html>
> *rubrik*
utama <01-utama.htm>
bandung raya <02-bandung.htm>
jawa barat <03-jabar.htm>
dalam negeri <04-dalamnegeri.htm>
ekonomi & keuangan <06-ekonomi.htm>
pendidikan <07-pendidikan.htm>
olah raga <08-olahraga.htm>
opini <09-opini.htm>
> *webmail*
pikiran-rakyat.co.id <http://www.pikiran-rakyat.co.id/webmail>
> *arsip*
pikiran rakyat <../../2007-pr.htm>
teropong <../../2007-teropong.htm>
selisik <../../2007-selisik.htm>
belia <../../2007-belia.htm>
gelora <../../2007-gelora.htm>
kampus <../../2007-kampus.htm>
cakrawala <../../2007-cakrawala.htm>
otokir <../../2007-otokir.htm>
khazanah <../../2007-khazanah.htm>
geulis <../../2007-geulis.htm>
pe er kecil <../../2007-percil.htm>
pakuan <../../2007-pakuan.htm>
bekasi raya-purwasuka <../../2007-purwasuka.htm>
> *opini*
menyelamatkan pts indonesia
oleh ki supriyoko
beberapa program studi pada pts bahkan nyaris tidak ada kandidat
"penghuni" yang datang. bagaimana mungkin sebuah program studi hanya
diminati oleh sepuluh atau bahkan kurang, kandidat mahasiswa baru.
saya pernah mengunjungi rmit university baik yang ada di pusat kota,
city campus, maupun di daerah pinggiran, bundoora campus dan brunswick
campus, ditemui deputi akademik, prof. david wilmoth, ph.d. bahkan ia
pernah mengunjungi saya di yogyakarta. yang membuat saya salut, meskipun
jumlah mahasiswa universitas ini puluhan ribu orang tetapi masih
menerapkan strategi "jemput bola" dalam mencari mahasiswa.
sekarang jumlah mahasiswa rmit university lebih dari 50.000 orang, dan
9.447 di antaranya merupakan mahasiswa asing (/international student/)
termasuk 900-an orang berasal dari indonesia. relatif banyaknya
mahasiswa asing di universitas tersebut tentu tidak dapat dilepaskan
dari penerapan strategi "jemput bola" dalam mencari mahasiswa.
menghilangkan ego
maukah pts kita menjalankan hal seperti itu? tentang hal ini rasanya
sulit dilakukan dengan berbagai alasan. pertama, selama ini tidak pernah
dilakukan kerja sama antar-pts dalam mencari mahasiswa karena
masing-masing memikirkan dirinya sendiri. kedua, para pengelola pts
bahkan ada yang merasa gengsinya turun kalau harus memberikan pelayanan
menawan kepada para calon mahasiswa baru. ketiga, mereka pada umumnya
tidak memiliki pengalaman "jemput bola" dalam mencari mahasiswa tetapi
malu kalau belajar dari orang lain.
> *suplemen*