Anda di halaman 1dari 4

Resensi film ibunda

Sinopsis : Film ini menceritakan sebuah kisah di kota Jakarta, ketika Ibu Rakhim (Tuti Indra Malaon) seorang janda priyayi, menghadapi dua masalah terpisah dalam keluarganya. Fitri anak perempuan bungsunya, mempunyai pacar Luke (Alex Komang) yang dibenci oleh Farida (Nniek El Karim), kakak Fitri, dan suaminya yang kaya dari kalangan bangsawan Jawa, Gatot, karena Luke adalah seorang Papua bukan Orang Jawa. Pada saat yang bersamaan anak laki-lakinya, Fikar, meninggalkan istri dan anakanaknya untuk tinggal dengan seorang artis. Film ini berusaha menunjukkan sisi psikologi dari seorang ibu dan hubungan moral diantaranya dalam menyelesaikan masalah keluarganya. Juga mengingatkan kita akan pentingnya arti keluarga / ibu. Dukungan seorang Ibu terhadap anak-anaknya maupun pasangannya, dari status sosial hingga warna kulit, dikupas di film ini. Pada dasarnya seorang Farida yang tidak setuju anaknya berpacaran dengan Luke. Luke adalah seorang Papua yang berkulit hitam. Ibu Rakhim yang mempertimbangkan betul soal calon yang akan dinikahi oleh anaknya. Karena merka di Jawa merupan bangsawan yang disegani oleh warga. Dan mereka sangat mekmpertimbangakan sekali soal bibit, bebet, dan bobotnya. Karena pada dasarnya orang Papua tidak desenangi oleh keluarga mereka. Film ini sempat mendapatkan puncak kepopuleran. Dengan menyabet beberapa penghargaan. Karena di eranya film ini merupakan film terlaris dan mempunyai kualitas baik.

Sutradara Produser

: Teguh Karya : PT. NUSANTARA FILM PT. SUPTAN FILM Penulis : Dedy Armand Pemeran : Tuti Indra Marlaon Alex Komang Ayu Azhari Niniek El Karim Ria Irawan Galeb Husein Musik Oleh : idris Sardi Sinematografi : George Kamarullah Penyunting : Benny MS durasi : 103 menit Negara : Indonesia

PENGHARGAAN DAN PERTASI

Film Bioskop Terbaik 1986 Pemeran Wanita Terbaik : Tuti Indra Marlaon Sutradara Terbaik : Teguh Karya Pemeran Pendukung Wanita Terbaik : Niniek El Karim Cerita Asli Terbaik : teguh Karya Tata Sinematografi Terbaik : George Kamarullah Tata Artistik Terbaik : Adji Mamat Borneo Tata Suara Terbaik : Zakaria Rasyid Cerita Asli Terbaik : Idris Sardi

RESENSI FILM IBUNDA PENGKAJIAN SINEMA

Oleh: NIZAR HEKMATIYAR 13010110130032 FAKULTAS ILMU BUDAYA SASTRA INDONESIA UNIVERSITAS DIPONEGORO 2012

Anda mungkin juga menyukai