Ayu Habsari Galang Bagus Satria Linctar Jiwo Mathriul Muhammad Fata Aldilla Riyanti Adelia

Studi Kasus
Mini, mahasiswa salah satu perguruan tinggi, mempunyai ide untuk memproduksi tas notebook. Ide ini timbul setelah melihat larisnya casing handphone, khususnya di kalangan remaja perempuan. Dengan desain yang menarik, pasti banyak peminatnya, demikian lamunan Mini. Untuk mengembangkan idenya, Mini mengunjungi beberapa toko yang menjual tas notebook. Namun, semangatnya agak kendor saat mengetahui, bahwa tas notebook telah banyak beredar di pasar. Mini, kini, agak ragu untuk melanjutkan idenya. Anda adalah entrepreneur sejati. Bila anda berada pada posisi Mini, apa yang anda lakukan? Bila ide tersebut terus dilanjutkan, apa yang harus dilakukan? atau Quit from the business? Jelaskan! Sebaiknya Mini jangan menyerah dulu. Dalam teori marketing, walaupun kita menjual produk yang sama, tetapi banyak sekali faktor yang bisa membuatnya berbeda. Mungkin mini bisa melakukan inovasi pada desain. Mini bisa meneliti desain apa saja yang sudah ada dan umum di pasar kemudian membuat desain yang baru atau memodifikasi desain yang sudah ada. Misalnya jika di pasar belum ada yang menjual tas notebook dengan motif batik, Mini bisa menjual tas notebook dengan motif tersebut. Kami kira desain tersebut cukup menarik mengingat kebanyakan orang Indonesia menyukai batik. Atau bisa juga dengan sistem membuat motif sendiri. Jadi maksudnya Mini memberi kebebasan kepada konsumen untuk membuat sendiri motif yang mereka sukai kemudian motif tersebut dijadikan motif tas notebook yang akan mereka beli dengan sebelumnya memesan terlebih dahulu.

Bisa juga dengan sistem pemasarannya. Jika di pasar orang-orang hanya menjual tas notebook dengan memajangnya di toko kemudian konsumen datang sendiri ke toko tersebut dan memilih tas notebook yang mereka inginkan, Mini bisa menggunakan social network atau online shop. Konsumen bebas memilih tas notebook yang mereka inginkan hanya dengan online di rumah. Tentu saja Mini sebelumnya sudah memajang barang dagangannya di halaman web tersebut. Konsumen yang sudah memilih dan membeli barang tersebut, barangnya bisa diantar langsung ke rumah.