memahami makna tawakkal kepada Allah SWT. Mereka bertawakkal kepada Allah SWT dengan tawakkal yang sebenar-benarnya. Oleh karenanya, mereka senantiasa sanggup menyelesaikan berbagai kesulitan yang dihadapi. Berlainan dengan kaum muslimin dewasa ini. Mereka sudah tidak memahami makna tawakkal yang sebenarnya. Tawakkal hanya menjadi perkataan kosong tanpa ada kenyataannya dalam kehidupan mereka.
materialisme, menderita penyakit sempit pandangan, serta pendek fikiran. Hal itu disebabkan pemahaman makna tawakkal yang salah. Pemahaman tawakkal yang salah dari kaum muslimin sekarang ini terbagi menjadi 2 kelompok besar:
1. Tawakkal berarti terikat dengan hukum sebabmusabab. 2. Tawakkal berarti melepaskan dari hukum sebabmusabab.
berbunyi: Iqilha watawakkal Ikatlah untamu dan bertawakkallah (Sunan Tirmidzi: 2636). Hadits ini malah digunakan untuk memperlemah makna tawakkal dalam jiwa. Akibatnya himmah dan azimah kaum muslimin menjadi turun. Pandangan kehidupannya menjadi sempit, akan merasa lemah, kemampuannya terbatas dan tidak mampu melakukan apapun di luar kemampuannya.
pasrah secara total kepada kehendak Allah SWT. Sebagaimana Hadits lengkap tentang orang arab baduwi yang membawa seekor unta: Seorang laki-laki datang kepada Rasulullah SAW sambil meninggalkan unta tunggangannya, seraya berkata: aku lepas untaku dan aku bertawakkal, maka Nabipun berkata: ikatlah untamu dan bertawakkalah. Sebagaimana orang-orang yang hidup di jaman Umar bin Khattab, yang kerjanya hanya berdiam di masjid. Umar pernah menanyakan tentang kehidupan mereka.
(mutawakkiluun). Umarpun berkata: Bukan, kalian ini tak lain adalah orang-orang mutawaakiluun (orang-orang yang berpangku tangan tanpa berusaha). Lantas Umarpun berkata: Janganlah kalian seorangpun berpangku tangan tidak mencari rizki, kemudian berdoa kepada Allah: Ya Allah, berilah aku rezki. Sebab kalian sudah mengetahui bahwa langit itu tidak pernah menurunkan hujan emas ataupun perak.
MENGUASAI MANUSIA
DIKUASAI MANUSIA
TIDAK DIGUNAKAN
KONSEKUENSINYA
MANUSIA
TIDAK TERDORONG UNTUK MENCAPAI CITA-CITA YANG TINGGI PANDANGANNYA HANYA TERBATAS PADA KEKUATAN MANUSIAWI BELAKA DIA HANYA MENGANDALKAN PADA KEKUATAN MANUSIAWINYA YANG TERBATAS
MENGUASAI MANUSIA
DIKUASAI MANUSIA
PENGETAHUAN AQAL
SIKAP PASRAH
TIDAK DIGUNAKAN
KONSEKUENSINYA
MANUSIA
TIDAK MAU TERIKAT DENGAN SUNNATULLAH TIDAK MAU BERUSAHA DAN BERIKHTIAR HANYA MENGANDALKAN SIKAP PASRAH PADA KEHENDAK ALLAH SWT
PENYANGGA
DIKUASAI MANUSIA
1. MISI HIDUPNYA HARUS SELARAS DENGAN MISI KEHIDUPAN YANG TELAH DITETAPKAN ALLAH SWT 2. DALAM MENJALANI MISI HIDUPNYA, MANUSIA HARUS SENANTIASA TERIKAT PADA SYARIAT ALLAH SWT 3. DALAM MELANGKAHKAN KAKINYA , MANUSIA HARUS SENANTIASA MEMPERHITUNGKAN SUNNATULLAH
KONSEKUENSINYA
MANUSIA
SENANTIASA MEMILIKI HIMMAH DAN AZIMAH YANG TINGGI DAN MULIA (QS. 3: 110) BERANI MENEMBUS BATAS DIMENSI MANUSIAWI SENANTIASA BERSEMANGAT, PEMBERANI DAN TIDAK MUDAH PUTUS ASA
DALIL-DALILNYA:
% $yJ
Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayatNya bertambahlah iman mereka (karenanya), dan Hanya kepada Tuhanlah mereka bertawakkal. (QS. Al-Anfal: 2)
(Dia-lah) Allah tidak ada Tuhan selain Dia. dan hendaklah orangorang mukmin bertawakkal kepada Allah saja. (QS. At-Taghabun: 13)
Ada 70 ribu orang dari ummatku yang masuk surga tanpa hisab, mereka adalah orang-orang yang tidak pernah mencuri-curi, yang tidak melepas burung sebelum bepergiannya (mempercayai sial atau tidaknya perjalanannya), yang tidak membakar dirinya dengan besi panas (dengan kepercayaan bahwa hal itu tidak akan menghilangkan penyakitnya) dan orang-orang yang bertawakkal kepada Rabb-nya (HR. Bukhari dari Ibnu Abbas)
Seandainya saja engkau bertawakkal kepada Allah dengan sebenarbenarnya tawakkal, pasti Allah akan memberimu rizki seperti halnya burung diberi rizki. Pagi hari mereka pergi dengan perut kosong, namun sore hari kembali dengan perut penuh. (HR. Ahmad dan Tirmidzi dari Ibnu Umar)
MAKNA DALIL:
DALIL TERSEBUT TIDAK MEMBERI KESEMPATAN SEDIKITPUN BAGI SEORANG MUSLIM UNTUK RAGU-RAGU DALAM BERTAWAKKAL
WALAUPUN HANYA SEKEJAP, DALAM SETIAP URUSAN DAN DALAM SEGALA PEKERJAAN WAJIB SELALU BERTAWAKKAL KEPADA ALLAH SECARA MUTLAK TANPA EMBEL-EMBEL APAPUN
ADALAH KHUSUS BAGI MEREKA YANG MEMAHAMI TAWAKKAL ADALAH MELEPASKAN HUKUM SEBAB-MUSABAB
CONTOH:
Dia-lah yang mengutus rasul-Nya dengan membawa petunjuk dan agama yang benar agar dia memenangkannya di atas segala agama-agama meskipun orang musyrik membenci. (QS. Alt-Taubah: 33)
Perangilah mereka sehingga tidak ada lagi fitnah (kekufuran) sehingga agama itu hanya untuk Allah semata (QS. Al-Baqarah: 193)
ALLAH MENGHENDAKI AGAR AGAMA ISLAM DAPAT DIMENANGKAN ATAS SEMUA AGAMA DI DUNIA INI HARUS MENJADI MISI HIDUP UMMAT ISLAM
TAWAKKAL
TAWAKKAL
YAKIN SEPENUHNYA BAHWA ALLAH AKAN MENJADI BACKINGNYA WALAUPUN FAKTANYA SANGAT BERAT DAN HAMPIR TIDAK MUNGKIN
BUAH TAWAKKAL
BAGAIMANA TUNTUNAN DARI RASUL SAW UNTUK MEWUJUDKAN CITA-CITA TERSEBUT MENGIKUTI TAHAPAN-TAHAPAN DAKWAH SEBAIMANA TELAH DICONTOHKAN RASUL SAW SALAH SATU TAHAPAN AWALNYA ADALAH MARHALAH TATSQIF WA TAKWIN (PEMBINAAN DAN PENGKADERAN)
BAGAIMANA METODE PEMBENTUKAN SEORANG PENGEMBAN DAKWAH YANG HANDAL BAGAIMANA METODE PEMBANGKITAN, PENYADARAN DAN PEMBENTUKAN PEMAHAMAN YANG BAIK BAGAIMANA METODE PEMBENTUKAN SKILL (KETRAMPILAN) BERDAKWAH YANG BAIK
MUNGKIN BERHASIL
BERSYUKUR
(yaitu) orang-orang (yang mentaati Allah dan rasul) yang kepada mereka ada orang-orang yang mengatakan: "Sesungguhnya manusia telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu, Karena itu takutlah kepada mereka", Maka perkataan itu menambah keimanan mereka dan mereka menjawab: "Cukuplah Allah menjadi penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung". (QS. Ali Imran: 173)
SEKIAN
WASSALAAMUALAIKUM