Anda di halaman 1dari 3

Latar belakang

Universitas Nahdlatul Ulama adalah lingkungan yang subur dengan keberagaman tumbuhan yang
melimpah. Kampus ini dikelilingi oleh pepohonan hijau, menawarkan udara segar dan udara sejuk
bagi mahasiswa. Berbagai jenis tanaman hias dan pohon pelindung memberikan suasana yang
nyaman dan menyegarkan di sepanjang area universitas. Keberagaman flora ini tidak hanya
memberikan keindahan visual, tetapi juga menciptakan lingkungan belajar yang alami dan
mendukung bagi seluruh komunitas akademis.

Kehadiran Universitas Nahdlatul Ulama diperkaya oleh berbagai jenis tumbuhan spermatophyta,
menambah kekayaan bioversitas lingkungan kampus. Dari pohon berbunga hingga tanaman berbiji,
keanekaragaman flora ini menciptakan pemandangan yang menakjubkan di seluruh kampus.
Mahasiswa dapat merasakan keindahan alam sambil melintasi area kampus yang dikelilingi oleh
tumbuhan berbiji. Keberagaman tumbuhan jenis spermatophyta ini tidak hanya menciptakan
atmosfer visual yang menarik, tetapi juga memperkaya pengalaman belajar mahasiswa dengan
menghadirkan ekosistem yang seimbang dan berkelanjutan di sekitar Universitas Nahdlatul Ulama.

Tumbuhan spermatophyta, juga dikenal sebagai tumbuhan berbiji, merupakan kelompok tanaman
yang memiliki biji sebagai struktur reproduksi utama. Grup tumbuhan ini mencakup dua kelompok
besar, yaitu gymnospermae (tumbuhan berbiji terbuka) dan angiospermae (tumbuhan berbiji
tertutup). Salah satu ciri khas utama tumbuhan spermatophyta adalah adaptasi evolusioner
mereka yang memungkinkan untuk penyebaran biji, memberikan keunggulan reproduksi yang
signifikan. Tumbuhan spermatophyta memiliki beragam bentuk dan ukuran, mulai dari tumbuhan
kecil hingga pohon yang tinggi. Keberagaman ini mencakup berbagai jenis habitat, mulai dari
gurun hingga hutan hujan, menunjukkan kemampuan adaptasi yang luar biasa. Dengan biji sebagai
alat utama untuk reproduksi, tumbuhan spermatophyta dapat menghasilkan keturunan yang kuat
dan tahan terhadap tantangan lingkungan.

Pentingnya tumbuhan spermatophyta tidak hanya terbatas pada reproduksi, tetapi juga terkait
dengan peran mereka dalam ekosistem. Sebagai produsen utama, tumbuhan berbiji menyediakan
makanan dan habitat bagi berbagai makhluk hidup, membentuk dasar ekosistem yang seimbang
dan berkelanjutan. Dengan keberagaman dan peran ekologisnya, tumbuhan spermatophyta
menjadi elemen penting dalam menjaga kehidupan dan keseimbangan alam.

Inventarisasi merupakan kerja awal dari taksonomi tanaman. Tujuannya adalah untuk
mengumpulkan data suatu kawasan tentang kekayaan jenis tanaman. Inventarisasi adalah
kegiatan pengumpulan dan penyusunan data dan fakta mengenai sumber daya alam untuk
perencanaan pengelolaan sumber daya. Kegiatan inventarisasi adalah kegiatan untuk
mengumpulkan data tentang jenis-jenis tumbuhan bawah yang ada di suatu daerah. Kegiatan
inventarisasi meliputi kegiatan eksplorasi dan identifikas. Gembong(1999:48)

Inventarisasi ini bukan hanya sebagai upaya dokumentasi, tetapi juga sebagai langkah penting
dalam memahami keanekaragaman hayati dan menjaga keseimbangan ekosistem. Oleh sebab itu,
peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian inventarisasi di sekitar lingkungan Universitas
Nahldatul Ulama Sulawesi tenggara (UNUSRA). Hasil dari kegiatan ini dapat menjadi dasar
informasi bagi kebijakan konservasi dan pelestarian lingkungan di Universitas Nahdlatul Ulama,
serta memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk terlibat langsung dalam penelitian ilmiah
yang mendukung keberlanjutan lingkungan kampus.

Metode Penelitian

Penelitian ini dilakukan untuk menggambarkan dan mendokumentasikan keberagaman tumbuhan


spermatophyta di lingkungan Universitas Nahdlatul Ulama Sulawesi Tenggara. Metode penelitian
yang diterapkan adalah deskriptif kualitatif, memungkinkan peneliti untuk memberikan gambaran
detail terhadap karakteristik morfologi, distribusi, dan peran ekologi tumbuhan dalam ekosistem
kampus.

Tim peneliti melakukan survei lapangan dengan teliti, mengidentifikasi dan mencatat spesies
tumbuhan spermatophyta di berbagai. Penggunaan alat bantu seperti kamera dan catatan lapangan
membantu dokumentasi, sementara observasi langsung memberikan pemahaman mendalam
terhadap aspek morfologi setiap spesies.

Data yang terkumpul digunakan untuk membuat deskripsi mendalam terhadap morfologi setiap
tumbuhan. Selanjutnya, tim peneliti melakukan identifikasi spesies dengan merujuk pada literatur
dan panduan identifikasi. Pencatatan data kualitatif mencakup distribusi spesies, interaksi dengan
lingkungan, dan kegunaan potensial bagi lingkungan kampus.

Hasil penelitian ini memberikan gambaran yang kaya dan mendalam tentang keanekaragaman
tumbuhan spermatophyta di Universitas Nahdlatul Ulama Sulawesi Tenggara. Analisis kualitatif
memungkinkan penemuan unik terkait dengan karakteristik setiap spesies dan peran ekologinya di
lingkungan kampus. Temuan ini dapat menjadi dasar untuk upaya pelestarian, pengelolaan, atau
peningkatan keberlanjutan tumbuhan dalam konteks kampus, serta memberikan kontribusi pada
pemahaman ekosistem lokal secara keseluruhan.

Hasil & Pembahasan

Selama periode penelitian yang berlangsung mulai tanggal 8 hingga 10 Januari di Universitas
Nahdlatul Ulama Sulawesi Tenggara, berhasil diidentifikasi sepuluh jenis tumbuhan spermatophyta
yang mendominasi lingkungan kampus. Temuan ini mencakup berbagai spesies yang tersebar di
berbagai area, seperti ......(tulis 2 jenis sj spesies yg kt dapat pake nama latin tutup.pake kata dll. )
Penggunaan metode penelitian deskriptif kualitatif memungkinkan pencatatan detail terkait
morfologi dan ciri-ciri unik setiap tumbuhan.
(disini paparkan jenis spermatophyta )

- Gambar & klasifikasi

- jelaskan jenis per paragraf (ciri2, morfologi, hubungan kekerabatan atau liat di metode penelitian
paragraf 3 sesuaikan juga dengan pembahasan paragraf 1

Hasil inventarisasi mencerminkan keberagaman tumbuhan spermatophyta di lingkungan kampus,


memberikan gambaran mendalam tentang ekosistem tumbuhan. Dari sepuluh jenis yang
teridentifikasi, analisis kualitatif mengungkapkan peran ekologis yang beragam, seperti
keberlanjutan, adaptasi terhadap lingkungan kampus, dan potensi kegunaan bagi mahasiswa dan
masyarakat setempat.

Pentingnya inventarisasi ini tidak hanya terletak pada pemahaman keberagaman hayati kampus,
tetapi juga sebagai dasar untuk mengembangkan strategi pelestarian dan pengelolaan tumbuhan.
Data yang terkumpul memberikan landasan yang kuat untuk merencanakan upaya konservasi yang
lebih terarah dan berkelanjutan di Universitas Nahdlatul Ulama Sulawesi Tenggara, memastikan
keberlanjutan ekosistem tumbuhan di masa mendatang.

Anda mungkin juga menyukai