Anda di halaman 1dari 85

Bab 23

Diferensial
DIFERENSIAL. Untuk fungsi y = f(x), didefinisikan:
(a) dx, disebut diferensial x, dengan hubungan dx = x.
(b) dy, disebut diferensial y, dengan hubungan dy = f(x)dx.
Dari definisi, diferensial peubah bebas adalah sama dengan pertambahan peubah tersebut,
tetapi diferensial peubah yang bergantung tidak sama dengan pertambahan peubah
tersebut. Lihatlah Gambar !"# di ba$ah ini.
Contoh 1:
%ika y = x

, dy = x & dx sedang y = (x ' x)

( x

= x & x ' (x)

= x dx ' (dx)

. )uatu
pen*elasan ge+metrik diberikan dalam Gambar !". ,erlihat bah$a y dan dy berbeda
dengan bu*ur sangkar ke-il dengan luas (dx)

.
R
d x = x
y
d y
y
0
x
Q
S
P
) (
x
x y y
d y y d x x
x y
,
,
, x + +
+ + ) (
( )
x
x
x
d x
d x
d
x
x
d x
x
d x
d
x
x
x
( ) d x
2
( ) a
y x =
2
d y x d x =
1
2
d
y


x

d
x
=
12
( ) d
( ) c
Gambar 23-1 Gambar 23-2
DIFERENSIAL dy dapat di-ari dengan menggunakan definisi dy = f(x)dx atau dengan
bantuan ketentuan"ketentuan yang langsung diper+leh dari ketentuan"ketentuan untuk
mendapatkan turunan. .eberapa di antaranya adalah:
d(c) = /, d(cu) = c du, d(uv) = u dv ' v du,
d
u
v
_

,
=

v du u dv
v

, d(sin u) = -+s u du, d(ln u) =


du
u
, dst.
Contoh 2: 0ari dy untuk tiap fungsi berikut :
(a) y = x
!
' 1x

( 2x ' 3
dy = d(x
!
) ' d(1x

) ( d(2x) ' d(3) = (!x

' 4x ( 2) dx
(b) y = (x
!
' 2)
!5
dy =
!

(x
!
' 2)
#5
d(x
!
' 2) =
!

(x
!
' 2)
#5
& 3x

dx = 6x

(x
!
' 2)
#5
dx
Lihat )+al"s+al #"2
PENDEA!AN DENGAN DIFERENSIAL. %ika dx = x relatif ke-il bila
dibandingkan dengan x, dy adalah pendekatan yang -ukup baik untuk y.
Contoh 3:
7mbillah y = x

' x ' # dan misalkan x berubah dari x = men*adi x = ,/#. 8erubahan y


yang sebenarnya adalah y = 9(,/#)

' ,/# ' #: ( 9

' ' #: = /,/2/#. 8endekatan


perubahan y, yang diper+leh dengan mengambil x = dan dx = /,/#, adalah dx = /,/#,
adalah dy = f(x) dx = (x ' #)dx = 9() ' #: /,/# = /,/2.
Lihat )+al"s+al 3"#/
PENDEA!AN AAR-AAR PERSA"AAN. ;isalkan x = x
#
adalah pendekatan
yang -ukup dekat dari akar r persamaan y = f(x) = / dan misalkan f(x
#
) = y
#
< /. ;aka y
#
berbeda dari / dengan *umlah yang ke-il. )ekarang *ika x
#
diubah ke r, perubahan yang
bersangkutan dalam f(x
#
) adalah y
#
= "y
#
. 8endekatan perubahan ini dalam x
#
diberikan
+leh f(x
#
)dx = "y
#
atau dx
#
= "
( )
#
#
=
y
f x
. %adi, pendekatan kedua dan lebih baik dari akar r
adalah x

= x
#
' dx
#
= x
#
"
( )
#
#
=
y
f x
= x
#
"
( )
( )
#
#
=
f x
f x
. 8endekatan ketiga adalah x
!
= x

' dx

=
x

"
( )
( )
#
#
=
f x
f x
, dan seterusnya.
x
y
0
x 2 ( ) , 0
0
0
( ) , x 1
( ) , P r
x 1 , f ( ) ( ) x 1 Q
Gambar 23-3
%ika x
#
tidak merupakan pendekatan yang -ukup dekat dari suatu akar, maka akan terlihat
bah$a x

berbeda *auh dari x


#
. >alaupun pr+ses ini dari $aktu ke $aktu memperbaiki
dirinya sendiri, akan lebih mudah untuk membuat pendekatan pertama yang baru.
Lihat )+al"s+al ##"#
Soal-soal #an$ Di%e&ah'an
#. 0ari dy untuk tiap"tiap fungsi berikut:
(a) y =
!

#
!
x x
x
+ +
+
.
dy =
( ) ( ) ( ) ( )
( )
! !

! # # !
!
x d x x x x d x
x
+ + + + + +
+
g g
=
( ) ( ) ( ) ( )
( )
!

! ! #
!
x x dx x x x dx
x
+ + + +
+
=
( )
1

? 3
!
x x x
x
+ +
+
dx
(b) y = -+s

x ' sin !x.


dy = -+s x d(-+s x) ' d(sin !x) = -+s x(" sin x dx) ' ! -+s !x dx
= "1 sin x -+s x dx ' ! -+s !x dx = (" sin 1x ' ! -+s !x) dx
(-) y = e
!x
' ar- sin @. dy = (!e
!x
' 5

# 1x
) dx
Diferensiasi )+al"s+al "2, dg menggunakan diferensial, dan dapatkan dy5dx.
. xy ' x ( y = 2.
d(xy) ' d(x) ( d(y) = d(2).
x dy ' y dx ' dx ( dy = / atau (x ( ) dy ' (y ' #) dx = /. ;aka
dy
dx
= "
#

y
x
+

.
!. x
!
y

( x

y ' !xy

( 4xy = 3.
x
!
y dy ' !x

dx ( x

dy ( 1xy dx ' 3 xy dy ' !y

dx ( 4x dy ( 4y dx = /
dy
dx
=

!
4 ! 1 !
3 4
y y xy x y
x y x xy x
+
+
1.
x
y
"
!y
x
= 4.

y dx x dy
y
_

,
" !

x dy y dx
x
_

,
= / dan
dy
dx
=
!
!
!
!
x y y
xy x
+
+
2. x = ! -+s ( -+s !, y = ! sin ( sin !.
dx = ("! sin ' ! sin !)dA, dy = (! -+s ( -+s !)dA, dan
dy
dx
=
-+s -+s!
sin sin!

+
3. Gunakan diferensial untuk mendekati : (a)
!
#1
, (b) sin 3/
+
#.
(a) Untuk y = x
#5!
, dy =
5!
#
!x
dx. 7mbil x = #2 = 2
!
dan d@ = "#. ;aka dy =
( )
5!
#
! #2
("#) =
#
?2

= "/,/#!! dan se-ara pendekatan


!
#1
= y ' dy = 2 (
/,/#!! = 1,643?.
(b) Untuk x = 3/
+
dan dx = # = /,///! rad, y = sin x = ! 5 = /,433 /! dan dy = -+s
x dx = B(/,///!) = /,/// #2. ;aka se-ara pendekatan sin 3/
+
# = /,433 /! '
/,/// #2 = /,433 #4.
?. Citung y, dy, dan y ( dy, bila y =
#

' !x, x = , dan dx = /,2


y = D
#

(,2)

' !(,2)E ( D
#

()

' !()E = ,32


y = (x ' !)dx = ( ' !)(/,2) = ,2 y ( dy = ,32 ( ,2 = /,#2.
4. 0ari perubahan F+lume kubus sisi x -m yang didekati, yang disebabkan +leh
pertambahan sisi"sisinya dengan #G.
V = x
!
dan dV = !x

dx. %ika dx = /,/#x, dV = !x

(/,/#x) = /,/!x
!
-m!.
6. 0ari massa yang didekati suatu pipa tembaga yang pan*angnya m, *ika diameter
dalam adalah ,2 -m dan tebalnya /,2 -m. Hapat massa tembaga adalah 44// kg m
"!
.
;ula"mula -ari perubahan F+lume *ika *ari"*ari r = #54/ diubah dengan dr = #51// m.
V = r

dan dV = 1r dr = 1(#54/)(#51//) = 54/// m


!
;assa yang ditanyakan adalah 44//(54///) = !,13 kg.
#/. Untuk nilai @ berapa
2
x dapat dipakai sebagai ganti
2
# x + , *ika kesalahan yang
diperb+lehkan harus lebih ke-il dari /,//#I
%ika y = x
#52
dan dx = #, dy =
#
2
x
"152
dx =
#
2
x
"152
.
%ika
#
2
x
"152
J #/
"!
, maka x
"152
J 2 & #/
"!
dan x
"1
J 2
2
& #/
"#2
.
%ika x
"1
J #/ & 2
2
& #/
"#3
, maka x
1
K
#3
#/
!#2/
dan @ K
1
1
#/
!#2/
= ?2,#.
##. Dekati akar"akar (riil) dari x
!
' x ( 2 = / atau x
!
= 2 ( x.
(a) 8ada sumbu"sumbu sama, gambar grafik y = x
!
dan y = 2 ( x.
7bsis titik"titik p+t+ng kurFa adalah akar"akar persamaan yang diketahui.
Dari grafik, terlihat bah$a ada satu akar yang nilai pendekatannya adalah x
#
= #,!.
(b) 8endekatan kedua akar ini adalah
x

= x
#
"
( )
( )
#
#
=
f x
f x
= #,! "
( ) ( )
( )
!

#, ! #, ! 2
! #, !
+
+
= #,! "
/, /!
?, /?

= #,! ' /,/! = #,!!


8embagian dilakukan untuk men-apai dua desimal, karena hanya ada satu n+l
yang segera mengikuti titik desimal. Lni se*alan dengan te+rema: %ika dalam suatu
pembagian, k buah buah n+l segera mengikuti titik desimal dalam hasil bagi,
maka pembagian dapat dilakukan sampai k desimal.
(-) 8endekatan ketiga dan keempat adalah:
x
!
= x

"
( )
( )

=
f x
f x
= #,!! "
( ) ( )
( )
!

#, !! #, !! 2
! #, !!
+
+
= #,!! ( /,//#? = #,!4!
x
1
= x
!
"
( )
( )
!
!
=
f x
f x
= #,!4! ( /,////!##1 = #,!43443
#. Dekati akar"akar -+s x ( x

= /.
(a) MurFa"kurFa y = -+s x dan y = x

berp+t+ngan pada dua titik yang absisnya


adalah kira"kira # dan "#. 8erhatikan bah$a *ika r adalah suatu akar, maka (r
adalah akar yang lain.
(b) Dengan menggunakan x
#
= #: x

= # "
-+s # #
sin#


= # '
( )
( )
/, 21/! #
/,41#2

+
= # '
/,/ = #,/.
(-) x
!
= #,/ "
( ) ( )
( ) ( )

-+s #, / #, /
sin #, / #, /


= #,/ '
/, //31
!, ?11
= #,/ ' /,//#? = #,/#?.
%adi, sampai empat desimal, akar"akarnya adalah #,/#? dan "#,/#?.
Soal-soal !ambahan
#!. 0ari dy untuk tiap fungsi berikut.
(a) y = (2 ( x)
!
Jawab: "!(2 ( x)

dx (d) y = -+s bx

Jawab: "bx sin bx

dx
(b) y =

1x
e
Jawab: 4

1x
e
dx (e) y = ar- -+s x Jawab:

# 1x

dx
(-) y = (sin x)5x Jawab:

-+s sin x x x
x

dx (f) y = ln tan x Jawab:

sin
dx
x
#1. 0ari dy5dx seperti dalam )+al"s+al "2.
(a) xy
!
' !x

y = # Jawab: "
( )
( )

!
!
y y x
x y x
+
+
(-) ar- tan
y
x
= ln (@ ' y) Jawab:

x y
x y
+

(b) xy = sin (x ( y) Jawab:


( )
( )
-+s
-+s
x y y
x y x

+
(d) x

ln y ' y

ln x = Jawab: "
( )
( )


ln
ln
x y y y
x x x x
+
+
#2. Gunakan diferensial untuk mendekati : (a)
1
#? , (b)
2
#// , (-) -+s 26
+
, (d) tan 11N.
Jawab: (a) ,/!#2, (b) !,66344, (-) /,2#2#, (d) /,632#
#3. Gunakan diferensial untuk mendekati perubahan dalam (a) @
!
*ika @ berubah dari 2 ke
2,/#O (b) #5@ *ika @ berubah dari # ke /,64. Jawab: (a) /,?2, (b) /,/
#?. )uatu keping lingkaran muai karena pengaruh panas sehingga *ari"*arinya bertambah
dari #,2 -m ke #,32 -m. 0arilah pertambahan luas yang didekati. Jawab: !,?2 =
##,?6 -m

#4. )uatu b+la es *ari"*ari #/ -m menyusut hingga *ari"*arinya 6,4 -m. Dekati
pengurangan dalam (a) F+lume dan (b) luas permukaan. Jawab: (a) 4/ -m
!
, (b) #3
-m

#6. Me-epatan (v ms
"#
) yang di-apai sebuah benda yang *atuh bebas dari *arak h m
diberikan +leh v = #6, 3h . 0arilah kesalahan dalam v karena kesalahan /,#2 m pada
pengukuran h sebesar !/ m. Jawab: /,/3# ms
"#
/. %ika pil+t terbang mengelilingi bumi pada *arak km di atas khatulisti$a, berapa km
lebih banyak yang ditempuhnya dibandingkan sese+rang yang melintas sepan*ang
khatulisti$aI Jawab: #,3 km
#. %ari"*ari suatu lingkaran harus diukur kemudian luasnya dihitung. %ika *ari"*arinya
dapat diukur sampai /,//# -m dan luasnya harus mempunyai ketepatan /,# -m

,
-arilah *ari"*ari maksimum dimana pr+ses ini dapat digunakan. Jawab: )ekitar #3 -m
. %ika pV = / dan p diukur sebesar 2 P /,/, -arilah V. Jawab: V = 1 P /,/#3
!. %ika F = #5r

dan F diukur sebesar 1 P /,/2, -arilah r. Jawab: /,2 P /,//!


1. 0arilah perubahan dalam permukaan t+tal suatu keru-ut lingkaran t+tal *ika (a) *ari"
*arinya tetap sedang tingginya berubah dengan *umlah yang ke-il, (b) tingginya tetap
sedang *ari"*arinya berubah dengan *umlah yang ke-il.
Jawab: (a)

rh dh
r h

+
, (b) Q

h r
r
r h

+
+
' ;
+

dr
2. 0ari sampai 1 desimal, (a) akar riil dari x
!
' !x ' # = /, (b) akar terke-il dari e
"x
= sin
x, (-) akar x

' ln x = , (d) akar x ( -+s x = /.


Jawab: (a) "/,!, (b) /,2442, (-) #,!#1#, (d) /,?!6#
Bab 2(
Pen)e)a'an *r+a
S,A!, ,R-A AL.ABAR BIDANG adalah kurFa yang persamaannya dapat ditulis
dalam bentuk
ay
n
' (bx ' c)y
n"#
' (dx

' ex ' f)y


n"
' . . . u
n
(x) = /
dengan u
n
(x) adalah suatu p+lin+mial dalam x dengan dera*at n. )ifat kurFa al*abar
dibahas di ba$ah ini.
SI"E!RI. )uatu kurFa adalah simetrik terhadap
(#) sumbu"xO *ika persamaannya tidak berubah *ika y diganti +leh (y.
() sumbu"yO *ika persamaannya tidak berubah *ika x diganti +leh (x.
(!) titik asal, *ika persamaannya tidak berubah *ika x diganti +leh (x dan y +leh (y se-ara
serentak
(1) garis y = x, *ika persamaannya tidak berubah *ika x dan y saling ditukarkan.
!I!I-!I!I P/!/NG. ,itik"titik p+t+ng"x diper+leh dengan mengambil y = / dalam
persamaan dan men-ari x. ,itik"titik p+t+ng y diper+leh dengan mengambil x = / dan
men-ari y.
LING,P. Lingkup horisontal diberikan +leh *angkauan x, yaitu selang @ dimana kurFa
ada. Lingkup vertikal suatu kurFa diberikan +leh *angkauan y. )uatu titik (x
/
, y
/
) disebut
titik terisolasi dari kurFa *ika k++rdinatnya memenuhi persamaan kurFa, sedang titik"titik
lain di dekatnya tidak.
!I!I-!I!I "ASI"," DAN "INI",". ,itik balik, dan ke-ekungan. Lni telah
dibahas dalam .ab 4.
ASI"P!/!. )ebuah asimptot suatu kurFa yang tak berhingga lingkupnya adalah sebuah
garis yang kedudukannya didekati sebagai limit +leh suatu sekan pada kurFa, bila dua
buah titik p+t+ngnya dengan kurFa menyusut se-ara tak tentu sepan*ang kurFa.
)uatu kurFa akan mempunyai asimptot vertikal *ika, bila persamaannya ditulis dalam
bentuk di atas, k+efisien y dengan pangkat tertinggi adalah fungsi x yang tak k+nstan
yang mempunyai satu atau lebih fakt+r linear (riil). Untuk tiap fakt+r sema-am itu, ada
sebuah asimpt+t Fertikal.
)uatu kurFa akan mempunyai asimptot horisontal *ika, bila persamaannya ditulis dalam
bentuk ax
n
' (by ' c)x
n"#
' (dy

' ey ' f)x


n"
' . . . = /, k+efisien x dengan pangkat
tertinggi adalah fungsi y yang tak k+nstan yang mempunyai satu atau lebih fakt+r linear
(riil). Untuk tiap fakt+r sema-am itu, ada sebuah asimpt+t h+ris+ntal.
Untuk memper+leh persamaan asimptot miring:
(#) Ganti y dengan mx ' b dalam persamaan kurFa dan susun hasilnya dalam bentuk
a
/
x
n
' a
#
x
n"#
' a

x
n"
' . . . ' a
n"#
x ' a
n
= /
() 8e-ahkan se-ara serentak persamaan a
/
= / dan a
#
= / untuk m dan b.
(!) Untuk tiap pasangan peme-ahan m dan b, tulis persamaan suatu asimpt+t y = mx '
b. %ika a
#
= /, berapapun nilai b, persamaan a
/
= / dan a

= / harus dipergunakan
dalam (!).
!I!I-!I!I SING,LAR. )uatu titik singular kurFa al*abar adalah sebuah titik
dimana dy5dx mempunyai bentuk tak tentu /5/.
Untuk menentukan titik singular suatu kurFa, dapatkan
dy
dx
=
( )
( )
g x
h x
, tanpa
menyederhanakan dengan menghilangkan fakt+r yang sama, dan -ari akar"akar yang
sama dari g(x) = / dan h(x) = /.
%ika (x
/
, y
/
) adalah titik singular kurFa, penelitian lebih lan*ut disederhanakan dengan
mensubstitusi x = x ' x
/
, y = y ' y
/
. )ekarang dalam sistem k++rdinat yang baru titik
singular adalah titik (/, /).
!I!I SING,LAR DI !I!I ASAL. %ika titik asal adalah suatu titik pada suatu kurFa,
persamaannya dapat ditulis dalam bentuk
(a
#
x ' b
#
y) ' (a

' b

xy ' c

) ' (a
!
x
!
' b
!
x

y ' c
!
xy

' d
!
y
!
) ' . . . = /
%ika a
#
= b
#
= /, titik asal adalah titik singular kurFa.
%ika a
#
= b
#
= /, tetapi tidak semua a

, b

, c

adalah n+l, titik singular disebut titik ganda.


%ika a
#
= b
#
= a

= b

= c

= /, tetapi tidak semua a


!
, b
!
, c
!
, d
!
adalah n+l, titik singular
disebut titik rangkap tiga, dan seterusnya.
LASIFIASI !I!I GANDA DI !I!I ASAL
7. Masus: c

< /
(#) Ganti y dengan mx dalam suku"suku a

' b

xy ' c

untuk memper+leh (c

'
b

m ' a

)x

.
() 8e-ahkan c

' b

m ' a

= / untuk m.
%ika akar"akar m
#
dan m

adalah riil dan berbeda, kurFa mempunyai dua tangent


yang berbeda y = m
#
x dan y = m

x di titik asal dan titik ganda adalah suatu simpul.


%ika akar"akar adalah riil dan sama, kurFa pada umumnya mempunyai tangen
tunggal di titik asal dan di titik ganda tersebut
(a) cusp, bila kurFa tidak terus ke titik asal.
(b) tacnode, bila kurFa terus le$at titik asal.
Dalam kasus"kasus luar biasa, titik asal dapat merupakan titik yang teris+lasi. %ika
akar"akarnya adalah khayal, titik asal adalah titik ganda terisolasi.
x
0
y
x
0
y
x
0
y
x
0
y
x
0
y
R+de 0usp 0usp ,a-n+de Ls+lated 8+int
Gambar 2(-1
.. Masus: c

= /, a

< /.
Ganti x dengan ny dalam suku"sukunya a

' b

xy dan lan*utkan seperti di 7.


0. Masus: a

= c

= /, b

< /
,itik asal adalah suatu simpul, kedua tangen di sana adalah sumbu"sumbu k++rdinat.
Soal-soal #an$ Di%e&ah'an
ASI"P!/!
#. 0ari persamaan asimpt+t dari y

(# ' x) = x

(# " x).
M+efisien y dengan pangkat tertinggi adalah (# ' x)O garis x ' # = / adalah asimpt+t
Fertikal. ,idak ada asimpt+t h+riS+ntal karena k+efisien x dengan pangkat tertinggi
adalah k+nstanta.
Untuk asimpt+t miring, ganti y dengan mx ' b untuk memper+leh
(m

' #)x
!
' (m

' mb "#)x

' b(b ' m)x ' b

= / (#)
8eme-ahan serentak k+efisien"k+efisien dari x dengan kedua pangkat tertinggi
disamakan dengan n+l.
m

' # = / dan m

' mb ( # = /
adalah khayal. ,idak ada asimpt+t miring. (Lihatlah Gambar 1" di halaman #6).
. 0ari persamaan asimpt+t x
!
' y
!
( 3x

= /.
,idak ada asimpt+t h+ris+ntal maupun Fertikal karena k+efisien x dan y dengan
pangkat tertinggi adalah k+nstanta. Untuk asimpt+t miring, ganti y dengan mx ' b
untuk mendapatkan
(m
!
' #)x
!
' !(m

b ( )x

' !mb

x ' b
!
= / (#)
8e-ahkan se-ara serentak m
!
' # = / dan m

b ( = /: m = "#, b = . 8ersamaan
asimpt+t adalah y = "x ' .
%ika m = "# dan b = disubstitusikan ke dalam (#), persamaan men*adi "#x ' 4 = /.
;aka x = 5! adalah absis titik p+t+ng berhingga dari kurFa dengan asimpt+tnya
(lihatlah gambar 1"! di halaman #!/).
!. 0ari persamaan asimpt+t dari y

(x ( #) ( x
!
= /.
M+efisien y dengan pangkat tertinggi adalah (x ( #), garis x ( # = / adalah suatu
asimpt+t Fertikal. ,idak ada asimpt+t h+ris+ntal.
Untuk asimpt+t miring, ganti y dengan mx ' b, untuk mendapatkan
(m

( #)x
!
' m(b ( m)x

' b(b ( m)x ( b

= / (#)
8e-ahkan se-ara serentak m

( # = / dan m(b ( m) = /: m = #, b =
#

dan m = "#, b
= "
#

.
8ersamaan"persamaan asimpt+t adalah y = x '
#

dan y = "x "


#

7simpt+t y = x '
#

mem+t+ng kurFa di titik terhingga yang absisnya diberikan +leh


#

(
#

" )x "
#
1
= /, yaitu x = "
#
!
. 7bsis titik p+t+ng terhingga dari kurFa dan asimpt+t
y = "x "
#

adalah *uga "


#
!
. (Lihat Gambar 1"1 di ba$ah).
!I!I-!I!I SING,LAR
1. )elidiki y

(# ' x) = x

(# ( x) untuk titik"titik singular.


)uku"suku dengan dera*at terendah adalah dera*at duaO titik asal adalah titik ganda.
Marena c

< /, artinya suku y

ada, ganti y dengan mx dalam suku"suku y

( x

dan
samakan k+efisien x

dengan n+l untuk memper+leh m

( # = /.
;aka m = P # dan garis y = x dan y = "x adalah tangen pada kurFa di titik asal. ,itik
asal adalah simpul. (Lihat Gambar 1" di halaman #6).
2. )elidiki x
!
' y
!
( 3x

= / untuk titik"titik singular.


)uku dera*at terendah adalah dera*at dua, titik asal adalah titik ganda.
Marena c

= /, ganti x dengan ny dalam suku"suku dera*at terendah dan samakan


k+efisien y

dengan n+l untuk memper+leh n

= /. ,erdapat tangen tunggal x = /,


pada kurFa di titik asal.
,itik ganda adalah sebuah -usp, karena *ika y = "T, persamaan x
!
( 3x

( T
!
= /, dari
aturan tanda Des-artes, mempunyai satu akar p+sitif dan dua akar khayal, dan kurFa
tidak meneruskan ke titik asal. (Lihat Gambar !"! di halaman #!/).
3. )elidiki y

(x ( #) ( x
!
= / untuk titik"titik singular.
)uku"suku deraat terendah adalah dera*at duaO titik asal adalah titik ganda.
Marena c

< /, ganti y dengan mx dalam suku"suku dera*at terendah dan samakan


k+efisien x

dengan n+l untuk memper+leh m

= /. ,itik asal adalah -usp, karena


untuk x J /, y terdefinisikan, tetapi untuk / J x J #, y adalah khayal. (Lihat Gambar
1"1 di halaman #!/).
?. )elidiki y

(x

( 1) = x
1
untuk (a) titik"titik singular dan (b) asimpt+t.
(a) ,itik asal adalah titik ganda. Marena a

= b

= / dan -

< /, hasil substitusi y = mx


dan menyamakan dengan n+l adalah m

= /, ,itik asal adalah titik ganda teris+lasi


karena untuk x dekat /, y adalah khayal.
(b) Garis"garis x = dan x = " adalah asimpt+t Fertikal.
Untuk asimpt+t miring, ganti y dengan mx ' b untuk memper+leh
(m

( #)x
1
' mbx
!
' (b

( 1m

)x

( 4mbx ( 1b

= /
8e-ahkan se-ara serentak m

( # = / dan mb = /: m = #, b = / dan m = "#, b = /.


8ersamaan asimpt+t adalah y = x dan y = "x.
7simpt+t miring mem+t+ng kurFa di titik asal. (Lihat Gambar 1"2 di halaman #!/).
PEN.E.AAN ,R-A
4. .ahas dan gambar kurFa y

(# ' x) = x

(# ( x).
Simetri. MurFa simetrik terhadap sumbu"x.
itik potong. ,itik p+t+ng"x adalah x = / dan x = #. ,itik p+t+ng"y adalah y = /.
Lingkup. MurFa ada dalam selang "# J x # dan untuk semua nilai y.
itik!titik maksimum dan minimum, dan seterusnya. MurFa terdiri dari dua -abang
- 1 1
0
x
y
y x x x
2
( ) + 1 1
2
= ( ) -
Gambar 2(-2
y =
#
#
x x
x

+
dan y = "
#
#
x x
x

+
. Untuk yang pertama,
dy
dx
=
( ) ( )

!5 #5
#
# #
x x
x x

+
dan

d y
dx
=
( ) ( )
25 !5

# #
x
x x

+
Rilai"nilai kritis adalah @ = # dan ("# ' 2 )5. ,itik,
( )
# 2 2
# 2
,

_
+
+



,

adalah titik maksimum. ,idak ada titik balik. 0abang adalah -ekung ke ba$ah.
Dari simetri, ada titik minimum di
( )
# 2 2
# 2
,

_
+
+



,
dan -abang
kedua adalah -ekung ke atas.
"simptot. Dari )+al #, garis @ = "# adalah asimpt+t Fertikal.
itik!titik Singular. Dari )+al 1, titik asal adalah sebuah simpul, (titik ganda atau
simpul) tangen adalah garis"garis y = @ dan y = "@.
6. .ahas dan gambar kurFa y
!
( x

(3 ( x) = /. Lihat Gambar 1"! di halaman #!/.


Simetri. ,idak ada simetri.
itik potong. ,itik p+t+ng adalah @ = /, @ = 3 dan y = /.
Lingkup. MurFa ada untuk semua nilai @ dan y.
itik!titik maksimum dan minimum, dan seterusnya.
dy
dx
=
( )
5!
#5!
1
3
x
x x

dan

d y
dx
=
( )
25!
15!
4
3 x x

.
Rilai"nilai kritis adalah @ = /, 1, 3O (/, /) adalah titik minimum dan (1,
!
1
) adalah
titik maksimum. ,itik (3, /) adalah titik balik, kurFa adalah -ekung ke ba$ah ke kiri
dan -ekung ke atas ke kanan.
"simptot. Dari )+al , garis y = "@ ' adalah asimpt+t.
itik!titik Singular. Dari )+al 2, titik asal adalah -usp, tangen (-uspidal) adalah
sumbu"y.
0
y
x
2
2 4 6
y
x
1
0
x
!
' y
!
" 3x

= / y

(x ( #) ( x
!
= /
Gambar 2(-3 Gambar 2(-(
#/. .ahas dan gambar kurFa y

(x ( #) ( x
!
= /. Lihat Gambar 1"1 di atas.
Simetri. MurFa adalah simetrik terhadap sumbu"x.
itik potong. ,itik p+t+ng adalah, x = / dan y = /.
Lingkup. MurFa ada pada selang "U J x J / dan x K #, dan untuk semua nilai y.
itik!titik maksimum dan minimum, dan lain"lain. Untuk -abang y = x
#
x
x
,
dy
dx
=
( )
( )
#5
!5
!
#
x x
x

dan

d y
dx
=
( )
25
#5
!
1 # x x
Rilai"nilai kritis adalah x = / dan !5. ,itik (!5, ! ! 5) adalah titik minimum. ,idak
ada titik balik.
0abang -ekung ke atas. Dari simetri, ada titik maksimum (!5, "! ! 5) pada -abang
y = "x
#
x
x
dan -abang adalah -ekung ke ba$ah.
"simptot. Dari )+al !, garis x = #, y = x '
#

, dan y = "x "


#

adalah asimpt+t.
itik Singular. Dari )+al 3, titik asal adalah -usp, garis y = / adalah tangen (-uspidal).
##. .ahas dan gambar kurFa y

(x

( 1) = x
1
.
Simetri. MurFa adalah simetrik terhadap sumbu"sumbu k++rdinat titik asal.
itik potong. ,itik"titik p+t+ng adalah x = / dan y = /.
Lingkup. MurFa ada dalam selang "U J y "1 dan 1 y J 'U. ,itik (/, /) adalah titik
teris+lasi.
itik maksimum dan minimum, dan lain"lain. Untuk bagian y =

1
x
x
, x K ,
dy
dx
=
( )
!
!5

4
1
x x
x

dan

d y
dx
=
( )

25

1 !
1
x
x
+

Rilai kritis adalah x =

. .agian ini -ekung ke atas dan (

, 1) adalah titik
minimum.
Dari simetri, ada titik minimum di ("

, 1) dan titik(titik maksimum di (

, "1).
"simptot, itik Singular. Lihat )+al ?.
- 2 2
0
y
x
y

(x

( 1) = x
1
Gambar 2(-0
#. .ahas dan gambar kurFa (x ' !)(x

' y

) = 1.
;ula"mula tentukan titik singular, bila ada, dan *adikan titik singular sebagai titik asal
baru sebelum membuat analisis.
dy
dx
= "
( )
( ) ( )
( )

! !
!
x x x
x y
+ + + +
+
. %ika x = ", y = / dan
dy
dx
mempunyai bentuk
tak tentu
/
/
, titik (", /) adalah titik singular.
Dengan transf+rmasi x = x ( , y = y, persamaan men*adi y

(x ' #) ' x

( !x

= /.
Simetri. MurFa adalah simetrik terhadap sumbu"x.
itik potong. ,itik"titik p+t+ng adalah x = /, x = ! dan y = /.
Lingkup. MurFa didefinisikan dalam selang "# J x ! dan untuk semua nilai y.
itik maksimum dan minimum, dan lain"lain.
Dari -abang y =
= ! =
= #
x x
x

+
dy
dx
=
( ) ( )

#5 !5
! =
! = = #
x
x x

+
dan

=
=
d y
dx
=
( ) ( )
!5 25
#
! = = # x x

+
Rilai"nilai kritis adalah x = ! dan !. ,itik
( )
!, 3 ! 6
adalah titik maksimum.
0abang adalah -ekung ke ba$ah.
Dari simetri,
( )
!, 3 ! 6
adalah titik minimum pada -abang lain yang -ekung ke
atas.
"simptot. Garis x = "# adalah asimpt+t Fertikal. Untuk asimpt+t miring, ganti y
dengan mx ' b untuk mendapatkan (m

' #)x

' . . . = /. ,idak ada asimpt+t miring.


;engapaI
itik Singular. ,itik asal adalah titik ganda *ika y diganti +leh mx dalam suku"suku
dera*at terendah y

( !x

, hasilnya adalah (m

( !)x

. Dari m

( ! = /, m = P ! dan
tangen (simpul) adalah y = P ! x.
Dalam k++rdinat yang mula"mula,
( )
! , 3 ! 6
adalah titik maksimum dan
( )
! , 3 ! 6
adalah titik minimum. Garis x = "! adalah asimpt+t Fertikal.
,itik (", /) adalah simpul, persamaan tangen (simpul) adalah y = P ! (x ' ).
x = - 1
x = - 3
y y
x
x 0
1
( - 2 , 0 )
(x ' !)(x

' y

) = 1
Gambar 2(-1
Soal-soal !ambahan
.ahas dan gambar masing"masing kurFa berikut.
#!. (x ( )(x ( 3)y = x

#1. x(! ( x

)y = #
#2. (# ( x

)y = x
1
#3. xy = (x

( 6)

#?. xy = (x

( #)
!
#4. x(x

( 1)y = x

( 3
#6. y

= x(x

( 1)
/. y

= (x

( #)(x

( 1)
#. xy

= x

' !x '
. (x

( x ( !)y

= x ' !
!. x(x ( #)y = x

( 1
1. (x ' #)(x ' 1)y

= x(x

( 1)
2. y

= 1x

(1 ( x

)
3. y

= 2x
1
' 1x
2
?. y
!
= x

(4 ( x

)
4. y
!
= x

(! ( x)
6. (x

( #)y
!
= x

!/. (x ( !)y
!
= x
1
!#. (x ( 3)y

= x

(x ( 1)
!. (x

( #3)y

= x
!
(x ( )
!!. (x

' y

= 4xy
!1. (x

' y

)
!
= 1x

!2. y
1
( 1xy

= x
1
!3. (x

' y

)
!
= 1xy(x

( y

)
!?. y

= x(x ( !)

!4. y

= x(x ( )
!
!6. !y
1
= x(x

( 6)
!
1/. x
!
y
!
= (x ( !)

Bab 20
R*m*s-r*m*s Inte$rasi Dasar
.IA F(x) ADALA2 SEB,A2 F,NGSI yang turunan F(x) = f(x) pada selang tertentu
dari sumbu"x, maka F(x) disebut anti"turunan atau integral tak tentu dari f(x). Lntegral tak
tentu dari suatu fungsi tidak unikO sebagai -+nt+h x

, x

' 2, x

( 1 adalah integral tak


tentu dari f(x) = x karena
d
dx
(x

) =
d
dx
(x

' 2) =
d
dx
(x

( 1) = x. )emua integral tak


tentu dari f(x) = x kemudian di-akup dalam x

' #, dengan # disebut konstanta


integrasi, adalah k+nstanta sebarang.
)imb+l ( ) f x

dx digunakan untuk menyatakan bah$a integral tak tentu dari f(x) harus
di-ari. %adi ditulis
x dx

= x

' #.
R,",S-R,",S IN!EGRASI DASAR. )e*umlah rumus"rumus di ba$ah segera
timbul dari rumus"rumus diferensiasi standar dalam bab"bab sebelum ini, sedang rumus
2 misalnya dapat diperiksa dengan menun*ukkan bah$a
d
du

# #

ar- sin
u
u a u a #
a

+ +
' ;

=
a u
,anda nilai mutlak mun-ul dalam beberapa rumus. )ebagai -+nt+h, ditulis
2.
du
u

= ln VuV ' #
sebagai ganti
2(a).
du
u

= ln u ' #, u K / 2(b).
du
u

= ln ("u) ' #, u J /
dan
#/.
tan u du

= ln Vse- uV ' #
sebagai ganti
#/(a).
tan u du

= ln se- u ' #, semua u sedemikian rupa, sehingga u #


#/(b).
tan u du

= ln ("se- u) ' #, semua u sedemikian rupa, sehingga u "#


#. ( )
d
f x
dx
1
]
dx = f(x) ' #
. ( ) u v dx +

=
u dx

'
v dx

!.
au dx

=
a u dx

, a k+nstanta sebarang
1.

m
u du

=
#
#
m
u
m
+
+
' #, m < "#
2.
du
u

= ln VuV ' #
3.

u
a du

=
ln
u
a
a
' #, a K /, a < #
?.

u
a du

= e
u
' #
4.
sin u du

= "-+s u ' #
6.
-+s u du

= sin u ' #
#/.
tan u du

= ln Vse- uV ' #
##.
-+t u du

= ln Vsin uV ' #
#.
se- u du

= ln Vse- u ' tan uV ' #


#!.
-s- u du

= ln V-s- u " -+t uV ' #


#1.

se- u du

= tan u ' #
#2.

-s- u du

= "-+t u ' #
#3.
se- tan u u du

= se- u ' #
#?.
-s- -+t u u du

= "-s- u ' #
#4.

du
a u

= ar- sin
u
a
' #
#6.

du
a u +

=
#
a
ar- tan
u
a
' #
/.

du
u u a

=
#
a
ar- se-
u
a
' #
#.

du
u a

=
#
a
ln
u a
u a

+
' #
.

du
a u

=
#
a
ln
u a
u a
+

' #
!.

du
u a +

= ln (u '

u a +
) ' #
1.

du
u a

= ln Vu '

u a
V ' #
2.

a u

du =
#

u

a u
'
#

ar- sin
u
a
' #
3.

u a +

du =
#

u

u a +
'
#

ln (u '

u a +
) ' #
?.

u a

du =
#

u

u a
'
#

ln Vu '

u a +
V ' #
Soal-soal Di%e&ah'an
#.
2
x dx

=
3
3
x
' #
.

dx
x

x dx

=
#
#
x

' # = "
#
x
' #
!.
!
$

d$ =
#5!
$ d$

=
15!
1 5 !
$
' # =
!
1
$
15!
' #
1.
!
dx
x

=
5!
x

dx =
#5!
#5 !
x
' # = !x
#5!
' #
2. ( )

2 ! x x dx +

x dx

" 2
x dx

' !
dx

=
!

!
x
"

x
' !x ' #
3. ( ) # x

x dx = ( )
#5 !5
x x

dx =
#5
x dx

"
!5
x dx

=
!5

4
x "
25

2
x ' #
?. ( )

! 1 s ds +

= ( )

6 1 #3 s s ds + +

= 6( )

#
!
s
' 1( )

s
' #3s ' # = !s
!
' #s

'
#3s ' #
4.
!

2 1 x x
x
+

dx = ( )

2 1 x x

dx =
#

' 2x "
#
1
#
x

' # =
#

' 2x '
1
x
' #
6. Citung: (a)
( )

!
x +

& !x

dx, (b)
( )

!
x +

#5
x

dx, (-)
( )

!
!
4

x dx
x +
, (d)
( )

!
1

x dx
x +

. 7mbil x
!
' = uO maka du = !x

dx.
(a) ( )
!
x +

& !x

dx =

du =
#
!
u
!
' # =
#
!
(x
!
' )
!
' #
(b)
( )

!
x +

#5
x

dx =
#
!
( )
#5
!
x +

& !x

dx =
#
!
#5
u du

=
#
!
&
!5
!5
u
' # =

6
(x
!
'
)
!5
' #
(-)
( )

!
!
4

x dx
x +
= 4&
#
!
( )
!
x +

"!
!x

dx =
4
!
!
u du

= "
4
!

_

,
' # = "
( )

!
1
! x +

' #
(d)

! 1

x
x +

dx =
#
!
( )
!
x +

"#51
!x

dx =
#
!
#5 1
u du

=
#
!
&
1
!
u
!51
' # =
1
6
(x
!
' )
!51
' #
#/. Citung

! # x x

dx. 7mbil # ( x

= uO maka du = "1x dx.

! # x x

dx = !
#
1
_


,
( )

# x

#5
("1x dx) = "
!
1
#5
u du

= "
!
1
&

!
u
!5
' # = "
#

(# ( x

)
!5
' #
##. Citung
( )
( )
#5!

!
3
x dx
x x
+
+
. 7mbil x

' 3x = uO maka du = (x ' 3) dx.


( )
( )
#5!

!
3
x dx
x x
+
+
=
#

( )

3 x x +

"#5!
(x ' 3) dx =
#

#5!
u du

=
#

&
!

u
5!
' # =
!
1
(x

' 3x)
5!
' #
#.
!
# x

x dx = "
#

( )

# x

#5!
("x dx) = "
#

&
!
1
( )

# x
15!
' # = "
!
4
( )

# x
15!
' #
#!.
1
x x

dx =
( )
#5

# x x

dx = "
#
1
( )
#5

# x

("1x dx)
= "
#
1
&

!
( )
!5

# x ' # = "
#
3
( )
!5

# x ' #
#1.
( )

# x
x
+

dx =

#5
# x x
x
+ +

dx = ( )
#5 #5 !5
x x x

+ +

dx = x
#5
'
1
!
x
!5
'

2
x
25
' #
#2.
( )

#
x x
x
+
+

dx =
( )

#
#
# x

' ;
+

dx = x '
#
# x +
' # =

#
x
x +
' # ' # =

#
x
x +
' #
R,",S-R,",S 0-3
#3.
dx
x

= ln VxV ' #
#?.

dx
x +

=
( )

d x
x
+
+

= ln Vx ' V ' #
#4.
!
dx
x

=
#

ln VuV ' # =
#

ln Vx " !V ' #, dengan u = x ( ! dan du = dx atau


!
dx
x

=
#

( ) !
!
d x
x

=
#

ln Vx " !V ' #
#6.


#
x dx
x

=
#


#
x dx
x

=
#

ln Vx

" #V ' # =
#

ln Vx

" #V ' ln c = ln -

# x
/.

!
#
x dx
x

= "
#
3

3
#
x dx
x

= "
#
3
ln V# ( x
!
V ' # = ln
!
3
#
c
x
#.

#
x
x
+
+

dx =
#
#
# x
_
+

+
,

dx = x ' ln Vx ' #V ' #


.

x
e dx

= "
x
e

("dx) = "e
"x
' #
!.
x
a

dx =
#

x
a

( dx) =
#

ln
x
a
a
_

,
' #
1.
!x
e

dx =
#
!
!x
e

(! dx) =
!
!
x
e
' #
2.
#5

x
e dx
x

= "
#5

x
dx
e
x
_

= "e
#5@
' #
3.
( )
!
#
x
e +

e
x
dx =
!
u du

=
1
1
u
' # =
( )
1
#
1
x
e +
' # dengan u = e
x
' # dan du = e
x
dx, atau
( )
!
#
x
e +

e
x
dx =
( ) ( )
!
# #
x x
e d e + +

=
( )
1
#
1
x
e +
' #
?.
#
x
dx
e +

=

#
x
x
e dx
e

= "

#
x
x
e dx
e

= "ln (# ' e
"x
) ' # = ln
#
x
x
e
e +
' # = x ( ln (# ' e
x
) '
#
,anda nilai mutlak tidak diperlukan di sini karena # ' c
"x
K / untuk semua nilai x.
R,",S-R,",S 4-13
4.
#

sin x

dx =
#

sin x

&
#

dx
= " -+s
#

x
' #
6.
-+s! x dx

=
#
!
-+s!x

& ! dx =
#
!
sin !x ' #
!/.

sin x

-+s x dx =

sin x

(-+s x dx) =

sin x

d(sin x) =
!
sin
!
x
' #
!#.
tan x dx

=
sin
-+s
x
x

dx = "
sin
-+s
x dx
x

= "ln V-+s xV' # = ln Vse- xV' #


!.
tan x dx

=
#

tan x

& dx =
#

ln Vse- xV' #
!!.

-+t x x

dx =
#

-+t x

& x dx =
#

ln Vse- xV' #
!1.
se- x

dx =
( ) se- se- tan
se- tan
x x x
x x
+
+

dx =

se- tan se-


se- tan
x x x
x x
+
+

dx = ln Vse- x ' tan xV'


#
!2.
se- x

dx
x
=
#5
se- x

&
#

@
"#5
dx = lnVse- x ' tan x V ' #
!3.

se- ax

dx =
#
a

se- ax

& a dx =
tan

ax
a
' #
!?.
sin -+s
-+s
x x
x
+

dx = ( ) tan # x +

dx = lnVse- xV' x ' #


!4.

sin
-+s
y dy
y

=
tan y

se- y dy = se- y ' #


!6. ( )

# tan x +

dx = ( )

# tan tan x x + +

dx = ( )

se- tan x x +

dx = tan x ' ln Vse-


xV ' #
1/.
-+s
x
e

e
x
dx =
-+s
x
e

& e
x
dx = sin e
x
' #
1#.
!-+s
sin
x
e x

dx = "
#
3
!-+sx
e

("3 sin x dx) = "


!-+s
3
x
e
' #
1.
# -+s
dx
x +

# -+s
# -+s
x
x

dx =

# -+s
sin
x
x

dx = ( )

-s- -+t -s- x x x

dx = "-+t x ' -s- x


' #
1!. ( )

tan se- x x +

dx = ( )

tan tan se- se- x x x x + +

dx
= ( )

se- tan se- # x x x +

dx = tan x ' se- x ( x ' #


11.
-s- u

du =
sin
du
u

=
# #

sin -+s
du
u u

# #

#

se-
tan
u du
u

g
= ln Vtan
#

uV ' #
12. ( )

se-1 # x

dx = ( )

se- 1 se-1 # x x +

dx =
#
1
tan 1x "
#

lnVse- 1x ' tan 1xV' x '


#
13.
se- tan
se-
x x dx
a b x +

=
#
b
se- tan
se-
x x b dx
a b x +

g
=
#
b
lnVa ' b se- xV' #
1?.
-s- -+t
dx
x x

=
sin
# -+s
x dx
x

=
#

sin
# -+s
x dx
x

g
=
#

ln(# ( -+s x) ' #


R,",S-R,",S 14-25
14.

#
dx
x

= ar- sin x ' #


16.

#
dx
x +

= ar- tan x ' #


2/.

#
dx
x x

= ar- se- x ' #


2#.

1
dx
x

= ar- sin

x
' #
2.

6
dx
x +

=
#
!
ar- tan
!
x
' #
2!.

2 #3
dx
x

=
#
1 ( )

1
2 1
dx
x

=
#
1
ar- sin
1
2
x
' #
21.

1 6
dx
x +

=
#
( )


!
dx
x +
=
#
3
ar- tan

!
x
' #
22.

1 6
dx
x x

=
( )


!
dx
x x

=
#
!
ar- se-

!
x
' #
23.

3

#
x dx
x

=
#
!
( )

!
!
#
x dx
x

=
#
!
ar- sin x
!
' #
2?.
1

!
x dx
x +

=
#

( )



#
x dx
x x

=
#

&
#
!
ar- tan

!
x
' # =
!
3
ar- tan

!
!
x
' #
24.
1
#
dx
x x

=
#

( )



#
x dx
x x

=
#

ar- se- x

' # =
#

ar- -+s

#
x
' #
26.
( )

1
dx
x +

= ar- sin

x +
' #
3/.
x x
dx
e e


#
x
x
e dx
e +

= ar- tan e
x
' #
3#.
!

! 1 !
#
x x x
x
+
+

dx =

1
! 1
#
x
x
_
+

+
,

dx =

x
" 1x ' 1 ar- tan x ' #
3.

se- tan
6 1se-
x x dx
x +

=
#
( )

se- tan
! se-
x x dx
x +
=
#
3
ar- tan
se-
!
x
' #
3!.
( )

!
#
x dx
x
+


#
x dx
x

' !

#
dx
x

= "

# x
' ar- sin x ' #
31.
( )

?
6
x dx
x


6
x dx
x +

" ?

6
dx
x +

= ln (@

' 6) "
?
!
ar- tan
!
x
' #
32.

#/ !/
dy
y y + +

=
( )

#/ 2 2
dy
y y + + +
=
( )

2 2
dy
y + +
=
2
2
ar- tan
( ) 2 2
2
y +
' #
33.

/ 4
dx
x x +

=
( )

!3 4 #3
dy
x x +

=
( )

!3 1
dx
x

= ar- sin
1
3
x
' #
3?.

2
dx
x x + +


1 1 #/
dx
x x + +

=
( )


# 6
dx
x + +
=
#
!
ar- tan
#
!
x +
' #
34.

#
1 4
x
x x
+
+

dx =
#


1 4
x
x x
+
+

dx =
#

( )

1 3
1 4
x
x x
+
+

dx =
#

( )

1
1 4
x dx
x x

' !

1 4
dx
x x +

=
#

( )

1
1 4
x dx
x x

' !
( )

1
dx
x +
=
#

ln (x

( 1x ' 4) '
!

ar- tan

x
'
#
,anda nilai mutlak tidak diperlukan di sini karena x

( 1x ' 4 K / untuk semua nilai x.


36.

4 #
dx
x x

=
( )

31 # !3
dx
x x + +

=
( )

31 3
dx
x +

= ar- sin
3
4
x +
' #
?/.

!
2 1
x
x x
+

dx = "
#

3
2 1
x
x x

dx = "
#

( )

1
2 1
x
x x

dx
= "
#

1
2 1
x
x x

dx '

2 1
dx
x x

= "
#

1
2 1
x
x x

dx '
( )

6
dx
x +

= "

2 1x x
' ar- sin

!
x +
' #
?#.

!
6 # 4
x
x x
+
+

dx =
#
6

#4 ?
6 # 4
x
x x
+
+

dx =
#
6
( )

#4 # !6
6 # 4
x
x x
+
+

dx '
#!
! ( )

! 1
dx
x +

=
#
6
ln (6x

( #x ' 4) '
#!
#4
ar- tan
!

x
' #
?.

1
x
x x
+

dx = "
#

1
1
x
x x

dx = "
#

( )

1 4
1
x
x x
+

dx
= "
#

1
1
x
x x

dx ' 1
( )

1
dx
x

= "

1x x
' 1 ar- sin

x
' #
R,",S-R,",S 21-2(
?!.

#
dx
x

=
#

ln
#
#
x
x

+
' #
?1.

#
dx
x

=
#

ln
#
#
x
x
+

' #
?2.

1
dx
x

=
#
1
ln

x
x

+
' #
?3.

6
dx
x

=
#
3
ln
!
!
x
x
+

' #
??.

#
dx
x +

= ln (x '

# x +
) ' #
?4.

#
dx
x

= ln Vx '

# x
V ' #
?6.

1 6
dx
x +

=
#
( )


!
dx
x +

=
#

ln (@ '

1 6 x +
) ' #
4/.

6 2
d$
$

=
#
!

!
6 2
d$
$

=
#
!
ln V!S '

6 2 $
V ' #
4#.

6 #3
dx
x

=
#
! ( )

!
! #3
dx
x
=
#
1
ln
! 1
! 1
x
x

+
' #
4.

2 #3
dy
y

=
#
1 ( )

1
2 1
dy
y
=
#
1/
ln
2 1
2 1
y
y
+

' #
4!.

3 4
dx
x x + +

=
( )

! #
dx
x +
=
#

ln
( )
( )
! #
! #
x
x
+
+ +
' # =
#

ln

1
x
x
+
+
' #
41.

1
dx
x x

=
( )

1
dx
x
=
#
1
ln
( )
( )


x
x
+

' # =
#
1
ln
1
x
x
' #
42.

1
ds
s s +

=
( )

1
ds
s +

= ln Vs ' '

1s s +
V ' #
43.

6
x
x
+
+

dx =
#

1
6
x
x
+
+

dx =
#


6
x dx
x +

'

6
dx
x +

6 x +
' ln (@ '

6 x +
) ' #
4?.

!
1 ##
x
x

dx =
#
1

4 #
1 ##
x
x

dx =
#
1

4
1 ##
x dx
x

"
!


1 ##
dx
x

=
#
1
ln V1x

" ##V "


! ##
11
ln
##
##
x
x

+
' #
44.

!
x
x x
+
+

dx =
#

1
!
x
x x
+
+

dx =
#


!
x
x x
+
+

dx '
( )

# 1
dx
x +

! x x +
' ln Vx ' # '

! x x +
V ' #
46.

1 1 !
x
x x

= "
#
4

4 #3
1 1 !
x
x x

dx = "
#
4

4 1
1 1 !
x
x x
+
+

dx '
2
( )

# 1
dx
x +

= "
#
4
ln V1x

' 1x " !V '


2
#3
ln
#
!
x
x

+
' #
R,",S-R,",S 20-23
6/.

2 x

dx =
#

2 x
'
2

ar- sin
2
x
' #
6#.

! 1x

dx =
#

! 1x

& dx =
#

!
! 1 ar- sin
!
x x
x
_
+

,
' #
=
#

! 1x
'
!
1
ar- sin
!
!
x
' #
6.

!3 x

dx =
#

!3 x
" #4 ln Vx '

!3 x
V ' #
6!.

! 2 x +

dx =
#
!

! 2 x +

& ! dx
=
#
!
( )

! 2
! 2 ln ! ! 2

x x x x
1
+ + + +
1
]
' #
=
#

! 2 x +
'
2 !
3
ln ( ! x '

! 2 x +
) ' #
61.

! x x

dx =
( )

1 # x +

dx =
#

x +

! x x
' ar- sin
#

x +
' #
62.

1 1 2 x x +

dx =
#

( )

# 1 x +

& dx
=
#

( )

#
1 1 2 ln # 1 1 2

x
x x x x x
1
+ + + +
1
]
' #
=
( )

#
1 1 2 ln # 1 1 2
1
x
x x x x x

+ + + + ' #
Soal-soal !ambahan
Lakukanlah integrasi"integrasi berikut ini.
63. ( )
!
1 ! 2 x x x + + +

dx = x
1
' x
!
' x

' 2x ' #
6?. ( )
1
! x x

dx = !x ( x

( x
2
52 ' #
64. ( )
!
!x x +

dx = x ( !x

5 ' x
1
51 ' #
66.
( )

# x

dx = x
2
52 ( x
!
5! ' x ' #
#//. ( )
#

5 x x x +

dx =

!
x
5!
"
#
1
x

' 1x
#5
' #
#/#. ( )
!
a x +

dx =
#
1
(a ' x)
1
' #
#/. ( )
!5
x

dx =

2
(x ( )
25
' #
#/!.
!
dx
x

= "

#
x
' #
#/1.
( )
!
#
dx
x
= "
( )

#
# x
' #
#/2.
!
dx
x +

= ! x + ' #
#/3.
! # x

dx =

6
(!x ( #)
!5
' #
#/?.
!x

dx = "

6
( ( !x)
!5
' #
#/4.
( )
#5!

! x x +

dx =
!
#3
(x

' !)
15!
' #
#/6. ( )

# x x

dx =
#
1
x
1
"

!
x
!
'
#

' #
##/. ( )

# x

x dx =
#
1
(x

( #)

' #
###.
1
# y +

y
!
dy =
#
3
(# ' y
1
)
!5
' #
##. ( )
!
! x +

dx =
#
3
(x
!
' !)

' #
##!.
( )

1 x

dx =
#3
!
x
!
"
4
2
x
2
'
#
?
x
?
' #
##1.
( )
!

dy
y
=
( )

#
y
' #
##2.
( )
!


1
x dx
x +
= "
( )

#
1 1 x +
' #
##3.
( )

!
# x

dx = x "
#

x
1
'
#
?
x
?
' #
##?.
( )

!
# x

x dx =
#

"

2
x
2
'
#
4
x
4
' #
##4.
( )

!
# x

dx = "
#
6
(# ( @
!
)
!
' #
##6.
( )
1

x x

(x ( #) dx =
#
2
(x

( x)
2
' #
#/.
!
!
!
t dt
t +

=
6
1
(t

' !)
5!
' #
##.
( )

#
1
x dx
x x
+
+

1 x x +
' #
#.
( )
#5!
dx
a bx +
=
!
b
(a ' bx)
5!
' #
#!.
( )

# x
x
+

dx =

!
(# ' x )
!
' #
#1.
x

( ) ! 2x
dx = x
!5
(# ( x) ' #
#2.
( ) ( ) # x x
x
+

dx =

2
x
25
"

!
x
!5
( 1x
#5
' #
#3.
#
dx
x

= ln Vx " #V' #
#?.
! #
dx
x +

=
#
!
ln V!x ' #V ' #
#4.

x dx
x +

=
!

ln (x

' ) ' #
#6.

!
#
x dx
x

= "
#
!
ln V#" x
!
V ' #
#!/.
#
#
x
x

dx = x ( ln Vx ' #V ' #
#!#.

x x
x
+ +
+

dx =
#

' ln Vx ' V ' #


#!.

#

x
x x
+
+ +

dx =
#

ln (x

' x ' ) ' #


#!!.
# #
dx dx
x x
_


+
,

= ln
#
#
x
x

+
' #
#!1.
1

x
a dx

=
#
1
1
ln
x
a
a
' #
#!2.
1

x
e dx

=
#
1
e
1x
' #
#!3.

#5
!
x
e
x

dx = "
#

#5 x
e
' #
#!?.

x
e
+

x dx = "
#

x
e
+
' #
#!4.
!


x
x e dx

=
#
!
!
x
e
' #
#!6.
( )

#
x
e +

dx =
#

x
e '
x
e ' x ' #
#1/. ( )
x e
e x

dx = e
x
"
#
#
e
x
e
+
+
' #
#1#.
( )

#
x
e +

e
x
dx =
#
!
(e
x
' #)
!
' #
#1.

!
x
x
e
e +

dx =
#

ln (e
x
' !) ' #
#1!.

#
x
x
e
e
_
+

,

dx =
#

e
x
' x "

x
e
' #
#11.
#
#
x
x
e
e

+

dx = ln (e
x
' #)

( x ' #
#12.

#
!
x
x
e
e

+

dx = ln (e
x
' !)
5!
"
#
!
x ' #
#13.
( )
#
dx
x x
= ln
( )

#
#
x
, # K /
#1?.
#5!
dx
x x +

=
!

ln #(x
5!
' #), # K /
#14.
sin x

dx = "
#

-+s x ' #
#16.
-+s

x dx = sin
#

x ' #
#2/.
se-

!x tan !x dx =
#
!
se- !x ' #
#2#.

-s- x

dx = "
#

-+t x ' #
#2.

se- x x dx

=
#

tan x

' #
#2!.

tan x

dx = tan x ( x ' #
#21.
tan

x dx = ln Vse-
#

x V ' #
#22.
-s-!x

dx =
#
!
ln V-s- !x ( -+t !xV ' #
#23.
b

se- ax tan ax dx =
b
a
se- ax ' #
#2?. ( )

-+s sin x x

dx = x '
#

-+s x ' #
#24.
sin

ax -+s ax dx =
#
a
sin

ax ' # = "
#
a
-+s

ax ' # = "
#
1a
-+s ax ' %
#26.
!
sin

x -+s x dx =
#
1
sin
1
x ' #
#3/.
1
-+s

x sin x dx = "
#
2
-+s
2
x ' #
#3#.
1
tan

!x -s-

!x dx =
#
3
tan
3
x ' #
#3.
1
-+t

!@ -s-

!x dx = "
#
#2
-+t
2
!x ' #
#3!.
#

# sin
dx
x

= (tan
#

x ' se-
#

x) ' #
#31.
# -+s!
dx
x +

=
# -+s!
!sin!
x
x

' #
#32.
# se-
dx
ax +

= x '
#
a
(-+t ax ( -s- ax) ' #
#33.

se-

x
a
tan
x
a
dx =
#

a tan


x
a
' #
#3?.

se- !
tan!
x
x

dx =
#
!
ln Vtan !xV ' #
#34.
2
se-
-s-
x
x

dx =
#
1
se-
1
x ' #
#36.
tanx
e

se-

x dx =
#

tanx
e ' #
#?/.
sin!x
e

-+s !x dx =
#
3
sin!x
e ' #
#?#.

2
dx
x

= ar- sin
2
2
x
' #
#?.

2
dx
x +

=
2
2
ar- tan
2
2
x
' #
#?!.

2
dx
x x

=
2
2
ar- se-
2
2
x
' #
#?1.


#
x
x
e dx
e

= ar- sin e
x
' #
#?2.

1
#
x
x
e dx
e +

=
#

ar- sin e
x
' #
#?3.

1 6
dx
x

=
#
!
ar- sin
!

x
' #
#??.

6 1
dx
x +

=
#
3
ar- tan
!

x
' #
#?4.
1
sin4
6 sin 1
x
x +

dx =
#
#
ar- tan

sin 1
!
x
' #
#?6.

se-
# 1tan
x dx
x

=
#

ar- sin ( tan x) ' #


#4/.

1 6ln
dx
x x

=
#
!
ar- sin ln x
!5
' #
#4#.
1

#
x x
x

+

dx =
#
!
x
!
( x '

ar- tan x

' #
#4.

-+s
sin 4
x dx
x +

4
ar- tan
sin

x
' #
#4!.
( )

!
3 #!
x dx
x x

+ +

=
( )

3
3 #!
x dx
x x
+
+ +

" 6

3 #!
dx
x x + +

= ln (x

' 3x ' #!) "


6

ar- tan
!

x +

' #
#41.
( )

#
! 1 !
x dx
x x

=
#
3
( )

3 1
! 1 !
x dx
x x

"

6 # 6
dx
x x +


=
#
3
ln (!x

( 1x ' !) "
2
#2
ar- tan
!
2
x
' #
#42.


? 3
x dx
x x +

= "

? 3x x +
' ! ar- sin
!
3
x
' #
#43.
( )

2 1
# 1 4
x dx
x x

# 1 4 x x
"
#

ar- sin (x ( !) ' #


#4?.

1
dx
x

=
#
1
ln

x
x

+
' #
#44.

1 6
dx
x

=
#
#
ln
!
!
x
x

+
' #
#46.

6
dx
x

=
#
3
ln
!
!
x
x
+

= #
#6/.

2 6
dx
x

=
#
!/
ln
! 2
! 2
x
x
+

' #
#6#.

1
dx
x +

= ln (x '

1 x +
) ' #
#6.

1 2
dx
x

=
#

ln Vx '

1 2 x
V ' #
#6!.

#3 6x

dx =
#

#3 6x
'
4
!
ar- sin
!
1
x
' #
#61.

#3 x

dx =
#

#3 x
" 4 ln Vx '

#3 x
V ' #
#62.

1 6 x +

dx =
#

1 6 x +
'
6
1
ln (x '

1 6 x +
) ' #
#63.

! x x

dx =
#

(x ( #)

! x x
" ln Vx ( # '

! x x
V ' #
#6?.

# 1x x +

dx =
#

(x ( )

# 1x x +
' 4 ar- sin
#
1
(x ( ) ' #
#64.

1 x x +

dx =
#

(x ' )

1 x x +
" ln Vx ' '

1 x x +
V ' #
#66.

4 x x

dx =
#

(x " 1)

4 x x
" 4 ln Vx ( 1 '

4 x x
V ' #
//.

3x x

dx =
#

(x " !)

3x x
'
6

ar- sin
!
!
x
' #
Bab 21
Inte$rasi Ba$ian
IN!EGRASI BAGIAN. %ika u dan v adalah fungsi x yang dapat dideferensiasi
d(uv) = u dv ' v du
u dv = d(uv) ( v du
(i)
u

dv = uv "
v

du
Untuk menggunakan (i) dalam menghitung suatu integrasi yang ditanyakan, integral yang
diberikan harus dipisahkan men*adi dua bagian, satu bagian adalah u dan bagian lain,
bersama dengan dx, adalah dv. (Untuk alasan ini, integrasi dengan menggunakan (i)
disebut integrasi bagian). Dua aturan umum dapat ditulis:
(a) bagian yang dipilih sebagai dv harus dapat segera diintegrasi.
(b)
v

du tidak b+leh lebih sulit dari pada


u

dv.
Contoh 1: 0ari

! x
x e

dx.
7mbil u = x

dan dv =

x
e
x dxO maka du = x dx dan v =
#

x
e
. )ekarang dengan aturan
di atas,

! x
x e

dx =
#

! x
x e
"

x
xe

dx =
#

! x
x e
"
#

x
e
' #
Contoh 2: 0ari ( )

ln x dx +

.
7mbil u = ln (x

' ) dan dv = dxO maka du =

x dx
x +
dan v = x. dengan aturan,
ln

(x

' )dx = x ln (x

' ) "

x dx
x +

= x ln (x

' ) "

x
_


+
,

dx
= x ln (x

' ) ( x '

ar- tan x5

' #
Lihat )+al"s+al #"#/.
R,",S RED,SI. Usaha yang diberikan dalam penggunaan integrasi bagian berturut"
turut (lihat )+al 6) untuk menghitung suatu integral dapat banyak dikurangi dengan
penggunaan rumus reduksi. Umumnya, rumus reduksi menghasilkan integral baru dengan
bentuk yang sama dengan aslinya tetapi dengan eksp+nen yang bertambah atau
berkurang. )uatu rumus reduksi berhasil bila akhirnya ia menghasilkan suatu integral
yang dapat dihitung. .eberapa rumus reduksi adalah:
(7)
( )

m
du
a u t
=

#
a
( ) ( ) ( )
# #

!


m m
u m du
m
m a u a u



+
' ;

t t

, m < #
(.)
( )

m
a u t

du =
( )

#
m
u a u
m
t
+
'

#
ma
m+
( )
#

m
a u

t

du, m < "#5


(0)
( )

m
du
u a
= "

#
a
( ) ( ) ( )
# #

!


m m
u m du
m
m u a u a



+
' ;

, m < #
(D)
( )

m
u a

du =
( )

#
m
u u a
m

+
"

#
ma
m+
( )
#

m
u a

du, m < "#5


(W)
m au
u e

du =
#
a
u
m
e
au
"
m
a
# m
u

e
au
du
(X)
sin
m

u du = "
#
sin -+s
m
u u
m

'
# m
m

sin
m

u du
(G)
-+s
m

u du =
#
-+s sin
m
u u
m

'
# m
m

-+s
m

u du
(C)
sin
m

u -+s
n
u du =
# #
sin -+s
m n
u u
m n
+
+
'
# n
m n

+
sin
m

u -+s
n"
u du
= "
# #
sin -+s
m n
u u
m n
+
+
'
# m
m n

sin
m

u -+s
n
u du, m < "n
(L)
m
u

sin bu du = "
m
u
b
-+s bu '
m
b
# m
u

-+s bu du
(%)
m
u

-+s bu du =
m
u
b
sin bu "
m
b
# m
u

sin bu du
Lihat )+al ##.
Soal-soal #an$ Di%e&ah'an
#. 0ari
x

sin x dx.
Mita mempunyai pilihan"pilihan berikutO
(a) u = x sin x, dv = dxO (b) u = sin x, dv = x dxO (-) u = x, dv = sin x dx.
(a) u = x sin x, dv = dx. ;aka du = (sin x ' x -+s x) dx, v = x, dan
x

sin x dx = x & x sin x "


x

(sin x ' x -+s x) dx


Lntegral yang dihasilkan tidak semudah yang asli dan pilihan ini dit+lak.
(b) u = sin x, dv = x dx. ;aka du = -+s x dx, v =
#

, dan
x

sin x dx =
#

sin x "
#

x

-+s x dx
Lntegral yang dihasilkan tidak semudah yang asli dan pilihan ini dit+lak.
(-) u = x, dv = sin x dx. ;aka du = dx, v = "-+s x, dan
x

sin x dx = "x -+s x "

-+s x dx = "x -+s x ' sin x ' #


. 0ari
x
xe

dx.
7mbil u = x, dv = e
x
dx. ;aka du = dx, v = e
x
, dan
x
xe

dx = xe
x
"
x
e

dx = xe
x
( e
x
' #
!. 0ari

ln x dx.
7mbil u = ln x, dv = x

dx. ;aka du =
dx
x
, v =
!
!
x
, dan

ln x dx =
!
!
x
ln x "
!
!
x

&
dx
x
=
!
!
x
ln x "
#
!

dx =
!
!
x
ln x "
#
6
x
!
' #
1. 0ari
x

# x + dx.
7mbil u = x, dv = # x + dx. ;aka du = dx, v =

!
(# ' x)
!5
, dan
# x x +

dx =

!
x(# ' x)
!5
"

!
( )
!5
# x +

dx =

!
x(# ' x)
!5
"
1
#2
(# ' x)
25
' #
2. 0ari
ar-

sin x dx.
7mbil u = ar- sin x, dv = dx. ;aka du = dx5

# x
, v = x, dan
ar-

sin x dx = x ar- sin x "


#
x dx
x

= x ar- sin x '

# x
' #
3. 0ari

sin

x dx.
7mbil u = sin x, dv = sin x dx. ;aka du = -+s x dx, v = "-+s x, dan

sin

x dx = "sin x -+s x '

-+s

x dx
= "sin x -+s x ' ( )

# sin x

dx = "
#

sin x '
dx

"

sin

x dx
8indahkan integral dari kanan,

sin

x dx = "
#

sin x ' x ' # dan

sin

x dx =
#

x "
#
1
sin x ' #
?. 0ari

se-

x dx.
7mbil u = se- x, dv = se-

x dx. ;aka du = se- x tan x, v = tan x, dan

se-

x dx = se- x tan x "


se-

x tan

x dx = se- x tan x "


se-

x (se-

x ( #)dx
= se- x tan x "

se-

x dx '
se-

x dx
;aka

se-

x dx = se- x tan x '


se-

x dx = se- x tan x ' ln V se- x ' tan x V' #


dan

se-

x dx =
#

(se- x tan x ' ln V se- x ' tan x V) ' #


4. 0ari

sin x dx.
7mbil u = x

, dv = sin x dx. ;aka du = x dx, v = "-+s x, dan

sin x dx = "x

-+s x '
x

-+s x dx
Untuk hasil integral, ambil u = x dan dv = -+s x dx. ;aka du = dx, v = sin x, dan

sin x dx = "x

-+s x ' Dx sin x "


sin

@ d@E
= "x

-+s x ' x sin x ' -+s x ' #


6. 0ari
!
x

e
x
dx.
7mbil u = x
!
, dv = e
x
. ;aka du = !x

dx, v =
#

e
x
, dan
!
x

e
x
dx =
#

x
!
e
x
"
!

e
x
dx
Untuk hasil integral, ambil u = x

dan dv = e
x
dx. ;aka du = x dx, v =
#

e
x
, dan
!
x

e
x
dx =
#

x
!
e
x
"
!

x x
x e xe dx

' ;

=
#

x
!
e
x
"
!
1
x

e
x
'
!


x
xe dx

Untuk hasil integral, ambil u = x dan dv = e


x
dx. ;aka du = dx, v =
#

e
x
, dan
!
x

e
x
dx =
#

x
!
e
x
"
!
1
x

e
x
'
!


# #


x x
xe e dx

' ;

=
#

x
!
e
x
"
!
1
x

e
x
'
!
1
xe
x
"
!
4
e
x
' #
#/. (a) 7mbil u = x, dv =
( )


m
x dx
a x t
O maka du = dx, v =
( ) ( )
#

#

m
m a x

t
m
, dan
( )



m
x dx
a x t
=
( ) ( )
#



m
x
m a x

t
m
P
#
m ( )
#

m
dx
a x

t

(b) 7mbil u = x, dv = x(a

P x

)
m"#
dxO maka du = dx, v =
#
m
t
(a

P x

)
m
, dan

(a

P x

)
m!#
dx =

x
m
t
(a

P x

)
m

m
#
m
( )

m
a x t

dx
##. 0ari (a)
( )
25

#
dx
x +
, (b)
( )
!5

6 x +

dx.
(a) Marena Humus Heduksi (7) mereduksi eksp+nen di penyebut dengan #, maka
rumus ini digunakan dua kali untuk memper+leh
( )
25

#
dx
x +
=
( )
!5

! #
x
x +
'

! ( )
!5

#
dx
x +
=
( )
!5

! #
x
x +
'

! ( )
#5

#
dx
x +
' #
(b) Dengan menggunakan Humus Heduksi (.),
( )
!5

6 x +

dx =
#
1
x
( )
!5

6 x + '
?
1
( )
#5

6 x + dx
=
#
1
x
( )
!5

6 x + '
?
4
Dx
( )
#5

6 x + ' 6 ln (x '

6 x +
)E ' #
Soal-soal !ambahan
#.
x

-+s x dx = x sin x ' -+s x ' 0


#!.
ar-

-+s x dx = x ar- -+s x "


#

# 1x
' #
#2.
ar-

tan x dx = @ ar- tan @ " ln

# x
' #
#3.

# x dx = "

#/2
(# ( x)
!5
(#2x

' #x ' 4) ' #


#?.
( )

#
xe dx
x +

=
#
x
e
x +
' #
#4.
x

ar- tan x dx =
#

(x

' #) ar- tan x "


#

x ' #
#6.

e
"!x
dx = "
#
!
e
"!x
(x

'

!
x '

6
) ' #
/.
!
sin

x dx = "

!
-+s
!
x ( sin

x -+s x ' #
#.
!
x

sin x dx = "x
!
-+s x ' !x

sin x ' 3x -+s x ( 3 sin x ' #


.
x dx
a bx +

=
( )


!
bx a a bx
b
+
' #
!.


#
x dx
x +

#2
(!x

( 1x '4) # x + ' #
1.
x

ar- sin x

dx =
#

ar- sin x

'
#

1
# x
' #
2.
sin

x sin !x dx =
#
4
sin !x -+s x "
!
4
sin x -+s !x ' #
3.
sin

(ln x) dx =
#

x(sin ln x ( -+s ln x) ' #


?.
ax
e

-+s bx dx =
( )

sin -+s
ax
e b bx a bx
a b
+
+
' #
4.
ax
e

sin bx dx =
( )

sin -+s
ax
e a bx b bx
a b

+
' #
6. (a) ,ulis
( )



m
a dx
a x t
=
( )
( )


m
a x x
a x
t
t

m
dx =
( )
#

m
dx
a x

t
m
( )



m
x dx
a x t
dan
gunakan )+al #/(a) untuk mendapatkan rumus reduksi (7).
(b) ,ulis
( )

m
a x t

dx = a

( )
#

m
a x

t

dx t

( )
#

m
a x

t dx dan gunakan
hasil )+al #/(b) untuk mendapatkan rumus reduksi (.).
!/. ,urunkan rumus reduksi (0)"(%).
!#.
( )
!

#
dx
x
=
( )
( )

2 !
4 #
x x
x

'
!
#3
ln
#
#
x
x
+

' #
!.
( )
!5

1
dx
x +
=
( )
#5

1 1
x
x +
' #
!!.
( )
!5

1 x

dx =
#
1
x(#/ ( x

1 x
' 3 ar- sin
#

x ' #
!1.
( )
!

#3
dx
x
=
#
/14
( )
( )

! 4/
! 1
ln
4 1
#3
x x
x
x
x


+
' ;
+


' #
!2.
( )
25

# x

dx =
#
14
x(4x
1
( 3x

' !!)

# x
"
2
#3
ln Vx '

# x
V ' #
!3.
1
sin

x dx =
!
4
x "
!
4
sin x -+s x "
#
1
sin
!
x -+s x ' #
!?.
2
-+s

x dx =
#
#2
(! -+s
1
x ' 1 -+s

x ' 4) sin x ' #


!4.
!
sin

x -+s

x dx = "
#
2
-+s
!
x (sin

x '

!
) ' #
!6.
1
sin

x -+s
2
x dx =
#
6
sin
2
x (-+s
1
x '
1
?
-+s

x '
4
!2
) ' #
Suatu cara lain untuk beberapa s+al yang lebih sulit dalam bagian ini dapat di-ari
dengan mengingat bah$a (lihat )+al 6).
(i)
!
x

e
x
dx =
#

x
!
e
x
"
!
1
x

e
x
'
!
1
xe
x
"
!
4
e
x
' #
)uku"suku di sebelah kanan, terlepas dari k+efisien"k+efisien, adalah suku"suku lain
yang diper+leh dari diferensiasi integrasi x
!
e
x
berulang"ulang. %adi, segera dapat
ditulis
(ii)
!
x

e
x
dx = "x
!
e
x
" &x

e
x
' 'xe
x
" (e
x
' #
dan dari sana, dapatkan dengan diferensiasi
x
!
e
x
= "x
!
e
x
' (!" ' &)x

e
x
' (& ' ')xe
x
' (' ' ()e
x
)amakan k+efisien"k+efisien, diper+leh:
" = #, !" ' & = /, & ' ' = /, ' ' ( = /
sehingga " =
#

, & = "
!

" = "
!
1
, ' = "& =
!
1
, ( = "
#

' = "
!
4
. )ubstitusi 7, ., D, W
dalam (ii), diper+leh (i).
0ara ini dapat digunakan untuk men-ari ( ) f x

dx *ika diferensiasi f(x) yang


berulang"ulang menghasilkan hanya suatu bilangan berhingga dalam suku"suku yang
berbeda.
1/. 0ari
x
e

-+s !x dx =
#
#!
e
x
(! sin !x ' -+s !x) ' 0 dengan menggunakan
x
e

-+s !x dx = "e
x
sin !x ' &e
x
-+s !x ' #
1#. 0ari
!x
e

( sin 1x ( 2 -+s 1x)dx =


#
2
e
!x
("#1 sin 1x ( ! -+s 1x) ' 0 dengan
menggunakan
!x
e

( sin 1x ( 2 -+s 1x)dx = "e


!x
sin 1x ' &e
!x
-+s 1x ' #
1. 0ari
sin

!x -+s x dx = "
#
2
( sin !x sin x ' ! -+s !x -+s x) ' # dengan
menggunakan
sin

!x -+s x dx = " sin !x sin x ' & -+s !x -+s x ' ' -+s !x sin x ' ( sin !x -+s
x ' #
1!. 0ari
!x
e

sin x dx =
!
2/
x
e
92x

(! sin x ( -+s x) ( #/x(1 sin x ( ! -+s x) ' 6 sin x (


#! -+s x: ' #
Bab 23
Inte$ral !ri$onometri'
2,B,NGAN-2,B,NGAN BERI,! digunakan untuk men-ari integral
trig+n+metrik dalam bab ini.
#. sin

x ' -+s

x = #
. # ' tan

x = se-

x
!. # ' -+t

x = -s-

x
1. sin

x =
#

(# ( -+s x)
2. -+s

x =
#

(# ' -+s x)
3. sin x -+s x =
#

sin x
?. sin x -+s y =
#

9sin (x ( y) ' sin (x ' y):


4. sin x sin y =
#

9-+s (x ( y) " -+s (x ' y):


6. -+s x -+s y =
#

9-+s (x ( y) ' -+s (x ' y):


#/. # ( -+s x = sin

x
##. # ' -+s x = -+s

x
#. # P sin x = # P -+s(
#

( x)
Soal-soal #an$ Di%e&ah'an
SIN,S DAN C/SIN,S
#.

sin

x dx =
#

(# ( -+s x) dx =
#

x "
#
1
sin x ' #
.

-+s

!x dx =
#

(# ' -+s 3x) dx =
#

x "
#
#
sin 3x ' #
!.
!
sin

x dx =

sin

x sin x dx = ( )

# -+s x

sin x dx = "-+s @ '


#
!
-+s
!
x ' #
1.
2
-+s

x dx =
1
-+s

x -+s x dx =
( )

# sin x

-+s x dx
=
-+s

x dx "

sin

x -+s x dx '
1
sin

x -+s x dx
= sin @ "

!
sin
!
x '
#
2
sin
2
x ' #
2.

sin

x -+s
!
x dx =

sin

x -+s

x -+s x dx =

sin

x(# ( sin

x)-+s x dx
=

sin

x -+s x dx "
1
sin

x -+s x dx =
#
!
sin
!
x "
#
2
sin
2
x ' #
3.
1
-+s

x sin
!
x dx =
1
-+s

@ sin

x sin x dx =
1
-+s

x(# ( -+s

x)sin x dx
=
1
-+s

x sin x dx "
3
-+s

x sin x dx = "
#
#/
-+s
2
x '
#
#1
-+s
?
x ' #
?.
!
sin

!@ -+s
2
!x dx = ( )

# -+s !x

-+s
2
!x sin !x dx
=
2
-+s

!x sin !x dx "
?
-+s

!x sin !x dx = "
#
#4
-+s
3
!x '
#
1
-+s
4
!x ' #
atau
!
sin

!@ -+s
2
!x dx =
!
sin

!x(# ( sin

!x)

-+s !x dx
=
!
sin

!x -+s !x dx "
2
sin

!x -+s !x dx '
?
sin

!x -+s !x dx
=
#
#
sin
1
!x "
#
6
sin
3
!x '
#
1
sin
4
!x ' #
4.
!
-+s

!
x
dx =

# sin
!
x _

-+s
!
x
dx = ! sin
!
x
" sin
!
!
x
' #
6.
1
sin

x dx =
( )

sin x

dx =
#
1
( )

# -+s x

dx
=
#
1
dx

"
#

-+s

x dx '
#
1

-+s

x dx
=
#
1
dx

"
#

-+s

x dx '
#
4
( ) # -+s 1x +

dx
=
#
1
x "
#
1
sin x '
#
4
x '
#
!
sin 1x ' # =
!
4
@ "
#
1
sin x '
#
!
sin 1x ' #
#/.

sin

x -+s

x dx =
#
1

sin

x dx =
#
4
( ) # -+s 1x

dx =
#
4
x "
#
!
sin 1x ' #
##.
1
sin

!x -+s

!x dx = ( )

sin ! -+s ! x x

sin

!x dx =
#
4

sin

3x(# ( -+s 3x) dx


=
#
4

sin

3x dx "
#
4

sin

3x -+s 3x dx
=
#
#3
( ) # -+s#x

dx "
#
4

sin

3x -+s 3x dx
=
#
#3
x "
#
#6
sin #x "
#
#11
sin
!
3x ' #
#.
sin

!x sin x dx =
#

D-+s (!x ( x) ( -+s (!x ' x)Edx =


#

( ) -+s -+s2 x x

dx
=
#

sin x "
#
#/
sin 2x ' #
#!.
sin

!x -+s 2x dx =
#

Dsin (!x ( 2x) ' sin (!x ' 2x)Edx =


#
1
-+s x "
#
#3
-+s 4x ' #
#1.
-+s

1x -+s x dx =
#

( ) -+s -+s 3 x x +

dx =
#
1
sin x '
#
#
sin 3x ' #
#2.
# -+s x

dx =

sin

x dx = "

-+s
#

x ' #
#3. ( )
!5
# -+s!x +

dx =

!
-+s

x dx =
( )

# sin x

-+s
!

x dx
=

!
sin
!

x "

6
sin
!

!

x) ' #
#?.
# sin
dx
x

=
( )
#

# -+s
dx
x
=

( )
#
1
sin
dx
x

-s-

( )
#
1
x
dx
= "

ln V-s-( )
#
1
x
" -+t ( )
#
1
x
V' #
!ANGEN6 SEAN6 /!ANGEN6 /SEAN
#4.
1
tan

x dx =

tan

x tan

x dx =

tan

x(se-

x ( #)dx =

tan

x se-

x dx "

tan

x dx
=

tan

x se-

x dx " ( )

se- # x

dx =
#
!
tan
!
x ( tan x ' x ' #
#6.
2
tan

x dx =
!
tan

x tan

x dx =
!
tan

x(se-

x ( #)dx
=
!
tan

x se-

x dx "
!
tan

x dx =
!
tan

x se-

x dx "
tan

x(se-

x ( #)dx
=
#
1
tan
1
x "
#

tan

x ' ln Vse- xV' #


/.
1
se-

x dx =

se-

x se-

x dx =

se-

x(# ' tan

x)dx
=

se-

x dx '

tan

x se-

x dx =
#

tan x '
#
3
tan
!
x ' #
#.
!
tan

!x se-
1
!x dx =
!
tan

!x(# ' tan

!x)se-

!x dx
=
!
tan

!x se-

!x dx '
2
tan

!@ se-

!x dx =
#
#
tan
1
!x '
#
#4
tan
3
!x ' #
.

tan

x se-
!
x dx = ( )

se- # x

se-
!
x dx =
2
se-

x dx "
!
se-

x dx
=
#
1
se-
!
x tan x "
#
4
se- x tan x "
#
4
ln Vse- x ' tan xV' #, diintegrasi per bagian
!.
!
tan

x se-
!
x dx =

tan

x se-

x & se- x tan x dx


= ( )

se- x

se-

x & se- x tan x dx


=
1
se-

x & se- x tan x dx "

se-

@ & se- x tan x dx


=
#
#/
se-
2
x "
#
3
se-
!
x ' #
1.
!
-+t

x dx =
-+t

x (-s-

x ( #)dx = "
#
1
-+t

x '
#

ln V-s- xV' #
2.
1
-+t

!x dx =

-+t

!x(-s-

!x ( #) dx =

-+t

!x -s-

!x dx "

-+t

!x dx
=

-+t

!x -s-

!x dx " ( )

-s- ! # x

dx = "
#
6
-+t
!
!x '
#
!
-+t !x ' x ' #
3.
3
-s-

x dx =

-s-

x(# ' -+t

x)

dx
=

-s-

x dx '

-+t

x -s-

x dx '
1
-+t

x -s-

x dx
= "-+t x "

!
-+t
!
x "
#
2
-+t
2
x ' #
?.
-+t

!x -s-
1
!x dx =
-+t

!x (# ' -+t

!x) -s-

!x dx
=
-+t

!x -s-

!x dx '
!
-+t

!x -s-

!x dx = "
#
3
-+t

!x "
#
#
-+t
1
!x ' #
4.
!
-+t

x -s-
2
x dx =

-+t

x -s-
1
x & -s- x -+t x dx = ( )

-s- # x

-s-
1
x & -s- x -+t x dx
=
3
-s-

x & -s- x -+t x dx "


1
-s-

x & -s- x -+t x dx


= "
#
?
-s-
?
x '
#
2
-s-
2
x ' #
Soal-soal !ambahan
6.

-+s

x dx =
#

x '
#
1
sin x ' #
!/.
!
sin

x dx =
#
3
-+s
!
x "
#

-+s x ' #
!#.
1
sin

x dx =
!
4
x "
#
4
sin 1x '
#
31
sin 4x ' #
!.
1
-+s

x dx =
!
4
x "
#

sin x '
#
#3
sin x ' #
!!.
?
sin

x dx =
#
?
-+s
?
x "
!
2
-+s
2
x ' -+s
!
x ( -+s x ' #
!1.
3
-+s

x dx =
2
#3
@ '
#

sin x '
!
!
sin x "
#
1
sin
!
x ' #
!2.

sin

x -+s
2
x dx =
#
!
sin
!
x "

2
sin
2
x '
#
?
sin
?
x ' #
!3.
!
sin

x -+s

x dx =
#
2
-+s
2
x "
#
!
-+s
!
x ' #
!?.
!
sin

x -+s
!
x dx =
#
14
-+s
!
x "
#
#3
-+s x ' #
!4.
1
sin

x -+s
1
x dx =
#
#4
(!x ( sin 1x '
#
4
sin 4x) ' #
!6.
sin

x -+s 1x dx =
#
1
-+s x "
#
#
-+s 3x ' #
1/.
-+s

!x -+s x dx =
#

sin x '
#
#/
sin 2x ' #
1#.
sin

2x sin x dx =
#
4
sin 1x "
#
#
sin 3x ' #
1.
!
-+s
# sin
x dx
x

= sin x '
#

sin

x ' #
1!.
5!
45!
-+s
sin
x
x

dx = "
!
2
-+t
25!
x ' #
11.
!
1
-+s
sin
x
x

dx = -s- x "
#
!
-s-
!
x ' #
12.
x

(-+s
!
x

( sin
!
x

)dx =
#
#
(sin x

' -+s x

)(1 ' sin x

) ' #
13.
!
tan

x dx =
#

tan

x ' ln V-+s xV' #


1?.
!
tan

!x se- !x dx =
#
6
se-
!
!x "
#
!
se- !x ' #
14.
!5
tan

x se-
1
x dx =

2
tan
25
x '

6
tan
65
x ' #
16.
1
tan

x se-
1
x dx =
#
?
se-
?
x '
#
2
tan
2
x ' #
2/.
!
-+t

x dx = "
#

-+t

x ( ln Vsin xV' #
2#.
!
-+t

x -s-
1
x dx = "
#
1
-+t
1
x "
#
3
-+t
3
x ' #
2.
!
-+t

x -s-
!
x dx = "
#
2
-s-
2
x '
#
!
-s-
!
x ' #
2!.
1
-s-

x dx = "
#
-+t @ "
#
3
-+t
!
x ' #
21.
1
se-
tan
x
x
_

,

dx = "
!
#
!tan x
"
#
tan x
' #
22.
!
-+t
-s-
x
x

dx = "sin x ( -s- x ' #


23.
tan

x se- x dx = se- x ' #


2?. Gunakan integrasi bagian untuk menurunkan rumus reduksi
(a)
se-
m

u du =
#
# m
se-
m (
u tan u '

#
m
m

se-
m

u du
(b)
-s-
m

u du = "
#
# m
-s-
m (
u -+t u '

#
m
m

-s-
m

u du
Gunakan rumus reduksi )+al 2? untuk menghitung )+al"s+al 24"3/.
24.
!
se-

x dx =
#

se- x tan x '


#

ln Vse- x ' tan xV' #


26.
2
-s-

x dx = "
#
1
-s-
!
x -+t x "
!
4
-s- x -+t x '
!
4
ln V-s- x ( -+t xV' #
3/.
3
se-

x dx =
#
2
se-
1
x tan x '
1
#2
se-

x tan x '
4
#2
tan x ' #
=
#
2
tan
2
x '

!
tan
!
x ' tan x ' #
Bab 24
S*bstit*si !ri$onometri'
S,A!, IN!EGRAN, yang terdiri dari salah satu bentuk

a b u
,

a b u +
, atau

b u a
tetapi bukan fa-t+r irrasi+nal lain, dapat diubah ke dalam bentuk lain yang
menyangkut fungsi trig+n+metri- peubah baru sebagai berikut:
Untuk gunakan untuk memper+leh

a b u
u =
a
b
sin $ a

# sin $
= a -+s $

a b u +
u =
a
b
tan $ a

# tan $ +
= a se- $

b u a
u =
a
b
se- $ a

se- # $
= a tan $
Untuk tiap bentuk, integrasi menghasilkan pernyataan dalam peubah $. 8ernyataan yang
bersangkutan dalam peubah semula dapat diper+leh dari segitiga siku"siku seperti yang
ditun*ukkan dalam penyelesaian s+al"s+al di ba$ah ini.
Soal-soal #an$ Di%e&ah'an
#. 0ari

1
dx
x x +

.
7mbil x = tan $O maka dx = se-

$ d$ dan

1 x +
= se- $.

1
dx
x x +

=
( ) ( )

se-
1tan se-
$ d$
$ $
=
#
1

se-
tan
$
$

d$
=
#
1

sin

$ -+s $ d$ = "
#
1sin $
' # = "

1
1
x
x
+
' #
x
2
z
4
+
x
2
Gambar 24-1
. 0ari

1
x
x

dx.
7mbil x = se- $O maka dx = se- $ tan $ d$ dan

1 x
= tan $.

1
x
x

dx =

1se-
tan
$
$

( se- $ tan $ d$) = 1


!
se-

$ d$
= se- $ tan $ ' ln V se- $ ' tan $ V' #
=
#

1 x
' ln Vx '

1 x
V' #
x
z
x
2
2
- 4
Gambar 24-2
!. 0ari

6 1x
x

dx.
7mbil x =
!

sin $O maka dx =
!

-+s $ d$ dan

6 1x
= ! -+s $.

6 1x
x

dx =
!

!-+s
sin
$
$

(
!

-+s $ d$) = !

-+s
sin
$
$

d$
= !

# sin
sin
$
$

d$ = !
-s-

$ d$ " !
sin

$ d$
= ! ln V-s- $ ( -+t $V' ! -+s $ ' #
= ! ln

! 6 1x
x

'

6 1x
' #
2 x
3
z
9 - 4 x
2
Gambar 24-3
1. 0ari

6 1
dx
x x +

.
7mbil x =
!

tan $O maka dx =
!

se-

$ d$ dan

6 1x +
= ! se- $.

6 1
dx
x x +

se-
tan !se-
$ d$
$ $

g
=
#
!
ln

6 1 ! x
x
+
' #
2 x
3
z
9
+
4
x
2
Gambar 24-(
2. 0ari
( )
!5

3
#3 6x
x

dx.
7mbil x =
1
!
sin $O maka dx =
1
!
-+s $ d$ dan ( )

#3 6x
= 1 -+s $.
( )
!5

3
#3 6x
x

dx =
!
1
!
3
1/63
?6
31-+s -+s
sin
$ d$
$

g
=
1!
#3
1
3
-+s
sin
$
$

d$
=
1!
#3
1
-+t

$ -s-

$ d$ = "
1!
4/
-+t
2
$ ' #
= "
1!
4/
&
( )
25

2
#3 6
1!
x
x

' # = "
#
4/
&
( )
25

2
#3 6x
x

' #
3 x
4
z
1 6 - 9 x
2
Gambar 24-0
3. 0ari

x dx
x x

=
( )


# #
x dx
x
.
x ( # = sin $O maka dx = -+s $ d$ dan

x x
= -+s $.

x dx
x x

=
( )

# sin
-+s
$
$
+

-+s $ d$ = ( )

# sin $ +

d$
= ( )
! #

sin -+s $ $ +

d$ =
!

$ ( -+s $ "
#
1
sin x ' #
=
!

ar- sin (x " #) "

x x
"
#

(x ( #)

x x
' #
=
!

ar- sin (x " #) "


#

(x ' !)

x x
' #
x - 1
1
z
2 x - x
2
Gambar 24-1
?. 0ari
( )
!5

1 1 ?
dx
x x +
=
( )
{ }
!5

! 6
dx
x

.
7mbil x ( ! =
!

se- $O maka dx =
!

se- $ tan $ d$ dan

1 1 ? x x +
= ! tan $.
( )
!5

1 1 ?
dx
x x +
=
!

!
se- tan
? tan
$ $ d$
$

=
#
#4

sin

$ -+s $ d$
= "
#
#4
-s- $ ' #
= "
#
6

!
1 1 ?
x
x x

+
' #
2
-
6
x
3
z
4 2 4 2 7 x - x +
2
Gambar 24-3
Soal-soal !ambahan
4.
( )
!5

1
dx
x
=

1 1
x
x
' #
6.

2 x
x

dx = 2 ln

2 2 x
x

'

2 x
' #
#/.

dx
x a x

= "

a x
a x

' #
##.

1 x +

dx =
#

1 x +
' ln (x '

1 x +
) ' #
#.
( )

!5

x dx
a x
=

x
a x
" ar- sin
x
a
' #
#!.

1 x

dx =
#

1 x
" ln Vx '

1 x
V' #
#1.

x a
x
+

dx =

x a +
'

a
ln


a x a
a x a
+
+ +
' #
#2.
( )

25


1
x dx
x
=
( )
!
!5

# 1
x
x
' #
#3.
( )
!5

dx
a x +
=

x
a a x +
' #
#?.

6
dx
x x

= "

6
6
x
x

' #
#4.


#3
x dx
x

=
#

#3 x
' 4 ln Vx '

#3 x
V' #
#6.

x a x

dx =
#
2
(a

( x

)
25
"

!
a
(a

( x

)
!5
' #
/.

1 #!
dx
x x +

= ln (x ( '

1 #! x x +
) ' #
#.
( )
!5

1
dx
x x
=

1 1
x
x x

' #
.
( )

6
dx
x +
=
#
21
ar- tan
!
x
'
( )

#4 6
x
x +
' #
Dari )+al"s+al !"1, integrasikanlah dalam bagian dan gunakanlah met+de dalam bab
ini.
!.
x

ar- sin x dx =
#
1
(x

( #) ar- sin x '


#
1
x

# x
' #
1.
x

ar- -+s x dx =
#
1
(x

( #) ar- -+s x "


#
1
x

# x
' #
Bab 27
Inte$rasi 8en$an Pe&ahan Parsial
SEB,A2 P/LIN/"IAL DALA" x adalah fungsi dalam bentuk a
/
x
n
' a
#
x
n"#
' . . . '
a
n ( #
x ' a
n
, di mana semua a adalah k+nstanta, a
/
< /, dan n adalah bilangan bulat p+sitif
termasuk n+l.
%ika dua p+lin+mial dengan dera*at sama adalah sama untuk semua nilai peubah,
k+efisien peubah dengan pangkat sama dalam kedua p+lin+mial tersebut adalah sama.
,iap p+lin+mial dengan k+efisien riil dapat dinyatakan (paling sedikit, se-ara te+ritis)
sebagai hasil kali fakt+r linear riil dengan bentuk ax ' b dan fakt+r kuadratik riil yang tak
dapat direduksi dengan bentuk ax

' bx ' c.
SEB,A2 F,NGSI F9x: =
( )
( ) f x
g x
, di mana f(x) dan g(x) adalah p+lin+mial, disebut
pe-ahan rasi+nal.
%ika dera*at f(x) lebih ke-il dari dera*at g(x), F(x) disebut baikO bila tidak, F(x) disebut
tidak baik.
)uatu pe-ahan rasi+nal yang tidak baik dapat dinyatakan sebagai *umlah p+lin+mial dan
sebuah pe-ahan rasi+nal yang baik. %adi,

#
x
x +
= x "

#
x
x +
.
,iap pe-ahan rasi+nal yang baik dapat dinyatakan (paling sedikit, se-ara te+ritis) sebagai
*umlah pe-ahan yang lebih sederhana (pecahan parsial) yang penyebutnya berbentuk (ax
' b)
n
dan (ax

' bx ' c)
n
, n adalah bilangan bulat p+sitif. Wmpat kasus, yang tergantung
pada $u*ud fakt+r"fakt+r dalam penyebut, mun-ul.
AS,S I; FA!/R LINEAR BERBEDA;
Untuk tiap fakt+r linear ax ' b yang mun-ul sekali dalam penyebut suatu pe-ahan
rasi+nal yang baik, terdapat sebuah pe-ahan parsial tunggal berbentuk
"
ax b +
, di mana "
adalah k+nstanta yang harus ditentukan.
AS,S II; FA!/R LINEAR BER,LANG
Untuk tiap fakt+r linear ax ' b yang mun-ul n kali dalam penyebut suatu pe-ahan
rasi+nal yang baik, terdapat suatu pen*umlahan n buah pe-ahan parsial berbentuk
#
"
ax b +
'
( )

"
ax b +
' . . . '
( )
n
n
"
ax b +
di mana semua " adalah k+nstanta"k+nstanta yang harus ditentukan.
Lihat )+al"s+al !"1.
AS,S III; FA!/R ,ADRA!I BERBEDA
Untuk tiap fakt+r kuadratik yang tak dapat direduksi ax

' bx ' c yang mun-ul sekali


dalam penyebut pe-ahan rasi+nal yang baik, terdapat pe-ahan parsial tunggal berbentuk

"x &
ax bx c
+
+ +
, di mana " dan & adalah k+nstanta"k+nstanta yang harus ditentukan.
Lihat )+al"s+al 2"3.
AS,S I-; FA!/R ,ADRA!I BER,LANG
Untuk tiap fakt+r kuadratik yang tak dapat direduksi ax

' bx ' c yang mun-ul n kali


dalam penyebut suatu pe-ahan rasi+nal yang baik, terdapat suatu pen*umlahan dari n
pe-ahan parsial berbentuk
# #

" x &
ax bx c
+
+ +
'
( )

" x &
ax bx c
+
+ +
' . . . '
( )

n n
n
" x &
ax bx c
+
+ +
di mana semua " dan & adalah k+nstanta"k+nstanta yang harus ditentukan.
Lihat )+al"s+al ?"4.
Soal-soal #an$ Di%e&ah'an
#. 0ari

1
dx
x

.
(a) Uraikan penyebut x

( 1 = (x ( )(x ' ).
,ulis

#
1 x
=

"
x
'

&
x +
dan hilangkan pe-ahan hingga diper+leh
(#) # = "(x ' ) ' &(x ( ) atau () # = (" ' &)x ' (" ( &)
(b) ,entukan k+nstanta
)etode umum. )amakan k+efisien"k+efisien x dengan pangkat sama dalam ()
dan pe-ahkan se-ara serentak untuk mendapatkan k+nstanta"k+nstanta.
%adi, " ' & = / dan " ( & = #O " =
#
1
dan & = "
#
1
.
)etode singkat. )ubstitusi dalam (#) nilai"nilai x = dan x = " untuk
mendapatkan # = 1" di # = "1&O maka " =
#
1
dan & = "
#
1
, seperti yang lalu.
(8erhatikan bah$a nilai"nilai x yang digunakan adalah nilai"nilai yang
menyebabkan penyebut dalam pe-ahan parsial men*adi /).
(-) Dengan salah satu met+de

#
1 x
=
#
1
x
"
#
1
x +
dan

1
dx
x

=
#
1
dx
x

"
#
1
dx
x +

=
#
1
ln Vx " V"
#
1
ln Vx ' V' #
=
#
1
ln

x
x

+
' #
. 0ari
( )
!
#
3
x dx
x x x
+
+

.
(a) x
!
' x

( 3x = x(x ( )(x ' !). ;aka


!
#
3
x
x x x
+
+
=
"
x
'

&
x
'
!
#
x +
dan
(#) x ' # = "(x ( )(x ' !) ' &x(x ' !) ' #x(x ( ) atau
() x ' # = (" ' & ' #)x

' (" ' !& ( #)x ( 3"


(b) )etode umum. 8e-ahkan se-ara serentak sistem persamaan"persamaan
" ' & ' # = /, " ' !& ( # = #, dan "3" = #
untuk mendapatkan " = "#53, & = !5#/, dan # = "5#2.
)etode singkat. )ubstitusi dalam (#) nilai"nilai x = /, x = , dan x = "! untuk
mendapatkan # = "3" atau " = "#53, ! = #/& atau & = !5#/, dan " = #2# atau # =
"5#2.
(-)
( )
!
#
3
x dx
x x x
+
+

= "
#
3
dx
x

'
!
#/
dx
x
"

#2 !
dx
x +

= "
#
3
ln VxV'
!
#/
ln Vx " V"

#2
ln Vx ' !V' # = ln
!5#/
#53
5#2

!
x
x x

+
' #
!. 0ari
( )
!
! 2
#
x dx
x x x
+
+

.
x
!
( x

( x ' # = (x '#)(@ ( #)

. ;aka
!
! 2
#
x
x x x
+
+
=
#
"
x +
'
#
&
x
'
( )

#
#
x
dan
!x ' 2 = "(x ( #)

' &(x ' #)(x ( #) ' #(x ' #)


Untuk x = "#, = 1" dan 1 =
#

. Untuk x = #, 4 = # dan # = 1. Untuk


menentukan k+nstanta yang lain, gunakan sebarang nilai x lain, misalnya x = /O untuk
x = /, 2 = " ( & ' # dan & = "
#

. %adi
( )
!
! 2
#
x dx
x x x
+
+

=
#
#
dx
x +

"
#
#
dx
x

' 1
( )

#
dx
x

=
#

ln Vx ' #V"
#

ln Vx " #V"
1
# x
' # = "
1
# x
'
#

ln
#
#
x
x
+

' #
1. 0ari
1 !
!
# x x x
x x

dx.
Lntegran adalah pe-ahan yang tidak baik. Dengan membagi
1 !
!
# x x x
x x

= x "
!
# x
x x
+

= @ "
( )

#
#
x
x x
+

,ulis
( )

#
#
x
x x
+

=
"
x
'

&
x
'
#
#
x
;aka
x ' # = "x(x ( #) ' &(x ( #) ' #x

Untuk x = /, # = "& dan & = "#. Untuk x = #, = #. Untuk x = , ! = " ' & ' 1#
dan " = ".
%adi
1 !
!
# x x x
x x

dx =
x

dx '
dx
x

'

dx
x

"
#
dx
x

=
#

' ln V@V"
#
x
" ln Vx " #V' # =
#

"
#
x
' ln
#
x
x
' #
2. 0ari
!
1

!
x x x
x x
+ + +
+ +

dx.
x
1
' !x

' = (x

' #)(x

' ). ,ulis
!
1

!
x x x
x x
+ + +
+ +
=

#
"x &
x
+
+
'

#x '
x
+
+
. ;aka
x
!
' x

' x ' = ("x ' &)(x

' ) ' (#x ' ')(x

' #)
= (" ' #)x
!
' (& ' ')x

' (" ' #)x ' (& ' ')


%adi " ' # = #, & ' ' = #, " ' # = #, dan & ' ' = . 8e-ahkan se-ara serentak, " =
/, & = #, # = #, ' = /. %adi
!
1

!
x x x
x x
+ + +
+ +

dx =

#
dx
x +

'

x dx
x +

= ar- tan x '


#

ln (x

') ' #
3. 8e-ahkan persamaan

1 1
x dx
a x

=
k

dt yang ada di Mimia Xisika.


,ulis

1 1
x
a x
=
"
a x
'
&
a x +
'

#x '
a x
+
+
. ;aka
Untuk x = a, a

= 1"a
!
dan " = #51a. Untuk x = "a, a

= 1&a
!
dan & = #51a. Untuk
x = /, / = "a
!
' &a
!
' 'a

= a

5 ' 'a

dan ' = "#5. Untuk x = a, 1a

= #2"a
!
(
2&a
!
( 3#a
!
( !'a

dan # = /.
%adi

1 1
x dx
a x

=
#
1a
dx
a x

'
#
1a
dx
a x +

"
#


dx
a x +

= "
#
1a
ln Va " xV"
#
a
ar- tan
x
a
' #
dan
k

dt = kt =
#
1a
ln
a x
a x
+

"
#
a
ar- tan
x
a
' #
?. 0ari
( )
2 1 !

1 1 4 1

x x x x x
x
+ +
+
dx.
,ulis
( )
2 1 !

1 1 4 1

x x x x x
x
+ +
+
=

"x &
x
+
+
'
( )

#x '
x
+
+
'
( )
!

(x F
x
+
+
. ;aka
x
2
( x
1
' 1x
!
( 1x

' 4x ( 1 = ("x ' &)(x

' )

' (#x ' ')(x

' ) ' (x ' F


= "x
2
' &x
1
' (1" ' #)x
!
' (1& ' ')x

' (1" ' # ' ()x ' (1& ' ' ' F)
dari sini " = #, & = "#, # = /, ' = /, ( = 1, F = /. %adi integral yang diberikan sama
dengan

x
x

+

dx ' 1
( )
!

x dx
x +
=
#

ln (x

' ) "

ar- tan

x
"
( )

#
x +
' #
4. 0ari
( )

!
#
x
x
+
+
dx.
,ulis
( )

!
#
x
x
+
+
=

#
"x &
x
+
+
'
( )

#
#x '
x
+
+
. ;aka
x

' ! = ("x ' &)(x

' #) ' #x ' ' = "x


!
' &x

' (" ' #)x ' (& ' ')


dari sini " = /, & = , " ' # = /, & ' ' = !. %adi " = /, & = , # = /, ' = # dan
( )

!
#
x
x
+
+
dx =


#
dx
x +

'
( )

#
dx
x +

Untuk integral kedua di bagian kanan, ambil x = tan $. ;aka


( )

#
dx
x +
=

1
se-
se-
$ d$
$

-+s

$ d$ =
#

$ '
#
1
sin x ' #
dan
( )

!
#
x
x
+
+
dx = ar- tan x '
#

ar- tan x '


#

#
x
x +
' # =
2

ar- tan @ '


#

#
x
x +
' #
Soal-soal !ambahan
6.

6
dx
x

=
#
3
ln
!
!
x
x

+
' #
#/.

? 3
dx
x x + +

=
#
2
ln
#
3
x
x
+
+
' #
##.


! 1
x dx
x x

=
#
2
ln V(x ' #)(x ( 1)
1
V' #
#.

! 1
4
x x
x x
+

dx = x ' ln V(x ' )(x ( 1)


1
V' #
#!.

!
! #

x x
x x x

+

dx = ln
( )
!5
#5

#
x x
x
+

' #
#1.
( )

x dx
x
= lnVx " V"

x
' #
#2.
( )
1
!
#
x
x

dx = "
#

( !x ( ln (# ( x)
3
"
1
# x
'
( )

#
# x
' #
#3.
!
dx
x x +

= ln

#
x
x +
' #
#?.
( ) ( )
!

!
# !
x x x
x x
+ + +
+ +

dx = ln

! x +
' ar- tan x ' #
#4.
1 !
!
! !
!
x x x x
x x x
+ +
+

dx =
#

' ln

!
x
x x +
' #
#6.
( )
!


#
x dx
x +
= ln (x

' #) '

#
# x +
' #
/.
( )
!

1
1
x x
x
+ +
+
dx = ln (x

' 1) '
#

ar- tan
#

x '

1
1 x +
' #
#.
( )
!

#
#
x x
x
+
+
dx = ln

# x +
"
#

ar- tan x "


#

#
x
x
_

+
,
' #
.
( ) ( )
1 !
!
4 #
#
x x x x
x x x
+ + +
+ +
dx = ln
( )
!

#
x x x
x
+
+
"
!
# x +
'

!
ar- tan
#
!
x
' #
!.
( ) ( )
!

2 #2
2 !
x x x
x x x
+ +
+ + +
dx = ln

! x x + +
'
2

ar- tan
#

x +
" 2 ar- tan
2
x
' #
1.
( ) ( )
3 2 1 !


? #2 ! ! 2 !
#
x x x x x x
x x x
+ + + + +
+ + +
dx =

#
x x + +
"

!
# x +
' ln

x
x x
+
+ +
' #
2.

!
x x
dx
e e

=
#
!
x
e
'
#
6
ln
!
x
x
e
e

' # (7mbil e
x
= u).
3.
( )

sin
-+s # -+s
x dx
x x +
= ln

# -+s
-+s
x
x
+
' # (7mbil -+s x = u).
?.
( )

!
tan se-
# tan
d
+

= lnV# ' tan V'

!
ar- tan
tan #
!

' #
Bab 35
"a&am-ma&am S*bstit*si
BILA IN!EGRAN ADALA2 RASI/NAL ke-uali untuk bentuk akar:
#.
n
au b + , substitusi au ' b = $
n
akan menggantikan bentuk itu dengan integran
rasi+nal.
.

* pu u + + , substitusi * ' pu ' u

= ($ ( u)

akan menggantikannya dengan


integran rasi+nal.
!.

* pu u + = ( ) ( ) u u + , substitusi * ' pu ' u

= (+ ' u)

atau * ' pu ' u



= (, ( u)

akan menggantikannya dengan integran rasi+nal.


Lihat )+al"s+al #"2.
S,BS!I!,SI u = ar- tan $ akan menggantikan tiap fungsi rasi+nal dari sin u dan -+s u
dengan fungsi rasi+nal $, karena
sin u =

#
$
$ +
, -+s u =

#
#
$
$

+
, dan du =


#
d$
$ +
2 x
u
1 - z
2
1
+
z
2
Gambar 35-1
Cubungan pertama dan kedua diper+leh dari Gambar !/"#, dan hubungan ketiga dari
diferensiasi
u = ar- tan $
)etelah mengintegrasi, gunakan $ = tan
#

u untuk kembali ke peubah semula.


Lihat )+al"s+al 3"#/.
S,BS!I!,SI EFE!IF sering dapat diduga dari bentuk fungsi integran.
Lihat )+al"s+al ##"#.
Soal-soal #an$ Di%e&ah'an
#. 0ari
#
dx
x x

. 7mbil # ( x = $

. ;aka x = # ( $

, dx = "$ d$, dan


#
dx
x x

=
( )


#
$ d$
$ $

= "

#
d$
$

= "ln
#
#
$
$
+

' # = ln
# #
# #
x
x

+
' #
. 0ari
( )
dx
x x +
. 7mbil x ' = $

. ;aka x = $

( #, dx = $ d$, dan
( )
dx
x x +
=
( )


1
$ d$
$ $
=

1
d$
$

=
#

ln

$
$

+
' # =
#

ln


x
x
+
+ +
' #
!. 0ari
#5 #5 1
dx
x x

. 7mbillah x = $
1
. ;aka dx = 1$
!
d$ dan
#5 #5 1
dx
x x

=
!

1 $ d$
$ $

= 1

#
$
$

d$ = 1
#
#
#
$
$
_
+ +

d$
= 1(
#

' $ ' lnV$ " #V) ' # = x ' 1


1
x ' ln
( )
1
1
# x ' #
1. 0ari

dx
x x x + +

. 7mbil x

' x ' = ($ ( x)

. ;aka
x =

#
$
x

+
, dx =
( )
( )


#
$ $ d$
$
+ +
+
,

x x + +
=

#
$ $
$
+ +
+
, dan

dx
x x x + +

=
( )
( )



#


# #
$ $
$
$ $ $
x $
+ +
+
+ +
+ +

g
d$ =

d$
$

=
#

ln

$
$

+
' #
=
#

ln


x x x
x x x
+ + +
+ + + +
' #
2. 0ari
( )
!5


2 1
x dx
x x
. 7mbil 2 ( 1x ( x

= (2 ' x)(# ( x) = (# ( @)

. ;aka
x =

2
#
$
$

+
, dx =
( )

#
#
$ d$
$ +
,

2 1x x
= (# ( x)$ =

3
#
$
$ +
, dan
( )
!5


2 1
x dx
x x
=
( )
( )

!
!

2 #

#
#
#3
#
$ $
$
$
$
$

+
+
+
g
d$ =
#
#4

2
#
$
_

d$
=
#
#4
2
$
$
_
+

,
' # =

2
6 2 1
x
x x


' #
3.
# sin -+s
dx
x x +



#
#
#
# #
d$
$
$ $
$ $
+

+
+ +

=
( ) #
d$
$ $ +

= ln V$V" ln V# ' $V' #


= ln
#
$
$ +
' # = ln
#

tan
# tan
x
x +
' #
?.
! -+s
dx
x


#
#
!
#
d$
$
$
$
+


# 2
d$
$ +

=
2
2
ar- tan $ 2 ' #
=
2
2
ar- tan ( 2 tan
#

x) ' #
4.
se-

x dx =


#

# #
$ d$
$ $
+
+

g =

#
d$
$

= ln
#
#
$
$
+

' # = ln
#

# tan
# tan
$
$
+

' #
= lnVtan (
#

x '
#
1
)V' #
6.
-+s
dx
x +


#
#

#
d$
$
$
$
+

+
+

!
d$
$ +

!
ar- tan
!
$
' #
=

!
ar- tan
#

!
tan
!
x
_


,
' #
#/.
2 1sin
dx
x +

2 1
#
d$
$
$
$
+
+
+


2 4 2
d$
$ $ + +

2 ( )

6 1
2 2
d$
$ + +

!
ar- tan
1 5 2
!5 2
$ +
' # =

!
ar- tan
#

2tan 1
!
x +
' #
##. Gunakan substitusi # ( x
!
= $

untuk men-ari
2 !
# x x

dx. x
!
= # ( $

, !x

dx = "$
d$, dan
2 !
# x x

dx =
! !
# x x

dx & x

dx = ( ) ( )

!
# $ $ $ d$

= "

!
( )

# $

d$
= "

!
! 2
! 2
$ $ _


,
' # = "

12
(# ( x
!
)
!5
( ' !x
!
) ' #
#. Gunakan x =
#
$
untuk men-ari

1
x x
x

dx. ;aka dx = "

d$
$
,

x x
=
#
$
# $
,
dan

1
x x
x

dx =

1
#
#
#5
d$
$
$ $
$
_


,

= "
$

# $
d$
7mbil $ ( # = s

. ;aka
"
$

# $
d$ = " ( )

# s s s ds +

= "
2 !
2 !
s s _
+

,
' #
= "
( ) ( )
25 !5
# #
2 !
$ $
_

+

,
' # = "
( ) ( )
25 !5
25 !5
# #
2 !
x x
x x
_

+

,
' #
Soal-soal !ambahan
#!.
#
x
x +

dx = x " ar- tan x ' #


#1.
( )
#
dx
x x +
= ln (# ' x ) ' #
#2.
!
dx
x + +

= x + " 3 ln (! ' x + ) ' #


#3.
# !
# !
x
x
+
+ +

dx = "x '
1
!
( ) { }
! ln # ! x x + + +
' #
#?.

#
dx
x x +

= ln

# # x x x + +
' #
#4.

#
dx
x x x +

= ar- tan
( )

# x x x + +
' #
#6.

3
dx
x x +

= ar- sin
#
2
x
' #
/.

!
1x x
x

dx = "
( )
!5

!
1
3
x x
x

' #
#.
( ) ( )
#5 #5 1
# #
dx
x x + + +
= (x ' #)
#5
( 1(x "#)
#51
' 1 ln (# ' (x ' #)
#51
) ' #
.
sin
dx
x +

!
ar- tan
#

tan #
!
x +
' #
!.
# sin
dx
x

=
!
!
ln
#

tan !
tan !
x
x

+
' #
1.
! 2sin
dx
x +

=
#
1
ln
#

!tan #
tan !
x
x
+
+
' #
2.
sin -+s #
dx
x x

= ln Vtan
#

x " #V' #
3.
2 sin
dx
x +

=
#

ar- tan
#

2tan !
1
x +
' #
?.

sin
# sin
x dx
x +

1
ln

tan !
tan !
x
x
+
+ +
' #
4.
# sin -+s
dx
x x + +

= ln V# ' tan
#

x V' #
6.
-+s
dx
x

!
ar- tan ( ! tan
#

x) ' #
!/.
sin

x dx = " x -+s x ' sin x ' #


!#.

! #
dx
x x x +

= "ar- sin
#

x
x

' # 7mbil x = #5$.


!.
( )

#
x x
x
e e
e

dx = e
x
( ! ln (e
x
' #) ' # 7mbil e
x
' # = $.
!!.
sin -+s
# -+s
x x
x

dx = -+s x ' ln (# ( -+s x) ' # 7mbil -+s x = $.


!1.

1
dx
x x

= "

1
1
x
x

' # 7mbil x = 5$.


!2.
( )

1
dx
x x +
= "
#
1x
'
#
4
ar- tan

x
' #
!3. # x +

dx =
1
2
(# ' x )
25
"
1
!
(# ' x )
!5
' #
!?.
( ) ( )

! # 2 1 #
dx
x x x +
=
#
! # #
x
x x
+
+
' #
Bab 31
Inte$rasi F*n$si 2i%erboli'
E!EN!,AN-E!EN!,AN IN!EGRASI
sinh u du

= -+sh u ' #

se-h u du

= tanh u ' #
-+sh u du

= sinh u ' #

-s-h u du

= "-+th u ' #
tanh u du

= ln -+sh u ' #
se-h tanh u u du

= "se-h u ' #
-+th u du

= ln Vsinh uV ' #
-s-h -+th u u du

= "-s-h u ' #

du
u a +

= sinh
"#
u
a
' #

du
a u

=
#
a
tanh
"#
u
a
' #, u

J a


du
u a

= -+sh
"#
u
a
' #, u K a K /

du
u a

= "
#
a
-+th
"#
u
a
' #, u

K a

Soal-soal #an$ Di%e&ah'an


#.
sinh

x dx = -+sh
#

x ' #
.
-+sh

x dx =
#

sinh x ' #
!.

se-h

(x ( #)dx =
#

tanh (x "#) ' #


1.
-s-h

!x -+th !x dx = "
#
!
-s-h !x ' #
2.
se-h

x dx =
#
-+sh x

dx =

-+sh
-+sh
x
x

-+sh
# sinh
x
x +

dx = ar- tan (sinh x) ' #


3.

sinh

x dx =
#

( ) -+sh # x

dx =
#
1
sinh x "
#

x ' #
?.

tanh

x dx = ( )

# se-h x

dx = @ "
#

tanh x ' #
4.

-+sh

x dx = ( )

# sinh x +

-+sh
#

x dx = sinh
#

x '

!
sinh
! #

x ' #
6.
1
se-h

x dx = ( )

# tanh x

se-h

x dx = tanh x "
#
!
tanh
!
x ' #
#/.
x
e

-+sh x dx =
x
e

x x
e e

_ +

,
dx =
#

( )

#
x
e +

dx =
#
1
e
x
'
#

x ' #
##.
x

sinh x dx =
x

x x
e e

_ +

,
dx =
#

e
x
dx "
#

e
"x
dx
=
#

(xe
x
( e
x
) "
#

("xe
"x
( e
"x
) ' # = x

x x
e e

_ +

,
"

x x
e e

' #
= x -+sh x ( sinh x ' #
#.

1 6
dx
x

=
#

-+sh
"#

!
x
' #
#!.

6 2
dx
x

= "
#
#2
-+th
"#
!
2
x
' #
#1. 0ari

1 x +

dx. 7mbil x = sinh $. ;aka dx = -+sh $ d$,

1 x +
= -+sh $, dan

1 x +

dx = 1

-+sh

$ d$ = ( ) -+sh # x +

d$ = sinh $ ' $ ' #


= sinh $ -+sh $ ' $ ' # =
#

1 x +
' sinh
"# #

x ' #
#2. 0ari

#
dx
x x

. 7mbil x = se-h $. ;aka dx = "se-h $ tanh $ d$, # ( x

= tanh $, dan

#
dx
x x

= "
se-h tanh
se-h tanh
$ $
$ $

d$ = "
d$

= "$ ' # = "se-h


"#
x ' #
Soal-soal !ambahan
#3.
sinh

!x dx =
#
!
-+sh !x ' #
#?.
-+sh

#
1
x dx = 1 sinh
#
1
x ' #
#4.
-+th

x dx =

!
ln Vsin
!

xV' #
#6.

-s-h

(# ' !x) dx = "


#
!
-+th (# ' !x) ' #
/.
se-h

x tanh x dx = "
#

se-h x ' #
#.
-s-h

x dx = ln
-+sh #
-+sh #
x
x

+
' #
.

-+sh

x dx =
#

(sinh x ' x) ' #


!.

-+th

!x dx = x "
#
!
-+th !x ' #
1.
!
sinh

x dx =
#
!
-+sh
!
x ( -+sh x ' #
2.
x
e

sinh x dx =
#
1
e
x
"
#

x ' #
3.
x
e

-+sh x dx =
#
3
e
!x
'
#

e
x
' #
?.
x

-+sh x dx = x sinh x ( -+sh x ' #


4.

sinh x dx = (x

' ) -+sh x ( x sinh x ' #


6.
!
sinh

x -+sh

x dx =
#
2
-+sh
2
x "
#
!
-+sh
!
x ' #
!/.
sinh

x ln -+sh

x dx = -+sh x (ln -+sh

x ( ) ' #
!#.

6
dx
x +

= sinh
"#
!
x
' #
!.

2
dx
x

= -+sh
"#
2
x
' #
!!.

1 6
dx
x

=
#
3
tanh
"#
!

x ' #
!1.

#3 6
dx
x

= "
#
#
-+th
"#
1
!
x ' #
!2.

6 x

dx =
#

6 x
"
6

-+sh
"#
!
x
' #
!3.

#?
dx
x x +

= sinh
"#
#
1
x
' #
!?.

1 # 2
dx
x x + +

= "
#
1
-+th
"#
!

x
_
+

,
' #
!4.
( )

!5

1
x
x +
dx = sinh
"#
#

x "

1
x
x +
' #
!6.

# x
x
+

dx = sinh"# @ "

# x
x

' #
Bab 32
Pema'aian Inte$ral !a' !ent*
BILA PERSA"AAN y = f(x) suatu kurFa diketahui kemiringan m di tiap titik -(x, y)
pada kurFa tersebut diberikan +leh m = f(x). )ebaliknya, bila kemiringan suatu kurFa di
titik -(x, y) padanya diberikan +leh m = dy5dx = f(x), kumpulan kurFa, y = f(x ' #) dapat
ditemukan le$at integrasi. Untuk mengambil salah satu kurFa tertentu dari kumpulan itu,
perlu ditetapkan atau ditentukan suatu nilai #. Lni dapat dilakukan dengan menyatakan
bah$a kurFa melalui suatu titik tertentu.
Lihat )+al"s+al #"1.
S,A!, PERSA"AAN s = f(t), di mana s adalah *arak suatu benda pada saat t terhadap
suatu titik tetap pada lintasannya (garis lurus), dengan lengkap mendefinisikan gerakan
benda. Me-epatan dan per-epatan pada saat t diberikan +leh
v =
ds
dt
= f(t) dan a =
dv
dt
=

d s
dt
= f(t)
)ebaliknya bila ke-epatan (per-epatan) pada saat t diketahui, bersama dengan p+sisi
(p+sisi dan ke-epatan) pada suatu saat yang diketahui, biasanya pada t = /, persamaan
gerakan dapat diper+leh.
Lihat )+al"s+al ?"#/.
Soal-soal #an$ Di%e&ah'an
#. 0arilah persamaan kumpulan kurFa"kurFa yang kemiringannya di tiap titik adalah
sama dengan negatif dua kali absis titik itu. 0arilah kurFa kumpulan tersebut yang
le$at titik (#, #).
Diketahui bah$a dy5dx = "x. ;aka dy = "@ d@,
dy

=
x

dx, dan y = "x

' #. Lni
adalah persamaan dari kumpulan parab+la.
7mbil x = #, y = # dalam persamaan kumpulan, # = "# ' # dan # = .
8ersamaan kurFa kumpulan yang le$at titik (#, #) adalah y = "x

' .
. 0arilah persamaan kumpulan kurFa yang kemiringannya di titik -(x, y) adalah m =
!x

y dan persamaan kumpulan kurFa yang melalui titik (/, 4).


m =
dy
dx
= !x

y atau
dy
y
= !x

dx. ;aka ln y = x

' # = x
!
' ln c dan y =
!
x
ce
.
%ika x = / dan y = 4, 4 = ce
/
= c. 8ersamaan kurFa yang ditanyakan adalah y =
!
4
x
e
!. Di setiap titik pada kurFa tertentu, y = x

( #. 0ari persamaan kurFa yang le$at titik


(#, #) dan di titik tersebut tangen pada garis x ' #y = #!.

d y
dx
=
d
dx
(y) = x
!
( #. ;aka
d
dx

(y)dx = ( )

# x

dx dan y =

!
x
" x ' #
#
.
Di (#, #) kemiringan y dari kurFa sama dengan kemiringan garis, "
#
#
. ;aka "
#
#
=
#
!

" # ' #
#
, #
#
=
?
#
, dan
y =
dy
dx
=
#
!
x
!
( x '
?
#
,
dy

= ( )
!
? #
! #
x x +

dx, y =
#
#
x
1
"
#

x
!
'
?
#
x ' #

Di (#, #), # =
#
#
"
#

'
?
#
' #

dan #

=
2
3
. 8ersamaan yang ditanyakan adalah y =
#
#
x
1
"
#

x
!
'
?
#
x '
2
3
.
1. Mumpulan lintasan ortogonal suatu sistem kurFa tertentu adalah sistem kurFa lain
yang masing"masing mem+t+ng tiap kurFa dari sistem yang diberikan dengan sudut
siku"siku. 0ari persamaan lintasan +rt+g+nal kumpulan hiperb+la x

( y

= c.
Di tiap titik 8(@, y), kemiringan hiperb+la le$at titik diberikan +leh m
#
= x5y, dan
kemiringan lintasan +rt+g+nal le$at 8 diberikan +leh m

= dy5dx = "y5x. ;aka


dy
y
= "
dx
x
, ln VxV' ln # dan VxyV= #
)ekarang persamaan yang ditanya adalah xy = P # atau dengan mudah, xy = #.
2. )uatu besaran tertentu * bertambah dengan kela*uan yang sebanding dengan besarnya
sendiri. %ika * = 2 bila t = / dan * = ?2 bila t = , -ari * bila t = 3.
Marena
d*
dt
= k*, diper+leh
d*
*
= k dt. ;aka ln * = kt ' ln c atau * = ce
kt
.
.ila t = /, * = 2 = ce
/
= cO *adi * = 2e
kt
.
.ila t = , * = 2e
k
= ?2 O maka e
k
= ! = e
#.#/
dan k = .22.
.ila t = 3, Y = 2e
.22t
= 2e
!.!
= 2(e
#.#
)
!
= 2(?) = 3?2.
3. )uatu Sat diubah men*adi Sat lain dengan kela*uan yang sebanding dengan *umlah Sat
yang tak diubah. %ika *umlah mula"mula adalah 2/ dan adalah 2 bila t = !,
bilamanakah
#
#/
Sat akan tetap tidak diubahI
;isalkan * menyatakan *umlah Sat yang diubah dalam $aktu t. ;aka
d*
dt
= k(2/ ( *),
2/
d*
*
= k dt, ln (2/ ( *) = "kt ' ln c, dan 2/ ( * = ce
"kt
%ika t = /, * = / dan c = 2/O maka 2/ ( * = 2/e
"kt
.
t = !, 2/ ( * = 2 = 2/e
"!k
O maka e
"!k
= /,2 = e
"/,3/
, k = /,!, dan 2/ ( * = 2/e
"/,!t
%ika *umlah yang tak diubah adalah 2, 2/e"
/,!t
= 2O maka e
"/,!t
= /,# = e
",!/
dan t = #/.
?. )ebuah b+la digelindingkan pada lapangan rumput datar dengan ke-epatan a$al 4 ms
"
#
. Marena gesekan, ke-epatan berkurang dengan kela*uan ms
"
. .erapa *auhkah b+la
akan menggelindingI
dv
dt
= " dan v = "t ' #
#
. .ila t = /, v = 4O *adi #
#
= 4 dan v = "t ' 4.
v = ds5dt = "t ' 4 dan s = "t

' 4t ' #

. %ika t = /, s = / O *ika #

= / dan s = "t

' 4t.
%ika v = /, t = 1, artinya b+la menggelinding 1 sek+n sebelum berhenti.
%ika t = 1, s = "#3 ' ! = #3 m.
4. )ebuah batu dilempar lurus ke ba$ah dari bal+n yang diam, !// m di atas tanah,
dengan ke-epatan #2ms
"#
. ,entukan letak batu dengan ke-epatan / sek+n kemudian.
7mbil arah ke atas sebagai arah p+sitif. .ila batu meninggalkan bal+n.
a = dv5dt = "6,4 ms
"
dan v = "6,4t ' #
#
.ila t = /, v = "#2O *adi #
#
= "#2. ;aka v = ds5dt = "6,4t ( #2 dan s = "1,6t

( #2t ' #

.ila t = /, s = !///O *adi #

= !///O dan s = "1,6t

"#2t ' !///.


.ila t = /, s = "1,6(/)

( #2(/) ' !/// = ?2/ dan v = "6,4(/) ( #2 = "##.


)etelah / sek+n, batu berada ?2/ m di atas tanah dan ke-epatannya adalah ## ms
"#
.
6. )ebuah b+la di*atuhkan dari bal+n yang berada #63 m di atas tanah. %ika bal+n naik
dengan la*u #1,? ms
"#
, -ari.
(a) *arak ter*auh di atas tanah yang ditempuh b+la,
(b) $aktu selama b+la berada di udara,
(-) ke-epatan b+la bila ia menumbuk tanah.
7mbil arah ke atas sebagai arah p+sitif, maka
a = dv5dt = "6,4 ms
"
dan v = "6,4t ' #
#
%ika t = /, v = #1,? *adi #
#
= #1,?, maka v = ds5dt = "6,4t ' #1,? dan s = "1,6t

' #1,?t
' #

.
%ika t = /, s = #63 *adi #

= #63 dan s = "1,6t

' #1,?t ' #63.


(a) .ila v = /, t = !5 dan s = "1,6(!5)

' #1,?(!5) ' #63 = /?. Metinggian ter*auh


yang di-apai b+la adalah /? m.
(b) .ila s = /, "1,6t

' #1,?t ' #63 = / dan t = "2,4. .+la ada di udara selama 4 detik.
(-) .ila t = 4, v = "6,4(4) ' #1,? = "3!,?. .+la menumbuk tanah dengan ke-epatan
3!,? ms
"#
.
#/. Me-epatan air yang mengalir dari suatu lubang ke-il pada kedalaman h m di ba$ah
permukaan adalah /,3 gh ms
"#
, dengan g = 6,4 ms
"
. 0ari $aktu yang dibutuhkan
untuk meng+s+ngkan tangki silinder tegak, yang tingginya #,2 m dan *ari"*arinya
/,! m, le$at lubang ,2 -m pada dasar tangki.
;isalkan h adalah kedalaman air pada saat t. 7ir yang mengalir ke luar dalam $aktu
dt menghasilkan sebuah silinder dengan tinggi v dt m, *ari"*ari #54/ m dan F+lume
(#54/)

v dt = /,3(#54/)

gh dt m
!
.
;isalkan (dh m menyatakan penurunan ketinggian permukaan yang bersangkutan.
8engurangan F+lume adalah ((/,!)

dh m

.
.ila tangki k+s+ng, h = / dan t = 14/ sek+n = 4 menit.
Soal-soal !ambahan
##. 0ari persamaan berkas kurFa"kurFa yang mempunyai kemiringan diketahui, dan
persamaan kurFa dan berkas, yang le$at titik yang diketahui.
(a) m = 1xO (#, 2)
(b) m = x O (6, #4)
(-) m = (x " #)
!
O (!, /)
(d) m = #5x

O (#, )
(e) m = x5yO (1, )
(f) m = x

5y
!
O (!, )
(g) m = y5xO (, 4)
(h) m = xy5(# ' x

)O (!, 2)
%a$ab: (a) y = x

' #O y = x

' !
(b) !y = x
!5
' #O !y = x
!5
(-) 1y = (x ( #)
1
' #O 1y = (x ( #)
1
( #3
(d) xy = #x ( #O xy = !x ( #
(e) x

( y

= #O x

( y

= #
(f) !y
1
= 1x
!
' #O !y
1
= 1x
!
( 3/
(g) y = #x

O y = x

(h) y

= #(# ' x

)O y

= 2(# ' x

)
#. (a) Untuk kurFa tertentu y = . 0ari persamaan kurFanya bila le$at -(, 3) dengan
kemiringan #/. Jawab: y = x

' 3x ( #/
(b) Untuk kurFa tertentu y = 3x ( 4. 0ari persamaan kurFanya bila diketahui bah$a
kurFa le$at -(#, /) dengan kemiringan 1. Jawab: y = x
!
( 1x

' 6x ( 3
#!. )ebuah partikel bergerak sepan*ang garis lurus dari titik asal . pada t = /, dengan
ke-epatan v. 0ari *arak yang ditempuh partikel selama sedang t = t
#
sampai t = t

:
(a) v = 1t ' #O /, 1
(b) v = 3t ' !O #, !
(-) v = !t

' tO , 1
(d) v = t ' 2O 1, 6
(e) v = t ( O /, 2
(f) v = t

( !t ' O /, 1
Jawab: (a) !3, (b) !/, (-) 34, (d) !?

!
, (e) #?, (f) #?5!
#1. 0ari persamaan berkas kurFa yang subtangennya pada tiap titik adalah sama dengan
dua kali absis titik itu. Jawab: y

= #x
#2. 0ari persamaan berkas lintasan +rt+g+nal dari sistem parab+la y

= x ' #
Jawab: y = #e
"x
#3. )ebuah partikel bergerak pada suatu garis lurus dari titik asal (pada t = /) dengan
ke-epatan a$al v
/
dan per-epatan a yang diketahui. 0ari s pada saat t.
(a) a = !O v
/
= , (b) a = "!O v
/
= 63, (-) a = #t

' 3tO v
/
= "!, (d) a = #5 t O v
/
= 1
Jawab: (a) s = #3t

' t, (b) s = "#3t

' 63t, (-) s = t


1
' t
!
( !t, (d) s =
1
!
(t
!5
' !t)
#?. )ebuah m+bil diperlambat dengan perlambatan /,/2 ms
"
. .erapa *auhkah m+bil
akan bergerak sebelum ia berhenti, bila ke-epatan a$alnya 2 kmh
"#
. Jawab: 63,2 m
#4. )ebuah partikel dilemparkan Fertikal ke atas dari suatu titik !1,! m di atas tanah
dengan ke-epatan a$al 6,1 ms
"#
. (a) .erapa ke-epatannya ketika partikel berada ?!,2
m di atas tanahI (b) .ilamana partikel men-apai titik tertinggi dari lintasannyaI (-)
Dengan ke-epatan berapa partikel menumbuk tanahI
Jawab: (a) 6,4 ms
"#
, (b) setelah ! sek+n, (-) !6, ms
"#
#6. )ebuah bal+k es melun-ur le$at lun-uran dengan per-epatan # ms
"
. 8an*ang
lun-urannya / m dan es men-apai dasar dalam $aktu 2 sek+n. .erapakah ke-epatan
a$al es dan ke-epatannya bila ia berada 3 m dari dasar lun-uranI Jawab: #,2 ms
"#
, 2,2
ms
"#
/. 8er-epatan k+nstan berapakah yang dibutuhkan (a) untuk menggerakkan sebuah
partikel se*auh 2 m dalam $aktu 2 sek+n, (b) untuk memperlambat suatu partikel
dari ke-epatan #2 ms
"#
sampai berhenti pada *arak 2 mI Jawab: (a) ms
"
(b) ",2
ms
"
#. .akteri dalam suatu tempat pembiakan tertentu bertambah menurut rumus d/5dt =
/,2 /. .ila mula"mula / = //, -ari / bila t = 4. Jawab: #1?4
Bab 33
Inte$ral !ertent*
9Definite Inte$ral:
IN!EGRAL !ER!EN!,. ;isalkan a J x J b adalah selang di mana fungsi f(x) yang
diketahui, k+ntinu. .agi selang men*adi n sub selang h
#
, h

, . . ., h
n
, dengan menyisipkan
n ( # titik"titik 0
#
, 0

, . . ., 0
n"#
, di mana a J 0
#
J 0

J . . . J 0
n"#
J b, dan ganti nama a
men*adi 0
/
dan b men*adi 0
n
. Ryatakan pan*ang sub selang h
#
dengan
#
x = 0
#
( 0
/
, h

dengan
0 0 1 2 k - 1 k n - 1 n
1
a x 1
x 2 x
x 2 x k
k x
x n
n x
b
Gambar 33-1

x = 0

( 0
#
, h
n
dengan
n
x = 0
n
( 0
n"#
. (Lni adalah *arak yang berarah, masing"masing
adalah p+sitif berdasarkan ketaksamaan di atas). 8ada tiap sub selang pilihlah sebuah titik
(x
#
pada sub selang h
#
, x

pada h

, . . ., x
n
pada h
n
( dan bentuk pen*umlahan
(i) S
n
=
#
n
k
f

(x
k
)
k
x = f(x
#
)
#
x ' f(x

x ' . . . ' f(x


n
)
n
x
tiap suku adalah perkalian pan*ang suatu sub selang dan nilai fungsi di titik yang dipilih
pada sub selang tersebut. Ryatakan dengan 1
n
pan*ang sub selang yang terpan*ang yang
mun-ul dalam (i). )ekarang misalkan *umlah sub selang menu*u tak berhingga dengan
-ara sedemikian rupa, sehingga 1

Z /. ()alah satu -ara untuk melakukan ini adalah


dengan membagi dua sama besar tiap sub selang yang mula"mula, se-ara bergilir bagi
dua tiap sub selang yang mula"mula, se-ara bergilir bagi dua tiap sub selang, dan
seterusnya). ;aka
(ii)
lim
n+
S
n
=
lim
n+
#
n
k
f

(x
k
)
k
x
ada dan adalah sama untuk semua met+de dalam membagi lebih lan*ut selang a J x J b,
selama syarat 1
n
Z / dipenuhi, dan untuk semua pilihan titik"titik x
k
dalam hasil sub
selang.
.ukti te+rema itu ada di luar lingkup buku ini. Dari )+al"s+al #"! limit dihitung untuk
fungsi f(x) yang dipilih. Ramun harus dimengerti, bah$a untuk fungsi sebarang -ara ini
terlampau sulit ditempuh. Lagipula, supaya berhasil dalam perhitungan yang dibuat di
sini, perlu ditentukan beberapa hubungan antara pan*ang sub selang"sub selang (diambil
semua pan*angnya sama) dan diikuti beberapa p+la dalam memilih sebuah titik pada tiap
sub selang (misalnya, pilih u*ung kiri atau u*ung kanan atau titik tengah tiap sub selang).
Dengan per*an*ian, ditulis
b
a
f

(x) dx =
lim
n+
S
n
=
lim
n+
#
n
k
f

(x
k
)
k
x
)imb+l
b
a
f

(x) dx diba-a [integral tertentu dari f(x), terhadap x, dari x = a sampai x = b\.
Xungsi f(x) disebut dengan integran, sedang a dan b masing"masing disebut batas bawah
dan batas atas (batas"batas) integrasi.
Lihat )+al"s+al #"!.
SIFA!-SIFA! IN!EGRAL !ER!EN!,. %ika f(x) dan g(x) k+ntinu pada selang
integrasi a J x J b:
#.
a
a
f

(x) dx = /
.
b
a
f

(x) dx = "
a
b
f

(x) dx
!.
b
a
c

f(x) dx = c
b
a
f

(x) dx, untuk tiap k+nstanta c.


1. ( ) ( ) { }
b
a
f x g x t

dx =
b
a
f

(x) dx P
b
a
g

(x) dx
2. ( )
c
a
f x

dx ' ( )
b
c
f x

dx =
b
a
f

(x) dx, *ika a J c J b


3. ,e+rema Rilai Hata"rata pertama:
b
a
f

(x) dx = (b ( a)f(x
/
) untuk paling sedikit nilai x = x
/
antara a dan b.
)ebagai bukti, lihat )+al 2.
?. %ika F(u) = ( )
u
a
f x

dx, maka
d
du
F(u) = f(u) )ebagai bukti, lihat )+al 3.
!E/RE"A DASAR AL,L,S IN!EGRAL. %ika f(x) k+ntinu dalam selang a J x J
b dan *ika F(x) adalah integral tak tentu dari f(x), maka
b
a
f

(x) dx = ( )
b
a
F x = F(b) ( F(a)
)ebagai bukti, lihat )+al ?.
Contoh 1:
(a) 7mbil f(x) = c, suatu k+nstanta dan F(x) = cxO maka
b
a
c

dx =
b
a
cx = c(b ( a).
(b) 7mbil f(x) = x dan F(x) =
#

O maka
2
/
x

dx =
#

/
x =
2

" / =
2

.
(-) 7mbil f(x) = x
!
dan F(x) =
#
1
x
1
O maka
!
!
#
x

dx =
#
1
!
1
#
x =
4#
1
"
#
1
= /.
Casil"hasil ini harus dibandingkan dengan )+al"s+al #"!. 8emba-a akan menun*ukkan
bah$a tiap integral tak tentu dari f(x) dapat dipakai dengan meme-ahkan kembali (-)
dengan F(x) =
#
1
x
1
' #.
Lihat )+al"s+al 4"/.
!E/RE"A BLISS. %ika f(x) dan g(x) k+ntinu dalam selang a J x J b, *ika selang dibagi
men*adi sub selang seperti yang lalu, dan bila dua titik dipilih dalam tiap sub selang
(yaitu x
k
dan x
k
dalam sub selang ke k), maka
lim
n+
( )
#
n
k
k
f x

& g(x
k
)
k
x =
( )
b
a
f x

& g(x) dx
;ula"mula harus di-atat bah$a te+rema ini benar bila titik"titik x
k
dan x
k
adalah identik.
Meunggulan te+rema ini adalah bah$a *ika titik"titik tiap pasangan berbeda, hasilnya
sama seperti bila titik"titik itu berimpit. )uatu intuisi untuk keabsahan te+rema timbul
dengan menuliskan
( )
#
n
k
k
f x

& g(x
k
)
k
x = ( )
#
n
k
k
f x

& g(x
k
)
k
x ' ( )
#
n
k
k
f x

Dg(x
k
) ( g(x
k
)E
k
x
dan men-atat bah$a bila n Z 'U (artinya,
k
x Z /)x
k
dan x
k
harus men*adi lebih
mendekati identik dan, karena g(x) adalah k+ntinu g(x
k
) ( g(x
k
) harus Z /.
Soal-soal #an$ Di%e&ah'an
Dalam )+al"s+al #"! hitung integral tertentu dengan membentuk S
n
dan mendapatkan
limitnya bila n Z 'U.
#.
b
a
c

dx = c(b ( a), c adalah k+nstanta.


;isalkan selang a J x J b dibagi men*adi n sub selang yang sama dengan pan*ang x
= (b ( a)5n. Marena integran adalah f(x) = c, maka f(x
k
) = c untuk tiap pilihan titik x
k
pada sub selang ke"k, dan
S
n
=
#
n
k
f

(x
k
)
k
x =
#
n
k
f

c(x) = (c ' c ' . . . ' c)(x) = nc & x = nc


b a
n

= c(b ( a)
%adi
b
a
c

dx =
lim
n+
S
n
=
lim
n+
c(b ( a) = c(b ( a)
.
2
/
x

dx = 25.
0 x 1 x 2
x x
0 1 2 3 4
x k
k - 1
x
k
x n
n - 2 n - 1 n
x n - 1
5
Gambar 33-2
;isalkan selang / J x J 2 dibagi men*adi n sub selang dengan pan*ang x = 25n yang
sama. 7mbil u*ung kanan sub selang sebagai titik"titik x
k
, artinya, x
#
= x, x

= x, . .
., x
n
= nx. ;aka
S
n
=
#
n
k
f

(x
k
)
k
x = ( )
#

n
k
k x

g
x = (# ' ' ... ' n)(x)

=
( ) #

n n +

2
n
_

,
=
2

#
#
n
_
+

,
dan
2
/
x

dx =
lim
n+
S
n
=
lim
n+
2

#
#
n
_
+

,
=
2

!.
!
!
#
x

dx = /.
;isalkan selang # J x J ! dibagi men*adi n sub selang dengan pan*ang x = 5n.
L. 7mbil u*ung"u*ung kiri sub selang sebagai titik"titik x
k
seperti dalam Gambar !!"!
di ba$ah, artinya, x
#
= #, x

= # ' x, ..., x
n
= # ' (n ( #)x. ;aka
S
n
=
#
n
k
f

(x
k
)
k
n =
!
#
x & x '
!

x & x ' . . . '


!
n
x & x
= 9# ' (# ' x)
!
' (# ' & x)
!
' ... ' D# ' (n ( #)xE
!
: x
= 9n ' !D# ' ' ... ' (n ( #)Ex ' !D#

'

' ... ' (n ( #)

E(x)

' D#
!
'
!
' ... ' (n ( #)
!
E(x)
!
:x
=
( ) ( ) ( ) ( )
( )

# # # #

! !
# # !
#
n n n n n n n
n
n n n
1

_ _ _
+ + + 1

, , , 1
]
g g g
g

n
= '
3
3
n
_


,
'

# 1
4
n n
_
+

,
'

4 1
1
n n
_
+

,
= / "
3
n
'

4
n
dan
!
!
#
x

dx =
lim
n+
3 4
/
n n
_
+

,
= /
x x
0 1 2 3
x
x 1 x 2 x 3
1
x k x k + 1
x
k - 1 k
x n 3
n - 1 n
Gambar 33-3
x x
0 1 2 3
x
1 x 1 x 2 x 3
k - 1 k
x k
x n 3
n - 1 n
Gambar 33-(
LL. 7mbil titik tengah sub selang sebagai titik"titik x
k
, seperti dalam Gambar !!"1 di
atas, artinya,
x
#
= # '
#

x, x

= # '
!

x, . . ., x
n
= # '
#

n
x. ;aka
S
n
= ( ) ( )
!
! !
! #

#
# # #

n
x x x
1
_
+ + + ++ +
1

,
1
]
x
= ( ) ( ) ( )
{ }
( ) ( ) ( )
{ }
! !
! !
! ! ! # # #

# ! ! # ! ! x x x x x x

+ + + + + + + +

' ( ) ( ) ( )
!
! # # #
# ! !

n n n
x x x
1
_ _ _
+ + + 1
' ;

, , ,
1
]
x
= n

n
_

,
'
!

n
_

,
'
#
1
(1n
!
( n)
!

n
_

,
'
#
4
(n
1
( n

)
1

n
_

,
= ' 3 '

4
n
_


,
'

1
n
_


,
= / "

1
n
dan
!

#
1
/
n
_

= /
1. .uktikan:
(a) ( )
a
a
f x

dx = /. Di sini selang integrasi pan*angnya /O *adi x = /, S


n
= / dan
( )
a
a
f x

=
lim
n+
)n = /.
0 1 2 k - 1 k n - 1 n
x n x k a x 1 x 2
b x k
a x n x 1 x n - 1 b
0 1
k - 1 k n - 1 n
Gambar 33-0 Gambar 33-1
(b)
b
a
f

(x) dx = "
a
b
f

(x) dx. ;isalkan selang a J @ J b dibagi dan titik"titik @k


dipilih seperti dalam Gambar !!"2 dan bila dihitung dari Gambar !!"3 adalah
identik ke-uali untuk tanda
k
x yang adalah p+sitif pada bagian pertama dan
negatif pada yang kedua. %adi
b
a
f

(x) dx = "
a
b
f

(x) dx.
(-)
b
a
c

& f(x) dx = c
b
a
f

(x) dx, untuk pembagian selang yang baik dan tiap pilihan
titik pada sub selang, S
n
=
#
n
k
c

f(x
k
)
k
x = c
#
n
k
f

(x
k
)
k
x
;aka
b
a
c

f(x) dx = -
lim
n+
#
n
k
f

(x
k
)
k
x = c
b
a
f

(x) dx
2. .uktikan ,e+rema Rilai ,engah pertama dari Malkulus Lntegral. %ika f(@) k+ntinu
dalam selang a J x J b, maka ( )
b
a
f x

dx = (b ( a) & f(x
/
) untuk paling sedikit satu
nilai x = x
/
antara a dan b.
,e+rema ini dibenarkan, le$at 0+nt+h # (a), bila f(x) = c, k+nstanta. Dengan -ara lain
misalkan m adalah nilai minimum mutlak dan ) adalah nilai maksimum mutlak dari
f(x) pada selang a J x J b. Untuk tiap pembagian selang yang baik dan tiap pilihan
titik x
k
pada sub selang,
#
n
k
m

k
x J ( )
#
n
k
k
f x

k
x J
#
n
k
)

k
x
)ekarang bila n Z 'U, maka
b
a
m

dx J ( )
b
a
f x

dx J
b
a
)

dx
yang dari )+al #, men*adi
m(b ( a) J ( )
b
a
f x

dx J )(b ( a)
;aka m J
#
b a
( )
b
a
f x

dx J )
sehingga
#
b a
( )
b
a
f x

dx = /, dengan / adalah suatu bilangan antara m dan ).


)ekarang, karena f(x) adalah k+ntinu dalam selang a J x J b, dari ,e+rema, .ab !, /
harus mun-ul paling sedikit sekali tiap nilai dari m sampai ). %adi harus ada suatu
nilai x, misalnya x = x
/
, sedemikian rupa, sehingga f(x
/
) = /. ;aka
#
b a
( )
b
a
f x

dx = / = f(x
/
) dan
( )
b
a
f x

dx = (b ( a)f(x
/
)
3. .uktikan: %ika F(u) = ( )
u
a
f x

dx, maka
d
du
F(u) = f(u).
Dari ketentuan bertahap untuk men-ari turunan
F(u ' u) ( F(u) = ( )
u u
a
f x
+

dx " ( )
u
a
f x

dx
yang dengan menggunakan )ifat"sifat , 2, dan 3 se-ara bergilir men*adi
F(u ' u) ( F(u) = ( )
a
u
f x

dx ' ( )
u u
a
f x
+

dx = ( )
u u
u
f x
+

dx
= f(u
/
) & u, dengan u J u
/
J u ' u
;aka
( ) ( ) F u u F u
u
+

= f(u
/
) dan
dF
du
=
/
lim
u
( ) ( ) F u u F u
u
+

=
/
lim
u
f(u
/
) = f(u)
karena u Z /, u
/
Z u.
)ifat ini sering dinyatakan sebagai
(i) %ika F(x) = ( )
x
a
f x

dx, maka F(x) = f(x).


8enggunaan penggunaan dari huruf u di atas hanya merupakan suatu per-+baan untuk
menghindari kemungkinan menga-aukan se*umlah peranan x. 8erhatikanlah se-ara
seksama (i) bah$a F(x) merupakan fungsi batas dari integrasi x dan bukan dari huruf
dumi x dalam f(x)dx. Dengan kata lain, sifat tersebut dapat *uga dinyatakan:
%ika F(x) = ( )
x
a
f t

dt, maka F(x) = f(x).


Dari (i) maka F(x) adalah integral tak tentu dari f(x).
?. .uktikan: %ika f(x) k+ntinu dalam selang a J x J b dan *ika F(x) adalah sebarang
integral tak tentu dari f(x) maka ( )
a
b
f x

dx = F(b) ( F(a)
Gunakan pernyataan terakhir dalam )+al 3 untuk menulis
( )
x
a
f x

dx = F(x) ' #
.ila batas atas integral adalah x = a, maka
( )
a
a
f x

dx = / = F(a) ' # dan # = "F(a)


;aka ( )
x
a
f x

dx = F(x) ( F(a) dan bila batas atas integrasi adalah x = b, maka seperti
yang harus dibuktikan ( )
b
a
f x

dx = F(b) ( F(a)
Gunakan ,e+rema Dasar Malkulus Lntegral untuk menghitung )+al"s+al berikut:
4.
( )
#
!
#
x x

dx =
#
! 1
#

! 1
x x

1
]
=
#
! 1
_


,
"
#
! 1
_


,
=
1
!
6.
#
!
!
# #
x x

dx =
#

!
# #
x x

1
+
1
]
=
#
#

_
+

,
"
# #
! #4
_
+

,
=
#/
6
#/.
1
#
dx
x

=
1
#
x
1
]
= (
1
"
#
) =
##.
!
5

x
e

dx =
!
5

x
e

1
]
= "(e
"!5
( e) = 1.66/1
#.
#/
3

dx
x

=
#/
3
ln x

1 +
]
= ln 4 ( ln 1 = ln
#!.
! 5 1
5
sin

x dx = ]
! 5 1
5
-+s x

= "
#
/

_


,
=
#

#1.

1
dx
x

=
#

ar- tan

1
1
]
=
#

# #
1 1

1 _

1
, ]
=
#
1

#2.
!

2
1 x

dx =
!

2
#
1 ln 1

x x x x

1
+
1
]
=
2
#

"
!
2

" ln
! 2
2 #

#3.

#
6
dx
x

=
#
3
ln

#
!
!
x
x

1
1
+
]
=
#
3
#
ln ln
2
_


,
=
#
3
ln /.#
#?.
#
ln
e

x dx = [ ]
#
ln
e
x x x = (e ln e ( e) ( (ln # ( #) = #
#4. 0ari
3
!
xy

dx bila x = 3 -+s , y = sin .


Di sini x, y dan dx dinyatakan dalam parameter dan d, batas"batas integrasi diubah
sesuai dengan nilai"nilai parameter yang bersangkutan, dan integral hasilnya dihitung.
dx = "3 sin d. .ila x = 3 -+s = 3, = /O dan bila x = 3 -+s = !, = 5!. ;aka
3
!
xy

dx = ( )
/
5!
3-+s

( sin )("3 sin ) d


= "?
/

5!
sin

-+s d =
/
!
5!
1sin

1
]
= "1D/ ( ( ! 5)
!
E = 6 !
#6. 0ari
5!
/
2 1-+s
d

.
2 1-+s
d
+


#
#
2 1
#
d$
$
$
$
+

+
+


6
d$
$ +

.
Untuk menentukan batas integrasi $ ( = ar- tan $): .ila = /, $ = /O bila 5!, ar-
tan $ = 5! dan $ = ! . ;aka
5!
/
2 1-+s
d

=
!

/
6
d$
$ +

!
ar- tan
!
/
!
$ 1
1
]
=
6

2 z
1 - z
2
1
+
z
2
Gambar 33-3
/. 0ari
5!
/
# sin
dx
x

.
# sin
dx
x

#
#
d$
$
$
$
+

=
( )


#
d$
$
.
%ika x = /, ar- tan $ = / dan $ = /O bila x = 5!, ar- tan $ = 53 dan $ = ! 5!. ;aka
5!
/
# sin
dx
x

=
( )
!5!

/
#
d$
$
=
!5!
/

# $
1
1

]
=

# ! 5 !
" = ! ' #.
Soal-soal !ambahan
#. Citung
b
a
c

dx dari )+al # dengan membagi selang a J x J b ke dalam n sub selang


dengan lebar
#
x,

x, . . .,
n
x. 8erhatikan bah$a
#
n
k
k
x

= b ( a.
. Citung
2
/
x

dx dari )+al dengan menggunakan sub selang yang sama lebarnya dan
(a) memilih u*ung kiri sub selang sebagai x
k
, (b) memilih titik tengah sub selang
sebagai x
k
, (-) memilih titik x
k
, pada titik sepertiga dari tiap sub selang, artinya,
mengambil x
#
=
#
!
x, x

=
1
!
x, . . .
!. Citung
1

#
x

dx = # dengan menggunakan sub selang yang sama lebarnya dan


memilih titik x
k
adalah (a) u*ung kanan sub selang, (b) u*ung kiri sub selang, (-) titik
tengah sub selang.
1. Dengan menggunakan pilihan sub selang dan titik"titik yang sama seperti pada )+al
!(a), hitung
1
#
x

dx dan
( )
1

#
x x +

dx, dan buktikan bah$a ( ) ( ) { }


b
a
f x g x +

dx =
b
a
f

(x) dx '
b
a
g

(x) dx.
2. Citung

#
x

dx dan
1

dx. .andingkan *umlahnya dengan hasil )+al !, untuk


membuktikan ( )
c
a
f x

dx ' ( )
b
c
f x

dx = ( )
b
a
f x

dx *ika a J c J b.
3. Citung
#
/
x
e

dx = e ( #.
8etun*uk. S
n
=
.
#
n
k x
k
e x

= e
x
(e ( #)
#
x
x
e

dan
lim
n+
#
x
x
e

=
/
lim
x
#
x
x
e

adalah
bentuk tak tentu dengan *enis /5/.
?. .uktikan sifat"sifat integral tentu ke 1 dan 2.
4. Gunakan ,e+rema Dasar untuk menghitung:
(a) ( )

/
x +

dx = 3
(b) ( )

/
x

dx = 45!
(-)
( )
!

/
! x x +

dx = 6
(d)
( )

#
# t

t dt = "651
(e) ( )
1
#
# u u

du = "##35#2
(f)
4
#
# !x +

dx = 3
(g)

/
x

(x
!
' #)dx = 1/5!
(h)
!
/
#
dx
x +

=
(i)
#
/
x

(# " x )

dx = #5!/
(*)
4
1

#2
x dx
x

= 3
(k)

/
a
a x

dx =
#
1
a

(l)
#

#
x

1 x
dx =

"
#

!
(m)
1

!
2
dx
x

=
#
2
ln
!

(n)
#

!
/


#
x dx
x x

+ +

=
!
6

"
2
4
(+)

#3 x
x

dx = 1 ln ( ' ! ) " !
(p)
?
#5!
4
dx
x x

=
!

ln
4
!
(Y)
#
/
ln

(x

' #)dx = ln '


#

(
(r)

/
sin

t dt = 1
(s)
5!

/
x

sin !x dx =
#
?
(

( 1)
(t)
5
/
! -+s
dx
x

6. .uktikan
2
!
#3
dx
x +

=
!
2
#3
dx
x

.
!/. Citung

/
y

dx = !, diketahui x = ( sin , y = # ( -+s .


!#. Citung
( )
1

#
# = y +

dx =
#2

'
#

ln , diketahui y =
#

"
#
1
ln x.
!. Citung

!

dx dy
dt dt
_ _
+

, ,

dt =

(e ( #), diketahui x = e
t
-+s t, y = e
t
sin t.
!!. Gunakan rumus reduksi yang tepat (.ab 3) untuk membentuk rumus >allis.
5
/
sin
n

x dx =
5
/
-+s
n

x dx =
( ) ( )
( )
# !... ! #

1...
n n
n n

g
g
g
*ika n genap dan K /
=
( ) ( )
( )
1... ! #
# !...
n n
n n

g
g
*ika n gasal dan K #
5
/
sin
m

x -+s
n
x dx =
( ) ( )
( ) ( )
# !... # # !... #

1...
m n
m n m n


+ +
g g g
g
g
*ika m dan n genap dan K /
=
( ) ( )
( ) ( ) ( )
1... ! #
# ! ...
m m
n n n m

+ + +
g
*ika m gasal dan K #
=
( ) ( )
( ) ( ) ( )
1... ! #
# ! ...
n n
m m m n

+ + +
g
*ika n gasal dan K #
!1. Citung :
(a)
##
!
! x +

dx = 645!
(b)
5 1
/
-+s #
-+s #
x
x

dx =
#
#
1

(-)
6
1
#
#
x
x

dx = 1 ln
!
1
" #
(d)

!
/
x
x e

dx =
#

(e

' #)
(e)
! 5 1

5 1
sin
-+s 2-+s 1
x dx
x x

=
#
!
ln
? !
? !
+

(f)
#

#
1 !
x
x x

dx = ln
!
1 #2

'

" #2
(g)
5!
53
sin
dx
x

= ln !
(h)
!
#
ln

(x '

# x
)dx = ! ln (! '

) "

(i)

#

dx
x x

+ +

= ln (

" #)
(*)
( )
( )
!5 1

#5 1
#
#
x dx
x x
+

= 1 ln
#
!
"
4
!
(k)
( )
( )
!

x dx
x x

=
#

ln
!
1
'
#
2
(l)
5 1
/
tan
dx
x

=
#
2
ln
!
1
'
#/

Bab 3(
L*as Bi8an$ 8en$an Inte$rasi
L,ASAN SEBAGAI LI"I! PEN.,"LA2AN. %ika f(x) k+ntinu dan tidak negatif
dalam selang a J x J b, integral tertentu ( )
b
a
f x

dx =
lim
n+
#
n
k
f

(x
k
)
k
x dan di*elaskan
se-ara ge+metris. ;isalkan selang a J x J b dibagi dan titik @k dipilih seperti pada bab
yang lalu. 8ada tiap titik u*ung T
/
= a, T
#
, T

, ..., T
n
= b tarik garis tegak lurus pada sumbu"
x, *adi membagi bagian dari bidang dengan batas bagian atas +leh kurFa y = f(x), di
ba$ah +leh sumbu"x, dan se-ara lateral +leh +rdinat x = a dan x = b men*adi n pita.
Dekati tiap pita dengan suatu persegi pan*ang yang alasnya adalah alas pita dan tingginya
adalah +rdinat yang didirikan di titik x
k
dari sub selang. Luas $akil persegi pan*ang yang
didekati yang ditun*uk dalam Gambar !1"# adalah f(x
k
)
k
x. %adi
#
n
k
f

(x
k
)
k
x adalah
*umlah luas n buah persegi pan*ang yang didekati.
y
y = f x ( )
a O
x
P k k k x y , ( )
k x
y

=
f
x
k
k
(
)
k - 1 k
b k x
Gambar 3(-1
Limit *umlah ini, ( )
b
a
f x

dx, bila *umlah pita menu*u tak terhingga seperti di*elaskan


dalam .ab !!, dari definisi adalah luas bagian bidang yang digambarkan di atas, atau
se-ara singkat, luas di ba$ah kurFa dari x = a hingga x = b.
Lihat )+al"s+al #".
Dengan -ara yang sama, bila x = g(y) adalah k+ntinu dan tidak negatif dalam selang c J y
J d, maka integral tertentu ( )
d
c
g y

dy dari definisi adalah luas yang dibatasi kurFa x =


g(y), sumbu"y dan absis y = c serta y = d.
Lihat )+al !.
%ika y = f(x) adalah k+ntinu dan tidak p+sitif pada selang a J x J b, maka ( )
b
a
f x

dx
adalah negatif, menun*ukkan bah$a luasan terletak di ba$ah sumbu"x. Dengan -ara yang
sama, *ika x = g(y) adalah k+ntinu dan tidak p+sitif dalam selang c J y J d, ( )
d
c
g y

dy
adalah negatif, menun*ukkan bah$a luasan terletak di kiri sumbu"y.
Lihat )+al 1.
%ika y = f(x) berubah tanda dalam selang a J x J b atau *ika x = g(y) berubah tanda dalam
selang c J y J d, maka luasan \di ba$ah kurFa\ diberikan +leh *umlah dua atau lebih
integral tertentu.
Lihat )+al 2.
L,ASAN DENGAN IN!EGRASI. Langkah"langkah yang perlu untuk membentuk
integral tertentu yang menghasilkan luas yang diminta adalah:
(#) .uat suatu gambar, yang menun*ukkan (a) luas yang di-ari, (b) $akil pita, dan (-)
persegi pan*ang yang didekati. )ebagai suatu kebi*aksanaan, akan ditun*ukkan $akil
sub selang yang lebarnya x (atau y) dan titik x
k
(atau y
k
) pada sub selang ini sebagai
titik tengah.
() ,ulis luas persegi pan*ang yang didekati dan *umlahnya untuk n buah persegi
pan*ang.
(!) ;isalkan *umlah persegi pan*ang menu*u tak terhingga dan gunakan ,e+rema Dasar
pada bab sebelum ini.
Lihat )+al"s+al 3"#1.
Soal-soal #an$ Di%e&ah'an
#. 0ari luas yang dibatasi kurFa y = x

, sumbu"x dan +rdinat x = # dan x = !.


Gambar !1" menun*ukkan luas %L)/ yang di-ari, $akil pita 2S3, dan persegi
pan*ang yang didekati 2V43. Untuk persegi pan*ang ini, alas adalah
k
x, tingginya
y
k
= f(x
k
) =

k
x dan luas adalah

k
x &
k
x. ;aka
" =
lim
n+

#
n
k
k
x

k
x =
!

#
x

dx
=
!
!
#
!
x
= 6 "
#
!
=
3
!
satuan kuadrat
P k k k x y , ( )
T
L
O
K
R U
N
W
V
S

y
x
y = x
2
x k
1 3
k
y
k x
Gambar 3(-2
. 0ari luas yang terletak di atas sumbu"x dan di ba$ah parab+la y = 1x ( x

.
MurFa yang diberikan mem+t+ng sumbu"@ di @ = / dan @ = 1. %ika pem+t+ngan se-ara
Fertikal digunakan, maka nilai"nilai ini men*adi batas"batas integrasi. Untuk persegi
pan*ang yang didekati yang ditun*uk dalam Gambar !1"!, lebar adalah
k
x, dan tinggi
adalah y
k
= 1x
k
"

k
x , dan luas adalah (1x
k
"

k
x )&
k
x. ;aka
" =
lim
n+
( )

#
1
n
k k
k
x x

k
x =
( )
1

/
1x x

dx
=
1
!
/
#

!
x x
1

1
]
= !5! satuan kuadrat
Dengan selalu mengingat -ara lengkap seperti diberikan di atas, penyingkatan ker*a
dimungkinkan. 7kan terlihat bah$a, di samping batas"batas integrasi, integral
tertentu dapat dif+rmulasikan bila luas persegi pan*ang yang didekati telah
ditentukan.
y
x O
P k k k x y , ( )
k
y
k x
4
Gambar 3(-3
!. 0ari luas yang dibatasi parab+la x = 4 ' y ( y

, sumbu"y, dan garis y = "# dan y = !.


Di sini luasan dip+t+ng men*adi pita"pita h+ris+ntal. Untuk persegi pan*ang yang
didekati yang ditun*ukkan dalam Gambar !1"1, lebar adalah y, pan*ang adalah x = 4
' y ( y

, dan luas adalah (4 ' y ( y

)y. Luas yang ditanya adalah


( )
!

#
4 y y

dy =
!
!

#
4
!
y
y y

1
+
1
]
=
6
!
satuan kuadrat
y
x
P x , y ( )
x
O
- 1
3
y
Gambar 3(-(
1. 0ari luas yang dibatasi +leh parab+la y = x

( ?x ' 3, sumbu"x dan garis"garis x =


dan x = 3.
Untuk persegi pan*ang yang didekati yang ditun*ukkan dalam Gambar !1"2, lebar
adalah x, tinggi adalah (y = "(x

( ?x ' 3) dan luas adalah "(x

( ?x ' 3) x. Luas
yang ditanyakan adalah
" =
3

(x

( ?x ' 3)dx = "


3
!

?
3
!
x x
x
1 _
+
1
,]
5
23
!
satuan kuadrat
P x , y ( )
- y
O
y
x
x 1 2 6
Gambar 3(-0
2. 0ari luas antara kurFa y = x
!
( 3x

' 4x dan sumbu"x.


MurFa mem+t+ng sumbu"x di x = /, x = dan x = 1 seperti dalam Gambar !1"3.
Dengan menggunakan irisan"irisan Fertikal, luas persegi pan*ang yang didekati
dengan alas pada selang / J x J adalah (x
!
( 3x

' 4x)x, dan luas bagian yang


terletak di atas sumbu"x diberikan +leh
( )

!
/
3 4 x x x +

dx. Luas persegi pan*ang


yang didekati dengan alas pada selang J x J 1 adalah "(x
!
( 3x

' 4x)x, dan luas


bagian yang terletak di ba$ah sumbu"x diberikan +leh
( )
1
!

3 4 x x x +

dx. Marena
itu luas yang ditanyakan adalah
" =
( )

!
/
3 4 x x x +

dx '
( )
1
!

3 4 x x x +

dx
=

1
!
/
1
1
x
x x
1
+
1
]
"
1
1
!

1
1
x
x x
1
+
1
]
= 1 ' 1 = 4 satuan kuadrat
8enggunaan dua integral tertentu di sini penting, karena integran berubah tanda pada
selang integrasi. Megagalan dalam menyadari hal ini akan menghasilkan integral yang
tidak benar
( )
1
!
/
3 4 x x x +

dx = /.
O x x 2 4
x
P x , y ( )
y
P x , y ( )
y
- y
Gambar 3(-1
3. 0ari luas yang dibatasi x = 1 ( y

dan sumbu"y.
8arab+la mem+t+ng sumbu"sumbu"x di titik (1, /) dan sumbu"y di titik"titik (/, ) dan
(/, "). 7kan diberikan dua penyelesaian.
P x , y ( )
y
O
2
y
x
- 2
4
x = 4 - y
2
P x , y ( )
O
2
y
x
- 2
4
x
2 y
Gambar 3(-3 9a: Gambar 3(-3 9b:
)enggunakan irisan horisontal. Untuk persegi pan*ang yang didekati pada Gambar
!1"? (a), lebar adalah y, pan*ang adalah 1 ( y

, dan luas adalah (1 ( y

)y. .atas"
batas integrasi hasil integral tertentu adalah y = " dan y = . Ramun harus diingat
bah$a luas yang terletak di ba$ah sumbu"x adalah sama dengan yang terletak di atas.
%adi untuk luas yang ditanya diper+leh
( )

1 y

dy =
( )

/
1 y

dy =

!
/
1
!
y
y
1 _

1
,]
=
!
!
satuan kuadrat
)enggunakan irisan vertikal. Untuk persegi pan*ang yang didekati pada Gambar !1"
?(b), lebar adalah x, tinggi adalah y = 1 x , dan luas adalah 1 x x. .atas"
batas integrasi adalah x = / dan x = 1. %adi luas yang ditanyakan adalah
1
/
1 x

dx = " ( )
1
!5
/
1
1
!
x
1

1
]
=
!
!
satuan kuadrat
?. 0ari luas yang dibatasi parab+la y

= 1x dan garis y = x ( 1.
Garis mem+t+ng parab+la di titik"titik (#, ") dan (1, 1). Dapat dilihat dari dua
gambar di ba$ah bah$a bila irisan Fertikal digunakan, beberapa pita bergerak antara
garis ke parab+la dan yang lain"lain dari bagian parab+la ke bagian lain parab+la,
sedang bila irisan h+ris+ntal digunakan, tiap pita bergerak dari parab+la ke garis. Di
sini akan diberikan kedua penyelesaian tersebut untuk menun*ukkan keunggulan yang
satu terhadap yang lain dan untuk menun*ukkan bah$a kedua -ara mengiris harus
dipertimbangkan sebelum mulai menghitung integral tertentu.
P x , y ( )
P x , y ( )
y
x
O
( 4 , 4 )
( 1 , - 2 )
y y ( ) + 2
1
2
y -
1
2
2
P x , y ( )
P x , y ( )
y
x
O
( 4 , 4 )
( 1 , - 2 )
x ( ) 4 - 2 - x 2
x
4
x
x
y = x - 2 4
y
2
= x 4
1
2
Gambar 3(-4 9a: Gambar 3(-4 9b:
)enggunakan irisan horisontal. Lihat Gambar !1"4 (a). Untuk persegi pan*ang yang
didekati pada Gambar !1"4(a), lebar adalah y, pan*ang adalah D(nilai x dari garis) (
(nilai x dari parab+la)E = (
#

y ' ) "
#
1
y

= '
#

y "
#
1
y

, dan luas adalah ( '


#

y "
#
1
y

)y. Luas yang ditanyakan adalah


( )
1

# #
1

y y

dy =
1
!

1 #
y y
y

1
+
1
]
= 6 satuan kuadrat.
)enggunakan irisan vertikal. Lihat Gambar !1"4(b). .agi luasan dengan garis x = #.
Untuk persegi pan*ang yang didekati di kiri garis ini, lebar adalah x, tinggi (dengan
menggunakan simetri) adalah y = 1 x dan luas adalah 1 x x. Untuk persegi
pan*ang yang didekati di kanan, lebar adalah x, tinggi adalah x " (x ( 1) = x
" x ' 1, dan luas adalah ( x " x ' 1) x. Luas yang ditanyakan adalah
#
/
1 x

dx '
( )
1
1 x x +

dx =
#
!5
/
4
!
x
1
1
]
'
1
!5
#
1
1
!
x x x
1
+
1
]
=
4
!
'
#6
!
= 6
satuan luas
4. 0ari luas yang dibatasi +leh parab+la y = 3x ( x

dan y = x

( x.
8arab+la"parab+la berp+t+ngan di titik"titik (/, /) dan (1, 4). )egera terlibat bah$a
pengirisan Fertikal akan menghasilkan penyelesaian yang lebih mudah.
Untuk persegi pan*ang yang didekati, lebar adalah x, tinggi adalah D(nilai y batas
atas) ( (nilai y batas ba$ah)E = (3x ( x

) ( (x

( x) = 4x ( x

, dan luas adalah (4x (


x

)x. Luas yang ditanyakan adalah


( )
1

/
4 x x

dx =
1
!
/

1
!
x x
1

1
]
=
31
!
satuan kuadrat
O
y
x
P x , y ( ) 2
( 4 , 8 )
2
P x , y ( ) 1
x 6
y x x = 6 -
2
y x - x = 2
2
(
2
)
x


-

x
(
6

-

)
x
x
2
-
Gambar 3(-7
6. 0ari luas yang dilingkupi kurFa y

= x

( x
1
.
MurFa adalah simetrik terhadap sumbu"sumbu k++rdinat.
%adi luas yang ditanyakan adalah empat kali bagian yang terletak di kuadran pertama.
Untuk persegi pan*ang yang didekati, lebar adalah x, tinggi y =
1
x x
= x

# x

dan luas adalah x

# x
x. %adi luas yang ditanyakan adalah
1
#

/
# x x

dx =
( )
#
!5

/
1
#
!
x
1

1
]
=
1
!
satuan kuadrat
x
y
P x , y ( )
x
y
O
Gambar 3(-15
#/. 0ari luas p+t+ngan yang ke-il dari lingkaran x

' y

= 2 +leh garis x = !. (Lihat


Gambar !1"## di ba$ah).
" =
2
!
y dx

=
2

!
2 x

dx =
2

!
2
2 ar- sin
2
x x
x
1
+
1
]
5
2 !
# 2ar- sin
2

_


,
satuan kuadrat
P x , y ( )
y
x
3 5 O
x
x
y
O
y
( 1 , - ) 3
( 1 , ) 3
Gambar 3(-11 Gambar 3(-12
##. 0ari luas yang berimpit dari lingkaran"lingkaran x

' y

= 1 dan x

' y

= 1x. Lihat
Gambar !1"# di atas.
Lingkaran"lingkaran berp+t+ngan di titik"titik (#, P ! )
8ersegi pan*ang yang didekati berkisar dari x = "

1 y ke x =

1 y .
" =
( ) { }
!

/
1 1 y y

dy = 1
( )
!

/
1 # y

dy
= 1
!

/
#
1 ar- sin

y
y y y
1
+
1
]
=
4
!
!
_


,
satuan kuadrat
#. 0ari luas ikal kurFa y

= x
1
(1 ' x). Lihat Gambar !1"#! di ba$ah.
" =
/
1
y

dx =
/

1
x

1 x + dx. 7mbil 1 ' x = $

O maka
" = 1
( )

/
1 $

d$ = 1

? 2 !
/
4 #3
? 2 !
$ $ $ 1
+
1
]
=
1/63
#/2
satuan kuadrat
P x , y ( )
y
x
x
O
- 4
P x , y ( )
x
x
O
2
y
O
y
x
Gambar 3(-13 Gambar 3(-1( Gambar 3(-10
#!. 0ari luas lengkungan sikl+ida x = ( sin , y = # ( -+s . Lihat Gambar !1"#2 di atas.
Lengkungan digambarkan dengan yang berubah dari / sampai , maka dx = (# (
-+s )d dan
" =

/
y

dx = ( ) ( )

/
# -+s # -+s

d =

/
! #
-+s -+s


_
+

,

d
=

/
! #
sin sin
1


1
+
1
]
= ! satuan kuadrat
#1. 0ari luas yang dibatasi kurFa x = ! ' -+s , y = 1 sin . Lihat Gambar !1"#2 di atas.
.atas daerah yang diberi garis"garis miring dalam gambar (
#
1
luas yang ditanyakan),
dinyatakan dari kanan ke kiri bila berubah dari / hingga
#

.
" = "1 ( )
5
/
1sin

("sin )d = #3
5

/
sin

d = 4 ( )
5
/
# -+s

d
= 4
5
/
#
sin

1
]
= 1Q satuan kuadrat.
Soal-soal !ambahan
#2. 0ari luas"luas yang dibatasi garis"garis sebagai berikut:
(a) y = x

, y = /, x = , x = 2
(b) y = x

, y = /, x = #, x = !
(-) y = 1x ( x

, y = /, x = #, x = !
(d) x = # ' y

, x = #/
(e) x = !y

( 6, x = /, y = /, y = #
(f) x = y

' 1y, x = /
(g) y = 6 ( x

, y = x ' !
(h) y = ( x

, y = "x
(i) y = x

" 1, y = 4 ( x

(*) y = x

( 1x

, y = 1x

(k) Lkal y

= x

(a

( x

)
(l) Lkal 6ay

= x(!a ( x)

(m)y = e
x
, y = e
"x
, x = /, x =
(n) y = e
x5a
' e
"x5a
, y = /, x = P a
(+) xy = #, y = /, x = #, x = e

(p) y = #5(# ' x

), y = /, x = P #
(Y) y = tan x, x = /, x =
#
1

(r) )ekt+r lingkaran ber*ari"*ari r dan sudut +.


(s) Wlips x = a -+s t, y = b sin t.
(t) x = -+s ( -+s ( #, y = sin ( sin .
(u) x = a -+s
!
t, y = a sin
!
t.
(F) .usur pertama y = e
"ax
sin ax.
($) y =

x
xe

, y = /, dan +rdinat maksimum.


(@) Medua -abang (x ( y)

= x
!
dan x = 1.
(y) 7ntara y = 2 ( x

, 23x = !y

, #3y = 6x

.
Jawab: (a) !6 satuan kuadrat, (b) /, (-) 5!, (d) !3, (e) 4, (f) !5!, (g) #253, (h) 65,
(i) !, (*) 2#

5#2, (k) a
!
5!, (l) 4 ! a

52, (m) (e

' #5e

( ), (n) a(e ( #5e), (+)


1, (p)
#

, (Y)
#

ln , (r)
#

a, (s) ab, (t) 3Q, (u) !a

54, (F) (# ' #5e

)5a, ($)
#

(# "
# e ), (@) #452, (y) 645! satuan kuadrat.
Dengan ordinat rata!rata kurFa y = f(x) pada selang a J x J b dimaksudkan besaran
Luas
7las
=
( )
b
a
f x dx
b a

#3. 0ari +rdinat rata"rata (a) suatu setengah lingkaran, (b) parab+la y = 1 ( x

dari x = "
ke x = . Jawab: (a) r51, (b) 45!
#?. (a) 0ari +rdinat rata"rata busur sikl+ida x = a( ( sin ), y = a(# ( -+s ) terhadap x.
(b) )ama, terhadap .
Jawab: (a)
#
a

/
a

(# ( -+s )

d =
!

a
, (b)
#

/
a

(# ( -+s )d = a
#4. Untuk benda *atuh bebas, s =

gt dan v = gt = gs .
(a) ,un*ukkan bah$a nilai rata"rata v terhadap t untuk selang / J t J t
#
, adalah
setengah ke-epatan akhir.
(b) ,un*ukkan bah$a nilai rata"rata v terhadap s untuk selang / J s J s
#
, adalah dua
pertiga ke-epatan akhir.
Bab 30
-ol*me Ben8a P*tar
BENDA P,!AR, dibentuk dengan memutar suatu bidang datar sekeliling sebuah garis,
disebut sumbu putar pada bidang datar. Volume benda putar dapat ditemukan melalui
salah satu -ara di ba$ah ini.
"E!/DE CARA"
7. )umbu putar merupakan bagian batas bidang datar.
(#) .uatlah sketsa daerah yang dimaksud, suatu pita $akil tegak lurus sumbu putar,
dan persegi pan*ang yang didekati pita itu seperti telah disebutkan pada bab
terdahulu.
() ,ulislah F+lume dari -akram (tabung) yang terbentuk, *ika persegi pan*ang yang
didekati itu diputar sekeliling sumbu putar dan hitung *umlah F+lume n buah
persegi pan*ang yang didekati.
(!) 7ndaikan banyaknya persegi pan*ang yang didekati, menu*u tak berhingga dan
gunakan ,e+rema Dasar (Xundamental ,he+rem).
Lihat )+al"s+al #".
.. )umbu putar tidak merupakan bagian batas bidang datar.
(#) )eperti (#) di atas.
() 8erpan*ang sisi persegi pan*ang "&#' yang didekati, sampai bertemu sumbu
putar di W dan X seperti Gambar !2"! )+al ! di halaman #4/. 7pabila persegi
pan*ang yang didekati ini diputar sekeliling sumbu putar, suatu -in-in penutup
terbentuk, F+lumenya adalah selisih antara hasil putaran persegi pan*ang ("&F
dan (#'F sekeliling sumbu putar. ,ulislah selisih antara kedua F+lume itu dan
lan*utkan seperti () di atas.
(!) )eperti (!) di atas.
"E!/DE R,"A2 SIP,!
(#) .uatlah sketsa daerah yang dimaksud, suatu pita $akil se*a*ar sumbu putar dan
persegi pan*ang yang didekati.
() ,ulislah F+lume (= keliling rata"rata @ tinggi @ tebal) rumah siput yang berbentuk
tabung, yang ter*adi apabila persegi pan*ang yang didekati itu diputar sekeliling
sumbu putar dan hitung *umlah F+lume n buah persegi pan*ang yang didekati.
(!) 7ndaikan banyaknya persegi pan*ang yang didekati, menu*u tak terhingga dan
gunakan ,e+rema Dasar.
Lihat )+al"s+al 2"4.
Soal-soal #an$ Di%e&ah'an
#. 0ari F+lume benda yang terbentuk +leh perputaran daerah di kuadran L, yang dibatasi
+leh parab+la y

= 4x dan latus re-tumnya] (@ = ) sekeliling sumbu"x. (Latus re-tum


ialah garis yang melalui f+kus parab+la dan tegak lurus sumbu simetri).
Lihat Gambar !2"# di ba$ah. .agilah daerah itu dengan irisan Fertikal. %ika persegi
pan*ang yang didekati dari Gambar !2"# diputar sekeliling sumbu"x, suatu -akram
ber*ari"*ari y, tingginya x, dan F+lumenya y

x, terbentuk. %umlah F+lume n buah


-akram, sesuai dengan n buah persegi pan*ang yang didekati, ialah ^y

x dan
F+lume yang ditanyakan ialah
V =
b
a
dV

dx = Q

/
4x

dx =

/
1 x 1
]
= #3Q satuan kubik
( 2 , - 4 )
( 2 , 4 )
2 x
P x , y ( )
y
O
y
x
y
P x , y ( )
( 2 , 4 )
( 2 , - 4 )
2 - x y
O x
2
Gambar 30-1 Gambar 30-2
. 0ari F+lume benda yang terbentuk karena perputaran daerah yang dibatasi +leh y

=
4x dan latus re-tumnya (x = ) sekeliling latus re-tum itu.
Lihat Gambar !2" di atas. .agilah daerah itu dengan irisan h+ris+ntal. %ika persegi
pan*ang yang didekati dari Gambar !2" diputar sekeliling latus re-tum parab+la,
maka terbentuk -akram dengan *ari"*ari ( x, tingginya y, F+lumenya ( ( x)

y.
_+lume yang ditanyakan ialah
V =
1
1

( ( x)

dy = Q ( )
1

/
x

dy = Q

1
/

4
y _

dy =
23
#2
Q satuan kubik
!. 0ari F+lume benda yang terbentuk karena perputaran daerah yang dibatasi +leh y =
4x dan latus re-tumnya (x = ) sekeliling sumbu"y.
Lihat Gambar !2"! di ba$ah. .agilah daerah itu dengan irisan h+ris+ntal. %ika persegi
pan*ang yang didekati Gambar !2"! diputar sekeliling sumbu"y, yang membentuk
sebuah pembersih yang F+lumenya berbeda dari F+lume yang dibentuk dengan
perputaran (#'F (dimensi @ y) dan persegi pan*ang ("&F (dimensi x @ y)
sekeliling sumbu"y, yaitu ()

y " (x)

y. _+lume yang ditanyakan ialah


V =
1
1
1

dy "
1

1
x

dy = Q
( )
1

/
1 x

dy = Q
1
1
/
1
31
y _

dy =
#4
2
Q satuan
kubik
x
y
( 2 , 4 )
( 2 , - 4 )
2
O
!
"
#
$
%
&
P x , y ( )
y
y
x
O
y = 6
P x , y ( )
x
4
Gambar 30-3 Gambar 30-(
1. 0ari F+lume benda yang terbentuk +leh perputaran daerah perp+t+ngan parab+la y =
1x ( x

dengan sumbu"x, sekeliling garis y = 3.


Lihat Gambar !2"1 di atas. .agilah daerah itu dengan irisan Fertikal. .enda padat
yang terbentuk +leh perputaran persegi pan*ang yang didekati sekeliling y = 3 ialah
-in-in penutup, F+lumenya (3)

x " (3 " y)

x. _+lume yang ditanyakan ialah


V = Q ( ) ( )
{ }
1

/
3 3 y

dx = Q
( )
1

/
#y y

dx
= Q
( )
1
! 1
/
14 4 4 x x x x +

dx =
#1/4
#2

satuan kubik
2. Lihat Gambar !2"2 di ba$ah. ;isalkan F+lume yang ditanyakan terbentuk +leh
perputaran sekeliling sumbu"y, daerah kuadran L di ba$ah kurFa y = f(x) dari x = a ke
x = b. Daerah terbagi atas n pita dan setiap pita didekati +leh persegi pan*ang. %ika
persegi pan*ang yang me$akili itu diputar sekeliling sumbu"y, suatu rumah siput yang
berbentuk tabung dengan tinggi y
k
, *ari"*ari dalam T
k"#
, *ari"*ari luar T
k
dan F+lumenya
(i)
k
V = Q( )

# k k

y
k
,erbentuk dengan ketentuan rata"rata untuk turunan,
(ii)

# k k


= ( )

=
k
x x
d
x
dx

& ( )
# k k

= x
k

k
x
di mana T
k"#
J x
k
J T
k
. ;aka (i) men*adi

k
V = x
k
y
k

k
x = x
k
f(x
k
)
k
x
dan V = Q
lim
n+
#
=
n
k
k
x

f(x
k
)
k
x = Q
b
a
x

f(x) dx dengan ,e+rema .liss


#atatan: %ika kebi*aksanaan dalam memilih x
k
sebagai titik tengah dari selang bagian,
yang dipergunakan pada bab sebelumnya, diikuti, ,e+rema .liss tidak dibutuhkan.
Marena, dari )+al #?(b), .ab #, x
k
didefinisikan +leh (ii) di atas, maka x
k
=
#

(T
k
'
T
k"#
) = x
k
. %adi F+lume yang terbentuk karena perputaran n buah persegi pan*ang
sekeliling sumbu"y ialah
#

n
k
k
x

f(x
k
)
k
x = ( )
#
n
k
k
g x

k
x dari (i) pada .ab !!.
y
x
O b
a
y = f x ( )
x k
x
k
k - 1
k
y
k
x
O
( 2 , - 4 )
2
& %
x
x
y
P x , y ( )
( 2 , 4 )
Gambar 30-0 Gambar 30-1
3. 0ari F+lume benda yang terbentuk karena perputaran daerah yang dibatasi +leh y

=
4x dan latus re-tumnya sekeliling latus re-tum. Gunakan met+de rumah siput. (Lihat
)+al ).
Lihat Gambar !2"3 di atas. .agilah daerah itu dengan irisan Fertikal dan, untuk
memudahkan, pilihlah titik - sedemikian rupa, sehingga @ merupakan titik tengah
dari garis "&.
8ersegi pan*ang yang didekati pada Gambar !2"3, tingginya ialah y = 1 x ,
lebarnya x dan *arak rata"rata dari latus re-tumnya ialah ( x. %ika persegi pan*ang
itu diputar sekeliling latus re-tumnya, F+lume rumah siput yang berbentuk silinder
yang ter*adi ialah Q( ( x) & 1 x x. _+lume yang ditanyakan ialah
V = 4

Q ( )

/
x

x dx = 4

Q
( )

#5 !5
/
x x

dx =
23
#2

satuan kubik
?. 0ari F+lume t+rus yang terbentuk +leh perputaran lingkaran x

' y

= 1 sekeliling
garis x = !.
Dipergunakan met+de rumah siput. 8ersegi pan*ang yang didekati mempunyai tinggi
y, tebal x, dan *arak rata"rata dari sumbu putar ! ( x. _+lume yang ditanyakan ialah
V = Q

(! ( x)dx = 1Q ( )

! x

1 x
dx
= #Q

1 x

dx " 1Q

1 x
dx
=
( )

!5

1
# 1 ar- sin 1
!
x x
x x

1 _
+ +
1
, ]
= 1

satuan kubik
y
x
x

=

3
2
3 x
- 2 O
P x , y ( )
Gambar 30-3
4. 0ari F+lume benda yang terbentuk +leh perputaran sekeliling sumbu"y, daerah antara
busur pertama sikl+ida x = ( sin , y = # ( -+s dan sumbu"x. Gunakan met+de
rumah siput.
V = Q

/
xy

dx = Q ( )

/
sin

(# ( -+s )(# ( -+s )d


= Q
( )


/
-+s -+s sin sin -+s -+s sin

+ +

d
= Q ( ) ( )

! # # #
1 1
sin -+s sin -+s + + +

!
#
!
/
-+s sin -+s

1 + + +
]
= 3
!
satuan kubik
P x , y ( )
y
x
O
x 2
Gambar 30-4
6. 0ari F+lume benda, *ika daerah yang dibatasi +leh y = "x

( !x ' 3 dan x ' y ( ! = /


diputar (a) sekeliling x = !, (b) sekeliling y = /.
(a) V = Q ( )
#
!
# L
y y

(! ( x)dx
= Q
( )
#
!
!
6 6 x x x

dx = 23Q5! satuan kubik


(b) V = Q ( ) ( )
{ }
#

!
# L
y y

dx
= Q
( )
#
1 !
!
3 1 !/ ? x x x x

+ +

dx = #?6Q5#2 satuan kubik


x
x

=

3
O
( 1 , 2 )
( - 3 , 6 )
y
( ) x , y
( ) x , y
#
L
Gambar 30-7
Soal-soal !ambahan
Dari )+al #/"#6, -ari F+lume yang terbentuk +leh perputaran daerah yang diketahui
sekeliling garis yang diketahui, gunakan met+de -akram 7. (%a$aban dalam satuan
kubik).
#/. y = x

, y = /, x = /, x = 2O sumbu"x Jawab: 2//Q


##. x

( y

= #3, y = /, x = 4O sumbu"x Jawab: 23Q5!


#. y = 1x

, x = /, y = #3O sumbu"y Jawab: !Q


#!. y = 1x

, x = /, y = #3O y = #3 Jawab: 1/63Q5#2


#1. y

= x
!
, y = /, x = O sumbu"x Jawab: 1Q
#2. y = x
!
, y = /, x = O x = Jawab: #3Q52
#3. y

= x
1
(# ( x

)O sumbu"x Jawab: 1Q5!2


#?. 1x

' 6y

= !3O sumbu"x Jawab: #3Q


#4. 1x

' 6y

= !3O sumbu"y Jawab: 1Q


#6. Di dalam x = 6 ( y

, di antara x ( y ( ? = /, x = /O sumbu"y Jawab: 63!Q5


Dari )+al /"3, -ari F+lume yang terbentuk +leh perputaran daerah yang diketahui
sekeliling garis yang diketahui, gunakan met+de -akram .. (%a$aban dalam satuan
kubik).
/. y = x

, y = /, x = /, x = 2O sumbu"y Jawab: 32Q


#. x

( y

= #3, y = /, x = 4O sumbu"y Jawab: #4 ! Q


. y = 1x

, x = /, y = #3O sumbu"x Jawab: /14Q52


!. y = x
!
, x = /, y = 4O x = Jawab: #11Q52
1. y = x

, y = 1x ( x

O sumbu"x Jawab: !Q5!


2. y = x

, y = 1x ( x

O y = 3 Jawab: 31Q5!
3. x = 6 ( y

, x ( y ( ? = /O x = 1 Jawab: #2!Q52
Dari )+al ?"!, -ari F+lume yang terbentuk +leh perputaran daerah yang diketahui
sekeliling garis yang diketahui, gunakan met+de rumah siput. (%a$aban dalam satuan
kubik).
?. y = x

, y = /, x = /, x = 2O sumbu"y
4. y = x

, y = /, x = /, x = 2O x = 3
6. y = x
!
, y = /, x = O y = 4
!/. y = x

, y = 1x ( x

O x = 2
!#. y = x

( 2x ' 3, y = /O sumbu"y
!. Di dalam x = 6 ( y

, di antara x ( y ( ? = /, x = /, y = !
Jawab: (?) 32Q, (4) !?2Q, (6) !/Q5?, (!/) 31Q5!, (!#) 2Q53, (!) !36Q5
Dari )+al !!"!6, -ari F+lume yang terbentuk +leh perputaran daerah yang diketahui,
sekeliling garis yang diketahui, gunakan met+de yang -+-+k.
!!. y =

x
e

, y = /, x = /, x = #O sumbu"y Jawab: Q(# ( #5e) satuan kubik


!1. )atu busur y = sin xO sumbu"x Jawab:

#
1
x satuan kubik
!2. .usur pertama y = e
x
sin xO sumbu"x Jawab: Q(e
Q
( #)54 satuan kubik
!3. .usur pertama y = e
x
sin xO sumbu"y Jawab: Q9(Q ( #)e

( #: satuan kubik
!?. .usur pertama x = ( sin , y = # ( -+s O sumbu"x Jawab: 2Q

satuan kubik
!4. Mardi+ida x = -+s ( -+s ( #, y = sin ( sin O sumbu"x Jawab: 31Q5! satuan
kubik
!6. y = x

, x ( y ' 1 = /O x = Jawab: ?Q satuan kubik


1/. Dapatkan F+lume keru-ut terpan-ung, yang alas ba$ahnya ber*ari"*ari 2, alas atasnya
ber*ari"*ari r, dan tingginya h. Jawab:
#
!
h(r

' r2 ' 2

) satuan kubik

Anda mungkin juga menyukai