Anda di halaman 1dari 11

12/30/2008

MALPRAKTEK
Dr.Meivy isnoviana,SH.

Definisi medical malpractice


Medical malpractice involves the physicians failure to conform to the standard of care for treatment of the patients condition,or lack of skill of neglicence in providing care to the patient, which is the direct cause of an injury to the patient. (Word Medical Association,1992)

12/30/2008

Asumsi masyarakat :
1. layanan medis di rumah sakit harus menghasilkan kesembuhan atau kesuksesan. 2. Setiap dokter harus selalu siap berkorban melayani pasien Hasil buruk dianggap malpraktik kedokteran

UNSUR MALPRAKTIK
1. Dokter itu mempunyai kewajiban terhadap pasien. 2. Dokter itu gagal dalam memenuhi kewajibannya terhadap pasien. 3. Sebagai akibat dari kegagalan dokter itu untuk memenuhi kewajibannya, maka sampai terjadi kerugian terhadap pasien. 4. Kegagalan sang dokter untuk memenuhi kewajibannya adalah penyebab langsung dari luka yang timbul.

12/30/2008

MAL PRAKTIK MELIPUTI


1. Intentional : professional misconducts 2. Negligence : malfeasance, misfeance, nonfeasance 3. Lack of skill : dibawah standar kompetensi , diluar kompetensi

MISCONDUCT
Penahanan pasien Buka rahasia kedokteran tanpa hak Aborsi illegal Euthanasia Keterangan palsu Praktek tanpa ijin/tanpa kompetensi Sengaja tidak mematuhi standar

12/30/2008

LACK OF SKILL
Kompentensi kurang atau diluar kompetensi / kewenangan Sering menjadi penyebab eror Sering dikaitkan dengan kompetensi institusi / sarana Kadang dapat dibenarkan pada situasi kondisi lokal tertentu

KELALAIAN MEDIK ( jENIs malpraktek tersering)

1. Bukan kesengajaan 2. Tidak melakukan yang seharusnya dilakukan,melakukan yang seharusnya tidak dilakukan oleh orang-orang yang sekualifikasi pada situasi kondisi yang identik.

12/30/2008

SYARAT KELALAIAN (4 d)
DUTY ( Duty of care ) Kewajiban profesi Kewajiban kontrak dengan pasien DERELICTION / BREACH OF DUTY Pelanggaran kewajiban DAMAGES Cedera , mati atau kerugian DIRECT CAUSALSHIP Hubungan sebab akibat, setidaknya Proximate cause

ASPEK HUKUM MALPRAKTEK


1. Penyimpangan dari Standar Profesi Medis 2. Kesalahan yang dilakukan dokter, baik berupa kesengajaan ataupun kelalaian 3. Akibat yang terjadi disebabkan oleh tindakan medis yang menimbulkan kerugian materiil atau non materiil maupun fisik atau mental

12/30/2008

SANKSI HUKUM
PIDANA Pasal 267 KUHP (surat keterangan palsu)
1. Seorang dokter yang dengan sengaja memberikan surat keterangan palsu tentang ada atau tidaknya penyakit , kelemahan atau cacat, diancam dengan dengan pidana penjara paling lama empat tahun. 2. Jika keterangan diberikan dengan maksud untuk memasukkan seorang kedalam rumah sakit gila atau menahannya disitu , dijatuhkan pidana paling lama delapan tahun enam bulan. 3. Di ancam dengan pidana yang sama ,barangsiapa dengan sengaja memakai surat keterangan palsu itu seolah-olah isinya sesuai dengan kebenaran.

Pasal 268 KUHP


1. Barang siapa membuat secara palsu atau memalsu surat keterangan dokter tentang ada atau tidaknya penyakit, kelemahan atau cacat , dengan maksud untuk menyesatkan penguasa umum atau penanggung (verzekeraar), diancam dengan pidana penjara paling lama empat tahun. 2. Diancam dengan pidana yang sama , barangsiapa dengan maksud yang sama memakai surat keterangan yang tidak benar atau yang dipalsu, seolah-olah surat itu benar dan tidak dipalsu

12/30/2008

PASAL 359 KUHP

Barangsiapa karena kelalainnya menyebabkan matinya orang lain , diancam dengan pidana penjara paling lama lima tahun atau pidana kurungan paling lama satu tahun

1. Barangsiapa karena kelalainnya menyebabkan orang lain menderita luka berat,diancam dengan pidana penjara paling lama lima tahun atau pidana kurungan paling lama satu tahun 2. Barangsiapa karena kelalaiannya menyebabkan orang lain luka sedemikian rupa sehingga menderita sakit untuk sementara waktu atau tidak dapat menjalankan jabatan atau perkejaannya selama waktu tertenu diancam dengan pidana penjara paling lama sembilan bulan atau pidana kurungan enam bulan atau denda paling tinggi empat ribu lima ratus rupiah

PASAL 360 KUHP

12/30/2008

PERDATA
Pasal 1338 KUH Perdata ( wan prestasi )
1. Semua perjanjian yang dibuat secara sah berlaku sebagai undang-undang bagi mereka yang membuatnya. 2. Suatu perjanjian tidak dapat ditarik kembali selain dengan sepakat kedua belah pihak, atau karena alas an-alasan yang oleh undang-undang dinyatakan cukup untuk itu. 3. Suatu perjanjian harus dilaksanakan dengan itikad baik

Pasal 1365 KUH Perdata Tiap perbuatan melanggar hukum, yang membawa kerugian kepada seorang lain,mewajibkan orang yang karena salahnya menerbitkan kerugian itu, mengganti kerugian tersebut.

12/30/2008

Pasal 1366 KUH Perdata ( Kelalaian ) Setiap orang bertanggung jawab tidak saja atas kerugian yang disebabkan karena perbuatannya , tetapi juga atas kerugian yang disebabkan karena kelalainnnya atau kurang hati hatinya

Pasal 1370 KUH Perdata


Dalam hal pembunuhan (menyebabkan matinya orang lain ) dengan sengaja atau kurang hati hatinya seeorang, maka suami dan istri yang ditinggalkan, anak atau korban orang tua yang biasanya mendapat nafkah dari pekerjaan korban mempunyai hak untuk menuntut suatu ganti rugi, yang harus dinilai menurut kedudukanya dan kekayaan kedua belah pihak serta menurut keadaan .

12/30/2008

Pasal 55 UU No. 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan


1. Setiap orang berhak atas ganti rugi akibat kesalahan atau kelalaian yang dilakukan tenaga kesehatan . 2. Ganti rugi sebagaimana diatur dimaksud dalam ayat (1) dilaksanakan sesuai dengan peraturan yang berlaku

PELANGGARAN ETIK
MKEK untuk masalah etika murni P3EK masalah yang tidak murni etika

10

12/30/2008

11

Anda mungkin juga menyukai