Anda di halaman 1dari 7

‫ َاْش َهُد َاْن َال‬.

‫َاْلَح ْم ُد ِهلل اَّلِذ ى َج َعَل ِلْلُم ْس ِلِم ْيَن ِع ْيَد ْالِفْط ِر َبْعَد ِص يَاِم َر َم َض اَن َو ِع ْيَد ْاَالْض َح ى َبْعَد َيْو ِم َع َر َفَة‬
‫ِاَلَه ِاَّال ُهللا َو ْح َد ُه َال َش ِرْيَك َلُه َلُه ْالَم ِلُك ْالَعِظ ْيُم ْاَالْك َبْر َو َاْش َهٌد َاَّن َسِّيَد نَا ُم َح َّم ًد ا َعْبُد ُه َو َر ُس ْو ُلُه الَّشاِفُع ِفى‬
‫ اللُهَّم َص ِّل َع لَى َسِّيِد َنا ُم َح َّم ٍد َو َع َلى َاِلِه َو َاْص َح اِبِه‬. ‫ْالَم ْح َش ْر َنِبَّي َقْد َغَفَر ُهللا َلُه َم ا َتَقَّد َم ِم ْن َذ ْنِبِه َو َم ا َتَأَّخ َر‬
‫ َفَيا ِع َباَد ِهللا ِاَّتُقواَهللا َح َّق ُتَقاِتِه َو َال َتُم ْو ُتَّن ِاَّال َو َاْنُتْم‬.‫ َاَّم ا َبْع ُد‬. ‫ ُهللا َاْك َبْر‬. ‫اَّلِذ ْيَن َاْذ َهَب َع ْنُهُم الِّرْج َس َو َطَّهْر‬
‫ َقاَل ُهللا َتَعاَلى‬..... ‫ُم ْس ِلُم ْو َن‬:

‫ِع ْنَدَك اْلِكَبَر َاَح ُدُهَم ٓا َاْو ِكٰل ُهَم ا َفاَل َتُقْل َّلُهَم ٓا‬ ‫َو َقٰض ى َر ُّبَك َااَّل َتْعُبُد ْٓو ا ِآاَّل ِاَّياُه َو ِباْلَو اِلَدْيِن ِاْح ٰس ًنۗا ِاَّم ا َيْبُلَغَّن‬
‫الُّذ ِّل ِم َن الَّرْح َم ِة َو ُقْل َّرِّب اْر َح ْم ُهَم ا َك َم ا َر َّبٰي ِنْي‬ ‫ُاٍّف َّو اَل َتْنَهْر ُهَم ا َو ُقْل َّلُهَم ا َقْو اًل َك ِرْيًم ا َو اْخ ِفْض َلُهَم ا َج َناَح‬
‫َص ِغْيًر ۗا‬

dikesempatan yang penuh barokah ini khotib mengetuk hati setiap iman
kita, seluruh amal ibadah kita shalat,puasa, infaq, shadaqah, zakat
bahkan haji kita seluruhnya tertolak dihadapan Allah SWT jika ayah dan
ibu kita belum meridhoi seluruh amal ibadah kita dihadapan Allah SWT.

Bagi anak yang durhaka yang sampai hari ini selalu menyakiti hati kedua
orang tuanya mungkin beberapa hari yang lalu, mungkin beberapa bulan
yang lalu, mungkin beberapa saat yang lalu, pada tahun yang lalu kita
pernah menyakiti hati kedua orang tua kita, mungkin kita pernah
memukul ayah ibu kita, berapa kali kita mendobrak pintu, berapa kali kita
menggertak ayah ibu kita bahkan kita menjadi musuh dalam hidup dan
kehidupan mereka, istighfar… memohon ampun kepada Allah , jika hari
ini masih ada anak yang hadir dimajlis yang mulia ini, yang hadir
dimasjid yang barokah ini, dia masih punya dosa kepada ayah dan
ibunya sesungguhnya shalatmu tidak akan diterima Allah, infaq
shadaqahmu ditolak Allah, bahkan puasa hajimu sah tetapi tidak
diterima seluruhnya dihadapan Allah SWT jika masih ada dosa dan noda
yang pernah kita titipkan lewat lisan dan perbuatan kita kepada ayah ibu
kita.

1
Coba kita lihat kembali bagaimana perjuangan seorang ibu melahirkan
kita kemuka bumi ini, darah bercucuran, keringat tidak lagi terhenti, ibu
menangis dihadapan Allah SWT, setiap lisan yang keluar dari bibirnya
adalah untuk anaknya, demi Allah mengapa hari ini kita menjadi Anak
yang sukses, tidak lain dan tidak bukan adalah doa dari ayah dan ibu
kita setiap malam ibu kita berdo’a ya robb jadikan anakku anak yang
shaleh, ya robb jadikan lah anakku anak yang berbakti kepada orang
tuanya , ya robb jadikanlah anak-anak kami menjadi anak-anak yang
terbaik jadikan nasibnya lebih baik ketimbang ayah ibunya. Demi Allah
saat ini dikala kita sukses. Dan jika kita sudah mendapatkan harta yang
layak setelah kita menjadi anak yang terbaik menurut ayah ibu kita,
kemana semua anak-anaknya , terkadang setelah kita sukses kita lupa
dengan ayah ibu kita, jikalau ayah dan ibu kita kaya anak nya jadi raja,
tapi terkadang jikalau kita anak sudah sukses terkadang orang tua kita
kita jadikan sebagai buruh bahkan kita jadikan orang tua kita sebagai
pembantu, istigfar….. mohon ampun kepada Allah.

Tataplah wajah ayah ibumu kata nabi dengan tatapan kasih sayang,
maka siapa anak yang menatap wajah ayah ibunya dengan tatapan
kasih sayang maka pahala yang terbesar baginya tidak lain dan tidak
bukan hajjan Mabrur,

"‫”َم ا ِم ْن َر ُج ِل َيْنُظُر ِاَلى َو ْج ِه َو اِلَدْيِه َنْظ َر ًة َرْح َم ًة ِإاَّل ُك ِتَب ُهللا َلُه ِبَها َح ًّج ا َم ْقُبْو َلًة َم ْبُر ْو َر ًة‬

Siapa anak yang datang menatap wajah ibunya dengan tatapan kasih
sayang maka Allah SWT akan menuliskan baginya 1 pahala haji yang
mabrur.

Tapi mengapa kita selalu menyakiti hati ayah ibu kita, anak yang hari ini
yang masih mampu menatap wajah ayah ibunyanya tataplah wajah ayah

2
ibumu dengan kasih sayang, berapa lama engkau akan menatap wajah
nya, senyuman indah yang keluar dari bibirnya, senyuman indah yang
keluar ikhlas kepada anak-anaknya, senyuman ibu tidak ada politik
didalamnya, tidak ada kamuflase didalamnya, ikhlas kepada kita Anak-
anaknya.

Coba kita lihat perjuangan ayah ibu dikala kita sakit ibu tidak tidur dari
pagi ketemu pagi ia gendong anaknya ibu menangis dalam do’anya
berkata “ ya robb sembuhkah sakitnya anakku kalau perlu saya ibunya
yang menggantikan sakitnya” setelah ibu kita semakin hari semakin tua,
kulitnya semakin habis semakin keriput, ibu kita semakin hari semakin
renta, butuh pengawasan oleh anak-anaknya , ibu kita jatuh sakit
kemana semua anak-anaknya kita hanya sibuk dengan urusan dunia,
kita hanya sibuk dengan diri kita masing-masing, istighfar mohon ampun
kepada Allah.

Coba kita lihat ibu kita ibu yang ikhlas dan tulus merawat kita, ibu yang
tidak ada duanya tidak akan ada gantinya dihadapan Allah SWT oleh
karena itu seorang sahabat datang bertanya kepada Rosul. “ Wahai
Rasulullah, siapakah yang berhak aku pertemani dengan baik?”
Rasulullah menjawab : “ Ibumu!”, lalu siapa? Rasulullah menjawab: “
Ibumu!”, lalu siapa? Rasulullah menjawab: “Ibumu!”. Sekali lagi orang itu
bertanya: kemudian siapa? Rasulullah menjawab: “ Bapakmu!”

Tapi mengapa kita selalu menomor sekian ibu kita, bahkan kita selalu
lebih menomor satukan istri kita, ketimbang ibu kita, ibu yang siang
malam cintanya yang tidak pernah pudar dihadapan Allah. Coba kita
lihat, jikalau ada anak yang punya banyak masalah, sekiranya anak itu
ahli pendosa, bahkan ahli maksiat, anak itu bernarkoba, sabu-sabu,
anak itu tidak ada baiknya pembunuh sekalipun, tidak ada lagi
3
masyarakat yang mau menerimanya bahkan istrinya sudah mengusirnya
coba engkau kembali kepangkuan ibumu.

Ibu akan menerima anaknya dengan lapang dada, coba kita lihat
kembali sewaktu ibu dan ayah kita berjuang menyekolahkan kita, ada
yang tiga bersaudara ada yang berempat, ada yang berlima, coba kita
ingat bagaimana perjuangan ibu, ibu siap siang dan malam
mengumpulkan uang untuk anak-anaknya menyekolahkan kita, gali
lobang tutup lobang. Ada yang keluar rumah siang, panas kepanasan,
hujan kehujanan. Panas terik tidak pernah ia pedulikan, hujan deras
tidak pernah ia hiraukan. Ayah banting tulang peras keringat untuk kita.
demi Allah setetes air keringat ayahmu tidak bisa kau bayar dengan
dunia dan seluruh isinya, ikhlasnya ayah ibu kita mengurus kita tidak
akan mungkin kita gantikan dengan seluruh emas, berlian yang ada
dimuka bumi ini.

Istighfar memohon ampun, seluruh anak yang hadir dikesempatan yang


penuh barokah ini. Coba kita lihat perjuangan orang tua kita, coba kita
lihat bagaimana perjuangan seorang ibu, ibu siap gali lobang tutup
lobang, jikalau anaknya butuh pendidikan, ibu datang pinjam kiri kanan,
ibu tidak menghiraukan malunya ia datang kerumah sanak keluarganya,
familinya. pinjam uang untuk anak-anaknya bahkan coba kita lihat, ibu
kita yang ikhlas cintanya kepada kita tidak ada keraguan didalam nya,
tidak ada campur baur didalamnya. Ikhlasnya ibu mengumpulkan uang
untuk kita, setelah kita hari ini kaya raya, punya keuangan yang mapan
rezeki yang mapan kemana semua anaknya, ibu rela tinggal dirumah
gubuk asalkan semua anaknya tinggal dirumah istana, ikhlasnya ibu
kepada kita tiada duanya. Oleh itu tidak salah kata nabi “ seorang anak
tidak akan pernah mendapat ridhonya Allah jikala tidak ada ridho dari
4
ibunya, tidak akan diterima shalat dan puasamu, tidak akan pernah
diterima seluruh amal ibadahmu dihadapan Allah jika belum ada ridho
dari seorang ibu

" ‫“ِرَض ا ُهللا فِى ِرَض ا اْلَو اِلَدْيِن‬

Ridhonya Allah terdapat pada ridho kedua orang tua

” ‫“َو َس َخ ُط ِهللا فِى َس َخ ِط الوَاِلَدْيِن‬

Dan murka kedua orang tuanya adalah murka dari Allah SWT

Oleh itu dikesempatan yang singkat ini, di khotbah Jum’at yang barokah
ini, semuanya yang hadir yang masih mampu menatap wajah ayah dan
ibunya datang lah menatap wajah ayah dan ibumu dengan tatapan kasih
sayang yang masih mampu mencium jari jemari ayah ibunya ciumlah
tangannya sebelum keduanya tertimbun tanah, sebelum keduanya
masuk ke alam kubur alam barzakh, mungkin hari ini anak yang sudah
tidak bisa lagi menatap wajah ibunya, pasti merasakan sedih yang
teramat sangat rindu menatap wajah ayah dan ibunya dalam doanya
berkata ya rob… hari ini kami rindu menatap wajah ayah ibu kami, kami
rindu menatap wajahnya yang ikhlas, kepada kami anak-anaknya. Tapi
ya allah kami adalah makhluk yang terbatas, kami adalah makhluk yang
tidak punya apa-apa, engkau lebih cinta kepada ayah ibu kami
ketimbang kami, oleh itu ya Allah masih ada harapan kami kepada
engkau ya rob pertemukan kami kepada ayah dan ibu kami kelak
didalam sorgamu, bersama rosulmu Muhammad SAW, seorang anak
yang bakhil dihadapan Allah dan Rasulnya kata nabi, yang paling bakhil
ialah anak yang tidak pernah mendokan ayah ibunya, ia tidak mau
merawat ayah ibunya. Jangan engkau mengatakan “Ahh” kepada ayah
dan ibumu.
5
٢٣ ‫َفاَل َتُقل َّلُهَم ٓا ُأّٖف َو اَل َتۡن َهۡر ُهَم ا َو ُقل َّلُهَم ا َقۡو اٗل َك ِريٗم ا‬

Jangan pernah engkau mengatakan ahh, dan janganlah engkau


membentak keduanya dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan
yang baik.

Didiklah anak-anakmu agar insya Allah anak-anakmu menjadi anak yang


sholeh. Karena terkadang banyak orang tua mengatakan mengapa
anakku enggan menjadi anak yang sholeh, mungkin kita sendiri orang
tua belum menjadi anak yang sholeh, jikalau anak-anak kita hendak
menjadi anak yang sholeh, kitalah orang tuanya yang terlebih dahulu
menjadi orang tua yang sholeh,

‫ َتَبَّر ُك ْم َاْبَناُؤ ُك ْم‬، ‫َبُّر وآَباَء ُك ْم‬

Berbaktilah kepada Ayah dan ibumu maka insya Allah anak-anakmu


akan berbakti kepadamu , siapa anak hari ini durhaka kepada ayah dan
ibunya mohon maaf jika esok lusa anak kita durhaka kepada kita, siapa
menantu yang hari ini yang tidak baik dengan mertuanya mohon maaf
jika esok hari jika kita punya menantu, menantu kita tidak baik kepada
kita, karena Allah itu maha Adil

‫َم ْن َظَلَم ُظِلَم‬

Siapa yang mendzolimi pasti akan terdzolimi dan Allah maha adil setiap
manusia allah akan meminta pertanggung jawaban dihadapan Allah swt

semoga Allah SWT meridhoi kita dan mengampunkan dosa-dosa kita bil
khusus dosa kepada kedua orang tua kita dan dosa ayah ibu kita yang
sudah mendahului kita, yang masih hidup orang tuanya berdoalah
kepada Allah semoga Allah panjangkan umur keduanya, dan kita masih
bisa menjadi anak yang berbakti kepada keduanya, dan yang sudah

6
tidak ada orang tuanya masih ada harapan bagi kita untuk mendoaakan
ayah ibu kita minimal 5x sehari semalam

‫الَّلُهَّم اْغ ِفْر ِلى َو ِلَو اِلَد َّي َو ْر َح ْم ُهَم ا َك َم ا َرَبَياِنى َص ِغ ْيرًا‬

Semoga apa yang khotib sampaikan dikesempatan yang penuh barokah


ini, mengetuk hati setiap iman kita untuk senantiasa beramal sholeh
beramal baik, dan berbakti kepada kedua orang tua, dan insya Allah
Semoga Allah SWT memanjangkan umur kita menjadi umur yang
panjang dan barokah bermanfaat. Amin.

Anda mungkin juga menyukai