Anda di halaman 1dari 5

Tugas Individu

DOKUDRAMA
Disusun Unuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pengembangan Naskah Media Pembelajaran

Oleh : Farri Salsabilla 1102409015

KURIKULUM DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG


2011

Farri Salsabilla-1102409015

DOKUDRAMA
1. Judul : Legenda Banyuwangi 2. Tujuan

: 1. Untuk Mengetahui bagaimana Legenda Banyuwangi 2. Untuk mengetahui bagaimana asal-usul nama kota Banyuwangi

3. Durasi : 15 menit 4. Sasaran

: Untuk Umum

5. Tokoh : 1. Raja

2. Raden Banterang 3. Aria (penggiring) 4. Topa (penggiring) 5. Surati 6. Rupaksa


6. Sinopsis

Pada zaman dahulu di kawasan ujung timur Propinsi Jawa Timur terdapat sebuah kerajaan besar yang diperintah oleh seorang Raja yang adil dan bijaksana. Raja tersebut mempunyai seorang putra kesayangan yang gagah bernama Raden Banterang. Kegemaran Raden Banterang adalah berburu. Hampir setiap hari Raden Banterang berburu bersama kedua pengiringya yaitu Aria dan Topa. Pada suatu hari pada saat mereka berburu dittengah hutan, Raden Banterang bertemu dengan seorang gadis yang bernama Surati. Disitulah awal pertemuan mereka. Mereka saling memperkenalkan diri, dan surati pun menceritakan asal-usulnya. Mendengar cerita Surati, Raden Banterang terkejut bukan kepalang, lalu dia segera menolong dan mengajak Surati pulang ke Istana. Raden Banterang pun memperkenalkan Surati kepada Ayahandanya dan meminta ijin kepada Ayahandanya agar beliau mengijinkan Surati tinggal di Istananya. Akhirnya Ayahandanya mengijinkan Surati tinggal di Istananya. Setelah beberapa lama tinggal di Istana, Raden Banterang semakin dekat denag Surati. Akhitnya tak beberapa lama kemudian mereka menikah dan membangun keluarga bahagia. Namun pada suatu hari, Surati berjalan jalan sendirian keluar Istana. Dia bertemu dengan Kakaknya, Rupaksa. Rupaksa mendatangi Surati karena ingin mengajak Surati membalas dendam kepada Raden Banterang, karena dia lah yang telah membunuh
Farri Salsabilla-1102409015 2

Ayahanda mereka.

Mendengan niat jahat kakanya, Surati langsung menolaknya.

Rupaksa pun marah kepada Surati, dengan pikiran liciknya Rupaksa pun mengadu domba Raden Banterang dan Surati. Raden Banterang yang termakan omongan Rupaksa, tidak mau mendengarkan sedikitpun penjelasan dari istrinya. Dia tetap saja menuduh dan marah-marah kepada Surati. Akhirnya Surati berkata Jika air sungai ini menjadi bening dan harum baunya, berarti Adinda tidak bersalah.!! Tetapi, jika tetap keruh dan bau busuk, berarti Adinda bersalah.!! Raden Banterang menganggap ucapan istrinya itu mengada-ada. Maka, Raden Banterang segera menghunus keris yang terselip di pinggangnya. Bersamaan itu pula, Surati melompat ke tengah sungai lalu menghilang. Tidak berapa lama, terjadi sebuah keajaiban. Bau nan harum merebak di sekitar sungai. Melihat kejadian itu, Raden Banterang berseru dengan suara gemetar Istriku tidak berdosa.!! Air kali ini harum baunya.!! Betapa menyesalnya Raden Banterang. Ia meratapi kematian istrinya, dan menyesali kebodohannya. Namun sudah terlambat. Sejak itu, sungai menjadi harum baunya. Dalam bahasa Jawa disebut Banyuwangi. Banyu artinya air dan wangi artinya harum. Nama Banyuwangi kemudian menjadi nama kota Banyuwangi 7. Sekuen Adegan 1 : Raden Banterang meminta ijin kepada Ayahandanya untuk berburu Adegan 2 : Raden Banterang menyuruh Aria untuk menyiapkan peralatan berburu dan mengajak Topa Adegan 3 : Mereka bertiga berangkat berburu Adegan 4 : Raden Banterang masuk jauh kedalam hutan dan terpisah dengan dua pengiringnya, karena dia memburu seekor kijang Adegan 5 : Aria dan Topa kehilangan Raden Banterang Adegan 6 : Raden Banterang terus mengejar kijang tadi, dan dia sampai pada sebuah sungai, Dan dia minum air sungai tersebut Adegan 7 : Raden Banterang terkejut melihat seorang gadis cantik jelita Adegan 8 : Raden Banterang menghampiri gadis tersebut, dan bertanya kepadanya. Adegan 9 : Gadis itu bernama Surati. Mereka saling memperkenalkan diri, dan Surati menceritakan asl-usulnya
Farri Salsabilla-1102409015 3

Adegan 10 : Raden Banterang segera menolong dan mengajak Surati pulang ke Istana Raden Banterang Adegan 11 : Raden Banterang memperkenalkan Surati kepada Ayahandanya, dan Surati Diijinkan tinggal di Istana oleh Ayahandanya Adegan 12 : Surati berjalan-jalan ke luar Istana dan bertemu dengan kaka kandungnya Rupaksa Adegan 13 : Rupaksa meminta bantuan Surati untuk membalas dendam kepada Raden Banterang, karena dial ah yang telah membunuh Ayahanda mereka, namun Surati menolaknya Adegan 14 : Rupaksa marah dan mengadu domba Raden Banterang dengan Surati Adegan 15 : Istrinya dan tidak mau mendengarkan penjelasan dari Istrinya tersebut Adegan 16 : Akhirnya Surati berkata kepada Raden Banterang, suaminya. Kakanda.!! Jika air sungai ini menjadi bening dan harum baunya, berarti Adinda tidak bersalah.!! Tetapi, jika tetap keruh dan bau busuk, berarti Adinda bersalah.!! Adegan 17 : Raden Banterang menganggap ucapan istrinya itu mengada-ada. Maka, Raden Banterang segera menghunus keris yang terselip di pinggangnya. Bersamaan itu pula, Surati melompat ke tengah sungai lalu menghilang. Tidak berapa lama, terjadi sebuah keajaiban. Bau nan harum merebak di sekitar sungai. Betapa menyesalnya Raden Banterang. Ia meratapi kematian istrinya, dan menyesali kebodohannya. Namun sudah terlambat. Sejak itu, sungai menjadi harum baunya. Dalam bahasa Jawa disebut Banyuwangi. Banyu artinya air dan wangi artinya harum. Nama Banyuwangi kemudian menjadi nama kota Banyuwangi Raden Banterang termakan omongan Rupaksa, diapun murka kepada

8. Naskah Drama
Farri Salsabilla-1102409015 4

No. 1

PELAKU
MUSIK

URAIAN OPENING IN-UP-DOWN-OUT

Announcer

107,9 Tep Fm The Voice Of Educational Of Technologi. Selamat malam sobat Tep,, bagaimana kabar kalian hari ini,,?? Pasti baik tentunya.. Jumpa lagi bersama saya Rina dalam acara Cerita Indonesia. Dalam acara Cerita Indonesia kali ini, kita akan mendengarkan sebuah Legenda yang sangat terkenal,, yaitu,, Legenda Banyuwangi Pengen tau gimana ceritanya..??? Jangan kemana-mana yaa. Tetep di 107,9 Tep Fm The Voice Of Educational Of Technologi .

Musik Transisi

Backsound acara IN-UP-DOWN-OUT

Ear Catcher

SUARA GAMELAN JAWA IN-UP-DOWN-OUT

Narrator

Pada zaman dahulu di kawasan ujung timur Propinsi Jawa Timur terdapat sebuah kerajaan besar yang diperintah oleh seorang Raja yang adil dan bijaksana. Raja tersebut mempunyai seorang putra kesayangan yang gagah bernama Raden Banterang. Kegemaran Raden Banterang adalah berburu.

Dialog

Raden Banterang Raja Raden Banterang Raja Raden Banterang Raja

: Ayah,, ijinkan Ananda berburu hari ini : Sudah hampir setiap pagi nak kamu berburu,, akan berburu apa lagi..??? : Iya ayah,, tapi Ananda sangat gemar berburu : Ya sudah,, ayah ijinkan kau berburu : Terimakasih ayah : Iya,, ayah mau berkeliling dulu,, hati-hati anakku

Narrator

Setelah mendapatkan ijin dari Ayahandanya, lalu Raden Banterang memanggil Aria dan Topa untuk mempersiapakan peralatan berburu

Dialog

Raden Banterang Aria Raden Banterang Aria Raden Banterang Aria

: Aria,,,, Topa.!!! : Iya den : Mana Topa..?? : Dia sedang mengantar Ayah Raden berkeliling : Pagi hari ini aku akan berburu ke hutan. Siapkan alat berburu, : Baik den akan saya siapkan peralatan berburu
5

Farri Salsabilla-1102409015

Anda mungkin juga menyukai