Anda di halaman 1dari 10

TERIMA KASIH

YANG TERCINTA: Papah dan Ibuk atas kasih sayang, do'a, materi dan bimbingan hidup '\t
yang telah diberikan dengan tiada habis-habisnya kepada Nana. ('
Bonie Suryadi (aim) kasih sayangmu selalu kukenang. Cici Linda, Uni Henie, Mas Wi, dan dede' Nisa
untuk kasih sayang, support (dan kerese' an) serta do' anya
Juga untuk Pak Cik sekeluarga, Kak Jon, Kak Land, Adi, dan seluruh keluarga besar di Lampung.
WI-IP Indramayu: Bang Adri, Bang Minan, Mas Khazali, dan KELOPAK-nya Karangsong, terutama
Kang Sarma dan Mbak Ani-nya, Kang Pojok dan Dapin, satu bulan yang tak terlupakan.
Tim Survey: Mas Herry 'wetlands', Pak Lilik 'tanah', Mas Dandun 'mangrove', terutama ')
Pak Yayan 'hidrologi' dan Kang Herry 'limno' atas kerjasamanya di lapangan maupun saat analisis. ;
Untuk bapak-bapak 'perahu', penduduk Desa Karangsong, Pabean Udik, Brondong, dan Singajaya di .
sepanjang aliran sungai dan para petambak atas keramahan dan kebaikannya
Sebuah pengalaman dan pelajaran yang sangat berharga.
Keluarga Bapak M. Supratman, Mamah-nya Kiki dan adik Iyan,.. feel like home. '.
Keluarga Bapak Mursid-nya Dwi, Mamah, Aa Eko dan Ii di Indramayu untuk segal a kebaikan dan ketulusan, ?
juga untuk Pak Ayub yang telah direpotkan dengan peta-peta Cimanuknya. j;{,\
Teman seperjuangan di lapangan: Toni Junaedi (there's no place like TAMBAK for holiday) untuk Q'
kesetiaannya menemani selama menyusun skripsi, dan rekan sepenelitian Lili Indri.
Reni Anggraeni, Yanti Dwi Haryanti dan Riski Indra Santi;
you're always my friend though through years we'll change.
Leo untuk persahabatannya, juga buat Usi atas eurhat dan partisipasinya menanam Avicennia. ".l"
Untuk Wawan, Asep, kaka' Doyot, Mri, Panji, Bagus, Inoy, juga teman-teman lainnya,
hari-hari di Indramayu akan selalu kukenang. .,
Endah Palupi for our friendship in the past, present, and future. (juga buat Arif dan Sanny).
Si keeil Sofi Mardiah... atas kecerewetannya dan kekompakan kita.. , throughout our lifetime
you're always my friend, semoga,.. (juga buat Jack putra petir dan Yoga si manusia ikan). ?,l"
Ria, Dardo dan Sekar atas kebersamaan dalam mengisi hari-hari di Bogor, persahabatan, eurhat, dOll t}
gosip-gosip hangatnya yang membuat segalanya menjadi berwarna. Friends lasts forever... A
KELUARGA BESAR Manajemen Sumberdaya Perairan, teman-teman MSP' 34 atas hari-hari kuliah kita,
hari-hari praktikum, hari-hari tugas, hari-hari ujian dan hari-hari fieldtrip, FIGHT FOR RED!.
Buat Ani Damayanti, thanks for everything especially 'panduan' nya. Dini Martanti untuk eatatan-
eatatannya, Kurniawan untuk praktikum Limno-nya, Nugo buat pergi bareng ke LIPI-nya,
Heri Hermana untuk kebersamaan dalam menyelesaikan tugas akhir,
,
IIOOm, Uda Yon, Akang Dodi Hermawan, Mas Kusdiantoro, dan Bang Munawar;
untuk segala dukUl1gan dan perhatiannya. A
Kak Eka Kurniadi untuk kesabaran, ketelatenan, dan bimbingannya. 'W
Teman-teman di Padang Panjang, Payakumbuh dan Padang. I'll never forget you all W
Dian, Lin, Anto, Hengl,i, Hendra, Pipin, Resa, Ani, Iehi, Cepi, Boim, Vivi, Gina, Hanif, Tid, dan Kiki,
r Y d Pkerslahlabadtand.ini akdan dkuingat'k . . .
os An reas, untu se a u a a ISln, an menJa , ternan u sampm saat InL
, Tak lupa untuk Pak Edi 'Kejaksaan Pyk' atas anterannya, juga Pak Loso 'Kotabumi' .
if Mas Aldi dan Mas Diran di KEREN net st@tion; Mas Kiman es. di aCE copy center.
, Puri Ananda girls. Mbak Ieul, Teteh Fitri, M' Nana, M' Uei, M' Ade, M' Iin,
t aphie, Ade Imel, Voma, Sinta, Wi wid, Wiwik, Rika, Tma, Nurul, dan my new roommate Nilam ')
untuk keakraban, kepedulian, maupun ribut-ributnya.

Gu,'u-guruku, terima kaslh karena telah membuat sekolah menjadi sebuah tempat menyenangkan t
untuk kami kunjungi setiap harL ,
Pihak lain yang tidak dapat disebutkan satu persaru,
W hanya Allah SWT yang dapat membalas kebaikan hati anda semua...

C(IJ\)f
'Loot
O ( ~ D
KAJIAN KUALITAS AIR BEBERAPA SUNGAI
01 PESISIR KECAMATAN INORAMAYU,
KABUPATEN INORAMAYU, JAWA BARAT
(SUATU TINJAUAN BAGI KEGIATAN PERIKANAN)
Oleh:
YUANA pARISIA
C02497059.,
SKRIPSI
Sebagai Salah Satu Syarat untuk
Memperoleh Gelar Sarjana Pada Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
PROGRAM STUDI MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
September, 2001
RINGKASAN
Yuana Parisia. C02497059. KAJIAN KUALITAS AIR BEBERAPA SUNGAI DI PESISIR
KECAMATAN INDRAMAYU, KABUPATEN INDRAMAYU, JAWA BARAT (SUATU TINJAUAN
BAGI KEGIATAN PERIKANAN). Dibawah bimbingan Ir. INN Suryadiputra dan
Dr. Ir. Bambang Widigdo.
Sejak tahun 1994 mulai terjadi beberapa kegagalan pada panen udang di Kabupaten
Indramayu dan mencapai puncaknya pada tahun 1996 dimana tambak udang mengalami
kegagalan total. Salah satu faktor penyebab kegagalan panen tersebut adalah
menurunnya kualitas dan kuantitas air (terutama air tawar) yang digunakan. Di
Kecamatan Indramayu terdapat beberapa sungai yang memasok air tawar ke tambak-
tambak yang terdapat pada empat desa di wilayah pesisir. Sungai-sungai tersebut yaitu
Sungai Cimanuk yang melintasi Desa Pabean Udik dan Brondong, Sungai Cabang
Cimanuk yang bermuara ke Desa Brondong, Sungai Prajagumiwang di Desa Karangsong,
d?ln Sungai Prawirakepolo di Desa Singajaya.
Penelitian ini bertujuan mengetahui kondisi kualitas air di beberapa sungai tersebut
berdasarkan parameter fisika dan kimia yang diukur. Hasil penelitian ini diharapkan dapat
dijadikan bahan pertimbangan dalam pengelolaan dan pengembangan sumberdaya
perairan wilayah pesisisir Kab. Indramayu terutama bagi kegiatan perikanan.
Penelitian dilaksanakan pada tanggal 17-19 Oktober 2000 di 4 sungai yang terletak di
wllayah pesisir Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Contoh yang
diambil merupakan contoh sesaat (grab sample), yang dilakukan pada masing-masing
sungai, dari muara sungai sampai dengan batas desa. Data yang diperoleh berupa
penelitian di lapangan (pengukuran kedalaman sungai, lebar sungai, kecepatan arus,
debit air sungai, suhu, kecerahan perairan, DHL, salinitas, pH, DO dan pengambilan
contoh substrat dasar, serta pengambilan contoh air untuk TSS, BOD
5
, COD, H
2
S,
Ammonia, Cu, Pb, dan Hg), hasil analisis laboratorium, dan pengumpulan informasi dari
wawancara maupun studi pustaka. Data yang didapat dianalisis secara deskriptif dalam
bentuk tabel dan grafik. Hasil dari parameter fisika dan kimia yang didapat dibandingkan
dengan baku mutu sesuai dengan peruntukannya yang ditetapkan dengan Keputusan
Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Barat Nomor 38 Tahun 1991 tentang Peruntukan
Air dan Baku Mutu Air Pada Sumber Air di Jawa Barat, yaitu golongan C dan D.
Dari hasil pengukuran arus di keempat sungai, Sungai Prawlrokepolo tergolong
sungai berarus sangat lambat, Sungai Cabang Cimanuk dan Prajagumiwang tergolong
sungai berarus lambat, sedangkan Sungai Cimanuk tergolong sungai bersrus sedang.
Berdasarkan hasil pengamatan substrat, keempat sungai memlliki substrat dasar
berlumpur, kecuali pada muara Sungal Prawirokepolo yang memlilki substrat berpasir.
Suhu di keempat sungai pada saat penelltlan menunjUkkan nilal yang cukup tinggl,
namun maslh berada pada batas normal bagi baku mutu air golongan C dan 0 yaitu
antara 30 - 32C.
Secara umum kecerahan air di keempat sungai sangat rendah. Salah satu
penyebabnya adalah jumlah padatan tersuspensi total (TSS) yang terdapat pada badan
air. Kadar TSS yang dimillki oleh maslng-masing sungai tersebut, dapat digolongkan ke
dalam 2 kategorl. Sungai Cimanuk dan Cabang Cimanuk yang memiliki TSS rata-rata
antara 25-80 mg/I tergolong baik bagi kepentingan peri kanan, sedangkan Sungai
Prajagumiwang dan Prawirokepolo yang memllikl TSS rata-rata antara 81-400 mg/I
tergolong kurang baik bagi kegiatan perikanan. Berdasarkan KEP-MENKLH No. 02 Tahun
1988, baku mutu padatan tersuspensi yang diperbolehkan sebesar < 80 mg/I dimllikl oleh
Sungai Cimanuk dan Cabang Cimanuk.
Sungai Prajagumiwang dan Prawirokepolo memiliki saJinitas yang tinggi dibandingkan
Cimanuk dan Cabang Cimanuk. Berdasarkan saJinitasnya Sungai Cimanuk dan Cabang
Cimanuk bagian hulu tergolong sebagai air tawar dan bagian hilirnya tergolong
mesohalin. Sedangkan Sungai Prajagumiwang dan Prawirokepolo tergolong polyhaJin
sampai air laut. Dapat dinyatakan bahwa air Sungai Cimanuk dan Cabang Cimanuk
memiliki salinitas yang cocok untuk digunakan sebagai media budidaya di tambak, yaltu
pada kisaran salinitas 15-20 0/00'
Sungai Prajagumiwang dan Prawirokepolo memiliki nilai DHL yang lebih tinggi
dibandingkan Sungai Cimanuk dan Cabang Cimanuk. Secara umum nllai DHL di keempat
sungai telah melewati baku mutu air golongan C dan D, yaitu sebesar 2250 Ilmhos/cm.
pH pada keempat sungai tidak jauh berbeda, yaitu pada kisaran 7,65-8,25. Nilai pH
tersebut berada pada kisaran yang dlinginkan bagi kegiatan bUdidaya perikanan (6,5-9),
dan sesuai pula dengan baku mutu air pada kisaran pH 6-9.
Secara umum kadar DO di keempat sungai mengalami peningkatan ke arah muara,
dan sesuai dengan baku mutu air golongan C dan D (disyaratkan > 3 mg/I), dan sesuai
pula dengan baku mutu yang diperbolehkan bagi budidaya biota laut menurut KEP-
MENKLH No. 02 Tahun 1988 (> 4 mg/I). Sebagian besar stasiun pengukuran di keempat
sungai memiJiki kadar DO yang baik bagi kelangsungan hidup ikan (> 5 mg/I).
Untuk keperluan budidaya biota laut menurut KEP-MENKLH No. 02 Tahun 1988,
kadar BOD di keempat sungai masih berada di bawah baku mutu 25 mg/I), namun
berdasarkan nilai COD tergolong kedalam perairan yang tercemar bahan organik, karena
memilikl nilal COD> 20 mg/I dan melewati baku mutu 80 mg/I).
Pada keempat sungai tidak ditemukan adanya Hidrogen Sulfida, karena pada perairan
alami yang mendapat cukup aerasi biasanya H2S teroksidasi menjadi Sulfat.
Umumnya ammonia bebas di bagian muara lebih kecil kadarnya dibandingkan
dengan di bagian hulu. Kadar ammonia di Sungai Cabang Clmanuk, Prajagumiwang dan
Prawirokepolo serta pada bagian hulu Sungai Cimanuk telah melewati ambang baku mutu
golongan C dan D sebesar 0,02 mg/1.
Kecuali pada Sungai Cabang Cimanuk, pada ketiga sungai lainnya menunjukkan
penurunan kadar Cu dari hulu ke muara sungai. Keempat sungai memiliki kadar tembaga
yang tinggi dan telah melewati baku mutu air golongan C dan D, yaitu sebesar 0,02 mg/1.
Kandungan Pb di Sungai Cimanuk, Cabang Cimanuk dan Prajagumiwang telah melewati
ambang batas sebesar 0,03mg/l. Sedangkan Sungai Prawirokepolo masih berada di
bawah baku mutu yang diijinkan. Diantara keempat sungai, Sungai Prajagumiwang
memiliki kandungan Hg yang paling tinggi. Kadar Hg yang dimiliki keempat sungai
tersebut sangat kecil, jauh berada di bawah baku mutu air golongan C dan D sebesar
0,002 mg/1.
Sungai Cimanuk dan Cabang Cimanuk masih berpotensi cukup baik sebagai pemasok
air tawar bagi tambak-tambak yang ada di bagian hiJir sungai, yaitu bagi tambak-tambak
yang berada di Desa Brondong dan di Desa Pabean Udik. Sungai Prajagumiwang
merupakan sungai 'mati' yang sejak beberapa tahun terakhir tidak mendapat pasokan air
tawar dari Sungai Cimanuk. Sungai Prajagumiwang ini sudah tidak layak lagi sebagai
pemasok air bagi tambak-tambak yang terdapat di Desa Karangsong. Sungai
PrawirQkepolo memiJiki karakteristik kuaJitas air yang mirip dengan air Sungai
Prajagumiwang, sehingga sungai tersebut juga dinilai kurang layak bagi keperluan
budldaya perikanan di Desa Singajaya. Keempat sungai ini setiap harinya membawa
material tersuspensi yang cukup banyaksehingga berpotensi menimbulkan pendangkalan
di hilir bahkan di tambak-tambak. Selain itu juga telah tercemar bahan organik, ammonia
dan logam berat (Pb dan Cu).
SKRIPSI
Judul
: Kajian Kualitas Air Beberapa Sungai di Pesisir Kecamatan
Indramayu, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat
(Suatu Tinjauan Bagi Kegiatan Perikanan)
Nama Mahasiswa
Nomor Pokok
Program Studi
: Yuana Parisia
: C024970S9
: Manajemen Sumberdaya Perairan
Disetujui:
I. KOMISI PEMSIMSING
Ir. I Nyoman N. Survadiputra
Ketua
~ ) !
Dr. Ir. ~ i d i 9 d O
Anggota
II. FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN IPS
Ir. Indra JaM c.
embantu Dekan I
Tanggal Lulus: 4 September 2001
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas rahmat dan karuniaNya yang
telah difimpahkan kepada penulis dalam menyusun skripsi ini. Skripsi ini berjudul "Kajian
Kualitas Air Beberapa Sungai di Pesisir Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu,
Jawa Barat (Suatu Tinjauan Bagi Kegiatan Perikanan)" dan dibuat sebagai salah satu
syarat untuk memperoleh gelar sarjana pada Fakultas Perikanan dan I1mu Kelautan
Institut Pertanian Bogor. Penelitian ini dilaksanakan atas kerjasama penulis dengan pihak
Wetlands International Asia Pasific-Indonesia Programme.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada:
1. Bapak Ir. I Nyoman N. Suryadiputra, atas segala kebaikan, ide, semangat, serta
bimbingannya baik sebagai Dosen pembimbing Akademik maupun sebagai Dosen
Pembimbing Skripsi.
2. Bapak Dr. Ir. Bambang Widigdo atas bimbingannya dalam penyusunan skripsi ini dan
atas segala masukannya.
3. Bapak Ir. Sigid Hariyadi, MSc selaku Ketua Program Studi Manajemen Sumberdaya
Perairan dan sebagai dosen penguji atas pengertian dan masukannya terhadap
penelitian dan penyusunan skripsi ini.
4. Ibu Dr. Ir. Yunizar Ernawati, Msi selaku dosen penguji yang telah banyak
memberikan masukan berharga dalam rangka penyempurnaan skripsi ini.
5. Direktur Program Wetlands International Asia Pasific-Indonesia Programme Bapak
Drs. Dibjo Sartono, Ibu Laksmi A. Savitri, beserta staf WI-IP yang telah menerima
penulis untuk ikut serta magang maupun survei di Indramayu.
6. Pihak lain yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang terdapat dalam skripsi ini,
oleh karena itu saran, kritik, dan masukan yang bersifat membangun dari semua pihak
akan sangat membantu dalam rangka meningkatkan kemampuan penulis dalam
penulisan laporan IImiah dikemudian hari.
Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak.
Bogor, September 2001
Penulis
DAFTAR lSI
Halaman
DAFTAR TABEL
.............................................................................................. iv
DAFTAR GAMBAR
........................................................................................... v
DAFTAR LAMPlRAN
........................................................................................ vi
1. PENDAHULUAN..................................................................... 1
A. Latar Belakang 1
B. Tujuan dan Manfaat...... 1
II. TINJAUAN PUSTAKA 3
A. Pengertian dan Klasifikasi Sungai 3
B. Parameter Fisika 4
1. Debit 4
2.. Suhu 4
3. Kecerahan 4
4. Salinitas 5
5. Daya Hantar Listrik 5
6. Padatan Tersuspensi Total . 6
C. Parameter Kimia 6
1. Derajat Keasaman (pH) 6
2.. Oksigen Terlarut 7
3. Kebutuhan Oksigen Biokimiawi 7
4. Kebutuhan Oksigen Kimiawi 7
5. Hidrogen Sulfida (HzS) 8
6. Ammonia 8
7. Logam Berat 8
a. Tembaga (Cu) 8
b. Timah Hitam (Pb) 9
c. Raksa (Hg) 9
III. METODOLOGI 11
A. Waktu dan Lokasi Penelitian 11
B. Teknik Perolehan Data 11
1. Data primer 11
a. Penelitian di lapangan 11
b. Analisis laboratorium 11
2.. Data sekunder 11
C. Alat dan Bahan 11
D. Lokasi dan Teknik Pengambilan Contoh . 12.
1. Lokasi pengambilan contoh 12.
2.. Teknik pengukuran dimensi fisik/morfometri sungai 13
3. Teknik pengukuran dan pengambilan contoh parameter kualitas air 13
E. Analisis Data 14
IV. DESKRIPSI WlLAYAH PENE;:LITIAN 15
A. Keadaan Geografi dan Topografi 15
B. Iklim 16
C. Penduduk dan Sosial Ekonomi.............................................................. 17
D. Kegiatan Perikanan 17
E. Tipologi Lahan Basah 19
1. Sungai 19
1l
III
2. Tambak .. ..... 21
3. Dataran lumpur!pasir (tanah timbul) 22
4. Mangrove 23
5. Sawah 24
F. Keanekaragaman Hayati Lahan Basah 25
1. Vegetasi Mangrove 25
2. Fauna Lahan Basah 25
a. Burung 25
b. Mammalia................................................................................... 26
c. Herpetofauna . 27
d. Invertebrata lain 27
V. HASIL DAN PEMBAHASAN 28
A. Dimensi Fisik Sungai 28
1. Penampang Sungai, Kecepatan Arus dan Debit 28
2. Substrat Sungai , 30
B. Parameter Fisika Air 30
1. Suhu 30
2. Kecerahan dan Padatan Tersuspensi Total......................................... 31
3. Salinitas 33
4. Daya Hantar Listrik (DHL) 34
C. Parameter Kimia Air 36
1. Derajat Keasaman (pH) 36
2. Oksigen Terlarut 37
3. Kebutuhan Oksigen Biokimiawi (BOD) 38
4. Kebutuhan Oksigen Kimiawi (COD) 39
5. Hidrogen Suifida (H
2
S) 40
6. Ammonia Bebas 40
7. Tembaga (Cu) 41
8. Timah Hitam (Pb) 43
9. Raksa (Hg) 44
D. Analisis Kelayakan Perikanan 45
VI. KESIMPULAN DAN SARAN 48
A. Kesimpulan............................. 48
B. Saran 49
DAFTAR PUSTAKA 51
LAMPlRAN 53
RIWAYAT HIDUP 65
Tabel
DAFTAR TABEL
Halaman
1. Klasifikasi Iingkungan perairan berdasarkan kisaran salinitas (Hedgpeth,
1957 dalam Stickney, 1979). 5
2. Kesesuaian perairan untuk kepentingan perikanan berdasarkan nilai padatan
tersuspensi total (TSS) (Alabaster dan Lloyd, 1982)..................................... 6
3. Pengaruh pH terhadap budidaya perikanan (Swingle, 1969 dalam Boyd,
1982) 6
4. Hubungan antara kadar oksigen terlarut dengan kelangsungan hidup ikan di
kolam (Swingle, 1969 dalam Boyd, 1982) 7
5. lenis alat dan metode pengukuran dimensi fisik dan kualitas air sungai ......... 13
6. Komoditas dominan hasil perikanan tangkap di Kabupaten Indramayu 18
7. Kisaran kecerahan rata-rata pada beberapa sungai di pesisir Kecamatan
Indramayu 31
8. Kelayakan kualitas air pada beberapa sungal di pesisir Kecamatan
Indramayu 46
IV
DAFTAR GAMBAR
Gambar
1. Hubungan pol a curah hujan dan debit rata-rata Sungai Cimanuk selama 15
tahun .
2. Nilai suhu air pada beberapa sungai di pesisir Kecamatan Indramayu ..
3. Kadar padatan tersuspensi total / TSS pada beberapa sungai di pesisir
Kecamatan Indramayu .
4. Kadar salinitas pada beberapa sungai di pesisir Kecamatan Indramayu.........
5. Nilai Daya Hantar Listrik (DHL) pada beberapa sungai di pesisir Kecamatan
Indramayu .........................................................................................
6. Nilai derajat keasaman (pH) pada beberapa sungai di pesisir Kecamatan
Indramayu , .
7. Kadar oksigen terlarut pada beberapa sungai di pesisir Kecamatan
Indramayu .
8. Kebutuhan oksigen biokimiawi (BOD) pada beberapa sungai di pesisir
Kecamatan Indramayu .
9. Kebutuhan oksigen kimiawi (COD) pada beberapa sungai di pesisir
Kecamatan Indramayu .
10. Kadar ammonia bebas pada beberapa sungai di pesisir Kecamatan
Indramayu ..........................................................................................
11. Kadar tembaga (Cu) pada beberapa sungai di pesisir Kecamatan
Indramayu .........................................................................................
12. Kadar timah hitam (Pb) pada beberapa sungai di pesisir Kecamatan
Indramayu .........................................................................................
13. Kadar raksa (Hg) pada beberapa sungai di pesisir Kecamatan Indramayu ....
v
Halaman
29
31
32
34
35
36
37
38
39
41
42
43
44

Anda mungkin juga menyukai