Anda di halaman 1dari 18

PEMBUATAN BAKSO IKAN

A. Bahan Baku Persyaratan bahan baku (ikan) yang terpenting adalah kesegarannya. Semakin segar ikan yang digunakan, semakin baik pula mutu bakso yang dihasilkan. Berbagai jenis ikan yang digunakan untuk membuat bakso, terutama ikan yang berdaging tebal dan mempunyai daya elastisitas seperti tenggiri, kakap, cucut, bloso, ekor kuning dan lain-lain. Selain bahan baku dari ikan segar, bakso juga dapat dibuat dari produk yang sudah setengah jadi yang dikenal dengan nama Suzimi (daging ikan lumat). B. Bahan Tambahan Bahan tambahan pembuatan bakso adalah tepung tapioca dan bumbu-bumbu dengan komposisi sebagai berikut : - Tapioka 10 - 15 % - Garam 2 3 % - Merica 0,5 % - Bawang putih 2 % - Bumbu masak 0,75 % (bila disukai) C. Cara Pembuatan 1. Jika digunakan bahan baku dari ikan segar, perlu dilakukan pemisahan daging dari tulang-tulang dan durinya dengan cara menyayat memanjang pada bagian punggung hingga terbelah. 2. Ambillah bagian dagingnya cara dikerok menggunakan sendok 3. Bersihkan hancuran daging tersebut dari komponen-komponen yang tidak di kehendaki (kulit, duri dan tulang) 4. Siapakan larutan garam (brine) dingin dengan perbandingan antara air, es dan ikan adalah 4 : 1 : 1 dan konsentrasi garam 0,2 0,3 % 5. Rendam hancuran daging ikan dalam larutan tersebut selama 15 menit sambil diaduk-aduk 6. Buanglah jika timbul lemak yang mengapung di permukaan 7. Lakukan pengepresan / pemerasaan dengan menggunakan kain kasa 8. Lakukan proses perendaman tersebut sebanyak 2 3 kali 9.Lumatkan daging ikan tersebut dengan cara ditumbuk dalam lumping atau menggunakan alat penggiling daging sambil diberi garam ( 2 3 %) 10.Haluskan bumbu-bumbu tersebut ke dalam daging lumat sambil diuleni dan masukkan tapioca sedikit demi sedikit 11. Aduk adonan sampai homogeny dan tidak lengket di tangan 12. Aduk adonan sampai homogeny dan tidak lengket di tangan 13. Untuk memperbaiki elastisitas dapat diberi putih telur satu butir untuk setiap 1 kg adonan 14. Lakukan pencetakan yaitu dengan membuat bola-bola kecil dengan cara adonan diletakkan pada telapak tangan, dikepal-kepal, kemudian ditekan sehingga akan keluar bola-bola bakso dari sela-sela jari dan telunjuk 15. Bola-bola bakso yang keluar dari kepalan itu diangkat dengan sendok dan sedikit diratakan 16. Masukkan ke dalam air hangat ( suhu + 40 C)biarkan selama 20 menit 17. Rebus dalam air mendidih sampai bakso mengapung sebagai tanda telah matang 18. Angkat bakso ynag telah matang dan masukkan ke dalam air dingin (air es ) + 15 menit 19. Angkat dan tiriskan D. Penyajian Bakso ikan data disajikan dalam bentuk rebusan dengan kuah atau digoreng sebagai makanan ringan.

Jika disajikan dalam bentuk kuah perlu dipersiapkan kuahnya yaitu dengan merebus sisa-sisa penyiangan seperti kepala, tulang, kemudian diberikan bumbu yang telah dihaluskan (merica, bawang putih dan garam) Sedangkan bumbu-bumbu penyedap kuah anatara lain, bawang goreng, tongcai, saos tomat, cabe/sambal, kecap, cuka, sayur caisim

PEMBUATAN KERIPIK IKAN & UDANG

I. Langkah Kerja A. Bahan Baku Bahan baku yang digunakan adalah semua jenis ikan / udang.Jenis ikan yang umum digunakan adalah tenggiri, belida, kakap, gabus dan sebagainya. Untuk mendapatkan hasil yang baik,dibutuhkan bahan baku / daging ikan / udang yang masih segar.Bila bahan baku yang digunakan kurang baik kesegarannya akan mempengaruhi rasa,rupa dan bau dari bau yang dihasilkan. B. Membuat Krupuk Ikan / udang 1. Bahan yang diperlukan : -Daging ikan halus 500 gram -Tepung tapioca 1 kg -Telur bebek 6 butir -Garam 1,5 ons -Soda 0,25 ons -Gula 500 gram 2. Cara Membuat Kerupuk Ikan / Udang a. Persiapan -Cuci ikan dan buatlah fillet -Ambil daging ikan dengan cara di kerupuk menggunakan sendok -Haluskan / giling daging ikan tersebut sampai halus -Timbang daging ikan halus 500 gram -Timbang bahan-bahan tambahan / bumbu yang diperlukan. b. Membuat Adonan Campurkan daging halus dengan garam, gula,soda dan telur sambil diremas-remas.Kemudiam masukkan tepung tapioka sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga adonan rata dan tidak lengket di tangan (bila perlu dapat diberi air). c. Pembungkusan Adonan yang telah lumat dicetak atau dibentuk silinder yang besarnya menurut kebutuhan dan keinginan.Kemudian dibungkus dengan daun pisang atau plastik.Adonan dapat juga dapat dicetak menggunakan cetakan dari kaleng. d. Pengukusan

Pengukusan dilakukan selama 1 2 jam sampai adonan matang. Untuk mengetahui adonan tersebut matang dapat dilakukan dengan memasukkan lidi pada adonan tersebut.Bila adonan tidak lengket pada lidi berarti adonan tersebut sudah matang e. Pemotongan Adonan yang sudah matang dibiarkan dingin (simpan selama 1-2 hari). Kemudian dipotong / diiris tipis-tipis ( ketebalan 1 2 mm) f. Penjemuran Irisan kerupuk diatur diatas rak / para-para penjemuran dan dijemur sampai kering

PEMBUATAN SIOMAY

A. Memilih Bahan Baku (ikan) Untuk mendapatkan hasil olahan yang baik, dibutuhkan bahan baku/daging ikan yang masih segar. Jenis ikan (hasil perikanan) yang baik untuk bahan baku antara lain : - Udang - Cumi-cumi - Ikan tengiri dan - Jenis ikan laut yang mempunyai tekstur lembut (mudah dilumatkan) Ciri-ciri hasil perikanan yang segar adalah sebagai berikut: 1. Udang dan cumi-cumi - Badan utuh - Warna cemerlang dan - Bau segar merangsang 2. Ikan - Badan utuh - Warna cemerlang dan - Bau segar merangsang - Daging kenyal - Insang berwarna merah segar B. Membuat Pasta Ikan Yang dimaksud dengan pasta ikan adalah daging ikan yang sudah dipisahkan dari duri dan kulit, kemudian dilumatkan sehingga berbentuk seperti pasta. 1. Membuat pasta ikan dari udang a. Udang dipotong kepalanya, kemudian dikupas kulitnya b. Daging udang dicuci bersih kemudian dilumatkan dengan penggiling daging c. Hasil penggilingan daging udang disebut dengan pasta yang merupakan bahan baku pembuatan somay 2. Membuat pasta ikan dari cumi-cumi a. Daging badan cumi-cumi yang sudah pisahkan dari kepala dan isis perut dipotong-potong b. Potongan daging badan cumi-cumi dicuci bersih kemudian dilumatkan dengan penggilingan daging c. Hasil penggilingan daging badan cumi-cumi disebut pasta yang merupakan bahan baku pembuatan somay 3. Membuat pasta ikan dari ikan a. Ambil daging ikan dengan cara di fillet b. Bersihkan daging ikan dari duri, daging merah dan sisia kotoran dicuci bersih c. Daging yang sudah bersih dilumatkan dengan penggiling daging d. Hasil penggilingan daging ikan disebut dengan pasta yang merupakan bahan baku pembuatan somay

C. Membuat adonan dan Memasak Somay 1. Bahan yang diperlukan untuk 1 (satu) resep adonan : - pasta ikan 150 gram - pasta cumi-cumi 150 gram - pasta udang 150 gram - tepung kanji/tapioca 0,5 kg - tepung terigu 50 gram - telur 1 butir - minyak wijen 1 sendok the - garam halus 1 sendok the - bawang putih 1 siung - bawang merah 1 siung - daun bawang 2 batang 2. Membuat dan memasak adonan somay a. Bumbu (bawang putih, garam) dihaluskan b. Campurkan pasta ikan , telur diaduk sampai merata, tambah tepung tapioca dan tepung terigu. Bila diperlukan tambahkan air panas sedikit demi sedikit, sehingga adonan tidak terlalu lembek dan tidak terlalu kering/keras c. Adonan dibentuk menjadi bola-bola kecil sebesar bola pingpong (sesuai selera) d. Bola-bola adonan dimasak dengan cara dikukus sampai matang (sekitar 30 menit) 3. Membuat kuah somay Bahan : - kacang tanah 250 gram - merica 1 sendok the - bawang putih 3 siung - bawang merah 3 siung - mentega 1 sendok makan - cabe merah 2 3 gram - gula merah secukupnya - penyedap rasa secukupnya - garam secukupnya Cara membuat : a. Kacang tanah digoreng kemudian di haluskan b. Cabe merah, bawang putih, bawang merah dihaluskan kemudian ditumis c. Masukkan kacang yang sudah digaluskan, tambahkan air gula merah dan garam secukupnya d. Kuah siap disajikan D. Penyajian 1. Somay yang sudah dimasak ditata dalam piring, dapat ditambah kentang rebus, tahu rebus, kol dan pare rebus/kukus 2. Tatanan somay dalam piring disirami dengan kuah somay 3. Untuk penyedap dapat ditambah bawang goreng

PEMBUATAN ABON IKAN

Langkah Kerja A. Prinsip Pembuatan Abon Ikan Pada prinsipnya abon ikan merupakan suatu metode pengawetan dengan kombinasi antara perebusan / pengukusan dan penggorengan serta penambahan bumbu-bumbu tertentu. Produk yang dihasilkan mempunyai tekstur yang lembut, rasa dan aroma yang khas. Abon ikan bisa digunakan untuk makan nasi, teman makan roti, dll B. Bahan Baku Biasanya abon dibuat dari daging sapi atau daging kerbau,akan tetapi di beberapa daerah Sulawesi, banyak dijumpai abon ikan. Pada umumnya abon ikan dapat dibuat dari daging ikan cakalang/ikan tongkol, ikan tuna dan ikan cucut. Bila menggunakan ikan cucut,setelah ikan disiangi kemudian dipotong-potong, sebaiknya direndam dalam air bersih (kalau bisa air yang mengalir) untuk menghilangkan bau amoniak (NH3) C. Membuat Abon Ikan 1.Bahan dan Bumbu - daging ikan yang sudah disuwiri 500 gram - garam 3% 15 gram - gula merah 150 gram - ketumbar 10 gram - bawang merah 75 gram - laos 5 gram - jahe 10 gram - sereh 3 tangkai - bawang putih 10 gram 2. Cara membuat abon ikan a. Penyiangan Ikan disiangi yaitu isi perut dan kepala,kalau perlu dipotong-potong untuk memudahkan pengukusan kemudian dicuci sampai bersih. b.Pengukusan Ikan dikukus sampai matang untuk memudahkan pengambilan daging dan memisahkan dari tulang dan duri,kemudian ditumbuk / dimemarkan hingga menjadi suwiran-suwiran / serpihan daging ikan. c. Pemberian Bumbu Bumbu-bumbu yang dihaluskan, kemudian dicampurkan dengan yang telah disuwir-suwir hingga merata.

d. Penggorengan Daging ikan yang telah dicampur dengan bumbu kemudian digoreng dengan minyak, boleh juga menggunakan santan kelapa yang kental.Aduk-aduklah sampai kering (terasa ringan bila daging diaduk-aduk) dan berwarna kuning kecokelatan. e. Pengepresan Abon yang sudah matang dimasukkan kealat pengepres abon sampai minyaknya tuntas, kemudian diambil dengan menggunakan garpu

PEMBUATAN DENDENG IKAN MANIS

Langkah Kerja A. Prinsip Pembuatan Dendeng Ikan Manis Dendeng ikan manis merupakan hasil pengolahan dan pengawetan dengan cara penggeringan serta penambahan bumbu-bumbu tertentu, sehingga mempunyai rasa yang khas dengan tekstur yang empuk Dendeng ikan dapat dibuat dengan rasa manis ataupun asin. Pada pembuatan dendeng ikan manis pemakaian gula pasir / gula merah berkisar antara 15 20% B. Bahan Baku Jenis-jenis ikan yang digunakan sebagai bahan baku pembuatan dendeng ikan manis benyak sekali, tergantumg dari kondisi perikanan setempat. Hampir semua jenis ikan dari berbagai perairan dapat dibuat menjadi dendeng, kecuali ikan yang terlalu banyak mengandung lemak. Jenis-jenis ikan tersebut adalah ikan belanak, mujair, kuro, kuniran, japuh, tongkol, tenggiri cucut, udang dan cumi-cumi C. Membuat bumbu Ekstrak 1. Bahan-bahan Bahan ekstrak adalah cairan sari / ekstrak yang diperoleh dari hasil saringan bumbu-bumbu yang telah halus. Bumbu-bumbu yang digunakan sebagai berikut : - Gula pasir / gula merah 20% - Garam 4% - Asam 4% - Ketumbar 5% - Laos 5% - Jahe 2% - Bawang merah 1,5% - Bawang putih 1% Persentase bumbu-bumbu tersebut dihitung dari berat ikan 2. Cara membuat bumbu ekstrak a. Ketumbar, garam, bwang merah,bawang putih dihaluskan b. Laos dan jahe diparut / ditumbuk halus c. Asam dicairkan dengan 5 sendok makan air kemudian diaring (diambil airnya) d. Panaskan gula pasir / gula merah dengan 1 1 gelas air hingga mencair, kemudian masukkan bumbu-bumbu yang telah dihaluskan, aduk hingga tercampur, angkat dan saring (ambil ekstraknya) D. Cara Pembuatan Dendeng Ikan Manis 1. Ikan segar dibuang sisik, sirip, ekor dan isi perutnya 2. Potong kepalanya, kemudian belah ikan hingga membentuk fillet kupu-kupu 3. Cuci hingga bersih 4. Buat larutan garam 15, rendam ikan selama 15 20 menit kemudian tiriskan 5. Masukkan ikan dalam wadah yang telah berisi bumbu ekstrak, usahakan semua ikan terendam dalam

bumbu ekstrak 6. Biarkan selama 12 16 jam 7. Angkat dan keringkan (Jemur di tempat yang bersih)

PEMBUATAN SURIMI IKAN

Surimi adalah produk olahan, hasil perikanan setengah jadi berupa hancuran daging ikan beku yang telah mengalami proses, pelumeran (leaching), pengepresan, penambahan bahan tambahan, pengepakan. Dari produk daging lumat seperti bakso, sosis, siomay dan sebagainya. Kali ini kita akan coba membahas cara pembuatan Surimi Ikan Bahan Baku dan Bumbu 1. Ikan Umumnya jenis ikan yang digunakan untuk surimi dari jenis yang kurang ekonomis / kurang dimanfaatkan dan dari jenis ikan yang berdaging putih, karena ikan yang berdaging putih mempunyai elastisitas yang tinggi. Jenis ikan yang berdaging putih anatara lain ikan cunang-cunang, manyung, pisang-pisang, ekor kuning, kurisi dan gumlah. 2. Bumbu

Garam 0,2 0,3 % Gula pasir 3 % Poliphospat 0,2 %

B. Proses Pengolahan 1. Penyiangan dan Pencucian - Ikan segar disiangi dengan cara membuang kepala dan isi perut, kemudian dicuci bersih - Sayatlah kan memanjang pada bagian punggung lalu lakukan pengambilan daging dengan cara menyerok dengan menggunakan sendok. 2. Leaching Proses leaching meliputi : pencucian daging ikan yang dilumatkan dengan air es ( air dingin ) dan diberi sedikit garam ( 0,2 0,3 %). Perbandingan ikan dengan air dingin 1 : 4 dan perendaman dilakukan selama 15 menit sambil di aduk-aduk. Proses leaching tersebut, sebaiknya dilakukan 2 3 kali ulangan perendaman. Dengan perlakuan leaching akan dapat memperbaiki warna daging. 3. Pengepresan dan Penggilingan - Ikan yang telah di leaching di pres dengan cara memerasnya dengan menggunakan kain biasa. - Haluskan / lumatkan daging ikan tersebut dengan menggunakan gilingan atau blender hingga di dapat daging lumat halus menyerupai bentuk pasta. Pada saat pelumatan ini tambahankan gula 3 % dan poliposphate 0,2 %. 4. Pembekuan Surimi telah selesai diproses kemudain dikemas dalam kemasan plastik dan bekukan dalam freezer

PEMBUATAN SOSIS IKAN

Sosis ikan adalah satu olahan yang dibuat dari pasta ikan ditambah dengan bumbu-bumbu, kemudian dibungkus/dikemas dengan usus kambing/pengemas lainnya disebut Casing. Jenis-jenis ikan sebagai bahan yang dapat digunakan untuk membuat sosis ikan adalah ikan kakap, tenggiri, ekor kuning, taking-talang dan ikan remang. Di samping itu beberapa jenis ikan dasar merupakan hasil samping tangkapan udang (golongan trasfish) seperti bloso, selanget, kuniran, mata besar, tigawaja, dll. Jenis-jenis tersebut termasuk ikan yang harganya relatif murah, berkulit keras tetapi dagingnya mengandung protein yang sama dengan jenis ikan lain dan yang berwarna putih/krem, bisa dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan sosis ikan. Daging ikan dari golongan trasfish biasanya diolah menjadi surimi yang dapat digunakan sebagai bahan baku sosis ikan.

Bumbu-bumbu dan Bahan Penyerta


Sekarang kita akan coba melihat bumbu-bumbu apa saja yang diperlukan untuk pembuatan sosis ikan. 1. 2. 3. 4. 5. 6. garam : 2,5 % - 3 % gula halus : 1,5 % merica/lada : 0,5 % minyak goreng : 2,5 % - 3 % bumbu masak : 0,7 % condiment : 2 % ( dibuat dari campuran bawang merah, bawang putih dan jahe dengan perbandingan 15 : 3 : 1 ).

Selain bumbu, kita juga bahan-bahan penyerta antara lain : 1. 2. 3. 4. tepung tapioca 10 % putih telur ( untuk 1 kg daging ikan digunakan 2 putih telur ) usus kambing atau bahan casing lainnya sesuai kebutuhan dan es batu secukupnya

Persentase bumbu-bumbu dan bahan pembantu dihitung berdasarkan berat daging ikan.

Cara Pembuatan Sosis Ikan


Pembuatan Adonan Pertama-tama ikan difillet kemudian diambil dagingnya dan giling hingga lumat / halus. Kamudian tambahkan garam sedikit demi sedikit pada daging yang telah halus dan diaduk hingga merata. Masukkan minyak goreng, aduk terus sampai terhancur rasa, tambahkan tepung tapioca sedikit demi sedikit sambil terus diaduk. Kemudian berturut-turut masukkan gula halus, merica halus, condiment, bumbu masak, dan putih telur dan diaduk sampai homogeny bongkahan-bongkahan es batu pada saat pencampuran / pengadukan, sehingga diperoleh elastisitas yang baik pada sosis ikan. Pengisian Adonan Ke dalam Casing

Adonan yang telah siap, dimasukkan ke dalam stufler lalu isikan ke dalam casing (usus kambing) dengan cara menekan / menyemprotkan. Usahakan tidak terdapat rongga-rongga udara di dalam casing tersebut. Tentukan ukuran panjang sosis kira-kira 4 6 cm, kemudian ikat dengan tali, biarkan sampai beberapa ikatan. Perebusan Perebusan sosis ikan dilakukan sebagai berikut : a. Masukkan ke dalam air panas dengan suhu + 60 C selama 20 menit b. Kemudian rebus kembali dalam air panas dengan suhu 90 C hingga matang c. Setelah matang angkat dan tiriskan. Penyimpanan dan Penyajian Untuk memperpanjang daya awet, sosis ikan disimpan pada suhu rendah di lemari es. Sebelum disimpan, sosis ikan sebaiknya diasap terlebih dahulu. Sosis ikan disajikan dengan cara digoreng dengan margarine/mentega ( 3 5 menit ) dan diberi sambal dan saus tomat.

PEMBUATAN FISH STICK

Langkah Kerja A. Memilih Bahan Baku Untuk mendapatkan fish stick yang bagus diperlukan bahan yang benar-benar dalam keadaan segar, karena faktor kesegaran sangat penting. Pada umumnya semua jenis ikan dapat di buat fish stick, terutama yang mampunyai daging yang tebal. Jenis ikan yang sering dibuat fish stick adalah kakap dan tenggiri. Untuk membuat fish stick berasal dari fillet ikan yang dipotong-potong menjadi bentuk balokbalok kecil dengan ukuran 5 x 1,5 x 1 cm B. Membuat abon Ikan 1. Bahan yang diperlukan - Fillet ikan kakap - bumbu-bumbu Untuk membuat larutan pembaceman satu liter ( 4 gelas ) air terdiri dari : - Bawang merah : 500 gr - Bawang putih : 100 gr - Garam : 150 gr - Gula pasir : 100 gr - Jahe : 50 gr - Lada : 50 gr Bahan untuk membuat saus tomat sebagai berikut : - saus tomat : 100 gr (20 sendok makan) - sambal lampung : 20 gr (4 sendok makan) - kecap asin : 10 gr (2 sendok makan) - kecap manis : 5 gr (1 sendok makan) - saus magi : 5 gr (1 sendok maakan) 2. Cara membuat Fish Stick a. Persiapan bumbu Haluskan bawang merah, bawang putih,gula pasir, jahe dan lada dengan 1 liter air b. Pembuatan Fish Stick Ikan dicuci bersih, dibuang sisik, difillet, dibuang kulitnya, kemudian dipotong-potong dengan bentuk balok ukuran 5 x 1,5 x 1 cm c. Pembaceman Fish Stick Potong-potong fillet ikan kemudian direndam dalam larutan bumbu selama 4 jam atau selama semalam ( 12 jam ) di ruangan bersuhu rendah, kemudian potongan ikan diangkat dari perendaman bumbu siap untuk digoreng atau disimpan dalam suhu dingin atau dibekukan. Penyimpanan dalam suhu rendah dapat mempertahankan produk hingga 3 4 hari, sedangkan penyimpanan suhu beku bertahan sampai 2 3 bulan

d. Penyajian Fish Stick Kocok kuning telur sampai mengembang, potongan stick ikan dicelupkan dalam kuning telur, kemudian ditaburi dengan tepung roti dan selanjutnya digoreng dalam rendaman minyak panas, namun nyala api jangan terlalu besar.

MEMBANGUN USAHA FISH BURGER

Apa yang anda bayangkan jika mendengar kata burger? Biasanya pikiran akan akan langsung tertuju ke Burger daging sapi bakar yang banyak tersedia di restoran-restoran cepat saji. Nah, pernahkan anda mendengar Fish burger atau kalau diterjemahkan ke bahasa Indonesia menjadi Burger Ikan? Disini kita akan coba sedikit mencari tahu cara pembuatan Fish Burder dan siapa tahu bisa jadi ladang bisnis anda selanjutnya. Fish Burger dibuat dari olahan berbagai daging ikan yang telah dilumatkan dengan ditambah sedikit tepung tapioka dan bumbu-bumbu sebagai pelengkap. Jadi jangan bayangkan roti yang diisi ikan seperti yang sering anda lihat di film-film kartun.

Bahan Baku dan Bumbu Fish Burger


Bahan baku yang digunakan untuk membuat fish burger adalah jenis-jenis ikan yang mempunyai daging tebal berwarna putih, mempunyai tekstur lembut (mudah dilumatkan). Anda bisa menggunakan ikan tenggiri, kakap, remang/larak, talang-talang atau bisa juga memakai cumi-cumi. Bumbu-bumbu : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. garam merica / lada jahe bawang merah bawang putih gula pasir mentega dan bumbu penyedap (jika mau)

Bahan penyerta : 1. 2. 3. 4. 5. tepung tapioca tepung roti / tepung panir telur wortel dan daun Kucai / daun bawang

Membuat Pasta Ikan


Oke, langkah pertama adalah membuat pasta ikan yang akan menjadi isi fish burger kita. Caranya cukup sederhana dan kami yakin anda mampu membuatnya. Sekarang kita akan coba membuat pasta dari Bahan Baku Ikan segar. Pertama, Ikan segar dicuci kemudian dibuat fillet dengan cara menyayat daging ikan mulai dari pangkal ekor sepanjang tulang belakang sampai batas kepala dan badan Kemudian Fillet dibersihkan dari duri, sisa-sisa kotoran, kemudian dicuci dengan bersih . Terakhir daging ikan dikerok dengan menggunakan sendok, kemudian digiling hingga lumat / halus. Bagaimana jika bahan bakunya cumi-cumi? Sebenarnya prinsipnya sama saja, daging cumi-cumi dipisahkan dulu dari kepala dan isi perut, kemudian kupas kulit air berwarna merah / ungu dan cuci hingga bersih. Sekarang tinggal dipotong-potong, kemudian digiling hingga lumat /halus

Cara Membuat Fish Burger


Pasta sudah siap, sekarang kita akan coba membuat bumbunya dan bahan-bahan penyertanya. 1. Haluskan Bawang merah, bawang putih dan jenis jahe dengan perbandingan = 15 : 3 : 1 bagian dihaluskan. Campuran yang sudah halus ini disebut condiment 2. Wortel dikupas, dicuci kemudian dipotong halus bentuk dadu. Daun kucai dicuci bersih dan diris halus 3. Bumbu-bumbu yang diperlukan o Garam 2,5 3 % o Merica / lada 0,25 % o Gula pasir 1 % o Mentega 2 % o Condiment 2 % o Bumbu penyedap secukupnya 4. Bahan penyerta o Tepung tapioca : 8 10 % o Telur : 1 butir untuk 1 kg adonan o Wortel : 100 gr untuk 1 kg adonan o Daun kucai : secukup secara ( 100 gr untuk 1 kg adonan ) o Tepung panir / tepung roti : 0,5 kg untuk 1 kg adonan

Membuat Adonan Fish Burger


Untuk membuat fish burger diperlukan campuran daging ikan dan cumi-cumi dengan perbandingan 5 : 1, jika digunakan 1 kg daging ikan, diperlukan 200 gram daging cumi-cumi. Campuran daging ikan dan cumi-cumi yang telah dilumatkan diaduk hingga tercampur rata. Untuk mendapatkan adonan fish burger yang baik, pada penambahan bumbu-bumbu perlu memperhatikan urutan / tahapan sebagai berikut : 1. 2. 3. 4. 5. Tambahkan garam ke dalam campuran adonan daging,aduk hingga rata Tambahkan mentega dan aduk hingga rata Tambahkan telur sambil terus diaduk hingga rata, dan Tambahkan tepung tapioka sedikit demi sedikit sampai benar-benar tercampur rata Selanjutnya berturut-turut tambahkan gula pasir, condiment, merica halus, bumbu penyedap, wortel dan daun kucai yang telah diiris halus, aduk hingga rata

Oke, isi burger telah siap, sekarang variasinya tergantung kreatifitas anda. Mau diberi selada, tomat, saus atau apa aja terserah. Semakin unik variasi yang anda berikan, maka semakin besar kesempatan anda mendapatkan konsumen fanatik.

Anda mungkin juga menyukai