Anda di halaman 1dari 2

1.

Operasi Mikro adalah operasi tingkat rendah yang dapat


dilakukan oleh komputer atau CPU sehingga fungsi-fungsi
operasi akan dihasilkan untuk memindahkan data antar register.
$alah satu cara dalam melakukan operasi mikro tersebut dengan
menggunakan bahasa transfer register / Register Transfer Language
(RTL).

Jwbn no 5
Implementasi Hardwired
Setiap instruksi memiliki opcode yang berbeda beda.
Opcode yang berbeda dalam instruksi akan
menghasilkan sinyal kontrol yang berbeda pula.
Decoder dengan n buah input biner akan menghasilkan
2n output biner.
Pewaktu unit kontrol mengeluarkan rangkaian pulsa
yang periodik.
Pulsa waktu ini digunakan untuk mengukur durasi setiap
operasi mikro yang dijalankan CPU, intinya digunakan untuk sinkronisasi kerja masing
masing bagian
Setiap instruksi memiliki opcode yang berbeda beda.
Opcode yang berbeda dalam instruksi akan
menghasilkan sinyal kontrol yang berbeda pula.
Decoder dengan n buah input biner akan menghasilkan
2n output biner.
Pewaktu unit kontrol mengeluarkan rangkaian pulsa
yang periodik.
Pulsa waktu ini digunakan untuk mengukur durasi setiap
operasi mikro yang dijalankan CPU, intinya digunakan untuk sinkronisasi kerja masing
masing bagian

Implementasi Microprogramed
Unit kontrol memerlukan sebuah memori untuk
menyimpan program kontrolnya
Implementasi yang paling reliabel saat ini
Fungsi Iungsi pengontrolan dilakukan berdasarkan
program kontrol yang tersimpan pada unit kontrol
Fungsi Iungsi pengontrolan tidak berdasarkan dekode
dari input unit kontrol lagi.
Teknik ini dapat menjawab kesulitan kesulitan yang
ditemui dalam implementasi hardwired.

wbn no 3
Pengurutan (sequencing)
unit kontrol bertugas mengontrol sejumlah
operasi mikro dalam urutan yang benar.
Eksekusi (execution)
unit kontrol menyebabkan setiap opeasi mikro
dilakukan.

Anda mungkin juga menyukai