Anda di halaman 1dari 2

Syaikh Ali Musthafa Thanthawi -rahimahullah- pernah ditanya tentang kata bijak terindah yang

pernah dibacanya, beliau menjawab:

"Aku telah membaca lebih dari 70 tahun, namun aku belum pernah menemukan kata bijak paling
indah seperti apa yang diriwiyatkan oleh Ibnul Jauzi -rahimahullah-.

‫ وإن لذة المعاصي تذهب ويبقى عقابها‬،‫إن مشقة الطاعة تذهب ويبقى ثوابها‬.

_"Sesungguhnnya keletihan karena melakukan ketaatan akan hilang, dan tinggallah pahalanya.
Dan kenikmatan melakukan maksiat akan hilang dan tinggallah hukumannya._

‫ ول الجنلننة إلل‬،‫ ول الخآننرة إلل بعفننوك‬،‫ يا رب مننا طننابت الننلدنّيا إلل بننذكرك‬:ُ‫ وققل‬،‫ وقملد يديك إليه في ظققلمات اللليالي‬،‫قكنُ مع ا ول قتبالي‬
‫بقرؤُيتك‬...

_Teruslah bersama Allah dan jangan pedulikan (yang lain)._


_Tengadakan tanganmu kepada-Nya di kegelapan malam, sembari berdoa: Ya Rabb.., Dunia ini
takkan indah kecuali dengan mengingat-Mu._
_Akhirat takkan indah kecuali dengan ampunan-Mu._
_Dan surgapun takkan indah kecuali dengan melihat wajah-Mu._

‫ فإنّك ل تدري أي حسنة تدخآلك الجنة‬،‫ افعلُ الخير مهما استصغرته‬،‫ صافح وسامح ودع الخلق للخالق فنحنُ وهم راحلون‬.

_Lapangkan dadamu.._
_Maafkan (orang yang bersalah padamu)._
_Biarkan (urusan) makhluk untuk sang Khaliq, karena kita dan mereka akan pergi (meninggalkan
dunia)._
_Lakukanlah kebaikan walau engkau menganggapnya sepele, karena sesungguhnya engkau tidak
tau kebaikan mana yang akan memasukkanmu kedalam surga"_

📝 Catatan:

Benar,
Kita tak pernah tau amalan yang mana yang akan membawa kita ke surga.

Mungkin saja amalan itu adalah sedekah yang kita berikan begitu saja.
Atau dua rakaat sholat yang pernah kita lakukan dengan penuh khusyuk.
Atau senyum tulus yang pernah kita torehkan untuk saudara kita.
Atau kemaafan yang kita beri sebelum merebahkan badan dimalam hari.
Atau karena untaian tasbih yang pernah terucap disaat lelah.
Atau bisa jadi karena setitik air mata yang menetes karena penyesalan terhadap dosa yang pernah
dilakukan di masa silam.

Entahlah...
Yang jelas jangan pernah meremehkan amal sholeh, sekecil apapun amalan itu.
Karena dahulu seorang pelacur masuk surga hanya karena memberi minum seekor anjing yang
kehausan.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah berpesan kepada pada Jabir bin Sulaim,

‫ك فممنُ اعلممععقرو ف‬
‫ف‬ ‫ك موأمعنّ م‬
‫ت قمعنبمفسطط إفلمعيفه موعجهق م‬
‫ك إفنن مذلف م‬ ‫ف موأمعن تقمكللمم أممخآا م‬
‫مولم تمعحقفمرنن مشعيئئا فممنُ اعلممععقرو ف‬

“Janganlah engkau meremehkan kebaikan sedikitpun, walau hanya berbicara kepada saudaramu
dengan wajah yang yang berseri-seri. Sungguh amalan tersebut adalah bagian dari kebajikan.”

______________
📝 📝 Madinah 02-05-1437 H

Ustadz Aan Chandra Thalib -Hafidzahullah-

Anda mungkin juga menyukai