html>
> *rubrik*
utama <01-utama.htm>
bandung raya <02-bandung.htm>
jawa barat <03-jabar.htm>
dalam negeri <04-dalamnegeri.htm>
ekonomi & keuangan <06-ekonomi.htm>
pendidikan <07-pendidikan.htm>
olah raga <08-olahraga.htm>
opini <09-opini.htm>
> *webmail*
pikiran-rakyat.co.id <http://www.pikiran-rakyat.co.id/webmail>
> *arsip*
pikiran rakyat <../../2007-pr.htm>
teropong <../../2007-teropong.htm>
selisik <../../2007-selisik.htm>
belia <../../2007-belia.htm>
gelora <../../2007-gelora.htm>
kampus <../../2007-kampus.htm>
cakrawala <../../2007-cakrawala.htm>
otokir <../../2007-otokir.htm>
khazanah <../../2007-khazanah.htm>
geulis <../../2007-geulis.htm>
pe er kecil <../../2007-percil.htm>
pakuan <../../2007-pakuan.htm>
bekasi raya-purwasuka <../../2007-purwasuka.htm>
jepang merupakan negara yang dapat menjadi contoh dalam soal membaca.
masyarakat negeri sakura ini menempati peringkat atas dalam kebiasaan
membaca. mereka bisa membaca di dalam bus, kereta bawah tanah, terminal
atau di mana saja. sedangkan indonesia dikenal dengan rendahnya budaya
membaca, sehingga tidak heran kalau bangsa ini selalu tertinggal dalam
semua bidang.
selain membuat jadwal peminjaman buku, guru bisa membuat program lain,
seperti membacakan buku perpustakaan di depan kelas, mengadakan lomba
resensi buku, lomba membaca cerita, lomba mengarang, dll. guru juga
dalam proses kegiatan belajarnya perlu sekali-kali menugaskan siswa
mencari referensi dari buku perpustakaan dengan terlebih dahulu
menentukan temanya. sementara sekolah bisa saja dengan terjadwal,
menetapkan setiap kelas dalam setiap bulannya memasukkan jadwal “hari
membaca”. di akhir tahun jangan lupa memberi penghargaan kepada siswa
yang menjadi pengunjung perpustakaan tersering atau membaca buku
terbanyak.***
> *suplemen*