KELUARGA BESAR MAHASISWA DEWAN PERMUSYAWARATAN MAHASISWA (DPM) POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN SEMARANG TATA TERTIB KARANTINA

CALON PENGURUS KBM 2011/2012 Pasal 1 KETENTUAN UMUM 1. Karantina calon pengurus KBM merupakan salah satu program yang diselenggarakan untuk menentukan calon Ketua DPM dan Presiden BEM tahun 2011/2012 2. Karantina dilaksanakan tanggal 28 30 Oktober 2011 3. Karantina dilaksanakan Berdasarkan : a) Hasil Rapat Kerja I Dewan Permusyawaratan Mahasiswa pada tanggal 4-5 Juni 2011 b) PPOM Bab III pasal 7 ayat 2 c) Program Kerja Komisi A Dewan Permusyawaratan Mahasiswa Pasal 2 PENYELENGGARAAN KARANTINA Acara Karantina meliputi: 1. Pembacaan tata tertib Karantina 2. Seleksi calon Ketua DPM dan Presiden BEM 3. Pembacaan hasil seleksi kandidat Ketua DPM dan Presiden BEM 4. Orasi kandidat Ketua DPM dan Presiden BEM Pasal 3 PESERTA Peserta merupakan delegasi dari masing-masing prodi yang terdiri dari DPM dan BEM lama beserta calon DPM dan BEM.

Pasal 4 KEWAJIBAN PESERTA 1. Peserta Karantina wajib berpakaian sopan, rapi, dan mengenakan almameter 2. Menghormati sesama peserta Karantina 3. Setiap peserta Karantina wajib menjaga ketertiban Karantina 4. Mentaati tata tertib Karantina Pasal 5 HAK PESERTA 1. Peserta berhak mengikuti Karantina dari awal sampai akhir 2. Setiap peserta Karantina berhak dipilih dan memilih 3. Bagi peserta Karantina yang akan meninggalkan wilayah Karantina harus minta ijin kepada panitia Pasal 6 PENGAMBILAN KEPUTUSAN 1. Pengambilan keputusan dilakukan dengan musyawarah mufakat Dewan Permusyawaratan Mahasiswa dan Badan Eksekutif Mahasiswa 2. Apabila pengambilan keputusan musyawarah mufakat tidak tercapai, maka diadakan lobbying maksimal 2x5 menit 3. Jika lobbying tidak menghasilkan keputusan, maka keputusan diambil dengan mekanisme pengambilan keputusan suara terbanyak (voting) 4. Pengambilan keputusan berdasar voting dianggap sah apabila disetujui setengah+1 dari kuorum

Pasal 7 PELANGGARAN DAN SANKSI 1. Apabila peserta Karantina mengeluarkan kata-kata menyinggung SARA (suku, agama, agama, ras) 2. Apabila peserta Karantina meninggalkan wilayah karantina tanpa ijin dari panitia 3. Apabila peserta melakukan hal yang berbau anarkhi

Sanksi adalah tindakan yang diberikan kepada pelanggar aturan Karantina. Sanksisanksi yang diberikan kepada pelanggar aturan Karantina, antara lain: a. Panitia Seleksi memberikan peringatan kepada peserta yang melanggar aturan Karantina b. Panitia memberikan peringatan kedua kepada peserta yang melanggar aturan Karantina c. Panitia Seleksi memberikan peringatan ketiga dan berhak mengeluarkan dari jalannya Karantina kepada peserta yang melanggar aturan Karantina d. Panitia Seleksi berhak mengeluarkan peserta Karantina dari keanggotaan peserta Karantina untuk selamanya atas persetujuan seluruh panitia seleksi apabila menganggap peserta Karantina sudah tidak memungkinkan menjadi peserta Karantina

Pasal 11 TATA CARA PEMILIHAN 1. Setiap institusi boleh mencalonkan satu orang wakilnya untuk kandidat BEM dan DPM 2. Setiap calon kandidat mengikuti seleksi secara bertahap yang terdiri dari: Tes tertulis BEM) Tes Wawancara II Kemudian 3 besar kandidat berorasi visi misi masing-masing ( akan diambil 3 kandidat Ketua DPM dan Presiden BEM ) 3. Forum Karantina berhak menanggapi visi misi dari masing-masing kandidat. Tes wawancara I Dinamika Kelompok

( akan diambil masing-masing 5 kandidat Ketua DPM dan Presiden