Bayangkan….
Engkau melihat ibumu sekarang berada di depanmu,..
Ternyata tangan itu adalah tangan ibumu yang sedang memanggilmu,..
Kadang engkau lihat sosok ibumu itu yang setiap hari kamu marahi dan hardik itu, berada di
depanmu.
Engkau lihat wajahnya yang sudah semakin tua karena memikirkan kemaksiatan yang kamu
lakukan,..
Kamu lihat wajahnya yang semakin tua karena memikirkan anaknya yang nakal dan tidak
pernah menurut padanya,..
Kamu lihat kerut wajahnya yang semakin tua karena mungkin sekarang beliau sedang sakit,
tapi tidak ia ceritakan padamu karena takut mengganggu pelajaranmu.
Kamu lihat wajahnya semakin tua dan rambutnya semakin putih karena mungkin ia
menderita penyakit kronis yang tidak ia ceritakan padamu karena Dia takut mengganggu
pelajaranmu.
Maafkan kesalahan ibu selama ini ya, nak..! kalau ibu senantiasa menyuruhmu untuk sholat
lima waktu,.. Kalau ibu senantiasa menyuruhmu belajar dan mematikan televisi. Kalau ibu
senantiasa menyuruhmu untuk berbakti pada ibu dan Ayahmu.
Sebetulnya ibu tidak minta apa-apa, Nak..? Ibu cuma minta Doakan ibu satu menit saja
setelah sholat-sholatmu.
Nak,..! ibu tidak tahu apakah saat kau pulang nanti, kau masih bisa melihat dan bertemu
dengan ibu...!
Mungkin ketika mobil sekolah mengantarkanmu ke rumah, kau melihat orang sudah
berkumpul di rumahmu.
Dan ketika kau masuk kedalam rumahmu,.kau sudah melihat ibumu ditutupi oleh kain,.
Ketika kau rabah wajah ibu telah dingin,..
Ketika kau rabah nadi ibu sudah tidak berdetak,..
Seandainya ibu tak bisa menemuimu lagi esok hari,.. ibu titip Ayahmu, Nak..! Temani Dia
gantikan ibu untuk memasakkan masakan kesukaannya
Lihatlah baju Ayahmu, bahkan ketika kau tidur siang dan bangun di sore hari, Ayahmu belum
pulang,..Bukan..?
Bahkan ketika kau habis sholat ashar, engkau akan belajar Ayahmu mungkin belum pulang.
Dan ketika Ia pulang, kau melihat bajunya masih basah karena keringat untuk membesarkan
dan menyekolahkanmu,.
Temani Ayahmu, Nak.! Berbaktilah padanya, karena hanya Dialah satu-satunya kunci surga
yang bisa engkau masuk
Sekali lagi ibu minta maaf, jikalau ibu sering tidak berkenan kepadamu.
Maafkan ibu, Nak..! Maafkan ibumu yang Dhoif dan lemah ini.
Satu yang harus engkau ketahui,.. Dibalik semua kata-kata ibu,.. ibu selalu mencintaimu dan
ibu selalu bangun malam untuk mendoakan kesuksesan buatmu walaupun kau tertidur
nyenyak di kamarmu.
"Ya Allah maafkan dosa hamba, maafkan dosa orang tua hamba,. sayangi mereka seperti
mereka menyayangi saat aku kecil dulu.
Lindungi mereka saat mereka melindungiku, dengan menjadikan tubuhnya menjadi selimut.
Seakan-akan tidak rela satu nyamuk pun menyentuhku.
Ayah, ibu, maafkan aku. Maafkan Anakmu yang tak tahu diri.
Mari lah kita sekarang bersama-sama bermunajat kepada Allah Agar Orang tua kita dalam
lindungan, karunia dan kasih sayangnya,.
Ya Allah,. Ampnilah dosa kami dosa kedua orang tua kami,. Sayangilah mereka sebagai mana
mereka menyayangi kami. Ya allah