<http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/images/banners/websindo.

jpg>

* home <http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/home-page/index.php>
* tentang sindo
<http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/tentang-sindo.html>
* tim redaksi
<http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/tim-redaksi.html>
* pasang iklan
<http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/pasang-iklan/2.html>
* berlangganan
<http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/berlangganan/2.html>
* hubungi kami
<http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/hubungi-kami/index.php>

kamis, 02 agustus 2007

index berita selengkapnya

<http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/index-berita/index.php>

*
news
o berita utama
<http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/berita-utama/index.php>
o ekonomi & bisnis
<http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/ekonomi-bisnis/index.php>
o international
<http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/international/index.php>
o jabodetabek
<http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/jabodetabek/index.php>
o opini
<http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/opini/index.php>
o iptek/sains
<http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/iptek-sains/index.php>
o nusantara
<http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/nusantara/index.php>
o politik & hukum
<http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/politik-hukum/index.php>
o nasional
<http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/nasional/index.php>
o liputan eksklusif
<http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/liputan-
ekslusif/index.php>
o strategi
<http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/strategi/index.php>
o korporasi
<http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/korporasi/index.php>
o cerpen & puisi
<http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/cerpen-puisi/index.php>
o budaya
<http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/budaya/index.php>
o quotation
<http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/quotation/index.php>
o resensi buku
<http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/resensi-buku/index.php>
o polling
<http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/polling/index.php>
o periskop
<http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/periskop/index.php>
 *
sports
o bola manca
<http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/bola-manca/index.php>
o bola nasional
<http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/bola-nasional/index.php>
o ragam sport
<http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/ragam-sport/index.php>
*
lifestyle
o people of the year 2006
<http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/rona-manusia/index.php>
o kolom
<http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/kolom/index.php>
o automotive
<http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/automotive/2.html>
o selebriti
<http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/selebriti/index.php>
o kisah sejati
<http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/kisah-sejati/index.php>
o fashion
<http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/fashion/2.html>
o gaul <http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/gaul/2.html>
o kids <http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/kids/2.html>
o business to business
<http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/business-to-
business/2.html>
o techno
<http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/techno/2.html>
o home & garden
<http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/home-garden/2.html>
o televisi
<http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/televisi/2.html>
o trend <http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/trend/2.html>
o kesehatan
<http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/kesehatan/2.html>
o food <http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/food/2.html>
o suplemen
<http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/suplemen/2.html>
o karier kepribadian
<http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/karier-
kepribadian/2.html>
o pendidikan
<http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/pendidikan/2.html>
*
daerah
o jawa barat
<http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/sindo-jawa-
barat/index.php>
o jawa tengah & diy
<http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/sindo-jawa-tengah-
diy/index.php>
o jawa timur
<http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/jawa-timur/index.php>
o sumatera utara
<http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/sumatra-utara/index.php>
o sumatera selatan
<http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/sumatra-
selatan/index.php>
*
sindo edisi sore
o berita utama sore
<http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/berita-utama-
sore/index.php>
o nasional sore
<http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/nasional-sore/index.php>
o ekonomi sore
<http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/ekonomi-sore/index.php>
o entertainment sore
<http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/entertainment-
sore/index.php>
o opini sore
<http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/opini-sore/index.php>
o international sore
<http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/international-
sore/index.php>
o sports sore
<http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/sports-sore/index.php>

valas <http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/forex-ihsg-8.html>

kurs

beli

jual

usd

9275.00

9375.00

sgd

6034.85

6160.60

aud

7875.55

7997.55
jpy

78.01

79.42

02-agustus-2007 11:18 wib

daerah jawa tengah & diy

warga tak yakin penyebabnya tempe gembus

kamis, 02/08/2007

magelang (sindo) - warga dusun beran, desa kanigoro, kec ngablak, kab
magelang tidak percaya jika penyebab wabah misterius di wilayahnya
berasal dari tempe gembus.

mereka membantah pernyataan menkes siti fadilah supari yang menyebutkan

penyakit di dusun beran kemungkinan besar karena bakteri pseudomonas
cocovenenans di tempe gembus yang dimakan para korban. bantahan tersebut
didasarkan pada fakta beberapa warga yang dirawat dan meninggal dunia
disebutkan sebelumnya tidak makan tempe gembus. sementara warga yang
mengaku makan tempe gembus justru segar bugar hingga saat ini.
?logikanya, jika penyebabnya tempe gembus, hanya mereka yang makan yang
kena. tapi nyatanya,mereka yang tidak makan juga terserang penyakit.

sementara saya dan keluarga yang makan justru tidak apa-apa,? kata
kepala desa kanigoro gadang rintoko, kemarin. menurut gadang,warga di
kaki gunung andong ini terbiasa mengonsumsi tempe gembus yang dijual
pedagang keliling. selama ini, kata dia,tidak ada masalah dengan pola
makan yang biasa dilakukan warga.?jadi,kesimpulan dari menteri kesehatan
yang menyatakan penyebabnya tempe gembus jelas sangat aneh.untuk
itu,kita meminta kasus ini diselidiki secara serius, sehingga hasilnya
lekas diketahui sesuai nalar,?ujarnya.

ungkapan serupa dilontarkan kepala dusun beran yanto.dia mengaku sulit

memercayai jika penyebabnya tempe gembus. maklum, jika penyebabnya tempe
gembus, mestinya satu keluarga yang makan tempe juga terkena semua.
apalagi ada beberapa warga yang tidak makan pun juga terkena penyakit
itu. ?untuk itu kita meminta menteri (menkes) turun langsung ke dusun
ini. melihat sesungguhnya yang terjadi. sehingga penyebab wabah ini
segera ketemu sesungguhnya,?imbuhnya.

kepala dinas kesehatan kab magelang, hendarto, mengatakan bahwa

pernyataan menkes tentang tempe gembus sebagai penyebab wabah misterius
masih sebatas kesimpulan sementara. atas dasar itu, masih diperlukan
pengujian sampel lagi, melalui penelitian lebih lanjut. ?itu baru
hipotesis. kita juga masih menunggu uji sampel lain. misalnya dari sisi
kemungkinan adanya pestisida, maupun logam berat.terus terang hasil itu
belum pasti,?terangnya. sementara itu warga yang masih dirawat di rsu
tidar magelang hingga kemarin tinggal empat orang.

mereka adalah suyitno, 38, botok, 40, sukini, 50, dan kabul, 50. kabid
pelayanan medis badan pelayanan kesehatan rsu tidar,yuliani dwi,
mengatakan bahwa keempat korban kondisinya terus membaik. sementara itu,
ny nuryati yang masih dalam kondisi kritis di ruang icu, bukan termasuk
korban klb sebab memiliki penyakit lain yang tidak sama dengan pasien klb.

diminta transparan

pemerintah dinilai menutupnutupi hasil laboratorium terkait penyebab

penyakit misterius yang melanda dusun beran. pernyataan yang dikemukakan
menkes siti fadilah supari, selasa (31/7) lalu terkesan hanya
spekulatif, sehingga dapat memicu keresahan masyarakat. anggota komisi e
dprd jateng aisyah dahlan menilai, pengumuman yang disampaikan menkes
bahwa meninggalnya 10 warga dusun beran, kab magelang disebabkan
mengonsumsi tempe gembus sangat janggal.

sebab, ada beberapa korban yang masih dalam usia balita,sehingga

kemungkinan mengonsumsi tempe gembus cukup kecil. ?apalagi jika
dikaitkan dengan kabar bahwa hasil autopsi terhadap dua korban mengalami
kerusakan hati dan usus. jadi kayaknya aneh jika penyebabnya hanya
masalah tempe gembus,? jelasnya di semarang, kemarin. kepala badan
informasi komunikasi dan kehumasan (bikk) pemprov jateng, saman
kadarisman, saat dikonfirmasi menegaskan bahwa hasil tes laboratorium
yang dilakukan depkes memang menunjukkan bahwa penyebab penyakit yang
selama ini masih misterius tersebut adalah karena jamur yang ada dalam
tempe gembus.

mengenai adanya warga yang meninggal dan tidak,menurutnya hal itu

terkait dengan tingkat kekebalan tubuh masing-masing korban berbeda.
?bagi warga yang daya tahan tubuhnya kuat mereka bisa bertahan. namun
bagi yang tidak kuat, mereka akan merasakan sakit bahkan ada yang
meninggal dunia,? tegasnya.

depkes selidiki lagi

menkes siti fadilah supari mengatakan, depkes membutuhkan waktu 10 hari

untuk melakukan penyelidikan terhadap logam berat penyebab penyakit
misterius di magelang. selain itu, akan ada kemungkinan autopsi lagi
terhadap jenazah korban meninggal. ?akan dilihat logam berat kalau masih
ada,? katanya usai rapat koordinasi tingkat menteri bidang kesra di
kantor menkokesra di jakarta, kemarin. kendati demikian, siti
menjelaskan kemungkinan warga memakai logam berat sangat kecil, sebab
mereka lebih banyak memakai kuali sebagai alat masak.

selain itu, tempe gembus tidak diolah dengan menggoreng, namun dengan
proses dibacem. menkes juga menegaskan, hasil penyelidikan terhadap
tempe gembus hanya untuk korban meninggal, bukan untuk korban yang masih
dirawat. ?tempe gembus itu hubungannya dengan korban yang meninggal,
yang hidup tidak makan tempe gembus,? jelasnya. (muh slamet/ khusnul
huda/susi)

berita lainnya
 * pengiriman tki ilegal ke luar negeri digagalkan
<http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/jawa-tengah-diy/pengiriman-tki-
ilegal-ke-luar-negeri-digag.html>

* lahan kritis kendal 46 ribu ha

<http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/jawa-tengah-diy/lahan-kritis-
kendal-46-ribu-ha-3.html>

* lapak darurat akan ditindak tegas

<http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/jawa-tengah-diy/lapak-darurat-
akan-ditindak-tegas-3.html>

* pelibatan masyarakat tak maksimal

<http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/jawa-tengah-diy/pelibatan-
masyarakat-tak-maksimal-3.html>

* 169 calhaj kalteng gabung solo

<http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/jawa-tengah-diy/169-calhaj-
kalteng-gabung-solo-3.html>

* jembatan jenar diresmikan gubernur

<http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/jawa-tengah-diy/jembatan-jenar-
diresmikan-gubernur.html>

* ahmadiyah ikuti peringatan ham

<http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/jawa-tengah-diy/ahmadiyah-
ikuti-peringatan-ham.html>

* awal nestapa itu bermula dari tusuk gigi

<http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/jawa-tengah-diy/awal-nestapa-
itu-bermula-dari-tusuk.html>

* idham deadline 20 desember

<http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/jawa-tengah-diy/idham-deadline-
20-desember.html>

* pasien diare tambah,satu parah

<http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/jawa-tengah-diy/pasien-diare-
tambah-satu-parah.html>

* nu jateng usung adnan

<http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/jawa-tengah-diy/nu-jateng-
usung-adnan.html>

* pdip gerah terhadap john

<http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/jawa-tengah-diy/pdip-gerah-
terhadap-john.html>

* jaringan abu dujana dibongkar

<http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/jawa-tengah-diy/jaringan-abu-
dujana-dibongkar.html>

* oss ditarget tekan celah korupsi

<http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/jawa-tengah-diy/oss-ditarget-
tekan-celah-korupsi.html>

* pt solo raya dikaji ulang

 <http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/jawa-tengah-diy/pt-solo-raya-
dikaji-ulang.html>

* 100 desa terima hibah obat serbu

<http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/jawa-tengah-diy/100-desa-
terima-hibah-obat-serbu.html>

* belasan pengurus dinonaktifkan

<http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/jawa-tengah-diy/belasan-
pengurus-dinonaktifkan.html>

* ratusan ayam mati mendadak

<http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/jawa-tengah-diy/ratusan-ayam-
mati-mendadak.html>

* sumur di banyumas tercemar air laut

<http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/jawa-tengah-diy/sumur-di-
banyumas-tercemar-air-laut.html>

* malioboro dilengkapi fasilitas air siap minum

<http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/jawa-tengah-diy/malioboro-
dilengkapi-fasilitas-air-siap.html>

* subsidi pdam menyimpang

<http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/jawa-tengah-diy/subsidi-pdam-
menyimpang.html>

* banyumas ingin lepas dari jateng

<http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/jawa-tengah-diy/banyumas-ingin-
lepas-dari-jateng.html>

* konser punakawan
<http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/jawa-tengah-diy/konser-
punakawan.html>

coverjateng <index.php?option=com_artbannersplus&task=clk&id=68>

* group links :
* rcti <http://www.rcti.tv>
* tpi <http://www.tpi.tv>
* global tv <http://www.globaltv.co.id>
* trust <http://www.majalahtrust.com>
* mnc <http://www.mncgroup.com>
* okezone.com <http://www.okezone.com>

copyright � 2007 media nusantara citra group

tampilan terbaik pada resolusi 1024x768 pada browser ff1+, ie6+, opr9+

* legal disclaimer
<http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/legal-disclaimer-2.html>
* privacy policy
<http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/privacy-policy-2.html>