Anda di halaman 1dari 4

Gravitasi Bumi

2010 11.27 Suatu fenomenna alam yang tidak dapat dihindari di bumi ini adalah suatu kekuatan atau bisa dikatakan gaya yang selalu menarik ke bawah(tegak lurus bumi) yang sering disebut juga dengan grafitasi bumi. Gravitasi bumi akrab diartikan sebagai gaya tarik bumi.Dengan adanya gravitasi bumi kita dapat berjalan dipermukaan bumi,mobil yang bisa berjalan di jalan raya serta akar pohon yang tumbuh menuju kedalam bumi. Tanpa adanya gravitasi manusia akan kesulitan berjalan dipermukaan bumi seperti berada di bulan yang tidak terdapat gaya gravitasi,kalaupun ada sangat kecil sehingga tidak nyata pengaruhnya.Oleh karena itu astronot tidak dapat berdiri dengan tegak apalagi untuk berlari,pergerkan astronot melayang-layang di atmosfer bulan. Akan tetepi berbeda jika di bumi yang memiliki gaya gravitasi sehingga mahluk hidup dan benda-benda yang berada dipermukaan bumi menjadi tidak melayang hingga ke ruang angkasa. Tokoh yang sangat erat dengan gravitasi bumi adalah Isac Newton dengan fenomena buah apel yang jatuh kebawah bukan keatas. GAya gravitasi disetiap tempat permukaan bumi tidak sama,ini disebabkan oleh berbagai perbedaan,perbedaan tersebut yaitu :

Jari-jari ke kutub dan ke katulistiwa (pengaruhnya kecil) Ketinggian tempat (pengaruhnya juga sangat kecil) Kerapatan batuan yang menyusun kerak bumi

Dengan mengetahui besarnya gaya gravitasi di permukaan bumi, para ahli dapat menganalisiskeadaan bagian dalam bumi. Dengan asumsi bahwa volume(massa) besarnya tetap maka dengan adanya bagian bumi yang rendah sepertihalnya lautan atau lembah dikompensasikan dengan adanya benua atau pegunungan agar volume bumi tetap. Bila kita melihat globe maka terlihat bahwa belahan bumi bagian utara sebagian besar berupa benua sedangkan belahan bumi selatan sebagian besar adalah lautan. Hal seperti itu juga terjadi pada pegunungan bahwa pada jalur pegunungan tinggi tampak adanya imbangan dari jalur palung laut yang dalam didekatnya. Fenomena tersebut disebut dengan kedudukan yang selalu seimbang atau kedudukan isostasi. Selama belum mencapai keseimbangan maka kerak bumi akan bergerak terus untuk mencapai keseimbangannya dan ini merupakan salah satu penyebab dari gaya tektonik atau labilnya tempat-tempat tertentu dipermukaan bumi. dikutip dari buku Geologi Lingkungan Pengertian Rotasi Bumi dan Pengaruh Rotasi Bumi Pengertian Rotasi Bumi

Rotasi bumi adalah perputaran bumi pada sumbunya . Perputaran ini merupakan akibat dari adanya gaya tarik menarik antara gaya gravitasi matahari dengan gaya gravitasi bumi. Bumi berotasi pada porosnya dari arah barat ke timur. Arahnya persis sama dengan arah revolusi bumi mengelilingi matahari . Kala rotasi bumi adalah 23 jam 56 menit 4 detik ,selang waktu ini disebut satu hari. Sekali berotasi, bumi menempuh 360 bujur selama 24 jam. Artinya 10 bujur menempuh 4 menit. Dengan demikian, tempat-tempat yang berbeda 10 bujur akan berbeda waktu 4 menit. Pengaruh Rotasi Bumi Rotasi bumi menimbulkan beberapa peristiwa yaitu : 1. Pergantian siang dan malam Permukaan bumi yang sedang menghadap matahari mengalami siang. Sebaliknya permukaan bumi yang membelakangi matahari mengalami malam. Akibat rotasi bumi, permukaan bumi yang menghadap dan membelakangi matahari berganti secara bergantian. Ini adalah peristiwa siang dan malam. Karena periode peredaran semu harian matahari 24 jam, maka panjang siang atau malam rata-rata 12 jam. 2. Perbedaan waktu berbagai tempat dimuka bumi Seluruh permukaan bumi dibagi-bagi menurut garis lintang dan garis bujur. Garis lintang adalah garis yang sejajar dengan garis tengah khatulistiwa,sedang garis bujur adalah garis yang sejajar dengan garis tengah kutub. Arah rotasi bumi sama dengan arah revolusinya, yakni dari barat ke timur. Itulah sebabnya matahari selalu terbit di timur terbenam di barat. Waktu GMT (Greenwich Mean Time ) sebagai waktu pangkal yang berada pada garis bujur nol derajat yang melalui kota Greenwich di London. Sebagai contoh Indonesia memiliki tiga bujur standar yaitu 1050, 1200, 1350 Bujur Timur, dengan demikian waktu lokalnya berturut-turut adalah waktu Greenwich ditambah 7 jam, 8 jam, dan 9 jam. Jika letak bujur standar itu disebelah barat bujur nol, maka waktunya dikurangi, dan jika letak bujur standar itu di sebelah timur bujur nol, maka waktunya bertambah. 3. Gerak semu harian bintang Bintang-bintang (termasuk matahari) yang tampak bergerak sebenarnya tidak bergerak. Akibat rotasi bumi dari arah barat ke timur, bintang-bintang tersebut tampak bergerak dari timur ke barat. Rotasi bumi tidak dapat kita saksikan, yang dapat kita saksikan adalah peredaran matahari dan benda-benda langit melintas dari timur ke barat. Oleh karena itu kita selalu menyaksikan matahari terbit disebelah timur dan terbenam di sebelah barat. Pergerakan dari timur ke barat yang tampak pada matahari dan benda-benda langit ini dinamakan gerak semu harian bintang. Karena gerak semu ini dapat di amati setiap hari, maka disebut gerak semu harian. 4. Perbedaan percepatan gravitasi di permukaan bumi Rotasi bumi juga menyebabkan penggembungan di khatulistiwa dan pemapatan di kedua kutub bumi. Selama bumi mengalami pembekuan dari gas menjadi cair kemudian menjadi padat, Bumi berotasi terus pada porosnya. Ini menyebabkan menggebungan di khatulistiwa dan pemepatan di kedua kutub bumi sehingga seperti keadaannya sekarang. Karena percepatan gravitasi

benbanding terbalik dengan kuadrat jari-jari, maka percepatan gravitasi tempat-tempat di kutub lebih besar daripada disekitar khatulistiwa. Sumber: http://id.shvoong.com/exact-sciences/physics/2171245-pengertian-rotasi-bumi-sertapengaruh/#ixzz1bOSwP7Bf Pengertian Gravitasi Bumi , Gravitasi Bulan , Gravitasi Matahari Semua benda di lama semesta ini memiliki massa, sehingga juga memiliki gravitasi. Selain memiliki gravitasi, juga memiliki medan gravitasi yang saling mempengaruhi satu sama lainnya. Contohnya pengaruh gravitasi matahari dan gravitasi bumi mengakibatkan revolusi bumi agar bumi tidak tertarik ke dalam matahari, begitu juga pengaruh gravitasi bumi dan bulan, mengakibatkan bulan mengelilingi bumi. Pengertian Gravitasi Gravitasi adalah gaya tarik-menarik yang terjadi antara semua partikel yang mempunyai massa di alam semesta. Contoh : Sebuah apel jatuh ke tanah diakibatkan oleh gaya gravitasi bumi yang menarik apel tersebut ke pusat gravitasi bumi. Gaya gravitasi ini menarik benda-benda disekitarnya menuju pusat gravitasi. Pengaruh Gaya Gravitasi Matahari dan Gravitasi Bumi Nilai gravitasi matahari adalah 27.94 G (nilai G yang diakui sekarang = 6,67 x 10-11 Nm2/kg2 (kekuatan gravitasi bumi)), yaitu sekitar 28 kali kekuatan gravitasi bumi. Dengan percepatan gravitasi permukaan yaitu = 274.0 m/s2, dibanding kan bumi = 9.8 m/s2. Pengaruh gaya gravitasi matahari dan gravitasi bumi mengakibatkan bumi berputar pada porosnya (berotasi) dan bumi mengelilingi matahari (berevolusi). Gravitasi matahari menarik bumi ke pusat matahari, sedang gaya gravitasi bumi tetap mempertahankan posisi bumi, sehingga menghasilkan gaya sentrifugal yang membuat bumi berputar pada porosnya dan mengelilingi matahari agar tidak tertarik ke pusat gravitasi matahari atau tetap berada pada orbitnya. Pengaruh Gaya Gravitasi Bumi dan Gravitasi Bulan Nilai gravitasi bulan adalah 17% G (1 G = kekuatan gravitasi bumi), yaitu sekitar 0,17 kali kekuatan gravitasi bumi. Dengan percepatan gravitasi permukaan yaitu = 1,6 m/s2, dibanding kan bumi = 9.8 m/s2. Gravitasi bumi menarik bulan ke pusat bumi, sedang gaya gravitasi bulan tetap mempertahankan posisi bulan, sehingga menghasilkan gaya sentrifugal yang membuat bulan berputar pada porosnya dan mengelilingi bumi agar tidak tertarik ke pusat gravitasi bumi atau tetap berada pada orbitnya.

Pengaruh gaya gravitasi bumi dan bulan adalah pasang-surut air laut. Gaya gravitasi bulan menarik air laut ke arah bulan sehingga memengaruhi ketinggian ombak dan permukaan laut. Karena bulan mengitari bumi, maka akan ada saat di mana satu sisi dari bumi lebih dekat dengan bulan. Bagian yang dekat dengan bulan inilah yang akan mengalami air laut pasang, sedangkan bagian lainnya yang tidak dekat dengan bulan mengalami air laut surut. Pasang-surut air laut juga berkaitan dengan fase bulan. Biasanya, air laut akan mengalami pasang tinggi pada saat bulan purnama. Selain itu juga, pengaruh gaya gravitasi bumi dan bulan adalah menjauhnya bulan dari bumi sekitar 3,8 cm tiap tahun. Diterbitkan di: Sumber: http://id.shvoong.com/exact-sciences/physics/2175860-pengertian-gravitasi-bumigravitasi-bulan/#ixzz1bOWkndAL

Anda mungkin juga menyukai