mulai mengenal kehidupan sosial. mereka mulai
senang berkawan, dapat mengikuti peraturan sederhana, menyadari hak dan
tanggung jawab, serta dapat bekerja sama dengan orang lain. anak sudah
mulai menyadari bahwa mereka berbeda dengan yang lain, meski masih
bergantung pada orang dewasa. anak mempunyai keinginan dan perasaan
tertentu. lebih utama lagi karena anak memiliki daya serap yang tinggi,
maka mereka sanggup meniru dan mengidentifikasi aktivitas orang dewasa.

betapa besar potensi yang dimiliki anak, dan merupakan kesempatan besar
pula bagi kita untuk mendidik mereka. oleh karena itu, orang tua sebagai
pendidik yang utama perlu juga memiliki pemahaman yang baik tentang
mendidik. banyak hal yang dapat dilakukan orang tua untuk meningkatkan
pemahaman dalam mendidik anak.

pendidikan formal bagi anak adalah penting. namun lebih penting lagi,
bagaimana kita berupaya menciptakan lingkungan pendidikan yang kondusif
di mana orang tua adalah guru pertama dan sebagai teladan bagi anaknya.
sehingga, harapan besar suatu bangsa yang menjadikan anak sebagai
generasi penerus yang memiliki harapan gemilang akan terwujud.

memahami perkembangan anak adalah awal yang baik untuk menemukan mutiara
yang berkilau pada diri anak. dalam sebuah bait puisi terukir, "tawa
candanya penyejuk kalbu, kenakalannya penyabar hati, manjanya adalah
pengokoh keibuan, keingintahuannya pematri akal, kepolosannya penenteram
jiwa, terpancar ketulusan ucap dan perbuatannya, kasih sayang terukir
indah di hati, bocah-bocah cilik yang tak mengenal arti dosa, anak
adalah sumber inspirasi!"***

/penulis/, /guru di sekolah modern "islamic preschool nur al-rahman"


cihanjuang, cimahi./

> *suplemen*

suplemen belia <belia/index.html>

> *iklan mini baris*


hotel <iklan/01-hotel.htm>
komputer <iklan/02-komputer.htm>
lowongan kerja <iklan/03-lowker.htm>
mobil <iklan/04-mobil.htm>
rumah <iklan/05-rumah.htm>
sepeda motor <iklan/06-sepedamotor.htm>
telepon <iklan/07-telepon.htm>

(c) 2006 - pikiran rakyat bandung


dikelola oleh pusat data redaksi <mailto:pusdat@pikiran-rakyat.co.id>
(unit: cyber media-dokumentasi digital)

kembali ke atas <#atas>

Anda mungkin juga menyukai