Anda di halaman 1dari 1

Perbedaan fase syok spinal pada lesi UMN dan LMN Faktor utama yang berkontribusi terjadinya komplikasi

pada CMS faseakut disebut sebagai fenomena syok spinal (areflexia). Syok spinaldikarakteristikkan sebagai hilang total dari kontrol sensorik, motorik, danautonom di bawah level lesi. Hal ini terjadi segera setelah cedera dan berakhir dalam beberapa hari hingga minggu setelah cedera. Selama periode ini, terdapat flaccid paralysis dari semua otot di bawah level lesi, termasuk otot polos dariorgan visceral. Bila upper motor neuron (UMN) terlibat, maka penyembuhan syok spinalditandai dengan kembalinya refleks tendon dalam dan onset spastik pada ototskeletal dan visceral. Namun, bila lower motor neuron (LMN) terlibat, maka ototskeletal dan visceral kembali flaccid setelah penyembuhan syok spinal.

Anda mungkin juga menyukai