Anda di halaman 1dari 21

Hasil Keputusan KKMJ (KongresKeluargaMahasiswaJurusan) Sos&Ant : 1 Ketukan 2Ketukan 3 Ketukan Berkali-kali : keputusan : skorsing, loby,pencabutanloby : penutup, pembukapersidangan, pengambilanketetapansidang

: peringatan.

Mekanisme Pengambilan Keputusan : 1. Musyawarah Teknik pengambilan keputusan dalam sidang adalah kesepakatan semua peserta sidang. 2. Loby Meneruskan mekanisme I bila tidak ditemukan kesepakatan maka diadakan loby dengan memberikan rentang waktu 2X5 menit, dan pihak yang melakukan loby berada diluar ruangan. 3. Voting Pelaksanaan voting dilakukan secara terbuka.

Kriteria yang berhak mengajukan usul dan opsi : Semua peserta kongres kecuali panitia peyelenggara dan badan pekerja. Tata Tertib Sementara Bagi Peserta Sidang : Pengajuan Opsi Fajar Sumiarso : Apabila peserta ingin meninggalkan persidangan maka diharuskan meminta ijin oleh prisidium. Umar : Peserta atau prisidium dilarang menyinggung perasaan sesama

peserta atau prisidium dengan kata-kata yang mengandung SARA. Maesa Krisna : Selama berlangsungnya persidangan HP harus dalam keadaan silent. : Peserta maupun prisidium diperkenankan ijin apabila dari peserta

atau prisidium lain telah kembali dari ijinnya. Malida jalannya sidang. : Dilarang menggangu dan membuat kegaduhan yang mengganggu

Anis

:Apabila peserta ingin meninggalkan persidangan maka diharuskan

meminta ijin oleh prisidium, dan sebaliknya apabila prisidium akan meninggalkan sidang maka harus meminta ijin dari peserta sidang. Pengajuan Peninjauan Kembali Fani : Tidak menyetujui adanya maksimal ijin selama 15 menit.

Fajar Sumiarso : Peserta ijin meninggalkan ruangan sidang maksimal 15 menit dan ditambah toleransi waktu 5 menit.

Keputusan Fajar Sumiarso : Apabila peserta ingin meninggalkan persidangan maka diharuskan meminta ijin oleh prisidium. Umar : Peserta atau prisidium dilarang menyinggung perasaan sesama

peserta atau prisidium dengan kata-kata yang mengandung SARA. Maesa Krisna : Selama berlangsungnya persidangan HP harus dalam keadaan silent. : Peserta maupun prisidium diperkenankan ijin apabila dari peserta

atau prisidium lain telah kembali dari ijinnya. Malida jalannya sidang. Anis : Apabila peserta sidang ingin meninggalkan persidangan maka : Dilarang menggangu dan membuat kegaduhan yang mengganggu

diharuskan meminta ijin oleh prisidium, dan sebaliknya apabila prisidium akan meninggalkan sidang maka harus meminta ijin dari peserta sidang.

Tata Cara Pembahasan Jalannya Sidang : Tata cara pembahasan jalannya sidangperPasal. Tata cara peninjauan kembali setelah semua dibahas dan sebelum pengesahan.

Agenda Sidang Pengusulan Opsi Agenda Sidang : Syamsul :

Sidang pendahuluan Laporan pertanggung jawaban (LPJ) Sidang pembahasan ( pleno) Sidang komisi

Sidang paripurna

Keputusan : Sidang pendahuluan Laporan pertanggung jawaban (LPJ) Sidang pembahasan ( pleno) Sidang komisi Sidang paripurna

Opsi Tata Tertib :


Syamsul :

TATA TERTIB
KONGRES KELUARGA MAHASISWA JURUSAN (KKMJ) SOSIOLOGI DAN ANTROPOLOGI TAHUN 2012 FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

Muhammad Ibnu : TATA TERTIB


KONGRES KELUARGA MAHASISWA JURUSAN (KKMJ) SOSIOLOGI DAN ANTROPOLOGI PERIODE 2011-2012 FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

Fani

TATA TERTIB
KONGRES KELUARGA MAHASISWA JURUSAN (KKMJ) SOSIOLOGI DAN ANTROPOLOGI TAHUN 2011 FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

Nur susilowati

TATA TERTIB
KONGRES KELUARGA MAHASISWA JURUSAN SOSIOLOGI DAN ANTROPOLOGI TAHUN 2012 FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

Hasil loby

TATA TERTIB
KONGRES KELUARGA MAHASISWA JURUSAN (KKMJ) SOSIOLOGI DAN ANTROPOLOGI PERIODE-VII FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG TAHUN 2012

Keputusan Akhir :

TATA TERTIB
KONGRES KELUARGA MAHASISWA JURUSAN (KKMJ) SOSIOLOGI DAN ANTROPOLOGI PERIODE-VII FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG TAHUN 2012 Pengajuan Opsi :

Syamsul

: Pasal 1

Kegiatan ini bernama Kongres Keluarga Mahasiswa Jurusan Sosiologi dan Antropologi Periode-VII Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Semarang tahun 2012, yang selanjutnya disingkat KKMJ SOS& ANT periode-VII FIS UNNES.

Fani

: Pasal 1

Kegiatan ini bernama Kongres Keluarga Mahasiswa Jurusan Sosiologi dan Antropologi, Periode-VII Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Semarang, yang selanjutnya disingkat KKMJ Sos& Ant periode-VII FIS Unnes.

Ibnu

: Pasal 1

Kegiatan ini bernama Kongres Keluarga Mahasiswa Jurusan Sosiologi dan Antropologi, Periode-VII tahun 2012 Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Semarang, yang selanjutnya disingkat KKMJ Sos & Ant / VII/ 2012, FIS UNNES. Hasil keputusan: Pasal 1 Kegiatan ini bernama Kongres Keluarga Mahasiswa Jurusan Sosiologi dan

Antropologiperiode-VII Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Semarang, yang selanjutnya disebut dengan KKMJ Sos&Ant periode-VII FIS Unnes. Pengusulan Opsi Linda : Pasal 2 KKMJ Sos& Ant periode-VII FIS Unnes ini dilaksanakan pada hari Senin-Selasa, tanggal 2324 Januari 2012. Dimulai pada pukul 09.15 WIB-selesai. Syamsul : Pasal 2 KKMJ Sos& Ant periode-VII FIS Unnes ini dilaksanakan pada hari Senin-Selasa, tanggal 2324 Januari 2012. Krisna : Pasal 2 KKMJ Sos& Ant periode-VII FIS Unnes ini dilaksanakan pada hari Senin tanggal 23Januari 2012. Pukul 09.15 WIB-selesai. Fani :

Pasal 2 KKMJ Sos& Ant periode-VII FIS Unnes ini dilaksanakan pada tanggal 23-24 Januari 2012.

Pengajuan Loby Pasal 2 KKMJ Sos& Ant periode-VII FIS Unnes ini dilaksanakan pada tanggal 23-24 Januari 2012. Keputusan : Pasal 2 KKMJ Sos& Ant periode-VII FIS Unnes ini dilaksanakan pada tanggal 23-24 Januari 2012.

Pengajuan Usul Reni : Pasal 3 KKMJ Sos & Ant periode-VII FIS Unnes ini dilaksanakan di Gedung C7 lantai 3 Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Semarang. Keputusan Pasal 3 KKMJ Sos & Ant periode-VII FIS Unnes ini dilaksanakan di Gedung C7 lantai 3 Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Semarang. Pengajuan Usul Syamsul : BAB II KEDUDUKAN, TUGAS DAN WEWENANG Keputusan BABII KEDUDUKAN, TUGAS DAN WEWENANG Pasal 4 KKMJ Sos & Antperiode-VII FIS Unnes merupakan forum pengambilan keputusan tertinggi mahasiswa tingkat Jurusan Sosiologi dan Antropologi yang untuk selanjutnya dilaksanakan minimal sekali dalam satu masa jabatan.

Pengajuan Usul Syamsul

3.Menetapkan AD/ART organisasi HIMA (Himpunan Mahasiswa) Sosiologi dan Antropologi periode 2012/2013. 4.Menetapkan Garis-garis Besar Haluan Kerja (GBHK) HIMA Sosiologi dan Antropologi periode 2012/2013. 5.MenetapkanRekomendasi KKMJ Sos& Ant periode-VII FIS Unnes. 6.Mengevaluasidanmemutuskanlaporandanpertanggungjawabanpengurus (HimpumanMahasiswa) SosiologidanAntropologi periode 2011/2012. Keputusan : HIMA

3.Menetapkan AD/ART organisasi HIMA (Himpunan Mahasiswa) Sosiologi dan Antropologi periode 2012/2013. 4.Menetapkan Garis-garis Besar Haluan Kerja (GBHK) HIMA Sosiologi dan Antropologi periode 2012/2013. 5.MenetapkanRekomendasi KKMJ Sos& Ant periode-VII FIS Unnes. 6.Mengevaluasidanmemutuskanlaporandanpertanggungjawabanpengurus (HimpumanMahasiswa) SosiologidanAntropologi periode 2011/2012. HIMA

Pasal 6 KKMJ Sos& Ant periode-VII FIS Unnes mempunyai wewenang menetapkan putusan-putusan yang tidak bias dibatalkan oleh peraturan lain yang berkenaan dengan HIMA Sos & Ant FIS Unnes.

Samsul :
Pasal 7 KriteriaPesertaKongres 1. Peserta penuh adalah dua orang perwakilan perangkatan dan peserta KKMJ SOS & ANT periode-VII FIS UNNES yang membahas dan menetapkan tata tertib sidang umum KKMJ SOS & ANT periode-VII FIS UNNES. 2. Peserta peninjaun adalah semua peserta yang hadir di luar kriteria peserta penuh.

Wildan : Pasal 7 KriteriaPesertaKongres 1. Peserta penuh adalah dua orang perwakilan per angkatan dan peserta KKMJ SOS & ANT periode-VII FIS UNNES yang membahas dan menetapkan tata tertib sidang umum KKMJ SOS & ANT periode-VII FIS UNNES. 2. Peserta peninjaun adalah semua peserta yang hadir di luar kriteria peserta penuh.

Anis : Pasal 7 KriteriaPesertaKongres 1. Peserta penuh adalah dua perwakilan setiap angkatan dan peserta KKMJ SOS & ANT periodeVII FIS UNNES yang membahas dan menetapkan tata tertib sidang umum KKMJ SOS & ANT periode-VII FIS UNNES. 2. Peserta peninjaun adalah semua peserta yang hadir di luar kriteria peserta penuh. (keputusan)

Pasal 8
KewajibanPeserta Tiap peserta berkewajiban : 1. Mengikuti acara KKMJ SOS & ANT periode-VII FIS UNNES 2. Mengikuti dan menaati tata tertibsertaperaturankongres yang sepenuhnyaselamakongresberlangsung. 3. Meminta ijin presidium apabila meninggalkan persidangan.

Pasal 8
KewajibanPeserta Tiap peserta berkewajiban : 1. Mengikuti rangkaian acara KKMJ Sos & Ant periode-VII FIS UNNES 2. Mengikuti dan menaati acara KKMJ SOS & ANT FIS UNNES. 3. Mengikuti dan mentaati tata tertib peserta sidang yang telah ditetapakan.

Ira.

wildan 1. Mengikuti dan menaati tata tertib serta peraturan kongres yang sepenuhnya selama kongres berlangsung. 2. Mengikuti rangkaian acara KKMJ Sos & Ant periode-VII Unnes dari awal sampai akhir kecuali peserta walk out. 3. Meminta ijin presidium apabila meninggalkan persidangan. Anis Tiap peserta berkewajiban : 1. Mengikuti acara KKMJ SOS & ANT FIS UNNES. 2. Mentaati tata tertib serta peraturan kongres yang sepenuhnya selama kongres berlangsung. 3. Meminta ijin presidium apabila meninggalkan persidangan.

Kesimpulan :

Pasal 8
Kewajiban Peserta 1. Mengikuti KKMJ Sos & Ant periode-VII Unnes 2. Menaati dan mengikuti tata tertib serta peraturan kongres yang sepenuhnya selama kongres berlangsung 3. Meminta ijin presidium apabila meninggalkan persidangan

Pasal 9 Hak Peserta


1. Ada dua hak peserta KKMJ Sos & Ant periode-VII FIS Unnes ini yaitu: a. b. 2. 3. Hakbicara: hak menolak, usul, berpendapat, menjawab pertanyaan, dan hak untuk dipilih. Haksuara: hak memilih, memberikan, dan menarikdukunganpadapemungutansuara.

Peserta penuh mempunyai hak suara dan hak bicara. Peserta peninjau hanya mempunyai hak bicara.

Syamsul Pasal 9 HakPeserta

1. Ada dua hak peserta KKMJ Sos & Ant periode-VII FIS Unnes iniyaitu: b. c. Hakbicara: hak berpendapat, usul, menolak, menjawab pertanyaan. Haksuara: hak memilih dan dipilih.

2. Pesertapenuhmempunyaihaksuaradanhakbicara. 3. Pesertapeninjauhanyamempunyaihakbicara.

BAB IV

WALK OUT Pasal 10 1. Pesertadiperbolehkandandiperkenankanmelakukan walk out.

2. Peserta yang melakukan walk out, dianggap menyetujuihasilpembahasan agenda KKMJ Sos & Ant periode-VII FIS Unnes

Malida
BAB IV

WALK OUT Pasal 10

1. Peserta diperbolehkan dan diperkenankan melakukan walk out atas ijin presidium. 2. Peserta yang melakukan walk out, dianggap menyetujui hasil pembahasan agenda KKMJ Sos & Ant periode-VII FIS Unnes. (keputusan)

BAB V

SANKSI Pasal 11 1. Sanksi diberikan kepada peserta apabila peserta itu melanggar kewajiban yang telah ditetapkan dalam tata tertib setelah diperingatkan presidium siding sebanyak 3 kali. 2. Sanksi yang diberikan presidium sidang berupa mengeluarkan peserta yang melanggar tata tertib sidang dengan persetujuan forum, sedangkan peserta yang dikenai sanksi tidak dapat mengikuti satu kali pembahasan. 3. Apabila peserta penuh keluar tanpa ijin 2 kali berturut-turut maka status peserta tersebut berubah menjadi peserta peninjau. 4. Peserta peninjau dianggap mengundurkan diri apabila tidak mengikuti persidangan selama dua kali pembahasan berturut-turut tanpa meminta izin dari presidium sidang.

BAB VI PERSIDANGAN

Pasal 12: Persidangan Sidang-sidang terdiri dari: 1. Sidang pleno, sidang komisi dan siding paripurna. 2. Sidang pleno diikuti oleh seluruh peserta sidang KKMJ Sos & Ant periode-VII FIS Unnes 3. Sidang komisi diikuti oleh peserta siding komisi yang telah ditetapkan dalam siding pleno. 4. Sidang pleno dilaksanakan guna membahas AD/ART. 5. Sidang komisi dilaksanakan guna membahas GBHK, dan rekomendasi. 6. Sidang paripurna dilaksanakan guna membacakan keputusan/ketetapan hasil siding pleno dan komisi.

BAB VII
QUORUM

Pasal13 : Quorum

Persidangan dalam Kongres Keluarga Mahasiswa Jurusan Sosiologi dan Antropologi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang dianggap sah apabila : 1. Dihadiri sekurang-kurangnya setengah dari peserta sidang. 2. Apabila sampai batas waktu yang ditentukan belum memenuhi quorum, maka sidang diundur selama 2x5 menit dan selanjutnya dianggap sah.

syamsul BAB VII


QUORUM

Pasal13 : Quorum Persidangan dalam Kongres Keluarga Mahasiswa Jurusan Sosiologi dan Antropologi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang dianggap sah apabila : 1. Dihadiri sekurang-kurangnya dua per tiga dari peserta penuh kongres. 2. Apabila sampai batas waktu yang ditentukan belum memenuhi quorum, maka sidang diundur selama 2x5 menit dan selanjutnya dianggap sah. 3. Selama pengunduran waktu tersebut quorum belum terpenuhi, maka sidang dilanjutkan kembali atas persetujuan peserta yang hadir.

Nur BAB VII


QUORUM

Pasal 13 Persidangan dalam Kongres Keluarga Mahasiswa Jurusan Sosiologi dan Antropologi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang dianggap sah apabila : 1. Dihadiri sekurang-kurangnya dua per tiga dari peserta penuh kongres. 2. Apabila sampai batas waktu yang ditentukan belum memenuhi quorum, maka sidang diundur selama 2x5 menit dan selanjutnya dianggap sah. 3. Selama pengunduran waktu tersebut quorum belum terpenuhi, maka sidang dilanjutkan kembali atas persetujuan peserta yang hadir.

kesimpulan voting.. 1. 21 suara 2. 4 suara BAB VII


QUORUM

Pasal13 : Quorum Persidangan dalam Kongres Keluarga Mahasiswa Jurusan Sosiologi dan Antropologi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang dianggap sah apabila : 1. Dihadiri sekurang-kurangnya dua per tiga dari peserta penuh kongres. 2. Apabila sampai batas waktu yang ditentukan belum memenuhi quorum, maka sidang diundur selama 2x5 menit dan selanjutnya dianggap sah. 3. Selama pengunduran waktu tersebut quorum belum terpenuhi, maka sidang dilanjutkan kembali atas persetujuan peserta yang hadir. (sah)

BAB VIII

PRESIDIUM SIDANG Pasal 14: Presidium Sidang

1. Sidang dipimpin oleh Presidium Sidang. 2. Presidium siding terdiri dari seorang ketua, seorang wakil ketua dan seorang sekretaris. 3. Selama Presidium sidang belum terbentuk, maka sidang dipimpin oleh presidium sementara. 4. Presidium tetap dipilih oleh peserta sidang melalui mekanisme musyawarah dan apabila tidak menghasilkan keputusan maka dilakukan dengan cara voting terbuka. 5. Jika presidium gagal memimpin persidangan maka presidium dapat diganti dengan yang lain sesuai dengan persetujuan forum.

Krisna 3. Presidium sidang terdiri dari presidium pertama, presidium kedua, dan presidium ketiga.

Kesimpulan
BAB VIII

PRESIDIUM SIDANG Pasal 14 Presidium Sidang

1. Sidang dipimpin oleh Presidium Sidang.

2. Presidium sidang terdiri dari presidium pertama, presidium kedua, dan presidium ketiga.
3. Selama Presidium sidang belum terbentuk, maka sidang dipimpin oleh presidium sementara. 4. Presidium tetap dipilih oleh peserta sidang melalui mekanisme musyawarah dan apabila tidak menghasilkan keputusan maka dilakukan dengan cara voting terbuka. 5. Jika presidium gagal memimpin persidangan maka presidium dapat diganti dengan yang lain sesuai dengan persetujuan forum.

Pasal 15 Presidium sidangberhakdanberwenang: 1. Memimpinpersidangansesuaidengantatatertibsidangdanmenyimpulkanpembicaraanpembicaraandalamsidang. 2. Menetapkan tugas dan pembagian kerja diantara ketua, wakil ketua dan sekretaris sidang. 3. 4. 5. Membacakanputusansidangkepadapesertasidang. Menjagajalannyasidangdenganmelaksanakanasas-asasdemokrasi. Menetapkan hasil KKMJSOS & ANT FIS UNNES.

Samsul: Presidium sidang bertugas : 1. Presidium sementara memimpin jalannya sidang pleno 1 pendahuluan dan memimpin pembentukan presidium sidang tetap atas persetujuan KKMJ Sos & Ant periode-VII FIS Unnes. 2. Presidium sidang tetap memimpin sidang pleno selanjutnya, sidang komisi, dan sidang paripurna.

Kesimpulan Pasal 15
TUGAS PRESIDIUM

Presidium sidang bertugas : 1. Presidium sementara memimpin jalannya sidang pleno 1 pendahuluan dan memimpin pembentukan presidium sidang tetap atas persetujuan KKMJ Sos & Ant periode-VII FIS Unnes. 2. Presidium sidang tetap memimpin sidang pleno selanjutnya, sidang komisi, dan sidang paripurna.

Pasal 16
HAK DAN WEWENANG PRESIDIUM

Presidium sidangberhakdanberwenang: 1. Memimpin persidangan sesuai dengan tata tertib siding dan menyimpulkan pembicaraan-pembicaraan dalam sidang. 2. Menetapkan tugas dan pembagian kerja diantara ketua, wakil ketua dan sekretaris sidang. 3. Membacakan putusan siding kepada peserta sidang.

4. Menjagajalannyasidangdenganmelaksanakanasas-asasdemokrasi. 5. Menetapkan hasil KKMJSOS & ANT FIS UNNES.

Penambahan: 2. Menetapkan tugas dan pembagian kerja presidium pertama, presidium kedua, dan presidium ketiga. 5.Memutuskan dan menetapkan hasil KKMJ Sos & Ant periode-VII FIS Unnes dengan persetujuan peserta kongres.

Kesimpulan Pasal 16
HAK DAN WEWENANG PRESIDIUM

Presidium sidang berhak dan berwenang: 1. Memimpin persidangan sesuai dengan tata tertib sidang dan menyimpulkan pembicaraan-pembicaraan dalam sidang. 2. Menetapkan tugas dan pembagian kerja presidium pertama, presidium kedua, dan presidium ketiga. 3. Membacakan putusan sidang kepada peserta sidang. 4. Menjaga jalannyasidang denganmelaksanakan asas-asas demokrasi. 5. Memutuskan dan menetapkan hasil KKMJ Sos & Ant periode-VII FIS Unnes dengan persetujuan peserta kongres. BAB IX
KEPUTUSAN SIDANG

Pasal 17 1. Bentukbentukputusansidangdalam KKMJ Sos & Ant periode-VII FIS Unnes adalah: a. Keputusansidang. b. Ketetapansidang.

2. Keputusan siding adalah putusan sidang yang mempunyai kekuatan hokum mengikat kedalam KKMJ Sos & Ant periode-VII FIS Unnes. 3. Ketetapan Sidang adalah putusan sidang yang mempunyai kekuatan hokum mengikat kedalam dan keluar Forum Mahasiswa (FORMA) Jurusan Sosiologi dan Antropologi.

Fani 3. Ketetapan Sidang adalah putusan sidang yang mempunyai kekuatan hukum mengikat kedalam dan keluar KKMJ Sos & Ant periode-VII FIS Unnes.

Samsul 3. Ketetapan Sidang adalah putusan sidang yang mempunyai kekuatan hukum mengikat kedalam dan keluar Forum Mahasiswa (FORMA) Jurusan Sosiologi dan Antropologi.

Kesimpulan : BAB IX
KEPUTUSAN SIDANG

Pasal 17 1. Bentukbentukputusansidangdalam KKMJ Sos & Ant periode-VII FIS Unnes adalah: c. Keputusansidang.

d. Ketetapansidang. 2. Keputusan siding adalah putusan sidang yang mempunyai kekuatan hokum mengikat kedalam KKMJ Sos & Ant periode-VII FIS Unnes. 3. Ketetapan Sidang adalah putusan sidang yang mempunyai kekuatan hokum mengikat kedalam dan keluar KMJ Sos & Ant FIS Unnes.

Pasal 18
1. Apabilahasilpemungutansuarakeduakalinyamasihsamabanyak, presidium sidang. makaputusandiserahkanpada

2.

Putusansidangdianggapsahapabiladisepakatiolehminimal setengah plus satudaripesertapenuh sidang yang hadir.

Malida 2.apabila pada poin pertama tidak ada putusan yang tercapai, maka pengambilan keputusan selanjutnya dilakukan dengan voting terbuka.

Kesimpulan : Pasal 18 1. Apabila hasil pemungutan suara kedua kalinyamasihsamabanyak, makaputusandiserahkanpada presidium sidang. 2. Apabila pada poin pertama tidak ada putusan yang tercapai, maka pengambilan keputusan selanjutnya dilakukan dengan voting terbuka.

Pasal 19 1. Apabilahasilpemungutansuarakeduakalinyamasihsamabanyak, makaputusandiserahkanpada presidium sidang. 2. Putusansidangdianggapsahapabiladisepakatiolehminimal satudaripesertapenuh sidang yang hadir.
Anis:

setengah

plus

Pasal 19
1. Putusan siding dianggap sah apabila disepakati oleh minimal setengah plus satu dari peserta penuh sidang yang hadir. 2. Apabila hasil pemungutan suara keduakalinya masih sama banyak, maka putusan diserah kapada presidium sidang.

Kesimpulan Pasal 19
1. Putusan siding dianggap sah apabila disepakati oleh minimal setengah plus satu dari peserta penuh sidang yang hadir.

2. Apabila hasil pemungutan suara keduakalinya masih sama banyak, maka putusan diserah kapada presidium sidang.

BAB X PENUTUP

Pasal 20
1. Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini, akan diatur kemudian dengan kesepakatan bersama Peserta Kongres Keluarga Mahasiswa Jurusan Sosiologi dan Antropologi tahun 2011. 2. Tata tertib KKMJ Sos & Ant FIS UNNES ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Krisna

1. Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini, akan diatur kemudian dengan kesepakatan bersama Peserta Kongres Keluarga Mahasiswa Jurusan Sosiologi dan Antropologi periode-VII Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang tahun 2012.
2. Tata tertib KKMJ Sos & Ant periode-VII FIS UNNES ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Umar

1. Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini, akan diatur kemudian dengan kesepakatan bersama Peserta KKMJ Sos & Ant periode-VII FIS Unnes tahun 2012.
2. Tata tertib KKMJ Sos & Ant periode-VII FIS Unnes ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Kesimpulan :
BAB X PENUTUP

Pasal 20

1. Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini, akan diatur kemudian dengan kesepakatan bersama Peserta KKMJ Sos & Ant periode-VII FIS Unnes tahun 2012.
2. Tata tertib KKMJ Sos & Ant periode-VII FIS Unnes ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

PK Peninjauan Kembali Malida.. Krisna.. Anis..

Footer.. Tata Tertib KKMJ Sos & Ant periode VII FIS Unnes

Anda mungkin juga menyukai