POTENSI PADA

MANUSIA
(THAQATUL INSAN)
 FITRAH PENCIPTAAN

(T.Q.s. al Alaa [87] : 1-3)

Sucikanlah nama Rabbmu Yang Maha Tinggi.
Yang menciptakan dan menyempurnakan
(penciptaan-Nya). Dan yang menentukan kadar
(masing-masing) dan memberinya petunjuk
(T.Q.s Thaahaa [20] : 50)
Tuhan kami ialah (Rab) yang telah
memberikan kepada tiap-tiap sesuatu bentuk
kejadiannya, kemudian memberinya petunjuk
(T.Q.s. at Tiin [95] : 4)
Sungguh telah telah Kami ciptakan manusia
dalam bentuk yang sebaik-baiknya

INILAH FITRAH PENCIPTAAN

 KHABAR DARI ALLAH

Perintah pemenuhan naluri-naluri (Al gharaaizah) Akal

(Q.s. an Nahl [16] : 68) Dan Rabbmu mewahyukan
kepada lebah: Buatlah sarang dibukit-bukit... (T.Q.s. al Furqaan [25] : 44)
(T.Q.s ar Ruum [30] : 21) Dan diantara tanda-tanda Atau apakah kamu mengira
kekuasan-Nya adalah diciptakannya untukmu bahwa kebanyakan mereka
pasangan dari jenismu, supaya kamu cenderung dan itu mendengar atau
merasa tentram kepadanya...
memahami, itu tidak lain
(T.Q.s. al Insan [76] : 10) Sesungguhnya kami takut
akan (azab) Rabb kami pada suatu hari yang orang- hanyalah seperti binatang
orang bermuka masam penuh kesulitan ternak...
Kebutuhan Jasmani (Hajat al Udhuwiyah) (T.Q.s. al Baqarah [2] : 32) ...
(T.Q.s al Muminun [40] : 33) Ini tidak lain hanyalah Tidak ada yang kami ketahui
manusia seperti kalian, dia makan dari apa yang selain dari apa yang engkau
kalain makan, dan minum dari apa yang kalian
minum ajarkan kepada kami...
(T.Q.s. an Naba [78] : 9) Dan Kami jadikan tidurmu
untuk istirahat Allah Swt. telah memberikan
nikmat pada manusia berupa
Kemampuan Insaniayah.
 NIKMAT INSANIYAH

POTENSI KEHIDUPAN POTENSI

Naluri-naluri (Al gharaaizh)
ISTEMEWA
Fitrah penciptaan yang memiliki kemampuan Akal
(khasiyat) untuk mempertahankan diri,
melangsungkaan jenisnya, mencari petunjuk Khaisat penciptaan yang ada
penciptaan. pada otak manusia untuk
menyimpulkan sesuatu
Muncul karena adanya stimulus dari luar -lewat dengan cara mengindra suatu
penginderaan fakta secara langsung atau realita dengan panca indera
pemikiran. kemudian mengaitkannya
Kebutuhan Jasmani (Hajat al Udhuwiyah) dengan informasi awal yang
telah disimpannya di dalam
Kebutuhan mendasar yang timbul akibat kerja otak.
struktur organ tubuh yang fitrahnya memilki
khasiat untuk melangsungkan kehidupan.
Muncul secara alami dari dalam tubuh manusia. Merupakan nikmat yang
lebih dari Allah pada
Merupakan nikmat penciptaan atas manusia atas mahkluk
makhluk hidup untuk bekal kehidupan yang lain.
yang normal.
 NALURI-NALURI

Naluri mempertahankan Naluri seksual Naluri beragama

diri (Gharizah al naw) (Gharizah at tadayyun)
(Gharizah al baqa)
Penampakannya Penampakannya
Penampakannya mengantarkan pada mengantarkan pada aktifitas-
mengantarkan pada aktifitas- aktifitas-aktifitas aktifitas penghormatan dan
aktifitas menjaga menjaga kelangsungan
kelangsungan hidup spesiesnya penyembahan

Misalnya memiliki
Misalnya memiliki rasa: rasa: Misalnya memiliki rasa:
Syahwat Lemah
Takut
Keibuan Hormat
Senang memiliki
Kebapakan Keterbatasan
Cinta tahah kelahiran Butuh pertolongan
Cinta kekuasaan Kasih sayang
Ingin menyembah
Cinta golongan Iba
dll
dll dll

Sifat pemenuhannya bisa di alihkan, jika tidak dipenuhi dapat

menyebabkan gelisah
 KEBUTUHAN JASMANI

Penampakannya adalah dari dalam tubuhnya manusia akan

terasa :
Lapar; Haus; Buang hajat; Lelah; Sesak; Sakit
Sifat: Merupakan kebutuhan azasi yang wajib dipenuhi, karena
jika tidak akan merusak organ dan bisa mengantarkan pada
kematian
Berlaku pengecualian hukum (rukhsah)

Maka barang siapa yang dalam keadaan terpaksa

(memakan sesuatu yang diharamkan) sedang ia tidak
menginginkannya dan tidak pula malampaui batas, maka
tidak ada dosa baginya (T.Q.s. al Baqarah [2] : 173)
 AKAL
al aql = al idrak = al fikr

Aktifitas penginderaan suatu fakta(realitas) ke dalam otak yang

kemudian disimpulkan dengan informasi awal yang telah ada dalam
otaknya
Ada empat komponen untuk menghasilkan pemikiran:
Otak yang sehat (ad dimaq)
Fakta yang terindera (al waqi)
Indera yang sehat (normal) (al hawas)
Informasi awal (malumat as sabiqah)
Fenomena al aqlu
Kami telah menjadikan untuk isi neraka Jahanam, kebanyakan dari
jin dan manusia. Mereka mempunyai qalb tetapi tidak digunakan
untuk berfikir, ...Mereka itu seperti hewan, bahkan lebih hina lagi
(T.Q.s. Al Araf [7] : 179)
 LAHIRNYA AKTIFITAS

Allah Swt telah menciptakan pada manusia

yang secara fitri memiliki ke-cenderungan
berupa Naluri-naluri dan kebutuhan hidup yang
membutuhkan pemenuhan.
Untuk itulah kemudian manusia beraktifitas dan
terjadilah interaksi antar sesama mahkluk.
 ISLAM ADALAH SISTEM YANG FITRI
Dan tidaklah Kami turunkan engkau (Muhammad) melainkan sebagai rahmat bagi seluruh alam

Dalam rangka memenuhi kebutuhan- Islam memberikan aturan yang

kebutuhan: menyeluruh dan sempurna:
Makan, minuman, akhlaq
Jasmani Ekonomi, Politik, Pemerintahan,
Naluri-naluri Pendidikan
* Mempertahankan diri Interaksi pria dan wanita (Ijtima)
* Seksual Aqidah dan ibadah
...Dan Kami turunkan kepadamu al
* Beragama Kitab (al- Quran) untuk
menenjelaskan segala sesuatu dan
...Pada hari ini telah Kusempurnakan petunjuk serta rahmat dan kabar
untukmu agamamu dan Aku gembira bagi orang-orang yang
berserah diri. (T.Q.s. an Nahl [16] :
cukupkan nikmat-Ku kepadamu dan 89)
telah aku ridloi Islam sebagai
agamamu. (T.Q.s. al Maidah [5] : 3)
 ISLAM MENYELESAIKAN MASALAH KEHIDUPAN

Hukum Aqidah dan Ibadah Ritual Hukum Sangsi dan Muamalat

Q.s. al Baqarah [2] : 285 Laki-laki yang mencuri dan perempuan
Beriman pada Allah, Malaikat2-Nya, Kitab- yang mencuri, potonglah tangan kleduanya
kitab-Nya, Rasul-rasul-Nya, Hari Akhir dan... (T.Q.s. al Maidah [5] : 38)
Takdir baik atau buruk datangnya dari Katakanlah kepada Mukminin, hendaklah
Allah. (H.r. Muslim, Abu Dawud dari Umar me-reka menahan pandangannya dan
Ra) memelihara kemaluannya...(T.Q.s. an Nur
Dan dirikanlah Sholat dan tunakanlah [24] : 31)
zakat... (T.Q.s. al Nisaa [4] : 77) Katakanlah kepada Mukminat, hendaklah
Berdoalah kepada-Ku, niscaya Aku me-reka menahan pandangannya dan
kabulkan. (T.Q.s. al Mukmin [40] : 60) memelihara kemaluannya...(T.Q.s. an Nur
[24] : 32)
Hukum Makanan, pakaian dan Taatlah pada Allah, taatlah pada Rasul
akhlak dan pemimpin yang memegang urusan
Dan Dia mengahalalkan bagi mereka kalian (kaum muslimin) ...(T.Q.s. [] : )
segala yang baik dan mengharamkan atas Barangsiapa yang mati dan diatas
mereka segala yang buruk. (T.Q.s. al pundaknya tidak ada baiat, maka seperti
Araf [7] : 157) mati jahiliyah (H.R. Ahmad, Muslim)
Telah diharamkan pakaian dari sutera dan Barangsipa yang melihat kemunkaran,
emas atas laki-laki... (H.R. Turmudzi) maka rubahlah dengan tangnnya... (H.r.
Pergaulilah mereka dengan akhlak yang Bukhari)
baik
 ANTARA NALURI DAN KEBUTUHAN
JASMANI
Pemenuhan Naluri
Muncul karena adanya stimulus
(rangsangan) dari luar -lewat
penginderaan fakta secara langsung
atau pemikiran.
Pemenuhan naluri bisa dialihkan,
bahkan tidak harus dipenuhi.
Tips:
Jika naluri ini muncul dan belum saatnya
untuk dipenuhi, maka:
Hindari rangsangan penyebab
munculnya naluri
Alihkan dengan aktifitas yang positif
puasa, ngaji, olah raga, belajar,
bekerja
Pemenuhan Kebutuhan Jamani
Muncul secara alami dari dalam tubuh
manusia akibat adanya kerja organ tubuh.
Merupakan kebutuhan azasi yang wajib
dipenuhi, karena jika tidak akan merusak
organ dan bisa mengantarkan pada
kematian
Maka barang siapa yang dalam keadaan
terpaksa (memakan sesuatu yang
diharamkan) sedang ia tidak ada
menginginkannya dan tidak pula malampaui
batas, maka tidak ada dosa baginya (T.Q.s.
al Baqarah [2] : 173
Berlaku pengecualian hukum (rukhsah)