Anda di halaman 1dari 47

Subject:

Mama: Keringat Lelahmu

Mama
kakak suka bunga mawar yang Mama tanam, cantik!
tapi, bunga mawar itu tak lagi berbunga cantik dan lebat
bunga kertas berwarna-warni yang Mama taman kelihatan layu
semua pokok bunga yang Mama tanam nampak tak tersusun lagi
tidak rapi seperti dulu tidak segar seperti dulu
tak nampak cantik dan indah lagi disekitar rumah Mama
hanya nampak semak...

Mama
tiada diantara anak-anak Mama hebat menjaga tumbuhan seperti Mama
tangan kami tidak seperti tangan Mama sejuk bila menyentuh tumbuhan

Mama
kakak tatap wajah Mama tidak lagi ceria seperti dulu

Mama
kakak lihat mata Mama tidak lagi bersinar seperti dulu

Mama
kakak perhatikan tubuh Mama tidak lagi seperti dulu
badan Mama kurus berbalut kulit.

Mama, dulu kakak jatuh sakit, Mama jaga kakak.


Sekarang dalam sakitmu rasanya kakak hendak jaga Mama
tapi disini banyak hal yang mesti diselesaikan.
Mama, walaupun tak bisa selalu disisi tapi kakak selalu ingat Mama
akan selalu berdoa supaya batin Mama kuat seperti dulu
kakak akan doakan Mama seperti Mama doakan kami dulu

Mama sekarang waktu Mama untuk istirahat


ALLAH beri Mama sakit supaya Mama berhenti kerja berat
ALLAH beri Mama sakit supaya Mama lebih kuat ingat ALLAH
ALLAH beri Mama sakit untuk melihat siapa yang sayang Mama
ALLAH beri Mama sakit untuk menyatukan hati anak-anak Mama
ALLAH beri Mama sakit untuk menguatkan hati anak-anak Mama
ALLAH beri Mama sakit sebab ALLAH hendak menguji kita.

Mama
kakak sayang Mama tanpa doa Mama, tanpa keringat Mama, kakak tidak seperti ini..
terima kasih Mama kakak akan selalu berdoa untuk Mama

Rinduku Sayangku
MAMA
kakak rindu suara Mama
tapi suara Mama tenggelam timbul

Mama
kakak seperti hendak menangis depan Mama
"macam mana Mama tak bolehkah seperti ini?"
tapi kakak tak boleh berbuat seperti itu
kakak takut mama akan lemah semangat
jadi, kakak menangis dalam solat
seperti yang Mama ajarkan

Mama
dulu kakak jatuh sakit, Mama jaga kakak
sekarang kakak nak jaga Mama
tapi kakak jauh daripada Mama
kakak tak boleh selalu disisi Mama
tapi kakak akan terus ingat
Mama kakak akan selalu baca yassin untuk Mama
supaya batin Mama kuat seperti dulu
kakak akan doakan Mama seperti Mama doakan kakak dulu

Mama
kakak lihat angah rajin bawa Mama pergi hospital
dia sanggupp ambil cuti separuh hari sebab Mama
dia sangat baik Mama... kakak sayang angah, Mama
kakak tak lagi nak marah dia, Mama
sebab dia dah jadi budak baik

Mama
kakak cium pipi Mama bila kakak nak tinggalkan rumah
Mama terasa seperti baru sebentar tadi kakak sampai rumah Mama
sedangkan sudah beberapa hari kakak tidur dirumah Mama

Mama
sekarang waktu Mama untuk rehat
ALLAH beri Mama sakit supaya Mama berhenti kerja kuat
ALLAH beri Mama sakit supaya Mama lebih kuat ingat ALLAH
ALLAH beri Mama sakit untuk lihat siapa yang sayang Mama
ALLAH beri Mama sakit untuk satukan hati anak - anak Mama
ALLAH beri Mama sakit untuk kuatkan hati anak - anak Mama
ALLAH beri Mama sakit sebab ALLAH nak uji kita, Mama

Mama
kakak sayang Mama
tanpa doa Mama, kakak tiada didunia
tanpa keringat Mama, kakak hidup sengsara
terima kasih Mama
kakak akan terus doa untuk Mama
Sayang MAMA
Subject: Ayah: Keringat yang Lelah
Posted by nur2dlihat on Mar 2, '08 10:04 AM for everyone
Ayah
kakak suka bunga ros yang ayah tanam, cantik!
tapi, bunga ros itu tak lagi berbunga cantik dan lebat
bunga kertas putih yang ayah taman kelihatan sungguh layu
semua pokok bunga yang ayah tanam nampak tak tersusun lagi
tidak kemas seperti dulu
tidak segar seperti dulu
tak nampak cantik dan indah lagi disekitar rumah ayah
hanya namapak semak...

Ayah
tiada diantara anak - anak ayah
hebat menjaga tumbuhan seperti ayah
tangan kami tidak seperti tangan ayah
sejuk bila menyentuh tumbuhan

Ayah
kakak tatap wajah ayah
tidak lagi ceria seperti dulu

Ayah
kakak lihat mata ayah
tidak lagi bara seperti dulu

Ayah
kakak perhatikan tubuh ayah
tidak lagi sasa seperti dulu
badan ayah tinggal tulang

Ayah
kakak rindu suara ayah
tapi suara ayah tenggelam timbul

Ayah
kakak seperti nak menangis depan ayah
"macam mana ayah boleh jadi seperti ini?"
tapi kakak tak boleh buat seperti itu
kakak takut emak akan lemah semangat
jadi, kakak menangis dalam solat
seperti yang ayah ajarkan

Ayah
dulu kakak suka sorokkan tasbih ayah
kakak simpan dibawah bantal yang kakak tidur
kakak akan bawa kemana saja tasbih ayah itu
tapi, sekarang kakak nak pulang balik
tapi, sekarang tangan ayah dah tak boleh nak kira tasbih itu
kakak sedih sangat...
Ayah
waktu kakak sorokkan tasbih ayah
ayah kata "ayah kira dengan ruas jari ayah"
sekarang kakak ulang semula ayat itu pada ayah
sebab ayah susah nak pegang tasbih
"ayah kira dengan ruas jari ayah, ye"
kakak tahu ayah susah nak gerakkan jari ayah
tapi ayah buat juga...

Ayah
dulu kakak jatuh sakit, ayah jaga kakak
sekarang kakak nak jaga ayah
tapi kakak jauh daripada ayah
kakak tak boleh selalu disisi ayah
tapi kakak akan terus ingat
ayah kakak akan selalu baca yassin untuk ayah
supaya batin ayah kuat seperti dulu
kakak akan doakan ayah seperti ayah doakan kakak dulu

Ayah
emak sangat kasih pada ayah
kakak lihat itu pada wajah emak
kakak perhati pada tingkah emak

Ayah
kakak lihat angah rajin bawa ayah pergi hospital
dia sanggupp ambil cuti separuh hari sebab ayah
dia sangat baik ayah... kakak sayang angah, ayah
kakak tak lagi nak marah dia, ayah
sebab dia dah jadi budak baik

Ayah
kakak cium pipi ayah bila kakak nak tinggalkan rumah ayah
terasa seperti baru sebentar tadi kakak sampai rumah ayah
sedangkan sudah beberapa hari kakak tidur dirumah ayah

Ayah
sekarang waktu ayah untuk rehat
ALLAH beri ayah sakit supaya ayah berhenti kerja kuat
ALLAH beri ayah sakit supaya ayah lebih kuat ingat ALLAH
ALLAH beri ayah sakit untuk lihat siapa yang sayang ayah
ALLAH beri ayah sakit untuk satukan hati anak - anak ayah
ALLAH beri ayah sakit untuk kuatkan hati anak - anak ayah
ALLAH beri ayah sakit sebab ALLAH nak uji kita, ayah

Ayah
kakak sayang ayah
tanpa doa ayah, kakak tiada didunia
tanpa keringat ayah, kakak hidup sengsara
terima kasih ayah
kakak akan terus doa untuk ayah
Sayang AYAH

Selalu Berpamitan Sebelum Keluar Rumah. Sebelum berangkat bekerja dipagi hari,
biasakanlah cium anak dan istri Anda. Dengan begitu ada kebahagiaan yang mereka dapatkan
dari ayah tercinta. Cium kening mereka satu persatu dan ciumlah pipi kanan dan kiri mereka
dengan penuh kelembutan hati.

Berpamitan dengan cara berciuman adalah salah satu bentuk kasih sayang seorang ayah
kepada anaknya dan seorang suami kepada istrinya.

Terkadang kita sering meremehkan hal kecil yang satu itu. Ciuman sering kita lupakan dalam
keseharian kita. Kita terlampau pelit memberikan kecupan dikening, dan ciuman kepada buah
hati kita. Pada hal ciuman adalah salah satu sarana untuk menyampaikan rasa sayang kepada
mereka. Dengan begitu akan ada kedamaian dihati mereka. Kecupan lembut dan mesra dari
suami kepada istri atau dari seorang ayah kepada anak-anaknya sangat diperlukan.

Ketika berangkat dipagi hari, anak dan istrimu masih tertidur. Tentu ada cara lembut untuk
membangunkan mereka. Ciumilah satu persatu mereka seraya berkata dengan penuh
kelembutan, "Ayah berangkat, ya sayang.

Sumber siramanislam.com

*yang tidak pernah bosan2nya saya baca*


Anak anak yang dididik dalam keluarga yang penuh kesantunan, etika tata krama, sikap
kesederhanaan akan tumbuh menjadi anak anak yang tangguh, disenangi, dan disegani
banyak orang.....

Mereka tahu aturan makan 'table manner' di restoran mewah. Tapi tidak canggung makan di
warteg kaki lima.....

Mereka sanggup beli barang-barang mewah, namun tahu mana yang keinginan, dan mana
kebutuhan...

Mereka biasa pergi naik pesawat antar kota, tapi santai saja saat harus naik angkot kemana-
mana...

Mereka berbicara formal saat bertemu orang berpendidikan. Tapi mampu berbicara santai &
ramah saat bertemu orang jalanan......

Mereka berbicara visioner saat bertemu rekan kerja, namun mampu bercanda lepas bertemu
teman sekolah...

Mereka tidak norak saat bertemu orang kaya, tetapi juga tidak merendahkan orang yang lebih
miskin darinya...

Mereka mampu membeli barang-barang bergengsi, tetapi sadar kalau yang membuat dirinya
bergengsi adalah kualitas, kapasitas
dirinya, bukan dari barang yang dikenakan...

Mereka punya....
Tapi tidak teriak kemana -mana... Kerendahan hati yang membuat orang lain menghargai dan
menghormati dirinya...

Jangan didik anak dari kecil dengan penuh kemanjaan, apalagi sampai melupakan
kesantunan, etika tata krama.....

Hal hal sederhana tentang kesantunan seperti berikut :


🔹Pamit saat pergi dari rumah..
🔹Permisi saat masuk ke rumah temen.. (karena ternyata banyak orang masuk ke rumah
orang tidak punya sopan santun, tidak menyapa orang orang yang ada di rumah itu),
🔹Saat masuk atau pulang kerja memberi salam kepada rekan, terlebih pimpinan
🔹Kembalikan pinjaman uang sekecil apapun .....
🔹Berani minta maaf saat ada kesalahan...
🔹Tahu berterima kasih jika dibantu sekecil apapun...

Kelihatannya sederhana, tapi orang yang tidak memiliki attitude/ akhlak itu tidak akan
mampu melakukannya...

Bersyukurlah, bukan karena kita terlahir di keluarga yang kaya atau cukup...

Bersyukurlah kalau kita terlahir di keluarga yang mengajarkan kita Akhlak moral (agama,
kesantunan, etika tata krama, dan kesederhanaan.....
*Karena hal tersebut jauh lebih mahal dari pada sekedar uang / materi yang dimiliki*

Kera dan Kura-Kura


CERITA RAKYAT, EGOIS, FABEL, HEWAN, JAHAT, KARMA, KERA, KURA-KURA,
Kura-KuraSeekor kera dan seekor kura-kura hidup di sebuah hutan dekat sungai. Namun,
kera yang satu ini mempunyai sifat yang tidak terpuji. Ia licik, suka memperalat temannya
untuk kepentingan dirinya.

Kera bersahabat dengan kura-kura karena ada yang diharapkan dari kura-kura. Bila bepergian
ke suatu tempat, kera selalu naik di atas punggung kura-kura dengan berbagai alasan: capek,
kakinya sakit dan alasan yang lain. Kura-kura tak pernah sakit hati. Kura-kura menurut saja.
Kemampuan kera mengambil hati membuat kura-kura luluh dan selalu dekat dengan kura-
kura. “Tanpa bantuan makhluk lain, tak mungkin kita bisa hidup,” bisik hatinya.

Jika di tengah perjalanan ditemukan pohon yang sedang berbuah, kera dengan gesit memanjat
pohon itu, sementara kura-kura disuruhnya menunggu di bawah. Setelah perutnya kenyang,
barulah kera ingat temannya yang sedang menunggu di bawah. Hanya buah-buah yang jelek
dan kulit-kulitnya yang dilempar ke bawah sambil mengatakan, “Wah kura-kura, buahnya
jelek-jelek dan sudah banyak yang dimakan kelelawar sehingga tinggal kulitnya saja. Terima
saja ini untukmu.”

Hidup mengembara dari hari ke hari telah membuat mereka bosan. Pada suatu hari, datanglah
musim kemarau panjang. Hujan tidak kunjung datang. Pohon-pohon di hutan banyak yang
layu dan tidak berbuah. Kera dan kura-kura sedang berteduh di bawah pohon di pinggir
sungai sambil berpikir tentang apa yang harus dilakukan menghadapi situasi seperti itu.

Kera membuka percakapan. “Kura-kura, apa yang harus kita lakukan menghadapi musim
kemarau ini?” tanyanya kepada si kura-kura. Kura-kura tidak menjawab karena memang
kura-kura tidak mampu berpikir yang berat-berat. Akhirnya, kera melanjutkan
pembicaraannya, “Sebaiknya kita menanam pisang, sebentar lagi musim hujan akan datang.”

“Saya setuju,” jawab kura-kura.

“Dari mana bibitnya?” tanyanya kepada kera. “Begini saja, kita menunggu di tepi sungai ini.
Pada musim hujan, banyak manusia membuang anak pisang ke sungai. Nanti kalau ada yang
hanyut kita ambil.” Mereka berdua setuju. Mula-mula mereka bekerja keras membuka hutan
untuk ditanami pohon pisang. Setelah tanahnya siap, datanglah musim hujan. Sepanjang hari
mereka di tepi sungai menunggu pohon pisang yang hanyut. Tidak seberapa lama dari jauh
tampak pohon pisang hanyut. Kera berteriak, “Kura-kura cepat berenang kamu! Ambil
batang pisang itu! Saya takut air dan tak bisa berenang.”

“Kalau berenang saya jagonya.” kata kura-kura menyombongkan diri.

“Kamulah yang beruntung bisa berenang, sedang aku tidak pandai berenang. Kalau aku
pandai berenang, tidaklah engkau perlu bersusah-susah mengambil batang pisang itu. Aku
tentu akan membantumu,” ujar kera dengan licik.
Mendengar ucapan kera itu, hati kura-kura menjadi terharu. Oleh karena itu, ia segera
berenang menarik batang pisang itu ke tepi sungai. Batang pisang itu dikumpulkan satu per
satu. Setelah cukup banyak barulah ditanam. Mereka membagi dua setiap batang pisang sama
Panjang agar adil. Bagian atas diambil si kera dan bagian bawah diberikan kepada kura-kura.
Kera rupanya tahu bahwa buah pisang selalu ada di bagian atas. Oleh karena itu, ia
mengambil bagian atas.

Beberapa waktu mereka bekerja menanam pohon pisang. Kura-kura rajin sekali memelihara
tanamannya, sedangkan tanaman si kera tentu saja mernbusuk dan mati sernua.

Setelah kebun pisang milik kura-kura berbuah dan buahnya mulai masak, datanglah kera
bertandang. “Hai kura-kura, tidakkah kau lihat pisangmu telah masak di pohon,” tanya kera
bersemangat.

“Ya, saya lihat, hanya saya tak mampu memanjat untuk memetiknya,” jawab kura-kura.

“Apakah artinya kita bersahabat, kalau saya tidak dapat membantumu,” kata kera.

Dalam hati kera, muncul akal liciknya, lebih-lebih Perulnya sudah mulai terasa lapar. Kera
menawarkan diri untuk membantu kura-kura memanen pisangnya. Kurakura setuju. Dengan
gesit, kera memanjat pohon pisang yang telah ranum buahnya. Di atas pohon ia makan
sepuas-puasnya, sedangkan kura-kura (si pemilik kebun) dilupakannya. Ia menunggu dengan
hati yang mendongkol. Kadang-kadang, kera melemparkan kulit kepada kura-kura. Hal itu
dilakukannya setiap hari, sampai kebun itu habis buahnya.

Sejak itu, kura-kura merasa sakit hati. Namun, apa yang bisa dilakukannya? Sebagai makhluk
Tuhan yang lemah, ia hanya bisa berdoa semoga yang curang dan khianat mendapat murka
Tuhan. Mereka berpisah untuk waktu yang agak lama. Kura-kura selalu menghindar jika
mendengar suara kera.

Pada suatu hari yang panas, udara menjadi kering. Buah-buahan di hutan semakin berkurang.
Para satwa di hutan banyak yang kelaparan dan kehausan. Apalagi kera yang rakus itu. Ia
berjalan gontai mencari teman senasib sepenanggungan. Lalu ia beristirahat di bawah pohon
yang rindang, di atas sebuah batu. Karena lapar dan haus, kera tidak sadar bahwa yang
diduduki itu adalah punggung si kura-kura yang sedang beristirahat pula. Karena udara panas,
kura-kura menyembunyikan kepalanya di bawah punggungnya yang keras itu. Si kera
kemudian berteriak memanggil sahabalnya, “Kura-kuraaaaa……., di mana kamu, Kemarilah!
Kita sudah lama tidak bertemu”

Terdengarlah suara dari bawah pantat si kera, “Uuuuuuwuk…..”.

Kera berteriak lagi, “Ooooo…. kura-kuraaa…, kemarilaaah! Aku ingin bertemu denganmu.”
Terdengar lagi suara dari pantatnya, “Uuuuuuuwuk….”.

Kera marah sekali. Ia mengira, suara itu adalah suara alat kelaminnya yang mengejeknya.
Sebenarnya, suara itu adalah suara kura-kura yang didudukinya. Dengan geram, ia
mengancam alat kelaminnya sendiri. “Jika kamu mengejekku lagi akan aku hancurkan!”
ancamnya. Kemudian, ia berteriak lagi, “Kura-kuraaaaaaaaaaa…”. Mendengar suara itu
marahlah si kera. la mengambil batu, lalu alat kelaminnya dipukul berkali-kali. Kera
menjeritjerit kesakitan, sambil terus memukulkan batu itu ke arah alat kelaminnya. Kura-kura
menjulurkan kepalanya. Ia ingin menolong, tetapi sudah terlambat. Kera sahabatnya yang
licik itu telah mati.

KISAH UANG SERIBU DAN SERATUS RIBUAN

Konon, uang seribu dan seratus ribu memiliki asal-usul yang sama tapi mengalami nasib yang
berbeda. Keduanya sama-sama dicetak di PERURI dengan bahan dan alat-alat yang oke.

Pertama kali ke luar dari PERURI, uang seribu dan seratus ribu sama-sama bagus, berkilau, bersih,
harum dan menarik..
 
Namun tiga bulan setelah keluar dari PERURI, uang seribu dan seratus ribu bertemu kembali di
dompet seseorang dalam kondisi yang berbeda.Uang seratus ribu berkata pada uang seribu :

“Ya, ampiiiyuunnnn. ………..dari mana saja kamu, kawan? Baru tiga bulan kita berpisah, koq kamu
udah lusuh banget? Kumal, kotor , lecet dan…… bau! Padahal waktu kitasama-sama keluar dari
PERURI, kita sama-sama keren kan ….. Ada apa denganmu?”

Uang seribu menatap uang seratus ribu yang masih keren dengan perasaan nelangsa. Sambil
mengenang perjalanannya, uang seribu berkata :

“Ya, beginilah nasibku, kawan. Sejak kita ke luar dari PERURI, hanya tiga hari saya berada di dompet
yang bersih dan bagus. Hari berikutnya saya sudah pindah ke dompet tukang sayur yang kumal. Dari
dompet tukang sayur, saya beralih ke kantong plastik tukang ayam.

Plastiknya basah, penuh dengan darah dan kotoran ayam. Besoknya lagi, aku dilempar keplastik
seorang pengamen, dari pengamen sebentar aku nyaman di lacitukang warteg.

Dari laci tukang warteg saya berpindah ke kantong tukang nasi uduk, dari sana saya hijrah ke
‘baluang’ Inang-inang. Begitulah perjalananku dari hari ke hari.

Itu makanya saya bau, kumal, lusuh, karena sering dilipat-lipat, digulung-gulung, diremas-remas.
…….”
Uang seratus ribu mendengarkan dengan prihatin.:

“Wah, sedih sekali perjalananmu, kawan! Berbeda sekali dengan pengalamanku. Kalau aku ya, sejak
kita keluar dari PERURI itu, aku disimpan di dompet kulit yang bagus dan harum. Setelah itu aku
pindah kedompet seorang wanita cantik. Hmmm… dompetnya harum sekali.

Setelah dari sana , aku lalu berpindah-pindah, kadang-kadang aku ada di hotel berbintang 5, masuk
ke restoran mewah, ke showroom mobil mewah, di tempat arisan Ibu-ibu pejabat, dan di tas selebritis.

Pokoknya aku selalu berada di tempat yang bagus. Jarang deh aku di tempat yang kamu ceritakan
itu. Dan…… aku jarang lho ketemu sama teman-temanmu.”

Uang seribu terdiam sejenak. Dia menarik nafas lega, katanya : “Ya. Nasib kita memang berbeda.
Kamu selalu berada di tempat yang nyaman.Tapi ada satu hal yang selalu membuat saya senang
dan bangga daripada kamu!”

“Apa itu?” uang seratus ribu penasaran.


“Aku sering bertemu teman-temanku di kotak-kotak amal di mesjid atau di tempat-tempat ibadah lain.
Hampir setiap minggu aku mampir ditempat-tempat itu. Jarang banget tuh aku melihat kamu
disana…..”

Kisah Inspiratif..

✳ Pada satu pesta Golden Anniversary, Sang Nyonya Tua menjawab pertanyaan MC, dan inilah
dialog mereka.....

MC : "Apakah ibu merasa suami Ibu ada kekurangannya?"


Si nyonya : "Sebanyak Bintang di Langit ! Tidak sanggup menghitung semuanya !"

MC : "Apakah kebaikan suami Ibu,juga banyak sekali ?"

Si nyonya : "Sedikit sekali ! Bagaikan Matahari di Langit !"

MC : "Terus, knp Ibu bisa hidup bersama-nya setengah abad, dan tetap saling menyayangi ?"

Si nyonya : "Karena begitu Matahari Terbit, semua Bintang di Langit Jadi Tidak Kelihatan 

Jawaban yg sangat luar biasa..!!!

Have a Blessed Weekend All My Lovely Friends... 

Ini adalah kisah awal mula mengapa bangau makan ikan. Pada awalnya dahulu bangau
memakam rumput, namun semua berubah karena suatu kejadian.

Cerita ini diawali pada zaman dahulu hiduplah induk bangau beserta kelima ekor anaknya.
suatu ketika induk bangau mengajak anaknya untuk mencari makan di hutan. sesampai di
hutan anak-anak bangau berpencar mencari makan.
Anak bungsu bangau terlihat sedang asyik memakan rumput. tiba-tiba datanglah dari
kejauhan seekor kancil yang berlari karena ketakutan. karena tergesa-gesa kancil tersebut tak
sengaja menginjak anak bungsu bangau hingga mati seketika. kancil pun terus berlari namun
meninggalkan jejak kaki di TKP.

Siang hari di saat induk bangau akan pulang, alangkah terkejutnya ia ketika mengetahui anak
bungsunya hilang. setelah dicari induk bangau, induk bangau merasa terpukul melihat
keadaan anak bungsunya telah tak bernyawa. karena adanya jejak kaki kancil, induk bangau
yakin bahwa kancillah pelaku di balik kematian anaknya.
Induk bangau yang tak terima atas kematian anaknya. maka induk bangau berinisiatif untuk
melaporkan kancil pada raja hutan yang tak lain adalah singa. sesampai di istana raja singa,
induk bangau menceritakan kejadian yang menimpa anaknya. Tanpa basa basi raja singa
memerintahkan pengawalnya untuk memanggil kacil.

Tak lama kemudian datanglah utusan kepada kancil, karena kancil tahu akan kesalahannya.
Maka kancil pun bergegas memenuhi panggilan sang raja. Sampailah kancil di kediaman
sang raja. Raja pun bertanya pada si kancil, “kancil apa benar kau yang telah menginjak anak
bungsu bangau hingga mati”.
Jawab si kancil dengan rasa bersalah “benar yang mulia, namun itu semua bukan sepenuhnya
kesalahan saya”.
Dengan nada bimbang raja bertanya “apa maksudmu semua itu bukan kesalahanmu”.
Kancil menjelaskan kepada sang raja, “begini yang mulia saya berlali pontang-panting karena
saya takut akan jaring laba-laba yang hendak menangkap saya, oleh karena itu saya meminta
keadilan yang mulia raja”.
Kemudian raja berpikir dan mengutus pengawalnya untuk memanggil si laba-laba.

Sesaat setelah itu datanglah laba-laba memenuhi panggilan sang raja. Laba-laba bertanya apa
maksud utusan raja memanggilnya. Raja pun menjelaskan apa yang telah menimpa anak
bungsu bangau, merupa kesalahan si laba-laba. kemudian laba-laba mengelak dan berkata
“yang mulia itu bukanlah kesalahan saya!, sebenarnya tujuan saya memasang jaring
disebabkan saya pusing melihat capung mondar-mandir karena saya kesal hingga hendak
ingin menangkapnya. raja pun berpikir kalau kejadian ini terjadi juga akibat perbuatan
capung. Maka pergilah utusan raja memanggil capung. hal ini membuat capung terkejut dan
segera menuju istana.

Raja pun menjelaskan hal yang sama prihal kematian anak bungsu bangau, semua itu ada
kaitannya dengan si capung. capung menjelaskan sebab kenapa ia terbang mondar–mandir
dikarenakan tawa katak, hingga membuat ia bingung dan mencari apa yang ditertawakan si
katak. Raja kemudian kembali mengutus utusannya untuk memanggil sang katak.

Setelah katak sampai di istana. Raja pun menjelaskan apa yang telah terjadi dan menanyakan
apa yang menyebabkan katak tertawa hingga berujung pada kematian anak bungsu bangau.
katakpun tersenyum dan menjawab pertanyaan sang raja “saya tertawa karena tak tahan
melihat siput sudah lambat, kecil bawa rumahnya kesana kemari. Raja kemudian memanggil
siput yang munkin adalah pelaku kejadian tersebut. Pergilah utusan raja memanggil si siput.

Tiga hari pun telah berlalu sang siput belum juga datang, kesokkan harinya datanglah siput
dengan raut wajah terengah-engah kelelahan. Raja bertanya dengan nada marah “siput
utusanku memanggilmu 4 hari yang lalu, kenapa baru kau datang sekarang. Apa kau tak
menghargaiku sebagai raja.”
Siput pun berkata “maaf yang mulia bukannya hamba tak menghargai yang mulia namun apa
daya itu sudah menjadi takdir hamba berjalan lambat”
Katak pun menyaut sambil tersenyum dan berkata “makannya tahu diri kecil tinggalin tuh
rumah jangan dibawa-bawa Cuma menambah beban.
Raja pun berkata “diam kau katak bukan saatnya bercanda.”
Dengan nada rendah siput bertanya pada sang raja kenapa ia dipanggil. Raja pun menjawab
dan menjelaskan apa yang telah terjadi kepada si siput. siput pun bertanya kembali dan
berkata “lantas apa yang menjadi kesalahan saya yang mulia”.
Raja pun berkata “karena kau memabawa rumahmu kesana kemari hingga mengundang tawa
si katak berujung pada kematian anak bungsu bangau”.
Siput pun mengelak bahwa itu bukan kesalahannya dengan berkata “bagaimana saya tak
membawa rumah saya sebenarnya saya khawatir takut rumah saya dibakar oleh kunang-
kunang”.

Untuk kesekian kalinya raja pun mengutus utusannya untuk memanggil sang kunang-kunang.
Sesampai kunang-kunang di kediamanan sang raja. Raja pun langsung menjelaskan yang
terjadi dan menanyakan kenapa kunang-kunang ingin membakar rumah si siput. kunang-
kunang mengelak ia tak pernah ingin membakar rumah sisiput.
“lantas kenapa engkau berkeliling dengan cahaya yang mencolok seperti itu” Tanya sang raja
kepada kunang-kunang.
Kunang–kunang menjawab “maaf yang mulia saya keliling dikarenakan saya sedang patroli
disababkan kepiting menggali lubang di sembarang tempat”.
Raja pun menyimpulkan bahwa kepiting juga terlibat dalam kematian anak bungsu bangau.
kemudian dipanggillah kepiting perihal keterlibatannya dalam kematian anak bungsu bangau.

Datanglah kepiting ke istana memenuhi panggilan sang raja. Raja pun menceritakan semua
yang terjadi kepada kepiting. “Nah kepiting sekarang apa alasanmu mengelak jelaskanlah
sekarang”. kepiting pun menjelaskan kenapa ia menggali lubang di sembarang tempat.
Disebabkan kepiting merasa risih mencium bau tak sedap udang yang menaruh kotoran di
atas kepalanya. Raja berkata “ini semua karena udang, panggil udang sekarang”. pergilah
utusan memanggil udang.
Saat udang datang semua hewan yang ada dalam istana risih mencium bau tak sedap yang
dikeluarkan oleh udang. raja pun menanyakan “hey udang kenapa kau membawa kotoran di
atas kepalamu hingga pada akhirnya anak bangau mati akibat ulahmu”.
Udang pun menjawab “maaf yang mulia semua itu karena saya masih ingin hidup”.
“Maksudmu apa?” Tanya sang raja.
Udang pun menjawab “maksud saya menaruh kotoran di atas kepala agar ikan tak bernafsu
memakan saya”.
Raja dengan nafas lemah berkata “jadi ini semua salah ikan, panggil ikan tuk segera
menghadapku”.

Beberapa saat kemudian datalah ikan ke istana raja. nampak raja kelelahan saat menjelaskan
apa yang terjadi pada pada anak bungsu bangau. “apa alasanmu sekarang” kata sang raja.
Ikan pun berkata “alasan saya yang mulia ingin memakan udang saya ingin menikmati hidup
sebelum saya dimakan oleh manusia”. Raja pun berpikir sejenak mana mungkin aku akan
mengutus utusan ku untuk memanggi manusia. dengan berfikir matang-matang alasan
ikanlah yang tak bisa diterima sang raja. akhirnya sang raja memutuskan bahwa ikanlah
tersangka atas kematian anak bungsu si bangau. Untuk itu bangau diizinkan membalas
kematian anaknya dengan cara memakan ikan.

Inilah awal kisah cerita mengapa bangau memakan ikan.

Cerita Keperkasaan Sang Suami :


Dua orang ibu rumah tangga sedang berbincang mengenai kehebatan suami mereka diatas
ranjang. "Suami saya sanggup melakukan hubungan sex selama 1 jam"

"Wah, itu sih nggak ada apa-apanya dengan suami saya. Suami saya sanggup melakukannya
dalam 7 jam 1 menit. Padahal suami saya buta lho," kata wanita kedua.

"Wow, hebat sekali! Bagaimana suami ibu melakukannya?," tanya wanita pertama penasaran.
"Selama 7 jam dia mencari lubang, setelah itu mainnya 1 menit."

Teguran Dari Tetangga:


Ini cerita di sebuah Kompleks Parlemen. Seorang pria melangkah ke rumah tetangganya dan
mengetuk pintu. Ketika nyonya rumah membuka pintu, si pria bertanya, "Apakah Nyonya
tahu caranya bercinta?" Tentu saja si nyonya rumah marah dan membanting pintu.

Namun, si pria tetap mengetuk pintu rumah tadi dan mengajukan pertanyaan yang sama. Kali
ini si nyonya menjerit sambil mengusir tamu tidak senonoh tadi. Malam itu juga si nyonya
menceritakan kejadian memalukan tadi kepada suaminya.

Si suami berjanji bahwa ia akan tinggal di rumah keesokan harinya untuk menghadapi si
tamu kurang ajar seandainya ia muncul lagi. Ternyata benar, keesokan harinya pria yang
sama datang lagi dan mengetuk pintu. Nyonya rumah segera membuka pintu sementara
suaminya bersembunyi sambil membawa clurit. Si tamu kembali bertanya, "Nyonya, tahukah
anda caranya bercinta?"

"Tentu saja, kenapa anda menanyakannya?" si nyonya balik bertanya. "Baguslah," kata si
tamu. "Kalau begitu, puaskanlah suami anda dan beritahu dia untuk menjauhi Zarima, istri
saya!!!"
Pipis Di Taxi
Seorang berada dalam sebuah taxi .. lalu ibu tersebut kebelet pipis lalu ia bertanya kepada
supirnya :
Ibu : Pak supir saya kebelet pipis nih ... bisa minggir dulu nggak Pak !
Supir : Wah nggak bisa bu disini banyak polisi. kalau ibu bener kebelet, pipis dari dalam aja
bu, tapi dibuangnya keluar ya bu .....!!
Lalu ibu Tersebut menuruti kata pk supir. di bukalah jendela, kemudian si ibu itu pipis dari
dalam taxi. tetapi setelah pipis selesai, ada pengendara motor (PM) yang ngebut dari sisi
jendela tsb, lalu pengendara motor tsb memberhentikan taxi, dan ibu itu langsung merapihkan
diri .....
PM : saya mau tanya siapa yang ngeludahin saya tadi ?
Ibu : maaf pak ... tadi saya tidak sengaja soalnya !
PM : sudah...Ibu nggak perlu minta maaf....saya sempat melihat tadi ..walaupun sebentar saya
tau pelakunya,, mukanya brewokan "
Ibu : si ibu garuk garuk :D

Perbedaan keyakinan menyebabkan perceraian


Temon adalah seorang pemuda yang setelah sekian lama hidup sendiri, dan akhirnya
mendapatkan kekasih pujaan hatinya. sayangnya setelah mereka menikah, rumahtangganya
tidak berlangsung lama/tidak langgeng.
Udin : Kenapa brooo sampai kalian bercerai seepat itu, emang apa masahnya?
Temon : Keyakian masing-masing diatara kami berbeda, jadi aku dan istriku gak tahan lagi.
Udin : Bukannya kalian seagama?
Temon: Memang sob !
Udin : Lantas kenapa sampai bercerai karena perbedaan keyakinan?
Temon : Selama ini aku selalu yakin bahwa aku ini ganteng, tapi Istriku tidak bisa menerima
keyakinanku itu dan selalu mempermasalahkannya.

Beberapa Cerita Dewasa Lucu dan Gokil yang saya bagikan, mudah-mudahan berhasil
menghibur sekaligus membantu menghilangkan stres kalian. bagi kalian yang suka, kalian
boleh menyebarkan cerita cerita ini pada untuk teman-teman kalian. Terimakasih
manasin makan malam
Ada sepasang pengantin baru yang lagi mesra-mesranya. Suatu pagi sang suami hendak
berangkat kekantornya.

Suami : Ma, aku pergi dulu!

Istri : Nggak sarapan dulu?

Suami : Nggak, aku belum lapar!

Lalu sang suami mencium bibir istrinya dengan mesra sambil berkata “ini makan pagiku!”,
sang istri pun tersenyum. Karena ada sesuatu yang tertinggal, pada siang harinya sang suami
balik kerumah dan bertemu istrinya lagi.

Istri : Ada apa mas koq balik kerumah?

Suami : Ada sesuatu yang tertinggal!

Istri : Nggak makan siang dulu?


Suami : Nggak, aku masih belum lapar!

Lalu dengan mesranya sang suami menghampiri istrinya dan menciumi “(.)(.)-nya” (breast)
sambil berkata “ini makan siangku!” sang istri pun senang campur bahagia. Ketika sore hari
menjelang malam sang suami pun pulang kerumah, dengan kagetnya ia melihat tingkah laku
sang istri, lalu bertanya.

Suami : “Sedang apa kamu!?”, karena ia melihat istrinya sedang duduk diatas rice cooker
yang hidup dan panas tanpa celana dalam. Dengan ungkapan yang senang sang istri
menjawab.

Istri : Ngangetin makan malam, mas! ……….

minterin orang pinter

Suatu hari Udin mau mengetes seorang dukun yg terkenal pinter di desanya
Udin (U): Kalo anda emang pinter, coba tebak, burung di tangan gue masih idup apa sudah
mati???
Dukun (D): halllahhh.... kamu masih bocah sudah mau ngejebak saya, saya tahu kalau saya
bilang hidup, kamu akan meremas burung itu sampai mati, kalau saya bilang mati, kamu akan
melepaskan burung itu agar terbang
U: Hahahaha.... ternyata desas-desus kalau anda orang paling pintar di desa ini salah besar
D: lha!!!! knapa??? bukankah jawaban saya masuk akal???
U: jawaban anda masuk akal, tetapi anda tetap salah karena ditangan saya bukan
burung,.....................tapi,,,,,,,,,,,,, kerbau...........gkgkgkgkgkgkgkgk

doa naik gaji

-Edisi Infotainment: Ya Tuhan, kalau ada kenaikan gaji segerakanlah, kalau tidak ada
jauhkahlah gosipnya....

-Edisi Pak Tarno: Ya Tuhan, kalau ada kenaikan gaji segerakanlah, kalau tidak ada tolong
dibantu ya....!! Binsalabim jadi apa Prokk... Prokk... Proookk.....

-Edisi ngotot: Ya Tuhan, kalau ada kenaikan gaji segerakanlah, kalau tidak ada tolong
diadakan...Tolong Tuhan wujudkanlah....

-Edisi Bang Haji Rhoma Irama: Ya Tuhan, kalau ada kenaikan gaji segerakanlah, kalau tidak
ada TERR...LAA....LLLUUUUU.......

-Edisi Penipu: Ya Tuhan, kalau ada kenaikan gaji segerakanlah, kalau tidak ada tolong isi
pulsa Mama, Mama lagi dijalan...

-Edisi SBY: Ya Tuhan, kalau ada kenaikan gaji segerakanlah, kalau tidak ada saya hanya bisa
prihatin...

-Edisi Nawar: Ya Tuhan, kalau ada kenaikan gaji segerakanlah, kalau tidak ada tolong jam
kerjanya dikurangin....

-Edisi Bondan ft Fade2Black: Ya Tuhan, kalau ada kenaikan gaji segerakanlah, kalau tidak
ada ya sudahalahhh....

-Edisi OVJ: Ya Tuhan, kalau ada kenaikan gaji segerakanlah, kalau tidak ada kita demo
langsung ke Te...Kaa....Peee.......

-Edisi Aa Gym: Ya Tuhan, kalau ada kenaikan gaji segerakanlah, jagalah hati.. jangan kau
nodai..

bahasa indonesia VS bahasa silet<investigasi>

Bahasa Indonesia: selingkuh


Bahasa Silet: goncangan kesetiaan cinta kini kandas sudah

Bahasa Indonesia: kangen


Bahasa Silet : sedang dilanda rasa rindu nan menggelora sehingga tak bisa tidur semalaman

Bahasa Indonesia: Galau


Bahasa Silet: Lara merundung menyesakkan dada, sungguh hanya kekasih pelipurnya

Bahasa Indonesia: kawin


Bahasa Silet: Erangan nafsu pemecah sukma di malam syahdu

Bahasa Indonesia: cantik


Bahasa Silet: raga nan indah bak intan permata bagaikan ratu cleopatra .

Bahasa Indonesia: Kangen mantan


Bahasa Silet: Hati masygul yang berderik laksana sungai kering mengungkung ikan-ikan
penuh dahaga .

Bahasa Indonesia: kebelet boker


Bahasa Silet: desakan jiwa dan nurani menyemburatkan rona tertahan ingin bebas tapi tak
berdaya dihadapan yang tercinta .

Bahasa Indonesia: Upil


Bahasa Silet: Butir-butir debu dalam rongga kehidupan

Bahasa Indonesia: ciuman


Bahasa Silet: 2 bibir bertaut merenda kasih saling berkatub seakan tak ingin lepas membuat
jiwa menggelora penuh asa .

Bahasa Indonesia : bau jigong


Bahasa Silet: semerbak aroma menusuk sukma,nista tak tertertahankan menggetarkan tirani

Bahasa Indonesia: Ngantuk


Bahasa Silet: dua jendela hati yang tak kuasa menahan rasa menutup hari .

Bahasa Indonesia:nonton SM*SH


Bahasa Silet: termenung sejenak meresapi para pria nan elok mencolok membuat mata
tercolok
Bahasa Indonesia: penggemar Justin Bieber
Bahasa Silet: perawan2 labil yg menggelinjang di depan panggung .

Bahasa Indonesia: lapar


Bahasa Silet: Erangan batin yang berkobar dalam rongga kenistaan hingga menjerit, menjalar
asa kehampaan .

Bahasa Indonesia: kentut


Bahasa Silet: sekelebat nirwana yang memaksa batas norma

Bahasa Indonesia: abis boker


Bahasa Silet: setelah bergeming dg deru asa hingga bersimbah peluh akhirnya tergores
senyum diwajah….

Gimana nih sob??bulan puasa terasa menjenuhkan,karna cuma tiduran aja,


Dengan dalih
"Tidur itu Ibadah" wah jianttt parah loobiggrin
Ya wez lah, yuk humor aja,
Langsung baca aja kawan,moga bisa menghiburconfused

cry

Olimpiade IPA Tingkat DUNIA

Saat Olimpiade IPA seluruh dunia, tersisa 3 negara sebagai finalis yaitu Jepang, Jerman dan
Indonesia.
Seluruh pertanyaan sudah
diberikan, dan ketiga negara tersebut tetap
memiliki nilai yang sama. Untuk menentukan juara akhirnya Tim Juri membuat sebuah
pertanyaan dengan memberi kebebasan tiap
peserta untuk menjawab, dan jawaban terbaik akan menjadi pemenang.

Tim Juri : "Peristiwa alam apa yang tercepat di dunia?"..."dimulai dari peserta Jerman,
silakan..."
Jerman : "Otak manusia, alasannya otak memiliki kemampuan berfikir yang sangat cepat."
Tim Juri : "Jawaban yang bagus dan masuk akal,

selanjutnya peserta Jepang tolong jawab."


Jepang : "Aliran listrik,
alasannya saat kita pencet tombol maka bola lampu akan langsung menyala."
Tim Juri : "Jawaban yang luar biasa.....
terakhir kita beri kesempatan kepada
peserta Indonesia."

Indonesia : "Mencret..... Pak?,.,


alasannya kita belum sempat berfikir, belum sempat ngidupin lampu tapi tuh barang maen
keluar aja...." ngakaka?biggrin
Tim Juri : "Hebat!!!!...... ini jawaban yang paling
bagus........ maka pemenangnya adalah....

Indonesia..."
Kwkwkwkwk

Pelajaran bahasa inggris

Saat dikelas
Pak guru: "anak-anak, disebut apakah
hubungan antar ke 2 negara itu?"
Murid : anuu...pakkk? Long Distance Relationship pak??
Hahahahaha

Gombal gombalan

COW : Jalan sambil pegangan yuk!??


CEW : so sweet! Deehhh
COW : sip!!,, tar pas jalan, aku merem,
kamu bagian yg minta-mintanya yah.?.
CEW : Annjjritttt
Kwkwkwk

Dasar Goblok

Diceritakan ada seorang Engkong yang


suka berkata kasar kepada siapapun
termasuk anak kecil, org tua,dsb.. Suatu waktu si engkong lg mancing ikan,
udah 3 jam blom dapet2 tuh
ikannya..
Tiba-tiba datanglah seorang anak kecil yg sedang lewat..
Anak kecil :"Lagi Ngapain Kong..??"
Engkong :"Lo kagak liat .. kan gue lagi mancing, goblokk..!!"
Anak kecil :"Udah dapet ikannya kong..??"
Engkong :"Belom Goblok...!! Brisik banyak bacot Luh..!!"
Anak kecil :"Emang umpannya pake apaan kong..?"
Engkong :"Yaa pake cacing lahh.. Goblok..!!"
Anak Kecil :"Pantesan gak dapet kong.. susah nyangkutnya..
coba pake biji salak ditumbuk trus pake kanji trus di plintir2 kecil2.."
Engkong :"Lah.. Emang bisa..?"
Anak kecil :"Ya kagak bisa lah.. Goblok..!!" (sambil lari cabuuttt..!! )hahahaha

Saking kagetnya dan baru pertama x


disebut "goblok" sama anak kecil, si
Engkong jantungan dan mati..

Singkat cerita sewaktu dikubur,


datanglah 2 malaikat yang satu bawa
palu gede banget, trus ditanya:
Malaikat 1: "Engkong waktu didunia punya agama Ga??.??"
Engkong :" Ya punya lahhh.. Goblok..!!"
Malaikat 1: "Maaf ya Kong.. kalo ngejawab tolong bahasa nya yang sopan yaa..
barang kali aja Engkong bisa hidup kedunia lagi...?!"
Engkong :"Emang bisa Gitu..??"
Malaikat 2: "Ya Kagak bisa lahhh, Goblok..!!".
Hahahahahabiggrin

Merumput

Pada suatu hari seorang yang kaya raya


mengendarai mobilnya di suatu pedesaan. Ia menghentikan mobilnya ketika ia melihat ada
seorang ibu sedang memakan rumput. Ia bertanya pada ibu itu .
Mengapa ia memakan rumput. Ibu itu dengan sedih berkata, "Ya saya sangat
miskin, saya sudah tidak punya apa-apa
lagi untuk dimakan."
"Kalau begitu ayo ikut aku ke rumahku."
"Tetapi saya mempunyai tujuh orang anak."
"Dimana mereka?"
Ibu untuk menunjuk ke suatu tempat. Di
situ ia melihat ada tujuh orang anak yang juga sedang memakan rumput.
"Ayo ajak mereka sekalian."
Mereka pun masuk ke mobil orang kaya
itu. Ibu itu yang merasa terharu akan
kebaikan orang itu bertanya,
"Pak, apa yang mendorong bapak begitu baik untuk mengajak kami semua?"
Orang itu hanya menjawab,
"Kebetulan rumput di rumah saya sudah panjang2"
Hahahaha

CERITA INDOMIE

Saya : kk Jualan indomie ya?


Penjual : Iya De!
Saya : Ada Yang Rasa ayam Ga?
PenjuaL: Ada Banyak Rasa ayam,,ada
Rasa Kari ayam,Soto ayam,ayam bawang
dll Saya : Brapa Harganya kk...?
Penjual : Semuanya Rata 1500 de
Saya : ada Yg 500 san Ga?
Penjual : Ya ada Dek!
Saya : Ya Saya Mau,, Rasa apa kk.?
Penjual : RASA TAI AYAM!!!
Saya : Biarlah Yang Penting ada ayamnya
Penjual : !%$&%$
Wkwkwk. Cerita lucu 1 - Suami bodoh
Ada percakapan 3 orang suami:

Suami pertama : “Saya heran, istri saya kok tingkah nya aneh-aneh, masa dia bilang ingin
beli DVD player, padahal TV aja kita gak punya…”

Suami kedua : “Istri saya lebih aneh lagi, Pak, maksa-maksa minta beli tabung gas, padahal
kompor di rumah kami masih kompor minyak…”
Suami ketiga : “Wah, istri saya paling aneh banget, Pak, dia bilang mau tugas keluar kota, dia
bawa 10 kondom pak, bayangin, Pak, 10 buah, dia ga mikir apa ya? Mau dipasang dimana itu
kondom? dia kan wanita…”

Cerita lucu 2 - Pakaian dalam malam pertama

Seorang pria miskin akan menikah dengan gadis pujaan hatinya, namun dia pingin sekali
memiliki celana dalam baru, karena kekuarangan uang, Si Ibu dengan kasih sayang menjahit
sebuah celana dalam dari tepung terigu.

Sebagai pengantin baru, malam pertama yang ditunggu-tunggu kahirnya tiba. Dengan rasa
penuh percaya diri si Pria langsung buka celana, namun istrinya langsung pingsan, karena
melihat celana dalam si pria, karena di depanna tertulis "Netto 50 Kg", "Kwalitas terjamin
100%"

Cerita lucu 3 - Vina berbulan madu


Setelah berbulan madu keliling dunia. Vina ditanyai oleh Susi sahabat karibnya tentang
keindahan bulan madunya.

“Bagaimana kesanmu berbulan madu keliling dunia? Mengesankan, bukan?”

“Apanya yang mengesankan! Justru menyedihkan!”

“Lho, kok menyedihkan?!”

“Suamiku hobby belanja. Jadi di setiap negara dia beli ini-itu, sampai hotel sudah capek
langsung tidur. Aku malah tak sempat menikmati malam pertamaku!”

Cerita lucu 4 - Parno dan ibu Muda


Dalam sebuah angkot, ada seorang Ibu muda sedang menyusui anaknya, disampingnya duduk
seorang anak muda sebut saja namanya Parno. Melihat si bayi tidak mau menyusui, Si Ibu
berkata

" Jika kami gak ma, nanti saya kasih sama Om sebelah lho"

Mendengar itu Parno, hanya senyum senyum, Beberapa saat kemudian Si bayi melepas lagi
"susunya" meliha itu, Si Ibu kembali berkata ;

" ihhh kamu nakal ya, sekali lagi kamu melepasnya, aku benar kasihhhh sama Om sebelah "
dengan nada serius.

Mendengar itu, Parno melotot dan menelan ludah. hal itu terus berulang beberapa kali.
Melihat itu si Parno gak sabaran dan berkata :

"Mbak, kapan nih ngasihnya sama saya, kayaknya dari tadi saya sudah nunggu tapi kok gak
dikasihhh, rumah saya sudah jauh kelewatannn nihhh, kasih kepastian donkkk"

Cerita lucu 5 - Makan malam


Ada sepasang pengantin baru yang lagi mesra-mesranya. Suatu pagi sang suami hendak
berangkat kekantornya.
Suami : Ma, aku pergi dulu!

Istri : Nggak sarapan dulu?

Suami : Nggak, aku belum lapar!

Lalu sang suami mencium bibir istrinya dengan mesra sambil berkata “ini makan pagiku!”,
sang istri pun tersenyum. Karena ada sesuatu yang tertinggal, pada siang harinya sang suami
balik kerumah dan bertemu istrinya lagi.

Istri : Ada apa mas koq balik kerumah?

Suami : Ada sesuatu yang tertinggal!

Istri : Nggak makan siang dulu?

Suami : Nggak, aku masih belum lapar!

Lalu dengan mesranya sang suami menghampiri istrinya dan menciumi “(.)(.)-nya” (breast)
sambil berkata “ini makan siangku!” sang istri pun senang campur bahagia. Ketika sore hari
menjelang malam sang suami pun pulang kerumah, dengan kagetnya ia melihat tingkah laku
sang istri, lalu bertanya.

Suami : “Sedang apa kamu!?”, karena ia melihat istrinya sedang duduk diatas rice cooker
yang hidup dan panas tanpa celana dalam. Dengan ungkapan yang senang sang istri
menjawab.

Istri : Ngangetin makan malam, mas! ………..

Cerita lucu 6 - Paling Hebat


Dua anak kecil bertengkar mengenai ayah siapa yang lebih hebat.

Anaknya Irsan: “Papaku lebih hebat daripada papamu”

Anaknya Jimmy: “Kalo gitu, mamaku lebih hebat daripada mamamu”

Anaknya Irsan mengingat-ingat: “rasanya kamu benar, papaku selalu bilang begitu.”

Cerita lucu 7 - malam pertama


usianya masih muda sekitar 18 tahunan tetapi telah jatuh cinta pada seorang nenek berumur
sekitar 50 tahunan yang bernama Ijah. Karena Usman sudah bekerja, maka Usman ingin
menikahi Ijah.

Setelah menikah, Usman ingin menikmati malam pertama bersama Ijah. Setelah berjuang
dengan susah payah, akhirnya Usman berhasil menembus sela-sela pahanya si Ijah dan
memasukan burungnya ke liang si Ijah. Dengan bangga Usman memuji Ijah :

"Wahhh hebat benar Ijah, masih perawan !!!"


Dengan kalemnya Ijah menjawab :

"Maaf Mas, tadi bukan perawan saya yang sampeyan tembus, tetapi celana dalam saya yang
belum sempat saya buka"
Suatu subuh UDIN mabuk berat habis minum Topi Miring 1 gelas campur minyak tanah
2liter.

Tiba2ga ada angin ga ada hujan udin pengen tobat trusmau shalat Subuh ke Masjid...

Didepan Masjid udin ketemu Pak Ustad. Pak Ustad yg melihat udin sempoyongan kemudian
bertanya "mau ngapain ??"

" Shalat Subuh Pak Ustad.."


" Shalat Subuh berapa Raka'at?? Tanya ustad lagi,, ngetes..
" 3 Raka'at.. Jawab udin seenaknya..
" kamu pulang aja, kamu mabuk.. Kata Ustad..

Udin pun pulang, dijalan ketemu buyung pemuda yg rajin Shalat..

Udin : mau kemana lo ?


Buyung: mau ke Masjid shalat subuh..
Udin : lo mau Shalat Subuh berpa Raka'at ??
Buyung : ya 2 Raka'at lah..
Udin : mending lu pulang aja deh,,
buyung : kenapa emangnya??
Udin : gue aja yg mau Shalat Subuh 3 Raka'at diusir sama Pak Ustad.. Apa lagi loyg cuman 2
Raka'at..
Buyung : kampreet

Wakakakakakakakakakak
===============================================================
Seorang nenek menguping percakapan remaja yang lagi pacaran di taman.

Cewek: "Kamu cinta gak sama aku?"


Cowok: "Cinta donk…"
Cewek: "Kita sudah pacaran 4 bulan, apa buktinya?"
Cowok: "ABCDEFG"
Cewek: "Apa tuh?"
Cowok: "A Boy Can Do Everything For Girl…"
Cewek : ":* :*"

Kemudian... Si nenek iri & kesal, Karena sudah nikah 40 tahun nggak pernah seperti itu
langsung pulang bertanya pada sikakek...

Nenek : "Pak, kamu cinta nggak sama aku?"


Kakek : "Iya lah…"
Nenek : "Buktinya apa ?"
Kakek : "Iya kita sudah bersama 40 tahun toh…"
Nenek ngotot : "Nggak bisa, aku mau bukti yang ABCDEFG".
Kakek : "Ooo buat kamu ABCDEFGHIJK."

Nenek happy, yang pacaran 4 bulan cuman A s/d G…


ini dia A s/d K..
Nenek senyum² : "Apa tuch ABCDEFGHIJK ?"
Kakek : "Kamu itu Amazing, Beautiful, Cute, Dynamic, Elegant, Fantastic, Good,
Hightech…"
Nenek senang banget ??, tanya lagi : "Yang IJK nya apa ?"
Kakek : "I’m Just Kidding"
Nenek : ">:O>:O=))>:O gombrang… panci jatuh..

Wakakakakakakakakakakaka... ^^
===============================================================
Cerita Lucu

Seorang anak kelas 1 SD bertanya pada ayahnya : "Ayah sex itu apa?"

Terperanjat kaget, sang ayah berusaha menjawab pertanyaan sang anak. Dia berfikir di jaman
modern ini orang tua memang harus terbuka, dan informasi mengenai hal ini memang sudah
diberikan kepada anaknya walaupun dia masih SD.

Maka ayahnya menjawab : "Sex itu pembuahan sel telur yang disebut ovum yang ada pada
ibumu oleh sel sperma yang ada pada ayah", Jawab sang ayah yg berusaha menjelaskannya.

"Panjang sekali ayah … Mana cukup tempat buat isinya? Ayah saja yang isi yah … Aku
bingung." Jawab sang anak sambil memberikan buku tugas bahasa inggris kepada ayahnya.

Di sana tertera :

Name : ____________
School : ____________
Class : ____________
Sex : ____________
===============================================================
Suatu hari seorang presiden sebuah negara berkembang pergi melihat pameran lukisan-
lukisan. Karena penglihatannya tidak terlalu jelas, maka ia mengajak ajudannya untuk
menuntunnya melihat pameran lukisan tersebut.

Di lukisan kedua:
Presiden : "Wow, lukisan ini sangat bagus. Gambar ikannya benar-benar hidup, seperti baru
ditangkap dari lautan. "
Ajudan: "Sttt..., Pak! Itu bukan gambar ikan, tapi gambar buaya. :"

Di lukisan kedua:
Presiden: "Lukisan gajah ini mirip aslinya, benar-benar gagah. "
Ajudan: "Shttt... jangan keras-keras Pak. Itu lukisan banteng. :"

Presiden itu kemudian tidak berkomentar apapun hingga beberapa menit kemudian

Presiden: "Wah, sing iki apik tenan. Lukisan monyetnya begitu nyata anatominya. Mirip
sekali dengan aslinya, tidak ada bedanya "

Ajudan: "Sssst... Jangan keras-keras Pak. Itu cermin! "


===============================================================
Tips untuk wanita yang pertama kali melakukannya:
1. Berbaringlah dengan tenang, meskipun Anda pasti akan merasa tegang dan grogi.
2. Dia akan mendekat dan menanyakan apakah Anda takut. Kalau dia bertanya demikian,
gelengkanlah kepala Anda dengan penuh keberanian.
3. Lalu dia akan mulai memasukan “Perkakas”-nya. Mungkin suhu badan Anda akan
meningkat. Tapi tenang saja, karena dia akan melakukannya dengan gentle..
4. Dia akan memandang mata Anda dalam- dalam, dan meminta Anda untuk percaya
padanya. Jangan kuatir, dia sudah punya banyak pengalaman dalam hal ini.
5. Senyumnya yang menawan akan membuat Anda sedikit rileks, dan dia akan meminta
Anda untuk membuka lebih lebar agar dia dapat masuk dengan mudah. Saat ini mungkin
Anda akan memintanya agar melakukan apa yang ingin dia lakukan dengan cepat. Tapi dia
tak mau terburu-buru. Dia tidak ingin Anda kesakitan.
6. Dia juga akan menanyakan kalau- kalau Anda merasa sakit. Meskipun berlinang air mata,
tetaplah gelengkan kepala Anda, dan meminta dia untuk meneruskannya. Pada moment ini
mungkin Anda juga akan merasa sedikit mati rasa.
7. Setelah beberapa saat, Anda akan merasakan suatu kelegaan yang luar biasa, dan dia akan
menarik “Perkakas”- nya keluar. Dia akan tersenyum hangat, dan memuji betapa hebatnya
Anda.
8. Tersenyumlah sepuas-puasnya, Karena bagaimanapun juga, ini adalah pengalaman
pertama Anda yaitu….

CABUT GIGI!
===============================================================
cerita lucu
Di suatu sekolah, pas jam pelajaran:

Pak Guru : "Tino, bapak perhatiin kamu dari tadi ngantuk saja. Coba jawab pertanyaan bapak
dulu. Siapa itu THOMAS ALFA EDISON??"
Tino : "Tidak tau, Pak!"
Pak Guru : "Nah bener kan.... Kalau JAMES WATT kamu tahu??"
Tino : "Apalagi sama dia... Tidak kenal aku!"
Pak Guru : "Kalau ALEXANDER GRAHAM BELL??"
Tino : "Aduh, Pak! Tidak kenal semua Pak!!"
Pak Guru : "Dasar bego banget sih kamu. Itu, semuanya kamu tidak tau ??!!"
Tino : "Naahhh, coba Bapak saya tanya: Bapak tau tidak Pak ROHIM?"
Pak Guru : "Siapa dia??"
Tino : "Kalau HAJI ABBAS?! NYOMAN KADAR ?? PETRUS PAIJO KEMIL?!"
Pak Guru : "Stop stop Tino... Siapa mereka itu??"
Tino : "Aku cuma mau ngasih tau Bapak.. Tidak semua orang yang Bapak kenal, aku juga
kenal... Orang yg aku kenal, Bapak juga tidak kenal.. Kita ini manusia pak, punya kenalan
sendiri-sendiri !!"

Pak Guru : "???!!!" jedotin pala frustasi


Antara CINTA dan KENTUT ...
===============================================================
Polisi : Saya mohon bapak segera kemari, karena saudara bapak yang bernama parman
menjadi korban tabrak lari

Udin : Waduh pak, saya lagi di luar negri nih, gini aja pak, bapak punya akun Fb kan?

Polisi : Iya punya, emang kenapa?


Udin : Gini pak, bapak foto itu korban yang diduga saudara saya. Nanti bapak upload ke Fb,
lalu jangan lupa TAG ke fb saya ’Udien Chayank Mama’ Nanti kalau memang benar itu foto
saudara saya parman, tenang saja pak. PASTI SAYA LIKE KOK

Polisi :@#$%^&*()*&^
wkwkwkwk....
===============================================================
Tante: Ndro, pelan2 y masukinnya,,
Indro: iya tante, ni juga udah pelan bnget,
Tante: di emut dulu yah biar enak d masukinnya??
Indro: ohh iya, tante
Tante: masukinnya jgn meleset ya ndro,
Indro: pasti tante, kan Indro msih jelas liat lobangnya,
Tante: kalo sudah masuk langsung d tarik y, jgn lama2 nanti robek,
Indro: yaa ampun tante, gak mungkin la robek, kan pelan2
Tante: kalo udah keluar kasih sama tante y ndro,
Indro: bentar dulu tante ni masih lama,
Tante: cpetan ndro, tante dah gak sabar,
Indro: lebay ihh tante, jahit kainnya kan besok, jd masukin benang ke jarum besok aja ya,,,
nunggu Indro pulang kerja,,,
Tante: ?????? Jd dr td kmu ngapain??
Indro: nih ngerjain yg baca status ini, pasti pada ngeres,,,
Tante & Indro: ketawa terbahak2,,,,
wkwkwk

GILE LU Ndroo!!!
===============================================================
Suatu ketika seorang kakek akan menyampaikan wasiat terakhirnya kepada sang cucu
perempuannya bernama Nunung

Kakek : Nung, Kakek sudah tidak kuat lagi, kakek mohon kamu teruskan perkebunan kakek.

nunung : Jangan bicara begitu kek (dalam hati, asyiikkk dapat warisan).

Kakek : Segala isi perkebunan, ternak, villa, traktor untuk kamu semuanya. Tolong rawat
baik-baik, jangan lupa disiram tiap hari tanaman kakek.

nunung : Baikk kek, tenang saja.. Tapi dimana perkebunan kakek? aku ga pernah tahu kek..

kakek : Di facebook kakek, FARMVILLE cu, nanti kakek kasi tau paswordnya.

nunung : @%&&%%#####...
===============================================================
Berhenti Merokok Sesudah Menikah

Cewek: "Jika kelak kita jadi menikah, apa kamu bisa segara berhenti merokok?"
Cowok: "Bisa donk."
Cewek: "Ada satu lagi, apakah kamu juga bisa berhenti minum minuman keras?"
Cowok: "Ya, bisa."
Cewek: "Malam harinya tidak main ke klub dan tidak sering keluyuran, bisa juga kan?"
Cowok: "Ya, bisa, ngga masalah."
Cewek: "Selain itu apakah masih ada niat lainnya lagi yang mau kamu hentikan?"
Cowok: "Ada, yaitu niat untuk menikah dengan mu!"

hahahaha gmn sih >.0


===============================================================
Boss : Nama Saudara siapa ?
Otong : Otong Pak
Boss : Coba ceritakan tentang keluarga saudara !!
Otong : Saya dua bersaudara, adik saya masih kuliah di Jakarta.
Orang tua saya tinggal di Aceh. Kakek dan Nenek dari Bapak
tinggal di Solo. Kakek dan Nenek dari Ibu tinggal di Medan. Paman dan Pakde semua tinggal
di Bandung.

Boss : Apakah saudara dapat berbahasa Inggris?

Otong : Yes, Sir.

Boss : Now tell me about your family in English!!

Otong : Sorry sir..., I don't have family in English.

Boss : &?$$(!! *ngunyah amplop


===============================================================
Cerita Lucu
[[ Murid Koplak ]]

Suatu hari di Sekolah Dasar, di kelas 4, waktunya pelajaran PPKN. Cerita-nya si Sule sedang
sekolah & duduk di Kelas 4....

Guru : “Selamat pagi anak-anak..!!”


Murid : “Pagi, bu…”
Guru : “Sekarang buka buku paketnya halaman 34 tentang pancasila.”
Murid : “Baik, bu…”
Guru : “Ibu test, ya… Sule coba kamu maju ke depan dan sebutkan pancasila dari 1 sampai
5.”
Sule : “Emm… lupa bu…”
Guru : “Kamu ini gimana sih, masa udah kelas 4 SD tidak tau
pancasila, aduh.. ya udah buat PR yah…”
Sule : “Oke bu guru…”

Sesampainya di rumah ia langsung mananyakan ke ayahnya yang sedang asyik


minum kopi.

Sule : “Yah, pancasila pertama itu apa ya ?”


Ayah : (Kaget) “Uuekkhhhh… DASSAR KAMU!!!!”
Sule : “Makasih pa…” Lalu ia menanyakan keibunya yang asyik makan nasi goreng

Sule : “Bu, pancasila yang kedua itu apa ?”


Ibu : “Hmmm… SEEDDAAAP…”
Sule : “Oh…” Setelah itu ia menanyakan kakaknya yang sedang nonton konser MICHAEL
JACKSON di youtube

Sule: “Kak, pancasila yang ketiga itu apa ?”


kakak : “emang keren banget yah MICHALE JACKSON!!!”
Sule: “Ow….MICHALE JACKSON…” Karena bosan di rumah ia keluar mencari angin. lalu
ia bertemu pengamen.

Sule : “Bang, tau gak pancasila keempat ga ?”


Pengamen : (Sambil nyanyi..) “Emang betul tul
tul emang betul tul tul”
Sule : “Emang betul yah bang..!!” Saat Sule pulang ,ia melihat kedua adiknya berkelahi
Sule: “Eiitt… ntar dulu de, pancasila kelima
itu apaan ?”
Adik : “Gua tunggu dilapangan!!!”
Sule: “set sangar banget lu..”

Esoknya… (bel masuk)

Ibu guru : “Pagi anak-anak..”

Murid : “Pagi bu..” Ibu Guru : “Oh yah Sule..


Coba kamu kedepan dan sebutkan pancasila
pertama dan seterusnya seperti yang ibu
kemarin bilang yah…!!”

Sule : “DASSAR KAMU !!!”


Ibu Guru : “Pletttak..!!!” (menampar Sule)
Sule: “Hmmmm.. Seddaaaaap..”
Ibu Guru : “GRRRR!!! SIAPA YANG MENGAJARI KAMMU!!!”
Sule: “Michale Jackson AWWW!!!”
Ibu Guru : “Kamu memang anak nakal yah…”
Sule: “Memang betul tul tul !!”
Ibu Guru : “Saya panggil kepala sekolah kamu!”
Sule: “Saya tunggu dilapangan!!!”
Ibu Guru : !@##$%#@ *sukese pingsan

Bhuahahahahahhaa

Wekwekwek
Lainnya
Setelah lama berpetualang dengan Hendra, aku perlu juga variasi bermain sex yang lain,
dengan ragu-ragu akhirnya kuusulkan ke Hendra untuk memanggil gigolo supaya permainan
bertambah menarik. Dengan berat hati Hendra menyetujui dengan syarat aku yang mencari
dan dia yang memutuskan atau memilih orangnya.
Setelah mencari informasi dari sana sini, akhirnya kudapatkan nomor telepon jaringan gigolo,
aku tidak mau lewat milist yang banyak menawarkan diri, karena dari pengalaman mereka
hanya besar nyali dan nafsu saja, tapi tidak dengan stamina dan variasi permainan. Sesuai
dengan kesepakatan dengan seorang GM, akhirnya dia akan mengirim 3 orang untuk kami
pilih di tempat kami menginap, uang bukanlah masalah bagi kami.
Pada hari yang sudah ditetapkan, kami check in di Hotel Sahid. Tidak lama kemudian
datanglah sang GM dengan membawa 3 anak muda ganteng dan macho, mungkin dibawah
25 tahun. Ketiganya memang kelihatan begitu atletis dan tampan, tapi satu sudah out karena
terlalu pendek, sedangkan dua lainnya mampunyai tinggi paling tidak sama denganku, yang
menjadi masalah bagiku adalah memilih di antaranya.

Terus terang agak nervous juga aku, karena belum pernah aku membayar untuk urusan sex.
Setelah berpikir sejenak akhirnya aku menyuruh mereka bertiga untuk telanjang di hadapan
kami, sesaat mereka ragu, tapi akhirnya mau juga setelah kupancing dengan membuka baju
atasku hingga terlihat bra merahku. Dari pandangan matanya aku tahu bahwa mereka tertarik
denganku, bahkan tanpa dibayar pun aku yakin mereka mau melakukannya. Kupikir hanya
orang gila saja yang tidak tertarik dengan postur tubuhku yang putih seperti Cina, tinggi
semampai, sexy, dan wajah cantik, paling tidak itulah yang sering dikatakan laki-laki.
“Oke, yang tidak terpilih, kalian boleh memegang buah dadaku ini sebelum pergi asal mau
telanjang di depanku sekarang.” kataku menggoda, dengan demikian aku dapat melihat
kejantanan mereka saat tegang, itulah yang menjadi pertimbanganku.
Serempak mereka melepas pakaiannya secara bersamaan, telanjang di depanku. Hasilnya
cukup mengejutkanku, ternyata disamping memiliki tubuh yang atletis, ternyata mereka
mempunyai alat kejantanan yang mengagumkan, aku dibuat takjub karenanya. Rata-rata
panjang kejantanan mereka hampir sama, tapi besar diameter dan bentuk kejantanan itu yang
berbeda, kalau tidak ‘malu’ dengan Hendra mungkin kupilih keduanya langsung.
Pandanganku tertuju pada yang di ujung, alat kejantanannya yang besar, aku membayangkan
mungkin mulutku tidak akan cukup untuk mengulumnya, hingga akhirnya kuputuskan untuk
memilih dia. Namanya Rio, mahasiswa semester akhir di perguruan tinggi swasta di Jakarta.
“Rio tinggal di sini, lainnya mungkin lain kali.” kataku mengakhiri masa pemilihan.
Setelah pilihan diambil, maka dua lainnya segera berpakaian dan menghampiri aku yang
masih tidak berbaju. Mula-mula si pendek mendekatiku dan memelukku, tingginya hanya
setelingaku. Diciumnya leherku dan tangannya meremas lembut buah dadaku, lalu wajahnya
dibenamkan ke dadaku, diusap-usap sejenak sambil tetap meremas-remas menikmati
kenyalnya buah dadaku, lalu dia pergi. Berikutnya langsung meremas-remas buah dadaku,
jari tangannya menyelinap di balik bra, mempermainkan sejenak sambil mencium pipiku.
“Mbak mempunyai buah dada dan puting yang bagus.” bisiknya, kemudian dia pergi, hingga
tinggal kami bertiga di kamar, aku, Rio dan Hendra yang dari tadi hanya memperhatikan,
tidak ada komentar dari dia kalau setuju atas pilihanku.
“Rio, temenin aku mandi ya, biar segar..!” kataku, sebenarnya agak ragu juga bagaimana
untuk memulainya.
“Ayo Tante, entar Rio mandiin.” jawabnya.
“Emang aku udah Tante-Tante..?” jawabku ketus, “Panggil aku Lily.” lanjutku sambil
menuju kamar mandi, meninggalkan Hendra sendirian.
Sesampai di kamar mandi, Rio langsung mencium tengkukku, membuatku merinding.
Dipeluknya aku dari belakang sambil ciumannya berlanjut ke belakang telingaku hingga
leher. Kedua tangannya mulai meraba-raba buah dadaku yang masih terbungkus bra
merahku.
“Rio, kamu nakal..!” desahku sambil tanganku meraba ke belakang mencari pegangan di
antara kedua kaki Rio yang masih telanjang.
“Abis Mbak menggoda terus sih,” bisiknya disela-sela ciumannya di telinga.
Tangannya diturunkan ke celana jeans-ku, tanpa menghentikan ciumannya, dia membuka
celana jeans-ku, hingga sekarang aku tingal bikini merahku. Ciumannya sudah sampai di
pundak, dengan gigitan lembut diturunkan tali bra-ku hingga turun ke lengan, begitu pula
yang satunya, sepertinya dia sudah terlatih untuk menelanjangi wanita dengan erotis dan
perlahan, semakin perlahan semakin menggoda. Perlahan tapi pasti aku dibuatnya makin
terbakar birahi.
Rio mendudukkan tubuhku di meja toilet kamar mandi, dia berlutut di depanku, dicium dan
dijilatinya betis hingga paha. Perlahan dia menarik turun celana dalam merah hingga terlepas
dari tempatnya, jilatan Rio sungguh lain dari yang pernah kualami, begitu sensual, entah
pakai metode apa hingga aku dibuat kelojotan. Kepalanya sudah membenam di antara kedua
pahaku, tapi aku belum merasakan sentuhan pada daerah kewanitaanku, hanya kurasakan
jilatan di sekitar selangkangan dan daerah anus, aku dibuat semakin kelojotan.
Sepintas kulihat Hendra berdiri di pintu kamar mandi melihat bagaimana Rio menservisku,
tapi tidak kuperhatikan lebih lanjut karena jilatan Rio semakin ganas di daerah kewanitaanku,
hingga kurasakan jilatan di bibir vaginaku. Lidahnya terasa menari-nari di pintu kenikmatan
itu, kupegang kepalanya dan kubenamkan lebih dalam ke vaginaku, entah dia dapat bernapas
atau tidak aku tidak perduli, aku ingin mendapat kenikmatan yang lebih. Jilatan lidah Rio
sudah mencapai vaginaku, permainan lidahnya memang tiada duanya, saat ini the best
dibandingkan lainnya, bahkan dibandingkan dengan suamiku yang selalu kubanggakan
permainan sex-nya.
Rio berdiri di hadapanku, kejantanannya yang besar dan tegang hanya berjarak beberapa
centimeter dari vaginaku. Sebenarnya aku sudah siap, tapi lagi-lagi dia tidak mau melakukan
secara langsung, kembali dia mencium mulutku dan untuk kesekian kalinya kurasakan
permainan lidahnya di mulutku terasa meledakkan birahiku, sementara jari tangannya sudah
bermain di liang kenikmatanku menggantikan tugas lidahnya. Aku tidak mau melepaskan
ciumannya, benar-benar kunikmati saat itu, seperti anak SMU yang baru pertama kali
berciuman, tapi kali ini jauh lebih menggairahkan.
Ciuman Rio berpindah ke leherku, terus turun menyusuri dada hingga belahan dadaku.
Dengan sekali sentil di kaitan belakang, terlepaslah bra merah dari tubuhku, membuatku
telanjang di depannya. Aku siap menerima permainan lidah Rio di buah dadaku, terutama
kunantikan permainan di putingku yang sudah mengencang. Dan aku tidak perlu menunggu
terlalu lama untuk itu, kembali kurasakan permainan lidah Rio di putingku, dan kembali pula
kurasakan sensasi-sensasi baru dari permainan lidah. Aku benar-benar dibuat terbakar,
napasku sudah tidak karuan, kombinasi antara permainan lidah di puting dan permainan jari
di vaginaku terlalu berlebihan bagiku, aku tidak dapat menahan lebih lama lagi, ingin
meledak rasanya.
“Rio, pleassee, sekarang ya..!” pintaku sambil mendorong tubuh atletisnya.
“Pake kondom Mbak..?” tanyanya sambil mengusap-usapkan kepala kejantanannya di bibir
vaginaku yang sudah basah, sah, sah, sah.
Aku tidak tahu harus menjawab apa, biasanya aku tidak pernah pakai kondom, tapi karena
kali ini aku bercinta dengan seorang gigolo, aku harus berhati-hati, meskipun dengan lainnya
belum tentu lebih baik. Kalau seandainya dia langsung memasukkan kejantannya ke
vaginaku, aku tidak akan keberatan, tapi dengan pertanyaan ini aku jadi bingung. Kulihat ke
arah Hendra yang dari tadi memperhatikan, tapi tidak kudapat jawaban dari dia.
Tidak ada waktu lagi, pikirku. Maka tanpa menjawab, kutarik tubuhnya dan dia mengerti
isyaratku. Perlahan didorongnya kejantanannya yang sebesar pisang Ambon itu masuk ke
liang kenikmatanku, vaginaku terasa melar. Makin dalam batang kejantanannya masuk
kurasakan seolah makin membesar, vaginaku terasa penuh ketika Rio melesakkan seluruhnya
ke dalam.
“Aagh.. yess.. ennak Sayang..!” bisikku sambil memandang ke wajah Rio yang ganteng dan
macho, expresinya dingin, tapi aku tahu dia begitu menikmatinya.
“Pelan ya Sayang..!” pintaku sambil mencengkeramkan otot vaginaku pada kejantanannya.
Kulihat wajaah Rio menegang, tangan kanannya meremas buah dadaku sedang tangan kirinya
meremas pantatku sambil menahan gerakan tubuhku.
Kurasakan kejantanan Rio pelan-pelan ditarik keluar, dan dimasukkan lagi saat setengah
batangnya keluar, begitu seterusnya, makin lama makin cepat.
“Oohh.. yaa.., truss..! Yes.., I love it..!” desahku, menerima kocokan kejantanan Rio di
vaginaku.
Rio dengan irama yang teratur memompa vaginaku, sambil mempermainkan lidahnya di
leher dan bibirku. Aku tak bisa lagi mengontrol gerakanku, desahanku semakin berisik
terdengar. Rio mengangkat kaki kananku dan ditumpangkan di pundaknya, kurasakan
penetrasinya semakin dalam di vaginaku, menyentuh relung vagina yang paling dalam.
Kocokan Rio semakin cepat dan keras, diselingi goyangan pantat menambah sensasi yang
kurasakan.
“Sshhit.., fuck me like a dog..!” desahanku sudah ngaco, keringat sudah membasahi tubuhku,
begitu juga dengan Rio, menambah pesona sexy pada tubuhnya.
Aku hampir mencapai puncak kenikmatan ketika Rio menghentikan kocokannya, dan
memintaku untuk berdiri, tentu saja aku sedikit kecewa, tapi aku percaya kalau dia akan
memberikan yang terbaik.
“Mau dilanjutin di sini atau pindah ke ranjang..?” tanyanya terus menjilati putingku.
Tanpa menjawab aku langsung membelakanginya dan kubungkukkan badanku, rupanya dia
sudah tahu mauku, langsung mengarahkan kejantanannya ke vaginaku. Kuangkat kaki
kananku dan dia menahan dengan tangannya, sehingga kejantanannya dapat masuk dengan
mudah. Dengan sedikit bimbingan, melesaklah batang kejantanan itu ke vaginaku, dan Rio
langsung menyodok dengan keras, terasa sampai menyentuh dinding dalam batas terakhir
vaginaku, terdongak aku dibuatnya karena kaget.
“Aauugghh.., yes.., teruss.., yaa..!” teriakku larut dalam kenikmatan.
Sodokan demi sodokan kunikmati, Rio menurunkan kakiku, dan kurentangkan lebar sambil
tanganku tertumpu pada meja toilet, tangan Rio memegang pinggulku dan menariknya saat
dia menyodok ke arahku, begitu seterusnya. Rasanya sudah tidak tahan lagi, ketika tangan
Rio meremas buah dadaku dan mempermainkan putingku dengan jari tangannya, sensasinya
terlalu berlebihan, apalagi keberadaan Hendra yang dengan setia menyaksikan pertunjukan
kami sambil memegang kejantanannya sendiri.
“Rio a.. ak.. aku.. sud.. sudah.. nggak ta.. ta.. han..!” desahku, ternyata Rio langsung
menghentikan gerakannya.
“Jangan dulu Sayang, kamu belum merasakan yang lebih hebat.” katanya, tapi terlambat, aku
sudah mencapai puncak kenikmatan terlebih dahulu.
“Aaughh.., yess.., yess..!” teriakku mengiringi orgasme yang kualami, denyutan di vaginaku
terasa terganjal begitu besar.
Rio hanya mendesah sesaat sambil tangannya tetap meremas buah dadaku yang ikut
menegang.
“Ayo Rio, keluarin sekarang, jangan goda aku lagi..!” pintaku memelas karena lemas.
Rio mengambil handuk dan ditaruhnya di lantai, lalu dia memintaku berlutut, rupanya Rio
menginginkan doggie style, kuturuti permintaannya. Sekarang posisiku merangkak di lantai
dengan lututku beralaskan tumpukan handuk, menghadap ke pintu ke arah Hendra.
Rio mendatangiku dari belakang, mengatur posisinya untuk memudahkan penetrasi ke
vaginaku. Setelah menyapukan kejantanannya yang masih menegang, dengan sekali dorong
masuklah semua kejantanan itu ke vaginaku. Meskipun sudah berulang kali terkocok oleh
kejantanannya, tidak urung terkaget juga aku dibuatnya. Rio langsung memacu kocokannya
dengan cepat seperti piston mobil dengan silindernya pada putaran di atas 3000 rpm,
kenikmatan langsung menyelimuti tubuhku.
Rio menarik rambutku ke belakang sehingga aku terdongak tepat mengarah ke Hendra.
Berpegangan pada rambutku Rio mempermainkan kocokannya, sesekali pantatnya digoyang
ke kiri dan ke kanan, atau turun naik, sehingga vaginaku seperti diaduk-aduk kejantanannya.
Dia sungguh pandai menyenangkan hati wanita karena permainannya yang penuh variasi dan
diluar dugaan.
Tiba-tiba kudengar teriakan dari Hendra, tepat ketika aku mendongak ke arah dia,
menyemprotlah sperma dia dari tempatnya dan tepat mengenai wajah dan rambutku. Ternyata
sambil menikmati permainan kami, dia mengocok sendiri kejantanannya alias self service.
Rio mengangkat badannya tanpa melepas kejantanannya dariku, kini posisi dia menungging,
sehingga kejantanannya makin menancap di vaginaku tanpa menurunkan tempo
permainannya. Aku sudah tidak tahan diperlakukan demikian, dan untuk kedua kalinya aku
mengalami orgasme hebat dalam waktu yang relatif singkat, sementara Rio masih tetap tegar
menantang.
“Masih kuat untuk melanjutkan Mbak..?” tantang dia.
Kalau seandainya dia tidak bertanya seperti itu aku pasti minta waktu istirahat dulu, tapi
dengan pertanyaan itu, aku merasa tertantang untuk adu kuat, dan tantangan itu tidak dapat
kutolak begitu saja. Sebagai jawaban, kukeluarkan kejantanannya dari tubuhku, kuminta dia
rebah di lantai kamar mandi beralas handuk, aku juga ingin ngerjain dia, pikirku.
Tanpa menunggu waktu lebih lama lagi, begitu dia telentang, kukangkangkan kakiku di
wajahnya hingga dia dapat merasakan cairan orgasme yang meleleh dari vaginaku. Rasain,
pikirku. Tapi aku salah, ternyata dia malah dengan senang hati menghisap vaginaku hingga
terasa kering dan kembali mempermainkan lidah mautnya di vaginaku.
Agak kesulitan juga aku ber-hula hop karena terasa kejantanannya yang besar mengganjal di
dalam dan mengganggu gerakanku. Semakin kupaksakan semakin nikmat rasanya dan
semakin cepat gerakan bergoyangku kenikmatan itu semakin bertambah, maka hula hop-ku
semakin cepat dan tambah tidak beraturan. Kuamati wajah Rio yang ganteng bersimbah
peluh dan terlihat menegang dalam kenikmatan, tangannya meremas-remas buah dadaku
dengan liarnya sambil mempermainkan putingku.
Hampir saja aku orgasme lagi kalau tidak segera kuhentikan gerakanku, tapi ternyata Rio
tidak mau berhenti. Ketika aku menghentikan gerakanku, ternyata justru dia menggoyang
tubuhku sambil menggerak-gerakkan pinggulnya sehingga vaginaku tetap terkocok dari
bawah, dan kembali orgasmeku tidak terbendung lagi untuk kesekian kalinya.
Rio tetap saja mengocok, meski dia tahu aku sedang di puncak kenikmatan birahi. Kali ini
aku benar-benar lemes mes mes, tapi Rio tidak juga mengentikan gerakannya.
Kutelungkupkan tubuhku di atas tubuhnya, sehingga kami saling berpelukan. Dinginnya AC
tidak mampu mengusir panasnya permainan kami, peluh kami sudah menyatu dalam
kenikmatan nafsu birahi. Rio memelukku dan mencium mulutku sambil kembali
mempermainkan lidahnya, kejantanannya masih keras bercokol di vaginaku, terasa panas
sudah, atau mungkin lecet.
Tidak lama kemudian nafsuku bangkit lagi, kuatur posisi kakiku hingga aku dapat menaik-
turunkan tubuhku supaya kejantanan Rio bisa sliding lagi. Meskipun kakiku terasa lemas,
kupaksakan untuk men-sliding kejantanan Rio yang sepertinya makin lama makin mengeras.
Melihatku sudah kecapean, Rio memintaku untuk masuk ke bathtub dan kuturuti
keinginannya supaya aku kembali ke posisi doggie. Sebelum memasukkan kejantanannya,
Rio membuka kran air hingga keluarlah air dingin dari shower di atas, kemudian dengan
mudahnya dia melesakkan kejantanannya ke vaginaku untuk kesekian kalinya.
Bercinta di bawah guyuran air shower membuat tubuhku segar kembali, sepertinya dia dapat
membaca kemauan lawan mainnya, kali ini kocokannya bervariasi antara cepat keras dan
pelan. Tidak mau kalah, setelah terasa staminaku agak pulih, kuimbangi gerakan sodokan Rio
dengan menggoyang-goyangkan pantatku ke kiri dan ke kanan atau maju mundur melawan
gerakan tubuh Rio. Dan benar saja, tidak lama kemudian kurasakan cengkeraman tangan Rio
di pantatku mengencang, kurasakan kejantanan Rio terasa membesar dan diikuti semprotan
dan denyutan yang begitu kuat dari kejantanan Rio.
Vaginaku terasa dihantam kuat oleh gelombang air bah, denyutan dan semprotan itu begitu
kuat hingga aku terbawa melambung mencapai puncak kenikmatan yang ke sekian kalinya.
Kami orgasme secara bersamaan akhirnya, tubuhku langsung terkulai di bathtub. Kucuran air
kurasakan begitu sejuk menerpa tubuhku yang masih berpeluh. Rio mengambil sabun dan
menyabuni punggungku serta seluruh tubuhku. Dengan gentle dia memperlakukan aku
seperti layaknya seorang lady hingga aku selesai mandi.
Dengan hanya berbalut handuk aku keluar kamar mandi menuju ranjang untuk beristirahat.
Kulihat Hendra sudah mengenakan piyama dan duduk di sofa memperhatikanku keluar dari
kamar mandi. Expresi di wajah Hendra tidak dapat kutebak, tapi tiada terlihat sinar
kemarahan atau cemburu melihat bagaimana aku bercinta dengan Rio di kamar mandi selama
lebih dari satu jam. Aku langsung merebahkan tubuhku di ranjang yang hangat, mataku sudah
terlalu berat untuk terbuka, masih kudengar sayup-sayup pembicaraan Hendra sebelum aku
terlelap dalam tidurku.
“Kamu hebat Rio, belum pernah ada yang membuat dia orgasme terlebih dahulu, bahkan
setelah bermain dengan dua orang.” kata Hendra ketika Rio keluar dari kamar mandi.
“Ah biasa saja Om.” jawab Rio kalem merendah.
“Emang dia sering melayani 2 orang sekaligus..?” lanjut Rio.
“Ah bukan urusanmu anak muda, oke Rio, tugas kamu sudah selesai, uang kamu ada di
sebelah TV dan kamu boleh pergi.” kata Hendra.
“Om, boleh saya usul..?”
“Silakan..!”
“Kalau saya boleh tinggal dan menemani lebih lama bahkan sampai pagi, biarlah nggak usah
ada tambahan bayar overtime, aku jamin dia pasti lebih dari puas.” usul Rio.
“Cilaka..,” pikirku.
Aku tidak tahu apa yang dikatakan Hendra karena sudah terlelap dalam tidur indah.
Entah sudah berapa lama tertidur ketika kurasakan sesuati menggelitik vaginaku. Sambil
membuka mata yang masih berat, kulihat kepala sudah terbenam di selangkanganku yang
telah tebuka lebar. Ah, Rio mulai lagi, pikirku. Ketika aku menoleh ke sofa mencari Hendra,
kulihat dia telanjang duduk di samping Rio yang juga telanjang sambil tersenyum ke arahku.
Jadi siapa yang bermain di vaginaku saat ini, terkaget aku dibuatnya. Langsung duduk kutarik
rambutnya dan ternyata si Andre, teman Rio yang kusuruh pulang bersama si pendek tadi.
Sebenarnya dia tidak terpilih bukan karena aku tidak tertarik, tapi aku harus memutuskan satu
di antara dua yang baik.
“What the hell going on here..?” pikirku, tapi tidak sempat terucap karena permainan
lidahnya sungguh menggetarkan naluri kewanitaanku.
Kubiarkan Andre bermain di selangkanganku dan kunikmati permainan lidahnya, meskipun
tidak sepintar Rio, tapi masih membuatku menggelinjang-gelinjang kenikmatan.
“Ugh.., shh..!” aku mulai mendesis.
Kubenamkan kepala Andre lebih dalam untuk mendapatkan kenikmatan lebih jauh. Andre
menjilatiku dengan hebatnya hingga beberapa saat sampai kulihat Rio berdiri dari tempatnya
dan menghampiri Andre. Diangkatnya kakiku hingga terpentang dan Rio mengganjal
pantatku dengan bantal hingga posisi vaginaku sekarang menantang ke atas.
Rio mengganti posisi Andre, menjilati vaginaku dengan mahirnya, kemudian mereka berganti
posisi lagi. Cukup lama juga Rio dan Andre menjilati vaginaku secara simultan. Sensasinya
sungguh luar biasa hingga aku larut dalam kenikmatan. Jilatan Andre sudah berpindah ke
daerah anusku, ketika Rio menjilati pahaku terus naik dan berhenti untuk bermain di daerah
vaginaku.
“Aahh.., gilaa.., aagh.., shit.. yess..!” aku terkaget, karena baru kali ini aku dijilati oleh dua
laki-laki di daerah kewanitaanku.
Bayangkan dua lidah dengan satu di anus dan satunya di vagina. Keduanya begitu expert
dalam permainan lidah. Aku tidak tahu bagaimana menggambarkan dengan kata-kata, sensasi
ini terlalu berlebihan bagiku, bahkan terbayang pun tidak pernah.
Dengan penuh gairah mereka bermain di kedua lubangku, aku tidak tahu harus berkata apa
selain mendesah dan menjerit dalam kenikmatan birahi. Aku mencari pegangan sebagai
pelampiasan rasa histeriaku, tapi tidak kudapatkan hingga akhirnya kuremas-remas sendiri
buah dadaku yang ikut menegang. Tidak tahan menahan sensasi yang berlebihan, akhirnya
aku mencapai orgasme duluan. Orgasme tercepat selama hidupku, tidak sampai penetrasi dan
tidak lebih dari 15 menit, suatu rekor yang tidak perlu dibanggakan.
Mulut Rio tidak pernah beranjak dari vaginaku, disedotnya vaginaku seperti layaknya vacum
cleaner.
“Shit.. Rio.. stop.. stoop..! Please..!” pintaku menahan malu.
Lidah Rio naik menelusuri perutku dan berhenti di antara kedua bukit di dadaku, lalu
mendaki hingga mencapai putingku. Dikulumnya lalu sambil meremas buah dadaku dia
mulai mengulum dan mempermainkan putingnya dengan lidah mautnya.
Belum sempat kurasakan mautnya permainan lidah Rio, aku merasakan Andre telah
menyapukan kejantanannya di bibir vaginaku sebentar dan langsung kejantanan Andre tanpa
basa basi langsung melesak masuk ke vaginaku. Kurasakan ada perbedaan rasa dengan Rio
karena bentuknya memang berbeda. Punya Rio besar dan melengkung ke kiri bawah, agak
unik, sedangkan Andre kecil panjang melengkung lurus ke atas, jadi disini kurasakan dua
rasa.
Gila, kalau tadi siang kurasakan punya Rio yang banyak menggesek bagian kananku,
sekarang kurasakan bagian atas vagina menerima sensasi yang hebat, karena kejantanan
Andre mempunyai kepala yang besar, menyodok-nyodok dinding vaginaku. Kedua kakiku
dipentangkan dengan lebar oleh Andre, Rio bertambah gairan bergerilya menjelajahi kedua
bukit dan menikmati kenyalnya bukit dan putingku yang makin menegang. Tangannya tidak
henti meremas dan mengelus kedua bukit di dadaku, sesekali wajahnya dibenamkan di antara
kedua bukitku seperti orang gemas.
Andre makin kencang mengocok vaginaku sambil menjilati jari-jari kakiku. Aku
menggelinjang makin tidak karuan diperlakukan kedua anak muda ini. Kocokan dan remasan
tanganku di kejantanan Rio makin keras mengimbangi permainan mereka.
“Uugghh.. sshh.. kalian.. me.., me..mang gilaa..!” teriakku.
Permainan mereka semakin ganas mengerjaiku.
Kutarik tubuh Rio ke atas, kini Rio sudah berlutut di samping kepalaku, kejantanannya yang
tegang tepat ke arah wajahku. Segera kulahap kejantanannya, sekarang aku mau
mengulumnya karena kejantanan itu terakhir kali masuk di vaginaku, tidak seperti saat
pertama tadi, entah dengan siapa sebelum aku. Seperti dugaanku, mulutku ternyata tidak
dapat mengulum masuk semua batang kejantanannya, terlalu besar untuk mulut mungilku.
Rio sekarang mengangkangiku, kepalaku di antara kedua kakinya, sementara kejantanannya
kembali tertanam di mulutku. Dikocok-kocoknya mulutku dengan penis besarnya seolah
berusaha menanamkan semuanya ke dalam, tapi tetap tidak bisa, it’s too big to my nice
mouth, very hard blowjob. Kurasakan kenikmatan yang memuncak, dan kembali aku
mengalami orgasme beberapa saat kemudian.
“Mmgghh.. mmgh.. uugh..!” teriakku tertahan karena terhalang kejantanan Rio, masih untung
tidak tergigit saat aku orgasme.
Tanpa memberiku istirahat, mereka membalikkan tubuhku, kini aku tertumpu pada lutut dan
tanganku, doggy style. Andre tetap bertugas di belakang sementara Rio duduk berselonjor di
hadapanku. Seperti sebelumnya, Andre langsung tancap gas mengocokku dengan cepat,
kurasakan kejantanannya makin dalam melesak ke dalam vaginaku, pinggangku dipegangnya
dan gerakkan berlawanan dengan arah kocokannya, sehingga makin masuk ke dalam di
vaginaku. Antara sakit dan nikmat sudah sulit dibedakan, dan aku tidak sempat berpikir lebih
lama ketika Rio menyodorkan kejantanannya di mulutku kembali.
Kedua lubang tubuhku kini terisi dan kurasakan sensasi yang luar biasa. Dengan terus
mengocok, Andre mengelus-elus punggungku, kemudian tangannya menjelajah ke dadaku,
dielus dan diremasnya dengan keras keduanya sesekali mempermainkan putingku, kegelian
dan kenikmatan bercampur menjadi satu. Tidak ketinggalan Rio memegang rambutku,
didorongnya supaya kejantanannya dapat masuk lebih dalam di mulutku.
“Emmhh.., mhh..!” desahku sudah tidak keluar lagi, terlalu sibuk dengan kejantanan Rio di
mulutku.
Kugoyang-goyangkan badanku, pantatku bergerak berlawanan gerakan Andre dan kepalaku
turun naik dengan cepat mengocok Rio.
Tidak lama kemudian, “Shit.., aku mau keluar..!” teriak Rio sambil menarik kepalaku ke atas,
tapi aku tidak perduli, malah kupercepat kocokan mulutku hingga menyemprotlah sperma
Rio dengan deras ke mulutku, semprotannya cukup kencang hingga langsung masuk ke
tenggorokanku.
Tanpa ragu lagi kutelan sperma yang ada di mulutku, Rio mengusap sisa sperma di bibir yang
tidak tertampung di mulutku.
Kulihat senyum puas di wajah Rio, lalu dia bergeser ke samping, ternyata Hendra sudah
berada di samping ranjang, dia kemudian mengganti posisi Rio berselonjor di hadapanku.
Tanpa menunggu lebih lama lagi langsung kukulum kejantanan dia yang basah, kurasakan
aroma sperma, sepertinya dia habis berejakulasi melihat permainan kami bertiga. Karena
ukuran kejantanan Hendra tidak sebesar punya Rio, maka dengan mudah aku melahap semua
hingga habis sampai ke pangkal batangnya, dan segera mengocok keluar masuk.
Andre mendorong tubuhku hingga telungkup di ranjang, entah bagaimana posisi dia dengan
tubuhku telungkup, dia tetap mengocok vaginaku dengan ganasnya. Hendra hanya dapat
mengelus rambutku dan mempermainkan buah dadaku dari bawah. Tidak lama kemudian
Andre mencabut kejantanannya, dan langsung berbaring di sebelahku. Aku mengerti
maksudnya, sebenarnya harusnya aku yang mengatur dia bukan sebaliknya, tapi toh kuturuti
juga.
Kutinggalkan Hendra dan aku menaiki tubuh Andre, kejantanannya masih menegang ke atas,
kuatur tubuhku hingga vaginaku pas dengan kejantanannya yang sudah menunggu, lalu
kuturunkan pantatku dan bles. Langsung saja aku bergoyang salsa di atasnya. Kini aku
pegang kendali, pantatku kuputar-putar sehingga vaginaku terasa diaduk-aduk olehnya.
Andre memegangi kedua buah dadaku dan meremasnya. Hendra berdiri di atas ranjang dan
menghampiriku, dia menyodorkan kembali kejantanannya, kubalas dengan jilatan dan
kuluman.
Ternyata Rio yang sudah recovery tidak mau ketinggalan, dia berdiri di sisi lainnya dan
menyodorkan kejantanannya ke arahku. Kini tanganku memegang dua penis yang berbeda,
baik dari ukuran, bentuk dan kekerasannya, belum lagi yang tertanam di vaginaku, aku
sedang menikmati tiga macam penis sekarang. Kupermainkan Rio dan Hendra secara
bergantian di mulutku antara kuluman dan kocokan tangan. Pantatku tidak pernah berhenti
bergoyang di atas Andre, sungguh suatu sensasi dan kenikmatan yang sangat berlebihan dan
rasanya tidak semua orang dapat menikmatinya.
Beruntungkah aku..? Entahlah, yang jelas sekarang aku sedang melambung dalam lautan
kenikmatan birahi tertinggi. Entah sudah berapa banyak cairan vaginaku terkuras keluar.
Andre belum juga memperlihatkan tanda-tanda akan orgasme. Aku mengganti gerakanku,
kini turun naik sliding di atasnya, kulepas tangan kiriku dari penis Rio dan kuelus kantong
pelir Andre untuk menambah rangsangan padanya. Ternyata Andre melawan gerakanku
dengan menaik-turunkan pantatnya berlawanan denganku sehingga kejantanannya makin
menancap dalam, tangannya tidak pernah melepas remasannya dari buah dadaku.
Rio bergerak ke belakangku, dielusnya punggungku dan elusannya berhenti di lubang
anusku. Dengan ludahnya dia mengolesi lubang itu dan mencoba memasukkan jarinya ke
dalam, sesaat terlintas di benakku bahwa dia mau anal, berarti double penetration. Aku belum
siap untuk itu, tidak seorang pun kecuali suamiku yang mendapatkan anal dariku. Kuangkat
tangannya dari anusku, pertanda penolakan dan dia mengerti. Rio berlutut di belakangku,
didekapnya tubuhku dari belakang dan tangannya ikut meremas-remas buah dadaku. Sambil
menciumi tengkuk dan telingaku, kejantanannya menempel hangat di pantatku, kini dua
pasang tangan di kedua buah dadaku.
Karena didekap dari belakang aku tidak dapat bergerak dengan leluasa, akibatnya Andre
lebih bebas mengocok vaginaku dari bawah. Aku sudah tidak dapat mengontrol tubuhku lagi,
entah sudah berapa kali aku mengalami orgasme, padahal masih dengan Andre. Ada dua lagi
penis menunggu giliran menikmati vaginaku, Rio dan Hendra, suamiku.
Tidak lama setelah mengocokku dari bawah, kurasakan badan Andre yang menegang
kemudian disusul denyutan keras di vaginaku. Begitu keras dan deras semprotan spermanya
hingga aku tersentak kaget menerima sensasi itu hingga aku menyusul orgasme sesaat
setelahnya. Begitu nikmat dan nikmat, untung aku sempat mengeluarkan kejantanan Hendra
dari mulutku sesaat setelah kurasakan semburan Andre, kalau tidak hampir pasti dia akan
tergigit saat aku mengikuti orgasme. Tubuhku langsung melemas, aku langsung terkulai di
atas tubuh Andre. Rio sudah melepas dekapannya dan Hendra duduk di samping Andre,
sepertinya mereka menunggu giliran.
Napasku sudah ngos-ngosan, aku dapat merasakan degup jantung Andre yang masih
kencang, keringat kami sudah bercampur menjadi satu. Kejantanan Andre masih tertanam di
vaginaku meskipun sudah melemas hingga akhirnya keluar dengan sendirinya. Rio
menawariku lippovitan, penambah energi. Setelah aku berbaring di samping Andre, berarti
dia sudah bersiap untuk bertempur denganku, segera kuhabiskan minuman itu, kesegaran
memasuki di tubuhku tidak lama kemudian.
“Gila kamu Ndre, ternyata tak kalah dengan Rio.” komentarku.
“Ah biasa Mbak, kita udah biasa kerjasama kok.” jawabnya.
“Makanya kompak kan Mbak, dan Mbak termasuk hebat bisa melayani kami sendiri-sendiri
dalam satu hari, dan barusan adalah satu jam 17 menit.” Rio menimpali.
“Biasanya kami langsung main bertiga, dan itu tidak lebih lama daripada sendiri-sendiri,
paling lama setengah jam sudah KO.” kembali Andre menambahi.
Aku ke kamar mandi supaya badan segar, kuguyurkan air hangat di sekujur tubuhku, kusiram
rambutku yang tidak karuan bercampur bau sperma. Jarum jam sudah menunjukkan pukul
10.30 malam ketika aku keluar dari kamar mandi. Kulihat mereka duduk di sofa, Rio dan
Andre di sofa panjang sementara Hendra di sofa satunya, masih bertelanjang. Ketika aku
datang hanya berbalut handuk, ranjang sudah dirapikan, entah apa rencana mereka, pikirku.
Persetan yang penting aku dapat menikmati dan kuikuti permainannya.
Rupanya aku terlalu lama dan asyik mandi hingga tidak tahu kalau makanan datang dan
sudah tersaji di meja. Aku merasa lapar, maklum habis selesai dengan Rio disambung sama
Andre dan aku belum makan sejak tadi siang. Aku duduk di antara Rio dan Andre, yang
kemudian disambut tarikan handuk pembalut tubuhku oleh Rio hingga terlepas. Keduanya
langsung mencium pipiku kiri kanan dan kusambut remasan di kejantanan mereka yang agak
menegang.
“Makan dulu yuk..!” ajakku langsung ke meja.
Kami berempat bertelanjang makan bersama sambil bercerita pengalaman mereka. Aku tidak
berani makan terlalu banyak, takut kalau terlalu banyak bergoyang jadi sakit perut, yang
penting tidak lapar dan dapat menambah energi nanti, sepertinya mereka melakukan hal yang
sama.
Setelah istirahat selesai makan, kembali aku duduk di antara dua anak muda itu. Kali ini
mereka langsung mencium leherku di kiri dan kanan sambil meremas-remas dadaku masing-
masing satu. Hendra berdiri ke arah kami, dia meminta Rio berpindah tempat, dan dia
langsung melakukan hal yang sama, menciumi leherku dan terus turun ke dada, sekarang
Andre dan Hendra mengulum putingku di kiri dan kanan.
Rio tidak mau jadi penonton, dia langsung bejongkok di antara kakiku, melebarkannya dan
lidahnya mulai menjelajah di vaginaku. Mungkin dia masih mencium aroma sperma Andre
karena memang tidak kubersihkan, tapi dia tidak perduli, jilatan demi jilatan menjelajah di
vaginaku, dipermainkannya vaginaku dengan lidah dan jari tangannya. Kenikmatan mulai
kurasakan, foreplay dengan 3 orang sekaligus, akan mempercepat perjalanan menuju puncak
kenikmatan birahi.
Dengan kemahiran permainan lidah Rio, aku sudah terbakar birahi, kepalanya kujepit dengan
kedua kakiku supaya lebih merapat di selangkanganku. Aku tidak mau kejadian tadi terulang
lagi, layu sebelum birahi.
“Sshh.., Rio masukin Sayang.., sekarang..!” pintaku di sela kuluman Andre dan Hendra di
dadaku.
Tanpa menunggu kedua kalinya, Rio segera bangkit dan menyapukan kepala kejantanannya
ke vaginaku, ternyata Andre mengikuti Rio, dia stand by di sampingnya sambil
mementangkan kakiku lebar. Tidak seperti sebelumnya, kali ini Rio langsung mengocokku
cepat dan keras, aku langsung menggeliat kaget, tapi segera mulutku dibungkam dengan
ciuman bibir oleh Hendra. Andre sambil memegangi kakiku, dia menjilati kedua jari kakiku
secara bergantian. Aku ingin menjerit dalam kenikmatan tapi tidak dapat karena lidah Hendra
masih menikmati bibirku.
Kocokan Rio bertambah cepat, iramanya susah ditebak karena terlalu banyak improvisasi,
aku kewalahan mengikuti iramanya, disamping memang dia expert mempermainkan
iramanya, dilain sisi aku juga sibuk menghadapi dua orang lainnya. Hendra minta aku
mengulum kejantanannya, maka kusingkirkan Rio dari vaginaku, aku langsung jongkok di
depan dia yang duduk di sofa, langsung mengulum penisnya yang sudah tegang.
Rio tidak mau menunggu lebih lama, dengan doggy style dia mulai memasuki vaginaku.
Sodokan awal perlahan, tapi selanjutnya makin keras dan cepat. Andre, aku tidak tahu
dimana posisi dia, tapi yang kutahu dia stand by di samping Rio. Kugoyang-goyangkan
pantatku mengikuti irama Rio, makin lama makin terasa nikmatnya, cukup lama dia
mengocokku dengan berbagai variasi gerakan hingga ketika puncak kenikmatan hampir
kurengkuh, tiba tiba dia mencabut kejantanannya. Aku mau protes, tapi ketika kutengok ke
belakang ternyata Andre sudah bersiap menggantikan posisi Rio, dan sekali dorong tanpa
menunggu reaksiku amblaslah kejantanannya ke vaginaku.
Sekali lagi kurasakan perbedaan sensasi dari keduanya. Entahlah aku tidak dapat menentukan
mana yang lebih nikmat. Andre langsung menggoyang sambil mengocokku dengan iramanya
sendiri. Saat Andre sedang memacuku dengan cepat, tiba-tiba Hendra menyemprotkan
spermanya di mulutku, terkaget juga aku, karena terkonsentrasi pada kocokan Andre hingga
kurang memperhatikan ke Hendra. Kujilati sisa sperma di kejantanan dia yang tidak terlalu
banyak.
Ternyata Rio sudah mengganti posisi Andre, kemudian mereka berganti lagi begitu
seterusnya entah sudah berapa kali berganti menggilirku hingga aku sudah tidak dapat
membedakan lagi apakah yang mengocok vaginaku Andre atau Rio, keduanya sama-sama
nikmat. Mereka tidak memperdulikan sudah berapa kali puncak birahi sudah kurengkuh.
Selama aku belum bilang stop, mereka akan terus memacuku ke puncak kenikmatan.
Entah sudah berapa lama dengan doggy style, lututku terasa capek. Aku merangkak naik ke
sofa yang ditinggal Hendra, tetap dengan posisi doggy sofa mereka tidak memberiku
kesempatan bernapas. Melayani satu Andre atau Rio saja aku sudah kewalahan, apalagi
menghadapi mereka berdua secara bersamaan, dan mereka begitu kompak melayani birahiku.
Berulang kali mereka mencoba memasukkan kejantanannya ke lubang anus, tapi selalu
kutolak dan kutuntun kejantanannya kembali ke vaginaku.
Kunikmati sodokan demi sodokan dari belakang entah dari Rio atau Andre hingga tiba-tiba
kurasakan perbedaan yang drastis, begitu kecil dan rasanya seperti hanya masuk separoh saja
kocokannya. Aku menoleh kebelakang, ternyata Hendra ikut bergiliran dengan mereka.
Ternyata mereka melakukan permainan. Ketika Hendra sedang mengocokku, Rio dan Andre
mengundi siapa berikutnya, begitu juga ketika Rio menyodokku, Hendra dan Andre
mengundi berikutnya, begitu seterusnya. Aku berharap supaya Hendra tidak pernah menang.
Waktu giliran ternyata ditentukan tidak lebih dari 3 menit untuk orang berikutnya, yang
orgasme duluan harus merelakan diri jadi penonton. Entah sudah berapa lama berlangsung,
lututku sudah lemas, tapi serangan dari belakang tidak menurun juga, aku heran juga ternyata
Hendra dapat sedikit mengimbangi permainan Rio dan Andre. Dan benar dugaanku, tidak
lama kemudian ketika si penis kecil sedang mengocokku, kurasakan denyutan-denyutan di
dinding vaginaku dan kudengar teriakan Hendra pertanda dia orgasme. Kemudian kembali
vaginaku berganti penghuni secara bergantian.
Mereka melakukannya dengan kompak, banyak lagi variasi yang dilakukan mereka
kepadaku, baik di ranjang, di meja makan, sambil berdiri menghadap dinding, mereka lebih
suka melakukan secara simultan. Ketika aku hampir menghentikan permainan, mereka
memberi tanda supaya aku berjongkok di antara mereka dan dengan sedikit bantuan kuluman
dan kocokan pada kejantanan mereka secara bergantian, akhirnya menyemprotlah sperma
mereka secara hampir bersamaan. Semua memuncrat ke wajah, sebagaian masuk mulut
hingga ke tubuhku. Aku sangat menikmati ketika semprotan demi semprotan menerpa wajah
dan tubuhku, terasa begitu erotic.
Kami semua rebah di ranjang, jarum jam menunjukkan 01,30 dini hari, berarti sekitar dua
jam bercinta dengan tiga orang sekaligus, sungguh permainan yang indah dan jauh
memuaskan. Satu persatu tertidur kelelahan masih dalam keadaan telanjang.
Tidak lama mataku terpejam ketika kurasakan ciuman di mulutku, Andre yang sudah
menindihku berbisik, “Boleh nggak aku minta lagi.” bisiknya pelan di telingaku.
Tanpa menjawab, kubuka kakiku dan dengan mudahnya dia memasukkan kejantanannya ke
dalam. Dengan goyangan perlahan seperti menikmati, ternyata tidak lama dia sudah orgasme,
ternyata bisa juga dia orgasme dengan cepat, mungkin 15 menit. Kemudian kami kembali
tertidur.
Tidak lama kemudian kejadian tadi terulang lagi, kali ini dengan Rio. Dengan cepat pula dia
menuntaskan hasratnya. Ketika kami semua terbangun pukul 10 pagi, rasanya aku belum
lama tidur, Kulihat Hendra sudah memakai pakaian, sementara Rio dan Andre masih
telanjang berbincang dengan Hendra.
“Pagi Sayang, bagaimana mimpi indahmu..?” tanyanya.
“Terlalu indah untuk sebuah mimpi.” jawabku yang langsung ke kamar mandi untuk
berendam menghilangkan lelah.
Tidak lama kemudian ketika sedang asyik berendam, muncullah Rio dan Andre di pintu
kamar mandi yang memang tidak kukunci.
“Mau ditemenin mandi Mbak..?” tanya Andre.
“Pasti asyik kalau mandi bertiga.” sambung Rio.
Dan akhirnya sudah dapat diduga, kembali kami melakukan permainan sex bertiga, tapi kali
ini dilakukan di kamar mandi, ternyata sensasinya berbeda dari tadi malam. Banyak juga aku
belajar variasi baru. Bertiga di kamar mandi, baik itu di bathtub, shower ataupun di meja
westafel kamar mandi, sungguh pengalaman yang luar biasa. Cukup lama juga kami bercinta
di kamar mandi hingga akhirnya Hendra mengingatkan kami waktu check out.
Pukul 12 siang kami sudah bersiap untuk check out. Ketika Rio dan Andre sedang
berpakaian, ternyata Hendra memintaku sekali lagi untuk ‘quicky’. Dengan membuka
pakaian seperlunya, kami kembali bercinta disaksikan kedua gigolo itu. Namanya saja
quicky, maka tidak sampai sepuluh menit dia sudah menyemprotkan spermanya di vaginaku,
dan segera memasukkan kembali kejantanannya di balik celananya dan tanpa membersihkan
lebih lanjut. Aku menngenakan kembali celanaku yang merosot tadi, dan kami check out
hotel secara bersama-sama, tidak lupa setelah menukar nomer HP masing-masing dengan
kenangan yang indah.
Sejak saat itu aku sering meminta Rio ataupun Andre atau mereka berdua untuk menemaniku
kalau aku lagi perlu penyegaran. Soal ‘bisnis’ dengan mereka sepertinya sudah tidak menjadi
point utama lagi.

http://berdakwah-media.blogspot.co.id/2016/10/dijamin-nangis-kisah-
islami-suami-pura.html
Suami Pura-Pura Mandul, Akhirnya Terbongkar Karena Ini!! | Dakwah
Medi Islam
Diposkan oleh Hamba Allah di 03.30
Dakwahmediaislam.com  -  Hal yang tak dapat dipisahkan dari pernikahan adalah kesetiaan.
Ini menjadi harga mati untuk melanggengkan keharmonisan negara cinta yang dibangun
bersama. Terkadang banyak orang tidak bijak menyikapi deraan ujian dalam berumah tangga.
Bukan hidup namanya kalau tak pernah diuji dengan beraneka ragam cobaan.

Termasuk juga ujian dalam pernikahan. Berbilang tahun mendapati pasangan hidup tak sesuai
harapan terkadang menimbulkan irisan luka menganga yang tak mampu ditahan. Betapa
banyak terjadi perceraian karena prahara rumah tangga yang tak tertahankan lagi.

Kesetiaanlah yang membuat keutuhan rumah tangga yang telah terbangun bertahan lama.
Walau manusiawi kita menggerutu atau protes dengan kondisi rumah tangga yang tak sesuai
dengan apa yang ada di bayangan.

Ketahuilah hidup tak selamanya sesuai dengan apa yang didambakan. Namun takdir hidup
selalu menyediakan apa yang sebenarnya kita butuhkan.

Setia adalah perajut benang-benang perbedaan. Kesetiaan adalah cahaya yang menerangi
gulitanya masalah kehidupan. Setia membuat pernikahan menjadi langgeng nan abadi. Jika
tak ada setia maka takkan ada pernikahan yang bertahan lama. Setia menuntut adanya
pengorbanan harta, biaya, waktu bahkan perasaan.
Kisah berikut menyadarkan kita dalam Islam selalu ada kisah inspirasi yang mungkin belum
terselami mutiara inspirasinya.

Pernikahan itu telah berjalan empat (4) tahun, namun pasangan suami istri itu belum
dikaruniai seorang anak. Dan mulailah kanan kiri berbisik-bisik:

“Kok belum punya anak juga ya, masalahnya di siapa ya? Suaminya atau istrinya ya?”. Dari
berbisik-bisik, akhirnya menjadi berisik.

Tanpa sepengetahuan siapa pun, suami istri itu pergi ke salah seorang dokter untuk
konsultasi, dan melakukan pemeriksaan.

Hasil lab mengatakan bahwa sang istri adalah seorang wanita yang mandul, sementara sang
suami tidak ada masalah apa pun dan tidak ada harapan bagi sang istri untuk sembuh dalam
arti tidak ada peluang baginya untuk hamil dan mempunyai anak.

Melihat hasil seperti itu, sang suami mengucapkan: inna lillahi wa inna ilaihi raji’un, lalu
menyambungnya dengan ucapan: Alhamdulillah.

Sang suami seorang diri memasuki ruang dokter dengan membawa hasil lab dan sama sekali
tidak memberitahu istrinya dan membiarkan sang istri menunggu di ruang tunggu perempuan
yang terpisah dari kaum laki-laki.

Sang suami berkata kepada sang dokter: “Saya akan panggil istri saya untuk masuk ruangan,
akan tetapi, tolong, nanti anda jelaskan kepada istri saya bahwa masalahnya ada di saya,
sementara dia tidak ada masalah apa-apa.

Kontan saja sang dokter menolak dan terheran-heran. Akan tetapi sang suami terus memaksa
sang dokter, akhirnya sang dokter setuju untuk mengatakan kepada sang istri bahwa masalah
tidak datangnya keturunan ada pada sang suami dan bukan ada pada sang istri.

Sang suami memanggil sang istri yang telah lama menunggunya, dan tampak pada wajahnya
kesedihan dan kemuraman.
Lalu bersama sang istri ia memasuki ruang dokter. Maka sang dokter membuka amplop hasil
lab, lalu membaca dan mentelaahnya, dan kemudian ia berkata:

“… Oooh, kamu –wahai fulan- yang mandul, sementara istrimu tidak ada masalah, dan tidak
ada harapan bagimu untuk sembuh."

Mendengar pengumuman sang dokter, sang suami berkata: inna lillahi wa inna ilaihi raji’un,
dan terlihat pada raut wajahnya wajah seseorang yang menyerah kepada qadha dan qadar
Allah SWT.

Lalu pasangan suami istri itu pulang ke rumahnya, dan secara perlahan namun pasti,
 tersebarlah berita tentang rahasia tersebut ke para tetangga, kerabat dan sanak saudara.

Lima (5) tahun berlalu dari peristiwa tersebut dan sepasang suami istri bersabar, sampai

akhirnya datanglah detik-detik yang sangat menegangkan, di mana sang istri berkata kepada
suaminya:

“Wahai suamiku, saya telah bersabar selama


Sembilan (9) tahun, saya tahan-tahan untuk bersabar dan tidak meminta cerai darimu, dan
selama ini semua orang berkata:

”Betapa baik dan shalihah-nya sang istri itu yang terus setia mendampingi suaminya selama
Sembilan tahun, padahal dia tahu kalau dari suaminya, ia tidak akan memperoleh keturunan”.

"Namun, sekarang rasanya saya sudah tidak bisa bersabar lagi, saya ingin agar engkau segera
menceraikan saya, agar saya bisa menikah dengan lelaki lain dan mempunyai keturunan
darinya, sehingga saya bisa melihat anak-anakku, menimangnya dan mengasuhnya."

Mendengar emosi sang istri yang memuncak, sang suami berkata: “Istriku, ini cobaan dari
Allah SWT, kita mesti bersabar, kita mesti …, mesti … dan mesti …”. Singkatnya, bagi sang
istri, suaminya malah berceramah di hadapannya.
Akhirnya sang istri berkata: “OK, saya akan tahan kesabaranku satu tahun lagi, ingat, hanya
satu tahun, tidak lebih”.

Sang suami setuju, dan dalam dirinya, dipenuhi harapan besar, semoga Allah SWT memberi
jalan keluar yang terbaik bagi keduanya.

Beberapa hari kemudian, tiba-tiba sang istri jatuh sakit, dan hasil lab mengatakan bahwa sang
istri mengalami gagal ginjal.

Mendengar keterangan tersebut, jatuhlah psikologis sang istri, dan mulailah memuncak
emosinya. Ia berkata kepada suaminya:

“Semua ini gara-gara kamu, selama ini aku menahan kesabaranku, dan jadilah sekarang aku
seperti ini, kenapa selama ini kamu tidak segera menceraikan saya, saya kan ingin punya
anak, saya ingin memomong dan menimang bayi, saya kan … saya kan …,” omel sang istri
tiada henti.

Sang istri pun bed rest di rumah sakit. Di saat yang genting itu, tiba-tiba suaminya berkata:
“Maaf, saya ada tugas keluar negeri, dan saya berharap semoga engkau baik-baik saja”.

“Haah, pergi?”. Kata sang istri. “Ya, saya akan pergi karena tugas dan sekalian mencari
donatur ginjal, semoga dapat," kata sang suami.

Sehari sebelum operasi, datanglah sang donatur ke tempat pembaringan sang istri. Maka
disepakatilah bahwa besok akan dilakukan operasi pemasangan ginjal dari sang donatur.

Saat itu sang istri teringat suaminya yang pergi, ia berkata dalam dirinya: “Suami macam apa
dia itu, istrinya operasi, eh dia malah pergi meninggalkan diriku terkapar dalam ruang bedah
operasi”.

Operasi berhasil dengan sangat baik. Setelah satu pekan, suaminya datang, dan tampaklah
pada wajahnya tanda-tanda orang yang kelelahan.

Ketahuilah bahwa sang donatur itu tiada lain adalah sang suami itu sendiri. Ya, suaminya
telah menghibahkan satu ginjalnya untuk istrinya, tanpa sepengetahuan sang istri, tetangga
dan siapa pun selain dokter yang dipesannya agar menutup rapat rahasia tersebut.

Dan subhanallah …Setelah Sembilan (9) bulan dari operasi itu, sang istri melahirkan anak.
Maka bergembiralah suami istri tersebut, keluarga besar dan para tetangga.

Suasana rumah tangga kembali normal, dan sang suami telah menyelesaikan studi S2 dan S3-
nya di sebuah fakultas syariah dan telah bekerja sebagai seorang panitera di sebuah
pengadilan di Jeddah. Ia pun telah menyelesaikan hafalan Al-Quran dan mendapatkan sanad
dengan riwayat Hafs, dari ‘Ashim.

Pada suatu hari, sang suami ada tugas dinas jauh, dan ia lupa menyimpan buku hariannya dari
atas meja, buku harian yang selama ini ia sembunyikan. Dan tanpa sengaja, sang istri
mendapatkan buku harian tersebut, membuka-bukanya dan membacanya.

Hampir saja ia terjatuh pingsan saat menemukan rahasia tentang diri dan rumah tangganya. Ia
menangis meraung-raung tak tahan menerima kenyataan yang dibacanya.

Setelah agak reda, ia menelepon suaminya, dan menangis sejadi-jadinya, ia berkali-kali


mengulang permohonan maaf dari suaminya. Sang suami hanya dapat membalas suara
telepon istrinya dengan menangis pula.

Dan setelah peristiwa tersebut, selama tiga bulan, sang istri tidak berani menatap wajah
suaminya. Jika ada keperluan, ia berbicara dengan menundukkan mukanya, tidak ada
kekuatan untuk memandangnya sama sekali.

Setia tidak akan dinikmati hasilnya oleh mereka yang main-main dalam membangun
cintanya. Ketika telah memutuskan untuk menikah berarti juga harus tahu setia merupakan
rukun yang tak bisa dihilangkan.

Ketahuilah pernikahan adalah seni mengelola kesetiaan dalam menerima pasangan apa-
adanya bukan karena ada apanya

Yakinlah pasangan hidup yang Allah berikan adalah anugerah terbaikNya yang akan
membawa kepada kehidupan surga sebelum surga sebenarnya. Selalu setialah agar kau
temukan kebahagiaan dalam perjalanannya. (sumber: dakwatuna via cintaislami)

Anda mungkin juga menyukai