Integrasi nasional secara politis berarti penyatuan atau pembauran dari sejumlah kelompok sosial dan budaya pada kesatuan wilayah nasional untuk membentuk suatu identitas nasional.Contoh dari integrasi nasional bidang politik adalah melalui aktivitas partai politik di Indonesia. Pada Pemilu 2014, dari 24 Partai Politik yang mendaftar, ternyata hanya 10 yang dinyatakan lulus verifikasi dan berhak ikut Pemilu. Begitu juga untuk Pemilu 2019, Komisi Pemilihan Umum Indonesia (KPU) telah melakukan verifikasi 27 Partai Politik yang mendaftar dan memastikan hanya 14 yang dinyatakan lulus bisa ikut Pemilu tahun 2019 (KPU. 2017). Bila diamati cara, gaya, strategi dan bentuk aktivitas politik dari seluruh Partai Politik peserta Pemilihan Umum, jelasjelas berbeda-beda antara satu Partai Politik dengan lainnya. Perbedaan-perbedaan tersebut relatif sah dan wajar, sebab menyangkut hak asasi Partai Poltik. Tujuan jangka pendek adalah bagaimana memenangkan pemilu dengan menempatkan wakil partai menjadi wakli rakyat di lembaga legislatif pusat dan daerah sebanyak-banyaknya. Tujuan jangka panjang sama dengan partai politik lain yaitu mensukseskan pencapaian tujuan nasional Indonesia sesuai Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Ancaman di bidang politik yang datangnya dari luar negeri biasanya dilakukan dengan tekanan politik. Mereka banyak melakukan intervensi, intimidasi, provokasi, atau blokade politik. Bentuk ancaman nonmiliter berdimensi politik, sering kali digunakan beberapa pihak untuk menekan negara lain . Persoalan ini juga dihadapi Indonesia. Dengan kemajuan informasi dan keterbukaan membawa pengaruh terhadap perkembangan politik di Indonesia, Pengaruh negartif bisa saja masuk apabila kita tidak memiliki sistem politik yang kuat. Ancaman di bidang politik , tidak hanya berasal dari luar negeri. Sumber ancaman juga bisa berasal dari dalam negeri. Ancaman berdimensi politik yang bersumber dari dalam negeri dapat berupa penggunaan kekuatan dalam bentuk pengerahan massa . Hal ini bertujuan untuk menumbangkan pemerintahan yang berkuasa. Bentuk lain yang digunakan adalah dengan menggalang kekuatan politik untuk melemahkan kekuasaan pemerintah. Selain itu ada juga Gerakan Separatisme. Separatisme merupakan gerakan yang menempuh pola perjuangan politik tanpa senjata dan perjuangan bersenjata. Pola perjuangan tanpa senjata, ditempuh untuk menarik simpati masyarakat internasional. Oleh karenanya, pola separatis ini termasuk sulit dihadapi menggunakan kekuatan militer. Hal tersebut menunjukkan bahwa ancaman di bidang politik memiliki tingkat resiko yang sangat besar yang dapat mengancam kedaulatan,keutuhan
Integrasi Nasional Bidang Ekonomi
Integrasi nasional secara ekonomi adalah terjadinya saling ketergantungan antardaerah dalam upaya memenuhi kebutuhan hidup masyarakatnya. Adanya saling ketergantungan menjadikan wilayah dan masyarakat melakukan kerjasama yang saling menguntungkan. Contoh dari integrasi nasional bidang ekonomi adalah program bansos,kip,kis,dll. Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) sesuai dengan Perpres No. 9 Tahun 2015, tentang Kemenko PMK bertanggung jawab untuk melakukan koordinasi, sinkronisasi, dan pengendalian urusan pembangunan manusia dan kebudayaan. Urusan ini salah satunya menjangkau program kesejahteraan rakyat, melalui pemberian bantuan sosial pada masyarakat. Bantuan ini diberikan untuk memenuhi dan menjamin kebutuhan dasar serta meningkatkan taraf hidup penerima bansos. Fungsi ini juga sejalan dengan amanat dalam Inpres Nomor 7 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan Program Simpanan Keluarga Sejahtera, Program Indonesia Pintar, dan Program Indonesia Sehat untuk Membangun Keluarga Produktif. Menko PMK dalam hal ini dapat mengambil langkah-langkah yang diperlukan sesuai tugas, fungsi, dan kewenangannya untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelaksanaan program Simpanan Keluarga Sejahtera, Program Indonesia Pintar, dan Program Indonesia Sehat bagi keluarga kurang mampu dengan melibatkan seluruh unsur masyarakat dan dunia usaha. Diantaranya dengan meningkatkan koordinasi pelaksanaan dan pengawasan, penanganan pengaduan masyarakat, dan meningkatkan koordinasi dan evaluasi pelaksanaan program. Program Program Bansos untuk Rakyat mencakup Program Indonesia Pintar (PIP), Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN-KIS), Program Keluarga Harapan (PKH), & Bansos Rastra/ Bantuan Pangan Non Tunai. Perluasan program bantuan sosial merupakan komitmen pemerintah untuk mempercepat penanggulangan kemiskinan. Hal ini terlihat dari menurunnya angka kemiskinan dari 11,22% pada tahun 2015, menjadi 9,82% pada tahun 2018. Gini rasio juga berkurang dari 0,408 pada tahun 2015 menjadi 0,389 pada tahun 2018. Sementara Indeks Pembangunan Manusia Naik dari 68,90 pada tahun 2014 menjadi 70,81 pada tahun 2017. Program Indonesia Pintar : o Program Indonesia Pintar merupakan program bantuan berupa uang dari pemerintah kepada peserta didik SD, SMP, SMA/SMK, dan sederajat baik formal maupun formal bagi keluarga miskin o Kartu Indonesia Pintar diberikan kepada 19,7 juta anak usia sekolah, yaitu anak-anak yang tidak mampu di sekolah, di luar sekolah, di panti asuhan, pesantren, dll, o Bantuan yang diberikan : Rp 450 ribu /tahun untuk anak SD Rp 750 ribu /tahun untuk anak SMP Rp 1 juta/tahun untuk anak SMA/SMK
Bantuan Program Jaminan Kesehatan Nasional : o Pemerintah membayarkan iuran bagi masyarakat tidak mampu yang berjumlah 92,4 juta penduduk pada tahun 2018 o Anggaran yang disediakan pemerintah untuk PBI (Penerima Bantuan Iuran) JKN BPJS Kesehatan senilai Rp 25 triliun pada Tahun 2018. o Pada tahun 2019, bantuan akan ditingkatkan menjadi 96,8 juta penduduk penerima bantuan iuran (BPI) atau mencapai 38 persen rakyat Indonesia.
Program Keluarga Harapan : o Program Keluarga Harapan, merupakan program bansos untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dengan melibatkan partisipasi kelompok penerima manfaat dalam menjaga kesehatan dan menyekolahkan anak-anaknya. o Perluasan PKH ditingkatkan dari 2,8 juta KPM (tahun 2014), menjadi 6 juta KPM (tahun 2016), dan diperluas menjadi 10 juta KPM tahun 2018 o Nilai bansos yang diterima KPM adalah Rp 1.890.000,-/tahun/KPM.
Bansos Rastra/ Bantuan Pangan Non Tunai : o Transformasi subsidi Rastra menjadi BPNT untuk 1,2 juta KPM, yang dimulai pada tahun 2017. Transformasi tersebut akan diperluas secara bertahap hingga mencapai 15,5 juta KPM pada tahun 2019. o Pemerintah memberikan BPNT senilai Rp 110.000,-/bulan/KPM melalui Kartu Keluarga Sejahtera untuk dibelanjakan beras dan/atau telur melalui e- warong. o BPNT diharapkan dapat mengurangi beban pengeluaran KPM melalui pemenuhan sebagian kebutuhan pangan, memberikan bahan pangan dengan nutrisi yang lebih seimbang kepada KPM, memberikan bahan pangan dengan tepat sasaran dan tepat waktu. Serta memberikan lebih banyak pilihan kepada KPM dalam memenuhi kebutuhan pangan, dan mendorong pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. o Sementara Bansos Rastra diberikan berupa beras kualitas medium sebanyak 10kg/KPM setiap bulannya
Integrasi Nasional Bidang Sosial Budaya
Integrasi budaya merupakan proses penyesuaian antara unsur-unsur kebudayaan yang berbeda sehingga mencapai suatu keserasian dalam kehidupan masyarakat. Contoh dari integrasi nasional bidang sosial budaya adalah toleransi beragama. Toleransi beragama terlihat dalam persiapan acara Puncak Resepsi Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU) yang akan berlangsung di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa, (7/2/2023). Hal ini terwujud dari partisipasi Gereja Kristen Indonesia (GKI) Sidoarjo dalam memeriahkan acara peringatan hari jadi ke- 100 NU tersebut. Pendeta GKI Sidoarjo Leonard Andrew Immanuel mengatakan bahwa jemaah GKI secara swadaya memasang sembilan bendera NU dan empat bendera merah putih di depan gedung gereja. Selain itu, GKI Sidoarjo juga akan menjadi tempat transit rombongan jemaah NU. “Sore ini akan ada dua bus pengangkut rombongan jemaah NU dari Kendal, Jawa Tengah, transit di GKI Sidoarjo,” ujar Leonard dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (6/2/2023). Sebagai informasi, GKI Sidoarjo membuka posko singgah bagi para jemaah Nahdliyin-sebutan bagi Jemaah NU- yang datang dari berbagai kota untuk mengikuti acara Puncak Resepsi Satu Abad NU. “Kami juga menyediakan tempat istirahat. Para jemaah tersebut akan mendapat makan dan minum. Selain itu, juga terdapat toilet dan Wifi gratis,” kata Leonard. Bila panitia menyediakan live streaming, lanjutnya, GKI juga akan menyediakan layar untuk menonton bareng acara Puncak Resepsi Satu Abad NU. “Kami juga akan membuka layar agar para jemaah yang tidak dapat mendekat ke lokasi Puncak Resepsi Satu Abad NU bisa tetap mengikuti acara tersebut,” ujar Leonard.
Adapun GKI Sidoarjo berlokasi di Jalan Trunojoyo Nomor 39, Kelurahan
Sidokumpul, Kecamatan Sidoarjo. Tempat ibadah ini berjarak sekitar 2,6 kilometer atau sekitar 7 menit dari atau menuju Stadion Gelora Delta. Sebagai informasi, Puncak Resepsi Satu Abad NU akan digelar selama 24 jam nonstop, mulai pukul 00.00 hingga 23.59 Waktu Indonesia Barat (WIB) yang terbagi dalam lima sesi. Sesi pertama adalah ritual keagamaan NU, mulai dari istighosah, zikir, salat subuh berjemaah, hingga selawatan. Sesi ini akan dimulai pada pukul 00.00–07.30 WIB. Sesi kedua adalah resepsi. Sesi ini akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo bersama para menteri kabinet Indonesia Maju dan ulama Islam sedunia pada pukul 07.00-11.00 WIB. Sesi ini juga akan diisi dengan pembacaan puisi oleh KH Zawawi Imron dan pemukulan beduk digital sebagai pertanda memasuki abad kedua NU. Sesi ketiga merupakan Karnaval Nusantara. Pada sesi ini, akan ada iringan penampilan kolosal ribuan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) NU yang diikuti tarian sufi dan tarian-tarian Nusantara. Sesi ini dimulai pada pukul 14.00-17.30 WIB dari titik start di Alun-alun Sidoarjo dan finis di Parkir Timur Stadion Gelora Delta. Sesi keempat adalah panggung hiburan rakyat di dalam Stadion Gelora Delta. Sejumlah penampil pun akan memeriahkan acara tersebut, seperti penyanyi berdarah Lebanon Maher Zain, grup band Slank, dan pedangdut Rhoma Irama. Sesi ini akan digelar pada pukul 18.00- 23.00 WIB. Sesi terakhir adalah segmen bazar usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) serta Kuliner Nusantara. Bazar ini berlangsung sepanjang hari di area Parkir Timur Stadion Delta Sidoarjo dan enam lokasi lain