Diferensial
DIFERENSIAL. Untuk fungsi y = f(x), didefinisikan:
(a) dx, disebut diferensial x, dengan hubungan dx = x.
(b) dy, disebut diferensial y, dengan hubungan dy = f(x)dx.
Dari definisi, diferensial peubah bebas adalah sama dengan pertambahan peubah tersebut,
tetapi diferensial peubah yang bergantung tidak sama dengan pertambahan peubah
tersebut. Lihatlah Gambar !"# di ba$ah ini.
Contoh 1:
%ika y = x
( x
= x dx ' (dx)
. )uatu
pen*elasan ge+metrik diberikan dalam Gambar !". ,erlihat bah$a y dan dy berbeda
dengan bu*ur sangkar ke-il dengan luas (dx)
.
R
d x = x
y
d y
y
0
x
Q
S
P
) (
x
x y y
d y y d x x
x y
,
,
, x + +
+ + ) (
( )
x
x
x
d x
d x
d
x
x
d x
x
d x
d
x
x
x
( ) d x
2
( ) a
y x =
2
d y x d x =
1
2
d
y
x
d
x
=
12
( ) d
( ) c
Gambar 23-1 Gambar 23-2
DIFERENSIAL dy dapat di-ari dengan menggunakan definisi dy = f(x)dx atau dengan
bantuan ketentuan"ketentuan yang langsung diper+leh dari ketentuan"ketentuan untuk
mendapatkan turunan. .eberapa di antaranya adalah:
d(c) = /, d(cu) = c du, d(uv) = u dv ' v du,
d
u
v
_
,
=
v du u dv
v
( 2x ' 3
dy = d(x
!
) ' d(1x
' 4x ( 2) dx
(b) y = (x
!
' 2)
!5
dy =
!
(x
!
' 2)
#5
d(x
!
' 2) =
!
(x
!
' 2)
#5
& 3x
dx = 6x
(x
!
' 2)
#5
dx
Lihat )+al"s+al #"2
PENDEA!AN DENGAN DIFERENSIAL. %ika dx = x relatif ke-il bila
dibandingkan dengan x, dy adalah pendekatan yang -ukup baik untuk y.
Contoh 3:
7mbillah y = x
= x
#
' dx
#
= x
#
"
( )
#
#
=
y
f x
= x
#
"
( )
( )
#
#
=
f x
f x
. 8endekatan ketiga adalah x
!
= x
' dx
=
x
"
( )
( )
#
#
=
f x
f x
, dan seterusnya.
x
y
0
x 2 ( ) , 0
0
0
( ) , x 1
( ) , P r
x 1 , f ( ) ( ) x 1 Q
Gambar 23-3
%ika x
#
tidak merupakan pendekatan yang -ukup dekat dari suatu akar, maka akan terlihat
bah$a x
#
!
x x
x
+ +
+
.
dy =
( ) ( ) ( ) ( )
( )
! !
! # # !
!
x d x x x x d x
x
+ + + + + +
+
g g
=
( ) ( ) ( ) ( )
( )
!
! ! #
!
x x dx x x x dx
x
+ + + +
+
=
( )
1
? 3
!
x x x
x
+ +
+
dx
(b) y = -+s
# 1x
) dx
Diferensiasi )+al"s+al "2, dg menggunakan diferensial, dan dapatkan dy5dx.
. xy ' x ( y = 2.
d(xy) ' d(x) ( d(y) = d(2).
x dy ' y dx ' dx ( dy = / atau (x ( ) dy ' (y ' #) dx = /. ;aka
dy
dx
= "
#
y
x
+
.
!. x
!
y
( x
y ' !xy
( 4xy = 3.
x
!
y dy ' !x
dx ( x
dx ( 4x dy ( 4y dx = /
dy
dx
=
!
4 ! 1 !
3 4
y y xy x y
x y x xy x
+
+
1.
x
y
"
!y
x
= 4.
y dx x dy
y
_
,
" !
x dy y dx
x
_
,
= / dan
dy
dx
=
!
!
!
!
x y y
xy x
+
+
2. x = ! -+s ( -+s !, y = ! sin ( sin !.
dx = ("! sin ' ! sin !)dA, dy = (! -+s ( -+s !)dA, dan
dy
dx
=
-+s -+s!
sin sin!
+
3. Gunakan diferensial untuk mendekati : (a)
!
#1
, (b) sin 3/
+
#.
(a) Untuk y = x
#5!
, dy =
5!
#
!x
dx. 7mbil x = #2 = 2
!
dan d@ = "#. ;aka dy =
( )
5!
#
! #2
("#) =
#
?2
(,2)
' !(,2)E ( D
#
()
(/,/#x) = /,/!x
!
-m!.
6. 0ari massa yang didekati suatu pipa tembaga yang pan*angnya m, *ika diameter
dalam adalah ,2 -m dan tebalnya /,2 -m. Hapat massa tembaga adalah 44// kg m
"!
.
;ula"mula -ari perubahan F+lume *ika *ari"*ari r = #54/ diubah dengan dr = #51// m.
V = r
= x
#
"
( )
( )
#
#
=
f x
f x
= #,! "
( ) ( )
( )
!
#, ! #, ! 2
! #, !
+
+
= #,! "
/, /!
?, /?
"
( )
( )
=
f x
f x
= #,!! "
( ) ( )
( )
!
#, !! #, !! 2
! #, !!
+
+
= #,!! ( /,//#? = #,!4!
x
1
= x
!
"
( )
( )
!
!
=
f x
f x
= #,!4! ( /,////!##1 = #,!43443
#. Dekati akar"akar -+s x ( x
= /.
(a) MurFa"kurFa y = -+s x dan y = x
= # "
-+s # #
sin#
= # '
( )
( )
/, 21/! #
/,41#2
+
= # '
/,/ = #,/.
(-) x
!
= #,/ "
( ) ( )
( ) ( )
-+s #, / #, /
sin #, / #, /
= #,/ '
/, //31
!, ?11
= #,/ ' /,//#? = #,/#?.
%adi, sampai empat desimal, akar"akarnya adalah #,/#? dan "#,/#?.
Soal-soal !ambahan
#!. 0ari dy untuk tiap fungsi berikut.
(a) y = (2 ( x)
!
Jawab: "!(2 ( x)
dx (d) y = -+s bx
dx
(b) y =
1x
e
Jawab: 4
1x
e
dx (e) y = ar- -+s x Jawab:
# 1x
dx
(-) y = (sin x)5x Jawab:
-+s sin x x x
x
sin
dx
x
#1. 0ari dy5dx seperti dalam )+al"s+al "2.
(a) xy
!
' !x
y = # Jawab: "
( )
( )
!
!
y y x
x y x
+
+
(-) ar- tan
y
x
= ln (@ ' y) Jawab:
x y
x y
+
ln y ' y
ln x = Jawab: "
( )
( )
ln
ln
x y y y
x x x x
+
+
#2. Gunakan diferensial untuk mendekati : (a)
1
#? , (b)
2
#// , (-) -+s 26
+
, (d) tan 11N.
Jawab: (a) ,/!#2, (b) !,66344, (-) /,2#2#, (d) /,632#
#3. Gunakan diferensial untuk mendekati perubahan dalam (a) @
!
*ika @ berubah dari 2 ke
2,/#O (b) #5@ *ika @ berubah dari # ke /,64. Jawab: (a) /,?2, (b) /,/
#?. )uatu keping lingkaran muai karena pengaruh panas sehingga *ari"*arinya bertambah
dari #,2 -m ke #,32 -m. 0arilah pertambahan luas yang didekati. Jawab: !,?2 =
##,?6 -m
#4. )uatu b+la es *ari"*ari #/ -m menyusut hingga *ari"*arinya 6,4 -m. Dekati
pengurangan dalam (a) F+lume dan (b) luas permukaan. Jawab: (a) 4/ -m
!
, (b) #3
-m
#6. Me-epatan (v ms
"#
) yang di-apai sebuah benda yang *atuh bebas dari *arak h m
diberikan +leh v = #6, 3h . 0arilah kesalahan dalam v karena kesalahan /,#2 m pada
pengukuran h sebesar !/ m. Jawab: /,/3# ms
"#
/. %ika pil+t terbang mengelilingi bumi pada *arak km di atas khatulisti$a, berapa km
lebih banyak yang ditempuhnya dibandingkan sese+rang yang melintas sepan*ang
khatulisti$aI Jawab: #,3 km
#. %ari"*ari suatu lingkaran harus diukur kemudian luasnya dihitung. %ika *ari"*arinya
dapat diukur sampai /,//# -m dan luasnya harus mempunyai ketepatan /,# -m
,
-arilah *ari"*ari maksimum dimana pr+ses ini dapat digunakan. Jawab: )ekitar #3 -m
. %ika pV = / dan p diukur sebesar 2 P /,/, -arilah V. Jawab: V = 1 P /,/#3
!. %ika F = #5r
+
, (b) Q
h r
r
r h
+
+
' ;
+
dr
2. 0ari sampai 1 desimal, (a) akar riil dari x
!
' !x ' # = /, (b) akar terke-il dari e
"x
= sin
x, (-) akar x
x
n"
' . . . ' a
n"#
x ' a
n
= /
() 8e-ahkan se-ara serentak persamaan a
/
= / dan a
#
= / untuk m dan b.
(!) Untuk tiap pasangan peme-ahan m dan b, tulis persamaan suatu asimpt+t y = mx '
b. %ika a
#
= /, berapapun nilai b, persamaan a
/
= / dan a
= / harus dipergunakan
dalam (!).
!I!I-!I!I SING,LAR. )uatu titik singular kurFa al*abar adalah sebuah titik
dimana dy5dx mempunyai bentuk tak tentu /5/.
Untuk menentukan titik singular suatu kurFa, dapatkan
dy
dx
=
( )
( )
g x
h x
, tanpa
menyederhanakan dengan menghilangkan fakt+r yang sama, dan -ari akar"akar yang
sama dari g(x) = / dan h(x) = /.
%ika (x
/
, y
/
) adalah titik singular kurFa, penelitian lebih lan*ut disederhanakan dengan
mensubstitusi x = x ' x
/
, y = y ' y
/
. )ekarang dalam sistem k++rdinat yang baru titik
singular adalah titik (/, /).
!I!I SING,LAR DI !I!I ASAL. %ika titik asal adalah suatu titik pada suatu kurFa,
persamaannya dapat ditulis dalam bentuk
(a
#
x ' b
#
y) ' (a
' b
xy ' c
) ' (a
!
x
!
' b
!
x
y ' c
!
xy
' d
!
y
!
) ' . . . = /
%ika a
#
= b
#
= /, titik asal adalah titik singular kurFa.
%ika a
#
= b
#
= /, tetapi tidak semua a
, b
, c
= b
= c
< /
(#) Ganti y dengan mx dalam suku"suku a
' b
xy ' c
untuk memper+leh (c
'
b
m ' a
)x
.
() 8e-ahkan c
' b
m ' a
= / untuk m.
%ika akar"akar m
#
dan m
= /, a
< /.
Ganti x dengan ny dalam suku"sukunya a
' b
= c
= /, b
< /
,itik asal adalah suatu simpul, kedua tangen di sana adalah sumbu"sumbu k++rdinat.
Soal-soal #an$ Di%e&ah'an
ASI"P!/!
#. 0ari persamaan asimpt+t dari y
(# ' x) = x
(# " x).
M+efisien y dengan pangkat tertinggi adalah (# ' x)O garis x ' # = / adalah asimpt+t
Fertikal. ,idak ada asimpt+t h+riS+ntal karena k+efisien x dengan pangkat tertinggi
adalah k+nstanta.
Untuk asimpt+t miring, ganti y dengan mx ' b untuk memper+leh
(m
' #)x
!
' (m
' mb "#)x
= / (#)
8eme-ahan serentak k+efisien"k+efisien dari x dengan kedua pangkat tertinggi
disamakan dengan n+l.
m
' # = / dan m
' mb ( # = /
adalah khayal. ,idak ada asimpt+t miring. (Lihatlah Gambar 1" di halaman #6).
. 0ari persamaan asimpt+t x
!
' y
!
( 3x
= /.
,idak ada asimpt+t h+ris+ntal maupun Fertikal karena k+efisien x dan y dengan
pangkat tertinggi adalah k+nstanta. Untuk asimpt+t miring, ganti y dengan mx ' b
untuk mendapatkan
(m
!
' #)x
!
' !(m
b ( )x
' !mb
x ' b
!
= / (#)
8e-ahkan se-ara serentak m
!
' # = / dan m
b ( = /: m = "#, b = . 8ersamaan
asimpt+t adalah y = "x ' .
%ika m = "# dan b = disubstitusikan ke dalam (#), persamaan men*adi "#x ' 4 = /.
;aka x = 5! adalah absis titik p+t+ng berhingga dari kurFa dengan asimpt+tnya
(lihatlah gambar 1"! di halaman #!/).
!. 0ari persamaan asimpt+t dari y
(x ( #) ( x
!
= /.
M+efisien y dengan pangkat tertinggi adalah (x ( #), garis x ( # = / adalah suatu
asimpt+t Fertikal. ,idak ada asimpt+t h+ris+ntal.
Untuk asimpt+t miring, ganti y dengan mx ' b, untuk mendapatkan
(m
( #)x
!
' m(b ( m)x
= / (#)
8e-ahkan se-ara serentak m
( # = / dan m(b ( m) = /: m = #, b =
#
dan m = "#, b
= "
#
.
8ersamaan"persamaan asimpt+t adalah y = x '
#
7simpt+t y = x '
#
(
#
" )x "
#
1
= /, yaitu x = "
#
!
. 7bsis titik p+t+ng terhingga dari kurFa dan asimpt+t
y = "x "
#
(# ' x) = x
( x
dan
samakan k+efisien x
( # = /.
;aka m = P # dan garis y = x dan y = "x adalah tangen pada kurFa di titik asal. ,itik
asal adalah simpul. (Lihat Gambar 1" di halaman #6).
2. )elidiki x
!
' y
!
( 3x
( T
!
= /, dari
aturan tanda Des-artes, mempunyai satu akar p+sitif dan dua akar khayal, dan kurFa
tidak meneruskan ke titik asal. (Lihat Gambar !"! di halaman #!/).
3. )elidiki y
(x ( #) ( x
!
= / untuk titik"titik singular.
)uku"suku deraat terendah adalah dera*at duaO titik asal adalah titik ganda.
Marena c
(x
( 1) = x
1
untuk (a) titik"titik singular dan (b) asimpt+t.
(a) ,itik asal adalah titik ganda. Marena a
= b
= / dan -
( #)x
1
' mbx
!
' (b
( 1m
)x
( 4mbx ( 1b
= /
8e-ahkan se-ara serentak m
(# ' x) = x
(# ( x).
Simetri. MurFa simetrik terhadap sumbu"x.
itik potong. ,itik p+t+ng"x adalah x = / dan x = #. ,itik p+t+ng"y adalah y = /.
Lingkup. MurFa ada dalam selang "# J x # dan untuk semua nilai y.
itik!titik maksimum dan minimum, dan seterusnya. MurFa terdiri dari dua -abang
- 1 1
0
x
y
y x x x
2
( ) + 1 1
2
= ( ) -
Gambar 2(-2
y =
#
#
x x
x
+
dan y = "
#
#
x x
x
+
. Untuk yang pertama,
dy
dx
=
( ) ( )
!5 #5
#
# #
x x
x x
+
dan
d y
dx
=
( ) ( )
25 !5
# #
x
x x
+
Rilai"nilai kritis adalah @ = # dan ("# ' 2 )5. ,itik,
( )
# 2 2
# 2
,
_
+
+
,
adalah titik maksimum. ,idak ada titik balik. 0abang adalah -ekung ke ba$ah.
Dari simetri, ada titik minimum di
( )
# 2 2
# 2
,
_
+
+
,
dan -abang
kedua adalah -ekung ke atas.
"simptot. Dari )+al #, garis @ = "# adalah asimpt+t Fertikal.
itik!titik Singular. Dari )+al 1, titik asal adalah sebuah simpul, (titik ganda atau
simpul) tangen adalah garis"garis y = @ dan y = "@.
6. .ahas dan gambar kurFa y
!
( x
dan
d y
dx
=
( )
25!
15!
4
3 x x
.
Rilai"nilai kritis adalah @ = /, 1, 3O (/, /) adalah titik minimum dan (1,
!
1
) adalah
titik maksimum. ,itik (3, /) adalah titik balik, kurFa adalah -ekung ke ba$ah ke kiri
dan -ekung ke atas ke kanan.
"simptot. Dari )+al , garis y = "@ ' adalah asimpt+t.
itik!titik Singular. Dari )+al 2, titik asal adalah -usp, tangen (-uspidal) adalah
sumbu"y.
0
y
x
2
2 4 6
y
x
1
0
x
!
' y
!
" 3x
= / y
(x ( #) ( x
!
= /
Gambar 2(-3 Gambar 2(-(
#/. .ahas dan gambar kurFa y
(x ( #) ( x
!
= /. Lihat Gambar 1"1 di atas.
Simetri. MurFa adalah simetrik terhadap sumbu"x.
itik potong. ,itik p+t+ng adalah, x = / dan y = /.
Lingkup. MurFa ada pada selang "U J x J / dan x K #, dan untuk semua nilai y.
itik!titik maksimum dan minimum, dan lain"lain. Untuk -abang y = x
#
x
x
,
dy
dx
=
( )
( )
#5
!5
!
#
x x
x
dan
d y
dx
=
( )
25
#5
!
1 # x x
Rilai"nilai kritis adalah x = / dan !5. ,itik (!5, ! ! 5) adalah titik minimum. ,idak
ada titik balik.
0abang -ekung ke atas. Dari simetri, ada titik maksimum (!5, "! ! 5) pada -abang
y = "x
#
x
x
dan -abang adalah -ekung ke ba$ah.
"simptot. Dari )+al !, garis x = #, y = x '
#
adalah asimpt+t.
itik Singular. Dari )+al 3, titik asal adalah -usp, garis y = / adalah tangen (-uspidal).
##. .ahas dan gambar kurFa y
(x
( 1) = x
1
.
Simetri. MurFa adalah simetrik terhadap sumbu"sumbu k++rdinat titik asal.
itik potong. ,itik"titik p+t+ng adalah x = / dan y = /.
Lingkup. MurFa ada dalam selang "U J y "1 dan 1 y J 'U. ,itik (/, /) adalah titik
teris+lasi.
itik maksimum dan minimum, dan lain"lain. Untuk bagian y =
1
x
x
, x K ,
dy
dx
=
( )
!
!5
4
1
x x
x
dan
d y
dx
=
( )
25
1 !
1
x
x
+
, 1) adalah titik
minimum.
Dari simetri, ada titik minimum di ("
, "1).
"simptot, itik Singular. Lihat )+al ?.
- 2 2
0
y
x
y
(x
( 1) = x
1
Gambar 2(-0
#. .ahas dan gambar kurFa (x ' !)(x
' y
) = 1.
;ula"mula tentukan titik singular, bila ada, dan *adikan titik singular sebagai titik asal
baru sebelum membuat analisis.
dy
dx
= "
( )
( ) ( )
( )
! !
!
x x x
x y
+ + + +
+
. %ika x = ", y = / dan
dy
dx
mempunyai bentuk
tak tentu
/
/
, titik (", /) adalah titik singular.
Dengan transf+rmasi x = x ( , y = y, persamaan men*adi y
(x ' #) ' x
( !x
= /.
Simetri. MurFa adalah simetrik terhadap sumbu"x.
itik potong. ,itik"titik p+t+ng adalah x = /, x = ! dan y = /.
Lingkup. MurFa didefinisikan dalam selang "# J x ! dan untuk semua nilai y.
itik maksimum dan minimum, dan lain"lain.
Dari -abang y =
= ! =
= #
x x
x
+
dy
dx
=
( ) ( )
#5 !5
! =
! = = #
x
x x
+
dan
=
=
d y
dx
=
( ) ( )
!5 25
#
! = = # x x
+
Rilai"nilai kritis adalah x = ! dan !. ,itik
( )
!, 3 ! 6
adalah titik maksimum.
0abang adalah -ekung ke ba$ah.
Dari simetri,
( )
!, 3 ! 6
adalah titik minimum pada -abang lain yang -ekung ke
atas.
"simptot. Garis x = "# adalah asimpt+t Fertikal. Untuk asimpt+t miring, ganti y
dengan mx ' b untuk mendapatkan (m
' #)x
( !x
, hasilnya adalah (m
( !)x
. Dari m
( ! = /, m = P ! dan
tangen (simpul) adalah y = P ! x.
Dalam k++rdinat yang mula"mula,
( )
! , 3 ! 6
adalah titik maksimum dan
( )
! , 3 ! 6
adalah titik minimum. Garis x = "! adalah asimpt+t Fertikal.
,itik (", /) adalah simpul, persamaan tangen (simpul) adalah y = P ! (x ' ).
x = - 1
x = - 3
y y
x
x 0
1
( - 2 , 0 )
(x ' !)(x
' y
) = 1
Gambar 2(-1
Soal-soal !ambahan
.ahas dan gambar masing"masing kurFa berikut.
#!. (x ( )(x ( 3)y = x
#1. x(! ( x
)y = #
#2. (# ( x
)y = x
1
#3. xy = (x
( 6)
#?. xy = (x
( #)
!
#4. x(x
( 1)y = x
( 3
#6. y
= x(x
( 1)
/. y
= (x
( #)(x
( 1)
#. xy
= x
' !x '
. (x
( x ( !)y
= x ' !
!. x(x ( #)y = x
( 1
1. (x ' #)(x ' 1)y
= x(x
( 1)
2. y
= 1x
(1 ( x
)
3. y
= 2x
1
' 1x
2
?. y
!
= x
(4 ( x
)
4. y
!
= x
(! ( x)
6. (x
( #)y
!
= x
!/. (x ( !)y
!
= x
1
!#. (x ( 3)y
= x
(x ( 1)
!. (x
( #3)y
= x
!
(x ( )
!!. (x
' y
= 4xy
!1. (x
' y
)
!
= 1x
!2. y
1
( 1xy
= x
1
!3. (x
' y
)
!
= 1xy(x
( y
)
!?. y
= x(x ( !)
!4. y
= x(x ( )
!
!6. !y
1
= x(x
( 6)
!
1/. x
!
y
!
= (x ( !)
Bab 20
R*m*s-r*m*s Inte$rasi Dasar
.IA F(x) ADALA2 SEB,A2 F,NGSI yang turunan F(x) = f(x) pada selang tertentu
dari sumbu"x, maka F(x) disebut anti"turunan atau integral tak tentu dari f(x). Lntegral tak
tentu dari suatu fungsi tidak unikO sebagai -+nt+h x
, x
' 2, x
) =
d
dx
(x
' 2) =
d
dx
(x
dx digunakan untuk menyatakan bah$a integral tak tentu dari f(x) harus
di-ari. %adi ditulis
x dx
= x
' #.
R,",S-R,",S IN!EGRASI DASAR. )e*umlah rumus"rumus di ba$ah segera
timbul dari rumus"rumus diferensiasi standar dalam bab"bab sebelum ini, sedang rumus
2 misalnya dapat diperiksa dengan menun*ukkan bah$a
d
du
# #
ar- sin
u
u a u a #
a
+ +
' ;
=
a u
,anda nilai mutlak mun-ul dalam beberapa rumus. )ebagai -+nt+h, ditulis
2.
du
u
= ln VuV ' #
sebagai ganti
2(a).
du
u
= ln u ' #, u K / 2(b).
du
u
= ln ("u) ' #, u J /
dan
#/.
tan u du
= ln Vse- uV ' #
sebagai ganti
#/(a).
tan u du
=
u dx
'
v dx
!.
au dx
=
a u dx
, a k+nstanta sebarang
1.
m
u du
=
#
#
m
u
m
+
+
' #, m < "#
2.
du
u
= ln VuV ' #
3.
u
a du
=
ln
u
a
a
' #, a K /, a < #
?.
u
a du
= e
u
' #
4.
sin u du
= "-+s u ' #
6.
-+s u du
= sin u ' #
#/.
tan u du
= ln Vse- uV ' #
##.
-+t u du
= ln Vsin uV ' #
#.
se- u du
se- u du
= tan u ' #
#2.
-s- u du
= "-+t u ' #
#3.
se- tan u u du
= se- u ' #
#?.
-s- -+t u u du
= "-s- u ' #
#4.
du
a u
= ar- sin
u
a
' #
#6.
du
a u +
=
#
a
ar- tan
u
a
' #
/.
du
u u a
=
#
a
ar- se-
u
a
' #
#.
du
u a
=
#
a
ln
u a
u a
+
' #
.
du
a u
=
#
a
ln
u a
u a
+
' #
!.
du
u a +
= ln (u '
u a +
) ' #
1.
du
u a
= ln Vu '
u a
V ' #
2.
a u
du =
#
u
a u
'
#
ar- sin
u
a
' #
3.
u a +
du =
#
u
u a +
'
#
ln (u '
u a +
) ' #
?.
u a
du =
#
u
u a
'
#
ln Vu '
u a +
V ' #
Soal-soal Di%e&ah'an
#.
2
x dx
=
3
3
x
' #
.
dx
x
x dx
=
#
#
x
' # = "
#
x
' #
!.
!
$
d$ =
#5!
$ d$
=
15!
1 5 !
$
' # =
!
1
$
15!
' #
1.
!
dx
x
=
5!
x
dx =
#5!
#5 !
x
' # = !x
#5!
' #
2. ( )
2 ! x x dx +
x dx
" 2
x dx
' !
dx
=
!
!
x
"
x
' !x ' #
3. ( ) # x
x dx = ( )
#5 !5
x x
dx =
#5
x dx
"
!5
x dx
=
!5
4
x "
25
2
x ' #
?. ( )
! 1 s ds +
= ( )
6 1 #3 s s ds + +
= 6( )
#
!
s
' 1( )
s
' #3s ' # = !s
!
' #s
'
#3s ' #
4.
!
2 1 x x
x
+
dx = ( )
2 1 x x
dx =
#
' 2x "
#
1
#
x
' # =
#
' 2x '
1
x
' #
6. Citung: (a)
( )
!
x +
& !x
dx, (b)
( )
!
x +
#5
x
dx, (-)
( )
!
!
4
x dx
x +
, (d)
( )
!
1
x dx
x +
. 7mbil x
!
' = uO maka du = !x
dx.
(a) ( )
!
x +
& !x
dx =
du =
#
!
u
!
' # =
#
!
(x
!
' )
!
' #
(b)
( )
!
x +
#5
x
dx =
#
!
( )
#5
!
x +
& !x
dx =
#
!
#5
u du
=
#
!
&
!5
!5
u
' # =
6
(x
!
'
)
!5
' #
(-)
( )
!
!
4
x dx
x +
= 4&
#
!
( )
!
x +
"!
!x
dx =
4
!
!
u du
= "
4
!
_
,
' # = "
( )
!
1
! x +
' #
(d)
! 1
x
x +
dx =
#
!
( )
!
x +
"#51
!x
dx =
#
!
#5 1
u du
=
#
!
&
1
!
u
!51
' # =
1
6
(x
!
' )
!51
' #
#/. Citung
! # x x
dx. 7mbil # ( x
! # x x
dx = !
#
1
_
,
( )
# x
#5
("1x dx) = "
!
1
#5
u du
= "
!
1
&
!
u
!5
' # = "
#
(# ( x
)
!5
' #
##. Citung
( )
( )
#5!
!
3
x dx
x x
+
+
. 7mbil x
!
3
x dx
x x
+
+
=
#
( )
3 x x +
"#5!
(x ' 3) dx =
#
#5!
u du
=
#
&
!
u
5!
' # =
!
1
(x
' 3x)
5!
' #
#.
!
# x
x dx = "
#
( )
# x
#5!
("x dx) = "
#
&
!
1
( )
# x
15!
' # = "
!
4
( )
# x
15!
' #
#!.
1
x x
dx =
( )
#5
# x x
dx = "
#
1
( )
#5
# x
("1x dx)
= "
#
1
&
!
( )
!5
# x ' # = "
#
3
( )
!5
# x ' #
#1.
( )
# x
x
+
dx =
#5
# x x
x
+ +
dx = ( )
#5 #5 !5
x x x
+ +
dx = x
#5
'
1
!
x
!5
'
2
x
25
' #
#2.
( )
#
x x
x
+
+
dx =
( )
#
#
# x
' ;
+
dx = x '
#
# x +
' # =
#
x
x +
' # ' # =
#
x
x +
' #
R,",S-R,",S 0-3
#3.
dx
x
= ln VxV ' #
#?.
dx
x +
=
( )
d x
x
+
+
= ln Vx ' V ' #
#4.
!
dx
x
=
#
ln VuV ' # =
#
=
#
( ) !
!
d x
x
=
#
ln Vx " !V ' #
#6.
#
x dx
x
=
#
#
x dx
x
=
#
ln Vx
" #V ' # =
#
ln Vx
" #V ' ln c = ln -
# x
/.
!
#
x dx
x
= "
#
3
3
#
x dx
x
= "
#
3
ln V# ( x
!
V ' # = ln
!
3
#
c
x
#.
#
x
x
+
+
dx =
#
#
# x
_
+
+
,
= "
x
e
("dx) = "e
"x
' #
!.
x
a
dx =
#
x
a
( dx) =
#
ln
x
a
a
_
,
' #
1.
!x
e
dx =
#
!
!x
e
(! dx) =
!
!
x
e
' #
2.
#5
x
e dx
x
= "
#5
x
dx
e
x
_
= "e
#5@
' #
3.
( )
!
#
x
e +
e
x
dx =
!
u du
=
1
1
u
' # =
( )
1
#
1
x
e +
' # dengan u = e
x
' # dan du = e
x
dx, atau
( )
!
#
x
e +
e
x
dx =
( ) ( )
!
# #
x x
e d e + +
=
( )
1
#
1
x
e +
' #
?.
#
x
dx
e +
=
#
x
x
e dx
e
= "
#
x
x
e dx
e
= "ln (# ' e
"x
) ' # = ln
#
x
x
e
e +
' # = x ( ln (# ' e
x
) '
#
,anda nilai mutlak tidak diperlukan di sini karena # ' c
"x
K / untuk semua nilai x.
R,",S-R,",S 4-13
4.
#
sin x
dx =
#
sin x
&
#
dx
= " -+s
#
x
' #
6.
-+s! x dx
=
#
!
-+s!x
& ! dx =
#
!
sin !x ' #
!/.
sin x
-+s x dx =
sin x
(-+s x dx) =
sin x
d(sin x) =
!
sin
!
x
' #
!#.
tan x dx
=
sin
-+s
x
x
dx = "
sin
-+s
x dx
x
=
#
tan x
& dx =
#
ln Vse- xV' #
!!.
-+t x x
dx =
#
-+t x
& x dx =
#
ln Vse- xV' #
!1.
se- x
dx =
( ) se- se- tan
se- tan
x x x
x x
+
+
dx =
dx
x
=
#5
se- x
&
#
@
"#5
dx = lnVse- x ' tan x V ' #
!3.
se- ax
dx =
#
a
se- ax
& a dx =
tan
ax
a
' #
!?.
sin -+s
-+s
x x
x
+
dx = ( ) tan # x +
sin
-+s
y dy
y
=
tan y
# tan x +
dx = ( )
# tan tan x x + +
dx = ( )
se- tan x x +
e
x
dx =
-+s
x
e
& e
x
dx = sin e
x
' #
1#.
!-+s
sin
x
e x
dx = "
#
3
!-+sx
e
# -+s
# -+s
x
x
dx =
# -+s
sin
x
x
dx = ( )
tan se- x x +
dx = ( )
tan tan se- se- x x x x + +
dx
= ( )
du =
sin
du
u
=
# #
sin -+s
du
u u
# #
#
se-
tan
u du
u
g
= ln Vtan
#
uV ' #
12. ( )
se-1 # x
dx = ( )
se- 1 se-1 # x x +
dx =
#
1
tan 1x "
#
=
#
b
se- tan
se-
x x b dx
a b x +
g
=
#
b
lnVa ' b se- xV' #
1?.
-s- -+t
dx
x x
=
sin
# -+s
x dx
x
=
#
sin
# -+s
x dx
x
g
=
#
#
dx
x
#
dx
x +
#
dx
x x
1
dx
x
= ar- sin
x
' #
2.
6
dx
x +
=
#
!
ar- tan
!
x
' #
2!.
2 #3
dx
x
=
#
1 ( )
1
2 1
dx
x
=
#
1
ar- sin
1
2
x
' #
21.
1 6
dx
x +
=
#
( )
!
dx
x +
=
#
3
ar- tan
!
x
' #
22.
1 6
dx
x x
=
( )
!
dx
x x
=
#
!
ar- se-
!
x
' #
23.
3
#
x dx
x
=
#
!
( )
!
!
#
x dx
x
=
#
!
ar- sin x
!
' #
2?.
1
!
x dx
x +
=
#
( )
#
x dx
x x
=
#
&
#
!
ar- tan
!
x
' # =
!
3
ar- tan
!
!
x
' #
24.
1
#
dx
x x
=
#
( )
#
x dx
x x
=
#
ar- se- x
' # =
#
ar- -+s
#
x
' #
26.
( )
1
dx
x +
= ar- sin
x +
' #
3/.
x x
dx
e e
#
x
x
e dx
e +
= ar- tan e
x
' #
3#.
!
! 1 !
#
x x x
x
+
+
dx =
1
! 1
#
x
x
_
+
+
,
dx =
x
" 1x ' 1 ar- tan x ' #
3.
se- tan
6 1se-
x x dx
x +
=
#
( )
se- tan
! se-
x x dx
x +
=
#
3
ar- tan
se-
!
x
' #
3!.
( )
!
#
x dx
x
+
#
x dx
x
' !
#
dx
x
= "
# x
' ar- sin x ' #
31.
( )
?
6
x dx
x
6
x dx
x +
" ?
6
dx
x +
= ln (@
' 6) "
?
!
ar- tan
!
x
' #
32.
#/ !/
dy
y y + +
=
( )
#/ 2 2
dy
y y + + +
=
( )
2 2
dy
y + +
=
2
2
ar- tan
( ) 2 2
2
y +
' #
33.
/ 4
dx
x x +
=
( )
!3 4 #3
dy
x x +
=
( )
!3 1
dx
x
= ar- sin
1
3
x
' #
3?.
2
dx
x x + +
1 1 #/
dx
x x + +
=
( )
# 6
dx
x + +
=
#
!
ar- tan
#
!
x +
' #
34.
#
1 4
x
x x
+
+
dx =
#
1 4
x
x x
+
+
dx =
#
( )
1 3
1 4
x
x x
+
+
dx =
#
( )
1
1 4
x dx
x x
' !
1 4
dx
x x +
=
#
( )
1
1 4
x dx
x x
' !
( )
1
dx
x +
=
#
ln (x
( 1x ' 4) '
!
ar- tan
x
'
#
,anda nilai mutlak tidak diperlukan di sini karena x
4 #
dx
x x
=
( )
31 # !3
dx
x x + +
=
( )
31 3
dx
x +
= ar- sin
3
4
x +
' #
?/.
!
2 1
x
x x
+
dx = "
#
3
2 1
x
x x
dx = "
#
( )
1
2 1
x
x x
dx
= "
#
1
2 1
x
x x
dx '
2 1
dx
x x
= "
#
1
2 1
x
x x
dx '
( )
6
dx
x +
= "
2 1x x
' ar- sin
!
x +
' #
?#.
!
6 # 4
x
x x
+
+
dx =
#
6
#4 ?
6 # 4
x
x x
+
+
dx =
#
6
( )
#4 # !6
6 # 4
x
x x
+
+
dx '
#!
! ( )
! 1
dx
x +
=
#
6
ln (6x
( #x ' 4) '
#!
#4
ar- tan
!
x
' #
?.
1
x
x x
+
dx = "
#
1
1
x
x x
dx = "
#
( )
1 4
1
x
x x
+
dx
= "
#
1
1
x
x x
dx ' 1
( )
1
dx
x
= "
1x x
' 1 ar- sin
x
' #
R,",S-R,",S 21-2(
?!.
#
dx
x
=
#
ln
#
#
x
x
+
' #
?1.
#
dx
x
=
#
ln
#
#
x
x
+
' #
?2.
1
dx
x
=
#
1
ln
x
x
+
' #
?3.
6
dx
x
=
#
3
ln
!
!
x
x
+
' #
??.
#
dx
x +
= ln (x '
# x +
) ' #
?4.
#
dx
x
= ln Vx '
# x
V ' #
?6.
1 6
dx
x +
=
#
( )
!
dx
x +
=
#
ln (@ '
1 6 x +
) ' #
4/.
6 2
d$
$
=
#
!
!
6 2
d$
$
=
#
!
ln V!S '
6 2 $
V ' #
4#.
6 #3
dx
x
=
#
! ( )
!
! #3
dx
x
=
#
1
ln
! 1
! 1
x
x
+
' #
4.
2 #3
dy
y
=
#
1 ( )
1
2 1
dy
y
=
#
1/
ln
2 1
2 1
y
y
+
' #
4!.
3 4
dx
x x + +
=
( )
! #
dx
x +
=
#
ln
( )
( )
! #
! #
x
x
+
+ +
' # =
#
ln
1
x
x
+
+
' #
41.
1
dx
x x
=
( )
1
dx
x
=
#
1
ln
( )
( )
x
x
+
' # =
#
1
ln
1
x
x
' #
42.
1
ds
s s +
=
( )
1
ds
s +
= ln Vs ' '
1s s +
V ' #
43.
6
x
x
+
+
dx =
#
1
6
x
x
+
+
dx =
#
6
x dx
x +
'
6
dx
x +
6 x +
' ln (@ '
6 x +
) ' #
4?.
!
1 ##
x
x
dx =
#
1
4 #
1 ##
x
x
dx =
#
1
4
1 ##
x dx
x
"
!
1 ##
dx
x
=
#
1
ln V1x
+
' #
44.
!
x
x x
+
+
dx =
#
1
!
x
x x
+
+
dx =
#
!
x
x x
+
+
dx '
( )
# 1
dx
x +
! x x +
' ln Vx ' # '
! x x +
V ' #
46.
1 1 !
x
x x
= "
#
4
4 #3
1 1 !
x
x x
dx = "
#
4
4 1
1 1 !
x
x x
+
+
dx '
2
( )
# 1
dx
x +
= "
#
4
ln V1x
2 x
dx =
#
2 x
'
2
ar- sin
2
x
' #
6#.
! 1x
dx =
#
! 1x
& dx =
#
!
! 1 ar- sin
!
x x
x
_
+
,
' #
=
#
! 1x
'
!
1
ar- sin
!
!
x
' #
6.
!3 x
dx =
#
!3 x
" #4 ln Vx '
!3 x
V ' #
6!.
! 2 x +
dx =
#
!
! 2 x +
& ! dx
=
#
!
( )
! 2
! 2 ln ! ! 2
x x x x
1
+ + + +
1
]
' #
=
#
! 2 x +
'
2 !
3
ln ( ! x '
! 2 x +
) ' #
61.
! x x
dx =
( )
1 # x +
dx =
#
x +
! x x
' ar- sin
#
x +
' #
62.
1 1 2 x x +
dx =
#
( )
# 1 x +
& dx
=
#
( )
#
1 1 2 ln # 1 1 2
x
x x x x x
1
+ + + +
1
]
' #
=
( )
#
1 1 2 ln # 1 1 2
1
x
x x x x x
+ + + + ' #
Soal-soal !ambahan
Lakukanlah integrasi"integrasi berikut ini.
63. ( )
!
1 ! 2 x x x + + +
dx = x
1
' x
!
' x
' 2x ' #
6?. ( )
1
! x x
dx = !x ( x
( x
2
52 ' #
64. ( )
!
!x x +
dx = x ( !x
5 ' x
1
51 ' #
66.
( )
# x
dx = x
2
52 ( x
!
5! ' x ' #
#//. ( )
#
5 x x x +
dx =
!
x
5!
"
#
1
x
' 1x
#5
' #
#/#. ( )
!
a x +
dx =
#
1
(a ' x)
1
' #
#/. ( )
!5
x
dx =
2
(x ( )
25
' #
#/!.
!
dx
x
= "
#
x
' #
#/1.
( )
!
#
dx
x
= "
( )
#
# x
' #
#/2.
!
dx
x +
= ! x + ' #
#/3.
! # x
dx =
6
(!x ( #)
!5
' #
#/?.
!x
dx = "
6
( ( !x)
!5
' #
#/4.
( )
#5!
! x x +
dx =
!
#3
(x
' !)
15!
' #
#/6. ( )
# x x
dx =
#
1
x
1
"
!
x
!
'
#
' #
##/. ( )
# x
x dx =
#
1
(x
( #)
' #
###.
1
# y +
y
!
dy =
#
3
(# ' y
1
)
!5
' #
##. ( )
!
! x +
dx =
#
3
(x
!
' !)
' #
##!.
( )
1 x
dx =
#3
!
x
!
"
4
2
x
2
'
#
?
x
?
' #
##1.
( )
!
dy
y
=
( )
#
y
' #
##2.
( )
!
1
x dx
x +
= "
( )
#
1 1 x +
' #
##3.
( )
!
# x
dx = x "
#
x
1
'
#
?
x
?
' #
##?.
( )
!
# x
x dx =
#
"
2
x
2
'
#
4
x
4
' #
##4.
( )
!
# x
dx = "
#
6
(# ( @
!
)
!
' #
##6.
( )
1
x x
(x ( #) dx =
#
2
(x
( x)
2
' #
#/.
!
!
!
t dt
t +
=
6
1
(t
' !)
5!
' #
##.
( )
#
1
x dx
x x
+
+
1 x x +
' #
#.
( )
#5!
dx
a bx +
=
!
b
(a ' bx)
5!
' #
#!.
( )
# x
x
+
dx =
!
(# ' x )
!
' #
#1.
x
( ) ! 2x
dx = x
!5
(# ( x) ' #
#2.
( ) ( ) # x x
x
+
dx =
2
x
25
"
!
x
!5
( 1x
#5
' #
#3.
#
dx
x
= ln Vx " #V' #
#?.
! #
dx
x +
=
#
!
ln V!x ' #V ' #
#4.
x dx
x +
=
!
ln (x
' ) ' #
#6.
!
#
x dx
x
= "
#
!
ln V#" x
!
V ' #
#!/.
#
#
x
x
dx = x ( ln Vx ' #V ' #
#!#.
x x
x
+ +
+
dx =
#
#
x
x x
+
+ +
dx =
#
ln (x
+
,
= ln
#
#
x
x
+
' #
#!1.
1
x
a dx
=
#
1
1
ln
x
a
a
' #
#!2.
1
x
e dx
=
#
1
e
1x
' #
#!3.
#5
!
x
e
x
dx = "
#
#5 x
e
' #
#!?.
x
e
+
x dx = "
#
x
e
+
' #
#!4.
!
x
x e dx
=
#
!
!
x
e
' #
#!6.
( )
#
x
e +
dx =
#
x
e '
x
e ' x ' #
#1/. ( )
x e
e x
dx = e
x
"
#
#
e
x
e
+
+
' #
#1#.
( )
#
x
e +
e
x
dx =
#
!
(e
x
' #)
!
' #
#1.
!
x
x
e
e +
dx =
#
ln (e
x
' !) ' #
#1!.
#
x
x
e
e
_
+
,
dx =
#
e
x
' x "
x
e
' #
#11.
#
#
x
x
e
e
+
dx = ln (e
x
' #)
( x ' #
#12.
#
!
x
x
e
e
+
dx = ln (e
x
' !)
5!
"
#
!
x ' #
#13.
( )
#
dx
x x
= ln
( )
#
#
x
, # K /
#1?.
#5!
dx
x x +
=
!
ln #(x
5!
' #), # K /
#14.
sin x
dx = "
#
-+s x ' #
#16.
-+s
x dx = sin
#
x ' #
#2/.
se-
!x tan !x dx =
#
!
se- !x ' #
#2#.
-s- x
dx = "
#
-+t x ' #
#2.
se- x x dx
=
#
tan x
' #
#2!.
tan x
dx = tan x ( x ' #
#21.
tan
x dx = ln Vse-
#
x V ' #
#22.
-s-!x
dx =
#
!
ln V-s- !x ( -+t !xV ' #
#23.
b
se- ax tan ax dx =
b
a
se- ax ' #
#2?. ( )
-+s sin x x
dx = x '
#
-+s x ' #
#24.
sin
ax -+s ax dx =
#
a
sin
ax ' # = "
#
a
-+s
ax ' # = "
#
1a
-+s ax ' %
#26.
!
sin
x -+s x dx =
#
1
sin
1
x ' #
#3/.
1
-+s
x sin x dx = "
#
2
-+s
2
x ' #
#3#.
1
tan
!x -s-
!x dx =
#
3
tan
3
x ' #
#3.
1
-+t
!@ -s-
!x dx = "
#
#2
-+t
2
!x ' #
#3!.
#
# sin
dx
x
= (tan
#
x ' se-
#
x) ' #
#31.
# -+s!
dx
x +
=
# -+s!
!sin!
x
x
' #
#32.
# se-
dx
ax +
= x '
#
a
(-+t ax ( -s- ax) ' #
#33.
se-
x
a
tan
x
a
dx =
#
a tan
x
a
' #
#3?.
se- !
tan!
x
x
dx =
#
!
ln Vtan !xV ' #
#34.
2
se-
-s-
x
x
dx =
#
1
se-
1
x ' #
#36.
tanx
e
se-
x dx =
#
tanx
e ' #
#?/.
sin!x
e
-+s !x dx =
#
3
sin!x
e ' #
#?#.
2
dx
x
= ar- sin
2
2
x
' #
#?.
2
dx
x +
=
2
2
ar- tan
2
2
x
' #
#?!.
2
dx
x x
=
2
2
ar- se-
2
2
x
' #
#?1.
#
x
x
e dx
e
= ar- sin e
x
' #
#?2.
1
#
x
x
e dx
e +
=
#
ar- sin e
x
' #
#?3.
1 6
dx
x
=
#
!
ar- sin
!
x
' #
#??.
6 1
dx
x +
=
#
3
ar- tan
!
x
' #
#?4.
1
sin4
6 sin 1
x
x +
dx =
#
#
ar- tan
sin 1
!
x
' #
#?6.
se-
# 1tan
x dx
x
=
#
1 6ln
dx
x x
=
#
!
ar- sin ln x
!5
' #
#4#.
1
#
x x
x
+
dx =
#
!
x
!
( x '
ar- tan x
' #
#4.
-+s
sin 4
x dx
x +
4
ar- tan
sin
x
' #
#4!.
( )
!
3 #!
x dx
x x
+ +
=
( )
3
3 #!
x dx
x x
+
+ +
" 6
3 #!
dx
x x + +
= ln (x
ar- tan
!
x +
' #
#41.
( )
#
! 1 !
x dx
x x
=
#
3
( )
3 1
! 1 !
x dx
x x
"
6 # 6
dx
x x +
=
#
3
ln (!x
( 1x ' !) "
2
#2
ar- tan
!
2
x
' #
#42.
? 3
x dx
x x +
= "
? 3x x +
' ! ar- sin
!
3
x
' #
#43.
( )
2 1
# 1 4
x dx
x x
# 1 4 x x
"
#
1
dx
x
=
#
1
ln
x
x
+
' #
#44.
1 6
dx
x
=
#
#
ln
!
!
x
x
+
' #
#46.
6
dx
x
=
#
3
ln
!
!
x
x
+
= #
#6/.
2 6
dx
x
=
#
!/
ln
! 2
! 2
x
x
+
' #
#6#.
1
dx
x +
= ln (x '
1 x +
) ' #
#6.
1 2
dx
x
=
#
ln Vx '
1 2 x
V ' #
#6!.
#3 6x
dx =
#
#3 6x
'
4
!
ar- sin
!
1
x
' #
#61.
#3 x
dx =
#
#3 x
" 4 ln Vx '
#3 x
V ' #
#62.
1 6 x +
dx =
#
1 6 x +
'
6
1
ln (x '
1 6 x +
) ' #
#63.
! x x
dx =
#
(x ( #)
! x x
" ln Vx ( # '
! x x
V ' #
#6?.
# 1x x +
dx =
#
(x ( )
# 1x x +
' 4 ar- sin
#
1
(x ( ) ' #
#64.
1 x x +
dx =
#
(x ' )
1 x x +
" ln Vx ' '
1 x x +
V ' #
#66.
4 x x
dx =
#
(x " 1)
4 x x
" 4 ln Vx ( 1 '
4 x x
V ' #
//.
3x x
dx =
#
(x " !)
3x x
'
6
ar- sin
!
!
x
' #
Bab 21
Inte$rasi Ba$ian
IN!EGRASI BAGIAN. %ika u dan v adalah fungsi x yang dapat dideferensiasi
d(uv) = u dv ' v du
u dv = d(uv) ( v du
(i)
u
dv = uv "
v
du
Untuk menggunakan (i) dalam menghitung suatu integrasi yang ditanyakan, integral yang
diberikan harus dipisahkan men*adi dua bagian, satu bagian adalah u dan bagian lain,
bersama dengan dx, adalah dv. (Untuk alasan ini, integrasi dengan menggunakan (i)
disebut integrasi bagian). Dua aturan umum dapat ditulis:
(a) bagian yang dipilih sebagai dv harus dapat segera diintegrasi.
(b)
v
dv.
Contoh 1: 0ari
! x
x e
dx.
7mbil u = x
dan dv =
x
e
x dxO maka du = x dx dan v =
#
x
e
. )ekarang dengan aturan
di atas,
! x
x e
dx =
#
! x
x e
"
x
xe
dx =
#
! x
x e
"
#
x
e
' #
Contoh 2: 0ari ( )
ln x dx +
.
7mbil u = ln (x
x dx
x +
dan v = x. dengan aturan,
ln
(x
' )dx = x ln (x
' ) "
x dx
x +
= x ln (x
' ) "
x
_
+
,
dx
= x ln (x
' ) ( x '
ar- tan x5
' #
Lihat )+al"s+al #"#/.
R,",S RED,SI. Usaha yang diberikan dalam penggunaan integrasi bagian berturut"
turut (lihat )+al 6) untuk menghitung suatu integral dapat banyak dikurangi dengan
penggunaan rumus reduksi. Umumnya, rumus reduksi menghasilkan integral baru dengan
bentuk yang sama dengan aslinya tetapi dengan eksp+nen yang bertambah atau
berkurang. )uatu rumus reduksi berhasil bila akhirnya ia menghasilkan suatu integral
yang dapat dihitung. .eberapa rumus reduksi adalah:
(7)
( )
m
du
a u t
=
#
a
( ) ( ) ( )
# #
!
m m
u m du
m
m a u a u
+
' ;
t t
, m < #
(.)
( )
m
a u t
du =
( )
#
m
u a u
m
t
+
'
#
ma
m+
( )
#
m
a u
t
#
a
( ) ( ) ( )
# #
!
m m
u m du
m
m u a u a
+
' ;
, m < #
(D)
( )
m
u a
du =
( )
#
m
u u a
m
+
"
#
ma
m+
( )
#
m
u a
du =
#
a
u
m
e
au
"
m
a
# m
u
e
au
du
(X)
sin
m
u du = "
#
sin -+s
m
u u
m
'
# m
m
sin
m
u du
(G)
-+s
m
u du =
#
-+s sin
m
u u
m
'
# m
m
-+s
m
u du
(C)
sin
m
u -+s
n
u du =
# #
sin -+s
m n
u u
m n
+
+
'
# n
m n
+
sin
m
u -+s
n"
u du
= "
# #
sin -+s
m n
u u
m n
+
+
'
# m
m n
sin
m
u -+s
n
u du, m < "n
(L)
m
u
sin bu du = "
m
u
b
-+s bu '
m
b
# m
u
-+s bu du
(%)
m
u
-+s bu du =
m
u
b
sin bu "
m
b
# m
u
sin bu du
Lihat )+al ##.
Soal-soal #an$ Di%e&ah'an
#. 0ari
x
sin x dx.
Mita mempunyai pilihan"pilihan berikutO
(a) u = x sin x, dv = dxO (b) u = sin x, dv = x dxO (-) u = x, dv = sin x dx.
(a) u = x sin x, dv = dx. ;aka du = (sin x ' x -+s x) dx, v = x, dan
x
, dan
x
sin x dx =
#
sin x "
#
x
-+s x dx
Lntegral yang dihasilkan tidak semudah yang asli dan pilihan ini dit+lak.
(-) u = x, dv = sin x dx. ;aka du = dx, v = "-+s x, dan
x
dx.
7mbil u = x, dv = e
x
dx. ;aka du = dx, v = e
x
, dan
x
xe
dx = xe
x
"
x
e
dx = xe
x
( e
x
' #
!. 0ari
ln x dx.
7mbil u = ln x, dv = x
dx. ;aka du =
dx
x
, v =
!
!
x
, dan
ln x dx =
!
!
x
ln x "
!
!
x
&
dx
x
=
!
!
x
ln x "
#
!
dx =
!
!
x
ln x "
#
6
x
!
' #
1. 0ari
x
# x + dx.
7mbil u = x, dv = # x + dx. ;aka du = dx, v =
!
(# ' x)
!5
, dan
# x x +
dx =
!
x(# ' x)
!5
"
!
( )
!5
# x +
dx =
!
x(# ' x)
!5
"
1
#2
(# ' x)
25
' #
2. 0ari
ar-
sin x dx.
7mbil u = ar- sin x, dv = dx. ;aka du = dx5
# x
, v = x, dan
ar-
#
x dx
x
# x
' #
3. 0ari
sin
x dx.
7mbil u = sin x, dv = sin x dx. ;aka du = -+s x dx, v = "-+s x, dan
sin
-+s
x dx
= "sin x -+s x ' ( )
# sin x
dx = "
#
sin x '
dx
"
sin
x dx
8indahkan integral dari kanan,
sin
x dx = "
#
sin
x dx =
#
x "
#
1
sin x ' #
?. 0ari
se-
x dx.
7mbil u = se- x, dv = se-
se-
x tan
x (se-
x ( #)dx
= se- x tan x "
se-
x dx '
se-
x dx
;aka
se-
se-
x dx =
#
sin x dx.
7mbil u = x
sin x dx = "x
-+s x '
x
-+s x dx
Untuk hasil integral, ambil u = x dan dv = -+s x dx. ;aka du = dx, v = sin x, dan
sin x dx = "x
@ d@E
= "x
e
x
dx.
7mbil u = x
!
, dv = e
x
. ;aka du = !x
dx, v =
#
e
x
, dan
!
x
e
x
dx =
#
x
!
e
x
"
!
e
x
dx
Untuk hasil integral, ambil u = x
dan dv = e
x
dx. ;aka du = x dx, v =
#
e
x
, dan
!
x
e
x
dx =
#
x
!
e
x
"
!
x x
x e xe dx
' ;
=
#
x
!
e
x
"
!
1
x
e
x
'
!
x
xe dx
e
x
, dan
!
x
e
x
dx =
#
x
!
e
x
"
!
1
x
e
x
'
!
# #
x x
xe e dx
' ;
=
#
x
!
e
x
"
!
1
x
e
x
'
!
1
xe
x
"
!
4
e
x
' #
#/. (a) 7mbil u = x, dv =
( )
m
x dx
a x t
O maka du = dx, v =
( ) ( )
#
#
m
m a x
t
m
, dan
( )
m
x dx
a x t
=
( ) ( )
#
m
x
m a x
t
m
P
#
m ( )
#
m
dx
a x
t
P x
)
m"#
dxO maka du = dx, v =
#
m
t
(a
P x
)
m
, dan
(a
P x
)
m!#
dx =
x
m
t
(a
P x
)
m
m
#
m
( )
m
a x t
dx
##. 0ari (a)
( )
25
#
dx
x +
, (b)
( )
!5
6 x +
dx.
(a) Marena Humus Heduksi (7) mereduksi eksp+nen di penyebut dengan #, maka
rumus ini digunakan dua kali untuk memper+leh
( )
25
#
dx
x +
=
( )
!5
! #
x
x +
'
! ( )
!5
#
dx
x +
=
( )
!5
! #
x
x +
'
! ( )
#5
#
dx
x +
' #
(b) Dengan menggunakan Humus Heduksi (.),
( )
!5
6 x +
dx =
#
1
x
( )
!5
6 x + '
?
1
( )
#5
6 x + dx
=
#
1
x
( )
!5
6 x + '
?
4
Dx
( )
#5
6 x + ' 6 ln (x '
6 x +
)E ' #
Soal-soal !ambahan
#.
x
# 1x
' #
#2.
ar-
# x
' #
#3.
# x dx = "
#/2
(# ( x)
!5
(#2x
#
xe dx
x +
=
#
x
e
x +
' #
#4.
x
ar- tan x dx =
#
(x
x ' #
#6.
e
"!x
dx = "
#
!
e
"!x
(x
'
!
x '
6
) ' #
/.
!
sin
x dx = "
!
-+s
!
x ( sin
x -+s x ' #
#.
!
x
sin x dx = "x
!
-+s x ' !x
=
( )
!
bx a a bx
b
+
' #
!.
#
x dx
x +
#2
(!x
( 1x '4) # x + ' #
1.
x
ar- sin x
dx =
#
ar- sin x
'
#
1
# x
' #
2.
sin
x sin !x dx =
#
4
sin !x -+s x "
!
4
sin x -+s !x ' #
3.
sin
(ln x) dx =
#
-+s bx dx =
( )
sin -+s
ax
e b bx a bx
a b
+
+
' #
4.
ax
e
sin bx dx =
( )
sin -+s
ax
e a bx b bx
a b
+
' #
6. (a) ,ulis
( )
m
a dx
a x t
=
( )
( )
m
a x x
a x
t
t
m
dx =
( )
#
m
dx
a x
t
m
( )
m
x dx
a x t
dan
gunakan )+al #/(a) untuk mendapatkan rumus reduksi (7).
(b) ,ulis
( )
m
a x t
dx = a
( )
#
m
a x
t
dx t
( )
#
m
a x
t dx dan gunakan
hasil )+al #/(b) untuk mendapatkan rumus reduksi (.).
!/. ,urunkan rumus reduksi (0)"(%).
!#.
( )
!
#
dx
x
=
( )
( )
2 !
4 #
x x
x
'
!
#3
ln
#
#
x
x
+
' #
!.
( )
!5
1
dx
x +
=
( )
#5
1 1
x
x +
' #
!!.
( )
!5
1 x
dx =
#
1
x(#/ ( x
1 x
' 3 ar- sin
#
x ' #
!1.
( )
!
#3
dx
x
=
#
/14
( )
( )
! 4/
! 1
ln
4 1
#3
x x
x
x
x
+
' ;
+
' #
!2.
( )
25
# x
dx =
#
14
x(4x
1
( 3x
' !!)
# x
"
2
#3
ln Vx '
# x
V ' #
!3.
1
sin
x dx =
!
4
x "
!
4
sin x -+s x "
#
1
sin
!
x -+s x ' #
!?.
2
-+s
x dx =
#
#2
(! -+s
1
x ' 1 -+s
x -+s
x dx = "
#
2
-+s
!
x (sin
x '
!
) ' #
!6.
1
sin
x -+s
2
x dx =
#
6
sin
2
x (-+s
1
x '
1
?
-+s
x '
4
!2
) ' #
Suatu cara lain untuk beberapa s+al yang lebih sulit dalam bagian ini dapat di-ari
dengan mengingat bah$a (lihat )+al 6).
(i)
!
x
e
x
dx =
#
x
!
e
x
"
!
1
x
e
x
'
!
1
xe
x
"
!
4
e
x
' #
)uku"suku di sebelah kanan, terlepas dari k+efisien"k+efisien, adalah suku"suku lain
yang diper+leh dari diferensiasi integrasi x
!
e
x
berulang"ulang. %adi, segera dapat
ditulis
(ii)
!
x
e
x
dx = "x
!
e
x
" &x
e
x
' 'xe
x
" (e
x
' #
dan dari sana, dapatkan dengan diferensiasi
x
!
e
x
= "x
!
e
x
' (!" ' &)x
e
x
' (& ' ')xe
x
' (' ' ()e
x
)amakan k+efisien"k+efisien, diper+leh:
" = #, !" ' & = /, & ' ' = /, ' ' ( = /
sehingga " =
#
, & = "
!
" = "
!
1
, ' = "& =
!
1
, ( = "
#
' = "
!
4
. )ubstitusi 7, ., D, W
dalam (ii), diper+leh (i).
0ara ini dapat digunakan untuk men-ari ( ) f x
-+s !x dx =
#
#!
e
x
(! sin !x ' -+s !x) ' 0 dengan menggunakan
x
e
-+s !x dx = "e
x
sin !x ' &e
x
-+s !x ' #
1#. 0ari
!x
e
!x -+s x dx = "
#
2
( sin !x sin x ' ! -+s !x -+s x) ' # dengan
menggunakan
sin
!x -+s x dx = " sin !x sin x ' & -+s !x -+s x ' ' -+s !x sin x ' ( sin !x -+s
x ' #
1!. 0ari
!x
e
sin x dx =
!
2/
x
e
92x
x ' -+s
x = #
. # ' tan
x = se-
x
!. # ' -+t
x = -s-
x
1. sin
x =
#
(# ( -+s x)
2. -+s
x =
#
(# ' -+s x)
3. sin x -+s x =
#
sin x
?. sin x -+s y =
#
x
##. # ' -+s x = -+s
x
#. # P sin x = # P -+s(
#
( x)
Soal-soal #an$ Di%e&ah'an
SIN,S DAN C/SIN,S
#.
sin
x dx =
#
(# ( -+s x) dx =
#
x "
#
1
sin x ' #
.
-+s
!x dx =
#
(# ' -+s 3x) dx =
#
x "
#
#
sin 3x ' #
!.
!
sin
x dx =
sin
x sin x dx = ( )
# -+s x
x dx =
1
-+s
x -+s x dx =
( )
# sin x
-+s x dx
=
-+s
x dx "
sin
x -+s x dx '
1
sin
x -+s x dx
= sin @ "
!
sin
!
x '
#
2
sin
2
x ' #
2.
sin
x -+s
!
x dx =
sin
x -+s
x -+s x dx =
sin
x(# ( sin
x)-+s x dx
=
sin
x -+s x dx "
1
sin
x -+s x dx =
#
!
sin
!
x "
#
2
sin
2
x ' #
3.
1
-+s
x sin
!
x dx =
1
-+s
@ sin
x sin x dx =
1
-+s
x(# ( -+s
x)sin x dx
=
1
-+s
x sin x dx "
3
-+s
x sin x dx = "
#
#/
-+s
2
x '
#
#1
-+s
?
x ' #
?.
!
sin
!@ -+s
2
!x dx = ( )
# -+s !x
-+s
2
!x sin !x dx
=
2
-+s
!x sin !x dx "
?
-+s
!x sin !x dx = "
#
#4
-+s
3
!x '
#
1
-+s
4
!x ' #
atau
!
sin
!@ -+s
2
!x dx =
!
sin
!x(# ( sin
!x)
-+s !x dx
=
!
sin
!x -+s !x dx "
2
sin
!x -+s !x dx '
?
sin
!x -+s !x dx
=
#
#
sin
1
!x "
#
6
sin
3
!x '
#
1
sin
4
!x ' #
4.
!
-+s
!
x
dx =
# sin
!
x _
-+s
!
x
dx = ! sin
!
x
" sin
!
!
x
' #
6.
1
sin
x dx =
( )
sin x
dx =
#
1
( )
# -+s x
dx
=
#
1
dx
"
#
-+s
x dx '
#
1
-+s
x dx
=
#
1
dx
"
#
-+s
x dx '
#
4
( ) # -+s 1x +
dx
=
#
1
x "
#
1
sin x '
#
4
x '
#
!
sin 1x ' # =
!
4
@ "
#
1
sin x '
#
!
sin 1x ' #
#/.
sin
x -+s
x dx =
#
1
sin
x dx =
#
4
( ) # -+s 1x
dx =
#
4
x "
#
!
sin 1x ' #
##.
1
sin
!x -+s
!x dx = ( )
sin ! -+s ! x x
sin
!x dx =
#
4
sin
sin
3x dx "
#
4
sin
3x -+s 3x dx
=
#
#3
( ) # -+s#x
dx "
#
4
sin
3x -+s 3x dx
=
#
#3
x "
#
#6
sin #x "
#
#11
sin
!
3x ' #
#.
sin
!x sin x dx =
#
( ) -+s -+s2 x x
dx
=
#
sin x "
#
#/
sin 2x ' #
#!.
sin
!x -+s 2x dx =
#
1x -+s x dx =
#
( ) -+s -+s 3 x x +
dx =
#
1
sin x '
#
#
sin 3x ' #
#2.
# -+s x
dx =
sin
x dx = "
-+s
#
x ' #
#3. ( )
!5
# -+s!x +
dx =
!
-+s
x dx =
( )
# sin x
-+s
!
x dx
=
!
sin
!
x "
6
sin
!
!
x) ' #
#?.
# sin
dx
x
=
( )
#
# -+s
dx
x
=
( )
#
1
sin
dx
x
-s-
( )
#
1
x
dx
= "
ln V-s-( )
#
1
x
" -+t ( )
#
1
x
V' #
!ANGEN6 SEAN6 /!ANGEN6 /SEAN
#4.
1
tan
x dx =
tan
x tan
x dx =
tan
x(se-
x ( #)dx =
tan
x se-
x dx "
tan
x dx
=
tan
x se-
x dx " ( )
se- # x
dx =
#
!
tan
!
x ( tan x ' x ' #
#6.
2
tan
x dx =
!
tan
x tan
x dx =
!
tan
x(se-
x ( #)dx
=
!
tan
x se-
x dx "
!
tan
x dx =
!
tan
x se-
x dx "
tan
x(se-
x ( #)dx
=
#
1
tan
1
x "
#
tan
x dx =
se-
x se-
x dx =
se-
x)dx
=
se-
x dx '
tan
x se-
x dx =
#
tan x '
#
3
tan
!
x ' #
#.
!
tan
!x se-
1
!x dx =
!
tan
!x)se-
!x dx
=
!
tan
!x se-
!x dx '
2
tan
!@ se-
!x dx =
#
#
tan
1
!x '
#
#4
tan
3
!x ' #
.
tan
x se-
!
x dx = ( )
se- # x
se-
!
x dx =
2
se-
x dx "
!
se-
x dx
=
#
1
se-
!
x tan x "
#
4
se- x tan x "
#
4
ln Vse- x ' tan xV' #, diintegrasi per bagian
!.
!
tan
x se-
!
x dx =
tan
x se-
se- x
se-
se-
x dx =
-+t
x (-s-
x ( #)dx = "
#
1
-+t
x '
#
ln V-s- xV' #
2.
1
-+t
!x dx =
-+t
!x(-s-
!x ( #) dx =
-+t
!x -s-
!x dx "
-+t
!x dx
=
-+t
!x -s-
!x dx " ( )
-s- ! # x
dx = "
#
6
-+t
!
!x '
#
!
-+t !x ' x ' #
3.
3
-s-
x dx =
-s-
x)
dx
=
-s-
x dx '
-+t
x -s-
x dx '
1
-+t
x -s-
x dx
= "-+t x "
!
-+t
!
x "
#
2
-+t
2
x ' #
?.
-+t
!x -s-
1
!x dx =
-+t
!x (# ' -+t
!x) -s-
!x dx
=
-+t
!x -s-
!x dx '
!
-+t
!x -s-
!x dx = "
#
3
-+t
!x "
#
#
-+t
1
!x ' #
4.
!
-+t
x -s-
2
x dx =
-+t
x -s-
1
x & -s- x -+t x dx = ( )
-s- # x
-s-
1
x & -s- x -+t x dx
=
3
-s-
-+s
x dx =
#
x '
#
1
sin x ' #
!/.
!
sin
x dx =
#
3
-+s
!
x "
#
-+s x ' #
!#.
1
sin
x dx =
!
4
x "
#
4
sin 1x '
#
31
sin 4x ' #
!.
1
-+s
x dx =
!
4
x "
#
sin x '
#
#3
sin x ' #
!!.
?
sin
x dx =
#
?
-+s
?
x "
!
2
-+s
2
x ' -+s
!
x ( -+s x ' #
!1.
3
-+s
x dx =
2
#3
@ '
#
sin x '
!
!
sin x "
#
1
sin
!
x ' #
!2.
sin
x -+s
2
x dx =
#
!
sin
!
x "
2
sin
2
x '
#
?
sin
?
x ' #
!3.
!
sin
x -+s
x dx =
#
2
-+s
2
x "
#
!
-+s
!
x ' #
!?.
!
sin
x -+s
!
x dx =
#
14
-+s
!
x "
#
#3
-+s x ' #
!4.
1
sin
x -+s
1
x dx =
#
#4
(!x ( sin 1x '
#
4
sin 4x) ' #
!6.
sin
x -+s 1x dx =
#
1
-+s x "
#
#
-+s 3x ' #
1/.
-+s
!x -+s x dx =
#
sin x '
#
#/
sin 2x ' #
1#.
sin
2x sin x dx =
#
4
sin 1x "
#
#
sin 3x ' #
1.
!
-+s
# sin
x dx
x
= sin x '
#
sin
x ' #
1!.
5!
45!
-+s
sin
x
x
dx = "
!
2
-+t
25!
x ' #
11.
!
1
-+s
sin
x
x
dx = -s- x "
#
!
-s-
!
x ' #
12.
x
(-+s
!
x
( sin
!
x
)dx =
#
#
(sin x
' -+s x
) ' #
13.
!
tan
x dx =
#
tan
!x se- !x dx =
#
6
se-
!
!x "
#
!
se- !x ' #
14.
!5
tan
x se-
1
x dx =
2
tan
25
x '
6
tan
65
x ' #
16.
1
tan
x se-
1
x dx =
#
?
se-
?
x '
#
2
tan
2
x ' #
2/.
!
-+t
x dx = "
#
-+t
x ( ln Vsin xV' #
2#.
!
-+t
x -s-
1
x dx = "
#
1
-+t
1
x "
#
3
-+t
3
x ' #
2.
!
-+t
x -s-
!
x dx = "
#
2
-s-
2
x '
#
!
-s-
!
x ' #
2!.
1
-s-
x dx = "
#
-+t @ "
#
3
-+t
!
x ' #
21.
1
se-
tan
x
x
_
,
dx = "
!
#
!tan x
"
#
tan x
' #
22.
!
-+t
-s-
x
x
u du =
#
# m
se-
m (
u tan u '
#
m
m
se-
m
u du
(b)
-s-
m
u du = "
#
# m
-s-
m (
u -+t u '
#
m
m
-s-
m
u du
Gunakan rumus reduksi )+al 2? untuk menghitung )+al"s+al 24"3/.
24.
!
se-
x dx =
#
x dx = "
#
1
-s-
!
x -+t x "
!
4
-s- x -+t x '
!
4
ln V-s- x ( -+t xV' #
3/.
3
se-
x dx =
#
2
se-
1
x tan x '
1
#2
se-
x tan x '
4
#2
tan x ' #
=
#
2
tan
2
x '
!
tan
!
x ' tan x ' #
Bab 24
S*bstit*si !ri$onometri'
S,A!, IN!EGRAN, yang terdiri dari salah satu bentuk
a b u
,
a b u +
, atau
b u a
tetapi bukan fa-t+r irrasi+nal lain, dapat diubah ke dalam bentuk lain yang
menyangkut fungsi trig+n+metri- peubah baru sebagai berikut:
Untuk gunakan untuk memper+leh
a b u
u =
a
b
sin $ a
# sin $
= a -+s $
a b u +
u =
a
b
tan $ a
# tan $ +
= a se- $
b u a
u =
a
b
se- $ a
se- # $
= a tan $
Untuk tiap bentuk, integrasi menghasilkan pernyataan dalam peubah $. 8ernyataan yang
bersangkutan dalam peubah semula dapat diper+leh dari segitiga siku"siku seperti yang
ditun*ukkan dalam penyelesaian s+al"s+al di ba$ah ini.
Soal-soal #an$ Di%e&ah'an
#. 0ari
1
dx
x x +
.
7mbil x = tan $O maka dx = se-
$ d$ dan
1 x +
= se- $.
1
dx
x x +
=
( ) ( )
se-
1tan se-
$ d$
$ $
=
#
1
se-
tan
$
$
d$
=
#
1
sin
$ -+s $ d$ = "
#
1sin $
' # = "
1
1
x
x
+
' #
x
2
z
4
+
x
2
Gambar 24-1
. 0ari
1
x
x
dx.
7mbil x = se- $O maka dx = se- $ tan $ d$ dan
1 x
= tan $.
1
x
x
dx =
1se-
tan
$
$
$ d$
= se- $ tan $ ' ln V se- $ ' tan $ V' #
=
#
1 x
' ln Vx '
1 x
V' #
x
z
x
2
2
- 4
Gambar 24-2
!. 0ari
6 1x
x
dx.
7mbil x =
!
sin $O maka dx =
!
-+s $ d$ dan
6 1x
= ! -+s $.
6 1x
x
dx =
!
!-+s
sin
$
$
(
!
-+s $ d$) = !
-+s
sin
$
$
d$
= !
# sin
sin
$
$
d$ = !
-s-
$ d$ " !
sin
$ d$
= ! ln V-s- $ ( -+t $V' ! -+s $ ' #
= ! ln
! 6 1x
x
'
6 1x
' #
2 x
3
z
9 - 4 x
2
Gambar 24-3
1. 0ari
6 1
dx
x x +
.
7mbil x =
!
tan $O maka dx =
!
se-
$ d$ dan
6 1x +
= ! se- $.
6 1
dx
x x +
se-
tan !se-
$ d$
$ $
g
=
#
!
ln
6 1 ! x
x
+
' #
2 x
3
z
9
+
4
x
2
Gambar 24-(
2. 0ari
( )
!5
3
#3 6x
x
dx.
7mbil x =
1
!
sin $O maka dx =
1
!
-+s $ d$ dan ( )
#3 6x
= 1 -+s $.
( )
!5
3
#3 6x
x
dx =
!
1
!
3
1/63
?6
31-+s -+s
sin
$ d$
$
g
=
1!
#3
1
3
-+s
sin
$
$
d$
=
1!
#3
1
-+t
$ -s-
$ d$ = "
1!
4/
-+t
2
$ ' #
= "
1!
4/
&
( )
25
2
#3 6
1!
x
x
' # = "
#
4/
&
( )
25
2
#3 6x
x
' #
3 x
4
z
1 6 - 9 x
2
Gambar 24-0
3. 0ari
x dx
x x
=
( )
# #
x dx
x
.
x ( # = sin $O maka dx = -+s $ d$ dan
x x
= -+s $.
x dx
x x
=
( )
# sin
-+s
$
$
+
-+s $ d$ = ( )
# sin $ +
d$
= ( )
! #
sin -+s $ $ +
d$ =
!
$ ( -+s $ "
#
1
sin x ' #
=
!
x x
"
#
(x ( #)
x x
' #
=
!
(x ' !)
x x
' #
x - 1
1
z
2 x - x
2
Gambar 24-1
?. 0ari
( )
!5
1 1 ?
dx
x x +
=
( )
{ }
!5
! 6
dx
x
.
7mbil x ( ! =
!
se- $O maka dx =
!
1 1 ? x x +
= ! tan $.
( )
!5
1 1 ?
dx
x x +
=
!
!
se- tan
? tan
$ $ d$
$
=
#
#4
sin
$ -+s $ d$
= "
#
#4
-s- $ ' #
= "
#
6
!
1 1 ?
x
x x
+
' #
2
-
6
x
3
z
4 2 4 2 7 x - x +
2
Gambar 24-3
Soal-soal !ambahan
4.
( )
!5
1
dx
x
=
1 1
x
x
' #
6.
2 x
x
dx = 2 ln
2 2 x
x
'
2 x
' #
#/.
dx
x a x
= "
a x
a x
' #
##.
1 x +
dx =
#
1 x +
' ln (x '
1 x +
) ' #
#.
( )
!5
x dx
a x
=
x
a x
" ar- sin
x
a
' #
#!.
1 x
dx =
#
1 x
" ln Vx '
1 x
V' #
#1.
x a
x
+
dx =
x a +
'
a
ln
a x a
a x a
+
+ +
' #
#2.
( )
25
1
x dx
x
=
( )
!
!5
# 1
x
x
' #
#3.
( )
!5
dx
a x +
=
x
a a x +
' #
#?.
6
dx
x x
= "
6
6
x
x
' #
#4.
#3
x dx
x
=
#
#3 x
' 4 ln Vx '
#3 x
V' #
#6.
x a x
dx =
#
2
(a
( x
)
25
"
!
a
(a
( x
)
!5
' #
/.
1 #!
dx
x x +
= ln (x ( '
1 #! x x +
) ' #
#.
( )
!5
1
dx
x x
=
1 1
x
x x
' #
.
( )
6
dx
x +
=
#
21
ar- tan
!
x
'
( )
#4 6
x
x +
' #
Dari )+al"s+al !"1, integrasikanlah dalam bagian dan gunakanlah met+de dalam bab
ini.
!.
x
ar- sin x dx =
#
1
(x
# x
' #
1.
x
ar- -+s x dx =
#
1
(x
# x
' #
Bab 27
Inte$rasi 8en$an Pe&ahan Parsial
SEB,A2 P/LIN/"IAL DALA" x adalah fungsi dalam bentuk a
/
x
n
' a
#
x
n"#
' . . . '
a
n ( #
x ' a
n
, di mana semua a adalah k+nstanta, a
/
< /, dan n adalah bilangan bulat p+sitif
termasuk n+l.
%ika dua p+lin+mial dengan dera*at sama adalah sama untuk semua nilai peubah,
k+efisien peubah dengan pangkat sama dalam kedua p+lin+mial tersebut adalah sama.
,iap p+lin+mial dengan k+efisien riil dapat dinyatakan (paling sedikit, se-ara te+ritis)
sebagai hasil kali fakt+r linear riil dengan bentuk ax ' b dan fakt+r kuadratik riil yang tak
dapat direduksi dengan bentuk ax
' bx ' c.
SEB,A2 F,NGSI F9x: =
( )
( ) f x
g x
, di mana f(x) dan g(x) adalah p+lin+mial, disebut
pe-ahan rasi+nal.
%ika dera*at f(x) lebih ke-il dari dera*at g(x), F(x) disebut baikO bila tidak, F(x) disebut
tidak baik.
)uatu pe-ahan rasi+nal yang tidak baik dapat dinyatakan sebagai *umlah p+lin+mial dan
sebuah pe-ahan rasi+nal yang baik. %adi,
#
x
x +
= x "
#
x
x +
.
,iap pe-ahan rasi+nal yang baik dapat dinyatakan (paling sedikit, se-ara te+ritis) sebagai
*umlah pe-ahan yang lebih sederhana (pecahan parsial) yang penyebutnya berbentuk (ax
' b)
n
dan (ax
' bx ' c)
n
, n adalah bilangan bulat p+sitif. Wmpat kasus, yang tergantung
pada $u*ud fakt+r"fakt+r dalam penyebut, mun-ul.
AS,S I; FA!/R LINEAR BERBEDA;
Untuk tiap fakt+r linear ax ' b yang mun-ul sekali dalam penyebut suatu pe-ahan
rasi+nal yang baik, terdapat sebuah pe-ahan parsial tunggal berbentuk
"
ax b +
, di mana "
adalah k+nstanta yang harus ditentukan.
AS,S II; FA!/R LINEAR BER,LANG
Untuk tiap fakt+r linear ax ' b yang mun-ul n kali dalam penyebut suatu pe-ahan
rasi+nal yang baik, terdapat suatu pen*umlahan n buah pe-ahan parsial berbentuk
#
"
ax b +
'
( )
"
ax b +
' . . . '
( )
n
n
"
ax b +
di mana semua " adalah k+nstanta"k+nstanta yang harus ditentukan.
Lihat )+al"s+al !"1.
AS,S III; FA!/R ,ADRA!I BERBEDA
Untuk tiap fakt+r kuadratik yang tak dapat direduksi ax
"x &
ax bx c
+
+ +
, di mana " dan & adalah k+nstanta"k+nstanta yang harus ditentukan.
Lihat )+al"s+al 2"3.
AS,S I-; FA!/R ,ADRA!I BER,LANG
Untuk tiap fakt+r kuadratik yang tak dapat direduksi ax
" x &
ax bx c
+
+ +
'
( )
" x &
ax bx c
+
+ +
' . . . '
( )
n n
n
" x &
ax bx c
+
+ +
di mana semua " dan & adalah k+nstanta"k+nstanta yang harus ditentukan.
Lihat )+al"s+al ?"4.
Soal-soal #an$ Di%e&ah'an
#. 0ari
1
dx
x
.
(a) Uraikan penyebut x
( 1 = (x ( )(x ' ).
,ulis
#
1 x
=
"
x
'
&
x +
dan hilangkan pe-ahan hingga diper+leh
(#) # = "(x ' ) ' &(x ( ) atau () # = (" ' &)x ' (" ( &)
(b) ,entukan k+nstanta
)etode umum. )amakan k+efisien"k+efisien x dengan pangkat sama dalam ()
dan pe-ahkan se-ara serentak untuk mendapatkan k+nstanta"k+nstanta.
%adi, " ' & = / dan " ( & = #O " =
#
1
dan & = "
#
1
.
)etode singkat. )ubstitusi dalam (#) nilai"nilai x = dan x = " untuk
mendapatkan # = 1" di # = "1&O maka " =
#
1
dan & = "
#
1
, seperti yang lalu.
(8erhatikan bah$a nilai"nilai x yang digunakan adalah nilai"nilai yang
menyebabkan penyebut dalam pe-ahan parsial men*adi /).
(-) Dengan salah satu met+de
#
1 x
=
#
1
x
"
#
1
x +
dan
1
dx
x
=
#
1
dx
x
"
#
1
dx
x +
=
#
1
ln Vx " V"
#
1
ln Vx ' V' #
=
#
1
ln
x
x
+
' #
. 0ari
( )
!
#
3
x dx
x x x
+
+
.
(a) x
!
' x
&
x
'
!
#
x +
dan
(#) x ' # = "(x ( )(x ' !) ' &x(x ' !) ' #x(x ( ) atau
() x ' # = (" ' & ' #)x
= "
#
3
dx
x
'
!
#/
dx
x
"
#2 !
dx
x +
= "
#
3
ln VxV'
!
#/
ln Vx " V"
#2
ln Vx ' !V' # = ln
!5#/
#53
5#2
!
x
x x
+
' #
!. 0ari
( )
!
! 2
#
x dx
x x x
+
+
.
x
!
( x
( x ' # = (x '#)(@ ( #)
. ;aka
!
! 2
#
x
x x x
+
+
=
#
"
x +
'
#
&
x
'
( )
#
#
x
dan
!x ' 2 = "(x ( #)
. %adi
( )
!
! 2
#
x dx
x x x
+
+
=
#
#
dx
x +
"
#
#
dx
x
' 1
( )
#
dx
x
=
#
ln Vx ' #V"
#
ln Vx " #V"
1
# x
' # = "
1
# x
'
#
ln
#
#
x
x
+
' #
1. 0ari
1 !
!
# x x x
x x
dx.
Lntegran adalah pe-ahan yang tidak baik. Dengan membagi
1 !
!
# x x x
x x
= x "
!
# x
x x
+
= @ "
( )
#
#
x
x x
+
,ulis
( )
#
#
x
x x
+
=
"
x
'
&
x
'
#
#
x
;aka
x ' # = "x(x ( #) ' &(x ( #) ' #x
Untuk x = /, # = "& dan & = "#. Untuk x = #, = #. Untuk x = , ! = " ' & ' 1#
dan " = ".
%adi
1 !
!
# x x x
x x
dx =
x
dx '
dx
x
'
dx
x
"
#
dx
x
=
#
' ln V@V"
#
x
" ln Vx " #V' # =
#
"
#
x
' ln
#
x
x
' #
2. 0ari
!
1
!
x x x
x x
+ + +
+ +
dx.
x
1
' !x
' = (x
' #)(x
' ). ,ulis
!
1
!
x x x
x x
+ + +
+ +
=
#
"x &
x
+
+
'
#x '
x
+
+
. ;aka
x
!
' x
' #)
= (" ' #)x
!
' (& ' ')x
!
x x x
x x
+ + +
+ +
dx =
#
dx
x +
'
x dx
x +
ln (x
') ' #
3. 8e-ahkan persamaan
1 1
x dx
a x
=
k
1 1
x
a x
=
"
a x
'
&
a x +
'
#x '
a x
+
+
. ;aka
Untuk x = a, a
= 1"a
!
dan " = #51a. Untuk x = "a, a
= 1&a
!
dan & = #51a. Untuk
x = /, / = "a
!
' &a
!
' 'a
= a
5 ' 'a
= #2"a
!
(
2&a
!
( 3#a
!
( !'a
dan # = /.
%adi
1 1
x dx
a x
=
#
1a
dx
a x
'
#
1a
dx
a x +
"
#
dx
a x +
= "
#
1a
ln Va " xV"
#
a
ar- tan
x
a
' #
dan
k
dt = kt =
#
1a
ln
a x
a x
+
"
#
a
ar- tan
x
a
' #
?. 0ari
( )
2 1 !
1 1 4 1
x x x x x
x
+ +
+
dx.
,ulis
( )
2 1 !
1 1 4 1
x x x x x
x
+ +
+
=
"x &
x
+
+
'
( )
#x '
x
+
+
'
( )
!
(x F
x
+
+
. ;aka
x
2
( x
1
' 1x
!
( 1x
' )
' (1" ' # ' ()x ' (1& ' ' ' F)
dari sini " = #, & = "#, # = /, ' = /, ( = 1, F = /. %adi integral yang diberikan sama
dengan
x
x
+
dx ' 1
( )
!
x dx
x +
=
#
ln (x
' ) "
ar- tan
x
"
( )
#
x +
' #
4. 0ari
( )
!
#
x
x
+
+
dx.
,ulis
( )
!
#
x
x
+
+
=
#
"x &
x
+
+
'
( )
#
#x '
x
+
+
. ;aka
x
!
#
x
x
+
+
dx =
#
dx
x +
'
( )
#
dx
x +
#
dx
x +
=
1
se-
se-
$ d$
$
-+s
$ d$ =
#
$ '
#
1
sin x ' #
dan
( )
!
#
x
x
+
+
dx = ar- tan x '
#
#
x
x +
' # =
2
#
x
x +
' #
Soal-soal !ambahan
6.
6
dx
x
=
#
3
ln
!
!
x
x
+
' #
#/.
? 3
dx
x x + +
=
#
2
ln
#
3
x
x
+
+
' #
##.
! 1
x dx
x x
=
#
2
ln V(x ' #)(x ( 1)
1
V' #
#.
! 1
4
x x
x x
+
!
! #
x x
x x x
+
dx = ln
( )
!5
#5
#
x x
x
+
' #
#1.
( )
x dx
x
= lnVx " V"
x
' #
#2.
( )
1
!
#
x
x
dx = "
#
( !x ( ln (# ( x)
3
"
1
# x
'
( )
#
# x
' #
#3.
!
dx
x x +
= ln
#
x
x +
' #
#?.
( ) ( )
!
!
# !
x x x
x x
+ + +
+ +
dx = ln
! x +
' ar- tan x ' #
#4.
1 !
!
! !
!
x x x x
x x x
+ +
+
dx =
#
' ln
!
x
x x +
' #
#6.
( )
!
#
x dx
x +
= ln (x
' #) '
#
# x +
' #
/.
( )
!
1
1
x x
x
+ +
+
dx = ln (x
' 1) '
#
ar- tan
#
x '
1
1 x +
' #
#.
( )
!
#
#
x x
x
+
+
dx = ln
# x +
"
#
#
x
x
_
+
,
' #
.
( ) ( )
1 !
!
4 #
#
x x x x
x x x
+ + +
+ +
dx = ln
( )
!
#
x x x
x
+
+
"
!
# x +
'
!
ar- tan
#
!
x
' #
!.
( ) ( )
!
2 #2
2 !
x x x
x x x
+ +
+ + +
dx = ln
! x x + +
'
2
ar- tan
#
x +
" 2 ar- tan
2
x
' #
1.
( ) ( )
3 2 1 !
? #2 ! ! 2 !
#
x x x x x x
x x x
+ + + + +
+ + +
dx =
#
x x + +
"
!
# x +
' ln
x
x x
+
+ +
' #
2.
!
x x
dx
e e
=
#
!
x
e
'
#
6
ln
!
x
x
e
e
' # (7mbil e
x
= u).
3.
( )
sin
-+s # -+s
x dx
x x +
= ln
# -+s
-+s
x
x
+
' # (7mbil -+s x = u).
?.
( )
!
tan se-
# tan
d
+
!
ar- tan
tan #
!
' #
Bab 35
"a&am-ma&am S*bstit*si
BILA IN!EGRAN ADALA2 RASI/NAL ke-uali untuk bentuk akar:
#.
n
au b + , substitusi au ' b = $
n
akan menggantikan bentuk itu dengan integran
rasi+nal.
.
= ($ ( u)
= (+ ' u)
#
$
$ +
, -+s u =
#
#
$
$
+
, dan du =
#
d$
$ +
2 x
u
1 - z
2
1
+
z
2
Gambar 35-1
Cubungan pertama dan kedua diper+leh dari Gambar !/"#, dan hubungan ketiga dari
diferensiasi
u = ar- tan $
)etelah mengintegrasi, gunakan $ = tan
#
. 7mbil # ( x = $
. ;aka x = # ( $
=
( )
#
$ d$
$ $
= "
#
d$
$
= "ln
#
#
$
$
+
' # = ln
# #
# #
x
x
+
' #
. 0ari
( )
dx
x x +
. 7mbil x ' = $
. ;aka x = $
( #, dx = $ d$, dan
( )
dx
x x +
=
( )
1
$ d$
$ $
=
1
d$
$
=
#
ln
$
$
+
' # =
#
ln
x
x
+
+ +
' #
!. 0ari
#5 #5 1
dx
x x
. 7mbillah x = $
1
. ;aka dx = 1$
!
d$ dan
#5 #5 1
dx
x x
=
!
1 $ d$
$ $
= 1
#
$
$
d$ = 1
#
#
#
$
$
_
+ +
d$
= 1(
#
dx
x x x + +
. 7mbil x
' x ' = ($ ( x)
. ;aka
x =
#
$
x
+
, dx =
( )
( )
#
$ $ d$
$
+ +
+
,
x x + +
=
#
$ $
$
+ +
+
, dan
dx
x x x + +
=
( )
( )
#
# #
$ $
$
$ $ $
x $
+ +
+
+ +
+ +
g
d$ =
d$
$
=
#
ln
$
$
+
' #
=
#
ln
x x x
x x x
+ + +
+ + + +
' #
2. 0ari
( )
!5
2 1
x dx
x x
. 7mbil 2 ( 1x ( x
= (2 ' x)(# ( x) = (# ( @)
. ;aka
x =
2
#
$
$
+
, dx =
( )
#
#
$ d$
$ +
,
2 1x x
= (# ( x)$ =
3
#
$
$ +
, dan
( )
!5
2 1
x dx
x x
=
( )
( )
!
!
2 #
#
#
#3
#
$ $
$
$
$
$
+
+
+
g
d$ =
#
#4
2
#
$
_
d$
=
#
#4
2
$
$
_
+
,
' # =
2
6 2 1
x
x x
' #
3.
# sin -+s
dx
x x +
#
#
#
# #
d$
$
$ $
$ $
+
+
+ +
=
( ) #
d$
$ $ +
tan
# tan
x
x +
' #
?.
! -+s
dx
x
#
#
!
#
d$
$
$
$
+
# 2
d$
$ +
=
2
2
ar- tan $ 2 ' #
=
2
2
ar- tan ( 2 tan
#
x) ' #
4.
se-
x dx =
#
# #
$ d$
$ $
+
+
g =
#
d$
$
= ln
#
#
$
$
+
' # = ln
#
# tan
# tan
$
$
+
' #
= lnVtan (
#
x '
#
1
)V' #
6.
-+s
dx
x +
#
#
#
d$
$
$
$
+
+
+
!
d$
$ +
!
ar- tan
!
$
' #
=
!
ar- tan
#
!
tan
!
x
_
,
' #
#/.
2 1sin
dx
x +
2 1
#
d$
$
$
$
+
+
+
2 4 2
d$
$ $ + +
2 ( )
6 1
2 2
d$
$ + +
!
ar- tan
1 5 2
!5 2
$ +
' # =
!
ar- tan
#
2tan 1
!
x +
' #
##. Gunakan substitusi # ( x
!
= $
untuk men-ari
2 !
# x x
dx. x
!
= # ( $
, !x
dx = "$
d$, dan
2 !
# x x
dx =
! !
# x x
dx & x
dx = ( ) ( )
!
# $ $ $ d$
= "
!
( )
# $
d$
= "
!
! 2
! 2
$ $ _
,
' # = "
12
(# ( x
!
)
!5
( ' !x
!
) ' #
#. Gunakan x =
#
$
untuk men-ari
1
x x
x
d$
$
,
x x
=
#
$
# $
,
dan
1
x x
x
dx =
1
#
#
#5
d$
$
$ $
$
_
,
= "
$
# $
d$
7mbil $ ( # = s
. ;aka
"
$
# $
d$ = " ( )
# s s s ds +
= "
2 !
2 !
s s _
+
,
' #
= "
( ) ( )
25 !5
# #
2 !
$ $
_
+
,
' # = "
( ) ( )
25 !5
25 !5
# #
2 !
x x
x x
_
+
,
' #
Soal-soal !ambahan
#!.
#
x
x +
dx = "x '
1
!
( ) { }
! ln # ! x x + + +
' #
#?.
#
dx
x x +
= ln
# # x x x + +
' #
#4.
#
dx
x x x +
= ar- tan
( )
# x x x + +
' #
#6.
3
dx
x x +
= ar- sin
#
2
x
' #
/.
!
1x x
x
dx = "
( )
!5
!
1
3
x x
x
' #
#.
( ) ( )
#5 #5 1
# #
dx
x x + + +
= (x ' #)
#5
( 1(x "#)
#51
' 1 ln (# ' (x ' #)
#51
) ' #
.
sin
dx
x +
!
ar- tan
#
tan #
!
x +
' #
!.
# sin
dx
x
=
!
!
ln
#
tan !
tan !
x
x
+
' #
1.
! 2sin
dx
x +
=
#
1
ln
#
!tan #
tan !
x
x
+
+
' #
2.
sin -+s #
dx
x x
= ln Vtan
#
x " #V' #
3.
2 sin
dx
x +
=
#
ar- tan
#
2tan !
1
x +
' #
?.
sin
# sin
x dx
x +
1
ln
tan !
tan !
x
x
+
+ +
' #
4.
# sin -+s
dx
x x + +
= ln V# ' tan
#
x V' #
6.
-+s
dx
x
!
ar- tan ( ! tan
#
x) ' #
!/.
sin
! #
dx
x x x +
= "ar- sin
#
x
x
#
x x
x
e e
e
dx = e
x
( ! ln (e
x
' #) ' # 7mbil e
x
' # = $.
!!.
sin -+s
# -+s
x x
x
= "
1
1
x
x
x
' #
!3. # x +
dx =
1
2
(# ' x )
25
"
1
!
(# ' x )
!5
' #
!?.
( ) ( )
! # 2 1 #
dx
x x x +
=
#
! # #
x
x x
+
+
' #
Bab 31
Inte$rasi F*n$si 2i%erboli'
E!EN!,AN-E!EN!,AN IN!EGRASI
sinh u du
= -+sh u ' #
se-h u du
= tanh u ' #
-+sh u du
= sinh u ' #
-s-h u du
= "-+th u ' #
tanh u du
= ln -+sh u ' #
se-h tanh u u du
= "se-h u ' #
-+th u du
= ln Vsinh uV ' #
-s-h -+th u u du
= "-s-h u ' #
du
u a +
= sinh
"#
u
a
' #
du
a u
=
#
a
tanh
"#
u
a
' #, u
J a
du
u a
= -+sh
"#
u
a
' #, u K a K /
du
u a
= "
#
a
-+th
"#
u
a
' #, u
K a
x dx = -+sh
#
x ' #
.
-+sh
x dx =
#
sinh x ' #
!.
se-h
(x ( #)dx =
#
!x -+th !x dx = "
#
!
-s-h !x ' #
2.
se-h
x dx =
#
-+sh x
dx =
-+sh
-+sh
x
x
-+sh
# sinh
x
x +
sinh
x dx =
#
( ) -+sh # x
dx =
#
1
sinh x "
#
x ' #
?.
tanh
x dx = ( )
# se-h x
dx = @ "
#
tanh x ' #
4.
-+sh
x dx = ( )
# sinh x +
-+sh
#
x dx = sinh
#
x '
!
sinh
! #
x ' #
6.
1
se-h
x dx = ( )
# tanh x
se-h
x dx = tanh x "
#
!
tanh
!
x ' #
#/.
x
e
-+sh x dx =
x
e
x x
e e
_ +
,
dx =
#
( )
#
x
e +
dx =
#
1
e
x
'
#
x ' #
##.
x
sinh x dx =
x
x x
e e
_ +
,
dx =
#
e
x
dx "
#
e
"x
dx
=
#
(xe
x
( e
x
) "
#
("xe
"x
( e
"x
) ' # = x
x x
e e
_ +
,
"
x x
e e
' #
= x -+sh x ( sinh x ' #
#.
1 6
dx
x
=
#
-+sh
"#
!
x
' #
#!.
6 2
dx
x
= "
#
#2
-+th
"#
!
2
x
' #
#1. 0ari
1 x +
1 x +
= -+sh $, dan
1 x +
dx = 1
-+sh
$ d$ = ( ) -+sh # x +
1 x +
' sinh
"# #
x ' #
#2. 0ari
#
dx
x x
= tanh $, dan
#
dx
x x
= "
se-h tanh
se-h tanh
$ $
$ $
d$ = "
d$
!x dx =
#
!
-+sh !x ' #
#?.
-+sh
#
1
x dx = 1 sinh
#
1
x ' #
#4.
-+th
x dx =
!
ln Vsin
!
xV' #
#6.
-s-h
x tanh x dx = "
#
se-h x ' #
#.
-s-h
x dx = ln
-+sh #
-+sh #
x
x
+
' #
.
-+sh
x dx =
#
-+th
!x dx = x "
#
!
-+th !x ' #
1.
!
sinh
x dx =
#
!
-+sh
!
x ( -+sh x ' #
2.
x
e
sinh x dx =
#
1
e
x
"
#
x ' #
3.
x
e
-+sh x dx =
#
3
e
!x
'
#
e
x
' #
?.
x
sinh x dx = (x
x -+sh
x dx =
#
2
-+sh
2
x "
#
!
-+sh
!
x ' #
!/.
sinh
x ln -+sh
x ( ) ' #
!#.
6
dx
x +
= sinh
"#
!
x
' #
!.
2
dx
x
= -+sh
"#
2
x
' #
!!.
1 6
dx
x
=
#
3
tanh
"#
!
x ' #
!1.
#3 6
dx
x
= "
#
#
-+th
"#
1
!
x ' #
!2.
6 x
dx =
#
6 x
"
6
-+sh
"#
!
x
' #
!3.
#?
dx
x x +
= sinh
"#
#
1
x
' #
!?.
1 # 2
dx
x x + +
= "
#
1
-+th
"#
!
x
_
+
,
' #
!4.
( )
!5
1
x
x +
dx = sinh
"#
#
x "
1
x
x +
' #
!6.
# x
x
+
dx = sinh"# @ "
# x
x
' #
Bab 32
Pema'aian Inte$ral !a' !ent*
BILA PERSA"AAN y = f(x) suatu kurFa diketahui kemiringan m di tiap titik -(x, y)
pada kurFa tersebut diberikan +leh m = f(x). )ebaliknya, bila kemiringan suatu kurFa di
titik -(x, y) padanya diberikan +leh m = dy5dx = f(x), kumpulan kurFa, y = f(x ' #) dapat
ditemukan le$at integrasi. Untuk mengambil salah satu kurFa tertentu dari kumpulan itu,
perlu ditetapkan atau ditentukan suatu nilai #. Lni dapat dilakukan dengan menyatakan
bah$a kurFa melalui suatu titik tertentu.
Lihat )+al"s+al #"1.
S,A!, PERSA"AAN s = f(t), di mana s adalah *arak suatu benda pada saat t terhadap
suatu titik tetap pada lintasannya (garis lurus), dengan lengkap mendefinisikan gerakan
benda. Me-epatan dan per-epatan pada saat t diberikan +leh
v =
ds
dt
= f(t) dan a =
dv
dt
=
d s
dt
= f(t)
)ebaliknya bila ke-epatan (per-epatan) pada saat t diketahui, bersama dengan p+sisi
(p+sisi dan ke-epatan) pada suatu saat yang diketahui, biasanya pada t = /, persamaan
gerakan dapat diper+leh.
Lihat )+al"s+al ?"#/.
Soal-soal #an$ Di%e&ah'an
#. 0arilah persamaan kumpulan kurFa"kurFa yang kemiringannya di tiap titik adalah
sama dengan negatif dua kali absis titik itu. 0arilah kurFa kumpulan tersebut yang
le$at titik (#, #).
Diketahui bah$a dy5dx = "x. ;aka dy = "@ d@,
dy
=
x
' #. Lni
adalah persamaan dari kumpulan parab+la.
7mbil x = #, y = # dalam persamaan kumpulan, # = "# ' # dan # = .
8ersamaan kurFa kumpulan yang le$at titik (#, #) adalah y = "x
' .
. 0arilah persamaan kumpulan kurFa yang kemiringannya di titik -(x, y) adalah m =
!x
y atau
dy
y
= !x
dx. ;aka ln y = x
' # = x
!
' ln c dan y =
!
x
ce
.
%ika x = / dan y = 4, 4 = ce
/
= c. 8ersamaan kurFa yang ditanyakan adalah y =
!
4
x
e
!. Di setiap titik pada kurFa tertentu, y = x
d y
dx
=
d
dx
(y) = x
!
( #. ;aka
d
dx
(y)dx = ( )
# x
dx dan y =
!
x
" x ' #
#
.
Di (#, #) kemiringan y dari kurFa sama dengan kemiringan garis, "
#
#
. ;aka "
#
#
=
#
!
" # ' #
#
, #
#
=
?
#
, dan
y =
dy
dx
=
#
!
x
!
( x '
?
#
,
dy
= ( )
!
? #
! #
x x +
dx, y =
#
#
x
1
"
#
x
!
'
?
#
x ' #
Di (#, #), # =
#
#
"
#
'
?
#
' #
dan #
=
2
3
. 8ersamaan yang ditanyakan adalah y =
#
#
x
1
"
#
x
!
'
?
#
x '
2
3
.
1. Mumpulan lintasan ortogonal suatu sistem kurFa tertentu adalah sistem kurFa lain
yang masing"masing mem+t+ng tiap kurFa dari sistem yang diberikan dengan sudut
siku"siku. 0ari persamaan lintasan +rt+g+nal kumpulan hiperb+la x
( y
= c.
Di tiap titik 8(@, y), kemiringan hiperb+la le$at titik diberikan +leh m
#
= x5y, dan
kemiringan lintasan +rt+g+nal le$at 8 diberikan +leh m
' 4t ' #
. %ika t = /, s = / O *ika #
= / dan s = "t
' 4t.
%ika v = /, t = 1, artinya b+la menggelinding 1 sek+n sebelum berhenti.
%ika t = 1, s = "#3 ' ! = #3 m.
4. )ebuah batu dilempar lurus ke ba$ah dari bal+n yang diam, !// m di atas tanah,
dengan ke-epatan #2ms
"#
. ,entukan letak batu dengan ke-epatan / sek+n kemudian.
7mbil arah ke atas sebagai arah p+sitif. .ila batu meninggalkan bal+n.
a = dv5dt = "6,4 ms
"
dan v = "6,4t ' #
#
.ila t = /, v = "#2O *adi #
#
= "#2. ;aka v = ds5dt = "6,4t ( #2 dan s = "1,6t
( #2t ' #
' #1,?t
' #
.
%ika t = /, s = #63 *adi #
' #1,?t ' #63 = / dan t = "2,4. .+la ada di udara selama 4 detik.
(-) .ila t = 4, v = "6,4(4) ' #1,? = "3!,?. .+la menumbuk tanah dengan ke-epatan
3!,? ms
"#
.
#/. Me-epatan air yang mengalir dari suatu lubang ke-il pada kedalaman h m di ba$ah
permukaan adalah /,3 gh ms
"#
, dengan g = 6,4 ms
"
. 0ari $aktu yang dibutuhkan
untuk meng+s+ngkan tangki silinder tegak, yang tingginya #,2 m dan *ari"*arinya
/,! m, le$at lubang ,2 -m pada dasar tangki.
;isalkan h adalah kedalaman air pada saat t. 7ir yang mengalir ke luar dalam $aktu
dt menghasilkan sebuah silinder dengan tinggi v dt m, *ari"*ari #54/ m dan F+lume
(#54/)
v dt = /,3(#54/)
gh dt m
!
.
;isalkan (dh m menyatakan penurunan ketinggian permukaan yang bersangkutan.
8engurangan F+lume adalah ((/,!)
dh m
.
.ila tangki k+s+ng, h = / dan t = 14/ sek+n = 4 menit.
Soal-soal !ambahan
##. 0ari persamaan berkas kurFa"kurFa yang mempunyai kemiringan diketahui, dan
persamaan kurFa dan berkas, yang le$at titik yang diketahui.
(a) m = 1xO (#, 2)
(b) m = x O (6, #4)
(-) m = (x " #)
!
O (!, /)
(d) m = #5x
O (#, )
(e) m = x5yO (1, )
(f) m = x
5y
!
O (!, )
(g) m = y5xO (, 4)
(h) m = xy5(# ' x
)O (!, 2)
%a$ab: (a) y = x
' #O y = x
' !
(b) !y = x
!5
' #O !y = x
!5
(-) 1y = (x ( #)
1
' #O 1y = (x ( #)
1
( #3
(d) xy = #x ( #O xy = !x ( #
(e) x
( y
= #O x
( y
= #
(f) !y
1
= 1x
!
' #O !y
1
= 1x
!
( 3/
(g) y = #x
O y = x
(h) y
= #(# ' x
)O y
= 2(# ' x
)
#. (a) Untuk kurFa tertentu y = . 0ari persamaan kurFanya bila le$at -(, 3) dengan
kemiringan #/. Jawab: y = x
' 3x ( #/
(b) Untuk kurFa tertentu y = 3x ( 4. 0ari persamaan kurFanya bila diketahui bah$a
kurFa le$at -(#, /) dengan kemiringan 1. Jawab: y = x
!
( 1x
' 6x ( 3
#!. )ebuah partikel bergerak sepan*ang garis lurus dari titik asal . pada t = /, dengan
ke-epatan v. 0ari *arak yang ditempuh partikel selama sedang t = t
#
sampai t = t
:
(a) v = 1t ' #O /, 1
(b) v = 3t ' !O #, !
(-) v = !t
' tO , 1
(d) v = t ' 2O 1, 6
(e) v = t ( O /, 2
(f) v = t
( !t ' O /, 1
Jawab: (a) !3, (b) !/, (-) 34, (d) !?
!
, (e) #?, (f) #?5!
#1. 0ari persamaan berkas kurFa yang subtangennya pada tiap titik adalah sama dengan
dua kali absis titik itu. Jawab: y
= #x
#2. 0ari persamaan berkas lintasan +rt+g+nal dari sistem parab+la y
= x ' #
Jawab: y = #e
"x
#3. )ebuah partikel bergerak pada suatu garis lurus dari titik asal (pada t = /) dengan
ke-epatan a$al v
/
dan per-epatan a yang diketahui. 0ari s pada saat t.
(a) a = !O v
/
= , (b) a = "!O v
/
= 63, (-) a = #t
' 3tO v
/
= "!, (d) a = #5 t O v
/
= 1
Jawab: (a) s = #3t
, . . ., h
n
, dengan menyisipkan
n ( # titik"titik 0
#
, 0
, . . ., 0
n"#
, di mana a J 0
#
J 0
J . . . J 0
n"#
J b, dan ganti nama a
men*adi 0
/
dan b men*adi 0
n
. Ryatakan pan*ang sub selang h
#
dengan
#
x = 0
#
( 0
/
, h
dengan
0 0 1 2 k - 1 k n - 1 n
1
a x 1
x 2 x
x 2 x k
k x
x n
n x
b
Gambar 33-1
x = 0
( 0
#
, h
n
dengan
n
x = 0
n
( 0
n"#
. (Lni adalah *arak yang berarah, masing"masing
adalah p+sitif berdasarkan ketaksamaan di atas). 8ada tiap sub selang pilihlah sebuah titik
(x
#
pada sub selang h
#
, x
pada h
, . . ., x
n
pada h
n
( dan bentuk pen*umlahan
(i) S
n
=
#
n
k
f
(x
k
)
k
x = f(x
#
)
#
x ' f(x
(x
k
)
k
x
ada dan adalah sama untuk semua met+de dalam membagi lebih lan*ut selang a J x J b,
selama syarat 1
n
Z / dipenuhi, dan untuk semua pilihan titik"titik x
k
dalam hasil sub
selang.
.ukti te+rema itu ada di luar lingkup buku ini. Dari )+al"s+al #"! limit dihitung untuk
fungsi f(x) yang dipilih. Ramun harus dimengerti, bah$a untuk fungsi sebarang -ara ini
terlampau sulit ditempuh. Lagipula, supaya berhasil dalam perhitungan yang dibuat di
sini, perlu ditentukan beberapa hubungan antara pan*ang sub selang"sub selang (diambil
semua pan*angnya sama) dan diikuti beberapa p+la dalam memilih sebuah titik pada tiap
sub selang (misalnya, pilih u*ung kiri atau u*ung kanan atau titik tengah tiap sub selang).
Dengan per*an*ian, ditulis
b
a
f
(x) dx =
lim
n+
S
n
=
lim
n+
#
n
k
f
(x
k
)
k
x
)imb+l
b
a
f
(x) dx diba-a [integral tertentu dari f(x), terhadap x, dari x = a sampai x = b\.
Xungsi f(x) disebut dengan integran, sedang a dan b masing"masing disebut batas bawah
dan batas atas (batas"batas) integrasi.
Lihat )+al"s+al #"!.
SIFA!-SIFA! IN!EGRAL !ER!EN!,. %ika f(x) dan g(x) k+ntinu pada selang
integrasi a J x J b:
#.
a
a
f
(x) dx = /
.
b
a
f
(x) dx = "
a
b
f
(x) dx
!.
b
a
c
f(x) dx = c
b
a
f
dx =
b
a
f
(x) dx P
b
a
g
(x) dx
2. ( )
c
a
f x
dx ' ( )
b
c
f x
dx =
b
a
f
(x) dx = (b ( a)f(x
/
) untuk paling sedikit nilai x = x
/
antara a dan b.
)ebagai bukti, lihat )+al 2.
?. %ika F(u) = ( )
u
a
f x
dx, maka
d
du
F(u) = f(u) )ebagai bukti, lihat )+al 3.
!E/RE"A DASAR AL,L,S IN!EGRAL. %ika f(x) k+ntinu dalam selang a J x J
b dan *ika F(x) adalah integral tak tentu dari f(x), maka
b
a
f
(x) dx = ( )
b
a
F x = F(b) ( F(a)
)ebagai bukti, lihat )+al ?.
Contoh 1:
(a) 7mbil f(x) = c, suatu k+nstanta dan F(x) = cxO maka
b
a
c
dx =
b
a
cx = c(b ( a).
(b) 7mbil f(x) = x dan F(x) =
#
O maka
2
/
x
dx =
#
/
x =
2
" / =
2
.
(-) 7mbil f(x) = x
!
dan F(x) =
#
1
x
1
O maka
!
!
#
x
dx =
#
1
!
1
#
x =
4#
1
"
#
1
= /.
Casil"hasil ini harus dibandingkan dengan )+al"s+al #"!. 8emba-a akan menun*ukkan
bah$a tiap integral tak tentu dari f(x) dapat dipakai dengan meme-ahkan kembali (-)
dengan F(x) =
#
1
x
1
' #.
Lihat )+al"s+al 4"/.
!E/RE"A BLISS. %ika f(x) dan g(x) k+ntinu dalam selang a J x J b, *ika selang dibagi
men*adi sub selang seperti yang lalu, dan bila dua titik dipilih dalam tiap sub selang
(yaitu x
k
dan x
k
dalam sub selang ke k), maka
lim
n+
( )
#
n
k
k
f x
& g(x
k
)
k
x =
( )
b
a
f x
& g(x) dx
;ula"mula harus di-atat bah$a te+rema ini benar bila titik"titik x
k
dan x
k
adalah identik.
Meunggulan te+rema ini adalah bah$a *ika titik"titik tiap pasangan berbeda, hasilnya
sama seperti bila titik"titik itu berimpit. )uatu intuisi untuk keabsahan te+rema timbul
dengan menuliskan
( )
#
n
k
k
f x
& g(x
k
)
k
x = ( )
#
n
k
k
f x
& g(x
k
)
k
x ' ( )
#
n
k
k
f x
Dg(x
k
) ( g(x
k
)E
k
x
dan men-atat bah$a bila n Z 'U (artinya,
k
x Z /)x
k
dan x
k
harus men*adi lebih
mendekati identik dan, karena g(x) adalah k+ntinu g(x
k
) ( g(x
k
) harus Z /.
Soal-soal #an$ Di%e&ah'an
Dalam )+al"s+al #"! hitung integral tertentu dengan membentuk S
n
dan mendapatkan
limitnya bila n Z 'U.
#.
b
a
c
(x
k
)
k
x =
#
n
k
f
= c(b ( a)
%adi
b
a
c
dx =
lim
n+
S
n
=
lim
n+
c(b ( a) = c(b ( a)
.
2
/
x
dx = 25.
0 x 1 x 2
x x
0 1 2 3 4
x k
k - 1
x
k
x n
n - 2 n - 1 n
x n - 1
5
Gambar 33-2
;isalkan selang / J x J 2 dibagi men*adi n sub selang dengan pan*ang x = 25n yang
sama. 7mbil u*ung kanan sub selang sebagai titik"titik x
k
, artinya, x
#
= x, x
= x, . .
., x
n
= nx. ;aka
S
n
=
#
n
k
f
(x
k
)
k
x = ( )
#
n
k
k x
g
x = (# ' ' ... ' n)(x)
=
( ) #
n n +
2
n
_
,
=
2
#
#
n
_
+
,
dan
2
/
x
dx =
lim
n+
S
n
=
lim
n+
2
#
#
n
_
+
,
=
2
!.
!
!
#
x
dx = /.
;isalkan selang # J x J ! dibagi men*adi n sub selang dengan pan*ang x = 5n.
L. 7mbil u*ung"u*ung kiri sub selang sebagai titik"titik x
k
seperti dalam Gambar !!"!
di ba$ah, artinya, x
#
= #, x
= # ' x, ..., x
n
= # ' (n ( #)x. ;aka
S
n
=
#
n
k
f
(x
k
)
k
n =
!
#
x & x '
!
'
E(x)
' D#
!
'
!
' ... ' (n ( #)
!
E(x)
!
:x
=
( ) ( ) ( ) ( )
( )
# # # #
! !
# # !
#
n n n n n n n
n
n n n
1
_ _ _
+ + + 1
, , , 1
]
g g g
g
n
= '
3
3
n
_
,
'
# 1
4
n n
_
+
,
'
4 1
1
n n
_
+
,
= / "
3
n
'
4
n
dan
!
!
#
x
dx =
lim
n+
3 4
/
n n
_
+
,
= /
x x
0 1 2 3
x
x 1 x 2 x 3
1
x k x k + 1
x
k - 1 k
x n 3
n - 1 n
Gambar 33-3
x x
0 1 2 3
x
1 x 1 x 2 x 3
k - 1 k
x k
x n 3
n - 1 n
Gambar 33-(
LL. 7mbil titik tengah sub selang sebagai titik"titik x
k
, seperti dalam Gambar !!"1 di
atas, artinya,
x
#
= # '
#
x, x
= # '
!
x, . . ., x
n
= # '
#
n
x. ;aka
S
n
= ( ) ( )
!
! !
! #
#
# # #
n
x x x
1
_
+ + + ++ +
1
,
1
]
x
= ( ) ( ) ( )
{ }
( ) ( ) ( )
{ }
! !
! !
! ! ! # # #
# ! ! # ! ! x x x x x x
+ + + + + + + +
' ( ) ( ) ( )
!
! # # #
# ! !
n n n
x x x
1
_ _ _
+ + + 1
' ;
, , ,
1
]
x
= n
n
_
,
'
!
n
_
,
'
#
1
(1n
!
( n)
!
n
_
,
'
#
4
(n
1
( n
)
1
n
_
,
= ' 3 '
4
n
_
,
'
1
n
_
,
= / "
1
n
dan
!
#
1
/
n
_
= /
1. .uktikan:
(a) ( )
a
a
f x
=
lim
n+
)n = /.
0 1 2 k - 1 k n - 1 n
x n x k a x 1 x 2
b x k
a x n x 1 x n - 1 b
0 1
k - 1 k n - 1 n
Gambar 33-0 Gambar 33-1
(b)
b
a
f
(x) dx = "
a
b
f
(x) dx = "
a
b
f
(x) dx.
(-)
b
a
c
& f(x) dx = c
b
a
f
(x) dx, untuk pembagian selang yang baik dan tiap pilihan
titik pada sub selang, S
n
=
#
n
k
c
f(x
k
)
k
x = c
#
n
k
f
(x
k
)
k
x
;aka
b
a
c
f(x) dx = -
lim
n+
#
n
k
f
(x
k
)
k
x = c
b
a
f
(x) dx
2. .uktikan ,e+rema Rilai ,engah pertama dari Malkulus Lntegral. %ika f(@) k+ntinu
dalam selang a J x J b, maka ( )
b
a
f x
dx = (b ( a) & f(x
/
) untuk paling sedikit satu
nilai x = x
/
antara a dan b.
,e+rema ini dibenarkan, le$at 0+nt+h # (a), bila f(x) = c, k+nstanta. Dengan -ara lain
misalkan m adalah nilai minimum mutlak dan ) adalah nilai maksimum mutlak dari
f(x) pada selang a J x J b. Untuk tiap pembagian selang yang baik dan tiap pilihan
titik x
k
pada sub selang,
#
n
k
m
k
x J ( )
#
n
k
k
f x
k
x J
#
n
k
)
k
x
)ekarang bila n Z 'U, maka
b
a
m
dx J ( )
b
a
f x
dx J
b
a
)
dx
yang dari )+al #, men*adi
m(b ( a) J ( )
b
a
f x
dx J )(b ( a)
;aka m J
#
b a
( )
b
a
f x
dx J )
sehingga
#
b a
( )
b
a
f x
dx = / = f(x
/
) dan
( )
b
a
f x
dx = (b ( a)f(x
/
)
3. .uktikan: %ika F(u) = ( )
u
a
f x
dx, maka
d
du
F(u) = f(u).
Dari ketentuan bertahap untuk men-ari turunan
F(u ' u) ( F(u) = ( )
u u
a
f x
+
dx " ( )
u
a
f x
dx
yang dengan menggunakan )ifat"sifat , 2, dan 3 se-ara bergilir men*adi
F(u ' u) ( F(u) = ( )
a
u
f x
dx ' ( )
u u
a
f x
+
dx = ( )
u u
u
f x
+
dx
= f(u
/
) & u, dengan u J u
/
J u ' u
;aka
( ) ( ) F u u F u
u
+
= f(u
/
) dan
dF
du
=
/
lim
u
( ) ( ) F u u F u
u
+
=
/
lim
u
f(u
/
) = f(u)
karena u Z /, u
/
Z u.
)ifat ini sering dinyatakan sebagai
(i) %ika F(x) = ( )
x
a
f x
dx = F(b) ( F(a)
Gunakan pernyataan terakhir dalam )+al 3 untuk menulis
( )
x
a
f x
dx = F(x) ' #
.ila batas atas integral adalah x = a, maka
( )
a
a
f x
dx = F(x) ( F(a) dan bila batas atas integrasi adalah x = b, maka seperti
yang harus dibuktikan ( )
b
a
f x
dx = F(b) ( F(a)
Gunakan ,e+rema Dasar Malkulus Lntegral untuk menghitung )+al"s+al berikut:
4.
( )
#
!
#
x x
dx =
#
! 1
#
! 1
x x
1
]
=
#
! 1
_
,
"
#
! 1
_
,
=
1
!
6.
#
!
!
# #
x x
dx =
#
!
# #
x x
1
+
1
]
=
#
#
_
+
,
"
# #
! #4
_
+
,
=
#/
6
#/.
1
#
dx
x
=
1
#
x
1
]
= (
1
"
#
) =
##.
!
5
x
e
dx =
!
5
x
e
1
]
= "(e
"!5
( e) = 1.66/1
#.
#/
3
dx
x
=
#/
3
ln x
1 +
]
= ln 4 ( ln 1 = ln
#!.
! 5 1
5
sin
x dx = ]
! 5 1
5
-+s x
= "
#
/
_
,
=
#
#1.
1
dx
x
=
#
ar- tan
1
1
]
=
#
# #
1 1
1 _
1
, ]
=
#
1
#2.
!
2
1 x
dx =
!
2
#
1 ln 1
x x x x
1
+
1
]
=
2
#
"
!
2
" ln
! 2
2 #
#3.
#
6
dx
x
=
#
3
ln
#
!
!
x
x
1
1
+
]
=
#
3
#
ln ln
2
_
,
=
#
3
ln /.#
#?.
#
ln
e
x dx = [ ]
#
ln
e
x x x = (e ln e ( e) ( (ln # ( #) = #
#4. 0ari
3
!
xy
dx = ( )
/
5!
3-+s
5!
sin
-+s d =
/
!
5!
1sin
1
]
= "1D/ ( ( ! 5)
!
E = 6 !
#6. 0ari
5!
/
2 1-+s
d
.
2 1-+s
d
+
#
#
2 1
#
d$
$
$
$
+
+
+
6
d$
$ +
.
Untuk menentukan batas integrasi $ ( = ar- tan $): .ila = /, $ = /O bila 5!, ar-
tan $ = 5! dan $ = ! . ;aka
5!
/
2 1-+s
d
=
!
/
6
d$
$ +
!
ar- tan
!
/
!
$ 1
1
]
=
6
2 z
1 - z
2
1
+
z
2
Gambar 33-3
/. 0ari
5!
/
# sin
dx
x
.
# sin
dx
x
#
#
d$
$
$
$
+
=
( )
#
d$
$
.
%ika x = /, ar- tan $ = / dan $ = /O bila x = 5!, ar- tan $ = 53 dan $ = ! 5!. ;aka
5!
/
# sin
dx
x
=
( )
!5!
/
#
d$
$
=
!5!
/
# $
1
1
]
=
# ! 5 !
" = ! ' #.
Soal-soal !ambahan
#. Citung
b
a
c
x, . . .,
n
x. 8erhatikan bah$a
#
n
k
k
x
= b ( a.
. Citung
2
/
x
dx dari )+al dengan menggunakan sub selang yang sama lebarnya dan
(a) memilih u*ung kiri sub selang sebagai x
k
, (b) memilih titik tengah sub selang
sebagai x
k
, (-) memilih titik x
k
, pada titik sepertiga dari tiap sub selang, artinya,
mengambil x
#
=
#
!
x, x
=
1
!
x, . . .
!. Citung
1
#
x
dx dan
( )
1
#
x x +
dx =
b
a
f
(x) dx '
b
a
g
(x) dx.
2. Citung
#
x
dx dan
1
dx ' ( )
b
c
f x
dx = ( )
b
a
f x
dx *ika a J c J b.
3. Citung
#
/
x
e
dx = e ( #.
8etun*uk. S
n
=
.
#
n
k x
k
e x
= e
x
(e ( #)
#
x
x
e
dan
lim
n+
#
x
x
e
=
/
lim
x
#
x
x
e
adalah
bentuk tak tentu dengan *enis /5/.
?. .uktikan sifat"sifat integral tentu ke 1 dan 2.
4. Gunakan ,e+rema Dasar untuk menghitung:
(a) ( )
/
x +
dx = 3
(b) ( )
/
x
dx = 45!
(-)
( )
!
/
! x x +
dx = 6
(d)
( )
#
# t
t dt = "651
(e) ( )
1
#
# u u
du = "##35#2
(f)
4
#
# !x +
dx = 3
(g)
/
x
(x
!
' #)dx = 1/5!
(h)
!
/
#
dx
x +
=
(i)
#
/
x
(# " x )
dx = #5!/
(*)
4
1
#2
x dx
x
= 3
(k)
/
a
a x
dx =
#
1
a
(l)
#
#
x
1 x
dx =
"
#
!
(m)
1
!
2
dx
x
=
#
2
ln
!
(n)
#
!
/
#
x dx
x x
+ +
=
!
6
"
2
4
(+)
#3 x
x
dx = 1 ln ( ' ! ) " !
(p)
?
#5!
4
dx
x x
=
!
ln
4
!
(Y)
#
/
ln
(x
(
(r)
/
sin
t dt = 1
(s)
5!
/
x
sin !x dx =
#
?
(
( 1)
(t)
5
/
! -+s
dx
x
6. .uktikan
2
!
#3
dx
x +
=
!
2
#3
dx
x
.
!/. Citung
/
y
#
# = y +
dx =
#2
'
#
ln , diketahui y =
#
"
#
1
ln x.
!. Citung
!
dx dy
dt dt
_ _
+
, ,
dt =
(e ( #), diketahui x = e
t
-+s t, y = e
t
sin t.
!!. Gunakan rumus reduksi yang tepat (.ab 3) untuk membentuk rumus >allis.
5
/
sin
n
x dx =
5
/
-+s
n
x dx =
( ) ( )
( )
# !... ! #
1...
n n
n n
g
g
g
*ika n genap dan K /
=
( ) ( )
( )
1... ! #
# !...
n n
n n
g
g
*ika n gasal dan K #
5
/
sin
m
x -+s
n
x dx =
( ) ( )
( ) ( )
# !... # # !... #
1...
m n
m n m n
+ +
g g g
g
g
*ika m dan n genap dan K /
=
( ) ( )
( ) ( ) ( )
1... ! #
# ! ...
m m
n n n m
+ + +
g
*ika m gasal dan K #
=
( ) ( )
( ) ( ) ( )
1... ! #
# ! ...
n n
m m m n
+ + +
g
*ika n gasal dan K #
!1. Citung :
(a)
##
!
! x +
dx = 645!
(b)
5 1
/
-+s #
-+s #
x
x
dx =
#
#
1
(-)
6
1
#
#
x
x
dx = 1 ln
!
1
" #
(d)
!
/
x
x e
dx =
#
(e
' #)
(e)
! 5 1
5 1
sin
-+s 2-+s 1
x dx
x x
=
#
!
ln
? !
? !
+
(f)
#
#
1 !
x
x x
dx = ln
!
1 #2
'
" #2
(g)
5!
53
sin
dx
x
= ln !
(h)
!
#
ln
(x '
# x
)dx = ! ln (! '
) "
(i)
#
dx
x x
+ +
= ln (
" #)
(*)
( )
( )
!5 1
#5 1
#
#
x dx
x x
+
= 1 ln
#
!
"
4
!
(k)
( )
( )
!
x dx
x x
=
#
ln
!
1
'
#
2
(l)
5 1
/
tan
dx
x
=
#
2
ln
!
1
'
#/
Bab 3(
L*as Bi8an$ 8en$an Inte$rasi
L,ASAN SEBAGAI LI"I! PEN.,"LA2AN. %ika f(x) k+ntinu dan tidak negatif
dalam selang a J x J b, integral tertentu ( )
b
a
f x
dx =
lim
n+
#
n
k
f
(x
k
)
k
x dan di*elaskan
se-ara ge+metris. ;isalkan selang a J x J b dibagi dan titik @k dipilih seperti pada bab
yang lalu. 8ada tiap titik u*ung T
/
= a, T
#
, T
, ..., T
n
= b tarik garis tegak lurus pada sumbu"
x, *adi membagi bagian dari bidang dengan batas bagian atas +leh kurFa y = f(x), di
ba$ah +leh sumbu"x, dan se-ara lateral +leh +rdinat x = a dan x = b men*adi n pita.
Dekati tiap pita dengan suatu persegi pan*ang yang alasnya adalah alas pita dan tingginya
adalah +rdinat yang didirikan di titik x
k
dari sub selang. Luas $akil persegi pan*ang yang
didekati yang ditun*uk dalam Gambar !1"# adalah f(x
k
)
k
x. %adi
#
n
k
f
(x
k
)
k
x adalah
*umlah luas n buah persegi pan*ang yang didekati.
y
y = f x ( )
a O
x
P k k k x y , ( )
k x
y
=
f
x
k
k
(
)
k - 1 k
b k x
Gambar 3(-1
Limit *umlah ini, ( )
b
a
f x
dx
adalah negatif, menun*ukkan bah$a luasan terletak di ba$ah sumbu"x. Dengan -ara yang
sama, *ika x = g(y) adalah k+ntinu dan tidak p+sitif dalam selang c J y J d, ( )
d
c
g y
dy
adalah negatif, menun*ukkan bah$a luasan terletak di kiri sumbu"y.
Lihat )+al 1.
%ika y = f(x) berubah tanda dalam selang a J x J b atau *ika x = g(y) berubah tanda dalam
selang c J y J d, maka luasan \di ba$ah kurFa\ diberikan +leh *umlah dua atau lebih
integral tertentu.
Lihat )+al 2.
L,ASAN DENGAN IN!EGRASI. Langkah"langkah yang perlu untuk membentuk
integral tertentu yang menghasilkan luas yang diminta adalah:
(#) .uat suatu gambar, yang menun*ukkan (a) luas yang di-ari, (b) $akil pita, dan (-)
persegi pan*ang yang didekati. )ebagai suatu kebi*aksanaan, akan ditun*ukkan $akil
sub selang yang lebarnya x (atau y) dan titik x
k
(atau y
k
) pada sub selang ini sebagai
titik tengah.
() ,ulis luas persegi pan*ang yang didekati dan *umlahnya untuk n buah persegi
pan*ang.
(!) ;isalkan *umlah persegi pan*ang menu*u tak terhingga dan gunakan ,e+rema Dasar
pada bab sebelum ini.
Lihat )+al"s+al 3"#1.
Soal-soal #an$ Di%e&ah'an
#. 0ari luas yang dibatasi kurFa y = x
k
x dan luas adalah
k
x &
k
x. ;aka
" =
lim
n+
#
n
k
k
x
k
x =
!
#
x
dx
=
!
!
#
!
x
= 6 "
#
!
=
3
!
satuan kuadrat
P k k k x y , ( )
T
L
O
K
R U
N
W
V
S
y
x
y = x
2
x k
1 3
k
y
k x
Gambar 3(-2
. 0ari luas yang terletak di atas sumbu"x dan di ba$ah parab+la y = 1x ( x
.
MurFa yang diberikan mem+t+ng sumbu"@ di @ = / dan @ = 1. %ika pem+t+ngan se-ara
Fertikal digunakan, maka nilai"nilai ini men*adi batas"batas integrasi. Untuk persegi
pan*ang yang didekati yang ditun*uk dalam Gambar !1"!, lebar adalah
k
x, dan tinggi
adalah y
k
= 1x
k
"
k
x , dan luas adalah (1x
k
"
k
x )&
k
x. ;aka
" =
lim
n+
( )
#
1
n
k k
k
x x
k
x =
( )
1
/
1x x
dx
=
1
!
/
#
!
x x
1
1
]
= !5! satuan kuadrat
Dengan selalu mengingat -ara lengkap seperti diberikan di atas, penyingkatan ker*a
dimungkinkan. 7kan terlihat bah$a, di samping batas"batas integrasi, integral
tertentu dapat dif+rmulasikan bila luas persegi pan*ang yang didekati telah
ditentukan.
y
x O
P k k k x y , ( )
k
y
k x
4
Gambar 3(-3
!. 0ari luas yang dibatasi parab+la x = 4 ' y ( y
#
4 y y
dy =
!
!
#
4
!
y
y y
1
+
1
]
=
6
!
satuan kuadrat
y
x
P x , y ( )
x
O
- 1
3
y
Gambar 3(-(
1. 0ari luas yang dibatasi +leh parab+la y = x
( ?x ' 3) x. Luas
yang ditanyakan adalah
" =
3
(x
?
3
!
x x
x
1 _
+
1
,]
5
23
!
satuan kuadrat
P x , y ( )
- y
O
y
x
x 1 2 6
Gambar 3(-0
2. 0ari luas antara kurFa y = x
!
( 3x
!
/
3 4 x x x +
3 4 x x x +
dx. Marena
itu luas yang ditanyakan adalah
" =
( )
!
/
3 4 x x x +
dx '
( )
1
!
3 4 x x x +
dx
=
1
!
/
1
1
x
x x
1
+
1
]
"
1
1
!
1
1
x
x x
1
+
1
]
= 1 ' 1 = 4 satuan kuadrat
8enggunaan dua integral tertentu di sini penting, karena integran berubah tanda pada
selang integrasi. Megagalan dalam menyadari hal ini akan menghasilkan integral yang
tidak benar
( )
1
!
/
3 4 x x x +
dx = /.
O x x 2 4
x
P x , y ( )
y
P x , y ( )
y
- y
Gambar 3(-1
3. 0ari luas yang dibatasi x = 1 ( y
dan sumbu"y.
8arab+la mem+t+ng sumbu"sumbu"x di titik (1, /) dan sumbu"y di titik"titik (/, ) dan
(/, "). 7kan diberikan dua penyelesaian.
P x , y ( )
y
O
2
y
x
- 2
4
x = 4 - y
2
P x , y ( )
O
2
y
x
- 2
4
x
2 y
Gambar 3(-3 9a: Gambar 3(-3 9b:
)enggunakan irisan horisontal. Untuk persegi pan*ang yang didekati pada Gambar
!1"? (a), lebar adalah y, pan*ang adalah 1 ( y
)y. .atas"
batas integrasi hasil integral tertentu adalah y = " dan y = . Ramun harus diingat
bah$a luas yang terletak di ba$ah sumbu"x adalah sama dengan yang terletak di atas.
%adi untuk luas yang ditanya diper+leh
( )
1 y
dy =
( )
/
1 y
dy =
!
/
1
!
y
y
1 _
1
,]
=
!
!
satuan kuadrat
)enggunakan irisan vertikal. Untuk persegi pan*ang yang didekati pada Gambar !1"
?(b), lebar adalah x, tinggi adalah y = 1 x , dan luas adalah 1 x x. .atas"
batas integrasi adalah x = / dan x = 1. %adi luas yang ditanyakan adalah
1
/
1 x
dx = " ( )
1
!5
/
1
1
!
x
1
1
]
=
!
!
satuan kuadrat
?. 0ari luas yang dibatasi parab+la y
= 1x dan garis y = x ( 1.
Garis mem+t+ng parab+la di titik"titik (#, ") dan (1, 1). Dapat dilihat dari dua
gambar di ba$ah bah$a bila irisan Fertikal digunakan, beberapa pita bergerak antara
garis ke parab+la dan yang lain"lain dari bagian parab+la ke bagian lain parab+la,
sedang bila irisan h+ris+ntal digunakan, tiap pita bergerak dari parab+la ke garis. Di
sini akan diberikan kedua penyelesaian tersebut untuk menun*ukkan keunggulan yang
satu terhadap yang lain dan untuk menun*ukkan bah$a kedua -ara mengiris harus
dipertimbangkan sebelum mulai menghitung integral tertentu.
P x , y ( )
P x , y ( )
y
x
O
( 4 , 4 )
( 1 , - 2 )
y y ( ) + 2
1
2
y -
1
2
2
P x , y ( )
P x , y ( )
y
x
O
( 4 , 4 )
( 1 , - 2 )
x ( ) 4 - 2 - x 2
x
4
x
x
y = x - 2 4
y
2
= x 4
1
2
Gambar 3(-4 9a: Gambar 3(-4 9b:
)enggunakan irisan horisontal. Lihat Gambar !1"4 (a). Untuk persegi pan*ang yang
didekati pada Gambar !1"4(a), lebar adalah y, pan*ang adalah D(nilai x dari garis) (
(nilai x dari parab+la)E = (
#
y ' ) "
#
1
y
= '
#
y "
#
1
y
y "
#
1
y
# #
1
y y
dy =
1
!
1 #
y y
y
1
+
1
]
= 6 satuan kuadrat.
)enggunakan irisan vertikal. Lihat Gambar !1"4(b). .agi luasan dengan garis x = #.
Untuk persegi pan*ang yang didekati di kiri garis ini, lebar adalah x, tinggi (dengan
menggunakan simetri) adalah y = 1 x dan luas adalah 1 x x. Untuk persegi
pan*ang yang didekati di kanan, lebar adalah x, tinggi adalah x " (x ( 1) = x
" x ' 1, dan luas adalah ( x " x ' 1) x. Luas yang ditanyakan adalah
#
/
1 x
dx '
( )
1
1 x x +
dx =
#
!5
/
4
!
x
1
1
]
'
1
!5
#
1
1
!
x x x
1
+
1
]
=
4
!
'
#6
!
= 6
satuan luas
4. 0ari luas yang dibatasi +leh parab+la y = 3x ( x
dan y = x
( x.
8arab+la"parab+la berp+t+ngan di titik"titik (/, /) dan (1, 4). )egera terlibat bah$a
pengirisan Fertikal akan menghasilkan penyelesaian yang lebih mudah.
Untuk persegi pan*ang yang didekati, lebar adalah x, tinggi adalah D(nilai y batas
atas) ( (nilai y batas ba$ah)E = (3x ( x
) ( (x
( x) = 4x ( x
/
4 x x
dx =
1
!
/
1
!
x x
1
1
]
=
31
!
satuan kuadrat
O
y
x
P x , y ( ) 2
( 4 , 8 )
2
P x , y ( ) 1
x 6
y x x = 6 -
2
y x - x = 2
2
(
2
)
x
-
x
(
6
-
)
x
x
2
-
Gambar 3(-7
6. 0ari luas yang dilingkupi kurFa y
= x
( x
1
.
MurFa adalah simetrik terhadap sumbu"sumbu k++rdinat.
%adi luas yang ditanyakan adalah empat kali bagian yang terletak di kuadran pertama.
Untuk persegi pan*ang yang didekati, lebar adalah x, tinggi y =
1
x x
= x
# x
dan luas adalah x
# x
x. %adi luas yang ditanyakan adalah
1
#
/
# x x
dx =
( )
#
!5
/
1
#
!
x
1
1
]
=
1
!
satuan kuadrat
x
y
P x , y ( )
x
y
O
Gambar 3(-15
#/. 0ari luas p+t+ngan yang ke-il dari lingkaran x
' y
=
2
!
2 x
dx =
2
!
2
2 ar- sin
2
x x
x
1
+
1
]
5
2 !
# 2ar- sin
2
_
,
satuan kuadrat
P x , y ( )
y
x
3 5 O
x
x
y
O
y
( 1 , - ) 3
( 1 , ) 3
Gambar 3(-11 Gambar 3(-12
##. 0ari luas yang berimpit dari lingkaran"lingkaran x
' y
= 1 dan x
' y
= 1x. Lihat
Gambar !1"# di atas.
Lingkaran"lingkaran berp+t+ngan di titik"titik (#, P ! )
8ersegi pan*ang yang didekati berkisar dari x = "
1 y ke x =
1 y .
" =
( ) { }
!
/
1 1 y y
dy = 1
( )
!
/
1 # y
dy
= 1
!
/
#
1 ar- sin
y
y y y
1
+
1
]
=
4
!
!
_
,
satuan kuadrat
#. 0ari luas ikal kurFa y
= x
1
(1 ' x). Lihat Gambar !1"#! di ba$ah.
" =
/
1
y
dx =
/
1
x
O maka
" = 1
( )
/
1 $
d$ = 1
? 2 !
/
4 #3
? 2 !
$ $ $ 1
+
1
]
=
1/63
#/2
satuan kuadrat
P x , y ( )
y
x
x
O
- 4
P x , y ( )
x
x
O
2
y
O
y
x
Gambar 3(-13 Gambar 3(-1( Gambar 3(-10
#!. 0ari luas lengkungan sikl+ida x = ( sin , y = # ( -+s . Lihat Gambar !1"#2 di atas.
Lengkungan digambarkan dengan yang berubah dari / sampai , maka dx = (# (
-+s )d dan
" =
/
y
dx = ( ) ( )
/
# -+s # -+s
d =
/
! #
-+s -+s
_
+
,
d
=
/
! #
sin sin
1
1
+
1
]
= ! satuan kuadrat
#1. 0ari luas yang dibatasi kurFa x = ! ' -+s , y = 1 sin . Lihat Gambar !1"#2 di atas.
.atas daerah yang diberi garis"garis miring dalam gambar (
#
1
luas yang ditanyakan),
dinyatakan dari kanan ke kiri bila berubah dari / hingga
#
.
" = "1 ( )
5
/
1sin
("sin )d = #3
5
/
sin
d = 4 ( )
5
/
# -+s
d
= 4
5
/
#
sin
1
]
= 1Q satuan kuadrat.
Soal-soal !ambahan
#2. 0ari luas"luas yang dibatasi garis"garis sebagai berikut:
(a) y = x
, y = /, x = , x = 2
(b) y = x
, y = /, x = #, x = !
(-) y = 1x ( x
, y = /, x = #, x = !
(d) x = # ' y
, x = #/
(e) x = !y
( 6, x = /, y = /, y = #
(f) x = y
' 1y, x = /
(g) y = 6 ( x
, y = x ' !
(h) y = ( x
, y = "x
(i) y = x
" 1, y = 4 ( x
(*) y = x
( 1x
, y = 1x
(k) Lkal y
= x
(a
( x
)
(l) Lkal 6ay
= x(!a ( x)
(m)y = e
x
, y = e
"x
, x = /, x =
(n) y = e
x5a
' e
"x5a
, y = /, x = P a
(+) xy = #, y = /, x = #, x = e
), y = /, x = P #
(Y) y = tan x, x = /, x =
#
1
x
xe
= x
!
dan x = 1.
(y) 7ntara y = 2 ( x
, 23x = !y
, #3y = 6x
.
Jawab: (a) !6 satuan kuadrat, (b) /, (-) 5!, (d) !3, (e) 4, (f) !5!, (g) #253, (h) 65,
(i) !, (*) 2#
5#2, (k) a
!
5!, (l) 4 ! a
52, (m) (e
' #5e
, (Y)
#
ln , (r)
#
)5a, ($)
#
(# "
# e ), (@) #452, (y) 645! satuan kuadrat.
Dengan ordinat rata!rata kurFa y = f(x) pada selang a J x J b dimaksudkan besaran
Luas
7las
=
( )
b
a
f x dx
b a
#3. 0ari +rdinat rata"rata (a) suatu setengah lingkaran, (b) parab+la y = 1 ( x
dari x = "
ke x = . Jawab: (a) r51, (b) 45!
#?. (a) 0ari +rdinat rata"rata busur sikl+ida x = a( ( sin ), y = a(# ( -+s ) terhadap x.
(b) )ama, terhadap .
Jawab: (a)
#
a
/
a
(# ( -+s )
d =
!
a
, (b)
#
/
a
(# ( -+s )d = a
#4. Untuk benda *atuh bebas, s =
gt dan v = gt = gs .
(a) ,un*ukkan bah$a nilai rata"rata v terhadap t untuk selang / J t J t
#
, adalah
setengah ke-epatan akhir.
(b) ,un*ukkan bah$a nilai rata"rata v terhadap s untuk selang / J s J s
#
, adalah dua
pertiga ke-epatan akhir.
Bab 30
-ol*me Ben8a P*tar
BENDA P,!AR, dibentuk dengan memutar suatu bidang datar sekeliling sebuah garis,
disebut sumbu putar pada bidang datar. Volume benda putar dapat ditemukan melalui
salah satu -ara di ba$ah ini.
"E!/DE CARA"
7. )umbu putar merupakan bagian batas bidang datar.
(#) .uatlah sketsa daerah yang dimaksud, suatu pita $akil tegak lurus sumbu putar,
dan persegi pan*ang yang didekati pita itu seperti telah disebutkan pada bab
terdahulu.
() ,ulislah F+lume dari -akram (tabung) yang terbentuk, *ika persegi pan*ang yang
didekati itu diputar sekeliling sumbu putar dan hitung *umlah F+lume n buah
persegi pan*ang yang didekati.
(!) 7ndaikan banyaknya persegi pan*ang yang didekati, menu*u tak berhingga dan
gunakan ,e+rema Dasar (Xundamental ,he+rem).
Lihat )+al"s+al #".
.. )umbu putar tidak merupakan bagian batas bidang datar.
(#) )eperti (#) di atas.
() 8erpan*ang sisi persegi pan*ang "&#' yang didekati, sampai bertemu sumbu
putar di W dan X seperti Gambar !2"! )+al ! di halaman #4/. 7pabila persegi
pan*ang yang didekati ini diputar sekeliling sumbu putar, suatu -in-in penutup
terbentuk, F+lumenya adalah selisih antara hasil putaran persegi pan*ang ("&F
dan (#'F sekeliling sumbu putar. ,ulislah selisih antara kedua F+lume itu dan
lan*utkan seperti () di atas.
(!) )eperti (!) di atas.
"E!/DE R,"A2 SIP,!
(#) .uatlah sketsa daerah yang dimaksud, suatu pita $akil se*a*ar sumbu putar dan
persegi pan*ang yang didekati.
() ,ulislah F+lume (= keliling rata"rata @ tinggi @ tebal) rumah siput yang berbentuk
tabung, yang ter*adi apabila persegi pan*ang yang didekati itu diputar sekeliling
sumbu putar dan hitung *umlah F+lume n buah persegi pan*ang yang didekati.
(!) 7ndaikan banyaknya persegi pan*ang yang didekati, menu*u tak terhingga dan
gunakan ,e+rema Dasar.
Lihat )+al"s+al 2"4.
Soal-soal #an$ Di%e&ah'an
#. 0ari F+lume benda yang terbentuk +leh perputaran daerah di kuadran L, yang dibatasi
+leh parab+la y
x dan
F+lume yang ditanyakan ialah
V =
b
a
dV
dx = Q
/
4x
dx =
/
1 x 1
]
= #3Q satuan kubik
( 2 , - 4 )
( 2 , 4 )
2 x
P x , y ( )
y
O
y
x
y
P x , y ( )
( 2 , 4 )
( 2 , - 4 )
2 - x y
O x
2
Gambar 30-1 Gambar 30-2
. 0ari F+lume benda yang terbentuk karena perputaran daerah yang dibatasi +leh y
=
4x dan latus re-tumnya (x = ) sekeliling latus re-tum itu.
Lihat Gambar !2" di atas. .agilah daerah itu dengan irisan h+ris+ntal. %ika persegi
pan*ang yang didekati dari Gambar !2" diputar sekeliling latus re-tum parab+la,
maka terbentuk -akram dengan *ari"*ari ( x, tingginya y, F+lumenya ( ( x)
y.
_+lume yang ditanyakan ialah
V =
1
1
( ( x)
dy = Q ( )
1
/
x
dy = Q
1
/
4
y _
dy =
23
#2
Q satuan kubik
!. 0ari F+lume benda yang terbentuk karena perputaran daerah yang dibatasi +leh y =
4x dan latus re-tumnya (x = ) sekeliling sumbu"y.
Lihat Gambar !2"! di ba$ah. .agilah daerah itu dengan irisan h+ris+ntal. %ika persegi
pan*ang yang didekati Gambar !2"! diputar sekeliling sumbu"y, yang membentuk
sebuah pembersih yang F+lumenya berbeda dari F+lume yang dibentuk dengan
perputaran (#'F (dimensi @ y) dan persegi pan*ang ("&F (dimensi x @ y)
sekeliling sumbu"y, yaitu ()
y " (x)
dy "
1
1
x
dy = Q
( )
1
/
1 x
dy = Q
1
1
/
1
31
y _
dy =
#4
2
Q satuan
kubik
x
y
( 2 , 4 )
( 2 , - 4 )
2
O
!
"
#
$
%
&
P x , y ( )
y
y
x
O
y = 6
P x , y ( )
x
4
Gambar 30-3 Gambar 30-(
1. 0ari F+lume benda yang terbentuk +leh perputaran daerah perp+t+ngan parab+la y =
1x ( x
x " (3 " y)
dx = Q
( )
1
/
#y y
dx
= Q
( )
1
! 1
/
14 4 4 x x x x +
dx =
#1/4
#2
satuan kubik
2. Lihat Gambar !2"2 di ba$ah. ;isalkan F+lume yang ditanyakan terbentuk +leh
perputaran sekeliling sumbu"y, daerah kuadran L di ba$ah kurFa y = f(x) dari x = a ke
x = b. Daerah terbagi atas n pita dan setiap pita didekati +leh persegi pan*ang. %ika
persegi pan*ang yang me$akili itu diputar sekeliling sumbu"y, suatu rumah siput yang
berbentuk tabung dengan tinggi y
k
, *ari"*ari dalam T
k"#
, *ari"*ari luar T
k
dan F+lumenya
(i)
k
V = Q( )
# k k
y
k
,erbentuk dengan ketentuan rata"rata untuk turunan,
(ii)
# k k
= ( )
=
k
x x
d
x
dx
& ( )
# k k
= x
k
k
x
di mana T
k"#
J x
k
J T
k
. ;aka (i) men*adi
k
V = x
k
y
k
k
x = x
k
f(x
k
)
k
x
dan V = Q
lim
n+
#
=
n
k
k
x
f(x
k
)
k
x = Q
b
a
x
(T
k
'
T
k"#
) = x
k
. %adi F+lume yang terbentuk karena perputaran n buah persegi pan*ang
sekeliling sumbu"y ialah
#
n
k
k
x
f(x
k
)
k
x = ( )
#
n
k
k
g x
k
x dari (i) pada .ab !!.
y
x
O b
a
y = f x ( )
x k
x
k
k - 1
k
y
k
x
O
( 2 , - 4 )
2
& %
x
x
y
P x , y ( )
( 2 , 4 )
Gambar 30-0 Gambar 30-1
3. 0ari F+lume benda yang terbentuk karena perputaran daerah yang dibatasi +leh y
=
4x dan latus re-tumnya sekeliling latus re-tum. Gunakan met+de rumah siput. (Lihat
)+al ).
Lihat Gambar !2"3 di atas. .agilah daerah itu dengan irisan Fertikal dan, untuk
memudahkan, pilihlah titik - sedemikian rupa, sehingga @ merupakan titik tengah
dari garis "&.
8ersegi pan*ang yang didekati pada Gambar !2"3, tingginya ialah y = 1 x ,
lebarnya x dan *arak rata"rata dari latus re-tumnya ialah ( x. %ika persegi pan*ang
itu diputar sekeliling latus re-tumnya, F+lume rumah siput yang berbentuk silinder
yang ter*adi ialah Q( ( x) & 1 x x. _+lume yang ditanyakan ialah
V = 4
Q ( )
/
x
x dx = 4
Q
( )
#5 !5
/
x x
dx =
23
#2
satuan kubik
?. 0ari F+lume t+rus yang terbentuk +leh perputaran lingkaran x
' y
= 1 sekeliling
garis x = !.
Dipergunakan met+de rumah siput. 8ersegi pan*ang yang didekati mempunyai tinggi
y, tebal x, dan *arak rata"rata dari sumbu putar ! ( x. _+lume yang ditanyakan ialah
V = Q
(! ( x)dx = 1Q ( )
! x
1 x
dx
= #Q
1 x
dx " 1Q
1 x
dx
=
( )
!5
1
# 1 ar- sin 1
!
x x
x x
1 _
+ +
1
, ]
= 1
satuan kubik
y
x
x
=
3
2
3 x
- 2 O
P x , y ( )
Gambar 30-3
4. 0ari F+lume benda yang terbentuk +leh perputaran sekeliling sumbu"y, daerah antara
busur pertama sikl+ida x = ( sin , y = # ( -+s dan sumbu"x. Gunakan met+de
rumah siput.
V = Q
/
xy
dx = Q ( )
/
sin
/
-+s -+s sin sin -+s -+s sin
+ +
d
= Q ( ) ( )
! # # #
1 1
sin -+s sin -+s + + +
!
#
!
/
-+s sin -+s
1 + + +
]
= 3
!
satuan kubik
P x , y ( )
y
x
O
x 2
Gambar 30-4
6. 0ari F+lume benda, *ika daerah yang dibatasi +leh y = "x
(! ( x)dx
= Q
( )
#
!
!
6 6 x x x
dx
= Q
( )
#
1 !
!
3 1 !/ ? x x x x
+ +
( y
= x
!
, y = /, x = O sumbu"x Jawab: 1Q
#2. y = x
!
, y = /, x = O x = Jawab: #3Q52
#3. y
= x
1
(# ( x
' 6y
' 6y
( y
, y = 1x ( x
, y = 1x ( x
O y = 3 Jawab: 31Q5!
3. x = 6 ( y
, x ( y ( ? = /O x = 1 Jawab: #2!Q52
Dari )+al ?"!, -ari F+lume yang terbentuk +leh perputaran daerah yang diketahui
sekeliling garis yang diketahui, gunakan met+de rumah siput. (%a$aban dalam satuan
kubik).
?. y = x
, y = /, x = /, x = 2O sumbu"y
4. y = x
, y = /, x = /, x = 2O x = 3
6. y = x
!
, y = /, x = O y = 4
!/. y = x
, y = 1x ( x
O x = 2
!#. y = x
( 2x ' 3, y = /O sumbu"y
!. Di dalam x = 6 ( y
, di antara x ( y ( ? = /, x = /, y = !
Jawab: (?) 32Q, (4) !?2Q, (6) !/Q5?, (!/) 31Q5!, (!#) 2Q53, (!) !36Q5
Dari )+al !!"!6, -ari F+lume yang terbentuk +leh perputaran daerah yang diketahui,
sekeliling garis yang diketahui, gunakan met+de yang -+-+k.
!!. y =
x
e
#
1
x satuan kubik
!2. .usur pertama y = e
x
sin xO sumbu"x Jawab: Q(e
Q
( #)54 satuan kubik
!3. .usur pertama y = e
x
sin xO sumbu"y Jawab: Q9(Q ( #)e
( #: satuan kubik
!?. .usur pertama x = ( sin , y = # ( -+s O sumbu"x Jawab: 2Q
satuan kubik
!4. Mardi+ida x = -+s ( -+s ( #, y = sin ( sin O sumbu"x Jawab: 31Q5! satuan
kubik
!6. y = x
' r2 ' 2
) satuan kubik