Assalamu laikum Wr Wb Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua.

Untaian kata syukur senantiasa kita panjatkan kepada Allah SWT sehingga kita dapat berkumpul di aula ini dengan keadaan sehat dalam rangka menyambut hari bebas tembakau sedunia yang jatuh pada tanggal 31 mei setiap tahunnya. Sholawat dan salam tetap kita haturkan kepada nabi Muhammad SAW, karena beliaulah yang membimbing kita dari zaman jahiliyah menuju zaman yang penuh dengan ilmu pengetahuan. Hadirin yang saya hormati, Bukan menjadi rahasia lagi dan tidak bisa dupungkiri jika para perokok sebetulnya sudah mengetahui ataupun merasakan dampak buruk dari merokok, namun mereka seolah menutup mata dengan berbagai alasan. Padahal, secara ilmiah, asap rokok telah terbukti menyebabkan setidaknya 25 jenis penyakit. Lalu yang menyedihkan, saat berbagai negara, termasuk negara berkembang, memperketat peraturan tentang rokok untuk melindungi kesehatan rakyatnya, Indonesia justru menjadi surga bagi industri rokok karena selalu ada kenaikan jumlah perokok dan parahnya kenaikan jumlah perokok tertinggi terdapat pada usia remaja. Hadirin yang saya Hormati, Seperti yang kita ketahui, Bahaya merokok terhadap kesehatan tubuh telah diteliti dan dibuktikan. Efek-efek yang merugikan akibat merokok pun sudah diketahui dengan jelas. Banyak penelitian membuktikan bahwa kebiasaan merokok meningkatkan risiko timbulnya berbagai penyakit. Seperti penyakit jantung dan gangguan pembuluh darah, kanker paru-paru, kanker rongga mulut, kanker laring, kanker esofagus, bronkhitis, tekanan darah tinggi, impotensi, serta gangguan kehamilan dan cacat pada janin. Namun mengapa masih banyak orang yang tidak mau berhenti merokok? Karena hidup mereka telah bergantung dengan rokok, mereka merasa tidak bisa hidup tanpa rokok dan biasanya merokok dilakukan saat seseorang sedang tertekan. Padahal sebenarnya, ketergantungan pada rokok ini dapat diatasi dengan berbagai cara, yaitu dengan melakukan hal-hal lain yg positif atau menyibukkan diri dengan berolahraga, mengunyah permen karet saat ingin merokok, dan lain lain. Namun yang paling penting adalah niat yang kuat serta dukungan dari lingkungan yaitu keluarga dan teman. Berbicara soal dampak yang diakibatkan dari asap rokok, rokok tidak hanya memengaruhi diri kita sendiri, namun juga sangat berpengaruh pada orang-orang di sekitar kita yang ikut menghirup asap rokok tersebut, yang biasa disebut sebagai perokok pasif. Seperti hasil penelitian yang dilakukan oleh EPA (Environmental Protection Agency), bahwa dari 30 wanita, 24 di antaranya berisiko tinggi terserang kanker paru-paru bila suaminya perokok. Oleh karena itu, tidak ada ruginya untuk menghindari merokok, bukan? Hadirin yang saya hormati, Meskipun telah banyak peraturan-peraturan daerah yang dikeluarkan, misalnya Larangan Merokok Ditempat Umum , tapi tidak sedikit pula perokok yang tidak mentaati peraturan yang telah berlaku tersebut, oleh karena itu, kita sebagai warga negara yang baik dan juga peduli akan kesehatan, marilah kita wujudkan hidup sehat tanpa asap rokok diawali dari diri kita sendiri apabila kita merasa terganggu dengan asap rokok orang lain, jangan segan-segan untuk menegur mereka.

Hadirin yang saya hormati Demikianlah sedikit info tentang merokok, karena pepatah mengatakan tidak ada gading yang tak retak oleh karena itu saya mohon maaf apabila ada kata-kata yang kurang berkenan. Mudahmudahan dihari bebas tembakau sedunia ini, kita akan lebih menyayangi diri kita sendiri dengan dimulai dari menyehatkan diri. Semoga bermanfaat. Wassalamu alaikum wr. wb.