Anda di halaman 1dari 4

STANDAR OPERASIOMAL PROSEDUR MEMANDIKAN BAYI

I.

PENGERTIAN MEMANDIKAN Memandikan bayi adalah suatu cara membersihkan tubuh bayi dengan air dengan cara menyiram, merendam diri dalam air

berdasarkanurut-urutan yang sesuai (Choirunisa, 2009,p.59).

II.

TUJUAN MEMANDIKAN Tujuan dari memandikan bayi disini adalah untuk menjaga kebersihan, memberikan rasa segar, dan memberikan rangsangan pada kulit. Yang harus diperhatikan pada saat memandikan bayi adalah : Mencegah kedinginan Mencegah masuknya air kedalam mulut, hidung dan telinga Memperhatikan adanya lecet pada pantat, lipatan-lipatan kulit (ketiak bayi, lipatan paha, dan punggung bayi)

A. PERSIAPAN ALAT / BAHAN 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. .Bak mandi bayi / waskom berisi air hangat Sabun mandi bayi Waslap 2 buah dan handuk bayi 1 buah Pakaian bersih bayi lengkap Baby oil, minyak telon, sisir bayi Kapas untuk membersihkan mata Tempat / kantong kain kotor Sarung tangan steril 1 pasang Bengkok 1 buah untuk sampah

10. Korentang 1 buah. B. PERAWATAN TALI PUSAT 1. 2. Larutan NS Kom steril 2 buah ( 1 buah berisi kassa steril secukupnya dan 1 buah berisi NS ). 3. 4. 5. Pinset anatomis steril 3 buah Sarung tangan steril. Bengkok 2 buah ( 1 buah berisi larutan desinfektan dan 1 buah untuk sampah ). C. PELAKSANAAN 1. 2. Berikan salam Jelaskan tujuan, prosedur dan lamanya tindakan pada orang tua / keluarga pasien 3. 4. Cuci tangan Berikan kesempatan Orang tua dan Keluarga bertanya sebelum kegiatan dilakukan. 5. Anjurkan keluarga melihat perawat memandikan bayi dan perawatan tali pusat agar dapatdiajari / diberi penyuluhan. 6. 7. 8. Alat-alat didekatkan untuk lebih mudah perawat bekerja. Perawat memasang sarung tangan pertama Cek dan pertahankan suhu bayi agar tetap stabil ( 37,5C ).

9.

Jaga lingkungan suhu sekitar jangan sampai bayi kedinginan\

10. Angkat bayi dan bawa tempat ke tempat memandikan bayi. 11. Baringkan bayi di meja tempat mandi bayi dengan perlahan-lahan. 12. Bersihkan mata bayi dengan kapas dari dalam ke arah luar. 13. Tanggalkan pakaian dan popok bayi, ujung tali pusat di pegang dengan pinset anatomi 14. steril dan buka balutan dengan hati-hati. 15. Basahkan waslap dan bersihkan muka tanpa sabun. 16. Sabuni bayi dengan urutan kepala, telinga, leher, dada, perut, tali pusat, lengan, ketiak, punggung, kaki dan terakhir alat kelamin dan bokong. 17. Periksa air dalam waskom agar tidak terlalu panas. 18. Masukkan bayi di dalam waskom dengan memegang bayi dengan perasa garpu. 19. Bilas bayi hingga bersih. 20. Keringkan bayi dengan handuk dan diletakkan di atas meja. 21. Perhatikan kelainan-kelainan pada bayi. 22. Lepaskan sarung tangan pertama. 23. Persiapkan alat-alat untuk perawatan tali pusat 24. Pasang sarung tangan steril kedua. 25. Bersihkan tali pusat dengan kassa dan larutan NS dari arah pangkal keujung tapi tidak menarik tunggul pusat. 26. Keringkan tali pusat dengan kasa steril ( betul-betul kering ) 27. Setelah bersih bungkus sesuai tehnik dengan menggunakan kassa kering steril tipis danlonggar. 28. Meletakkan bayi ketempat semula untuk dirapikan dan berikan minyak telon pada tubuh bayi secara merata. 29. Kenakan pakaian bayi dengan lengkap ( celana / popok tidak menutupi tali pusat atau lipatan popok di bawah tali pusat ) 30. Sisir rambut kemudian rapikan tempat tidur bayi. 31. Kembalikan bayi kepada orang tua. 32. Bereskan semua alat-alat. 33. Perawat mencuci tangan

DAFTAR PUSTAKA
Shelov, Steven P M.D., F.A.A.P .2005. Paduan Lengkap Perawatan untuk Bayi dan Anak. Jakarta: Arcan http://www.scribd.com/doc/41255029/Sop-Memandikan-Bayi http://digilib.unimus.ac.id/files/disk1/122/jtptunimus-gdl-sitimusari-6051-1babi.pdf http://bidandesa.com/perawatan-bayi.html http://www.scribd.com/doc/43975109/Satuan-Acara-Penyuluhan-Gosok-Gigi http://prasxo.blogdetik.com/tag/kti-kesehatan-gigi/ http://erfansyah.blogspot.com/2011/11/standart-operational-prosedure-sop-9.html

Anda mungkin juga menyukai