Anda di halaman 1dari 39

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

HASIL PEMERIKSAAN TUJUAN TERTENTU


ATAS PELAKSANAAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2004 DAN 2005 PADA KABUPATEN KAIMANA DI KAIMANA

PERWAKILAN BPK RI DI JAYAPURA

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

HASIL PEMERIKSAAN TUJUAN TERTENTU


ATAS PELAKSANAAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2004 DAN 2005 PADA KABUPATEN KAIMANA DI KAIMANA

PERWAKILAN BPK RI DI JAYAPURA

Nomor : 13/HP/XIV.8/01/2006 Tanggal : 27 Januari 2006

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN RI


PERWAKILAN BPK RI DI JAYAPURA
Kantor Dinas Otonom Jl. Raya Abepura Jayapura Telp (0967) 589033 35 Fax (0967) 589034

Jayapura, Nomor Sifat Lampiran Perihal : 14 /Pemb/XIV.8/01/2006 : Rahasia : 1 (satu) berkas : Hasil Pemeriksaan Tujuan Tertentu atas Pelaksanaan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2004 dan 2005 pada Kabupaten Kaimana.

Januari 2006

Kepada Yth, 1. Ketua DPRD Kabupaten Kaimana 2. Bupati Kaimana Di Kaimana Berdasarkan Pemeriksaan yang telah dilakukan oleh Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI) seperti tersebut pada pokok surat ini, maka tanpa mengurangi keberhasilan yang telah dicapai, dikemukakan antara lain hal sebagai berikut: 1. Pengeluaran belanja daerah untuk tunjangan operasional tidak sesuai dengan PP No. 105 tahun 2000 pasal 27 ayat (1) dan (2) sehingga mengakibatkan penggunaan uang sebesar Rp1.580.000.000,00 tidak dapat dipertanggungjawabkan keabsahannya dan merupakan pemborosan penggunaan uang daerah. Masalah tersebut disebabkan oleh Kebijakan Bupati dalam merealisasikan anggaran tidak dilandasi oleh ketentuan yang berkekuatan hukum dan para Pengguna Anggaran, Sub Bagian Perbendaharaan dan pemegang kas tidak menguji tagihan yang dibebankan kepada APBD. BPK merekomendasikan kepada Bupati Kaimana agar : a. Menghentikan pengeluaran tunjangan yang tidak didasari dengan dasar hukum yang sah. b. Meminta pertanggungjawaban dari masing-masing Pengguna Anggaran, Sub Bagian Perbendaharaan dan Pemegang Kas atas penggunaan uang atau menarik kembali sebesar Rp1.580.000.000,00 untuk disetor ke Kas Daerah. 2. Pengeluaran belanja daerah berupa biaya sewa rumah dan tunjangan kesehatan yang dibayarkan tunai serta tambahan biaya perjalanan dinas untuk anggota DPRD tidak sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2004 Pasal 20 ayat (1) dan ayat (2), Peraturan Pemerintah No. 24 tahun 2004 jo. Peraturan Pemerintah No.37 Tahun 2005 Pasal 16 ayat (1) dan KMK-RI No.07/KMK/02/2003 pasal 9, sehingga mengakibatkan terjadinya kerugian daerah sebesar Rp830.000.000,00. Masalah tersebut disebabkan oleh Sekretaris DPRD yang melakukan pengeluaran uang tanpa memperhatikan ketentuan yang berlaku dan permintaan para anggota DPRD untuk menambah penghasilan tanpa memperhatikan ketentuan yang berlaku. BPK merekomendasikan kepada Bupati Kaimana agar: a. Menegur secara tertulis Sekretaris DPRD dan memerintahkan untuk menghentikan pemberian tunjangan biaya sewa rumah dan tunjangan kesehatan secara tunai. b. Meminta pertanggungjawaban kepada Sekretaris DPRD atas pembayaran uang tersebut atau menarik kembali sebesar Rp830.000.000,00 untuk disetor ke Kas Daerah.

3.

Pelaksanaan pekerjaan fisik tidak sesuai dengan kontrak, sehingga mengakibatkan kelebihan pembayaran yang merupakan kerugian daerah sebesar Rp235.155.927,42. Masalah ini disebabkan oleh Konsultan Pengawas, Panitia Pemeriksaan Penyelesaian Pekerjaan dan Penanggung Jawab Kegiatan yang membuat Berita Acara Pemeriksaan Penyelesaian Pekerjaan tidak sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. BPK merekomendasikan kepada Bupati Kaimana agar memerintahkan Direksi lapangan, Konsultan Pengawas dan Penanggung jawab Kegiatan pada masing-masing Satuan Kerja tersebut di atas untuk mempertanggungjawabkan kekurangan volume sebesar Rp235.155.927,42 atau menarik kembali kelebihan pembayaran tersebut dari rekanan untuk disetor ke Kas Daerah Perhitungan harga kontrak pengadaan barang dan jasa tidak sesuai dengan Keputusan Presiden Nomor 80 Tahun 2003 Lampiran I, Bab I. E.1 sehingga mengakibatkan pemahalan harga kontrak yang merugikan keuangan daerah sebesar Rp344.078.099,04 Masalah tersebut terjadi karena panitia lelang tidak cermat dalam mengevaluasi harga sesuai dengan harga standar/tarif yang berlaku dan tidak melakukan survai harga di lapangan dalam menilai harga penawaran yang diajukan dalam RAB kontrak oleh rekanan. BPK merekomendasikan kepada Bupati Kaimana agar memerintahkan Panitia Pelelangan/Penunjukkan Langsung untuk mempertanggungjawabkan pemahalan kontrak atau menarik kembali dari para rekanan sebesar Rp344.078.099,04 dan disetor ke Kas Daerah serta menyerahkan copy bukti setor kepada BPK.

4.

Untuk lebih jelasnya dipersilahkan menelaah hasil pemeriksaan terlampir dan BPK mengharapkan Bupati Kaimana dapat memberikan tanggapan dan tindak lanjut atas penyelesaian masalah-masalah tersebut dalam waktu 60 (enam puluh) hari sejak diterbitkannya surat ini. Kami mengucapkan terima kasih atas perhatian dan kerjasama yang baik selama ini. PERWAKILAN BPK-RI DI JAYAPURA KEPALA,

SUDIN SIAHAAN, SH NIP. 240000751

Tembusan, 1. Yth. Menteri Dalam Negeri di Jakarta; 2. Yth. Anggota Pembina Auditama Keuangan Negara IV BPK-RI di Jakarta; 3. Yth. Auditor Utama Keuangan Negara IV BPK-RI di Jakarta; 4. Yth. Inspektur Utama Perencanaan, Analisa, Evaluasi dan Pelaporan BPK-RI di Jakarta; 5. Yth. Inspektur Utama Pengawasan Intern dan Khusus BPK-RI di Jakarta; 6. Yth. Kepala Badan Pengawasan Daerah Kabupaten Kaimana di Kaimana.

DAFTAR ISI

Halaman RESUME HASIL PEMERIKSAAN....... BAB I GAMBARAN UMUM.. 1. Tujuan Pemeriksaan......... 2. Lingkup Pemeriksaan...... 3. Metode Pemeriksaan................................................... 4. Jangka Waktu Pemeriksaan.... 5. Obyek Pemeriksaan............................................. 6. Matriks Hasil Pemeriksaan......................................... BAB II PEMERIKSAAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN.. BAB III TEMUAN PEMERIKSAAN. 1. Pengeluaran Belanja Sebesar Rp1.580.000.000,00 Tidak Didukung Rincian Penggunaannya dan Bukti yang Sah... 2. Penatausahaan Keuangan pada Sekretariat Daerah Tidak Tertib 3. Pengeluaran Belanja untuk Anggota DPRD Merugikan Daerah sebesar Rp830.000.000,00 4. Pelaksanaan Pekerjaan Fisik Tidak Sesuai dengan Kontrak sebesar 17 13 15 1 3 3 3 3 3 3 5 8 11 11

Rp235.155.927,42.... 5. Pemahalan Harga Atas Pelaksanaan Kegiatan sebesar Rp344.078.099,04. LAMPIRAN-LAMPIRAN 1-1. Daftar Nama Penerima Tunjangan Sewa Rumah Anggota DPRD 1-2. Rekapitulasi Penerima Tambahan Biaya Perjalanan Dinas DPRD 2-1. Daftar Rincian Kekurangan Volume Pelaksanaan Kegiatan /Proyek Tahun 2005 2-2. Daftar Kekurangan Volume Pengadaan Obat Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial 18

3-1. Daftar Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Berdasarkan Harga Standar Dinas Pekerjaan Umum dan Perhubungan 3-2 Rincian Perbedaan Harga Antara Harga Kontrak dengan Daftar Harga menurut SK Menkes pada Kegiatan Pengadaan Obat Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial 3-3 Rincian Perbedaan Harga antara Harga Kontrak dengan Harga Pasar pada Kegiatan Pengembangan Sistem Informasi Sekretariat Daerah

RESUME HASIL PEMERIKSAAN TUJUAN TERTENTU ATAS PELAKSANAAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2004 DAN 2005 PADA KABUPATEN KAIMANA DI KAIMANA
Berdasarkan ketentuan Pasal 23 E Perubahan Ketiga Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan Pasal 2 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1973, Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI) telah melakukan pemeriksaan terhadap tujuan tertentu atas pelaksanaan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2004 dan 2005 pada Kabupaten Kaimana di Kaimana. Pelaksanaan pemeriksaan tersebut berpedoman pada Standar Audit Pemerintahan (SAP) yang ditetapkan oleh BPK-RI pada tahun 1995 dan Panduan Manajemen Pemeriksaan (PMP) BPK-RI tahun 2002. Tanpa mengurangi keberhasilan yang telah dicapai oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Kaimana, dari hasil pemeriksaan menujukkan adanya kelemahan dalam pelaksanaan Sistem Pengendalian Intern (SPI) dalam unsur organisasi, prosedur, pembukuan/pencatatan, pelaporan, dan pengawasan. Kelemahan SPI tersebut telah mengakibatkan terjadinya masalah sebagai berikut: 1. Pengeluaran

belanja

sebesar

Rp1.580.000.000,00

tidak

didukung

rincian

penggunaannya dan bukti yang sah mengakibatkan pengeluaran tidak dapat dipertanggungjawabkan keabsahannya dan merupakan pemborosan penggunaan uang daerah.
2. Penatausahaan keuangan pada Sekretariat Daerah tidak tertib sehingga mengakibatkan

posisi kas uang daerah tidak dapat diketahui secara pasti setiap saat.

3. Pengeluaran belanja untuk anggota DPRD Kabupaten Kaimana tidak sesuai ketentuan sehingga merugikan keuangan daerah sebesar Rp830.000.000,00. 4. Pelaksanaan pekerjaan fisik tidak sesuai dengan kontrak dan mengakibatkan kelebihan pembayaran yang merupakan kerugian daerah sebesar Rp235.155.927,42. 5. Harga kontrak atas pelaksanaan kegiatan tidak hemat mengakibatkan pemahalan harga kontrak yang merugikan keuangan daerah sebesar Rp344.078.099,04.

PERWAKILAN BPK-RI DI JAYAPURA KEPALA,

SUDIN SIAHAAN, SH NIP. 240000751

BAB I GAMBARAN UMUM


1. Tujuan Pemeriksaan a. Untuk menentukan apakah informasi keuangan dari kegiatan Belanja Daerah baik Belanja Aparatur Daerah maupun Belanja Pelayanan Publik telah disajikan sesuai dengan kriteria yang ditetapkan. b. Untuk menentukan apakah pelaksanaan kegiatan Belanja Daerah telah memenuhi persyaratan kepatuhan terhadap peraturan baik dari segi ekonomis, efisien, dan efektivitas. 2. Lingkup Pemeriksaan Pemeriksaan atas Pelaksanaan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2004 dan 2005 (tidak termasuk Belanja Gaji PNS) pada Satuan Kerja Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Sekretariat DPRD, Sekretariat Daerah, Dinas Pekerjaan Umum dan Perhubungan, Dinas Kesehatan, serta Dinas Pendidikan Pemerintah Kabupaten Kaimana yang meliputi : a. Belanja Aparatur Daerah b. Belanja Pelayanan Publik 3. Metode Pemeriksaan Pemeriksaan dilakukan dengan cara uji petik/sampling atas dokumen-dokumen keuangan dan pengadaan barang/jasa, melakukan konfirmasi kepada pihak-pihak yang terkait dan melakukan pemeriksaan fisik atas hasil pengadaan barang/jasa. 4. Jangka Waktu Pemeriksaan Pemeriksaan atas pelaksanaan Belanja Daerah ini dilakukan selama 30 (tiga puluh) hari kalender mulai dari tanggal 1 Desember 2005 sampai dengan tanggal 30 Desember 2005. 5. Obyek Pemeriksaan Obyek pemeriksaan yaitu pelaksanaan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2004 dan 2005 (s.d. Nopember 2005) pada Kabupaten Kaimana sebagai berikut : a. Anggaran dan realisasi Belanja Daerah
No I T a h u n A n g g a ra n d a n Je n is B e la n ja T a h u n A n g g a ra n 2 0 0 4 a . B e la n ja A p a r a tu r D a e r a h b . B e la n ja P e la y a n a n P u b lik Ju m la h I T a h u n A n g g a ra n 2 0 0 5 a . B e la n ja A p a r a tu r D a e r a h b . B e la n ja P e la y a n a n P u b lik Ju m la h II T o ta l (I + II) A n g g a ra n (R p ) 3 0 ,5 3 5 ,4 0 0 ,0 2 4 .0 0 6 6 ,9 3 7 ,4 7 1 ,5 6 1 .0 0 9 7 ,4 7 2 ,8 7 1 ,5 8 5 .0 0 7 7 ,7 3 1 ,1 6 9 ,2 8 7 .0 0 8 5 ,2 7 4 ,2 5 8 ,0 1 0 .0 0 1 6 3 ,0 0 5 ,4 2 7 ,2 9 7 .0 0 2 6 0 ,4 7 8 ,2 9 8 ,8 8 2 .0 0 R e a lisa si (R p ) 4 3 ,2 7 0 ,1 0 1 ,2 1 2 .0 0 6 0 ,2 1 5 ,3 6 0 ,8 1 1 .0 0 1 0 3 ,4 8 5 ,4 6 2 ,0 2 3 .0 0 4 7 ,1 1 2 ,6 7 1 ,6 1 1 .0 0 5 7 ,0 7 6 ,4 9 7 ,9 2 7 .0 0 1 0 4 ,1 8 9 ,1 6 9 ,5 3 8 .0 0 2 0 7 ,6 7 4 ,6 3 1 ,5 6 1 .0 0 %

1 4 1 .7 0 8 9 .9 6 1 0 6 .1 7 6 0 .6 1 6 6 .9 3 6 3 .9 2 7 9 .7 3

II

b. Cakupan pemeriksaan (Audit Coverage) Cakupan pemeriksaan atas realisasi anggaran Belanja Daerah Tahun Anggaran 2004 dan 2005 adalah sebagai berikut : 1) Realisasi anggaran Tahun Anggaran 2004 adalah sebesar Rp103.485.462.023,00 yang diperiksa sebesar Rp71.943.678.675,00 (Audit coverage adalah sebesar 69%) 2) Realisasi anggaran Tahun Anggaran 2005 sampai dengan Nopember 2005 adalah sebesar Rp104.189.169.538,00 yang diperiksa sebesar

Rp64.794.444.282,00 (Audit coverage adalah sebesar 62%) Rekapitulasi Hasil Pemeriksaan atas Belanja Daerah Tahun Anggaran 2004 dan 2005 dimuat dalam daftar pada halaman berikut ini :

5
DAFTAR REKAPITULASI HASIL PEMERIKSAAN ATAS PELAKSANAAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2004 DAN 2005 PADA KABUPATEN KAIMANA DI KAIMANA
TAHUN ANGGARAN 2004
NILAI YANG DIPERIKSA (Rp) 3 71.943.678.675,00 69,52% TOTAL PENYIMPANGAN (Rp) 4 56.338.470,00 0,08% 1. Pemahalan Harga Atas Pelaksanaan Kegiatan INDIKASI KODE KERUGIAN DAERAH (Rp) 6 7 0,00 0,00% UANG TIDAK DAPAT DIPERTANGGUNG JAWABKAN (Rp) 8 0,00 0,00% -

JUMLAH ANGGARAN (Rp)

REALISASI (Rp)

TERDIRI DARI : RINCIAN PENYIMPANGAN

PEMBOROSAN (Rp)

EFEKTIFITAS (Rp)

LAIN-LAIN (Rp)

9 56.338.470,00 100,00% 56.338.470,00

10 0,00 0,00% -

11 0,00 0,00% -

97.472.871.585,00

103.485.462.023,00
106,17%

6
DAFTAR REKAPITULASI HASIL PEMERIKSAAN ATAS PELAKSANAAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2004 DAN 2005 PADA KABUPATEN KAIMANA DI KAIMANA
TAHUN ANGGARAN 2005
NILAI YANG DIPERIKSA (Rp) TOTAL PENYIMPANGAN (Rp) 4 2.932.925.556,46 4,53% 1. Pengeluaran Belanja Tidak Didukung Rincian Penggunaannya dan Bukti yang Sah Penatausahaan Keuangan pada Sekretariat Daerah Tidak Tertib Pengeluaran Belanja untuk Anggota DPRD Kabupaten Kaimana Merugikan Daerah Terdapat Pekerjaan yang Tidak Sesuai dengan Kontrak Pemahalan Harga Atas Pelaksanaan Kegiatan INDIKASI KODE KERUGIAN DAERAH (Rp) 7 2.645.155.927,42 90,19% 1.580.000.000 UANG TIDAK DAPAT DIPERTANGGUNG JAWABKAN (Rp) 8 0,00 0,00% -

JUMLAH ANGGARAN (Rp)

REALISASI (Rp)

TERDIRI DARI : RINCIAN PENYIMPANGAN

PEMBOROSAN (Rp)

EFEKTIFITAS (Rp)

LAIN-LAIN (Rp)

3 64.794.444.282,00 62,19%

9 287.769.629,04 9,81% -

10 0,00 0,00% -

11 0,00 0,00% -

163.005.427.297,00

104.189.169.538,00
63,918%

2. 3. 4. 5.

830.000.000,00 235.155.927,42 -

287.769.629,04

7
DAFTAR REKAPITULASI HASIL PEMERIKSAAN ATAS PELAKSANAAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2004 DAN 2005 PADA KABUPATEN KAIMANA DI KAIMANA
TAHUN ANGGARAN 2004 DAN 2005
NILAI YANG DIPERIKSA (Rp) TOTAL PENYIMPANGAN (Rp) 4 INDIKASI KODE KERUGIAN DAERAH (Rp) 6 7 2.645.155.927,42 88,49% 1. Pengeluaran Belanja Tidak Didukung Rincian Penggunaannya dan Bukti yang Sah Penatausahaan Keuangan pada Sekretariat Daerah Tidak Tertib Pengeluaran Belanja untuk Anggota DPRD Kabupaten Kaimana Merugikan Daerah Terdapat Pekerjaan yang Tidak Sesuai dengan Kontrak Pemahalan Harga Atas Pelaksanaan Kegiatan 1.580.000.000 UANG TIDAK DAPAT DIPERTANGGUNG JAWABKAN (Rp) 8 0,00 0,00% -

JUMLAH ANGGARAN (Rp)

REALISASI (Rp)

TERDIRI DARI : RINCIAN PENYIMPANGAN

PEMBOROSAN (Rp)

EFEKTIFITAS (Rp)

LAIN-LAIN (Rp)

9 344.108.099,04 11,51% -

10 0,00 0,00% -

11 0,00 0,00% -

260.478.298.882,00

207.674.631.561,00
79,728%

136.738.122.957,00
65,84%

2.989.264.026,46
2,19%

2. 3. 4. 5.

830.000.000,00 235.155.927,42 -

344.108.099,04

BAB II PEMERIKSAAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN


Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap pelaksanaan daerah Pemerintah

Kabupaten Kaimana diketahui bahwa Sistem Pengendalian Intern telah dirancang namun dalam pelaksanaannya ternyata belum memadai, karena masih dijumpai kelemahankelemahan sebagai berikut: 1. Organisasi Susunan Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Kaimana ditetapkan dalam Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2003 tanggal 9 Mei 2003 yang mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2003 tentang Pedoman Organisasi Perangkat Daerah. Uraian tugas, wewenang dan tanggung jawab BUD, Pengguna/Kuasa Pengguna Anggaran dan Bendahara Penerimaan/Pengeluaran belum diatur secara tertulis sesuai dengan Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 dan Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004. 2. Kebijaksanaan Pemerintah Kabupaten Kaimana belum menyusun Peraturan Daerah tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah dan ketentuan mengenai RASK sebagaimana diatur dalam Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 dan Undang-

undang Nomor 1 Tahun 2004. Dalam pelaksanaannya masih dijumpai kebijaksanaan Pengguna Anggaran memberikan tambahan biaya lain-lain dalam perjalanan dinas, tunjangan operasional kepada Pejabat Eselon II dan III, tunjangan kesehatan dan biaya tujangan sewa rumah kepada Pimpinan dan Anggota DPRD yang menyimpang dari ketentuan yang berlaku. Selain itu Bupati Kaimana belum menetapkan harga standar pengadaan barang dan jasa sehingga dapat menimbulkan ketidakhematan pengeluaran keuangan daerah. 3. Perencanaan
Pemerintah Kabupaten Kaimana belum menyusun Arah dan Kebijaksanaan Umum (AKU) yang seharusnya dijadikan dasar di dalam penyusunan APBD Tahun Anggaran 2004 dan 2005, sehingga tidak ada skala prioritas yang dapat dijadikan dasar dalam pelaksanaan pembangunan. Hal tersebut melemahkan pengendalian sehingga dapat menimbulkan pemborosan keuangan daerah.

4.

Prosedur
a. Prosedur pencairan dana, pembayaran dan pertanggungjawaban keuangan daerah belum berpedoman pada UU No.17 Tahun 2003 dan UU No.1 Tahun

2004 dimana SPMU-PK diterbitkan walaupun satuan kerja yang bersangkutan belum menyampaikan pertanggungjawaban uang persediaan yang dikelolanya. b. Prosedur pengadaan barang pada umumnya dilaksanakan dengan pelelangan terbatas, namun Panitia Pelelangan belum sepenuhnya melakukan evaluasi dan negosiasi penawaran, sehingga tidak diperoleh harga yang kompetitif dan cenderung menimbulkan kemahalan harga. 4. Pembukuan/Pencatatan a. Pembukuan yang diselenggarakan oleh Pemegang Kas Satuan Kerja belum dilaksanakan dengan tertib yaitu pencatatan transaksi tidak dilaksanakan tiap hari secara mutakhir, tetapi sebagian besar dibuat pada akhir bulan. Selain itu Buku-buku Pembantu seperti Buku Pembantu Bank dan Buku Pembantu Pajak tidak dibuat. b. Bagian Keuangan tidak tertib dalam melakukan pencatatan transaksi

penerimaan dan pengeluaran keuangan daerah yang mengakibatkan saldo uang tidak dapat diketahui secara pasti setiap saat. c. Pencatatan inventaris kantor dan Peralatan yang dilaksanakan oleh Sub Bagian Perlengkapan belum dilaksanakan dengan tertib, yaitu Buku Inventaris, daftar Inventaris dan Nomor Kode Inventaris tidak dibuat mengakibatkan tidak diketahuinya nilai iventaris secara keseluruhan. 5. Pelaporan a. Laporan bulanan para Pengguna Anggaran atas anggaran dan realisasi keuangan belum dibuat. b. Penyampaian pertanggungjawaban keuangan oleh Pemegang Kas Satuan Kerja kepada Bagian Keuangan tidak tertib antara lain karena tidak tepat waktu, tidak lengkap dan tidak memenuhi persyaratan keabsahan suatu

pertanggungjawaban. c. Berita Acara Kemajuan Pekerjaan dibuat tidak sesuai kondisi sebenarnya di lapangan. 6. Pengawasan a. Pengawasan/pengendalian atasan langsung/Pengguna Anggaran terhadap Pemegang Kas Satuan Kerja tidak dilaksanakan secara berkala antara lain pemeriksanaan kas tidak dilakukan setiap tiga bulan sekali. b. Aparat Pemeriksa Intern Daerah yaitu Bawasda Kabupaten Kaimana tidak pernah melakukan pemeriksaan atas pelaksanaan kegiatan di lingkungan pemerintah.

BAB III
TEMUAN PEMERIKSAAN 1. Pengeluaran Belanja sebesar Rp1.580.000.000,00 Tidak Didukung Rincian Penggunaannya dan Bukti yang Sah

Pada Tahun Anggaran 2005 Sekretariat Daerah Kabupaten Kaimana mengelola anggaran belanja untuk biaya operasional kantor untuk masing-masing Satuan Kerja sebesar Rp9.380.631.000,00 yang telah direalisasikan menurut SPM (sampai dengan 18 Desember 2005) sebesar Rp7.098.871.000,00 (75,68%). Selain itu juga dianggarkan untuk Biaya Penunjang Kegiatan pada Belanja Barang dan Jasa Pelayanan Publik sebesar Rp750.000.000,00 dan sampai dengan saat pemeriksaan telah direalisasikan menurut SPM sebesar Rp400.000.000,00 atau 53,33%. Hasil pemeriksaan atas SPMU, SPJ dan bukti-bukti pendukung pengeluaran tersebut pada Sub Bagian Verifikasi Bagian Keuangan Sekretariat Daerah Kabupaten Kaimana diketahui bahwa pengeluaran tunjangan dan biaya operasional sebesar Rp

1.580.000.000,00 (Rp1.180.000.000,00 + Rp400.000.000,00) yang dibayarkan secara tunai, tanpa didasari Surat Keputusan Bupati tentang pemberian Tunjangan. Hal tersebut dapat diuraikan sebagai berikut: a. Belanja Operasional dan Pemeliharaan Pada APBD TA.2005 Pemerintah Kabupaten Kaimana menganggarkan biaya tunjangan operasional bagi pejabat eselon II dan III masing-masing sebesar Rp80.000.000,00 dan Rp15.000.000,00 per tahun. Tunjangan tersebut telah diterima oleh masing-masing pejabat yang bersangkutan, total keseluruhan senilai

Rp1.180.000.000,00, dengan rincian sebagai berikut:


No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 Satuan Kerja Sekretariat Daerah Sekretariat DPRD Dinas Pendapatan Daerah Bappeda Badan Pengawas Daerah Distrik Kaimana Distrik Teluk Arguni Distrik Teluk Etna Distrik Buruway Dinas Pertanian & Kehutanan Dinas Kesehatan & Sosial Dinas Pendidikan & Pariwisata Dinas Pekerjaan Umum Kantor Catatan Sipil & KB Jumlah Eselon II 80.000.000 80.000.000 80.000.000 80.000.000 80.000.000 80.000.000 80.000.000 80.000.000 640.000.000 Eselon III 15.000.000,00 15.000.000,00 45.000.000,00 45.000.000,00 45.000.000,00 30.000.000,00 30.000.000,00 30.000.000,00 30.000.000,00 60.000.000,00 60.000.000,00 60.000.000,00 60.000.000,00 15.000.000,00 540.000.000,00 Jumlah 15.000.000,00 95.000.000,00 125.000.000,00 125.000.000,00 125.000.000,00 30.000.000,00 30.000.000,00 30.000.000,00 30.000.000,00 140.000.000,00 140.000.000,00 140.000.000,00 140.000.000,00 15.000.000,00 1.180.000.000,00

10

b. Belanja Barang dan Jasa Hasil pemeriksaan atas Biaya Penunjang Kegiatan pada Belanja Barang dan Jasa Pelayanan Publik diketahui terdapat pengeluaran sebesar Rp400.000.000,00 yang digunakan untuk biaya operasional dan honor tim penyusun pertanggungjawaban APBD 2004 dan penyusunan RAPBD 2005 dengan SPM Nomor

0034/BT/BL/APBD/2005 tanggal 27 Mei 2005 sebesar Rp200.000.000,00 dan SPM Nomor 0035/BT/BL/APBD/2005 tanggal 27 Mei 2005 sebesar Rp200.000.000,00. Hasil pemeriksaan lebih lanjut atas bukti-bukti pengeluaran uang diketahui pengeluaran tersebut hanya didukung dengan kuitansi namun tidak didukung dengan SK Bupati tentang pembentukan tim penyusun pertanggungjawaban dan bukti pelaksanaan kegiatan. Sampai akhir pemeriksaan tidak diperoleh bukti pembagian honor kepada tim Penyusun dan bukti penggunaan uang dalam pelaksanaan kegiatan. Hal tersebut tidak sesuai dengan PP No 105 tahun 2000 pasal 27 : a. Ayat (1) setiap pembebanan APBD harus didukung oleh bukti-bukti yang lengkap dan sah mengenai hak yang diperoleh oleh pihak yang menagih; b. Ayat (2) setiap orang yang diberi wewenang menandatangani dan atau mengesahkan surat bukti yang menjadi dasar pengeluaran atas beban APBD bertanggung jawab atas kebenaran dan akibat dari penggunaan bukti tersebut. Hal tersebut mengakibatkan penggunaan uang sebesar Rp1.580.000.000,00 tidak dapat dipertanggungjawabkan keabsahannya dan merupakan pemborosan penggunaan uang daerah. Permasalahan tersebut disebabkan oleh hal-hal sebagai berikut: a. kebijaksanaan Bupati dalam merealisasikan anggaran yang tidak dilandasi oleh ketentuan yang berkekuatan hukum. b. para Pengguna Anggaran, Sub Bagian Perbendaharaan dan Pemegang Kas tidak menguji tagihan yang dibebankan kepada APBD. Atas temuan tersebut Kepala Bagian Keuangan Kabupaten Kaimana mengakui bahwa terdapat pemberian tunjangan operasional yang belum didukung dengan ketentuan hukum dan mengakui bahwa belum ada pertanggungjawaban atas pelaksanaan kegiatan

dimaksud. Untuk itu akan dimintakan pertanggungjawabannya kepada pihak yang terkait dengan masalah ini. Untuk masa mendatang dalam setiap anggaran biaya akan didasarkan pada ketentuan yang berlaku.

BPK-RI merekomendasikan kepada Bupati Kaimana agar: 11

a. Menghentikan pengeluaran tunjangan yang tidak mempunyai dasar hukum yang sah. b. Meminta pertanggungjawaban dari masing-masing Pengguna Anggaran, Sub Bagian Perbendaharaan dan Pemegang Kas atas pembayaran tunjangan operasional dan honor sebesar Rp1.580.000.000,00 atau menarik kembali dari masing-masing yang menerima dan disetor ke Kas Daerah.
2. Penatausahaan Keuangan pada Sekretariat Daerah Tidak Tertib

Pelaksanaan pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan pada Sekretariat Daerah Kabupaten Kaimana dilakukan oleh seorang Pemegang Kas dengan dibantu oleh 8 (delapan) orang Pembantu Pemegang Kas sesuai dengan Surat Keputusan Bupati Nomor 26 Tahun 2005. Dari hasil pemeriksaan atas pelaksanaan penatausahaan keuangan yang dilakukan, terdapat permasalahan yang dapat diidentifikasi sebagai berikut: a. Pembukuan tidak tertib Berdasarkan hasil pemeriksaan kas tanggal 16 Desember 2005 diketahui posisi kas sebagai berikut:
Saldo menurut BKU : Saldo menurut penghitungan fisik: Kas di Pemegang Kas Kas di Bank Jumlah Selisih Kas 1,059,690,159.00

1,055,800,000.00 1,377,193,865.00 2,432,993,865.00 1,373,303,706.00

Selisih kas lebih sebesar Rp1.373.303.706,00 tersebut tidak dapat dijelaskan oleh Pemegang kas. b. SPJ disetor terlambat Hasil pemeriksaan atas penyampaian SPJ oleh Pemegang kas Sekretariat Daerah ke Bagian Keuangan diketahui bahwa SPJ Tahun Anggaran 2005 baru

dipertanggungjawabkan sampai dengan bulan Juni 2005, sedangkan SPJ bulan Juli sampai Nopember belum dibuat dan diserahkan ke Bagian Keuangan.

Hal tersebut tidak sesuai dengan:

12

a. Permendagri No.1 Tahun 1980 Pasal 7 ayat (4) yang menyatakan bahwa jumlah yang tertera dalam BKU adalah menunjukkan secara keseluruhan uang yang ada dalam pengurusan baik tunai maupun sisa bank dan/atau surat-surat berharga. b. Kepmendagri no 29 tahun 2002 pasal 43 ayat (1) yang menyatakan bahwa formulir yang digunakan dalam penatausahaan Satuan Pemegang Kas terdiri dari Daftar Pengantar SPP BT/PK, SPP BT/PK, Daftar Perincian Rencana Penggunaan BT/PK, Pengesahan PK yang terpakai, Register SKO, Register SPP, Register SPM, Buku Kas Umum Pemegang Kas, Buku Simpanan Bank, Buku Panjar, Buku PPN/PPh dan Pasal 57 ayat (2) yang menyatakan bahwa SPJ harus disampaikan paling lambat tanggal 10 bulan berikutnya. Hal ini mengakibatkan posisi kas tidak dapat diketahui secara pasti setiap saat dan menghambat penyusunan laporan keuangan. Masalah tersebut disebabkan oleh: a. Pemegang Kas yang diangkat tidak mempunyai latar belakang pendidikan di bidang pembukuan dan belum pernah mengikuti pelatihan penatausahaan keuangan daerah. b. Pengguna Anggara/atasan langsung tidak melaksanakan pengawasan terhadap Pemegang Kas sebagaimana mestinya. Atas temuan tersebut Kepala Bagian Keuangan Kabupaten Kaimana mengakui bahwa masih banyak terdapat kelemahan dalam penatausahaan keuangan. Hal ini terjadi karena masih kurangnya SDM yang kompeten di bidangnya, pembagian tugas dan tanggung jawab yang masih tumpang tindih, dan kurangnya pendidikan dan pelatihan yang berkelanjutan. BPK merekomendasikan kepada Bupati Kaimana agar: a. Pemegang Kas Sekretariat Daerah menyetor selisih kas lebih sebesar

Rp1.373.303.706,00 ke Kas Daerah dan copy bukti setor diserahkan kepada BPK. b. Dalam pengangkatan Pemegang Kas mempertimbangkan latar belakang pendidikan di bidang pembukuan/akuntansi, melaksanakan pelatihan atau bimbingan teknis penatausahaan keuangan daerah kepada Pemegang Kas. c. Memerintahkan secara tertulis kepada Pengguna Anggaran/atasan langsung Pemegang Kas untuk meningkatkan pengawasan terhadap Pemegang Kas.
3. Pengeluaran Belanja untuk Anggota DPRD Merugikan Daerah sebesar Rp830.000.000,00

Dokumen Anggaran Satuan Kerja (DASK) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Kaimana Tahun Anggaran 2005 menganggarkan biaya sewa rumah 13

jabatan/rumah dinas, biaya Perawatan dan Pengobatan sebesar Rp875.000.000,00 dan telah direalisasikan sebesar Rp750.000.000,00. Hasil pemeriksaan atas bukti-bukti pertanggungjawaban biaya sewa rumah dan tunjangan kesehatan diketahui biaya tersebut diberikan secara tunai senilai

Rp750.000.000,00 (Rp350.000.000,00+Rp400.000.000,00), selain itu adanya kelebihan pembayaran biaya perjalanan dinas sebesar Rp80.000.000,00. Hal tersebut dapat diuraikan sebagai berikut: a. Biaya Sewa Rumah Pembayaran sewa rumah kepada DPRD berdasarkan SPMU No.

0267/BT/BTL/APBD/2005 tanggal 3 Juni 2005 sebesar Rp400.000.000,00, dilakukan secara tunai pada tanggal 28 Mei 2005 kepada Ketua dan Wakil Ketua DPRD masingmasing sebesar Rp20.000.000,00 atau seluruhnya sebesar Rp60.000.000,00 dan kepada anggota DPRD sebesar Rp340.000.000,00 (17xRp20.000.000,00), tanpa disertai dengan perjanjian sewa rumah. b. Biaya Perawatan dan Pengobatan Hasil pemeriksaan secara uji petik atas dokumen pertanggungjawaban Biaya Perawatan dan Pengobatan pada Pemegang Kas DPRD diketahui bahwa biaya perawatan dan pengobatan sebesar Rp350.000.000,00 dibayarkan secara tunai dan tidak didukung bukti pemeriksaan kesehatan yang bersangkutan. c. Biaya Perjalanan Dinas Berdasarkan pemeriksaan secara uji petik atas dokumen pertanggungjawaban biaya perjalanan dinas pada Pemegang Kas DPRD diketahui bahwa terdapat penambahan pembayaran biaya perjalanan dinas atas kegiatan studi banding Pimpinan dan anggota DPRD beserta satuan kerja terkait ke Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur sebesar Rp80.000.000,00 tanpa dasar pertimbangan yang jelas. Kondisi tersebut tidak sesuai dengan : a. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2004 Pasal 20 Ayat (1) antara lain menyebutkan bahwa Dalam hal Pemerintah Daerah belum dapat menyediakan rumah jabatan pimpinan atau rumah dinas Anggota DPRD, kepada yang bersangkutan diberikan tunjangan perumahan; Ayat (2) antara lain menyatakan bahwa Tunjangan perumahan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berupa uang sewa rumah yang besarnya disesuaikan dengan standar harga setempat yang berlaku yang ditetapkan dengan Keputusan Kepala Daerah. b. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2004 jo. Peraturan Pemerintah No.37 Tahun 2005 Pasal 16 ayat (1) yang menetapkan bahwa tunjangan kesehatan dan pengobatan 14

diberikan dengan bentuk pembayaran premi asuransi kesehatan kepada lembaga asuransi yang ditunjuk oleh Pemerintah Daerah. c. Keputusan Menteri Keuangan RI Nomor 07/KMK/02/2003 tanggal 3 Januari 2003 Pasal 9 yang menyebutkan bahwa Pejabat Negara, Pegawai Negeri Sipil dan Pegawai Tidak Tetap dilarang menerima biaya perjalanan dinas rangkap (dua kali atau lebih) untuk perjalanan dinas yang dilakukan pada waktu yang sama
Kondisi tersebut mengakibatkan terjadinya kerugian daerah, dengan total nilai sebesar Rp830.000.000,00 (pembayaran biaya sewa rumah jabatan/rumah dinas sebesar Rp400.000.000,00, pemberian tunjangan kesehatan secara tunai sebesar Rp350.000.000,00 dan penambahan biaya perjalanan dinas sebesar Rp80.000.000,00). Baca Lampiran 1-1 dan lampiran 1-2.

Permasalahan tersebut disebabkan oleh: a. Sekretaris DPRD selaku Pengguna Anggaran dan Pemegang Kas tidak melakukan pengujian atas tujuan serta penggunaan biaya pemeliharaan kesehatan b. Permintaan Pimpinan dan Anggota DPRD untuk dibayarkan tunjangan kesehatan secara tunai dan penambahan biaya perjalanan dinas yang tidak memperhatikan ketentuan yang berlaku.
Atas temuan tersebut Sekretaris DPRD mengakui dan menjelaskan sebagai berikut: a. Mengakui pembayaran tunjangan sewa rumah bagi Pimpinan dan Anggota DPRD walaupun mereka masih tinggal di rumah pribadi masing-masing, dan diasumsikan sebagai tunjangan rehabilitasi rumah tinggal. Sementara besarnya nilai tunjangan sewa rumah belum ada dasar hukumnya karena belum ada SK Bupati yang menetapkan besarnya tunjangan dimaksud. b. Pembayaran penambahan lumpsum perjalanan dinas bagi Pimpinan dan Anggota DPRD terjadi karena adanya desakan dari Pimpinan dan Anggota DPRD untuk menambah biaya lumpsum perjalanan dinas. c. Biaya pengobatan bagi Pimpinan dan Anggota DPRD diberikan secara tunai, dan tidak ada bukti pertanggungjawaban atas biaya pengobatan tersebut.

Atas kondisi tersebut BPK merekomendasikan kepada Bupati Kaimana agar:


a. Meminta kepada Sekretaris DPRD Kabupaten Kaimana untuk menghentikan pemberian tunjangan biaya sewa rumah dan tunjangan kesehatan secara tunai.

b. Meminta pertanggungjawaban kepada Sekretaris DPRD atas pembayaran uang tersebut atau menarik kembali sebesar Rp830.000.000,00 untuk disetor ke Kas Daerah. 15

c. Menetapkan standar harga sewa rumah dengan surat keputusan kepala daerah.
4. Pelaksanaan Pekerjaan Fisik Tidak Sesuai dengan Kontrak sebesar Rp235.155.927,42

Pemeriksaan terhadap pelaksanaan pengadaan barang dan jasa yang dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Kaimana pada TA 2004 dan 2005 telah dilakukan secara uji petik atas 3 (tiga) kontrak pada 3 (tiga) Satuan Kerja senilai Rp903.550.000,00 dan telah dibayar sebesar Rp754.150.000,00. Penentuan pelaksana pekerjaan dilaksanakan melalui pelelangan terbatas, pekerjaan telah dinyatakan selesai dan telah dibayar lunas kecuali untuk pekerjaan peningkatan jalan kompleks dinas otonom oleh CV. Makmur pada Dinas Pekerjaan Umum yang baru dibayar 50% karena sedang dalam proses pengerjaan. Berdasarkan cek fisik atas pelaksanaan pekerjaan senilai Rp871.155.377,68 ternyata fisik pekerjaan di lapangan hanya dilaksanakan senilai Rp635.999.450,26 atau kurang dikerjakan senilai Rp235.155.927,42. Rincian atas pekerjaan yang tidak sesuai dengan kontrak tersebut adalah sebagai berikut:
No . Uraian Nilai Kontrak Hasil Cek Fisik Perbedaan

A. Dinas Pekerjaan Umum dan Perhubungan CV. Makmur, no kontrak 602/04/PUP-PR/2005, 2 Juli 2005, senilai Rp298.800.000,00. B. Dinas Kesehatan CV. Surya Medika Prima, no kontrak.03/KONT-KES/2005, 28 Juni 2005, senilai Rp299.950.000,00. C. Dinas Pendidikan Kebudayaan dan Pariwisata CV. Putra Empat, no kontrak 602/1024/PKP/2005, 17 Juli 2005, senilai Rp304.800.000,00. Jumlah Rp871.155.377,68 Rp635.999.450,26 Rp235.155.927,42 Rp304.800.000,00 Rp293.710.961,00 1) Rp11.089.039,00 Rp299.950.000,00 Rp266.908.748,00 1) Rp33.041.252,00 Rp266.405.377,68 Rp75.379.741,26 2) Rp191.025.636,42

Keterangan: 1) Dihitung berdasarkan volume pekerjaan yang dilaksanakan tidak sesuai kontrak 2) Dihitung berdasarkan spesifikasi pekerjaan yang dilaksanakan tidak sesuai dengan kontrak

Kondisi tersebut di atas tidak sesuai dengan masing-masing kontrak antara pemilik kegiatan dengan pelaksana kegiatan Pasal 2 yang menentukan bahwa rekanan harus melaksanakan pekerjaan sesuai dengan RAB, RKS dan gambar Kerja (bestek) serta detail-detailnya.

16

Pekerjaan yang tidak sesuai dengan kontrak tersebut mengakibatkan kelebihan pembayaran yang merupakan kerugian daerah sebesar Rp235.155.927,42. (Rincian baca lampiran 2) Masalah ini disebabkan oleh Konsultan Pengawas, Panitia Pemeriksaan Penyelesaian Pekerjaan dan Penanggung Jawab Kegiatan yang membuat Berita Acara Pemeriksaan Penyelesaian Pekerjaan tidak sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perhubungan, Kepala Dinas Pendidikan, Pariwisata dan Kebudayaan dan Kepala Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Kabupaten Kaimana menerima hasil temuan BPK. Kelemahan dan kekurangan yang terjadi akan ditindaklanjuti dan diperbaiki dalam pelaksanaan tugas di tahun yang akan datang. BPK merekomendasikan kepada Bupati Kaimana agar : a. Memerintahkan Direksi lapangan, Konsultan Pengawas dan Penanggung jawab Kegiatan pada masing-masing Satuan Kerja tersebut di atas

mempertanggungjawabkan kekurangan volume sebesar Rp235.155.927,42 atau menarik kembali kelebihan pembayaran kepada rekanan untuk disetor ke Kas Daerah, yaitu : 1) CV. Makmur sebesar Rp191.025.636,42 2) CV. Surya Medika sebesar Rp33.041.252,00 3) CV. Putra Empat sebesar Rp11.089.039,00 b. Menyampaikan foto copy bukti pertanggungjawaban atau bukti setor kepada BPK. 5. Pemahalan Harga Atas Pelaksanaan Kegiatan Sebesar Rp344.078.099,04 Dalam Tahun Anggaran 2004 dan 2005 Pemerintah Daerah Kabupaten Kaimana melaksanakan pengadaan barang dan jasa yang dituangkan dalam kontrak. Pemeriksaan dilaksanakan secara uji petik terhadap 9 (sembilan) kontrak pada 3 (tiga) satuan kerja, yaitu pada : a. Dinas Pekerjaan Umum dan Perhubungan (PUP) sebanyak 3 (tiga) kontrak pekerjaan pembangunan gedung kantor pada TA. 2004 senilai Rp1.753.859.000,00. Pelaksanaan pengadaan dilaksanakan secara pelelangan umum dan telah dinyatakan selesai 100% serta dibayar lunas. b. Dinas Kesehatan sebanyak 1 (satu) kontrak yaitu pengadaan obat dan alat kesehatan pada TA. 2005 yang dilakukan dengan cara pelelangan terbatas senilai

Rp299.950.000,00, telah dinyatakan seluruhnya diserahkan kepada Dinas Kesehatan dan dibayar lunas.

17

c. Sekretariat Daerah sebanyak 5 (lima) kontrak yaitu pengadaan komputer untuk kegiatan penerapan sistem komputerisasi penyusunan laporan keuangan daerah senilai Rp2.720.632.000,00 dilakukan secara penunjukkan langsung, dan telah dinyatakan selesai serta dibayar lunas. Berdasarkan hasil pemeriksaan secara uji petik atas masing-masing RAB kontrak tersebut di atas, ternyata diketahui bahwa pada Dinas PUP penetapan koefisien harga satuan yang digunakan melebihi standar PUP senilai Rp56.338.470,00, pada Dinas Kesehatan penetapan harga satuan barang melebihi standar dari Menkes RI sebesar Rp47.503.629,04, serta pada Sekretariat Daerah yang melebihi harga pasar sebesar Rp240.236.000,00. Keadaan tersebut dapat digambarkan dalam tabel berikut ini:
No. Uraian Harga Menurut Kontrak Seharusnya Kemahalan

A. Dinas Pekerjaan Umum dan Perhubungan (PUP) 1. CV. Kroy Indah, no kontrak 01/KTRK/KHT/PUP/2004, 7 Juni 2004, senilai Rp619.659.000,00 2. CV. Senja Indah, no kontrak 01/KTRK/BWD/PUP/2004, 28 Juni 2004, senilai Rp524.200.000,00 3. CV. Cipta Kencana, no kontrak 05/KTRK/PDPR/PUP/2004, 7 Juni 2004, senilai Rp610.000.000,00 Jumlah A B. Dinas Kesehatan 4. CV. Surya Medika Prima, no kontrak.03/KONT-KES/2005, 28 Juni 2005, senilai Rp299.950.000,00 C Sekretariat Daerah 5. PT. Murfa Surya Mahardhika (MSM), no kontrak 900/185/SET/205, 1 April 2005, senilai Rp1.276.132.000,00 6. PT. Murfa Surya Mahardhika (MSM), no kontrak 900/177/SET/205, 1 April 2005, senilai Rp300.000.000,00 7. PT. Murfa Surya Mahardhika (MSM), no kontrak 900/183/SET/205, 1 April 2005, senilai Rp334.500.000,00 Rp32.491.000,00 Rp20.450.000,00 3) Rp12.041.000,00 Rp33.055.000,00 Rp21.325.000,00 3) Rp11.700.000,00 Rp467.400.000,0 0 Rp85.293.580,00 Rp37.789.950,96 2) Rp47.503.629,04 Rp163.613.998,8 0 Rp32.479.606,00 Rp13.894.859,00 1) Rp18.584.747,00 Rp73.918.929,00 Rp52.776.383,00 1) Rp21.142.546,00

Rp147.002.821,60 1)

Rp16.611.177,00

Rp56.338.470,00

Rp310.800.000,00 3) Rp156.600.000,00

18

No. 8.

Uraian PT. Murfa Surya Mahardhika (MSM), no kontrak 900/181/SET/205, 1 April 2005, senilai Rp410.000.000,00

Harga Menurut Kontrak

Seharusnya

Kemahalan

Rp88.070.000,00 Rp51.325.000,00 3)

Rp36.745.000,00

9.

PT. Murfa Surya Mahardhika (MSM), no kontrak 900/179/SET/205, 1 April 2005, senilai Rp400.000.000,00. Rp55.200.000,00 Rp32.050.000,00 3) Rp23.150.000,00

Jumlah C. Jumlah A+B+C

Rp240.236.000,00 Rp344.078.099,04

Keterangan
1) Dihitung berdasarkan Standar PU yang mengacu pada standar BOW. 2) Dihitung berdasarkan SK Menteri Kesehatan RI No.468/MENKES/SK/IV/2004, 15 April 2004, dengan tambahan nilai 20% untuk memperhitungkan tingkat inflasi dan fluktuasi nilai tukar mata uang. 3) Dihitung berdasarkan rata-rata harga pasar barang sejenis di Kota Sorong ditambah dengan ongkos kirim.

Keadaan tersebut tidak sesuai dengan Keputusan Presiden Nomor 80 Tahun 2003 Lampiran I, Bab I. E.1 antara lain menyatakan perhitungan harga harus dengan cermat, dengan menggunakan dan mempertimbangkan harga pasar/harga kontrak/SPK untuk barang/pekerjaan sejenis, setempat yang dilaksanakan. Hal tersebut mengakibatkan pemahalan harga kontrak yang merugikan keuangan daerah sebesar Rp344.078.099,04. (Rincian perhitungan baca Lampiran 3). Masalah tersebut terjadi karena panitia lelang tidak cermat dalam mengevaluasi harga sesuai dengan harga standar/tarif yang berlaku dan tidak melakukan survai harga di lapangan dalam menilai harga penawaran yang diajukan dalam RAB kontrak oleh rekanan.

Atas temuan BPK, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perhubungan menerima temuan BPK dan menjelaskan bahwa kontrak yang dilaksanakan untuk gedung adalah kontrak fix price sehingga total harga penawaran yang diajukan kontraktorlah yang diperhitungkan oleh panitia, selama masih di bawah HPS panitia. Untuk kedepannya akan lebih memperhatikan permasalahan ini. Kepala Bagian Keuangan Kabupaten Kaimana mengakui bahwa terdapat pemahalan dalam pengadaan komputer. Hal ini terjadi karena tidak adanya panitia pengadaan yang dibentuk dalam melaksanakan pengadaan dimaksud. Untuk selanjutnya dalam setiap pengadaan barang/jasa akan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. BPK merekomendasikan kepada Bupati Kaimana agar : 19

a. Meminta

pertanggungjawaban

Panitia

Pelelangan/Penunjukkan

Langsung

atas

pemahalan kontrak atau menarik kembali dari para rekanan sebesar Rp344.078.099,04 untuk disetor ke Kas Daerah dan copy bukti setor diserahkan kepada BPK. b. Menegur secara tertulis Panitia Pelelangan/Penunjukkan Langsung dan mengarahkan untuk lebih cermat dalam mengevaluasi dokumen penawaran rekanan.

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN RI

20

LAMPIRAN

Lampiran 1-1 Daftar Nama Penerima Tunjangan Sewa Rumah Anggota DPRD Kabupaten Kaimana

No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Nama Drs. Syarief Syefiada Jesajas Corputty Yesaya Toge Yulius Soafa Marlina Furima Samuel Werfete Arifa Fimbay Otniel Mairuma Obeth Furima Bernadetha Renmeuw, S.Pd Rudy La Abo M. Kasim Mafinanik Leonard E. Pattinama Zakeus Amerbay Lewi Oruw Abdulla Werfete Yohanis Malisngorar Hanny A. Achmad Yulianus Kastanya Yehadi Alhamid Jumlah

Jumlah (Rp) 20.000.000 20.000.000 20.000.000 20.000.000 20.000.000 20.000.000 20.000.000 20.000.000 20.000.000 20.000.000 20.000.000 20.000.000 20.000.000 20.000.000 20.000.000 20.000.000 20.000.000 20.000.000 20.000.000 20.000.000 400.000.000

Lampiran 1-2 REKAPITULASI PENERIMA TAMBAHAN BIAYA PERJALANAN DINAS DPRD KABUPATEN KAIMANA No Urut 1 Nama No/Tgl SPPD 2 Pangkat/ Golongan 3 Yesaya Toge Ketua DPRD Syarief Syefiada Jesajas Corputty Lewi Orum Rudi La Abo Bernadetha AR Samuel Werfete Leonard Pattinama Jabatan dan Unit SatuanKerja 4 Wakil Ketua DPRD Ketua DPRD Wakil ketua II DPRD Ketua komisi C Waket komisi C Anggota komisi sekretaris komisi Ketua Komisi A Waket komisi A Sekretaris komisi Anggota komisi Ketua komisi D waket komisi D sekretaris komisi Anggota komisi Waket komisi B sekretaris komisi Anggota komisi ketua komisi B Anggota komisi Lamanya Perjalanan Dinas Tanggal Tanggal Jml Hari Berangkat Tiba/Kembali 7 8 9 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 02/05/2005 02/05/2005 02/05/2005 02/05/2005 02/05/2005 02/05/2005 02/05/2005 02/05/2005 02/05/2005 02/05/2005 02/05/2005 02/05/2005 02/05/2005 02/05/2005 02/05/2005 02/05/2005 02/05/2005 02/05/2005 02/05/2005 02/05/2005 17-Mei 17/05/2005 17/05/2005 17/05/2005 17/05/2005 17/05/2005 17/05/2005 17/05/2005 17/05/2005 17/05/2005 17/05/2005 17/05/2005 17/05/2005 17/05/2005 17/05/2005 17/05/2005 17/05/2005 17/05/2005 17/05/2005 17/05/2005

Jumlah Biaya 10 4.000.000 4.000.000 4.000.000 4.000.000 4.000.000 4.000.000 4.000.000 4.000.000 4.000.000 4.000.000 4.000.000 4.000.000 4.000.000 4.000.000 4.000.000 4.000.000 4.000.000 4.000.000 4.000.000 4.000.000 80.000.000

1 090/27/dprd/2005 02/05/2005 2 090/27/set/2005 02/05/2005 3 800/28/dprd/2005 03/05/2005 4 800/28/dprd/2005 5 03/05/2005 6 7 8 800/28/dprd/2005 9 03/05/2005 10 11 12 800/28/dprd/2005 13 03/05/2005 14 15 16 800/28/dprd/2005 17 03/05/2005 18 19 20

Obeth Furima Zakeus Amerbay Hanny A. Achmad Marlina Furima Yehadi Alhamid Arifa Fimbay Yulius Soafa Yulius Kastanya Abdullah Werfete Jumlah

Lampiran 2-1 DAFTAR RINCIAN KEKURANGAN VOLUME PELAKSANAAN KEGIATAN/PROYEK TAHUN ANGGARAN 2005 KABUPATEN KAIMANA No. Uraian Jenis Kegiatan Satuan Berdasarkan Kontrak Hasil Cek Fisik Selisih Harga Satuan Jumlah Ket

A. DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PERHUBUNGAN 1. CV. Makmur, no kontrak 602/04/PUP-PR/2005, 2 Pembentukan LPB A. LPB dengan Telford Juli 2005, kegiatan peningkatan jalan kompleks dinas otonom, dengan cara pemilihan langsung, B. LPB dengan urugan pilihan senilai Rp298.800.000,00.

M3 M3

336,96 0

0 336,96

336,96 (336,96)

718.740,24 151.831,30

242.186.711,27 (51.161.074,85) 191.025.636,42

1)

B. DINAS PENDIDIKAN KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA 2. CV. Putra Empat, Pekerjaan pembangunan SMK A. Pekerjaan dinding - pasangan batu tela YPK Kaimana, No Kontrak 602/1024/PKP/2005, - plesteran 1:4 2 Juli 2005, senilai Rp298.800.000,00 Jumlah A B. Pekerjaan Sanitasi - Pasang pipa pembuangan KM - Pemasangan kloset jongkok - Saklar tunggal 500 watt - Lampu pijar 60 Watt - Kunci tnam 2 slaag - Engsel pintu - Grendel tanam pintu - Pintu double teakwood aluminium - Pasangan keramik 20/20 - Pekerjaan dinding - Pekerjaan plesteran 1:4 - Pekerjaan cat dinding tembok Jumlah B TOTAL KEKURANGAN VOLUME

M2 M2

12,42 12,42

12,42 12,42

135.645,00 47.995,00

1.684.711,00 596.098,00 2.280.809,00 154.000,00 492.000,00 138.000,00 186.000,00 356.000,00 151.080,00 35.200,00 1.076.790,00 3.195.600,00 2.170.320,00 767.920,00 85.320,00 8.808.230,00 11.089.039,00

buah buah buah buah buah buah buah M2 M2 M2 M2 M2

2,00 2,00 2,00 2,00 2,00 6,00 2,00 2,60 24,00 16,00 16,00 9,00

2,00 2,00 2,00 2,00 2,00 6,00 2,00 2,60 24,00 16,00 16,00 9,00

77.000,00 246.000,00 69.000,00 93.000,00 178.000,00 25.180,00 17.600,00 414.150,00 133.150,00 135.645,00 47.995,00 9.480,00

Keterangan 1) Spesifikasi pekerjaan jalan dalam kontrak seharusnya menggunakan LPB dengan Telford, akan tetapi di lapangan diganti dengan LPB dengan Urpil sehingga terdapat selisih perhitungan sebesar Rp191.025.636,42

Lampiran 2-2 DAFTAR KEKURANGAN VOLUME PENGADAAN OBAT DINAS KESEHATAN DAN KESEJAHTERAAN SOSIAL KABUPATEN KAIMANA Pekerjaan : Pelaksana : No : Nilai Kontrak : Penentuan rekanan : No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 Uraian Aminofilin 200mg tablet Euchinin 100mg/5ml Isoniazid (INH) 300mg tablet Kasa ukuran panjang Kloramfenikol 250 capsul Kinin antipirin injeksi 25%-2ml Kuinin Dihidrokiorida injeksi 25%-2ml Kina 222mg tablet Metilergometrin maleat injeksi Obat anti TBC Kategori 1 Dewasa Obat anti TBC Kategori 2 Dewasa Obat anti TBC Kategori 3 Dewasa Obat anti TBC Kategori anak Parasetamol syrup 120 mg/5ml Prokain benzil penisilin injeksi 3 juta Parasetamol tablet 500 mg Sefadroksil 500mg capsul Serum anti ular pollifalen injeksi 5mg Serum anti difteri inj. 20.000IU Siprofloksasin 500 mg tablet Viccilin Flacon Xilidon flacon Vitamin B komplex injeksi Vitamin B komplex tablet TOTAL KEKURANGAN VOLUME Pengadaan obat dan alat kesehatan CV. Surya Medika Prima 03/Kont-Kes/2005 Rp299.950.000,00 Pelelangan terbatas Satuan box 100's btl 1000's btl 1000's roll btl 1000's box 100's box 100's btl 1000's box 100's paket paket paket paket btl 60ml box 100's btl 1000's box 100's box 100's vial box 100's box 10's box 10's box 10's btl 1000's Harga Nilai Selisih Volume Satuan (Rp) Kontrak Cek Fisik Selisih (Rp) 176.660 5 0 5 883.300 278.498 4 5 -1 (278.498) 162.470 8 0 8 1.299.760 295.660 4 9 -5 (1.478.300) 424.270 7 1 6 2.545.620 424.160 7 0 7 2.969.120 335.170 7 0 7 2.346.190 510.015 7 0,6 6,4 3.264.096 434.940 4 0 4 1.739.760 504.757 3 0 3 1.514.271 769.670 3 0 3 2.309.010 327.415 3 0 3 982.245 282.986 2 0 2 565.972 4.972 150 125 25 124.300 1.799.600 2 0,6 1,4 2.519.440 97.812 10 12 -2 (195.624) 476.520 5 2,5 2,5 1.191.300 451.220 5 0 5 2.256.100 982.740 4 0 4 3.930.960 325.985 8 7 1 325.985 387.530 5 0 5 1.937.650 298.560 5 0 5 1.492.800 104.918 15 12,5 2,5 262.295 53.350 20 10 10 533.500 33.041.252

Lampiran 3-1 DAFTAR PERHITUNGAN HARGA SATUAN PEKERJAAN BERDASARKAN HARGA STANDAR DINAS PUP KABUPATEN KAIMANA No 1 Uraian 2 Pekerjaan 3 Volume 4 233,55 1,000 0,500 11,200 0,040 0,040 477,14 0,5 0,82 298,11 1,00 2,4 12 36 1,1 10,00 30,00 1,10 2,000 6,000 30.000 37.500 1.450.000 60.000 225.000 285.000 21.142.546 872,03 0,65 0,16 0,02 55,28 0,66 0,40 0,260 25.000 6.500 6.500 18.584.747 1.408,60 0,55 0,35 12,00 0,04 0,04 2,89 10,00 32,00 1,10 5,00 1,15 0,20 0,24 3 3 0,02 (1,850) (2,800) 0,215 37.500 50.000 1.500.000 (69.375) (140.000) 322.500 113.125 16.611.177 56.338.470 10,00 30,00 1,10 2,000 37.500 40.000 1.500.000 80.000 80.000 565.625 0,50 0,25 11,00 0,01 0,12 0,050 0,100 1,000 0,025 (0,085) 37.500 40.000 5.500 160.000 48.800 1.875 4.000 5.500 4.000 (4.148) 11.227 231.200 15.814.352 0,04 0,20 0,0194 0,610 (0,040) 0,002 37.500 55.000 150.000 22.875 (2.200) 225 20.900 359.320 18.225.427 0,4 0,600 43.600 26.160 26.160 684.000 0,1 0,8 0,400 0,020 30.000 46.400 12.000 928 12.928 7.798.558 0,500 0,250 11,000 0,010 0,120 0,500 0,250 0,200 0,030 (0,080) 30.000 37.500 5.400 190.000 42.000 15.000 9.375 1.080 5.700 (3.360) 27.795 6.168.466 Koefisien Standar PU*) Selisih 6 7=5 - 6 Harga Satuan 8 Jumlah 9=7 X 8 Nilai Pemahalan 10=9 X 4 6.491.522

Kontrak 5

1 CV. Kroy Indah, no kontrak Pasangan keramik 30x30 Pekerja 01/KTRK/KHT/PUP/2004, 7 Juni 2004, Tukang pekerjaan pembangunan kantor Keramik 30/30 kehutanan Kab. Kaimana, senilai Pasir beton Rp619.659.000,00 Semen Abu-abu Pas. Atap seng gelombang BJLS 30 Pekerja Atap seng Pas. Bubungan atap seng plat BJLS 30 Bubungan seng BJLS 30 Pembuatan kusen pintu dan jendela Pekerja Tukang Kayu besi JUMLAH A 2 CV. Senja Indah, no kontrak Plester Dinding 1:5 Pekerja 01/KTRK/BWD/PUP/2004, 28 Juni Semen Abu-abu 2004, pekerjaan pembangunan kantor Pasir beton Bawasda Kab. Kaimana, senilai Rp524.200.000,00 Pas. Bubungan atap seng plat BJLS 30 Bubungan seng BJLS 30 JUMLAH B 3 CV. Cipta Kencana, no kontrak Pasangan keramik 30x30 Pekerja 05/KTRK/PDPR/PUP/2004, 7 Juni Tukang 2004 pekerjaan penyelesaian kantor Keramik 30/30 Bupti Kab. Kaimana, senilai Pasir beton Rp610.000.000,00 Semen Abu-abu Pembuatan kusen pintu dan jendela Pekerja Tukang Kayu besi Pembuatan daun pintu Panil teakwood Pekerja Tukang Kayu besi JUMLAH C JUMLAH A + B + C *)Standar PU menggunakan Standar BOW

Lampiran 3-2 RINCIAN PERBEDAAN HARGA ANTARA HARGA KONTRAK DENGAN DAFTAR HARGA MENURUT SK MENKES PADA KEGIATAN PENGADAAN OBAT DINAS KESEHATAN KABUPATEN KAIMANA TAHUN ANGGARAN 2005 No 1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 Nama Barang 2 A. TABLET ALLOPURINOL TABLET 100 MG AMINOPILIN TABLET 200MG AMOXICILIN TABLET 500 MG AMOXICILIN TABLET 250 MG AMOXICILIN 125mg/5ml DRY SYRUP ANTALGIN 500 mg TABLET ANTASIDA DOEN TABLET KOMB. ANTI MIGREN DOEN DEKSTROMETHORPAN HBr 15 mg DIASEPAM 2mg TABLET DIGOKSIN 0,25 TABLET FITOMENADION (VIT K) 10mg TABLET IBUPROFEN 200mg TABLET IBUPROFEN 400mg TABLET GRISEOFUIVIN 125mg TABLET HYDROKLORTIAZID (HCT) 25mg TABLET KLORAMFENIKOL 250gr CAPSUL KOTRIMOKSAZOL 120mg PEDIATRIC KINA 222mg TABLET PARASETAMOL 500mg TABLET PREDNISON 5mg TABLET PRIMAKUIN 15mg TABLET RESERPIN 0,1mg TABLET TETRASIKLIN 250mg KAPSUL THIAMIN HCL 50mg TABLET VITAMIN B KOMPLEKS TABLET B. INJEKSI AMINOFILIN INJEKSI 24mg/10ml ANTALGIN INJEKSI 250mg/ml-2ml DIASEPAM INJEKSI 5mg/ml-2ml DIFENHYDRAMIN INJEKSI 10mg/ml-4ml FITOMENADION (VIT K) INJEKSI 10mG/ml KOTRIMOKSAZOL SUSP. KOMB. KUININ DIHIDROKIORIDA INJEKSI 25%-2ml LIDOCAIN INJEKSI 2% OKSITOSIN INJEKSI 10IU/ml SERUM ANTI ISA ULAR POLIVALEN INJ 5ml SERUM ANTI DIFTERI INJ. 20.000 IU7 SERUM ANTI TETANUS INJEKSI 20.000 THIAMIN HCL INJ 100mg/ml C. OBAT TETES, KOMPRES & LARUTAN GENTIAN VIOLET LARUTAN 1% GLUKOSA LARUTAN INFUS 5% STERIL GLUKOSA LARUTAN INFUS 10% STERIL GLUKOSA LARUTAN INFUS 40% STERIL KLORAMFENIKOL TETES TELINGA 3% NATRIUM KLORIDA LARUTAN INFUS 0,9% RINGER LATATE INFUS STERIL D. SYRUP OBAT PARASETAMOL SYRUP 120mg/5ml E. KRIM, OBAT BUBUK DAN SALEP HIDROKORTIZON KRIM 2,5% KALIUM PERMANGANAT SERBUK SALEP 2-4 (AS. SALISILLAT 2%) SALISIL BEDAK 2% Kemasan 3 DOS / 100 TAB BTL / 1000 TAB DOS / 100 TAB BOX 120'S BTL 60ml BTL / 1000 'S BTL / 1000 'S DOS / 100 'S BTL / 1000 'S BTL / 1000 'S DOS / 100 'S BTL 100'S DOS / 100 'S DOS / 100 'S DOS / 100 'S BTL / 1000 'S BTL / 1000 'S DOS / 100 'S BTL / 1000 'S BTL / 1000 'S BTL / 1000 'S BTL / 1000 'S BTL/100'S BTL / 1000 'S BTL / 1000 'S BTL / 1000 'S STOK AWAL 4 5 5 200 30 100 15 10 5 10 2 2 5 10 10 20 5 7 20 7 10 10 10 13 15 5 20 Harga Kontrak 5 31.900 176.660 83.160 68.530 6.941 145.530 118.580 29.975 138.270 69.850 21.395 153.450 20.350 39.380 38.720 48.070 424.270 36.025 510.015 97.812 197.505 208.296 16.500 233.607 67.980 53.350 Harga Standar *) 7 15.400 82.680 48.408 39.204 3.978 84.684 59.784 13.076 79.500 16.790 12.286 88.208 9.413 16.028 17.650 21.624 257.040 8.400 400.760 62.766 113.412 119.568 3.027 141.574 38.962 28.238 Selisih Harga 8 16.500 93.980 34.752 29.326 2.963 60.846 58.796 16.899 58.770 53.060 9.109 65.242 10.937 23.352 21.070 26.446 167.230 27.625 109.255 35.046 84.093 88.728 13.473 92.033 29.018 25.112 Total Nilai Selisih 9 82.502 469.900 6.950.400 879.780 296.300 912.690 587.960 84.493 587.700 106.119 18.219 326.208 109.372 233.516 421.408 132.230 1.170.610 552.500 764.785 350.460 840.930 887.280 175.144 1.380.501 145.092 502.232 18.968.331 208.122 53.404 355.944 138.352 188.000 267.580 1.283.702 185.598 1.954.670 1.797.381 2.928.008 2.577.974 191.525 12.130.260 34.170 4.206.900 5.794.100 181.720 87.119 2.428.380 2.806.020 15.538.409 327.300

27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39

BOX 30'S BOX 30'S DOS / 100 'S BOX 30'S BOX 30'S BTL 60ml DOS / 100 'S DOS / 100 'S DOS / 100 'S VIAL VIAL VIAL BTL / 30 'S

5 10 2 5 5 100 7 7 5 5 4 4 5

87.450 21.670 291.060 48.950 74.800 7.249 335.170 85.030 622.270 451.220 982.740 780.560 58.795

45.826 16.330 113.088 21.280 37.200 4.573 151.784 58.516 231.336 91.744 250.738 136.066 20.490

41.624 5.340 177.972 27.670 37.600 2.676 183.386 26.514 390.934 359.476 732.002 644.494 38.305

40 41 42 43 44 45 46

btl 10ml btl 500ml btl 500ml VIAL BTL 5ml btl 500ml btl 500ml

25 250 250 100 30 150 180

1.950 21.780 28.490 3.190 5.995 21.450 21.835

583 4.952 5.314 1.373 3.091 5.261 6.246

1.367 16.828 23.176 1.817 2.904 16.189 15.589

47

BTL 60ml

150

4.972

2.790

2.182

48 49 50 51

TUBE 5gr POT 5gr POT 30gr DOS 100gr

30 30 20 25

5.918 9.350 2.915 8910

3.390 397 1.049 2.606

2.528 8.953 1.866 6.304

75.845 268.580 37.314 157.590 539.329

TOTAL NILAI PEMAHALAN HARGA


CATATAN : *) Standar harga berdasarkan Lampiran SK. Menkes No.486/MENKES/SK/VI/2004, dengan toleransi 20% untuk memperhitungkan tingkat inflasi dan fluktuasi nilai tukar rupiah.

47.503.629

Lampiran 3-3a PEMERIKSAAN ATAS PELAKSANAAN FISIK/KEGIATAN BARANG


Kontrak No Tgl kontrak Pelaksana : 900/183/SET/2005 : 1 April 2005 : PT. Murfa Surya Mahardhika

Pekerjaan : Pengembangan & Penerapan Sistem Informasi kas Nilai Kontrak : Rp334.500.000,00 Lokasi : Bagian Keuangan Sekretariat Daerah Kabupaten Kaimana

No 1

Uraian Jenis Barang/Pekerjaan 2

Satuan 3 unit

Menurut Kontrak harga Satuan volume harga 4 5 6 18.500.000 1 18.500.000

kenyataan di lapangan volume harga satuan 7 8 1 9.350.000

volume 9 -

selisih harga satuan 10 9.150.000

total 11 = 10 x 7 9.150.000

1 CPU IBM Compatible Pentium IV 2,8 GHz - processor Intel Pentium IV 2,8 GHz - RAM 512 MB - HardDisk 80 GB - Monitor Super VGA - CD Rom - Speakter Multi Media - Keyboard + mouse + mouse pad 2 Printer Double folio 3 UPS 1000 VA 4 Stabilizer 1 KVA 5 Meja komputer + kursi komputer

unit unit unit unit

9.200.000 3.250.000 591.000 950.000

1 1 1 1

9.200.000 3.250.000 591.000 950.000

1 1 1 1

7.150.000 2.450.000 550.000 950.000

2.050.000 800.000 41.000 -

2.050.000 800.000 41.000 -

Jumlah

12.041.000

Lampiran 3-3b

PEMERIKSAAN ATAS PELAKSANAAN FISIK/KEGIATAN BARANG


Kontrak No Tgl kontrak Pelaksana : 900/185/SET/2005 : 1 April 2005 : PT. Murfa Surya Mahardhika

Pekerjaan : Pengembangan & Penerapan Sistem Akuntansi Dinas Nilai Kontrak Rp1.276.132.000,00 : Lokasi : Bagian Keuangan Sekretariat Daerah Kabupaten Kaimana

No 1

Uraian Jenis Barang/Pekerjaan 2

Satuan 3 unit

Menurut Kontrak harga Satuan volume harga 4 5 6 18.500.000 15 277.500.000

kenyataan di lapangan volume harga satuan 7 8 15 9.350.000

selisih volume 9 harga 10 9.150.000 total 11 = 10 x 7 137.250.000

1 CPU IBM Compatible Pentium IV 2,8 GHz - processor Intel Pentium IV 2,8 GHz - RAM 256 MB - HardDisk 80 GB - Monitor Super VGA - CD Rom - Speakter Multi Media - Keyboard + mouse + mouse pad 2 Printer Double folio 3 UPS 1000 VA 4 Stabilizer 1 KVA 5 Flashdisk 128 MB 6 Meja komputer + kursi komputer

unit unit unit unit unit

7.900.000 2.450.000 580.000 780.000 950.000

15 15 15 15 15

118.500.000 36.750.000 8.700.000 11.700.000 14.250.000

15 15 15 15 15

7.150.000 2.450.000 550.000 270.000 950.000

750.000 30.000 510.000 -

11.250.000 450.000 7.650.000 -

Jumlah

156.600.000

Lampiran 3-3c

PEMERIKSAAN ATAS PELAKSANAAN FISIK/KEGIATAN BARANG


Kontrak No Tgl kontrak Pelaksana : 900/177/SET/2005 : 1 April 2005 : PT. Murfa Surya Mahardhika

Pekerjaan : Pengembangan & Pemeliharaan Komputerisasi Gaji Nilai Kontrak Rp300.000.000,00 : Lokasi : Bagian Keuangan Sekretariat Daerah Kabupaten Kaimana

No 1

Uraian Jenis Barang/Pekerjaan 2

Satuan 3 unit

Menurut Kontrak harga Satuan volume harga 4 5 6 19.500.000 1 19.500.000

kenyataan di lapangan volume harga satuan 7 8 1 9.350.000

volume 9 -

selisih harga satuan 10 10.150.000

total 11 = 10 x 7 10.150.000

1 CPU IBM Compatible Pentium IV 2,8 GHz - processor Intel Pentium IV 2,8 GHz - RAM 126 MB - HardDisk 40 GB - Monitor Super VGA - CD Rom - Speakter Multi Media - Keyboard + mouse + mouse pad 2 Printer Double folio 3 UPS 1000 VA 4 Stabilizer 1 KVA 5 Ethernet Card untuk LAN 6 Jack Connector RJ 45 UTP 7 Meja komputer + kursi komputer

unit unit unit unit unit unit

7.900.000 3.250.000 550.000 875.000 15.000 950.000

1 1 1 1 2 1

7.900.000 3.250.000 550.000 875.000 30.000 950.000

1 1 1 1 2 1

7.150.000 2.450.000 550.000 875.000 15.000 950.000

750.000 800.000 -

750.000 800.000 -

jumlah

11.700.000

Lampiran 3-3d

PEMERIKSAAN ATAS PELAKSANAAN FISIK/KEGIATAN BARANG


Kontrak No Pelaksana : 900/181/SET/2005 : PT. Murfa Surya Mahardhika

Pekerjaan : Pengembangan & Penerapan Sistem Informasi Manajemen Anggaran Keuangan Daerah Nilai Kontrak: Rp410.000.000,00 Lokasi : Bagian Keuangan Sekretaria Daerah Kabupaten Kaimana

No 1

Uraian Jenis Barang/Pekerjaan 2

Sat 3 unit

Menurut Kontrak harga Satuan volume harga 4 5 6 19.450.000 1 19.450.000

kenyataan di lapangan volume harga satuan 7 8 1 9.350.000

volume 9 -

selisih harga satuan 10 10.100.000

Total 11= 10 x 7 10.100.000

1 CPU IBM Compatible Pentium IV 2,8 GHz - processor Intel Pentium IV 2,8 GHz - RAM 256 MB - HardDisk 60 GB - Monitor Super VGA - CD Rom - Speakter Multi Media - Keyboard + mouse + mouse pad 2 Notebook Toshiba Pentium IV 2,4 GHz 3 Printer Double folio 4 UPS 1000 VA 5 Stabilizer 1 KVA 6 Ethernet Card untuk LAN 7 Meja komputer + kursi komputer

unit unit unit unit unit unit

27.500.000 7.900.000 3.260.000 610.000 890.000 960.000

2 1 1 1 1 1

55.000.000 7.900.000 3.260.000 610.000 890.000 960.000

2 1 1 1 1 1

15.000.000 7.150.000 2.450.000 550.000 875.000 950.000

12.500.000 750.000 810.000 60.000 15.000 10.000

25.000.000 750.000 810.000 60.000 15.000 10.000

jumlah

36.745.000

Lampiran 3-3e

PEMERIKSAAN ATAS PELAKSANAAN FISIK/KEGIATAN BARANG


Kontrak No Pelaksana : 900/178/SET/2005 : PT. Murfa Surya Mahardhika

Pekerjaan : Asistensi Penyusunan Anggaran Kinerja kabupaten Kaimana Nilai Kontrak: Rp400.000.000,00 Lokasi : Bagian Keuangan Sekretaria Daerah Kabupaten Kaimana

Menurut Kontrak No 1 Uraian Jenis Barang/Pekerjaan 2 Sat 3 unit harga Satuan 4 19.500.000 volume 5 1 jumlah 6 19.500.000

kenyataan di lapangan volume 7 1 harga satuan 8 9.350.000 volume 9 -

selisih harga satuan 10 10.150.000 Total 11= 10 x 7 10.150.000

1 CPU IBM Compatible Pentium IV 2,8 GHz - processor Intel Pentium IV 2,8 GHz - RAM 256 MB - HardDisk 60 GB - Monitor Super VGA - CD Rom - Speakter Multi Media - Keyboard + mouse + mouse pad 2 Notebook Toshiba Pentium IV 2,4 GHz 3 Printer HP Laser Jet 4 UPS + stabilizer 1000 VA 5 Meja komputer + kursi komputer

unit unit unit unit

27.500.000 3.750.000 3.500.000 950.000

1 1 1 1

27.500.000 3.750.000 3.500.000 950.000

1 1 1 1

15.000.000

12.500.000

12.500.000

3.000.000 950.000

500.000 -

500.000 -

jumlah

23.150.000

Daftar Penawaran Harga dari Supplier per tanggal 17 Desember 2005 No Spesifikasi Aloysius Comp. biaya kirim 10% Sorong 8.500.000 850.000 Harga 1 9.350.000 Harga 2 10.000.000

1 CPU IBM Compatible Pentium IV 2,8 GHz - processor Intel Pentium IV 2,8 GHz - RAM 256 MB - HardDisk 60 GB - Monitor Super VGA - CD Rom - Speakter Multi Media - Keyboard + mouse + mouse pad 2 Notebook Toshiba Pentium IV 2,4 GHz 3 Printer LQ 2180 (double folio) 4 Flashdisk 128 MB 5 UPS 1000 VA 6 Stabilizer 1 KVA 7 Ethernet Card untuk LAN 8 Meja komputer + kursi komputer

13.800.000 6.500.000 270.000

1.200.000 650.000

15.000.000 7.150.000 270.000 2.450.000 550.000 875.000 950.000

15.000.000 7.900.000 300.000 2.450.000 550.000 875.000 950.000

Catatan: Harga 1 : Harga berdasarkan konfirmasi kepada supplier Aloysius Computer pada tgl 17 Desember 2005 + biaya kirim 10% Harga 2 : Harga berdasarkan perbandingan dengan pengadaan komputer sesuai DASK Sekretariat Daerah

Anda mungkin juga menyukai