KEMENTERIAN PERTANIAN
Ditargetkan Swasembada
Kedelai dan Bawang Putih
Ditargetkan
2019 Swasembada
Gula Konsumsi
2016 2017
Menjawab Tantangan:
• Ketahanan Pangan Nasional
• Obsesi Menuju Lumbung Pangan Dunia 2045
Mengapa Lahan Rawa? • Membangunkan Lahan Rawa sebagai
“Raksasa Tidur”
• Substitusi lahan yang beralih fungsi ke non pertanian
SEBARAN RAWA DI INDONESIA Kondisi Terkini Rawa di Indoneisa
(juta ha)
RAWA PASANG SURUT RAWA LEBAK
PULAU TOTAL
MINERAL GAMBUT MINERAL GAMBUT
Penggunaan lain
SUMATERA 3.526.546 962.911 1.989.734 4.887.650 11.366.841
Ladang 40%
JAWA 195.375 - 60.403 - 255.778 10%
KALIMANTAN 3.045.938 467.813 2.671.743 4.075.649 10.261.143
Sawit Semak
SULAWESI 370.563 1.044 153.059 23.739 548.405
23% Sawah 20%
MALUKU 143.183 - 24.582 - 167.765
7%
PAPUA 2.608.520 357.094 4.426.373 2.651.325 10.043.313
TOTAL 9.890.126 1.788.863 9.325.895 11.638.363 32.643.246
SISA
POTENSI PENGEMBANGAN LAHAN RAWA DI INDONESIA
SAWAH PASANG SURUT SAWAH LEBAK TANAMAN PANGAN TANAMAN TAHUNAN
PROVINSI TOTAL (Ha)
Mineral Gambut Mineral Gambut Mineral Gambut Mineral Gambut
SUMATERA 66.976 2.095 32.929 13.252 27.934 19.471 - 3.037 165.694
KALIMANTAN 127.949 3.393 257.218 168.410 147.835 269.428 - 278.465 1.252.699
JAWA 349 - - - - - - - 349
SULAWESI 882 - 61.488 - - - - - 62.370
MALUKU 6.337 - 76.669 - - - - - 83.006
PAPUA 551.422 - 233.372 437.540 14.329 185.961 14.980 139.626 1.577.227
TOTAL 753.915 5.488 661.676 619.201 190.098 474.860 14.980 421.128 3.141.345
01 Merupaka
MENGAPA Produktivitas sagu lebih tinggi dari
tanaman penghasil karbohidrat
n tanaman
asli
02
Kandungan
energi sagu
06
tidak berbeda
jauh dari
jagung dan
nasi
Sagu (353 kkal)
Jagung (361
kkal)
Nasi (360 kkal)
Lebih dari %0%
tanaman sagu
di dunia
berada di
03 Indonesia
05
Rendahnya Indeks
Sifat sagu yang
Glikemik (IG) sagu
bebas glutein
disbanding dengan sumber
karbohidrat lain.
IG Sagu : 28
IG Jagung : 48
IG beras : 68
04
kerajinan
MANFAAT SAGU
papan /
bioenergi
kontruksi
Sumber
bahan
pangan
industri limbah
farmasi
Salad dressing
POHON INDUSTRI SAGU Obat tradisional
Makanan
Bakery
Atap Siklodestrin Mie
Daun Dinding Sirup glukosa
Tempat sagu Bioplastik
Kerajinan Lem
Polywood Bahan kimia
Pati sagu
Bioetanol Biofuel
Sagu
Tekstil Farmasi
Asam sitrat
Batang Asam Laktat
Kertas
Particlel board
Kulit Batang
Lantai
Bahan bakar
PENYEBARAN TANAMAN SAGU DI INDONESIA TAHUN 2019
5 Besar Provinsi Sentra Produksi
Aceh
Luas Areal : 6.860 ha
Produksi : 1.745 ton
Riau
Luas Areal : 74.364 ha
Produksi : 369.369 ton Papua
Luas Areal : 156.015 ha
Produksi : 66.593 ton
12
MUTASI TANAMAN SAGU DI INDONESIA
Tahun 2019
41,44% 3,74%
54,82%
TM TTTM/TR
Tanaman Belum Menghasilkan (TBM) seluas
172,497 Ha TBM
Tanaman Menghasilkan (TM) seluas
130,396 Ha
13
5 NEGARA TUJUAN UTAMA EKSPOR SAGU TAHUN 2019
KOREA
36 ton
(USD 23,22 ribu)
CHINA
272,6 ton
(USD 130,67 ribu)
JEPANG
2,66 ribu ton
(USD 1,41 juta)
MALAYSIA
10,89 ribu ton
(USD 2,56 juta)
SINGAPURA
8,34 ton
(USD 125,16 ribu)
No. NEGARA Volume (Kg) Nilai (US$)
14
PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SAGU TAHUN 2014-2019
Volume (Ton)
9,001.00
2,000.00
7,710.94
Ekspor 8,000.00 Ekspor
1,500.00 Impor Impor
6,000.00
Neraca Neraca
1,000.00
4,000.00
479.73 507.44
500.00 282.00 2,000.00
243.00
141.61 444.00
56.00 69.00 212.66 164.00 270.58 273.53
- -
2014 2015 2016 2017 2018 2019 2014 2015 2016 2017 2018 2019
Tahun Tahun
STATUS PENGUSAHAAN TANAMAN SAGU
Tahun 2019
PRODUKTIVITAS (kg/ha)
3,607
3,557 3,570
3,424
4,0%
(12.588 Ha)
96,0% Perkebunan
(302.075 Ha) Swasta 2016 2017 2018 2019*
Perkebunan
Rakyat
PRODUKSI (ton)
432,913 463,542 465,495
383,613
Keterangan:
1. Angka Sementara *)
2. Wujud Produksi : Tepung Sagu
Sumber : Statistik Ditjen Perkebunan 2016 2017 2018 2019*
16
HARGA SAGU DI INDONESIA
Tahun 2019
5,282
4,837
3,984 4,608
3,707 4,246 4,140
3,081
17
KEBUTUHAN SAGU NASIONAL
MANFAAT UTAMA SAGU :
1. Pemenuhan Konsumsi
2. Pemenuhan bahan baku industri
Nilai Import Biji Gandum dan Meslin 2018 sebesar 10,1 jt Ton, dengan nilai
sebesar 2,5 milion US$. Jika 10 % saja bahan tersebut dapat disubstitusi
oleh sagu di Indonesia maka akan dibutuhkan sagu sebesar 1 juta ton.
Jika harga sagu Rp. 5000,- maka akan dihemat devisa sebesar
Rp. 5 milyar.
Menjadi Peluang Peningkatan Produksi 2 x lipat, dari 430.000 ton menjadi 1 juta ton.
19
PENYEDIAAN, PENGGUNAAN, DAN KETERSEDIAAN PER KAPITA SAGU/TEPUNG SAGU
INDONESIA 2014-2018
TAHUN RATA-RATA
URAIAN
2014 2015 2016 2017 2018 PERTUMBUHAN
20
SAGU SEBAGAI PANGAN ALTERNATIF
Pati sagu merupakan bahan pangan yang potensial, yang dapat menghasilkan karbohidrat dengan
jumlah yang sangat banyak. Bintoro et al. (2010) menjelaskan bahwa kebutuhan beras di Indonesia
saat ini sekitar 30.2 juta ton/tahun untuk jumlah penduduk sekitar 229 juta jiwa, hal ini berarti konsumsi
beras orang Indonesia sekitar 132 kg/kapita/tahun. Apabila pertumbuhan populasi penduduk Indonesia
sebesar 2% per tahun maka pada tahun 2025 penduduk Indonesia akan meningkat menjadi 300 juta
jiwa.
Apabila produksi beras tidak meningkat maka pada tahun 2025, maka kekurangan beras akan
sebanyak 18 juta ton. Secara statistik, produktivitas sagu mencapai 20-40 ton pati kering per Ha/tahun,
maka 1 juta Ha tanaman sagu mampu mencukupi seluruh kebutuhan karbohidrat bangsa Indonesia.
21
KEBIJAKAN PENGEMBANGAN HULU-HILIR
Tanaman Sagu
Konsep Pengembangan
Perbenihan; Kementerian Pertanian melalui Direktorat
Penilaian dan Penetapan Pengembangan; Jenderal Perkebunan melakukan kegiatan
Blok Penghasil Tinggi Penataan dan Perluasan penataan dan perluasan sagu, penanganan
(BPT), Tanaman Sagu, pasca panen, pengolahan, serta penguatan
Pemeliharaan Kebun kelembagaan petani berbasis korporasi.
Pembentukan LEM,
Induk dan Kebun Sumber
Benih.
22
PENGEMBANGAN TANAMAN SAGU PASCA PANEN & PENGOLAHAN
2.710 ha 27 unit
Total luas areal Pengembangan Tanaman Sagu Bantuan alat pengolahan sagu kepada petani,
Rakyat, yang dialokasikan oleh Ditjenbun melalui yang dialokasikan oleh Ditjenbun melalui APBN
APBN dari tahun 2016 - 2019. dari tahun 2016 - 2019.
Total anggaran yang dialokasikan oleh Ditjenbun Total anggaran yang dialokasikan oleh
adalah sebesar : Rp. 16,031,894,000, melalui Ditjenbun adalah sebesar : Rp. 12.233.111.000,
kegiatan: melalui kegiatan:
Fasilitasi Pengolahan
Penataan Perluasan Penyusunan NSPK Sagu
Tersebar di : Tersebar di :
24
TEKNOLOGI BUDIDAYA TANAMAN SAGU
25
TEKNOLOGI PENGOLAHAN SAGU
26
Blok Penghasil Tinggi / BPT Sagu
di Provinsi Sulawesi Selatan
1. 170/Kpts/KB.020/11/2018 20,16 Ds.Tokke, Kec. Malangke, Kab. Luwu Utara 525 5.250
2. 139/Kpts/KB.020/10/2019 17,25 Ds. Takkalala, Kec. Malangke, Kab. Luwu Utara 650 6.500
27
KELEMBAGAAN
Lembaga Ekonomi Masyarakat (LEM)
Program/Proyek Program/proyek
Berbagai kegiatan
pengembangan
petani
28
KEUNGGULAN DAN HAMBATAN
Sagu Indonesia
KEUNGGULAN HAMBATAN
Kesehatan & Ekonomi Pedagang perantara
01 01 Petani belum dapat menjual langsung
Berdasarkan hasil penlitian, sagu memiliki
banyak keunggulan dari sisi kesehatan ke industry ataupun konsumen.
dan ekonomi.
Keterbatasan Industri
Makanan Pokok 02 Jumlah industri yang menggunakan
02 Salah satu makanan pokok bagi bahan baku sagu masih terbatas
masyarakat Indonesia bagian timur,
terutama di Papua dan Maluku
03 Keterbatasan Informasi
Petani/Poktan/Gapoktan masih
Sumber Pangan Alternatif terbatas mendapatkan informasi
03 Memiliki potensi sebagai sumber teknologi dan informasi pasar
pangan alternative pengganti beras. serta kemampuan dalam usaha
bisnis produktif.
Modal Dan Fasilitas
Sumber Energi 04
04 Memiliki potensi sebagai sumber Petani/Poktan/Gapoktan
04 energy alternative (Bioetanol). kesulitan mendapatkan modal
dan fasilitas bantuan kredit.
29
PENGEMBANGAN SAGU TAHUN 2020
Kegiatan Pengembangan Oleh Ditjenbun
Pengembangan :
1. Penataan Tanaman Sagu seluas 300 Ha (Jayapura)
2. Perluasan Tanaman Sagu (100 ha Kab. Kep. Meranti)
Lokasi : Distrik Sofifi, Kab. Sorong Selatan, Papua Barat Lokasi : Kec. Pulau Merbau, Kab. Kep. Meranti, Riau
MANFAAT PENATAAN TANAMAN SAGU
Hutan sagu menjadi lebih tertata
dengan jarak tertentu, misal 8 m x 8 m
3. Energi
4. Kompos
TERIMAKASIH