Anda di halaman 1dari 2

PIDATO

BERBAKTI KEPADA KEDUA ORANG TUA

“bertiup angin dari utara


Hendak menuju keselatan
Sambutlah salam dari saya
Walaupun tidak berjabat tangan”

Alhamdulillah ....... Alhamdulillahi rabbil ‘alamin hamdan wasyukrillah ...... amma


ba’du .......
Puji syukur kita ucapkan kepada allah SWT, serta sholawat dan salam kepada
junjungan alam nabi besar Muhammad SAW dengan lafaztnya :

Sahabat semuanya yang dimuliakan oleh Allah....


“apa Kabar semuanya ? ........ dewan juri apa kabarnya ? ....... alhamdulillahi rabbil ‘alamin ...
Nak dengar pantun tidak ? ........
“kalau nak tau bukit syafa
Pergilah umroh bersama-sama
Inilah judul pidato saya
Berbakti kepada kedua orang tua”

Sahabat semuanya yang saya sayangi .... ibu adalah lambang cinta abadi,
pengorbanannya hakiki dan pribadi utusan ilahi dimuka bumi ini. Namun dibalik mulianya
seorang ibu, keberadaan seorang ibu tidak lagi dimuliakan oleh sebagian orang, apalagi di
akhir zaman ini, sudah tidak jarang lagi seorang anak mau menganiaya ibunya sendiri
dikarenakan narkoba dan sejenisnya.

Taukah teman-teman. Ketika ibu akan melahirkan kita, betapa sakitnya yang ia
rasakan. Ia berjuang mati-matian asal kita selamat. Namun mengapa masih banyak orang
yang durhaka kepada ibunya seperti kisahnya malin kundang yang dikutuk oleh ibunya. Allah
berfirman dalam Al-Qur’an :

َ ‫َو ِب ْال َوا ِلدَي ِْن ِإ ْح‬


‫سانًا‬
Yang artinya : “dan berbuat baiklah kepada dua ibu bapak”
Taukah teman-teman .....
Seandainya biarpun shalatmu beribu-ribu rakaat, sedekahmu berjuta-juta. Hajimu
berkali-kali .... tapi ... saat kau gores hati ibumu ..... maaf ..... syurga bukan milikmu ....
Hadirin wal hadirat rahima kumullah ......
Ciumlah tangan ibumu, karna dengan tangan itulah ia memohon kepada rabbnya
meminta kebaikan untukmu. Ciumlah keningnya karna dengan kening itulah ia bersujud
kepada rabbnya mengeluhkan masa depan, janganlah terlalu sibuk akan pekerjaanmu
sehingga kau lupa kepada kedua orang tua mu. Uang bisa dicari, ilmu bisa digali, jabatan bisa
kau raih, tapi ... kesempatan untuk berbakti kepada kedua orang tua mu takkan terulang
kembali .....
Belum genap usia saya sembilan tahun, ayah saya pegi menghadap ilahi .... dengan
usia yang masih muda belia .... saya tidak dapat merasakan kasih sayang seorang ayah lagi ....
beruntunglah teman-teman yang ayahnya masih ada, teman-teman masih dapat memanggil
ayah .... ayah.... ayah .... sedangkan saya hanya dapat berdo’a untuknya, semoga Allah SWT
menempatkanya di syurga.

َ ‫ار َح ْم ُه َما َك َما َربَّيَانِ ْى‬


‫ص ِغ ْي ًرا‬ َّ ‫اَللّٰ ُه َّم ا ْغ ِف ْر ِل ْى ذُنُ ْوبِ ْى َو ِل َوا ِلد‬
ْ ‫َى َو‬
Sekali lagi janganlah sia-siakan untuk berbakti kepada kedua orang tua kita.
“nah, sekarang pertanyaannya ....
“ sudahkah kita membuat dia tersenyum hari ini ?”
“ sudahkah kita membuat dia bahagia hari ni ? “
Jawabannya ....
“ tepuk dada ... tanya hati masing-masing .... maka sekali lagi berbaktilah kepada kedua orang
tua mu, sebelum kita tak bisa mengulanginya kembali.

Cukup sekian yang dapat saya sampaikan, semoga kita menjadi anak yang berbakti
kepada kedua orang tua kita.

“tanam ubi, tanam tebu


Tanam pula ditepi paya
Terima kasih kepada ibu
Yang telah membesarkan kita hingga berjaya “

“ingin membeli sebongkah berlian


Berlian mahal berwarna putih
Cukup sekian yang saya sampaikan
Kurang lebihnya terima kasih”

Wasikum binafsi bitakwallah


Wassalamu’alaikum Wr.Wb

Anda mungkin juga menyukai