AktaAgrosia
TelahDiakreditasi
t(D
Jurnal Akta Agrosia telah dialrreditasi melalui Keputusan Direktur Jenderal Pendidiknn Tinggi DepartemenPendidikon Nasional Republik Indonesia denganNomor : 26/DIKTI/Kep/2005
Jurnal
rssN 1410-3354
AktaAgrosia
TelahDiakreditasi
ta
t26 r32
t70
Jurnal AIaa Agrosia telah dialveditasi melalui KeputusanDireldur Jenderal Pendidikan Tinqgt Departemen Pendidilmi Nasional Republik Indonesia dengan Nomor : 26/DIKTI/Ifup/2005
I S S N l a l O '3 3 J4
ABSTRACT
Cucumber Vrus ( CMV) an impoitant Mosaic viral rliscasc in chilli areas in lncloncsia. Oneol''vays to getresistant cropis by induction. Ttreapplication canslorv of plan:extract dowr incubatio,r period anddep.rcss disease severity CMV to chilli croplestedwasdone Research at Virclogr Laborato"ium IPBandl'lant Protcctior Laboratory at BengkuluUniversity, from May until August2007.Treatrnenl of I plarrtexi.ract typeswith dr,se g L't showed 150-200 gratuiryaboveT5o/o resistance tha. is thornspinacl(Amoronthus spinosus), Iv1'rabili:. (Bougaiwilleospectabilis).Treatmentoftheplart,rxtractdelayedCMVdiseasesynlpto,n, ialapaandbougenvil anddecreased disease severity withoutcausing phyoto:riciry in chilli croJ'. Key wor& t chilli, cmv,plant extrs;ct, {ympton4disease severity
terjadirrya kerusakan lebihbesar. 1,ang Salahsatucara pengendalian penyakir Di Irrdonesia kimia adalahdengan CucumberMosaic Virus CtvIV tanpapestisida (CMV) nrerupakan padapertanarnan nrenggunakan tnrrairan cahai varietastahan. virus utama (Duri*, cabai tahantidak selaludiperolch 1992). Serangan dengan CMV pada Tanaman jurnlah dan teknikpemuliann tanaman. tanaman cabai dapatmenurunkan satu Salah carauntuk (Sari et a/., ntendapatl..an tanaman bobotbuahsebesar tahsn adalah.{enB,an 81,4 dan 82,3%o 1997).Berdasarkan tanaman w&wancara denganDinas melekuklnindulsi ketahanan Grn-gen yangdirniiikiolehtanaman PertanianRejang Lebong diketahui bahwa pertahanan akan aktif penyakitutamapadapertanaman penginduksi olehsuatu (Kuc, agen cabaimerahdi biladirangsang Ketahanan yangdiprroleh RejangLebongadalahserangan penyakitCMV. 196?). tanaman disebut K.etahana r, Sistem Belumadacarapengendalian yangefektifuntuk sebagai ik Terindu ksi (K S'l'\. mengendalikan penyakitini. Karenapenvakit Salah satu penginduksi agen KST adalah turnbuhan. Peneiitian CMV mudahdisebarkan Hersanti/200J) dan ditularkanoleh ekstrak unjukkandali37 spesies serangga vektor. Pengendalian yangdi uji, tumbuhan serangga vektor men pestisida tumbuhan umumnya menggunakan berpotensi sebagai kimia. Padahal tujuh spesies agen penginrluksi penggunaan pestisida ketaharrar: tanaman kimiasaatini mulaidibatasi cabai rnerah CMY yaitu pagoda(Clerodendrum untukmengurangi pada residupestisida komoditi terhadap pertanian, sertamengurangi dampaknegatifnya jnpotticun), bungapukul empat(Mirabilis bagipetsnidanlingkungari, sertamengurangi biaya jalupu), patikanketo (Euphorbiahirtu), bayarr produksi pertanian. spirrosas). kcmbangbugang Selain itu penggunaan baharr duri (Amaramhus kimiauntukpengendalian colamitosum), serangga vektorsecara (Clerodendrurn kumis kucing ( urlstatus), tembakau terusmenerus Orlhosiphon (Nicotiana dapatmenyebabkan resistensi dan resurgensi Berdasarkan periclitian hama,yang akan menyebatrkan labacum). terscbut,
PENDATIULUAIY
d:tpat i . - t l ) t ) t ti t . u t t t ) . b u r r F , a p p k t t l c t l p i l t ( ; l l r u b :l i .r tutttbultan aplikasiekstraktujuh spesies masa inktrbasidlrtt ttrcnckan julupu), pati',att kcbo 1I'.'ttplrttrht,t hirttt). birvatr, memperlambat \l,ittt)\u\1. b o t l ; l tn vi l CM'/ pada taltalnattcabai t l t r r i \ , 'l n r u r : t n l l t t t s serangan intensitas i \ i l t t y y ( l i , , r ' i I I t ' t L s l t c c 'I t t A r / l r ) , t i l l l a t l l a l l k tt ;tt t s untukmengui ini bertujuart yangdiuji.Penelitizur tuntbuhanpada beberapa I t r , : i t t { ( O r t h t t s i p l r t : t t r I r i . \ l 't l r r r ) . t c n t b a ka tt potensitujuh spesies gindrrk si ( . \ 'i t : r t l i t t t t t t ! t t h t t e t t n t ) ! ) i t u r l l t r t t l t r u l t a l t sc;'a r i agenpen i ekstraksebaga tarafkonsentras di ti nrbangscsuaiti cnganpcrl al i ui ^rt lerhadap dengan CMV cabai tanaman l ai tu 50. 100. ketahanan di ;uci Jc nga, t daurt fitotoksisitaspada tananran | 50 dari 200 c l . ' K entudi a;t tanpamenyebabkan a' tuac!cscl an di stcri l kan dct,gi trl al ktl l ,ol 7( 1o'; yangdiuji. cabai
PENtrLITIAN METODE
di CMV dilakukan intlkrtluttt Perbanyakan [)epartentett l,aboratoriumVirologi'l':trnbuhan. Instittrl Fakultasl)ertattian Proteksi'fanantan jcnis tujrrh ckstrak Elogor.Pcngujian Pertanian cabai dilakukarldi tanat:tatl terhadap tumbutran Fakultas I'crtaniatt [.]niversitas rumah lta,sa Bengkulusejak Vei samraiAgustus2007. PenyiapanTanaman Uji Tanamanuji yang digunakarradalah dalatn tanaman cabaikeriting.Benihcabaiditanarrt ttredil sckatnbakar dcngarr penyemaian nampan perbandirrgarr dankomposkotoranternakderttr',an kc lanant 3 mstdipindah berumur I : l. Bibit cabai dan tanah dalam polibag denganmedia tanam perbadingan 2: I . komposkotoranternakdengan Penyiapan Inokulum CMV CMV yangdigttttaka'r inokulunt Sumber ini adalahisolatCMV koleksi dalampenelitian Virologi IPB. lanalnan sutnbcr Laboratorium inokulurnCMV yang digunakanadalalrdaun tanaman Nicotianu g,lulirtostt.Sclanjutn)a inokulum CMV terscbut dipcrbanylk pada tanamanNicotiana labacun. dengan inokulumdilaktrkan Perbanyakan glulinoscr dcngan N. menggerus daun cara mortar dan pesteldahm larutart mengglrnakan l: 10.Kcrnudiart perbandingan buferfosfatdengan datttt di pernrukaan diinokulasikan tersebut ekstrak N. tabacum yang telah ditaburi scrbuk karborundunt.
akt r at jes. sel anx,60 ci eti k.rl an di bi l .r:;l agi Jcttu;rrr pt sr il dan ntortar L)aurrdi gcnrs nrcrrggut:akan ittLl, ud i:,r, cli-;ar d(!ng{uipuIa' rtI alittad:s st:ri l. l,,,ctIt k(rtas sari nrl . rrrcng{ urtaki rtt [:].strak vai rg l c!ah di sari rl g kctl ludilt n i r :rit tr llltla Caun <li int-,ku l:rsiLa rr p'rrlittittlilnralrr.r-i kc< l uaJi l tti r: kl rti l etl ott.l rto\ttl asi c!.str:tkpadit tl ua Ji ,rtn \ i l rl g tl rl i tl l tttern l'uklt 1)crtnri l ,a;tl r ti i l l ri rrk:,n dcrl ' l atl cor;r l l l !rl g(r lc'; ka'r s{' tl rptl l -l ):t
ekS t-rak rI1C Ilggl l l l i l ki r t't L ( ) i t | ),, ht, J.
l nukui :tsi C MV darr E kstrak Tutnhuhac Ianar r.rrt ,:ahai rang akatt di gu;t i. kall bi bi t cabai det t gr t lt'l scbag.ri tansl nan qi udal r^h scntprtrttl .l ):ta dar r n cl aurt 1.rngt' .i l i rlltl crkctnbl ttrg ckstrahtttnt bult m . tl i ataskoti l edt' r di .rl esidcrtgi ttt u.l i di i n,rktrl asidr . . nqat l S etel ah2{.i anr. Iatrtfl l ;ut r nq t.MV pa' Jadtti t tj ' tttn di al ts ctat: tyir srrspertsi d i tl l csiel .strak[' l ttl l )'rl{al ]. l ' cuganral rr; dan I' tngofahan D uta I)cngattra' ,att \attg :i Ii rn di l aIuf.ar l lir it r r i t (, ),.rt'tt.rt',r nrasairrku lrts i d an K cparaltart I)ctt-r'ak ( ,\elclitl,) lr1V,l'cnghitungankcparahattpxn,v'akit rlntus'I ow v:nd attcl lnerr.,una.l;m di h itungciengxn i. ) scbagaibcriku,. ('y'en 9ir I Dcr Plank. i Ieub,ergcr K P ..( Irr, v, r( N V )' l 0f)' !u K ctcri rngan: pcnraki t 19' i ,) K [) ' ' l ' crsctt kcpar;thart = = .l unrl ri l t dautt pach scti ap kctcgori serat t gan rr, v,= ' ni l tri skl i a dari scti atl ki ttcgttriscrattsall r darut r' a:tgdi arttati N ,,= .j unrl :rl .. tt' rl i t t : . 'gi \/ ni l ai ' ;kal .ttl ar' ;I l tcLl ,rriscri l r)rl :rrl
rl. a tt [ )i.ltor-'i, Sk a I :r kcprirahii n bc rtil :-it ( 199(r) set.ragai bcri krrt: (,-=trnatn:tnti dak nerrri tr.i ukk:rn ge' i i tl l t vi rt t s i = tanarl an tuenunj t' kkan gcj al a mosai k sat lSat Pembuatan Ekstrak Agen I'enginduksi KS'l' 'l'anamanyang digunakan sebagaiagen ri ngarr,atau ti di rk ada pel ti cb:u' att si s t en: ill gc-ialainosaik .scd;rrrg tanantun rrtcttunjukknrr tanamanterdiri atas 7 2,-= penginduksiketaltanatt gcj al a tnosa ik lt au nrcr;un.i ukkan tananrarr 3= , (C.'lcrodendrum yaitu pagoda macam tatrantatt
98
:keparahan penyakit gejala,sedan gkanpen ga matan 2l CMV dilakukan sejaknuncul gejalasampai hsi. Dari hasil pengarnatan lersebutdihitung penyalcit, persentase nilai AUDPC keparahan pvetgres,s (Area Under Diseases Curve), dan penghambatan penyakit. persentase llerdasarkan diperoleh hasil pengarnatan tersebut datayangpada ditampilkan Tabell. yangdigunakan Jenis dandosistanaman ketahanan tanaman scbagai agenpengindrrksi pengaruh yang terhadap berbeda memberikan penyakit mas:inkubasidan keparahan CMV pada pengaruh aplikasi ekstrak tanaman cabai.Selain yang mempengamhi terdapat faktor lain tumbuhan penghambatan infeksi virus pada keberhasilan antaralain faktor lingkungan, karena tanaman gejala penyakit (yi + sangat mempengaruhi At r I , p C l ) } }t ((ti + l) _r i) lingk'rngan - f {! .vi + yangdapat lingkungan olehvinrs.Faktor-faktor t2 gejalaCMV antaralain suhu, mempengaruhi Keterangan: cahaya musim,dan respontanaman matahari, yi+ I : Datapengarnatan ke-i+l = yang inang itu sendiri.Seringkali tanaman Datapengamatan ke-! I = gejala yang virus tidak menunjukkan terinfeksi pengamatan kc-i+'l Waktu ti{-l = pada lingkungan khas kondisi tertentu. Waktupengamatan ke-i ti pagoda pada Aplikasiekstrak tumbuhan penghambatarr persentase Sedangkan yang inkubasi tanaman cabai menyebabkan masa penyakit akibat el<strak trrmbuhan CMV aplikasi 4 hsi,M.j alapa I 3 hsi,bayam angyaitu 1 penyakitpada febihpanj keparahan dihitungberdasarkan masing-masing yang diberi perlakuan vaitu 12 hsi, ekstrakdan duri danbougenvil tanaman sedangkan tembakau I I hsi, ekstraktumbuhan : tanaman kontrclmenggunakan rumus danpatikan 10 kumis kucing kebo masing-masing P - Kl-pldAk,ran-KP kontrol x l0C% positif yaitu tanaman tanaman kontrol hsi. Pada KP korrtrol CMV tanpaperlakuan Pengamatan ma:;a inkubasi dilakukan cabaiyangdiinokulasi tumbuhan gejala masa inkubasi adalah 7 (hsi)CIMVsampai ekstrak inokulasi sejakI I'arisetelah Tanaman kontrol negatifyaitu hsi. tanaman cabai yang diberi pr:rlal':uan seluruhtanaman CMV CMV dan tidak diberi gejale.Sedangkarr ]"eparahan yangtidak diinokulasi -rrenuqiu[[an gejala. tumbuhan tidak menunjukkan ( K P ) dihiturrg scjak tana n la n ekstrak Pe r r y'a kit P e n g a ma t a n me n u n ju k k a n s e c a ra u mu m gejala hingga nrcnunjukkan 2 | hsr. pen ingkatan dosisekstrak tumbuhan berkorelasi ganpersentase pen glrambatan penyakit posit if den HASIL DAN PEMBAHASAN cabai.':Perlakuan esktrak CMV padatanaman g dengan dosis 50-200 l't tidak menunjukkan Ekstrak'fumbuhsnpndaPenvakit Pengaruh pada fitotoksisitas adanya tanaman cabai. pada Trrnama'r Cabai CMV p e rh it u n g a n Ha s il n ila i A UDP C pada tanaman Gejala CMV vangmuncul menunjukkan bahwa semakin rendah nilai gejalaklorosispadadaunmuCa. cabaiberupa p e rs e ntase A UDP C ma k a s e ma k in t in g g i gcjala pada rnerupal<an rusaknya klorofil Kloro:;is perl pen ghambatan akuan ekstrak tumbuhan. Dari itu Selain daun selringga darrn terlihat kekuningan. yangdiuji terdapat tigajenis yait,r disebabkan tujuhjenis tumbuhan daun kerit'ng t':rjadimalformasi yang memberikan responyang tinggi daun. tanarnan pertumbuhan lamina dantulang abnorrnal pen penyakit y aifii gh dengan am batan di atas 75%o masainkubasi dilakukan Pengamafan g ekstrak bayam duri 150 f-t dengan masa dosis rnokulasi muncul CMV san,pai sejak! harisetelah
belangberat tanpa penciutanatau kelaina,t bentukdaun ,1= tanamalrmenunjukkangejala rnosaik atau belangberatdenganpcuciutanataukelainarr bentul:datrn gejala rnr:saikatau menrrniukkan 5= tanama.n belang sangatberat dengan pencirrtanatau bentukdaunyang parah, kert!iiatau kelainan moti Seluruh data keparahanpenyakit akan gan grafik perkemban di gunakariuntul< mernbuat penl'akit.l4epumtLouws (i996), total luasarea penyakit yangadadi bawahkurva perkembangan (Area Uneier'Diseases Progres,s Curve/ AUDPC) d i hitungmenggunakan nrmus: n-1
99
pcnyakit 4tarr<lengan cara nlcllgckspcs tanBman dengan inkubasil2 hsi dan penghambatan g senyawa kimie alami bougenvildosis dengan baik rlaupunsintelik. 200 L.'r 83,94Vo;ekstrak penyakit Pr:r'lalcuan ekstrak tumbuhan pada 12hsidanpenghambatan inkubar;i masa cabaimcnginduksi tanamirn cabaiuntuk dan ekstrakMjalapa dosis 200 g L'' tanaman 83,83%o; penghambatan rnemprocluksi Akunrulasi inkubasi l3 hsi asam salisilat. asanr masa dan dengan (I'athogesalisilatnremiou ekspresi PR-proteins 82,38o/o. terhadap Pertahanan tanaman serangan nesi:sn:Iuted-proteins) (Murphy cl ul., 2001). patogen dapat terjadi melalui bermacam PR-plotrins ditemulianberadapada tanaman tetapikonsntrasinya akanjauh meningkat lokal,konstitutif, maupun sehat, mekanisme baiksecara patogenatau yang jika tanamanterscbuttcrinf-eksi ketahanan tanaman induksi. Mekanisme sistemik akibatstreslain (Huang,2001). Protein- protein diinduksidikenaldenganketahanan rnenrpunyai beratlnclakul rendah,la;ut terinduksi atausystemicacquired resistance tersebut (SAR). SAR merupakan nlerrpunyai tltik isoclektrikrendah, responpertahanan dalanrnsarn, dan luasyang bisa diinduksisecara rcsisten terlradapenzim pendegradasi, berspektrum padaruanganta,sel (Huang,2001). caraaplikasipatogen strainIemah disekresi biologis dengan
jenisdandosis terhadap CMV ekstrak tumbuhan Tabell. Pengujian
BD5O BDIOO BDI50 Bm00 KK5O KKIOO -KKts0 KI(2OO ETI5O EHl00' EHI50 EFDOO T50 Tl00 Tr50 T200 850 Bl00 Bl50 8200 P50 Pl00 Pl50
nw
l0 II t2 t2 9 9 t0 l0 8 9 l0 l0 l0 l0 l0 lt 9 9 il 12 t2 l2 t2 l4 12 l3 I3 l3 7 0
4{t,6
lb gJ,4 39,6
20,8
1).
4U:
)l)q
?-)
t 38,6
1.4 ,1
57,93 65,60 8i,9|' 33,42 37Al .J8,96 7835 7927 25,18 50,0-s (f,42 06.&l 2+,vl 46.1 I 60,00
1,1 'i'\
63,q1 3 -5,1
3e8
tt/
a^i iJ,a
js 25,4
r&2
l7 %,5 0
100
ketahanan agen penginduksi gejala CMV pada menggunaksn Penundaan kemunculan yang pengendalian merupakan teknik tanaman pergerakan dan cabaidisebabkan oleh tanaman diketahui prosfektif. Beberapa tumbuhan rnenjadi multiplikasiCMV dalam tanaman ketahanan sebagai agenpenginduksi gejala lebihlarnbat ntuncul. berpotensi sehingga t,:rhambat diketahui Ekstrak tersebut tanaman. tumbuhan bahwaasam Naylor et at. (1998)menyataKan asamsalisilatpada virus secara dapatmemicu.peningkatan pergerakan salisilatmenghambat yangkemudian pembentukmenginduksi pembuluh padajaringan ianaman tanaman tidaklangsung PR-protein dapat akumulasi PR-protein. dan an gejala penyakit. dapatmenurrda inang,sehingga penyebaran pada virus dan multiplikasi pembentukan mencegah menricu asamsalisilat Akumulasi yangdapat mencegah rnultillikasi, tanaman. Selain itu, ekstrak tumbuhan PR-protein proteinendogenus yang bersifat vinrspada mengandurrg penyobaran, danterjadinyllokalisasi antiviral. itu: infeksi(Metraux et al., 1990). Selain tempat peftahanan gen-gen lat mengaktiflian asam salisi KESI]VIPTJLAI\ pedatanaman. induksiketahanan tiinamarr Mekanisrrre juga disebabkan Perlakuan 3 jenis ekstraktumbuhan oleh ekstraktumbuhan oleh persen g l-t menunjukkan dosis150-200 dalam ek s t ra k dengan ad a n yap r otein endogenus yaitu bayam duri di atas 75o/o i agen penghambatan trrmbuhanyang berfungsi sebaga (Amaranthusspinosus),bunga pukul empat penghanrbat virus(virasinhibitory agent/YlA) replikasivirts (inhibitor of (Mirab il isj alapa) danoougenvil(Bougainvillea dan menghambat virusreplication/ IVR) (Verntaet al., 1996). spectabilis).Perlakuanekstraktumbuhan jalapa dilaporkan penundaan kemunculan Elistrak fu{. mengandung tersebutmenyebabkan penyakittanpa protein(RIP)yangdisebut gejalaCMV dan penghambatan ribosome inactivating padatanaman fitotoksisitas cabai. mirobilis antiviral protein (lvlAP).Aktivitas menyebabkan prcteinpada Perlakuanekstraktumbuhanmeningkatkan menghambat sintesis MAP adalah yang asamsalisilat padatanaman virus. RIPsberupa N-glyr:osidaseskandungan nrultiplil<asi pada gen-gen p gene Cian mem icu ekspresi spesifrk loop kemu atho sis mengrrbah adenine sarcin/ricin protein reloted-prolelz (PR-protein) yang berperan menghambat RNA, selanjutnya sintesis pertahanan mekanisme tanaman. virus. Terhambatnya sintesis dalam Selain itu" untuktranslokasi jalapa piotein virusmenyebabkan mengandung ribosome inactivating translokasi erstrak 14 M. yang protein Pctato Wrus disebut mirabilis antiviral protein menghambat infeksi mampu .ialapa X (PVX), Potato l/irus Y (PVY). Potato Leaf (MAP), dan bougenvil mengandung Tuber bougainvillea antiviral protein (BAP) yang lloil Virus (PLRV). dan l>otatoS_oindle juga (PSTVd) (Vivanco Viroicl 1999), sintesis lerhadap bersifatantiviral karenamenghambat protein dalam virus. 2003).llksrak i,f multiplikasi CMV dan TMV (Hersanti, jalapa yangdisemprotkan padatanaman uji 24 jam sebelum inokurlasi virus dapatmenghanrbat DAFIARPUSTAKA (Vivanoc, 100% 1999). infeksisampai Bougainvillea spectabilis merupakan Dolores,L.M. 1996.Management of Pepper yangciapat sebagai digunakan salah satu tunrbuhan Viruses. Pp:334-342. In AMtIET:tr Final pen ginduksi agen ketahanan tanaman. Tunr bulran Workshop Proceedings. AVRDC.Tainan, ir i efektif menginduksi tanaman lcetahanan Taiwan. terhadapCMV, TNV, dan CaMV. Ekstrak Duriat,A.S. 1992. Virus Diseases in Of Pepper protcin antivirql tumbuhan ini rrengandung suatu Indonesia.Collaborativeyegetable yang stabil dengan berat mol:kul28 kDadisebut Research in Southeast Asia. AVDRC. bouga,tnvillea antiviralprotein (BAP). Protein Tainan,Taiwan. se.ienis ini juga terdapatpadaM. jalapa yang Hersanti.2003. Pengujian Potensiekstrak37 (MAY). protein disebutmirabilis onttttiral spesies tumbuhan sebagai agen penyakit olehvirusdengan penginduksi Pengendalian ketahanan sistemik tanaman
101
cabaimerahterhadap Cucunrber Mosaic Virus.J. Fitopat.Ind . 7(2),54-58. and Huang, J.S. 2001. Plant Pathogenesis Rasistance. Kluwer Academic Publ, Netherland. Kuc,J. 1987. Plant Imunization andic Applicability for Diseases Control. John Wiley And Sons., New Ycrrk. 1996. fiurgicide Louws,F.J. Impactof Reduce and Tillage on Blight, Fruit Root and Yield processing Plant Diseases. Tomatoes. B0:12s1-1256. Metraux"J.P.,H. Siger,J. Ryals, E. Ward, M. Wyss-BenaJ. Guardin,K. Raschdoorf, E. Schmid,W. Blum, and B. Inverardi. 1990.Increase in salysilic acidattheonset of systemic acquired resitance in 250:I 004-I 006. cucumber. Science Murphy,A.M., A. Gilliand,C.8.,Wong J. West, D.P.,Singh, J.P.,and Can 2001. Signal s. hansduction in resistance to plantviruse EuroJ. PlantPatholory. I 07: I 2 I -128 NaylorM.,A.M. Murpy,J.O.BerryandJ.P. Carr.
'1998. acid can induceresisrance Salisio to Jrlant Plant Mclecular virusmobement. I l: 860-866 MicrobeInterac. Suclarsono, M. Sinaga. Sari,C.N., I.R.,Suseno, Reaksisepuluhgalur cabai terhadap rnfeksi isolat CMV dan PVY asal Indonesia. hosiCingkongres nasioraldan IlnriahPFI. Palernbang 27.?9 Serninar Oktober 1997. hal I I 6-l 19. V a n Dc r P la n k ,J . E . 1 9 6 3 .P la n t Dis e a s e s : Epidernics andControl.Academic Press. Leverkusen: Pflanzenschutz--Nachrichten Bayer29(2):169 S.Srivasta, VarshgD. Kumar.1996, Venn4 l-I.N., ir,Plants Induction of systemic resistance against from virusesby a basicproteirr c le ro d e n d ru m a c e a c u la t u m lea v e s . Phytopatholory 86: 485 -492 Vvanco, J.Nl.,l 999. Antiviralandantiviroid activity <-rfMAP-containing extract from It[irabilis jalapa Roots.Plant Diseases. (1 . l. A P S . 8 2 2 ):ll l6 -l1 2 0 .