Anda di halaman 1dari 4

Halaqah Sentuhan Qalbu Tahukah hadirin sekalian.... Di tengah kegelapan malam... berdoa untuk kebahagiaan kita...

Orang itu tentulah orang yang dahulu... merawat kita semenjak kita masih kecil...orang yang dahulu...memelihara kita tanpa rungutan dan sentiasa mendokong dan menyokong kita...mempersiapkan masa depan kita...tuan dan puan....siapakah manusia agung itu..tak lain dan tak bukan...ayah dan ibu kita.. Maka kemudian... rasulullah SAW bersabda yang diriwayatkan oleh al hakim... Bahawa...redha Allah bergantung kepada redha ibu dan bapa kita... Dan... murka Allah bergantung... kepada murkanya ibu dan bapa kita. Maka tuan dan puan... kita sepatutnya sentiasa mencurahkan kasih dan sayang kepada kedua orang tua kita. Saya ingin mengajak tuan dan puan...untuk sedikit menyelami bagaimana kasih sayang mereka..bagaimana perjuangan mereka... bagaimana...derai titis air mata mereka...maka saya ingin mengajak tuan dan puan... bagaimana cintanya seorang ibu.. bagaimana perjuangan seorang ayah.. bagaimana kasih sayang kedua orang tua kita.. Maka mari ikhlas kerana Allah.. tundukkan wajah... Dan sekarang...tuan dan puan bayangkan wajah ibu tuan dan puan..apabila sudah tua..hadirkan wajah.. meskipun dia jauh dari kita...hadirkan wajah... dan apabila dia sudah tiada...hadirkan wajahnya.. dan kemudian bayangkan dia hadir...hadir di hadapanmu...bayangkan dia berjalan dari kejauhan ke arahmu...berjalan dengan tubuh yang membongkok...berjalan perlahan mendekati kita.......tiba-tiba kau ingin memegang tangannya....namun sebelum engkau memegang tangannya...dia pegang tanganmu terlebih dahulu....dan kemudian dia memelukkkk tubuhmu....dan kemudian dia memelukmu dengan erattttt.....nakkk...ini ibu nakkk.... ibu datang padamu..hanya ingin mengatakan...ibu rinduuuu...padamuuuu....ibu sayang padamu nakkk...

Tak terasa airmata mu jatuh bergugurannnn....... Tak terasa... bahumu pun basah dengan air mata ibumu.... Ibu...aku pun rindu padamu...aku pun sayanggggg padamu...ayahmu membelai rambutmu...nakkk... ini ayah nak...ayah yang dahulu bekerja kuat agar engkau bahagia..ayah yang dahulu bekerja kuat agar engkau sekolah...ayah yang dahulu memberikan kasut barumu agar kau tak dihina nakkk... dan kemudian...ibumu melepaskan genggaman tangannya...dia kemudiannya pergi menjauh darimu sambil melambaikan tangan ke arahmu...nakkk....ibu berangkat dulu nakk....ibu pergi dulu nak....jangan lupa doakan ibu... Kemudian kau mengatakan ibu.....jangan kau tinggalkan aku buu...jangan kau tinggalkan aku ayah.... Teringat dahulu kasih sayang dan kesabaran ibumu....tidak mungkin engkau lupa dahulu engkau berada dalam kandungan ibumu... sembilan bulan engkau berada dalam kandungan ibu...kemana-mana ibumu pergi tanpa pernah mengeluh....bahkan seringkali dia membelai perutnya... dia katakan ya Allah...ya Allah.....apabila lahir jadikan anak ini anak yang soleh...anak yang solehah...dan ketika kelahiranmu tiba... ibumu mengerang kesakitan...ibumu berjuang bersimbah darah...bahkan dia mengatakan ya Allah...sakittttt ya Allahhh......dan ketika engkau dilahirkan...ibumu tak menghiraukan dirinya...dia lihat dirimu..dia pegang dirimu.. doktor... apakah anak ku lahir dengan sihat...dia kira jari jemarimu satu persatu....kemudian dia mengatakan alhamdulillah ya Allah...........engkau berikan anak yang sihat ya Allah....dan ketika malam tiba...engkau menangis... ibumu datang kepadamu nak..mengapa kau menangis nak...sini... ibu peluk nak..mengapa kau menangis nak, biar ibu peluk nak... Diajarnya engkau berkata-kata...diajarnya engkau berjalan...engkau tumbuh menjadi anak-anak...engkau tumbuh menjadi orang dewasa... namun bayangkan tuan-puan...ketika kita dewasa..kata-kata kasar apa yang kita ungkapkan dari lisan kita untuk ibu ayah kita...perbuatan apa yang membuat hatinya terluuuukaaaaa....dan bahkan sekarang...kita sudah memiliki pekerjaan...kita sudah memiliki anak...memiliki isteri dan suami...memiliki rumah yang besar...pekerjaan yang bagus...

kemudian ibu yang sangat sudah tua mengatakan nakkkk...lihat ibu jenguk ibu nak...kemudian kau katakan ibu ayah aku ini sibuk dengan pekerjaan ku ayah...aku hantarkan saja wang untukmu...tapi jangan ganggu aku ibu... mereka yang dahulu merawat kita....mereka yang dahulu membesarkan kita...namun bayangkan kita sekarang ini...ketika orang tua kita sudah sangat tua..kita hantar mereka ke rumah-rumah orang tua...kita biarkan mereka bersendirian...kita biarkan mereka dalam kesedihannnn.. padahal dahulu...ibu dan ayah kita yang menghibur kita ketika kita dalam kesepian...padahal dahulu ibu dan ayah kita yang sentiasa menemani kita ketika kita bersendirian...patutkah kita lakukan ituuuuu.... patutkahhh.. bayangkan tuan dan puan... bayangkan dahulu...ibu dan ayah kita yang mengajar kita berkata-kata yang baik...namun sekarang bayangkan...dengan kata-kata kita, kita sering menyakitkan hati mereka...tolong katakan patutkahhhh... tuan dan puan... yang Allah rahmati...yang Allah cintai...dengan kasih sayang dan izin Allah...kita dikumpulkan dalam ruangan ini...untuk samasama berjalannnnn..memahami kasih sayang ibu dan ayah kita...apabila kita pernah melakukan hal-hal yang salah...mari tuan-puan kita perbaiki ke hadapan..apabila mereka masih hidup....kita bahagiakan mereka...kita jaga dan kita rawat mereka..apabila mereka sudah tiada..sudah lama berada di dalam kubur...doakan mereka apabila mereka sudah tiada...tuan-puan... mudah mudahan perjalanan kita yang singkat ini...mudah mudahan Allah memberikan rahmat dan hidayah...mohon maaf andai ada kekurangan dan kesalahan...yang benar dari Allah yang salah adalah dari saya hampanya yang hina.. mudah-mudahan apa yang saya paparkan dalam halaqah sentuhan qalbu kali ini akan memberikan satu cantuman nilai kasih sayang di antara anak dan ibu bapa kita. Sayangilah dua wali keramat ini, cintailah mereka dan sentiasa menjaga mereka hingga ke akhir hayat... kita tutup halaqah sentuhan qalbu pada petang ini dengan menadah tangan memohon keampunan daripada Allah...

mari tuan puan kita tundukkan wajah...kita tundukkan hati..kita tutup dengan doa...kita tadahkan kedua tangan...sepertimana yang diajar oleh nabi Muhammad SAW.. astarfirllah hilazim.....3x alhamdulillah hirabbil alamin.... allah mu mas solliala saidina muhammad, waala ali saidina muhammad.. ya Allah... ya tuhan kami...segala puji milikmu...keagungan...kemuliaan milikmu...engkaulah tuhan... yang membuka kedua mata kami di pagi hari...engkaulah yang telah mengalirkan darah ditubuh kami...engkap yang mendegupkan jantung yang ada di dalam dada kami..engkap yang membuat tulang-tulang kami mampu kami lenturkan..meskipun...mata kami tak mampu melihatmu...tangan kami tak mampu menyentuhmu...telinga kami tak mampu mendengarmu.. tapi engkau lebih dekat... daripada urat nadi di leher kami sendiri ya Allah... hari ini kami menundukkan wajah...hari ini kami menundukkan hati di hadapan mu ya Allah...bermohon ampun padamu..ampuni kami.. yang sering berdosa..ampuni kami...yang sering lupa kepadamu. Ampuni kami yang berjalan sombong di bumi mu...berjalan dengan dagu di angkat ke atas... dengan dada diusungkan ke hadapan...sombong kerana harta yang kami miliki...jawatan yang kami miliki...malam ini kami tundukkan wajah..memohon ampun kepadamu...ampuni pula dosa kedua orang tua kami...yang hidup atau yang sudah meninggal dunia...jadikanlah apabila langkah-langkah kami kebaikan..andai ini kebaikan jadikanlah ia mengugurkan dosa kedua orang tua kami...jadikan ini menyejukkan kubur kedua orang tua kami...melapangkan kubur kedua orang tua kami...dan kelak jadikan ini penyebab kami memasuki syurgamu ya Allah..ya rabb...bimbinglah langkah-langkah kami...tonton hidup kami...cahayakan hidup kami...apabila tanpa cahayamu hidup kami akan tersesat...rabbana zalam na ampusana...waillam tarfir lana watarhamna nalaku naminal kha syirin... rabbana atina fiddunia hasalah...wafil akhira ti hasanah... waqina azabannar...walhamdulillah hirabbil alamin...

Anda mungkin juga menyukai