Anda di halaman 1dari 9

PROPOSAL KEGIATAN

LOMBA BALITA SEHAT KE-1 TAHUN 2010 KECAMATAN NUNKOLO

Kecamatan Nunkolo 2010

I.

Latar Belakang Dalam rangka menyambut HUT kemerdekaan RI ke-65 di Kecamatan

Nunkolo Kabupaten Timor Tengah Selatan diselenggarakan beberapa kegiatan untuk meramaikannya antara lain pameran kerajinan tangan, hasil pertanian, perikanan dan peternakan, lomba bonet, gerak jalan, lomba bola volley, lomba tenis meja serta lomba balita sehat. Sasaran pembangunan kesehatan pada akhir tahun 2014 adalah meningkatnya derajat kesehatan masyarakat melalui percepatan pencapaian MDGs (Millenium Development Goals) yang antara lain, yaitu 1) Meningkatnya umur harapan hidup menjadi 72 tahun ; 2) Menurunnya angka kematian bayi menjadi 24 per 1000 kelahiran hidup ; 3) Menurunnya angka kematian ibu melahirkan menjadi 118 per 100.000 kelahiran hidup ; dan 4) Menurunnya prevalensi gizi kurang (gizi kurang dan gizi buruk) pada anak balita menjadi lebih kecil dari 15%. Kini, kasus gizi buruk ternyata masih ada. Prevalensi status gizi balita < -2 SD berdasarkan indeks Berat Badan menurut Umur (BB/U) di Provinsi Bali sebesar 11.4%, sedangkan DIY sebesar 10.0%. Bandingkan dengan angka Nasional sebesar 18.4%, dan ternyata angka tertinggi terdapat di Provinsi NTT sebesar 33.6%. Sedangkan kasus gizi buruk di Kecamatan Nunkolo sendiri pada bulan juli 2010 sebanyak 16 kasus. Kementerian Kesehatan menargetkan pada tahun 2014 seluruh desa/ kelurahan mencapai 100% UCI (Universal Child Immunization) atau 90% dari seluruh bayi di desa/ kelurahan tersebut memperoleh imunisasi dasar lengkap yang terdiri dari BCG, Hepatitis B, DPT-HB, Polio dan campak. Pencapaian UCI desa / kelurahan tahun 2009 masih sangat rendah, yaitu 69,6%. Hal ini disebabkan antara lain karena kurang perhatian dan dukungan dari pemerintah daerah terhadap program imunisasi, kurangnya dana operasional untuk imunisasi baik rutin maupun tambahan, dan tidak tersedianya fasilitas dan infrastruktur yang adekuat. Selain itu juga kurangnya koordinasi lintas sektor termasuk pelayanan kesehatan swasta, kurang sumber daya yang memadai serta kurangnya pengetahuan masyarakat tentang program dan manfaat imunisasi. Sedangkan di kecamatan Nunkolo sendiri UCI yang tercapai pada bulan Mei 2010 baru sebesar 44,76%. Keberadaan Posyandu mempunyai kontribusi besar dalam pencapaian tujuan pembangunan kesehatan. Seruan Presiden SBY pada Pekan Kesehatan Nasional 18 Juni 2005 di Karanganyar telah disambut berbagai pihak dan seluruh lapisan masyarakat untuk menggerakan Posyandu di Tanah Air. Seruan berisi aktifkan kembali Posyandu, periksan ibu hamil minimal 4 kali, berikan imunisasi lengkap

kepada bayi, timbanglah bayi dan Balita setiap bulan, berantaslah jentik nyamuk dengan 3 M plus, jagalah lingkungan agar tetap bersih, dan ikuti program KB. Analisis menunjukkan semakin banyak anak yang datang di Posyandu, semakin tinggi cakupan imunisasi lengkap, semakin tinggi Balita yang mendapat kapsul vitamin A dan semakin rendah prevalensi gizi kurangya. Dengan datang ke Posyandu secara rutin, tingkat pengetahuan ibu di bidang pemeliharaan kesehatan anak akan lebih baik. Di kecamatan Nunkolo partispasi masyarakat dalam kunjungan ke posyandu pada periode bulan Januari 2010 - Juni 2010 sebesar 64,24%. Atas dasar beberapa permasalahan diatas antara lain terdapatnya kasus gizi buruk, cakupan imunisasi dasar yang kurang dan kunjungan balita di posyandu yang tidak rutin maka panitia tertarik untuk mengadakan lomba balita sehat untuk menstimulus peningkatan kunjungan balita ke Posyandu sehingga terjadi peningkatan cakupan imunisasi dasar dan diharapkan terjadi penurunan kasus gizi buruk.

II.

Nama Kegiatan Nama kegiatan ini adalah Lomba Balita Sehat ke-1 Tahun 2010 Kecamatan

Nunkolo.

III.

Tema Kegiatan Tema kegiatan ini adalah Balita sehat cikal bakal penerus bangsa dalam

memelihara kemerdekaan RI.

IV.

Maksud dan Tujuan Kegiatan

IV.1. Kegiatan ini diadakan dimaksudkan sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan YME dan kegembiraan dalam menyambut Hari Ulang Tahun kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-65 pada tanggal 17 Agustus 2010. IV.2. Kegiatan ini bertujuan: 1. Sebagai salah satu upaya / stimulus untuk meningkatkan kunjungan balita ke posyandu. 2. Sebagai upaya untuk meningkatkan cakupan imunisasi dasar dan untuk mendukung target nasional 100% UCI di tahun 2014. 3. Sebagai upaya dalam mengevaluasi posyandu akan tingkat gizi balita 4. Meningkatkan pengetahuan dan peran serta masyarakat akan pentingnya posyandu dalam peningkatan gizi dan kesehatan balita mereka.

V.

Bentuk Kegiatan

Bentuk kegiatan adalah lomba balita sehat.

VI.

Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kegiatan

Waktu pelaksanaan: 10 Agustus 2010 Tempat: Puskesmas Nunkolo

VII.

Sasaran dan Target Kegiatan

Sasaran dan terget kegiatan ini adalah semua balita se-Kecamatan Nunkolo.

VIII. Pelaksana Kegiatan Pelaksana kegiatan ini adalah semua staf kesehatan di Puskesmas Nunkolo dan seluruh kader di 29 Posyandu Kecamatan Nunkolo.

IX.

Anggaran Kegiatan

Anggaran yang diperoleh : 1. Kas kecamatan 2. Sumbangan perorangan atau lembaga yang tidak mengikat 3. Sponsorship (Taksasi dana terlampir).

X.

Penutup Balita sehat adalah generasi emas penerus bangsa. Semoga dengan diadakan

lomba ini maka kunjungan rutin balita ke posyandu akan meningkat sehingga cakupan imunisasi dasar dan pengetahuan orangtua tentang gizi pun meningkat serta terjadi peningkatan status gizi balita.

LOMBA BALITA SEHAT KE-1 TAHUN 2010 KECAMATAN NUNKOLO PANITIA PELAKSANA

Koodinator Lomba Balita Sehat

Sekretaris Lomba Balita Sehat

dr Indra Wahyu Saputra NRPTT. XXXXXXXX

Diana Rika S Fallo NIP. XXXXXXX

PENANGGUNG JAWAB

Ketua Pelaksana Kegiatan 17 Agustus 2010

Ketua Umum Kegiatan 17 Agustus 2010

Justinus K.J Liufeto NIP.XXXXXXXX

Hermugens P. Saebesi NIP.XXXXXXXXXX

DIKETAHUI OLEH :

Camat Nunkolo

Jhonatan L. Nuban, SE NIP. XXXXXXXXX

Lampiran 1

NO

KEBUTUHAN

`HARGA (Rp)

JUMLAH

TOTAL (Rp)

1.

Pembutan proposal dan penggandaan

10.000

10

100.000

2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

Hadiah lomba juara I Hadiah lomba juara II Hadiah lomba juara III Film + cuci cetak 3R Bingkai foto 3R Paku Makan siang + air mineral panitia

500.000 300.000 200.000 2.000 10.000 4.000 10.000

1 1 1 72 72 4 ons 7

500.000 300.000 200.000 144.000 720.000 16.000 70.000

9.

Transportasi Panitia JUMLAH Biaya tak terduga 10% TOTAL

100.000 2.150.000 215.000 2.365.000

TOTAL DANA KESELURUHAN yang dibutuhkan dalam Lomba Balita Sehat ke-1 Tahun 2010 Kecamatan Nunkolo sebesar Rp. 2.365.000,00 Terbilang Dua JutaTiga Ratus Ribu Enam Puluh Lima Rupiah

Lampiran 2 Penawaran kerja sama sponsorship kegiatan Lomba Balita Sehat ke-1 Tahun 2010 Kecamatan Nunkolo Kami selaku panitia kegiatan Lomba Balita Sehat ke-1 Tahun 2010 Kecamatan Nunkolo memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada perusahaan-perusahaan atau intansi-instansi untuk turut serta mensukseskan lomba tersebut, yaitu dengan menjadi sponsor dan donator pada lomba tersebut. Oleh karena itu, dalam proposal ini kami hendak menawarkan berbagai bentuk kerja sama sponsorship beserta berbagai ketentuan yang dapat dijadikan acuan bagi pihak-pihak yang akan menjadi sponsor dalam lomba tersebut.

SPONSOR UMUM Sponsor umum adalah sponsor yang bersedia memberikan partisipasinya sesuai dengan keinginan sponsor. Dalam sponsorship ini panitia memberikan kebebasan sponsor dalam menentukan bentuk dan biaya kerja sama yang akan disepakati oleh kedua belah pihak. Adapun Klasifikasi dalam pendanaan sponsorship yang kami tawarkan sebagai berikut: Tipe 1 Sponsorship yang bersedia menanggung biaya sebesar Rp 250.000,00 sampai Rp 1.000.000,00 mendapat keuntungan dalam bentuk penyebutan nama produk dan perusahaannya oleh ketua panitia dalam acara puncak penyerahan hadiah kepada pemenang lomba. Tipe 2 Sponsorship yang bersedia menanggung biaya lebih dari Rp 1.000.000,00 mendapatkan keuntungan dalam bentuk pencantuman logo perusahaan atau produk dalam bentuk sebagai latar belakang / depan foto-foto para pemenang yang akan dipasang di 29 posyandu, 2 puskesmas pembantu, 2 polindes dan 1 puskesmas selama 1 tahun (Agustus 2010 - Juli 2011).

KETENTUAN DAN PROSEDUR KERJA SAMA SPONSORSHIP 1. Setiap sponsor yang bersedia bekerja sama dengan panitia wajib menandatangani surat perjanjian kerja sama. 2. Setiap kerja sama disertai pembayaran uang muka sedikitnya 50 % dari total biaya, diserahkan pada saat penandatanganan surat kerja sama. 3. Pelunasan biaya selambat-lambatnya telah diterima panitia 1 minggu setelah penandatanganan kerja sama. 4. Barang dari sponsor berupa logo selambat-lambatnya telah diterima panitia 1 minggu setelah penandatanganan kerja sama. 5. Pihak sponsor dapat memberi bantuan dalam bentuk barang sesuai dengan kesepakatan kedua belah pihak. 6. Panitia bersedia melakukan pengambilan barang atau dana sesuai dengan kesepakatan. Contact person : dr. Indra Wahyu Saputra 0813212XXXXXX

7. Masih dapat dilakukan negosiasi antara pihak panitia dengan pihak sponsor untuk mencapai kesepakatan bersama mengenai kontrak kerja sama. 8. Hal-hal yang belum tercantum di atas dapat dibuat kesepakatan bersama.

SURAT PERJANJIAN KERJA SAMA SPONSORSHIP

Yang bertandatangan di bawah ini: Nama : Jabatan : Instansi : Untuk selanjutnya disebut sebagai Pihak Pertama (Pihak I), bersedia menjalin kerja sama atau menjadi sponsor dengan panitia Lomba Balita Sehat ke-1 Tahun 2010 Kecamatan Nunkolo, yang diwakili oleh: Nama : Jabatan : Untuk selanjutnya disebut sebagai Pihak Kedua (Pihak II). Adapun bentuk kerja sama yang diinginkan adalah: Dengan memenuhi ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam usulan kerja sama sponsorship. Sebagai konsekuensi logis dari Pihak I atas kerja sama sponsorship kepada Pihak II, maka bersama ini disertakan dana awal sebesar Rp. Terbilang () Sebagaimana telah disepakati bersama. Demikian formulir ini kami buat dengan penuh tanggung jawab. Semoga kerja sama yang baik ini dapat bermanfaat. SOE,

Pihak I

Pihak II

Anda mungkin juga menyukai