Anda di halaman 1dari 4

EKONOMI MANAJERIAL

Ekonomi Manajerial : 1) Ekonomi manajerial dikatakan suatu kegiatan ekonomi mikro untuk bisnis. 2) Ekonomi Manajerial adalah suatu konsep ilmu manajemen dan riset operasi. 3) Kerangka kerja terpadu untuk menganalisis masalah2 pengambilan keputusan dalam dunia bisnis. 4) Suatu alat bantu para manajer untuk mengambil keputusan dengan menggunakan teori ekonomi dan teknik analisis.

Ilmu Ekonomi : Hubungan ekonomi manajerial dengan ilmu ekonomi dapat kita pahami melalui hubungannya dengan ilmu tradisional.

Cabang-Cabang Ekonomi : Ekonomi Normatif Ditekankan kepada pernyataan2 preskriptif, yaitu menetapkan aturan2 untuk mencapai tujuan tertentu. Ekonomi Positif Ditekankan kepada deskripsi, yaitu menjelaskan bagaimana kekuatan2 ekonomi bekerja apa adanya tanpa memperhatikan bagaimana semestinya kekuatan2 tersebut bekerja.

Ilmu2 Pengambilan Keputusan (decition Sains) Hubungan ekonomi manajerial dengan ilmu2 pengambilan keputusan bahwasannya ekonomi manajerial banyak menggunakan teknik2 optimasi termasuk kalkalus deferensial dan program masing matematif yang dapat membantu sistem manajemen untuk mencapai tujuan2 perusahaan yang telah digunakan. Kerangka statistik digunakan untuk mengestimasi hubungan antara variabel2 penting dalam masalah2 pengambilan keputusan.

Cabang-Cabang Lain yang berkaitan dengan proses pengambilan keputusan manajerial. Ekonomi manajerial merupakan bagian dari bidang studi administrasi bisnis, yaitu sebagai mata kuliah alat dan sebagai mata kuliah pemadu.

Teori Perusahaan Tujuan perusahaan : memaksimalkan laba, dimana manajer atau pemilik dari suatu perusahaan dianggap selalu berupaya untuk memaksimumkan laba jangka pendek perusahaannya. Dalam jangka panjang : memaksimalkan kekayaan (nilai).

Kendala Perusahaan : 1) Sumber daya 2) Kuantitas atau kualitas output 3) Kendala hukum atau peraturan.

Memaksimalkan Nilai perusahaan Mencakup faktor2 penentu penerimaan, biaya dan tingkat diskonto (discount rate) untuk setiap tahun pada masa yang akan datang.

Faktor2 Yang mempengaruhi harga dan kuantitas : 1) Produk yang dirancang perusahaan 2) Pengolahannya dan penjualannya 3) Strategi pengiklanan yang digunakan 4) Kebijaksanaan harga yang ditetapkan 5) Bentuk perekonomian yang dihadapi 6) Setiap persaingan yang dihadapi dalam pasar.

Analisis Biaya memerlukan penelaahan sistem yang alternatif, pilihan teknologi, kemungkinan input yang digunakan, serta harga2 faktor produksi yang berperan penting dalam penentuan biaya.

Hubungan antara Nilai Total, Rata-rata, dan Marginal. Hubungan Marginal : Perubahan variabel dependen dari suatu fungsi yang disebabkan oleh perusahaan salah satu variabel independen sebesar satu unit.

RESIKO, KETIDAKPASTIAN DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN Probabilitas : Mengukur secara kuantitatif berbagai kemungkinan kejadian yang tidak pasti. Ada 2 konsep : Obyektif (suatu konsep yang didasarkan pada frekuensi relatif dalam jangka panjang) dan Subyektif. Hubungan antara resiko dengan ketidakpastian. (keputusan bisnis dan laba termasuk ketidakpastian, bukan termasuk resiko). Suatu keadaan sebagai suatu keadaan beresiko jika kita dapat menentukan probabilitas obyektif secara pasti terhadap hasil atau kejadian. Ketidak pastian digunakan untuk menggambarkan setiap keadaan dimana probabilitas dari suatu hasil tidak sama dengan 0 atau 1. Variabel random : Variabel yang memiliki nilai yang tidak pasti, tetapi mempunyai distribusi probabilitas yang diketahui.

Sikap Terhadap Resiko Risk Everse Orang yang tidak bersedia ikut suatu permainan taruhan yang fair. Risk Neatural Orang yang tidak bisa dipengaruhi untuk menolak atau mengikuti suatu permainan atau taruhan yang fair. Risk Lover Orang yang senang sekali mengikuti suatu permainan atau taruhan yang fair. Teori Utilitas Harapan Seseorang akan selalu berperilaku untuk memaksimumkan utilitas yang diharapkan.

Langkah-Langkah Pengambilan Keputusan 1) Pembatasan masalah. 2) Penentuan tujuan. 3) Pencarian alternatif/strategi 4) Peramalan dampak (bagaimana konsekuensi yang diharapkan untuk mendapatkan informasi yang lebih baik/ meramal hasil yang lebih baik) 5) Penentuan pilihan (yang paling kita inginkan/baik) 6) Analisis sensitifitas Yang perlu diperhatikan : Sifat dari masalah yang menentukan pilihan tindakan yang optimal. Bagaimana pengaruh perubahan2 keadaan tertentu terhadap keputusan yang optimal. Apakah pilihan tersebut peka terhadap variabel2 utama yang terabaikan oleh sipengambil keputusan. 7) Memberikan informasi faktor2 secara rinci dan permasalahan dalam pengambilan keputusan. 8) Menghasilkan solusi dalam kasus proses pengulangan pengambilan keputusan jika keadaan2 tertentu dimodifikasi.

Anda mungkin juga menyukai