Anda di halaman 1dari 2

RENCANA PEMBELAJARAN NAMA MATAKULIAH : PEMODELAN dan SIMULASI NUMERIK KODE MATAKULIAH : 456D432 (Tahun IV, Semester Awal,

2 SKS, Pilihan) DOSEN-DOSEN : 1. Dr. Ir. H. Rhiza S. Sadjad, MSEE 2. Ir. Ingrid Nurtanio, MT 1. DAFTAR PUSTAKA: 1. Gordon, Geoffrey, System Simulation, Prentice-Hall of India, Ltd., New Delhi, India atau terjemahannya yang diterbitkan oleh Penerbit Andi Offset, Jogyakarta. 2. Mathews, John H. and Kurtis D. Fink, Numerical Methods Using MATLAB, Pearson Prentice-Hall, Upper Saddle River, NJ 2. TUJUAN: Penyajian matakuliah ini bertujuan memberi kesempatan kepada mahasiswa Program Studi Teknik Elektro untuk mempelajari konsep pemodelan sistem enjineering, khususnya model matematik dinamik, serta menerapkan metode-metode numerik yang baku untuk membuat simulasi-nya. 3. SILABUS SINGKAT: Pengertian sistem, urgensi pemodelan sistem, macam-macam model sistem, model matematik dinamik, perbedaan antara penyelesaian analitik dan numerik, studi kasus: root finding, mencari luas, solusi persamaan differensial, serta penggunaan MATLAB/Simulink untuk simulasi numerik. 4. KOMPETENSI UTAMA: Mampu memakai paket-paket perangkat lunak komputer untuk pemodelan dan simulasi masalah-masalah Teknik Elektro khususnya dan masalah rekayasa pada umumnya 5. KOMPETENSI PENDUKUNG: 1. Mampu berwirausaha/bekerja sendiri/bekerja-sama dalam bidang Teknik Elektro. 2. Mampu menggunakan bahasa asing sebagai second language 3. Mampu menggunakan bahasa-bahasa pemrograman yang umum digunakan dalam dunia enjiniring 6. LAINNYA: Memiliki jiwa kepemimpinan, peneliti dan entrepreneur serta mampu bersaing

456D432 Pemodelan dan Simulasi Numerik hal. 1 dari 2

PEKANAN: Pekan ke 1 2 3 4 5 6 7 8 Topik PENGANTAR KULIAH Sub-topik Administrasi Perkuliahan PEMODELAN SISTEM (TEORI) Pengertian SISTEM Urgensi pemodelan sistem Macam-macam model: Model Fisik dan Matematik Model Statik dan Dinamik Perbedaan solusi Analitik dan Numerik Kasus-kasus Analitik dan Numerik: Root Finding Mencari luas Mencari solusi persamaan differensial biasa

9 10 11 12 13 14 15 16 FINAL KASUS-KASUS SIMULASI NUMERIK

Kasus 1: Persamaan Differensial Biasa orde tinggi Kasus 2: Model Ruang Keadaan Kasus 3: Aplikasi MATLAB (ode45)/Simulink Kasus-kasus lainnya (open book, 100 menit, sesuai jadwal)

456D432 Pemodelan dan Simulasi Numerik hal. 2 dari 2

Anda mungkin juga menyukai