Anda di halaman 1dari 80

BAB I PENDAHULUAN

Pengertian Manajemen Keuangan


Manajemen Keuangan adalah aktivitas pemilik dan manajemen perusahaan untuk memperoleh sumber modal yang semurah-murahnya dan menggunakannya se-efektif, se-efisien, seproduktif mungkin untuk menghasilkan laba. Aktivitas itu meliputi :

1.

AKTIVITAS PEMBIAYAAN ( Finan ingA ti!it" #

Aktivitas pembiayaan ialah kegiatan pemilik dan manajemen perusahaan untuk mencari sumber modal ( sumber eksternal dan internal untuk membiayai kegiatan bisnis. A.Sum$er e%&terna' !. .Modal "emilik atau modal sendiri (#$ner %apital atau #$ner &'uity . Atau modal saham (%apital (tock yang terdiri dari : (aham )stime$a ("referred (tock dan (aham *iasa (%ommon (tock . +. ,tang (-ebt , ,tang .angka "endek ((hort-term -ebt dan ,tang .angka "anjang (/ongterm -ebt . 0. /ain-lain, misalnya hibah. B. Sum$er Interna' ( !. +. 0. /aba -itahan (1etained &arning "enyusutan, amortisasi, dan -eplesi ( -epreciation, Amorti2ation, dan -eplention /ain-lain, misalnya penjualan harta tetap yang tidak produktif.

).

A%ti!a In!e&ta&i (In!e&tment a ti!it"#

aktivitas investasi adalah kegiatan penggunaan dana berdasarkan pemikiran hasil yang sebesarbesarnya dan resiko yang sekecil-kecilnya. Aktivitas itu meliputi : !. Modal Kerja ($orking %apital atau harta lancar (%urrent Assets +. 3arta Keuangan (4inaceal assets yang terdiri : investasi pada saham (stock dan #bligasi (*ond 0. 3arta 5etap (real Assets yang terdiri dari : 5anah,gedung, "eralatan. 6. 3arta 5idak *er$ujud (intangible assets terdiri dari : 3ak "aten, 3ak "engelolaan 3utan, 3ak "engelolaan 5ambang, 7ood$ill.

*.

A%ti!ita& Bi&ni& (Bu&ine&& A ti!it"#

Aktivitas bisnis adalah kegiatan untuk mencari laba melalui efektivitas penjualan barang atau jasa efisiensi biaya yang akan mengahsilkan laba. Aktivitas itu dapat dilihat dari laporan /aba-1ugi, yang terdiri dari unsur : !. "endapatan (sales atau 1evenue +. *eban ( &8penses 0. /aba-1ugi ( "rofit-/oss

+.

Tanggung ,a-a$ Manager Keuangan

Aktivitas perusahaan ditinjau dari sudut manajemen keuangan menjadi tugas manajer keuangan. 5ugasnya antara lain adalah sebagai berikut : !. +. 0. 6. "erolehan dana dengan biaya murah. "enggunaan dana efektif dan efisien analisis laporan keuangan analisis lingkungan )nternal dan eksternal yang berhubungan dengan keputusan rutin dan khusus.

*erdasarkan tugas tersebut, manajemen keuangan memiliki tujuan antara lain adalah 9 !. Memaksimalkan nilai perusahaan +. Membina relasi dengan pasar modal dan pasar uang.

P.Perusahaan D.Komisaris Dirut

D.Pemasaran

D.Produksi

D.Keuangan

D. SDM

M.Keuangan

M.Akuntansi

..

Si/at Da&ar Peru&a0aan

5ujuan perusahaan adalah mencari laba dan mempertahankan kelangsungan hidupnya. -alam kegiatannya mencari laba,pemilik memberi $e$enang kepada manajemen untuk melaksanakannya. -alam usahanya memperoleh laba manajemen harus berprilaku: !. Memaksimumkan nilai perusahaan, artinya manajemen harus mengahasilkan laba lebih besar dari biaya modal yang digunakannya. +. 5anggung ja$ab sosial, artinya dalam mencari laba, manajemen tidak boleh merusak lingkungan alam,sosial, dan budaya. 0. &tika, artinya manajemen dalam mengusahakan laba harus tunduk pada norma-norma sosial di lingkungan mereka bekerja dan tidak boleh menipu masyarakat konsumen.

1.

Mema%&imum%an Ni'ai Peru&a0aan

:ilai ialah sesuatu yang dijunjung tinggi dan dihormati. -alam perusahaan hal itu di$ujudkan dalam perhitungan laba oprasional bersih atau net operating profit after tax yang la2im disebut :#"A5. "erusahaan dapat dikatakan memiliki nilai maksimum jika :#"A5 lebih besar dari pada biaya modal yang digunakan untuk memperoleh laba tersebut. Misalnya perusahaan memiliki

modal 1p !;;;, biaya modal yang diperhitungkan !;< per tahun, /aba oprasi 1p!=;. pajak +;<. :ilai "erusahaan sebesar : >/aba #perasi (! ? "ajak ? ( *iaya Modal @ Modal A *iaya Modal >1p !=; ( ! ? ;,+; ? (;,!; @ 1p !;;; A B 1p !+;; ;,!; *erdasarakan perlindungan diatas, perusahaan memiliki tambahan nilai modalnya ( atau nilai invetasinya 1p !;;;, sedangkan nilai perusahaan berdasarkan kapitalisasi laba oprasi bersih 1p !+;;. Manajemen harus berusaha agar nilai perusahaan semaksimum mungkin, artinya ia harus mampu memperoleh laba operasi sebesar-besarnya dengan modal yang digunakan sekecil mungkin.

2.

Per%em$angan Peranan Manajemen Keuangan

Manajemen keuangan memiliki peran dalam kehidupan perusahaan ditentukan oleh perkembangan ekonomi kapitalisme. "ada a$al lahirnya kapitalisme sebagai system ekonomi pada abad !C, manajemen keuangan hanya membahas topic rugi-laba. (elanjutnya berturut-turut ia memiliki peranan antara lain sebagai berikut : !. 5ahun !D;; a$al : "enerbit surat berharga +. 5ahun !D0; ? !D6; : kebangkrutan, reorganisasi 0. 5ahun !D6; ? !D=; : anggaran E internal audit 6. 5ahun !D=; ? !DF; : eksternal perusahaan =. 5ahun !DF; ? !DC; : inflasi G. 5ahun !DC; ? !DD; : krisis ekonomi keuangan F. 5ahun !DD; ? sekarang : globalisasi "erkembangan manajemen keuangan sangat dipengaruhi oleh berbagai factor antara lain kebijakan moneter, kebijakan pajak, kondisi ekonomi, kondisi social, dan kondisi politik. Kebijakan moneter berhubungan dengan tingkat suku bunga dan inflasi. Khususnya inflasi mempunyai dampak langsung terhadap manajemen keuangan antara lain masalah : !. Masalah akuntasi +. Kesulitan perencanan 0. "ermintaan terhadap modal 6. (uku bunga =. 3arga obligasi menurun Kondisi ekonomi juga mempunyai dampak lansung terhadap manajemen keuangan antar alin masalah : !. "ersaingan internasional +. Keuangan internasional 0. Kurs pertukaran yang berfluktuasi 6. Marger, pengambilalihan, dan restrukturisasi =. )novasi keuangan dan rekayasa keuangan

3. Pi0a%4Pi0a% "ang Memer'u%an La56ran Keuangan


-alam dunia bisnis, ada beberapa pihak yag memerlukan laporan keuangan, yaitu pihak internal perusahaan dan pihak eksternal perusahaan. "ihak internal perusahaan adalah para manajer pada semua tingkat. /apotran keuangan itu dijadikan alat untuk mengambil keputusan rutin dan

keputusan khusus. Keputusan rutin meliputin keputusan;keputusan yang berhubungan dengan kegiatan oprasi dan keputusan kusus meliputi keputusan-keputusan yang berhubungan dengan investasi jangka panjang, misalnya mendirikan pabrik baru, memproduksi produk baru, mendirikan anak perusahaan, riset pemsaran, dan sebagainya. "ihak eksternal yang membutuhkan laporan keuangan antara lain adalah pemegang saham, kantor pajak, pasar modal, lembaga keuangan, serikat buruh, dan sebagainya. Mereka mempunyai kepentingan yang berbeda-beda dalam menggunakan informasi laporan keuangan. "emegang saham untuk menilai investasi9 kantor pajak untuk menentukan besarnya pajak penghasilan9 pasar modal untuk memperkirakan harga saham9 serikat buruh untuk memperkirakan bonus yang akan diterimanya. "ihak-pihak yang memerlukan laporan keuangan disajikan dalam gambar +.! 7am$ar 1.1 Pi0a% "ang Memer'u%an La56ran Keuangan

Laporan Keuangan : 1. Neraca 2. Laba-Rugi 3. Arus kas

Pihak Luar : 1. Pemegang saham 2. Direktorat Pa ak 3. Lembaga Keuangan !. Serikat "uruh

Pihak Dalam : 1. Laba #k $endek 2. %n&estasi #k $an ang 3. Kebi akan harga !. "auran $roduk

S6a' 1.1 ( mu'ia in8a0 a. b. c. d. e. jika anda sebagai manejer keuangan, apa yang anda yg lakukan utk memaksimumkan nilai perusahaanH menurut pendapat anda, mana yg lebih penting: megelola aktivitas investasi I megelola aktivitas bisnis I mengelola aktivitas pembiayaanH mengapa de$asa ini para manajer keuangan sulit untuk mengelola keuangan perusahaanH ika suatu perusahaan memiliki total harga 1p !=;; dibiayai dengan modal sendiri 1p =;; E sisanya dengan modal pinjaman dgn bunga per tahun +; < , pajak perseroan =; <, biaya modal sendiri diperhitungkan +6 <, laba operasi sebesar 1p +;; per tahun. Apakah manajemen perusahaan tersebut profesional atau tidakH

BAB II NILAI UAN7 TE9KAIT DEN7AN :AKTU (Time Va'ue ;/ M6ne"#


1. Pengertian
-unia bisnis adalah aktivitas uang sebagai. Kapital akhir periode (K+ harus lebih besar dari pada kapital a$al periode (K! , itu artinya bisnis memperoleh laba, atau dapat dikatakan bah$a K! adalah nilai uang sekarang (present value E K+ adalah nilai uang di masa mendatang (future value . .embatan yg menghubungkan K! E K+ adalah tingkat bunga. -engan demikian, time value of money berhubungan erat dengan perhitungan bunga, hasil investasi di masa mendatang, E nilai tunai hasil investasi. )a menjadi alat penting dalam berbagai keputusan keuangan terutama dalam menilai : !. arus kas, pertumbuhan, E nilai perusahaan +. nilai akan datang (future value 0. periode ganda ( multiple periode

). Ni'ai Uang Ma&a Men8atang


:ilai uang di masa mendatang (future value ditentukan oleh tingkat suku bunga tertentu yang berlaku di pasar keuangan. Misalnya suku bunga di pasar keuangan adalah !;< per tahun. :ilai uang masa mendatang dapat dihitung sbb pada table +.! Ta$'e ).1 Per0itungan ni'ai uang ma&a men8atang $er8a&ar%an Ting%at $unga 1<= 5er ta0un (Per0itungan 8a'am 9u5ia0# (1# ,um'a0 ni'ai tunai Pa8a a-a' ta0un !.;;;,;; !.!;;,;; !.+!;,;; !.00!,;; !.6G6,;; ()# Bunga "ang 8i5er6'e0 (1# > (<.1<# !;;,;; !!;,;; !+!,;; !00,!; !6G,6! (*# ,um'a0 ni'ai ma&a men8atang 5a8a a%0ir ta0un (1# > (1? <@1<# FVr@n !.!;;,;; !.+!;,;; !.00!,;; !.6G6,!; !.G!;,=!

Ta0un

! + 0 6 =

Keterangan : 4J B 4uture Jalue (nilai masa mendatang 9 r B 5igkat bunga9 n B tahun(periode $aktu

"eriode (n ! + 0 6 = G F C D !;

Ta$'e ).) Fa%t6r Bunga untu% Ni'ai Ma&a Men8atang 4J)4r,n B (! K r n ;< =< !; < !.;;;; !.;=;; !.!;;; !.;;;; !.!;+= !.+!;; !.;;;; !.!=FG !.00!; !.;;;; !.+!== !.6G6! !.;;;; !.+FG0 !.G!;= !.;;;; !.06;! !.FF!G !.;;;; !.6;F! !.D6CF !.;;;; !.6FF= +.!60G !.;;;; !.==!0 +.0=FD !.;;;; !.G+CD +.=D0F

!= < !.!=;; !.0++= !.=+;D !.F6D; !.;!!6 +.0!0! +.GG;; 0.;=D; 0.=!FD 6.;6=G

Keterangan : 4J B 4uture Jalue (nilai masa mendatang 9 r B 5igkat bunga9 n B tahun(periode $aktu 5ingkat *unga =< 1p ! pada a$al tahun akan menjadi 1p !,;=;; pada akhir tahun ke ! dan menjadi 1p !,G+CD pada akhir tahun ke !; 5ingkat *unga !;< 1p ! pada a$al tahun akan menjadi 1p !,!;;; pada akhir tahun ke ! dan menjadi 1p +,=D0F pada akhir tahun ke !; 5ingkat *unga !=< 1p ! pada a$al tahun akan menjadi 1p !,!=;; pada akhir tahun ke ! dan menjadi 1p 6,;6=G pada akhir tahun ke !; Makin tinggi tingkat bunga, makin tinggi nilai uang dimasa mendatang. #leh sebab itu, kaum pemilik uang (kaum Kapitalis pola pikir dan perilakunya bertumpu pada tingkat suku bunga. .ika tingkat bunga tinggi, ia akan membungakan uangnya atau mendepositokan uangnya, dan jika suku bunga rendah, ia akan meminjam uang untuk aktivitas bisnis.

*. Ni'ai Se%arang (Pre&ent Va'ue#


:ilai sekarang ialah nilai saat ini pada proyeksi uang kas masuk bersih (net cash flo$ di masa mendatang. ,ang kas masuk bersih di masa mendatang adalah proyeksi hasil investasi. 1umusnya yaitu : !. /aba bersih ( Earning After Tax K ("enyusutan Aktiva 5etap K >*unga @ (!-5a8 A atau disingkat &A5 K -epreciation K )nterest(!-5 +. /aba #prasi (Earning before Interest & Tax Atau &*)5 @ (!-5a8 K "enyusutan aktiva 5etap, atau disingkat &*)5 (!-5 K -epreciation. 0. /aba sebelum penyusutan,*unga, dan pajak (atau Earning before depreciation, Interest, and Tax atau &*)5 atau &*)5-A @ (!-5a8 K ( 5a8 @ -epreciation atau disingkat &*)5 atau &*)5-A (!-5 K 5(-ep. ! (uatu investasi dapat diterima hanya jika investasi itu menghasilkan paling tidak sama dengan tingkat hasil investasi di pasar (atau 1m yang jharus lebih besar dari pada tingkat bunga deposito

(tingkat hasil tanpa resiko (atau 1f . Misalnya tingkat hasil pasar +; <, itu la2im disebut L 5ingkat -iskontoM artinya alat untuk mengitung nilai tunai dari suatu hasil investasi di masa mendatang. Misal, investasi pada a$al tahun 1p !;;;, pada akhir tahun nilainya harus sebesar 1p !+;; pada tingkat diskonto +;<. )nilah yang disebut nilai masa mendatang (future Value . (ebaliknya, jika di masa mendatang akan menerima 1p !+;; pada tingkat diskonto +;< maka nilai sekarangnya adalah sebesar 1p !;;;. Ta$'e ).* Ni'ai &e%arang 8ari /a t6r $unga "J)4r,n B ! (! K r n B N(! I ! K r On

Peri68e (n# ! + 0 6 = G F C D !;

1ate <= !,;;; !,;;; !,;;; !,;;; !,;;; !,;;; !,;;; !,;;; !,;;; !,;;; .= ;,D=+6 ;,D;F; ;,CG0C ;,C++F ;,FC0= ;,F6G+ ;,F!;F ;,GFGC ;,G66G ;,G!0D 1<= ;,D;D! ;,C+G6 ;,F=!0 ;,GC0; ;,G+;D ;,=G6= ;,=!0+ ;,6GG= ;,6+6! ;,0C== ;,CGDG ;,F=G! ;,G=F= ;,=F!C ;,6DF+ ;,60+0 ;,0F=D ;,0+GD ;,+C60 ;,+6F+ 1.=

Keterangan tabel +.0 ! "J)4 B Present Value of Interest Factor (:ilai (ekarang dari 4aktor *unga + :ilai uang masa mendatang (akhir tahun ke ! B 1p !, nilai tunainya pada a$al tahun ke ! B 1p ;,D=+6, sedangkan nilai uang masa mendatang (akhir tahun ke !; B 1p !, nilai tunainya saat ini pada a$al tahun ke ! B 1p ;,G!0D, pada tingkat suku bunga =< per tahun. 0 :ilai uang masa mendatang (akhir tahun ke ! B 1p !, nilai tunainya pada a$al tahun ke ! B 1p ;,D;D!, sedangkan nilai uang masa mendatang (akhir tahun ke !; B 1p !, nilai tunainya saat ini pada a$al tahun ke ! B 1p ;,0C==, pada tingkat suku bunga !;< per tahun. 6 :ilai uang masa mendatang (akhir tahun ke! B 1p !, nilai tunainya pada a$al tahun ke ! B 1p ;,CGDG, sedangkan nilai uang masa mendatang (akhir tahun ke !; B 1p !, nilai tunainya saat ini pada a$al tahun ke ! B1p ;,+6F+, pada tingkat suku bunga !=< per tahun. = Makin tinggi tingkat suku bunga, makin kecil nilai uang sekarang pada rencana penerimaan uang di masa depan.

+. ANUITAS
Anuitas adalah serangkaian pembayaran atau penerimaan uang dalam jumlah yang sama besarnya sepanjang periode tertentu. "embayaran atau penerimaan dapat terjadi pada a$al tahun atau pada akhir tahun.

+.1 Ni'ai "ang A%an Datang 8ari Suatu Anuita&

:ilai yang Akan -atang dari Anuitas *iasa ("embayaran atau penerimaan dilakukan pada akhir tahun . Ta$e' ).+ Ni'ai "ang a%an 8atang anuita& $ia&a@ A 1<= Ta0un A$al tahun Akhir tahun ! !.;;; a(!Kr + B !.;;;(!K;,!; n-! Akhir tahun + !.;;; a(!Kr ! B !.;;;(!K;,!; n-+ Akhir tahun 0 !.;;; a(!Kr ; B !.;;;(!K;,!; n-0 :ilai yang Akan -atang Anuitas P !;< atas 1p !.;;; TerimaBBa"ar (95# Anuita& A 1<= Ni'ai (95# !.+!; !.!;; !.;;; 0.0!;

+.) Ni'ai "ang A%an Datang 8ari ,atu0 Tem56 Anuita& "embayaran atau penerimaan dilakukan pada a$al tahun (Annuity Due Ta$e' ).. Ni'ai "ang a%an 8atang anuita& jatu0 tem56@ A 1<= TerimaBBa"ar Anuita& Ta0un (95# A 1<= 0 A$al tahun !.;;; a(!Kr B !.;;;(!K;,!; n Akhir tahun ! !.;;; a(!Kr + B !.;;;(!K;,!; n-! Akhir tahun + !.;;; a(!Kr ! B !.;;;(!K;,!; n-+ Akhir tahun 0 :ilai yang Akan -atang Anuitas P !;< atas 1p !.;;; Ni'ai (95# !.00! !.+!; !.!;; 0.G6!

+.* Ni'ai Se%arang 8ari Suatu Anuita&


:ilai (ekarang Anuitas *iasa P !;< Ta$e' ).1 Ni'ai &e%arang anuita& $ia&a@ A 1<= TerimaBBa"ar Ta0un (95# A$al tahun ; Akhir tahun ! !.;;; Akhir tahun + !.;;; Akhir tahun 0 !.;;; :ilai (ekarang Anuitas P !;< Anuita& A 1<= a>!I(!Kr A! a>!I(!Kr A+ a>!I(!Kr A0 Ni'ai (95# D;D,;D C+G,6= F=!,0! +.6CG,C=

Ta$e' ).2 Ni'ai &e%arang anuita& jatu0 tem56@ A 1<= Ta0un A$al tahun Akhir tahun ! Akhir tahun + Akhir tahun 0 TerimaBBa"ar (95# !.;;; !.;;; !.;;; Anuita& A 1<= a a>!I(!Kr A! a>!I(!Kr A+ Ni'ai (95# !.;;;,;; D;D,;D C+G,6=

:ilai (ekarang Anuitas P !;<

+.F0=,=6

..Aru& Ka& Ma&u% "angTi8a% Sama ,um'a0n"a


"ada umumnya arus kas suatu investasi tidak sama jumlah di masa mendatang. 3al itu disebabkan karena pengaruh pendapatan, beban, penyusutan, pajak, inflasi, dsb. :ilai tunai arus kas masuk yang tidak sama jumlah dapat disajikan berikut ini. Ta$e' ).3 Ni'ai Tunai Aru& Ka& Ma&u% "ang Ti8a% Sama Be&ar@ A1<= "eriode ! + 0 6 = G F Arus Kas Masuk "J)4 !; < n (1p !;; ;,D;D! +;; ;,C+G6 0;; ;,F=!0 =;; ;,GC0; 6;; ;,G+;D G;; ;,=G6= +;; ;,=!0+ :ilai 5unai (etiap Arus Kas Masuk (1p D;,D! !G=,+C ++=,0D 06!,=; +6C,0G 00C,F; !;+,G6 !.=!+,F+

Ta$e' C S%e8u' Am6rti&a&i Pinjaman (95. 1<< A 1)=# * Ta0un Diam6rti&a&i &e ara Ta0unan (Per0itungan Da'am 9u5ia0 # 5ahun (! "embayaran ; ! + 0 6!,G6 6!,G6 6!,G6 !+6,D+ (+ *unga (;,!+ 8 (6 A !+,;; C,6= 6,6F +6,D; (0 "embayaran "okok "injaman (! ? (+ A +D,G6 00,!D 0F,!F !;;,;; (6 (isa (aldo pada Akhir 5ahun !;;,;; F;,0G 0F,!F B;

Ta$e' ).1< Am6rti&a&i Bu'anan Pinjaman 9uma0 ( 95 1<< A 1)=# Se'ama * Ta0un (*1< Bu'an# (Per0itungan Da'am 9u5ia0# !*ulan ; ; ! + 0 0=D 0G; "embayaran ! !.;+C,G! !.;+C,G! !.;+C,G! !.;+C,G! *unga (;,;! 8 (6 A + !.;;;,;; DDD,F! DDD,6+ "embayaran "okok "injaman 0 +C,G! +C,D; +D,!D (isa (aldo pada Akhir 5ahun 6 !;;.;;;,;; DD.DF!,0D DD.D+6,6D DD.D!0,0; -

!.;+C,G! !;,C! !.;!C,60 0F;.+DD,G; +F;.+DD,G; !;;.;;;,;; (umber: Qeston dan %opeland (!DD=:F; , &disi *ahasa )ndonesia Keterangan: ;,;! atau !< B (!+< I !+ , atau bunga bulanan Ta$e' ).11 Per0itungan Bunga Majemu% 1<= 5er Ta0un Dengan Pemajemu%an Setenga0 D Ta0un (Per0itungan Da'am 9u5ia0# "eriode ! + "eriode .umlah A$al ("o !.;;;,;; !.;=;,;; (!Kr !,;= !,;= .umlah Akhir (4Jr,n !.;=;,;; !.!;+,=;

!.;+C,60 ;

(umber: Qeston dan %opeland (!DD=:F+ , &disi *ahasa )ndonesia Keterangan: ;,= B (!;< I + 9 4J B 4uture Jalue (:ilai masa mendatang 9 n B $aktu atau periode Ta$e' ).1) Pemajemu%an 7an8a (Multiple Compounding# Se'ama Satu Ta0un Keterangan 5ahunan 4Jr,! (etengah-tahunan K$artalan *ulanan 3arian 5ingkat *unga "o(!Kr "o>!K(rI+ AR "o>!K(rI6 A "o>!K(rI!+ A "o>!K(rI0G= A :ilai !.!+;;.(pB! !.!+0G.(pB+ !.!+==.(pB6 !.!+GC.(pB!+ !.!+F=.(pB0G=

(umber: Qeston dan %opeland (!DD=:F0 , &disi *ahasa )ndonesia Keterangan: " B + artinya pangkat dua9 "o artinya pengeluaran (investasi pd a$al tahun9 r B suku bunga S6a' ).1( PT ABE "erusahaan memiliki tiga anak perusahaan, masing-masing memiliki masalah dlm menentukan nilai uang terkait dg $aktu. -ata masing-masing anak perusahaan adalah sbb: "5 A*%-! "erusahaan memiliki dua jenis investasi yaitu proyek A senilai 1p !.;;; diperkirakan menghasilkan C< per tahun, umur proyek 0 tahun. "royek * investasi bernilai 1p !.;;;, diperkirakan menghasilkan !< untuk tahun pertama dan kedua, dan ++< untuk tahun ketiga. (audara sbg ahli keuangan diminta menghitung: !.*erapa rata-rata tingkat bunga selama tiga tahun kedua investasi tsbH +.)nvestasi mana yg lebih menguntungkanH 0.*erapa return setiap proyek

BAB III PENYUSUTAN DAN PA,AK


1. Peraturan Per5aja%an

:egara memungut pajak untuk membiayai administrasi pemerintahnya. Makin besar biaya pemerintah, makin tinggi pajak yang dipungut, dan makin berat beban rakyat. "eraturan perpajakan :egara-negara di dunia berbeda-beda tergantung kebutuhan dana pemerintah. -alam system ekoomi kapitalisme, pajak merupakan beban yang harus ditanggung rakyat dan perusahaan. -alam kajian ini, yang dimaksud pajak adalah pajak penghasilan badan usaha atau pajak keuntungan perusahaan. Makin besar keuntungan, pada umumnya makin tinggi pajak yang dipunggut oleh pemerintah. Karena laba adalah selisih positif dari total pendapatan dikurangin total beban (atau la2im disebut total biaya , maka perusahaan yang tidak jujur terhadap pajak, mereka akan merekayasa biaya tinggi agar beban pajaknya rendah. :amun, kantor pajak memiliki aturan ?aturan tertentu dalam hal biaya-biaya yang dapat dibebankan kepada pendapatan, termasuk metode penyusutan harta tetap. #leh sebab itu, neraca perusahaan yang diserahkan kepada kantor pajak diperlukan audit dari kantor Akuntan "ublik tentang kebenaran teknik pembukuan yang berhubungan dengan harta,utang,modal,pendapatan,biaya, dan laba. Qalaupun neraca suatu perusahaan sudah diaudit oleh kantor akuntan "ublik, Akuntan pajak tetap memeriksanya kembali tentang ke$ajaran laporan keuangan tersebut.

).

Met68e Pen"u&utan

"enyusutan,amortisasi, dan deplesi adalah beban laba perusahaan, artinya sebelum laba dikenakan pajak dikurangi dahulu beban penyusutan. Makin besar beban penyusutan, makin kecil pajak yang akan dibayar oleh perusahaan, dan makin kecil beban penyusutan makin besar beban pajak. -irektorat .endral "ajak mempunyai hak menentukan model penyusutan yang harus digunakan oleh tiap-tiap jenis aktiva perusahaan. *erikut ini table 0.! disajikan empat model penyusutan yang la2im digunakan oleh perusahaan. Ta$e' *.1 Per$an8ingan met68e 5en"u&utan 0arta 95. 1.1<<@ Se'ama 1< ta0un@ Dengan ni'ai &i&a 95. 1<<
5ahun ! + 0 6 = G F C D 7aris /urus 1p !;; !;; !;; !;; !;; !;; !;; !;; !;; .umlah Angka 5ahun 1p !C+ !G6 !6= !+F !;D D! F0 == 0G ,nit "roduksia +;; !C; !=; !0; !;; C; G; =; 0; (aldo Menurun (!=< 1p !G= !6; !!D !;! CG FC FC FC FC

!; 5otal

!;; 1p !.;;;

!C 1p !.;;;

+; 1p !.;;;

FC 1p !.;;;

Ta$e' *.) Met68e Sa'86 Menurun 1. = 5ahun (! ! + 0 6 = G F C D !; a. b. :ilai buku (+ 1p !.!;; D0= FD= GFG =F= 6CD 6!G 0=6 0;! +=G "enyusutan !=< (0 1p !G= !6; !!D !;! CG F0 G+ =0 6= 0C Akumulasi "enyusutan (6 1p !G= 0;= 6+6 =+= G!! GC6 F6G FDD C66 CC+ Metode 7aris lurus (= "enyusutan -isesuaikan (G

FCb FCb FC FC FC FC

GCD FGF C6= D+0 !,;;!

!.!;; ? !;; ? =+= B 6F= I G B FD !.!;; ? !;; ? G!! B 0CD I = B FC

*. Dam5a% Pen"u&utan Ter0a8a5 Per0itungan La$a49ugi


-ampak penyusutan pada tahun pertama terhadap perhitungan laba-rugi perusahaan dapat disajikan table 0.0. berikut ini. Ta$e' *.* Pengaru0 Pen"u&utan Ta0un 1 ter0a8a5 La$a Ber&i0 Keterangan "endapatan *iaya operasi tunai &*-)5 "enyusutan &*)5 *unga &*5 "ajak +;< &A5 7aris /urus !.;;; G;; 6;; !;; 0;; !;; +;; 6; !G; Angka 5ahun !.;;; G;; 6;; !C+ +!C !;; !!C +6 D6 ,nit "roduksi !.;;; G;; 6;; +;; +;; !;; !;; +; C; (aldo Menurun !.;;; G;; 6;; !G= +0= !;; !0= +F !;C

Keterangan 0.0 : &*-)5 B &arning *efore -epreciation, )nterest, and 5a89 &*)5 B &arning *efore )nterest and 5a89 &*5 B &arning After 5a8 atau /aba *ersih. .ika perusahaan ingin membayar pajak rendah, ia harus menggunakan model penyusutan unit produksi9 perusahaan hanya membayar pajak 1p +;. disamping itu, jika perusahaan ingin menghindari pajak, mreka harus menaikkan biaya operasi tunai.

"ada laba-rugi tahun ke !;, dampak beban penyusutan terhadap pajak dapat disajikan berikut ini, di mana beban penyusutan model unit produksi dan model angka menurun beban pajaknya besar.

Ta$e' *.+ Pengaru0 Pen"u&utan Ta0un 1< ter0a8a5 La$a Ber&i0 Keterangan "endapatan *iaya operasi tunai &*-)5 "enyusutan &*)5 *unga &*5 "ajak +;< &A5 7aris /urus !.;;; G;; 6;; !;; 0;; !;; +;; 6; !G; Angka 5ahun !.;;; G;; 6;; !C 0C+ !;; +C+ =G ++G ,nit "roduksi !.;;; G;; 6;; +; 0C; !;; +C; =G ++6 (aldo Menurun !.;;; G;; 6;; FC 0++ !;; +++ 66 !FC

5abel 0.0 menjelaskan bah$a makin besar beban penyusutan, makin kecil pajak yang dipungut oleh pemerintah. Atas dasar perhitungan diatas, yaitu pada tahun ! di mana beban penyusutan besar, maka laba kena pajak kecil dan beban pajak kecil. "ada umumnya perusahaan membebankan penyusutan dalam jumlah besar pada perhitungan laba-rugi dengan tujuan supaya pajak yang dibayar kecil. "ada table 0.6 di mana beban penyusutan pada tahun ke !; kecil, maka laba kena pajak besar, dan pajaknya besar. "ada umumnya kaum kapitalis kurang berkenan untuk membayar pajak besar, karena hal itu akan menghambat perkembangan perusahaam. -i negara-negara maju, pada umumnya pajak penghasilan badan atau pajak peseroan kecil agar perusahaan dapat berkembang dengan baik. .ika pajak perseroan kecil, maka laba bersih besar, dan jika laba bersih besar dan deviden yang dibagikan kecil, maka laba ditahan besar, dan perusahaan dapat berkembang. -engan berkmbangnya perusahaan, maka akan membuka kesempatan kerja dan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat. )nilah tesis ekonomi kapitalis, di mana kemakmuran rakyat di tangan kaum kapitalis yang sangat berkaitan erat dengan system perpajakan, khususnya pajak keuntungan perusahaan atau la2im disebut pajak perseroan atau pajak penghasilan badan usaha.

S6a' *.1( PT ABD


"erusahaan memiliki harta 1p F;;, disusut selama lima tahun dengan model jumlah angka tahun9 nilai sisa diperhitungkan 1p !;; pada akhir tahun ke =. Alternatif yang lain adalah bah$a harta itu dapat disusut dengan model garis lurus tanpa nilai sisa. "ajak perseroan =;<. 1encana pendapatan dan biaya operasi tunai selama lima tahun adalah sebagai berikut: 5ahun ! + 0 6 = "endapatan G;; F;; C;; D;; D=; *iaya #perasi 5unai 0;; 0=; 6;; 6=; =;;

.ika perusahaan ingin mendapatkan arus kas masuk yang besar pada akhir tahun ! dan akhir tahun ke =, model penyusutan mana yang harus digunakan, di mana arus kas masuk adalah laba bersih ditambah penyusutan.

BAB + PASA9 M;DAL


A. SISTEM KEUAN7AN

,ang sebagai subyek dan sekaligus obyek itu dapat membentuk system yang disebut system keuangan, yaitu perpindahan dari pihak yang memiliki kelebihan uang ke pihak yang membutuhkan uang yang menciptakan harta keuangan dan ke$ajiban keuangan, atau dapat dikatakan perpindahan dana dari pihak yang memiliki surplus tabungan ke pihak yang mengalami defisit tabungan. "ihak yang memiliki surplus tabungan menciptakan harta keuangan (financial assets dan pihak yang mengalami defisit tabungan mencipta ke$ajiban keuangan (financial liability . "erpindahan uang itu dilakukan dalam suatu pasar yang disebut pasar keuangan dan pasar modal (pasar bursa . Pa&ar Keuangan (Finan ia' Mar%et&# "asar keuangan adalah tempat transaksi keuangan yang menimbulkan harta keuangan dan ke$ajiban keuangan (financial intermediary .

B.

PE9ANAN PEME9INTAH

"eranan pemerintah dalam sector keuangan terdiri dari kebijakan moneter (*ank (entral dan kebijakan fiskal (perpajakan . Kebijakan bank sentral menyangkut mengenai tingkat suku *unga. .ika jumlah uang beredar dalam masyarakat banyak,maka bank sentral akan menaikkan suku bunga agar uang tersebut masuk ke dunia perbankan. 3al itu di lakukan untuk mengendalikan inflasi. -i samping itu, pemerintah melaksanakan kebijakan fiskal, yaitu tingkat pajak yang di kenakan kepada perusahaan atau badan usaha. .ika negara membutuhkan uang untuk membiayai administrasi pemerintah, maka tingkat pajak tinggi. -ampaknya adalah rumah tangga keluarga dan rumah tangga perusahaan sisa pendapatan atau sisa laba kecil. -engan sisa laba kecil, perusahaan tidak mampu mengadakan ekspansi dan kesempatan kerja sempit. .ika persediaan uang di bank banyak, bank sentral akan menurunkan suku bunga, supaya para pengusaha meminjam uang untuk investasi. Makin rendah suku bunga makin tinggi investasi, makin luas kesempatan kerja, makin tinggi pendapatan masyarakat. Kesempatan kerja juga dapat di tentukan oleh tingkat pajak perseroan. .ika tingkat pajak rendah, maka laba perusahaan besar dan perusahaan dapat mengadakan ekspansi yang dapat membuka lapangan kerja baru dan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat. -engan -emikian, untuk menyediakan kesempatan kerja, pemerintah dapat memainkan instrumen bank sentral dan departemen keuangan, bank sentral mempunyai $e$enang mengatur tingkat suku bunga, dan departemen keuangan mempunyai $e$enang mengatur tingkat pajak.

-alam pandangan ekonomi kapitalisme, makin rendah tingkat bunga dan makin rendah tingkat pajak, makin tinggi keuntungan perusahaan, makin luas ekspansi perusahaan,makin luas kesempatan kerja, dan makin tinggi pendapatan masyarakat.

E. KEUAN7AN

,ENIS D ,ENIS INST9UMEN

Klasifikasi dasar instrumen keuangan meliputi tiga kategori utama : !. Mata ,ang +. ,tang (obligasi 0. Kepemilikan (saham

D.
1. Pa&ar Pertama ( Pa&ar Per8ana #

LEMBA7A PASA9 KEUAN7AN

"asra primer ( primary market ,dimana saham dan obligasi pertama kali di jual di pasar bursa.

). Pa&ar Ke8ua
a. "asar (ekunder (secondary market ,dimana saham dan obligasi tersebut kemudian dipedagangkan seperti : komoditi di pasar, harganya tergantung permintaan dan pena$aran. b. "erdagangan saham di pasar sekunder ini merupakan L judi L *agi kaum kapitalis untuk memperoleh keuntungan. *arang siapa yang tidak ahli L bermain L atau L judi L saham jangan melibatkan diri dalam jual-beli saham di pasar sekunder. c. "asar Ketiga d. (! "asar *ebas (urat berharga (#verthe-%ounter B #5% (+ "asar *ebas (#5% surat berharga adalah istilah yang digunakan untuk semua kegiatan penjualan dan pembelian (urat berharga yang tidak terjadi di bursa saham,dimana penjual dan pembeli langsung berhubungan, atau menggunakan mediator di luar pasar bursa. !. "asar Keempat "asar Keempat (fourth market merupakan transfer langsung blok (aham antar lembaga ? lembaga investasi tanpa melalui perantara.

*. Surat Utang Interna&i6na'


"asar utang internasional terdiri dari tiga unsur utama : (! #bligasi luar negeri,yaitu surat utang yang di terbitkan di sebuah negara di luar negeri dan di beri nilai dalam mata uang negara tersebut,biasanya untuk investasi bagi pembelinya. (+ &urobond, yaitu surat utang jangka panjang yang di terbitkan oleh negara ? negara ,ni &ropa, biasanya untuk investasi bagi pembelinya.

(0

(urat :iaga &ropa (&uro ? commercial paper , yaitu surat utang jangka pendek model yang di terbitkan oleh negara ? negara uni eropa, biasanya untuk modal kerja untuk penerbitnya.

+. Ke5utu&an Men8a/tar Atau Ti8a% Men8a/tar Sa0am


"erusahaan yang akan 7o ? "ublic harus mendaftarkan terlebih dahulu di pasar buras. ,ntuk mendaftarkan sahamnya, perusahaan harus memenuhi syarat ? syarat bursa yang menyangkut besarnya perusahaan, lamanya bisnis yang telah dilakukan, catatan tentang laba, jumlah saham yang beredar dan nilai pasarnya.

.. Per8agangan Sa0am
-alam dunia bisnis surat berharga la2im di kenal "erdagangan Marjin (marjin trading dan penjualan cepat ((hort (elling . Kedua jenis perdagangan tersebut melalui broker saham, dan mungkin pihak pedagang tidak memiliki saham, namun bisa pinjam saham dari broker. "erdagangan Marjin (Margin 5rading Membeli saham saat ini karena diperkirakan harganya akan naik dimasa mendatang . Misal tuan A ingin memberi saham !; lembar,haraga per lembar 1p !.;;; -alam $aktu satu tahun harganya naik menjadi 1p !.+;; per lembar,komisi broker = <,maka laba tuan A: "embelian saham !; saham 8 1p !;;; Komisi broken =< 8 1p !;.;;; .umlah )nvestasi "enjualan saham !; saham 8 1p !.+;; Komisi broken =< 8 1p !+.;;; "endapatan !!.6;; "engeluaran )nvestasi !;.=;; 1etur on )nvestment atau 1#) D;; "resentase 1#) B ( 1pD;;I1p !;.;;; 8!;;< B 1p !;;;; B 1p =;; B 1p !;.=;; B 1p !+.;;; B 1p G;; B B B B C,=F<

1p 1p 1p

1. Penjua'an Ee5at (S06rt Se''ing#


Menujal saham saat ini karena diperkirakan harganya akan turun di masa mendatang. Misal tuan A ingin menjual saham !; lembar, haraga per lembar 1p !;;;. dalam $aktu satu tahu harganya turun menjadi 1p C;; per lembar, komisi broken =, maka laba 5uan A: "embelian saham !; saham 8 1p !;;; Komisi broken =< 8 1p !;.;;; .umlah "enerimaan "enjualan saham !; saham 8 1p C;; Komisi broken =< 8 1p C;; .umlah "engeluaran .umlah "enerimaan 1etur on )nvestment atau 1#) "resentase 1#) B ( 1p!.!;;I1p D.=;; 8!;;< B 1p !;;;; B 1p =;; B 1p D.=;; B 1p C.;;; B 1p 6;; B 1p C.6;; B 1p D.=;; B 1p !.!;; B !!,=C<

2. Man/aat Pa&ar Bur&a

! + 0 6

"asar burasa surat berharga dapat memperlancar proses investasi dengan biaya yang murah dan efisien. "asar bursa mampu menguji nilai dari surat berharga dengan mengadakan transaksi jual beli kontiniu. "asar *ursa dapat membantu mensatbilkan harga surat berharga. "asar bursa surat berharga membantu dan memperlancar proses penjualan saham baru.

3. Peranan Manager Keuangan


(uatau perusahaan siklus uangnya diatur oleh Manajer Keuangan. )a melakukan pilihanpilihan memperoleh dana ekstarn, dan mengendalikan dana yang diperoleh bagar penggunaannya efektif, melalui berbagai pasar keuangan untuk memenuhi kebutuhan modal perusahaan. "ada gambar 6.! menunjukan bah$a manajer keuangan menghubungkan pembiayaan perusahaan dengan sumber-sumber keuangan melalui pasar keuangan. 7am$ar +.1 3ubungan "asar Keuangan dengan Manajer Keuangan "erusahaan
Sumber Pembia)aan *ksterna+ ,utang #angka Pendek 'Commersial Papers(,utang #angka Pan ang 'Bonds and Mortgage(- Saham "iasa 'Common Stock(

Kas Perusahaan Proses "isnis Komoditi Pasar 'Penda$atan Perusahaan(


Sumber Pembia)aan *ksterna+ ,utang #angka Pendek 'Commersial Papers( ,utang #angka Pan ang 'Bonds and Mortgage( Saham "iasa 'Common Stock(

F Keterangan (7am$ar +.1# -alam "roes *isnis, dana (kasa dikeluarkan untuk 9 !. *iaya #rganisasi (pendiri,i2in,dan sebagainya , sebagai Intanginable assets yang akan diamortisasi +. "embelian "eralatan *isnis sebagai Fixed Asstes yang akan didepresiasi 0. "embelian Material (bahan *aku yang akan diolah menjadi komoditi 6. "embayaran upah buruh (tenaga kerja langsung =. "embayaran biaya tak langsung (faktory over aead! G. "embayaran biaya p>emasaran F. "embayaran biaya umum dan administrasi

1<. E/i&ien&i 5a&ar


&fisiensi dalam pasar saham menunjukan secra tidak langsung bah$a seluruh informasi relevan yang tersedia tentang suatu saham langsung tercermin dalam harganya.

BAB . HASIL DAN 9ISIK;


A. 9ISIK; BISNIS

-alam dunia bisnis ada dalil klasik yakni menanggung risiko yang sekecil-kecilnya untuk memperoleh hasil sebesar-besarnya. Kenyataannya bagi kaum kapiltalis adalah : (! enggan menananggung risiko atau berupaya memperkecil risiko. (+ mengharapkan hasil-hasil sebesarbesarnya. -alil klasik itu tidak pernah terjadi, sebab resiko berhubungan dengan hasil9 makin kecil resiko makin kecil hasil dan makin besar resiko makin besar hasil. Kondisi eknomi merupakan factor utama yang menentukan hasil dan risiko investasi. Kondisi ekonomi resesi (buruk pada umumnya semua investasi mendapatkan hasil negative9 kondisi ekonomi normal mendapatkan hasil positif normal9 kondisi eknonomi baik mendapatkan hasil sangat positif. ,ntuk mengukur hasil dan risiko pada umumnya digunakan konsep probabilitas. -istribusi probabilitas menunjukkan probabilitas terjadinya masing-masing hasil yang mungkin tercapai, dengan mengasumsikan bah$a kita melakukan investasi tertentu dalam kondisi ekonomi tertentu atau pada tempat dan $aktu tertentu.

B.

UKU9AN HASIL DAN 9ISIK;

,kuran hasil dapat dinyatakan dengan hasil yang diharapkan (e8pected return dan hasil yang diperlukan (re'uired return . 3asil yang diharapkan ialah rata-rata hasil atau la2im disebut hasil normal. (edangkan hasil yang diperlukan ialah hasil yang disesuaikan dengan : ! 5ingkat hasil bebas risiko (suku bunga deposito *ank (entral + "remi risiko pasar (hasil pasar bursa dikurangi hasil bebas risiko 0 Keefesiensi beta (covariasi hasil pasar dengan hasil investasi perusahaan tertentu dibagi varian hasil pasar (edangkan ukuran risiko yang la2im dipakai adalah : ! -eviasi standar atas hasil + Keefisiensi variasi 0 Koefisien beta

E.

DEVIASI STANDA9

1isiko investasi pada umumnya diukur dengan deviasi stnadar dari hasil yang diharapkan. 5eknik perhitungannya adalah : Sa B -

P ' R ER (
s a a

Sa "s 1a &1a

B deviasi standar hasil investasi proyek A B probabilitas kondisi ekonomi B hasil atas inevstasi pada proyek A B hasil diharapkan (e8pected return proyek A

D.

KEEFISIEN VA9IASI

,ntuk menilai setiap investasi pada anak perusahaan la2im digunakan koefisien variasi. 3al itu disebabkan karena kesulitan memilih investasi atas dasar hasil yang diharapkan dan risiko dengan menggunakan deviasi standar. 5eknik perhitungan koefiien variasi (coefficient variation atau %J adalah deviasi standar dibagi hasil yang diharapkan : %Jj B

j
ER j

Harta 7 3 )

Ta$'e ..1 K6e/i&ien Varia&i &e$agai Pengu%ur 9i&i%6 Ha&i' 8i0ara5%an Stan8ar 8e!ia&i K6e/i&ien !aria&i ;,!+ ;,!; ;,C0 ;,+; ;,++ !,!; ;,!= ;,!; ;,GF

(umber : Qeston dan *righam, Manajemen Keuangan (!DC!:FD , edisi ketujuh *ahasa )ndonesia, jilid !. .ika standar deviasi yang digunakan sebagai ukuran risiko investasi secara individu, maka ukuran tersebut harus dinormalisasikan dengan membagi standar deviasi dengan hasil yang diharapkan untuk mendapatkan koefisien variasi, maka investor akan memilik proyek ! karena koefisien variasinya paling kecil dibanding proyek 7 dan 3. "emikiran ini didasarkan bah$a investor hakikatnya adalah mencari risiko yang paling kecil, atau menghindari risiko.

E.

K;EFISIEN BETA

Koefisien beta adalah ukuran risiko yang didasarkan hubungan hasil proyek investasi tertentu dengan hasil pasar yang dibagi dengan varian pasar. 5eknik perhitungan itu dapat dinyatakan sebagai berikut : Tj B

Cov ' R j - Rm (

2m
B koefisien beta (besarnya risiko B kovarian hasil proyek j dengan hasil pasar B varian pasar

-imana : Tj %ov (1j,1m U+m

BAB 1 PENYA,IAN LAP;9AN KEUAN7AN


Kegiatan bisnis adalah mencari keuntungan yang digerakkan oleh kapital. Kapital ialah uang, barang, ilmu, teknologi, dan kemampuna (umber -aya Manusia yang digunakan untuk mencari keuntungan. Kaum yang memiliki kapital untuk mencari keuntungan disebut kaum kapitalis. Kaum kapitalis menggunakan "erusahaan untuk mencari keuntungan. Agar keuntungan dapat diperoleh secara maksimal, kapital harus di kelola dengan baik. "engelolaan kapital dalam "erusahaan disebut Manajemen Keuangan atau Manajemen Kapital. Kapital harus diperoleh dengan syarat yang semurah-murahnya dan digunakan dalam kegiatan bisnis harus efektif, efisien, produktif, dan menguntungkan. )nti pokok dalam perolehan dan penggunaan kapital adalah keuntungan. -engan demikian Manajemen Keuangan dapat didefinisikan sebagai : a. ,saha manajemen untuk memperoleh dana (modal dengan biaya semurah- murahnya. b. Menggunakan dana yang efektif, efisien, dan produktif dengan tujuan akhir untuk memperoleh keuntungan. -alam kegiatan "erusahaan, sumber kapital atau sumber dana diperoleh dari eksternal dan internal. (umber dana eksternal antara lain dari : a. Modal "emilik (ekuitas atau ekuiti yaitu setoran barang atau uang tunai, atau segala sesuatu yang dapat dijadikan uang untuk memulai kegiatan bisnis. b. ,tang (debts , "injaman dari "ihak ketiga khususnya dari lembaga keuangan untuk menambah modal. Kedua jenis sumber dana eksternal itu merupakan milik "ihak ketiga. "erusahaan yang menggunakannya harus membayar se$a. (e$a bagi modal "imilik disebut laba yang dibagikan. -an se$a bagi pemberi utang (kreditur desebut bunga. /aba yang di harapkan "emilik "erusahaan dan bunga yang dibayar kepada Kreditur merupakan biaya yang harus di tanggung "erusahaan., yang la2im disebut biaya modal (cosf of capital . (umber internal berasal dari kemampuan Manajemen menyisihkan laba untuk mengembangkan "erusahaan, la2im sebut laba ditahan, dan dari kemampuan menyisihkan dana untuk mengganti peralatan yang digunakan dalam kegiatan bisnis, la2im disebut penyusutan. -engan demikiansumber dana internal adalah : a. /aba ditahan (retained earning

b.

"enyusutan (depreciation amorti2ation deplesion

"engguanaan kapital (dana dalam kegiatan bisnis adalah untuk : a. Mendirikan "erusahaan b. Membeli peralatan bisnis, yang la2im disebut harta tetap ( fi8ed assets . c. ,ntuk mengoperasikan peralatan tersebut yang la2imdisebut modal kerja ($orking kapital . .ika "erusahaan memiliki kelebihan dana dapat diinvestasikan keharta keuangan (finansial assets pada "erusahaan lain. -engan demikian hakikat penggunaan dana adalah untuk : a. )nvestasi pada modal kerja ($orking kapitalIcurrent assets yaitu modal yang digunakan untuk kegiatan bisnis dan menggerakkan peralatan bisnis. b. )nvestasi pada harta keuangan (finansial assets , dana yang ditanam disektor surat-surat berharga atau penyertaan pada "erusahaan lain melalui kepemilikan saham dan atau obligasi. c. )nvestasi pada harta (fi8ed assets , peralatan untuk melakukan kegiatan bisnis. d. )nvestasi pada harta tidak ber$ujud (intangible assets , biaya pendirian "erusahaan, biaya untuk memperoleh hak "engelolaan (umber -aya Alam, yang akan dibebankan keperhitungan rugi-laba secara berkala.

1. Pena"ajian Nera a 8an La$a49ugi


/aporan sumber dan penggunaan dana dapat di sajikan dalam bentuk /aporan "osisi Keuangan (balance sheet dan /aporan "erhitungan 1ugi-/aba (income statemen . /aporan posisi keuangan suatu "erusahaan terdiri dari harta (assets , ke$ajiban (liabilities , dan modal, atau neraca merupakan persamaan dari : 3arta B,tang K Modal Harta ter8iri 8ari : a. 3arta lancar (current assets b. 3arta Keuangan (finansial assets c. 3arta tetap (fi8ed assets d. 3arta tidak ber$ujud (ingetible assets Ke-aji$an ter8iri 8ari ( a. ,tang lamcar (current liabilities b. ,tang jangka panjang (long term debt M68a' ter8iri 8ari ( a. Modal saham istime$a (prefered stock b. Modal saham biasa (common stock c. /aba ditahan (retained earning Per0itugan rugi4'a$a ter8iri 8ari ( a. "endapatan yaitu hasil penjualan umumnya adalah penjualan bersih dan pendapatan lainlain (other income b. *eban (e8penses yang terdiri dari : !. beban (harga pokok penjualan (cost of goods sold +. beban usaha (commercial e8penses yang terdiri dari beban pemasaran (marketing e8penses dan beban administrasi (administrative e8penses 0. beban bunga (interest e8penses 6. beban pajak (corporate ta8 e8penses , atau pajak atas laba 5eknik penyajian laporan keuangan disajikan pada tabel berikut ini :

La56ran P6&i&i Keuangan atau Nera a ($a'an e &0eet# PT. ABE@ *1 De&em$er )<<) (5er0itungan 8a'am ru5ia0# Pengguanaan Dana Ka5ita' Sum$er Dana Ka5ita' (a5'i ati6n 6/ /un8# (&6ur e& 6/ /un8# Harta ,um'a0 Hutang 8an M68a' (a&&et&# (am6unt# (8e$t G %a5ita'# 9u5ia0 Kas dan setara kas !.;;; 3utang dagang (cash and cash eguivalen (accuont payable (urat-surat berharga 0;; 3utang $esel bayar (marketable securities (note payable "iutang usaha F;; 3utang pajak (accuonts receivable (tak payable "ersediaan G;; 3utang dividen (inventorias (dividend payable ,ang muka 6;; 3ut. .k pnj. .at. 5empo (prepaid e8penses (long term debt due T6ta' 0arta 'an ar *.<<< 3utang biaya (total current assets (aham "5. A@ (stock of "5. A@ #bligasi "5. A@ (bond of "5. A@ T6ta' 0arta %euangan (total finansial assets 5anah (land 7edung (building "eralatan (eguipments T6ta' 0arta teta5 (5otal fi8ed assets 3ak patent (patent right 3ak pengelolaan alam (e8ploration right *iaya pendirian (organi2ation costs T6ta' 0arta ta% $er-uju8 (total intangible assets T6ta' 0arta (total assets 6;; G;; 1.<<< !.;;; !.;;; 0.;;; ..<<< +;; 0;; =;; 1.<<< 1<.<<< T6ta' %'aim (total klaim (accrual e8penses T6ta' 0utang 'an ar (total current liabilities #bligasi bunga +;< (bond at +;< 3ipotek bunga !C< (mortgage at !C< T6ta' 0utang j% 5anjang (total long term debt (aham )steme$a (diveden +=< (prefered stock, divedend +=< saham biasa (common stock Agio saham (capital surplus /aba ditahan (retained earning T6ta' m68a' &en8iri (5otal eguity

,um'a0 (am6unt# 9u5ia0 0;; +;; +;; 0;; 6;; !;; 1..<< +.=;; 0.;;; =.=;; =;; !.;;; +;; !.0;; *.<<<

1<.<<<

V ,tang biaya la2im disebut Lbiaya yang masih harus dibayarM VV .umlah saham biasa yang beredar !;; lembar saham atau nilai nominal persaham 1p !;

La56ran 9ugi4La$a (in 6me &tatement# PT. ABE *1 De&em$er )<<) (5er0itungan 8a'am ru5ia0# Penggunaan Dana (a5'i ati6n 6/ /un8# *eban (e8penses 3arga pokok penjualan (cost of goods sold *eban pemasaran (marketing e8penses *eban administrasi (administrative e8penses *eban pajak (ta8 e8penses /aba bersih (earning after ta8 Sum$er Dana (&6ur e& 6/ /6un8# "endapatan (revenue "enjualan (sales "endapatan lain-lain (other income

Amount G.;;; !.+0; =;; !.;6; 60C

Amount !;.+;; +0;

T6ta' 1<.)*< T6ta' 1<.)*< :ote : )nterest of bond +;< 8 1p +.=;; B 1p =;; #ther income : )nterest of mortage !C< 8 1p 0.;;; B 1p =6; -eviden "5. A@ 1p C; 5otal B 1p !.;6; *unga obligasi "5. AW 1p !=; 5otal 1p +0; Kerang%a Ber5i%ir (umber -ana (financing "enggunaan -ana (investment *iaya (cost dan *eban (e8penses /aba (gross profit, operating profit, net profit "ertumbuhan "erusahaan (gro$th or e8pansion Kegiatan operasi "erusahaan hasilnya disajikan dalam suatu laporan yang disebut /aporan 1ugi/aba atau income statement. 5erdapat dua jenis laporan rugi-laba yaitu: a. ,ntuk "ihak luar "erusahaan yaitu untuk para "egang (aham, lembaga keuangan, pajak, serikat buruh, dan sebagainya. b. ,ntuk pihak manajemen yaitu untuk pengambilan keputusan investasi jangka panjang dan untuk perencanaan laba jangka pendek. La56ran 9ugi4La$a (in 6me &tatement# PT. ABE *1 De&em$er )<<) Pen8e%atan Fung&i Manajemen (/un ti6na' Management a55r6ar 0# Untu% Pi0a% Luar (/6r e>&terna' 5artie&#@ (5er0itungan 8a'am ru5ia0# Nama Per%iraan (a 6unt&# "endapatan (sales 3arga pokok penjualan (cost of goods sold /aba kotor (gross profit *eban pemasaran (marketing e8penses *eban administrasi (administrasi e8penses 9u5ia0 !;.;;; G.;;; 6.;;; !.+0; =;; 9ati6 !;;,;< G;,;< 6;,;< !+,0< =,;<

/aba operasi (operating profit "endapatan (beban lain-lain >other incomes (e8penses A "enghasilan sebelum bunga dan pajak >eaning before interest E ta8 (&*)5 A *eban bunga (interest e8penses "enghasilan sebelum pajak >earning before ta8 (&*)5 A *eban pajak(ta8 e8penses 0;< 8 !.6G; La$a $er&i0 Hearning a/ter ta> (EAT#I

+.+F; +0; +.=;; !.;6; !.6G; 60C 1.<))

++,F< +,0< +=,;< !;,6< !6,G< 6,6< 1<@)=

Keterangan : a. "erhitungan laba-rugi diatas yang la2im disajikan pada berbagai laporan keuangan secara umum, dimuat disurat-surat kabar, majalah, brosur dan sebagainy. 7aris besarnya memuat tentang pendapatan (revenue dan beban-beban (e8penses "erusahaan. b. *eban pokok penjualan atau cost of goods sold merupakan beban yang paling tinggi, diikuti oleh beban pemasaran dan beban administras. Ketiga beban itu la2im disebut beban operasi (operating e8penses . c. *eban bunga, besarnya tergantung pada besarnya pinjaman dan besarnya suku bunga, makin tinggi "erusahaan di biayai oleh utang, makin tinggi beban bunganya, dan makin tinggi resiko keuangan "erusahaan. d. *eban pajak yaitu pajak atas laba tergantung pada besarnya keputusan "emerintah tentang pajak penghasilan "erusahaan dan tergantung besarnya laba kena pajak -isamping manjemen "erusahaan menyajikan perhitungan rugi-laba, ia juga menyajikan perhitungan laba ditahan (retained earning statement . "erhitungan ini menjanjikan besarnya laba bersih yang dibagikan kepada "emegang (aham sebagai -eviden dan besarnya laba. S6a' ..1( PT. Lima Em5at Peru&a0aan memi'i%i return 5r6"e% in!e&ta&i 8a'am $er$agai %6n8i&i e%6n6mi antara 'ain &e$agai $eri%ut : State (&# ! + 0 6 = Pr6$a$i'it" (P&# ;.;= ;.+= ;.0= ;.+; ;.!= Mar%et 9eturn (9m# -;.+; ;.!; ;.!= ;.+; ;.+= Pr60e t 9eturn (9j# -;.0; ;.;= ;.+; ;.+= ;.0;

3itunglah : a. Koefisien variasi hasil proyek b. Ko-varian hasil proyek dengan hasil pasar c. Koefisien korelasi antara hasil proyek dengan hasil pasar (umber : Qeston dan *righam, Managerial 4inance S6a' ..) ( PT. Lima4Lima Peru&a0aan mem5un"ai 8ua ana% Peru&a0aan "aitu A 8an B ma&ing4ma&ing 0a&i' in!e&ta&in"a a8a'a0 &e$agai $eri%ut (

State (&# ! + 0 6

P& ;.! ;.6 ;.0 ;.+

9eturn 6/ Firm A -;.;= ;.!; ;.+= ;.0;

9eturn 6/ Firm B -;.!; ;.!= ;.!; ;.!C

"erusahaan A memiliki total )nvestasi 1p F=.;;; tiga kali investasi "erusahaan *. Kedua "erusahaan melakukan merger menjadi "erusahaan %. 3itunglah : a. 3asil diharapkan dan standar deviasi kedua "erusahaan sebelum merger. b. Kovariasi A* dan koefisien korelasi A* ("ab sebelum merger. c. 3asil diharapkan dan standar deviasi "erusahaan %. Sum$er ( :e&t6n 8an Brig0am@ Manageria' Finan e

*. FUN7SI KEUAN7AN
5ujuan pcrusahaan adalah sama dengan tujuan pemilik perusahaan yaitu mencari 'a$a. #leh scbab ilu, perusahaan disebut organisasi pencan laba "pro#$it seeking oiyuni%alion!& Eiri khusus perusahaan ialah semua orang X..ang mclibatkan diri dalam kegiatan harus berpikir peng-hematan biaya dan memaksimumkap pendapatan, agar perusahaan dapat mcmpcroleh laba untuk memaksimumkan kekayaan pi iniliknya, kesejahteraan karya$annya, dan untuk me-ngembangkan kcgialannya. ,ntuk me$ujudkan laba, semua kegiatan harus diukur dengan satuan uang. maka fungsi keuangan r4enjadi pusat pembahasan yang penting. 4ungsi keuang-an suatu perusahaan adalah: !. Modal harus dicari dari sumber-sumbcr luar dengan biaya yang semurah-tnurahnya dan dialokasikan untuk berbagai ke,,iaian bisnis secara efektif, ensien, produktif, dan menguntungkan. +. Arus uang dalam operasi perusahaan hams dicatat, aiau harus mempiinyai sisleni akunlansi yang lepal guna, agar kegiatan bisnis dapat disajikan dalani laporan keuangan I'$inuiicial staieineiit! yang tcpat $aktu, lepat guna, dan akural 0. Mcnibci i iinbalan kcpada peniilik siinibcr-sunibfr kcuangan, dibcrikan dalam bcniuk laba, dividen, bunga, pembayaran kembali utang dan modal. ,nluk melaksanakan fungsi keuangan, manajcr keuangan harus berhubungan crat de-ng.in pa.sar kcuangan: lcinbaga keuangan pcrbankan dan non-bank (pcrusahaan asuransi, dana ptfnsiun, daii scbagainya. . Manajer kcuangan liarus mengelahui dan t3tfnialiami perilaku pasar keiiangan untuk: (! kcpcntingaii kelancaran ktfgiaian optfrasi pcrusahaan, (+ intfiiniykalkaii kckayaan pcnicgang saham, yaitu mcningkatkan pcndapalan per saham biasa dalarn jangka panjang. -i samping rnemaksimumkaii kekayaan pemilik perusahaan, manajer keuanganjuga ha-rus memiliki tanggnngja$ab sosial, yailu nicmbanlu mtfningkatkan kcscj.ilitcraan masyarakal di sckilar lingkungan perusahaan dengan cara membcrikan berbagai bantuan dana untuk pcr-baikan lingkungan sosial. -i samping ilu, inanajcr keuangan juga harus meinbtfri kepuasan kcpada semua piliak yang melibatkan diri dalani kegiaian pcrusahaan, yaitu nicmberi kcpuasaan kepada karya$an dcngan incmberi inibalan yang lay9ik, intfinbcri kcpua.san kcpada krfdilur dengan melaksanakan ke$ajibannya tepat $aktu, memberi kcpuasaan kepada pemcrii-iiah yai-tu sebagai pcinbayar pajak yang baik, dan mcmberi kepuasan kcpada pcmilik yailu mampu nitfmpcrolcli kcuiilung.iii yang inaksimiini.

+. MANA,EMEN KEUAN7AN 8i IND;NESIA

-alam scjarah pcrkcinbangan perusahaan di )ndonesia, sejak tahun !DF;-an di mana i.ejak bcrlakunya ,ndang-,ildang "enanaman Modal Asing dan ,ndang-,ndang rXcnanam Modal -alain :/Xgcri, tahuii !DGF dan !DGC, inaiiajcmcn keuangan incinpunyai pcranan antara lain: a. 5ahun !DF;-an, berfokus pada pencanan sumber modal, terutama dari modal pinjaman dari pihak luar negcri (pcrusahaa:: dan bank li:ar negeri. b. 5ahun ly(#-an, bcrfokus pada ekspansi usaha c. 5aliun !Dyu-an,bcrlbkuspadaekspansi(sanipaidengantaliun !DDG ,danberfokusmengliadapi rescsi (pada laliun !DDF d. 5ahun +;;;-an, bcrfbkus pada kebangkrutan akibat resesi ekonomi dan krisis politik. S6a'1.1( PT,a"a%arta (ecara singkat scjarah pcrusahaan adalah sebagai berikul: pada lahun +;;; *ambang ( dan ka$an-ka$an nK-ngundi.irkan diri dari suatu perusahaan global 9ilau Mulli :alional %or-poration. Mcreka mcndirikan perusahaan smdiri sciclah mcmiliki pcngalaman dan pcngctahu-an dari M:% lcinpal riKXrcka bckerja. Mcrfka yakin bah$a bisa incinpcrolch iirl pni#$ii ii(trgin sebcsar !+< sanipai dcngan !=< dakim satu tahnn. *isnis yang akan digarap adalah "abrik *aja, dengan invcslasi tunai atau modal saham disetor 1p =.;;;. "roscs pendirian pabrik sam-pai bcroperasi sclama dua tahun. (elama pendirian periisahaan lidak dipcrhitungkan bunga, karcna modal scndiri niencu-kupi unluk mcnyurus akla pcndirian dan scgala pcrijinan. )Xabrik dan scgala pcralatan dibuli dari pcrusalia9m asing (r.K kolonial yang banykrut karcna lukanan pulilik, dan iK-nil clian tcr-sebut mendapalkan piii.ainanjangka panjangdari bank. Karcn.i pcriis9ili9ian terscbul nieiiipnnyai pruspek yang baik, langsung pada laliun pcrtama go-public karcna nicndapal dukungan dari pi9nguas9i politik dan kongloinerat global. (aham-sahaninya pada umumnya diniiliki oleh para pcnguasa ncgara, kongloiiitfrat nasional, dan kong-lomcrat asing. "roduknya merupakan produk setcngah monopoli, karcna baja saat ini menjadi nionopoli ncgara. *erikul ini adalah transaksi bisnis sclai5ia satu tahun bcrjalan +;;+ atau tahi.n pertama opcrasi. !. Modal disctor tunai olch pcmilik (terdiri dari !;; saham 1p =.;;; +. -ibay.ir biaya pcndirian pcrusaliaan scbcsar 1p +.;;;, 8iam6rti&a&i 'ima ta0un & ara garis lurus, behan biaya adminislrasi 0. -ibeli gcdung pabrik dan pcralalan 1p !.G=;, dibayar lunai 1p G=;, sisanya dibayar oleh ,!0- scbagai ulang.di sampingitudipinjamdari **-tun9ii 1p +.;;; unluk modal kcrja, = taliun, bunga +;< pcr tahun, penyusul:9n akliva tctap pabrik model siini o! ycar )ligil incl o#, umur !; tahun, beban pcnyusulan pada biaya ovcrliead pabrik, lanpa nilai sisa 6. -ibcli gcdung dan peralatan divisi pemasaran 1p !.;;;, penyusulan model slraiglil line nicl oc*, umur !; t-ihun, beban pcnyusutan pada niarkcliii+ ,$xpciisrs, tanpa nilai sisa =. -ibcli gfdung dan peralalan divisi umum dan administrasi 1p Y .+;;, pcnyusutan model slraiglil line -el od& umur !; tahun, beban penyusutan pada ad-inislrative exp-ses, tanpa nilai sisa G. -ibcli matcrial 1p !.6;;, dibayar tunai 1p 6;;, sisanya utang dagang, matcrial dipakai dalam proscs produksi 1p !.0;; F. -ibayar lunai upah buruh, bcban proses produksi, 1p !.;;; C. -ibayar biaya ov. cad pabrik tunai, bcban proses produksi, 1p D;; D. -iperhitungkanhargapokokbarangjadil.###unit1p0.;;; !;. -ijual produkjadi D;; unit "u/ 1p C, dnerima tunai 1p +.6;;, sisanya piulang dagang

!!. !+. !0. perseroan 0;<

-ibayar biaya pemasaran, tunai 1p C;; ,ibayar biaya umum dan administrasi, tunai 1p !.;;; "ada akhir periodc ulani9 buiiga **- dan utang pajak

BAB 2 ANALISIS KINE9,A KEUAN7AN (Finan ia' Per/6rman e Ana'i&i&#


Kinerja Keuangan ialah hasil kegiatan operasi perusahaan yang disaikan dalam bentuk angkaangka keuangan. 3asil kegiatan perusahaan periode sekarang haeus dibandingkan dengan: (! Kinerja keuangan periode masa lalu, (+ Anggaran neraca dan rugi laba,dan (0 rata- rata kinerja keuangan perusahaan sejenis. 3asil perbandingan tu menunjukkan penyimpangan yang menguntungkan atau merugikan,kemudian penyimpangan itu dicari penyebabnya. (etelah ditemukan penyebab penyimpangan, manajemen mengadakan perbaikan dalam perencanaan dan perbaikan dalam pelaksanaan.kegiatan perusahaa dapat disajikan dakam laporan keuangan yang terdiri dari: ! /apoaran posisi keuangan (*alance (heet + /aporan 1ugi-/aba ()ncome (tatement 0 /aporan /aba -itahan (1etained earning (tatement 6 /aporan sumber dan "enggunaan -ana((ource and Application of 4und atau laim disebut %ash 4lo$ (tatement "erusahaan yang memiliki kinerja baik adalah perusahaan yang hasil kerjanya di atas perusahaan pesaingnya,atau di atas rata-rata perusahaan sejenis. Analisis Kinerja Keuangan dapat disajikan dengan perhitungan sebagai berikut: ! Analisis arus Kas(cash 4lo$ analisys + Analisis /ikuiditas(/i'uidity analysis or $orking capital analysis 0 Analisis /everage(/everage analysis or debt manajemen analysis 6 Analisis "rofitabilitas("rofitability analysis

= G F C D

Analisis Aktivitas(activity analysis Analisis "enilaian(Jaluation analysis Analisis "ertumbuhan(7ro$th analysis Analisis Kesehatan(3ealthy analysis Analisis (istem -u pont

3asil analisis merupakan informasi bagi manajemen untuk membuat berbagai keputusan bidang pembiayaan,investasi, dan operasi. (etiap Manajer membutuhkan informasi Keuangan untuk membuat program kerja,anggaran,dan pengendalian. #leh sebab itu informasi keuangan harus disajiakan tepat $aktu dan akurat. )nformasi tersebut disajiakan oleh akuntan intern kemudian diperiksa oleh akuntan publik. Ta$e' 2.1 La56ran P6&i&i Keuangan PT AJ(Ba'an e S0eet# (Per0itungan 8a'am 9u5ia0#
Harta (A&&et&# Kas (%ash "iutang (accounts receivable "ersediaan ()nventories : *ahan *aku (ra$ materials *arang -alam "roses ($ork in process *arang jadi (4inished goods 5otal harta /ancar (5otal current assets Ia #bligasi "5 A@ (*onds (aham "5 AW ((tocks 5otal 3arta Keuangan (5otal 4inancial assets Ib 3arta 5etap (4i8ed Assets 5anah (/and 7edung (*uildings "eralatan (&'uipments 5otal harta 5etap(5otal 4i8ed assets Ic 3ak "atent ("roperty right *iaya pendirian(#rgani2ation fee 3ak "engelolaan Alam(:atural 1esource rigft 5otal harta tak ber$ujud(5otal intangible assets Id 5otal 3arta(5otal Assets B (aKbKcKd Hutang 8an M68a' (8e$t G EKuit" # ,tang -agang ( account "ayable ,tang bunga ( interest payable ,tang "ajak ( ta8 payable ,tang dividends ( diviends payable ,tang *ank ( note payable, at +=< 5otal uang lancar ( total current liabilities I e ,tang obligasi ( bonds,at +;< ,tang 3ipotik ( mortgage,at +6< 5otal utang jangka panjang ( long ? term debt I f (aham istime$a ( preferred stock,at +6< (aham biasa ( common stock Agio sero ( caital surplus or paid in capital /aba di tahan ( retained earnings 5otal ekuitas ( total e'uity I g 5otal utang dan Modal ( total debt E e'uity IeKfKg )<<1 =;; !.;;; 66 !C =;; +.;G+ !.;;; +.;;; 0.;;; +.;;; 0.;;; 6+; C; =.=;; !;.=G+ )<<1 6=; 6.C;; !;; =;; 0;; G.!=; +;; !=; 0=; +;;! DC; !.;;; !.;;; +.DC; +;; G;; +C+ !.;C+ !;.=G+ )<<) !.;;; =;; !6 6C +.;;; 0.=G+ =;;. !.=;; +.;;; +.;;; 6.=;; CG= =F0 F.D0C !0.=;; )<<) =;; 6;; +;; 6;; !.;;; +.=;; !.;;; +.;;; 0.;;; +;;+ =;; C;; =.F;; F.;;; !;; =;; 6;; !.;;; !0.=;;

Ket. Ta$'e 2.1

! + 0 6 = G

*eban bunga +;;+ B (+=<8 +.;;; K (+;<8=;; K (+6<8!.=;; B DG; *eban bunga +;;! B (+=<8=;; K (+;<8!.;;; K (+6<8+.;;; B C;= -ividen saham istime$a B +6<8+.;;; B 6C; (aham biasa yang beredar !.;;; lembar, dan saham istime$a !.;;; lembar pada tahun +;;! 3arga saham biasa per lembar 1p = "enyusutan aktiva tetap ( real asset +;;! 1p +DC dan +;;+ 1p F;;, amortisasi +;;! 1p !;C,+;;+ 1p !;;. Ta$e' 2.) Per0itungan rugi4'a$a PT. AJ (in 6me &tatement # (Per0itungan 8a'am ru5ia0#

Keterangan(8e& ri5ti6n# "enjualan (sales or revenue 3arga pokok "enjualan (cost of goods sold /aba kotor (gross profit *eban pemasaran (Marketing e8penses *eban administrative (Administrative e8penses /aba operasi (operating profit or erning before interest and ta8 or &*)5 "endapatan (biaya lain-lain Nother income (e8penses O /aba sebelum bunga dan "ajak (&arning before interest and ta8 or &*)5 *unga (interest /aba sebelum pajak (earning before ta8 or &*)5 "ajak at 0;< (corporate ta8 /aba bersih setelah pajak (earning after ta8 or &A5

)<<1 F.+;; 6.0+; +.CC; F+; 0G; !.C;; !+; !.GC; C;= CF= +G+ G!0

ra&i6 !;;< G;< 6;< !;< =< +=< !,F< +0,0< !!,+< !+,!< 0,G< C,=<

)<<) D.;;; 6.D=; 6.;=; F+; 0G; +.DF; (!=; +.C+; DG; !.CG; ==C !.0;+

9a&i6 !;;< ==< 6=< C< 6< 00< !,F< 0!,0< !;.G< +;,F< G,+< !6,=<

Ket. 5able F.+ : ! "enyusutan aktiva tetap ( real assets +;;! 1p +DC dan +;;+ 1p F;;, amortisasi +;;! 1p !;C, +;;+ 1p !;;. + 5erjadi kenaikan laba bersih dari C,=< menjadi !6,=<, berarti hasil kegiatan tahun +;;+ lebih baik dibanding tahun +;;!. 0 5erjadi penurunan beban pokok penjualan, beban pemasaran dan beban operasi.(ecara keseluruhan beban operasi lebih efisien pada tahun +;;+ dibanding tahun +;;!. Ta$e' 2.* La56ran La$a Dita0an PT.AJ ( retaine8 earning &tatement # (Per0itungan 8a'am ru5ia0#
Keterangan /aba ditahan a$al periode (retained earning at the beginning year /aba bersih setelah pajak tahun ini ( earning after ta8 or &A5 this periode 5otal laba untuk pemilik (total earning for o$ners -ividend saham preferen, +6< (preferred stock dividends ,at +6< 8 +;;; /aba untuk pemegang saham biasa (earning for common stockholders -ividen pemegang saham biasa ,6;< (dividends for common stockholders , at 6;< /aba ditahan akhir tahun (retained earning at the ending year (lihat neraca )<<1 ; G!0 G!0 6C; !00 =0 C; )<<) C; !.0;+ !.0C+ 6C; D;+ V0+D =F0

Keterangan Ta$e' 2.*( ! Keputusan 1apat ,mum "emegang (aham *iasa bah$a -ividens untuk para pemegang saham biasa adalah 6;< dari laba tahun ini setelah dikurangi saham istime$a.

+ 0 6

V6;< 8 (!.0;+-6C; B 6;< 8 C++ .umlah akumulasi laba ditahan relative kecil, sehingga akan menghambat pertumbuhan perusahaan jika perluasan usaha dibiayai dengan modal sendiri. .umlah yang dibayarkan kepada pemegang saham istime$a lebih besar daripada yang dibayarkan kepada pemegang saham biasa. (edangkan nilai nominal saham istime$a ebih kecil daripada nominal saham biasa. -alam kondisi yang demikian,para pemegang saham biasa dapat dipastikan kurang puas atas hasil investasinya. 1asio laba ditahan terhadap total asset kecil sekali,yaitu tahun +;;!sebesar (C;I!;.=G+ B;,;;F, dan tahun +;;+ sebesar (=F0I!0.=;; B;,;6. "erusahaan yang memiliki rasio laba ditahan yang kecil terhadap total harta artinya perusahaan itu dapat dikembangkan lagi,bisnisnya sudah jenuh,atau pemilik tidakmengembangkan perusahaanya,atau mugkin kondisi ekonomi tidak memungkinkan.

1.

ANALISIS SUMBE9 DAN PEN77UNAAN DANA(A9US KAS#


Manajer puncak harus mengetahui dengan pasti dari mana dana diperoleh dank e mana dan dialokasikan. Media untuk mengetahuinya adalah laporan sumber dan penggunaan dana. (umber dana harus sama besarnya dengan penggunaanya,karena hakikat dari posisi keuangan adalah harta sama dengan hutang ditambah modal. Ta$'e 2.+ La56ran Sum$er 8an Penggunaan Dana PT AJ (&6ur e an8 a55'i ati6n 6/ /un8& &tatement# (Per0itungan 8a'am 9u5ia0#

Harta(a&&et&# Kas(cash "iutang(accounts receivable "ersediaan()nventories : *ahan *aku(ra$ materials *arang -alam "roses(Qork in "rocess *arang .adi(finished goods 5otal harta lancar(total %urrent assets Ia #bligasi "5 AZ(*onds (aham "5 AW(stocks 5otal 3arta keuangan(total financial assets Ib 3arta(assets 5anah(/and 7edung(*uildings "eralatan(&'uipments 5otal 3arta 5etap(total real assets Ic 3ak paten("operty right *iaya pendirian(#rgani2ation fec 3ak pengelolaan Alam(:atural 1esource right 5otal harta tak ber$ujud(total )ntangible assets Id 5otal harta(5otal Assets B(aKbKcKd

)<<1 6=; 6.C;; !;; =;; 0;; G.!=; +;; !=; 0=; +;;! DC; !;;; !;;; +DC; +;; G;; +C+ !.;C+ !;.=G+

)<<) =;; 6;; +;; 6;; !;;; +=;; !;;; +;;; 0;;; +;;+ =;; C;; =F;; F;;; !;; =;; 6;; !;;; !0.=;;

Sum$er ; 6.6;; ; !;; ; ; ; 6C; +;; ;!;; !;; ;

Penggunaan =; ; !;; ; F;; C;; !C=; ; ; 6F;; ; ; !!C

Ta$e' 2.+ La56ran &um$er 8an Penggunaan 8ana ('anjutan# Utang 8an M68a' (8e$t an8 eKuit"#
Utang 8an M68a' (8e$t an8 eKuit"# ,tang dagang (account payable ,tang *unga (interest "ayable ,tang pajak (ta8 payable )<<1 =;; !.;;; 66 )<<) !.;;; =;; !6 Sum$er =;; ; ; Penggunaan ; =;; 0;

,tang -ividends (-ividends "ayable ,tang *ank (note payable 5otal utang lancar (5otal current liabilities Ie ,tang obligasi (*onds,at +;< ,tang hipootik ( 0ortage, at 12 3! 5otal ,tang jangka panjang (5otal /ong-5rm -ebt If (aham )stime$a (Preferred stock, at 12 3 ! (aham *iasa (4o--on 5tock! Agio (ero (4apital 5urplus 6r Paid in 4apital ! /aba -i tahan (7etainrd Earnings! 5otal &kuitas (Total E8uity! 9 g 5otal 3utang dan Modal (Total Debt and E8uiy !9 e:f:g 5otal (umber dan penggunaan dana (Total 5ource and Application of Funds !

!C =;; +.;G+ !.;;; +;;; 0;;; +;;; 0;;; 6+; C; ==;; !;.=G+

6C +.;;; 0.=G+ =;; !=;; +;;; +;;; 6=;; CG= =F0 FD0C !0.=;;

0; !.=;; ; ; ; !=;; 66= 6D0

; ; =;; =;; ; ; ; ;

DC6C

DC6C

Keterangan ta$'e 2.+ ! (umber dana dari berkurangnya nilai : piutang, barang dalam proses, tanah, gedung, hak paten, biaya pendirian organisasi dan bertambahnya : hutang deviden, hutang dagang, hutang bank, saham biasa, agio sero dan laba di tahan. + "enggunaan dana untuk membiayai : bahan baku, barang jadi, obligasi "5. AZ, saham "5. AW, peralatan dan hak penggolaan alam dan untuk melunasi hutang bunga, hutang pajak, hutang obligasi dan hutang hipotik. 0 /aporan arus kas dapat di sajikan berdasarkan : a. Kegiatan operasi ( #peration Activity b. Kegiatan )nvestasi ( )nvestment Activity c. Kegiatan "embiayan ( 4inancing Activity

Ta$e' 2.. La56ran aru& %a& PT.AJ ( Ea&0 /'6- &tatement # Ka& 8ari a%ti/ita& 65era&i ( ;5erating a ti!it" # ( Per0itungan 8a'am ru5ia0 # /aba *ersih "enurunan piutang Kenaikan persediaan Kenaaikan 3utaang -agang "enurunan beban yang harus di bayar Kenaikan kas Ka& 8ari a%ti!ita& in!eta&i ( in!e&tment a ti!it" # ( 5er0itungan 8a'am ru5ia0 # Kenaikan harta keuangan Kenaikan harta tetap Kenaikan harta tak ber$ujud "enurunan kas Ka& 8ari 5em$ia"aan ( /inan ing a ti!it" # ( 5er0itungan 8a'am ru5ia0 # (+.G=; (6.;+; C+ (G.=CC !0;+ 66;; ( F;; =;; (=;; =;;+

Kenaikan hutang bank ( nota payable "enurunan hutang jangka panjang Kenaikan saham biasa Kenaikan agio sero ( capital surplus "embaayaran dividends Kenaikan kas I%t0i&ar Aru& Ka& (Per0itungan 8a'am ru5ia0# Kenaikan kas dari operasi "enurunan kas untuk investasi Kenaikan ka sari penbiayaan Kenaikan kas Kas a$al periode Kas pada akhir periode ( tahun

!.=;; (!.;;; !.=;; 66= (C;D !.G0G

=.;;+ (G.=CC !.G0G =; 6=; =;;

Keterangan tabel F.= : ! + -engan informasi di atas, manajemen dapat mengetahui bah$a saldo kas sebesar 1p =;; pada akhir periode +;;+adalah dari hasil operasi, pembiayaan, dan investasi. -engan dibuatnya perhitungan diatas, kndisi keuangan perusahaan dapat dipertanggungja$abkan dengan baik.

). ANALISIS LIKUIDITAS
/ikuiditas ialah kemampuan perusahaan mmenuhi semua ke$ajibanya yang jatuh tempo kemaampuan itu dapat di$ujudkan bila jumlah harta lancar lebih besar dari pada utang lancer. "erusahaan yang likuid adalah perusahan yang mampu memenuhi semua ke$ajibannya yang jatuh tempo dan perusahaan yang tidak likuid adalah perusahaan yang tidak mampu memenuhi semua ke$ajiban yang jatuh tempo. "erusahaan yang tidak likuid akan kehilangan kepercayaan dari pihak luar terutama para kreditur dan pemasok, dan dari pihak dalam yaitu karya$anya. #leh sebab itu, setiap perusahaan harus memiliki likuiditas badan usa a ( berhubungan dengan pihak luar dan likuiditas perusa aan (berhubungan dengan pihak dalam perusahaan . ,ntuk memperbaiki likuiditas dapat dilakukan dengan cara : (! pemilik menambah modal, (+ menjual sebagian harta tetap, (0 utang jangka pendek dijadikan utang jangka panjang, (6 utang jangka pendek dijadikan modal sendiri.

*. PE9AMALAN KEUAN7AN
Kegiatan bisnis sebaiknya dimulai dari mengadakan peramalan kondisi di masa depan, terutama adalah situasi ekonomi, sosial, politik, dan budaya. Kondisi politik menentukan kegiatan bisnis. ,ntuk mengadakan peramalan terlebih dahulu dikumpulkan data historis suatu kegiatan bisnis kemudian diolah menjadi informasi relevan untuk mengambil keputusan manajemen dalam membuat perencanaan keuangan. "eramalan bisnis ini dituangkan dalam angka ? angka

keuangan menjadi peramalan keuangan suatu unit organisasi bisnis. Metode yang la2im digunakan adalah: ! (iklus Arus kas + "ola "embiayaan 0 "erubahan "enjualan 6 1egressi a. Si%'u& Aru& Ka& (iklus bisnis dimulai dari uang sebagai kapital untuk menjalankan kegiatan bisnis, kemudian melahirkan uang (kapital yang lebih besar lagi. -engan demikian, unit organisasi bisnis mendapatkan keuntungan atau laba. ,ang ,ang (1p !.;;; Kegiatan *isnis Kegiatan *isnis ,ang ,ang (1p. !.+;;

,ang sebagai kapital pertama- tama dari setoran pemilik organisasi bisnis sebagai kapital yang la2im disebut E8uity (ekuitas atau modal sendiri. .ika kapital sendiri tidak mencukupi untuk melakukan kegiatan bisnis, organisasi meminjam uang dari sumber ? sumber pembiayaan (bank dan lembaga keuangan non ? bank . Kedua jenis sumber modal itu (modal sendiri dan utang jangka panjang disebut modal permanen atau capital invested& Modal permanen digunakan untuk membangun organisasi bisnis dan membeli peralatan bisnis, kemudian untuk membiayai kegiatan bisnis yaitu membeli bahan baku untuk diolah menjadi komoditi, membayar upah tenaga kerja, dan membayar berbagai biaya tidak langsung antara lain biaya tidak langsung pabrik "faktory over ead!, biaya pemasaran, biaya administrasi, biaya bunga, biaya se$a, dan pajak. (emua ini dikeluarkan uang tunai "cas !. (etelah menjadi komoditi dijual dipasar, melahirkan uang tunai kembali. -engan demikian arusnya yaitu dari uang tunai "cas !, kegiatan bisnis, kemudian menjadi uang tunai kembali. *iaya membangun organisasi dan biaya peralatan bisnis secara periodik diamortisasi dan didepresiasi berdasarkan suatu metode tertentu kemudian dibebankan kepada komoditi yang dijual, ini merupakan proses menjadikan kembali uang tunai melalui kegiatan bisnis. -engan demikian, arus kas masuk bersih dapat disajikan sebagai : laba bersih K amortisasi dan depresiasi. Keahlian menjadikan uang tunai 1p !;;; pada a$al tahun menjadi 1p !+;; pada akhir tahun adalah keahlian menejer bisnis. $. P6'a Pem$ia"aan Wang dimaksud dengan pola pembiayaan adalah pembiayaan untuk modal kerja dan harta tetap. Modal kerja digolongkan menjadi dua, yaitu modal kerja permanen dan modal kerja musiman. Modal kerja permanen harus dibiayai oleh utang jangka panjang dan modal sendiri. (edangkan modal kerja musiman bisa dibiayai oleh utang dagang, utang bank jangka pendek, atau utang $esel bayar atau dikenal dengan co--ercial papers. 3arta tetap harus dibayar oleh utang jangka panjang dan modal sendiri. Manajemen harus memperhitungkan umur ekonomis harta tetap dan model penyusutan yang akan dibebankan kepada produk yang dijual. Makin tinggi nilai penyusutan makin besar arus kas masuk bersih perusahaan, tetapi makin tinggi harga pokok penjualan suatu produk dan akhirnya sulit masuk dalam persaingan pasar bebas. (edangkan makin kecil nilai penyusutan makin kecil arus kas masuk bersih perusahaan, tetapi makin rendah harga pokok penjualan suatu produk dan lebih mudah masuk pasar persaingan bebas. Manajemen harus mengadakan penukaran "trade;off! antara kepentingan arus kas masuk dan pangsa pasar.

*aik modal kerja permanen maupun modal kerja pemanen harus tumbuh terus menerus sepanjang $aktu "steady gro.t !. (edangkan modal kerja musiman mengikuti perkembangan permintaan pasar. "ermintaan tinggi, kebutuhan modal kerja musiman tinggi, dan sebaliknya. .ika perusahaan memiliki kelebihan uang tunai, peusahaan harus menginvestasikan sementara pada harta keuangan jangka pendek atau surat-surat berharga yang mudah diperjual belikan "-arketable securities!. . Peru$a0an Penjua'an "erubahan penjualan mengakibatkan perubahan harta dan utang jangka pendek, karena untuk memenuhi kenaikan penjualan harus membutuhkan tambahan harta dan utang jangka pendek, khususnya utang dagang. Kebutuhan dana untuk memenuhi tambahan penjualan itu dapat dipenuhi dari dalam dan dari luar perusahaan, jika kenaikan kecil, kemungkinan tambahan dana dapat dipenuhi dari dalam perusahaan, dan jika kenaikan penjualan besar, pada umumnya tambahan dana duipenuhi dari luar perusahaan (dari tambahan modal sendiri atau dari utang jangka panjang . 5ambahan dana akibat kenaikan penjualan. 8. 9ama'an La$a ;5era&i (etelah unit penjualan dan harga diramal dan biaya diklasifikasikan menjadi biaya tetap dan biaya variabel, kemudian dibuat peramalan laba, dalam berbagai kondisi ekonomi, misalnya kondisi ekonomi buruk jumlah penjualan G;; unit, normal D;; unit, dan baik !.+;; unit. "eramalan laba dapat disajikan berikut ini dalam berbagai kondisi ekonomi.

5abel C.C "eramalan /aba : 3arga per unit 1p D.!+=9 *iaya Jariabel per unit 1p +.0F=

Kondisi *konomi

Sa+es .nit

Sa+es 'R$(

"ia)a &ariabe+ 'R$(

"ia)a teta$ 'R$(

Laba o$erasi 'R$( '1.131( 343 2.414

"uruk /00 1.!21 1.!21 1.131 Norma+ 400 3.212 2.133 1.131 %atatan : laba operasi ialah penjualan dikurangi biaya variabel dan biaya tetap "aik 1.200 10.410 2.310 1.131
S6a' 3.1 ( PT Muara B0a%ti /aporan "osisi Keuangan

Keterangan ,arta Lancar ,arta teta$

'R$( 10.000 20.000

Keterangan ,utang Moda+ sendiri

'R$( 13.000 12.000 30.000

#um+ah harta 30.000 #um+ah hutang 5 moda+ -ata akuntansi selama lima tahun adalah sebagai berikut :

6ahun 1 2 3 ! 1

Sa+es '.nit( 1.000 1.100 1.010 1.200 1.210

,arga DM7 DL7 'R$( 'R$( 'R$( 13-10 13-!0 13-/0 13-11 13-10 1-31 1-!0 1-10 1-/0 1-21 1-30 1-40 2-00 2.10 2-01

89, M* A* 'R$( 'R$( 'R$( 1./10 1.200 1.221 1-221 1.300 3.110 3.200 3.110 3.200 3.210 !.400 1.100 1.000 1.100 1.200

Keterangan ( !. 3arga, -M% "Direct -aterial 4ost!, -/% "Direct ,abor 4ost! adalah dalam perhitungan per unit. +. 4#3 "Factory 6ver ead!, M& "0arketing Expenses!, dan A& "Ad-inistrative Expenses! adalah dalam perhitungan total biaya. 0. 1amalan penjualan, harga, biaya bahan langsung, dan upah langsung menggunakan ti-e serie tergantung pada anda model yang dipilih, -o-ent atau least s8ueres. 6. Klasifikasi biaya over ead dan biaya pemasaran menggunakan korelasi least s8ueres, sedangkan biaya administrasi menggunakan titik tertinggi dan terendah. Diminta( !. Menyusun perhitungan rugi laba bersih secara LMarjin KontribusiM pada tahun ke = dan ke G, jika diketahui bunga pinjaman =;;, pajak penghasilan peusahaan 0; <, dividen yang rencana dibayarkan 6; <, berapa besarnya laba ditahanH +. Menyusun anggaran laba operasi fleksibel pada tahun keenam pada kapasitas !.;;; unit, !.0;; unit dan !.=;; unit. 0. Agar perusahaan tidak menderita kerugian, berapa unit yang harus diproduksi dan dijual pada tahun keenam. 6. .ika pada tahun keenam kondisi ekonomi buruk, diperkirakan perusahaan menderita kerugian = < dari total penjualan, berapa besarnya penjualan tahun keenamH =. .ika tahun keenam kondisi sangat baik, dan perusahaan diperkirakan laba 1p +.;;;, berapa nilai penjualan tahun keenam.

BAB 3 PE9ENEANAAN KEUAN7AN


"erencanaan keuangan suatu perusahaan pada umumnya disajikan dengan model : (! anggaran, (+ titik impas, (0 tingkat leverage operasi, dan (6 return on investment atau 1#)

Anggaran
3asil peramalan keuangan tabel C.0 (mengenai ramalan unit penjualan tahun keenam sebesar D;G unit , tabel C.6 (mengenai ramalan harga jual 1p D.!+= per unit dan tabel C.F (mengenai biaya variabel 1p +.0F= dan biaya tetap total 1p =.!C! pada bab C, dapat disusun anggaran rugi laba tahun ke G sebagai berikut : (ales D;G unit P 1p D.!+= 1p C.+GF Jariable cost D;G unit P 1p +.0F= 1p +.!=+ Marjin kontribusi 1p G.!!= *iaya tetap 1p =.!C! /aba operasi 1p D06 Anggaran diatas adalah la2im disebut anggaran statis, karena hanya pada satu titik penjualan yaitu D;G unit penjualan. -engan menjual pada jumlah tersebut, perusahaan direncanakan akan mendapatkan laba operasional 1p D06. Manajemen akan sangat mudah membuat perencanaan keuangan jika biaya operasi diklasifikasikan kedalam biaya variabel dan biaya

tetap. Model klasifikasi biaya operasi tersebut telah dijelaskan dalam peramalan keuangan dengan model titik terendah tertinggi atau model least s8ueres. Wang paling mudah adalah menggunakan model titik terendah tertinggi, tetapi tingkat akurasinya rendah. Model anggaran operasi diatas sangat sederhana dan mudah dipraktikan dan mudah dipahami bagi setiap level manajer. #leh sebab itu, diharapkan semua level manajer harus mengetahui dan memahami perilaku biaya dan tekhnik penyajian anggaran laba. Mengenai total biaya tetap sebesar 1p =.!C! itu adalah biaya tetap pada jarak penjualan tertentu "relevant range! ; sampai dengan !.;;; unit. .ika penjualan diatas !.;;; unit besarnya biaya tetap akan meningkat. .ika manajemen membuat perencanaan laba pada penjualan diatas !.;;; unit, maka total biaya tetap diatas 1p =.!C!, misal 1p G.;;;. "erhitungan laba rugi pada tahun tingkat penjualan !.;;; adalah sebesar !.;;; 8 (D.!+= +.0F= ? 1p G.;;; B 1pF=; -engan data diatas, manajemen dapat menyusun anggaran diberbagai alternatif titik kegiatan, yang la2im disebut anggaran fleksible. *erikut ini dalam tabel D.! disajikan bentuk anggaran fleksible. Ta$e' C.1 Anggaran /'e%&i$e' Ta0un %e 1

Keterangan

Pen ua+an 210 .nit

Pen ua+an 300 .nit

Pen ua+an Rata-rata 43/ sa+es

Pen ua+an /.3!! 2.300 3.1!1 "ia)a &aribe+ 1.231 1.400 2.223 Keterangan : in kontribusi Mar 1.0/3 1.!00 /.313 .ika perusahan hanya mampu menjual F=; unit, maka kerugian perusahaan 1p !!C "ia)a teta$ 1.131 1.131 1.131

Ana'i&i& Pu'ang P6%6% (Titi% Im5a&# Laba 9$erasi '113( 214

1.132

!. analisis pulang pokok merupakan model perencanaan dan pengendalian keuangan dasar. 3ubungan antara besarnya pengeluaran investasi dan volume yang diperlukan untuk mencapai profitabilitas disebut analisis pulang pokok "break even analysis! atau perencanaan laba. Analisis pulang pokok merupakan alat untuk menentukan titik dimana penjualan akan impas menutup biaya-biaya. +. -alam analisa model pulang pokok biaya-biaya harus dibedakan biaya variabel dan biaya tetap, seperti disajikan dalam perhitungan diatas. 0. 5itik impas dapat disajikan dalam perhitungan berikut ini. Per0itungan titi% im5a& ( 4% =.!C! B %M", (D.!+= ? +.0F= FGC unit FGC 8 1p D.!+= B 1p F.;;C

"enjualan FGC unit P 1p D!+= B 1p F.;;C *iaya variabel FGC unit P 1p +.0F= B 1p !.C+6 Marjin kontribusi B 1p =.!C6 *iaya tetap B 1p =.!C! /aba operasi (akibat pembulatan B 1p 0

Margin ;/ Sa/et"
.ika penjualan nyata (direncanakan F=; unit, dapat dihitung -argin of safety atau tingkat keamanan penjualan terhadap kerugian, yaitu bah$a dengan penjualan nyata F=; unit perusahaan menderita kerugian 1p !!C (lihat perhitungan diatas , maka -argin of safetyB (ales aktual ? (ales *&" B (F=; ? FGC B - +,6 < (ales aktual F=; .ika penjualan nyata (direncanakan D0G unit, dapat dihitung -argin of safety atau tingkat keamanan penjualan terhadap kerugian, yaitu bah$a dengan penjualan nyata F=; unit perusahaan menderita kerugian 1p !!C (lihat perhitungan diatas , maka -argin of safety B (ales aktual ? (ales *&" (ales aktual B (D0G - FGC D0G B !F,D= <

Ting%at Le!erage ;5era&i


5ingkat leverage operasi "degree of operating leverage! ialah sejauh mana pengaruh biaya tetap terhadap perubahan penjualan dan laba. "ada contoh diatas, pada penjualan D;G unit, tingkat leverage operasi dapat dihitung : Marjin Kontribusi B 5ingkat /everage #perasi /aba operasi (ales D;G unit P 1p D.!+= Jariable cost D;G unit P 1p +.0F= Marjin kontribusi *iaya tetap /aba operasi 1p C.+GF 1p +.!=+ 1p G.!!= 1p =.!C! 1p D06

5ingkat leverage operasi B G.!!=ID06 B G.=6F @. 3asil sebesar itu diakibatkan karena biaya tetap tinggi sehingga laba operasi kecil. .ika biaya tetap kecil, maka tingkat leverage operasi akan kecil, dan pengaruh perubahan penjualan akan kecil terhadap perubahan laba. *iaya tetap mempunyai pengaruh besar terhadap laba operasi. *iaya tetap merupakan manifestasi dari peralatan bisnis yang memiliki tiga alternatif, yaitu : !. .ika peralatan bisnis "fixed assets! modern, maka biaya tetapnya tinggi, dan tingkat leverage operasinya tinggi +. .ika peralatan bisnis "fixed assets! sedang (tidak terlalu canggih dan tidak terlalu saderhana maka biaya tetapnya sedang, dan tingkat leverage operasinya sedang 0. .ika peralatan bisnis "fixed assets! sederhana, maka biaya tetapnya rendah, dan tingkat leverage operasinya rendah *erikut ini disajikan contoh tiga alternatif peralatan bisnis yang berhubungan dengan biaya tetap dan laba operasi. Ta$e' C.) Ting%at Le!erage ;5era&i ( K6n8i&i E%6n6mi N6rma'@ Penjua'an 95 1.<<<
Keterangan Pen ua+an "ia)a &aribe+ Mar in kontribusi "ia)a teta$ Laba o$erasi 6ingkat +e&erage o$erasi 6ingkat titik im$as Rasio bia)a &ariabe+ 6ekno+ogi )ang digunakan Kondisi ekonomi buruk Kondisi ekonomi baik P6 A 1.000 /00 !00 100 300 1-33: 210 0-/ Sederhana "ertahan ,idu$ Kurang "erkembang P6 " 1.000 100 100 200 300 1-/2: !00 0-1 Sedang "iasa "iasa P6 7 1.000 !00 /00 300 300 2: 100 0-! 7anggih 7e$at "angkrut 7e$at "erkembang

Ta$e' C.* Ting%at Le!erage ;5era&i ( E%6n6mi Buru%@ Penjua'an 95 6;; Ta$e' C.+ Ting%at Le!erage ;5era&i ( K6n8i&i E%6n6mi Bai%@ Penjua'an 95 ).<<<
Keterangan Rasio bia)a &ariabe+ Pen ua+an "ia)a &ariabe+ Mar in kontribusi "ia)a teta$ Laba operasi Laba o$erasi *konomi norma+ Kenaikan +aba o$erasi Rasio kenaikan +aba o$erasi 6ingkat +e&erage PT A 0-/ 2.000 1.200 300 100 200 300 !00 133 ; 1-33: PT B 0-1 2.000 1.000 1.000 200 300 300 100 1/2 ; 1-/2: PT C 0-! 2.000 300 1.200 300 400 300 /00 200 ; 2:

*erdasarkan ilustrasi di atas menunjukkan bah$a tingkat leverage operasi mempunyai pengaruh yang kuat terhadap perubahan penjualan dan laba operasi. ! .ika tingkat leverage, dalam kondisi ekonomi baik, laba operasi akan naik sebesar tingginya leverage tersebut + .ika tingkat leverage sedang, dalam kondisi ekonomi baik, laba operasi akan naik sebesar tingginya leverage tersebut 0 .ika tingkat leverage rendah, dalam kondisi ekonomi baik, laba operasi akan naik sebesar tingginya leverage tersebut -alam kondisi ekonomi baik, perusahaan yang mempunyai pangsa pasar luas harus memodernisasi peralatan bisnisnya agar mampu melayani permintaan pasar. (ebaliknya dalam kondisi ekonomi buruk, perusahaan yang leveragenya tingginya akan cepat bangkrut atau mengalami kerugian. -emikian, leverage operasi merupakan Lpedang bermata duaM, bisa menghancurkan dan bisa mengembangkan perusahaan.

9eturn ;n In!e&tment (96i#


1#) pada umumnya digunakan untuk membuat perencanaan keuangan perusahaan konglemerasi atau perusahaan multinasional, karena mereka memiliki cabang di seluruh dunia, atau memiliki banyak anak-anak perusahaan. Ada dua versi 1#), yaitu : ! 1asio laba operasi terhadap total investasi + 1asio laba bersih terhadap total investasi "ada versi pertama, digunakan untuk jika manajer anak perusahaan sebagai pusat investasi (invesment center , di mana seluruh investasi dibiayai oleh induk perusahaan, sehingga ia tidak berhak menggunakan pembiayaan kredit jangka panjang untuk membiayai investasinya. (edangkan pada versi kedua, di mana manajer anak perusahaan memiliki hak untuk membiayai investasi dengan kredit jangka panjang.

1#) hakikatnya adalah perpaduan dua unsur kemampuan manajemen yaitu : (! kemampuan manajemen memperoleh laba operasi atau laba bersih, dan (+ kemampuan manajemen menggunakan harta yang sekecil-kecilnya untuk memperoleh hasil penjualan sebesarbesarnya. Atau dengan bahasa lain, 1#) adalah per$ujudan kemampuan manajemen dalam : (! efisiensi biaya, dan (+ meluaskan pangsa pasar. 1umus 1#) dapat disajikan berikut ini : 1#) B /aba operasi "enjualan 8 "enjualan total investasi

Model 1#) dapat dikembangkan lebih lanjut menjadi model 1#&, yaitu menambahkan faktor penggunaan model dari pihak ketiga atau faktor leverage yaitu total harta atau total investasi dibagi total modal sendiri. "ersamaan diatas dapat dikembangkan sebagai berikut: 1#& B laba bersih "enjualan 8 penjualan total investasi 8 total investasi total modal sendiri

/aba bersih dibagi penjualan menunjukkan kemampuan manajemen memperoleh laba bersih untuk meningkatkan kekayaan pemilik perusahaan9 penjualan dibagi total investasi menunjukkan kemampuan manajemen mengelola harta perusahaan untuk memperoleh pendapatan atas penjualan barang atau jasa yang dihasilkan9 dan total investasi dibagi modal sendiri menunjukkan kemampuan manajemen untuk menggunakan modal dari pihak ketiga untuk memaksimumkan kekayaan pemilik perusahaan.

S6a' C.1 PT Mu'ia


5itik impas "5 Mulia adalah sebesar 1p !C;.;;;. dalam bulan .uli +;;;, kondisi "5 Mulia menunjukkan bah$a penjualan dalam unit sebesar 00.;;; unit ini berkat kebijakan marketing yang baru yang memberi insentif besar kepada para manajer penjualan dan pada tenaga penjual. (etelah diperhitungkan hanya terjadi kenaikan sales sebesar !; < saja jika dibanding dengan bulan .uni. Kenaikan sales !; < itu kurang memuaskan top eksekutif, karena laba operasi yang diharapkan dapat mencapai +; < seperti laba operasi pesaingnya, tetapi kenyataannya laba operasi bulan .uli hanya sebesar 1p 6;.=;;9 top eksekutif mengharapkan laba operasi nominal berkisar antara 1p 6D.;;; sampai dengan 1p =;.;;;. Manajemen minta disajikan laporan keuangan model marjin kontribusi, bukan model fungsional seperti laporan keuangan yang disajikan untuk pihak ketiga. ,ntuk bulan .unidan .uli +;;; diminta: menyusun income statement model marjin kontribusi, menghitung titik impas dalam unit, menghitung marjin of safety dalam rupiah, dalam persentase, dan menghitung tingkat leverage operasi, dan mengapa tingkat operasi dan marjin safety menurun. ,ntuk bulan Agustus +;;; diminta: (! menghitung target penjualan, jika diperkirakan bulan agustus +;;; kondisi ekonomi dan politik buruk, sehingga menderita kerugian 1p =;;. agar perusahaan tidak rugi dalam bulan Agustus, saudara diminta untuk memberi rekomendasi tentang restrukturisasi biaya, terutama biaya tetap, biaya tetap yang mana yang layak yang harus direstrukturisasi sehingga perusahaan tidak menderita kerugianH (+ .ika bulan Agustus +;;; kondisi ekonomi dan politik bagus dan "5 Mulia dapat menaikkan penjualannya +;< dari bulan .uni dan dapat menghemat biaya tetap !;< dari bulan .uli, apakah ia dapat mengatasi pesaingnya yang laba operasinya +;<H

BAB C MANA,EMEN KAS


Kas merupakan a$al dari investasi dan operasi dari suatu perusahaan. Kas terdiri dari mata uang "currency!, giro, dan rekening koran di bank "bank deposits!. "erusahaan atau perseorangan menyimpan uang tunai (kas untuk motif transaksi, motif pencegahan, dan motif spekulatif. (uatu perusahaan harus memiliki uang kas yang cukup dengan alasan untuk : (! memperoleh potongan harga pada saat membeli bahan baku atau peralatan, (+ menjaga rasio cair "acid test ratio! agar tetap memperoleh kepercayaan dari kreditur (0 menangkap peluang bisnis se$aktu-$aktu (6 mengantisipasi keadaan darurat seperti pemogokan, persaingan, dan sebagainya. (uatu perusahaan harus memiliki anggaran kas untuk menjaga posisi likuiditas dan untuk mengetahui defisit atau surplus kas. Anggaran kas ialah estimasi posisi kas periode tertentu dimasa mendatang tentang penerimaan kas dan tentang pengeluaran kas. "enerimaan kas itu pada umumnya dari modal pemilik, utang, penjualan tunai, penerimaan piutang, penjualan aktiva tetap, dan lain-lain. (edangkan pengeluaran kas itu pada umumnya untuk pembelian aktiva tetap, pembelian bahan baku, pembayaran upah tenaga kerja langsung, pembayaran biaya tidak langsung pabrik, pembayaran biaya pemasaran, pembayaran biaya umum, dan administrasi, pembayaran bunga, pembayaran deviden, pembayaran jasa produksi, pembayaran premi asuransi, pembayaran pajak, dan pengeluaran lain-lain. "erusahaan yang memiliki kelebihan kas dapat dibelikan surat-surat berharga "efek atau -arketable securities atau te-porary invest-ent! yaitu obligasi, saham biasa,dan saham preferen.

"emberian efek dilakukan untuk tujuan menjaga likuiditas (karena hakikatnya efek tersebut adalah uang tunai, artinya mudah dijual di pasar bursa dan untuk tujuan investasi sementara untuk memperoleh keuntungan atas dasar pembedaan harga jual dan harga beli. )nvestasi pada efek yang jangka panjang yang semata-mata bertujuan untuk memperoleh keuntungan disebut Lper-anent invest-entM atau Linvest-entM yang dikelompokkan dalam harga tetap. -alam usaha meluaskan pasar, pada umumnya perusahaan menjual hasil produksinya secara kredit yang melahirkan piutang. Kemudian diadakan penagihan untuk kembali menjadi uang tunai. (iklus kas perusahaan adalah : Ka& 5er&e8iaan 5iutang %a&

"engeluaran kas untuk persediaan itu meliputi persediaan bahan baku, persediaan barang dalam proses, dan persediaan barang jadi. Makin tinggi ketiga nilai persediaan berarti makin besar kas tertanam kepadanya. *esarnya investasi dalam piutang ditentukan oleh : (! voleme penjualan kredit, (+ syarat pembayaran kredit, (0 ketentuaan tentang pembatasan kredit, (6 kebijakan pengumpulan piutang, (= kebiasaan dan karakter pelanggan. "ertimbangan pemberian kredit didasarkan pada : (! c aracter, yaitu karakter para manajemen, (+ cavacity yitu kemampuan atau kesanggupan membayar, (0 capital, yaitu kondisi posisi keuangan, (6 collateral yaitu besarnya harta pelanggan, dan (= condition, yaitu kondisi ekonomi, sosial, politik, dan bisnis. "emberian kredit kepada pelanggan ditentukan oleh hasil penelitian dan analisis kondisi likuiditas, rentabilitas, dan soliditas pelanggan (soliditas moral, komersial, finansial . Ketiga unsur tersebut yang terpenting adalah unsur soliditas atau kepercayaan. ,ntuk menjaga kepercayaan dari luar dan dari dalam perusahaan, manajer keuangan harus membuat anggaran kas.

A.

ALI9AN KAS
Kas suatu perusahaan harus dikelola dengan baik. (ebab, ia merupakan jantung yang menggerakkan semua kegiatan, khususnya kegiatan operasi rutin. (uatu perusahaan yang kekurangan kas akan kehilangan kepercayaan dari luar dan dari dalam perusahaan. "ihak luar akan tidak percaya bila tagihannya tidak dibayar tepat $aktu, dan pihak dalam terutama buruh akan tidak percaya bila upahnya tidak dibayar tepat $aktu. .ika perusahaan kehilangan kepercayaan dari buruhnya dan pemasoknya (krediturnya perusahaan tersebut lambat laun akan bangkrut. *uruh mulai tidak loyal dan tidak produktif9 pemasok dan kreditur mulai tidak mengadakan transaksi bisnis dengan baik. Akibatnya, produk berkualitas renadh dan sulit masuk pasar. Kebangkrutan menunggunya. #leh sebab itu, kas harus dikelola dengan baik, jujur, hati-hati, dan profesional. 7am$ar 1<.1(P6'a Aru& Ka&
.tang angka $an ang .tang angka $endek Moda+ $emi+ik Pen ua+an tunai

$iutang

%n&estasi harta-harta teta$


%n&estasi harta keuangan

KA S
Lain-+ain

Lain-+ain

Membia)ai kegiatan o$erasi

B.

KEUNTUN7AN MEMILIKI KAS YAN7 EUKUP


"erusahaan yang memilki kas yang cukup adalah perusahaan yang memilki reputasi bisnis yang baik, karena semua transaksi dan utang-utangnya dapat dibayar tepat pada $aktunya. -isamping itu, perusahaantersebut dapat memperoleh keuntungan dari pembelian bahan baku atau barang dagangannya karena dapat melakukan pembelian tunai dengan memperoleh diskon. Misal, term of trade +I!;, net 0;, jika debitur membayar dalam $aktu 0; hari, maka ia tidak memperoleh diskon, dan jika debitur membayar !; hari dari tanggal pembelian, maka ia akan memperoleh diskon +<. *erdasar data itu dapat dihitung besarnya biaya modal jika perusahaan tidak mengambil diskon adalah sebagai berikut: Bia"a 8i&%6n Bia"a L ) > 1<< 8i%urangi ) *1. *< 8i%urangi 1< L Per&en 8i&%6n > 1<< 8i%urangi 5er&en 8i&%6n *1. 5er'ua&an tera%0ir 8i%urangi 5er&en

L <@<)<+ > 13@). L <@*2)* L *2@)*= )tu meenunjukkan bah$a sesungguhnya besarnya bunga tahunan sebesar 0F<. .ika perusahaan tidak mengambil potongan tunai atau cash discount, ia ia kehilangan ia menanggung bunga 0F,+0< per tahun. Manajemen keuangan yang profesional dapat dipastikan ia akan mengambil potongan tunai. .ika kasnya tidak cukup, ia dapat mengambil kredit dari bank untuk membeli tunai. .ika besarnya bunga kredit diba$ah 0F,+0<, ia akan mengambil kredit, dan jika besarnya bunga kredit diatas 0F,+0<, ia bersedia kehilangan potongan tunai, artinya ia akan membayar utang dagangnya dalam $aktu 0; hari dari tanggal pembelian. Misalnya dalam satu tahun jumlah pembelian 1p !.;;; bunga kredit bank +;< per tahun. "erusahaan akan mengambil potongan tunai atas pembeliannya, dan ia akan memperoleh keuntungan $alaupun pembeliannya itu dibayar dengan kredit dari bank. 5eknik perhitungannya : "otongan pembelian 0F,+0< 8 1p !.;;; "embayaran bunga bank +;< 8 1p !.;;; Keuntungan atas pembelian tunai B 1p 0F0,+; B 1p +;;,;; B 1p !F0,+;

"erusahaan yang memilki posisi kas kuat, ia memiliki kekuatan ta$ar tinggi kepada pemasok9 ia dapat ta$ar mena$ar besarnya potongan tunai9 ia dapat memilih pemasok yang baik. -isamping itu, ia memiliki reputasi terhormat karena dapat memenuhi semua ke$ajibannya tepat $aktunya.

E.

AN77A9AN KAS
Anggaran kas adalah perhitungan arus kas masuk dan arus kas keluar dalam periode yang ditentukan oleh penjualan tunai, piutang, pinjaman, pembelian bahan, upah buruh, baiaya

overhead pabrik, biaya pemasaran, biaya umum dan adminitrasi, beban bunga dan anggsuran pinjaman, pajak perseroan, dan pembayaran dividen. Arus kas mulai dari sumbernya sampai dengan penggunaannya dapat disajikan sebagai berikut ini. 5ransaksi bisnis "5 *andung )ndah periode tahun pertama : modal disetor oleh pemilik (terdiri dari !;; saham 1p. =.;;;, dibayar biaya pendirian perusahaan (diamortisasi lima tahun beban biaya administrasi 1p. +.;;;, dibeli gedung pabrik dan peralatan 1p. +.;;;, dibeli gedung pabrik dan peralatan 1p. !.G=;, dibayar tunai 1p. G=;, sisanya dibayar oleh **- sebagai utang, disamping itu dipinjam dari **- tunai 1p. +.;;;, untuk modal kerja, bunga +;< pertahun, penyusutan harta tetap itu dengan model sum of year digidt method, umur !; tahun, beban penyusutan pada biaya overhead pabrik tanpa nilai sisa 9 dibeli gudang dan peralatan divisi pemasaran 1p. !.;;;, penyusutan method straight line method, umur !; tahun, beban penyusutan pada marketing e8penses 9 tanpa nilai sisa 9 dibeli gedung dan peralatan divisi umum dan administrasi 1p. !.+;;, penyusutan model straight line method, umur !; tahun, beban penyusutan pada administrative e8penses, tanpa nilai sisa9 dibeli material 1p. !.6;;, (dibayar tunai 1p. 6;;, sisanya utang dagang , material dipakai dalam proses produksi 1p. !.0;;9 dibayar tunai upah buruh (beban proses produksi 1p. D;;9 diperhitungkan harga pokok barang jadi !.;;; unit, nilainya 1p. 0.;;;9 dijual produk jadi D;; unit P 1p. C (diterima tunai 1p. +.6;;, sisanya piutang dagang 9 dibayar baiaya pemasaran, tunai 1p. C;;9 dibayar biaya umum dan administrasi, tunai 1p. !.;;;9 pada akhir periode dibayar bunga **- dan pajak perseroan 0;<.rapat umum pemengang saham memutuskan devidennd payout atio =;<, dan dibayar tunai. -i maan ditemukan bah$a saldo kas minimum sebesar 1p. !.;;;. apabila terjadi kekurangan kas,perusahaan akan meminjamkan kepda bank **-. Karena bunga, pajak dan dividen dibayar tunai,maka terlebih dahulu harus disusun perhitungan laba rugi seperti disajikan berikut ini.

"endapatan penjualan 3arga pokok penjualan /aba kotor atas penjualan *eban pemasaran *eban umum dan adminitrasi /aba operasi ( earning before interest E ta8B&*)5 *eban bunga ,+;< @ 1p. 1p.0.;;; /aba sebelum pakjak (earning before interest E ta8B&*)5 *eban pajak 0;< /aba bersih (earning before interest E ta8B&A5 -ividend payout ration< (!.;0G /aba ditahan ( retained aarning B 1& Ta$e' 1<.1 Anggaran %a& PT. Ban8ung in8a0

F.+;; +.F;; 6.=;; D;; !.=+; +.;C; G;; !.6C; 666 !.;0G =!C =!C

N6
! + 0 0 6

Keterangan
(etoran moral pemilik *iaya pendirian perusahaan 3arta tetap divisi pabrik "injaman dari **3arta tetap divisi marketing

Penerimaan
=.;;;

5enge'uaran
+;;; G=;

+.;;; !.;;;

= G F C !; !+ !0 !6 != !G !F !C

3arta tetap divisi administrasi "embelian bahan baku ( material -ibayar upah tenaga kerja langsung (buruh -ibayar biaya oveehead pabrik "enjualan tunai -ibayar biaya pemasaran -ibayar biaya administrasi -ibayar bunga pinjaman +;< @1p.0.;;; -ibayar pajak perseroan -ibayar dividen =;< @ 1p.! "injam ke **- untuk menutup kekurangan kas (aldo kas minuman ,um'a0

!.+;; 6;; !.;;; D;; +6;; C;; !.;;; G;; 666 =!C +.!!+ 11..1) !.;;; 11..1)

D.

Anggaran Ka& Bu'anan


"erusahaan merencanakan membuat anggaran kas selama empat bulan yaitu januari,februari,maret dan april.saldo kas minimum ditentukan besarnya 1p.!;;;. jika terjadi kekurangan kas harus segera meminjam bank untuk mencukupinya9 bungan bank perbulan !.= < saldo kas a$al januari 1p.!.!;;. data yang tersedia pada tabel !;.+.

Keterangan
"enerimaan : "enjualan tunai "enerimaan piutang /ain-lain

,an
+.;;; +.;;; G;;

Fe$
+.=;; 0=.;; C;;

Maret
0.;;; 0.=;; 0;;

A5ri'
6.;;; !.;;; 6;;

Penge'uaran (
"embelian tunai bahan baku ,pah buruh *iaya overhead pabrik *iaya pemasaran *iaya umum dan administrasi *unga hutang jangka panjang "ajak perseroan *arang dagangan *iaya operasional "embelian gedung kantor Angsuran hutang jangka panjang *unga hutang jangka panjang +.;;; !.;;; G;; !.6;; F;; 0;; !G; 6.+F; !.6=; 0;; !;; 6; +.+;; !.C;; F;; !.0;; F+= +F= !C 6.C0; +.;=; ; !;; 0C !.C;; !.+;; C;; !.;;; F=; +=; 6G 6.;G; !.G=; ; !;; 0G !.;;; !.;;; C;; !.;;; F+= +F= F6 0.+D; !.6=; ; !;; 06

*erdasarkan data di atas dapat disusun anggaran kas mulai bulan januari sampai dengan april sebagai berikut. Ta$e' 1<.* Anggaran Ka& ( ,anuari &B8 A5ri'#

Keterangan (aldo a$al penerimaan 5otal kas tersedia 5otal pengeluaran (aldo kas minimum Kebutuhan kas /ebih ( kurang ,tang "embayaran utang jk.pdk *ungan !C< tahun (aaldo akhir kas

.an !.!;; 6.G;; =.F;; G.!G; !.;;; F.!G; (!.6G; !.=;; ; +0 !.;!F

4eb !.;!F G.C;; F.C!F F.;!C !.;;; C.;!C (+;! 0;; ; +F !.;F+

Maret !.;F+ G.C;; F.CF+ =.C6G !.;;; G.C6G !.;+G D;; +F !.;DD

April !.;DD =.6;; G.6DD 6.CF6 !.;;; =.CF6 G+= G;; !6 !.;!!

S6a' 1<. 1 ( Peru&a0aan Manu/a%tur ( PT Ma%mur A$a8i


Nera a 1 ,anuari MM. (Da'am 9i$uan 9u5ai0# Kas "iutang "ersediaan 3arta tetap bersih .umlah harta =.;;; 6.;;; 6.6F= G.=+= +;.;;; ,tang dagang ,tang bunga ,tang pajak ,atang jangka panjang Modal sendiri .umlah hutang dan modal +.;;; !.C;; !.+;; =.;;; !;.;;; +;.;;;

%atatan : *unga utang jangka panjang +;< per tahun. :ilai persediaan : 1p.6.6F=.;;, 5erdiri dari : (*ahan baku 1p. =6F.;;; K barang jadi 1p. 0.D+C.;;; PT. ABE ( Per0itungan 9ugi La$a 1 ,anuari M. (Da'am 9i$uan ru5ia0# Keterangan "enjualan 3arga pokok penjualan /aba kotor *iaya pemasaran *iaya administrasi /aba operasi *ungan +;< @ 1p. =.;;; /aba sebelum pajak "ajak =;< /aba bersih -ividen C;< @ 1p. !.F=; La$a 8ita0an ,um'a0 !C.;;; !;.C;; F.+;; !.C;; D;; 6.=;; !.;;; 0.=;; !.F=; !.F=; !.6;; *.< = !;;,;; G;,;; 6;,;; !;,;; =,;; +=,;; =,=G !D,66 D,F+ D,F+ F,FC 1@C+

1encana penjualan : "roduk @ G;.;;; unit P 1p. +;;, W 6;.;;; unit P 1p. +=;. "royeksi "ersediaan: A$al:@ +;.;;; unit, W C.;;; unit Akhir : @ +=.;;; unit, W D.;;; unit. "enjualan dibayar tunai F;< dan sisanya kredit. -ata yang tersedia antara lain sebagai berikut :

Keterangan "roduk @ "roduk W "ersediaan a$al (unit "ersediaan akhir (unit 3arga per unit (1p

*ahan baku A 6 = 0+.;;; 0G.;;; !+

*ahan baku * + 0 +D.;;; 0+.;;; =

*ahan baku % ; ! G.;;; F.;;; 0

Keterangan : satu unit produk @ digunakan bahan baku A 6 unit, * + unit dan % ; unit, ,pah *uruh : untuk membuat satu unit produk @ membutuhkan $aktu + jam, tarif 1p. !+ dan W 0 jam tarif 1p. !G. baiay #verhead "abrik : 5arif berdasar jam tenaga kerja langsung, tarif variabel 1p. C per jam, tarif tetap 1p. !+ per jam, dari tarif tetap sebesar 1p. +;< adalah beban penyusutan aktiva tetap pabrik. *aiaya pemasaran : "roduk @ 1p. GC;.;;; termasuk beban penyusutan aktiva tetap divisi pemasaran 1p. !C;.;;;, dan untuk produk W 1p. =G;.;;; termasuk biaya penyusutan aktiva tetap divisi pemasaran 1p. !G;.;;;. *iaya administrasi : "roduk @ 1p. !.;;;.;;; termasuk beban penyusutan aktiva tetap divisi administrasi 1p. +;;.;;; dan untuk produk W 1p. =;;.;;; termasuk beban penyusutan aktiva tetap divisi administrasi 1p. !;;.;;;. pajak perseroan =;<. Asumsi : "embelian material dibayar tunai =;<, sisanya kredit, biaya pemasaran dan adminitrasi G;< dibayar tunai, sisanya utang biaya. 5ahun ini seluruh utang dagang, utang pajak dan uatang bunga dan pajak tahun inji dibayar =D<, sisanya terutang. -ividen terutang, semua taguhan tahun lalu dibayar tunai tahun ini. "enjualan aktiva tatap yang rusak 1p. G;;.;;; dan dibeli aktiva tetap baru 1p. +.;;;.;;; tunai, angsuran utang jangka panjang 1p. !.;;;.;;;. diminta menyusun anggaran kas.

S6a' 1<.)( Peru&a0aan Dagang ( PT Ma%mur ,a"a Nera a 5er *1 De&em$er )<<<> Keterangan Kas "iutang dagang 6;< @ penjualan -esember +;;;8 1p. 6.;;; "ersediaan barang dagangan (+.;;;K(;,C @ ;,F @ "enjualan .anuari 1p. =.;;; *iaya yang dibayar lebih dulu (asuransi .umlah harta lancar (a Aktiva tetap Akumulasi penyusutan 3arta tetap bersih (b T6ta' 0arta (a?$# 3utang dagang =;< @ pembelian -es. 1p. 0.0G; 3utang jangka panjanmg, bunga +;< per tahun Modal saham /aba ditahan ,um'a0 (95# !.!;; !.G;; 6.C;; +;; F.G;; 0.=;; !.!;; +.6;; 1<.1<< !.GC; +.;;; =.;;; !.6+;

Total utang dan -odal

1<.1<<

Data Yang Ter&e8ia Untu% Mem$uat Anggaran A8a'a0 Se$agai Beri%ut ( !. %atatan : penjualan bulan -esember +;;;8 1p. 6.;;;. rencana penjualan tahun +;;;8y : bulan .anuari 1p. =.;;;, 4ebruari 1p. C.;;;, Maret 1p. G.;;;, April 1p. =.;;;, dan Mei a1p. 6.;;;. penjualan kredit 6;< sisanya tunai. (eluruh piutang ditagih pada bulan berikutnya sesudah terjadinya penjualan +. "ada setiap akhir bulan manajemen menghendaki safety stock barang dagangan 1p. +.;;; ditambah C;< dari harga pokok barang yang akan dijual pada bulan berikutnya. 1asio harga pokok penjualan terhadap penjualan adalah F;< 0. "embelian barang dagangan dengan syarat =;< tunai, sisanya kredit dibayar bulan berikutnya 6. 7aji dan komisi dibayar setelah pekerjaan dilaksanakan dan akhir bulan. 7aji tetap 1p. +=; per bulan, komisi !=< dari nilai penjualan. =. *ulan April membeli gedung kantor secara tunai 1p 0;;, biaya lain-lain =< dari penjualan dan se$a gudang 1p. +;;, masing-masing dibayar pada $aktunya. -iperhitungkan beban amortisasi asuransi 1p. +; setiap bulan, dan penyusutan harta tetap termasuk gedung kantor 1p. =; per bulan G. (afety cash ditetapkan 1p. !.;;; pada akhir bulan. "injaman untuk menutupi kekurangan kas dengan bunga !C< pertahun. -engan kelipatan 1p !;;. bunga diperhitungkan berdasarkan pokok pinjaman dikurangi angsuran pinjaman. Asumsi pinjaman dilakukan a$al bulan dan angsuran dilakukan pada akhir bulan. F. 5op eksekutif ingin melihat anggaran kas, mulai .anuari sampai April +;;;y, angsuran utang jangka panjang per bulan 1p. !;;, bungan dibayar tunai pada setiap akhir bulan, pajak perseroan =;< terutang.

BAB 1< MANA,EMEN PIUTAN7


"ada umumnya perusahaan menjual hasil produksinya secara kredit, kemudian melahirkan piutang dagang9 penagihan piutang melahirkan kas. 3ubungan antara piutang dengan kas adalah sebagai berikut: Ka& Per&e8iaan Barang ,a8i Piutang Ka&

*esarnya investasi dalam piutang ditentukan oleh: (! volume penjualan kredit, (+ syarat pembayaran kredit, makin longgar atau makin lunak syarat kredit makin besar piutang dagang, (0 kemampuan mengumpulakan atau menagih piutang, (6 karakter pengutang atau debitur. "ertimbangan pemberian kredit didasarkan pada: (! c aracter, yaitu karakter para manajemen perusahaan pengutang, (+ capacity, yaitu kemampuannya atau kesanggupan membayar perusahaan pengutang, (0 capital, yaitu kondisi posisi keuangan perusahaan pengutang, (6 collateral, yaitu harta perusahaan pengutang yang dijadikan jaminan,(= condition, yaitu kondisi ekonomi, sosial, politik, dan bisnis. 5etapi sebenarnya pemberian kredit dalam dunia bisnis adalah

kepercayaan. .ika perusahaan kehilangan kepercayaan dari partner bisnisnya, ia kehilangna kesempatan berbisnis. 1. Per5utaran Piutang (Receivable Turnover) "iutang sebagai unsure modal kerja dalam kondisi berputar, yaitu dari kas, proses komoditi, penjualan, piutang, kembali ke kas. Makin cepat perputaran piutang makin baik kondisi keuangan perusahaan. "erputaran piutang (receivable turnover! dapat disajikan dengan perhitungan: penjualan bersih secara kredit dibagi rata-rata piutang. Kemudian 0G; hari dibagi perputaran piutang menghasilkan hari rata-rata pengumpulan piutang (average collection period of accounts receivable . "ernyataan itu dapat disajikan dalam bentuk rumus sebagai berikut: "enjualan *ersih "erputaran piutang B 1ata-1ata "iutang 0G; hari 1ata-1ata "engumpulan "iutang B "erputaran "iutang Misalnya "5 A*% memiliki informasi mengenai penjualan tahun +;;; sebesar 1p +;; dan tahun +;;! sebesar 1p !C;9 piutang a$al tahun +;;! 1p 6; dan akhir tahun 1p G;, sedangkan piutang a$al tahun +;;! 1p =; dan akhir tahun 1p 0;. "erputaran piutang dan rata-rata pengumpulan piutang dapat disajikan dalam tabel !!.!. L [[ hari B .[. @

Ta$e' 1<.1. Per5utaran Piutang 8an 9ata49ata Pengum5u'an Piutang Keterangan "enjualan *ersih "iutang A$al 5ahun "iutang Akhir 5ahun 1ata-rata "iutang (Average 1eceivable (1p 6; K 1p G; I + (1p =; K 1p 0; I + "erputaran "iutang (1eceivable 5urnover (1p +;; I 1p =; (1p !C; I 1p 6; 1ata-rata "engumpulan "iutang (Average %ollection "eriod (1p +;; I 6 (1p !C; I G Ta0un )<<< 1p +;; 1p 6; 1p G; 1p =; 6 kali Ta0un )<<1 1p !C; 1p =; 1p 0; 1p 6; G kali

=; hari

0; hari

3ari 1ata-rata pengumpulan piutang adalah sangat penting, makin lama makin buruk bagi kas perusahaan, dan sebaliknya. "erputaran piutang yang tinggi sangat baik bagi perusahaan, karena investasi dalam piutang rendah dan sebaliknya. %ara lain untuk menentukan perputaran piutang dan rata-rata pengumpulan piutang dapat disajikan dengan ilustrasi berikut ini. "5 A*% memiliki nilai penjualan per tahun 1p !C;, seluruhnya dijual kredit 0; hari, dengan ketentuan, jika pembayaran dilakukan dalam $aktu !; sejak tanggal penjualan, diberikan potongan tunai + <, model ini la2im disebut +I!;, net 0;. -ari jumlah tersebut, G; < dibayar dalam $aktu !; hari, dan sisanya dalam $aktu 0; hari. *erdasarkan informasi tersebut dapat dihitung: ! .angka Qaktu "enagihan (Day 5ales 6ustanding atau D56! atau "eriode "enagihan 1ata-rata (Average 4ollection Period atau A4P! adalah: ;,G;(!; K ;,6;(0; B !C hari. + "enjualan 3arian 1ata-rata (Average Daily 5ales atau AD5!, dengan asumsi satu tahun 0G; hari kerja: (1p !C; I 0G; B 1p ;,=; 0 "iutang "5 A*% sepanjang tahun setiap saat sebesar: (.angka Qaktu "enagihan @ "enjualan 3arian 1ata-rata B (!C hari @ 1p ;,=; B 1p D. 6 "erputaran "iutang B ("enjualan I "iutang B (1p !C; I 1p D B +;@ = "eriode "enagihan 1ata-rata B (0G; hari I "erputaran "iutang B (0G; hari I +; B !C hari. G "eriode "enagihan 1ata-rata atau .angka Qaktu "enagihan dapat dihitung dengan rumus: "iutang ,saha B ("enjualan I 0G; hari (1p !C; I 0G; hari 1p D B !C hari

Manajer keuangan harus mengetahui penjualan per hari secara kredit dan jumlah rata-rata piutang sepanjang tahun di setiap saat. -engan mengetahui kedua unsur tersebut, ia dapat mengatur arus kas masuk dari tagihan piutang.

).

Pengen8a'ian Piutang
"erputaran piutang harus dikendalikan dengan menyusun tabel umur piutang (aging sc edule of receivables!, di mana dalam tabel tersebut dapat diketahui jumlah piutang yang segera dapat ditagih dan yang lambat ditagih, dan dapat diketahui pengutang atau debitur yang baik dan yang buruk. Mengelola arus kas masuk dan keluar adalah salah satu tugas pokok bagian keuangan karena semua transaksi bisnis bermuara ke dalam kas. Manajer keuangan pada umumnya mengharapkan penjualan dapat dilakukan dengan tunai, atau kredit dengan $aktu yang sesingkat-singkatnya, agar supaya arus kas masuk cepat. ,ntuk mengelola keuangan perusahaan yang baik, manajer keuangan harus menyusun anggaran pengumpulan piutang yang akan digunakan untuk mengendalikan piutang. Makin panjang umur piutangnya, makin buruk kondisi perusahaan karena makin lama piutang tersebut menjadi uang tunai (kas . %ontoh skedul umur piutang dapat disajikan dalam tabel !!.+, yang terdiri "5 A*% dan "5 A*K. (yarat kredit kedua perusahaan tersebut adalah +I!;Inet 0;. Ta$e' <1.) S%e8u' Umur Piutang (Agimg Schedule of Receivable) PT ABE Ni'ai = Dari T6ta' Piutang Ni'ai Piutang PT ABK = Dari T6ta' Ni'ai Piutang

Umur Piutang

Ni'ai Piutang

;-!; !!-0; 0!-6= 6G-G; di atas G; 5otal

G6; !G; ; ; ; C;;

C;< +;<

!;;<

6;; !G; !+; C; 6; C;;

=;< +;< !=< !;< =< !;;<

"5 A*% lebih baik daripada "5 A*K, karena semua pelanggan membayar tepat $aktu C;< pada hari ke !;, dan sisanya +;< membayar pada hari ke 0;. (edangkan "5 A*K pelanggannya tidak tepat membayar sesuai dengan perjanjian kredit, 0;< yaitu (!=< K !;< K =< pelanggannya membayar le$at 0; hari dari jatuh tempo. "erusahaan yang baik seyogianya mengikuti manajemen piutang "5 A*% seperti ilustrasi di atas. Manajer keuangan harus kontrol ketat jangka $aktu penagihan dan skedul umur piutang. Kedua unsur itu harus dihubungkan dengan syarat kredit dan kedua unsur itu untuk mengetahui efektifitas bagian penagihan menjalankan tugasnya. .ika jangka $aktu penagihan makin panjang dan rasio umur piutang yang mele$ati jatuh tempo makin besar, maka harus diadakan peninjauan kembali kebijakan penjualan kredit.

*.

Anggaran Pengum5u'an Piutang


"ada umumnya perusahaan besar mempunyai banyak pelanggan dengan kredit. Kondisi yang demikian mempengaruhi arus kas perusahaan. Misal, "5 A*% mempunyai penjualan bulan .anuari 1p !;;, 4ebruari 1p +;;, dan Maret 1p 0;;. (yarat pembayaran ditetapkan 0I+;Inet 0;, F;< pelanggan membayar +; hari setelah bulan penjualan, +;< pelanggan membayar !; hari terakhir bulan kesatu sesudah bulan penjualan, dan !;< pelanggan membayar bulan kedua setelah bulan penjualan. *erdasarkan informasi tersebut aggaran pengumpulan piutang dapat disajikan pada tbel !!.0. 1incian perhitungan piutang bulan 4ebruari, Maret, April,adalah sebagai berikut:

*ulan 4ebruari: o "engumpulan piutang bulan 4ebruari F;< @ 1p !;; B 1p F; dikurangi potongan tunai 0< @ 1p F; B 1p +,!; B 1p GF,D;. o +;< terkumpul dalam $aktu !; hari terakhir, +;< @ 1p !;; B 1p +;. o .adi dalam bulan 4ebruari, piutang terkumpul B 1p GF,D; K 1p +; B 1p CF,D; *ulan Maret: o "iutang atas penjualan bulan .anuari !;< @ 1p !;; B 1p !; o "iutang atas penjualan bulan 4ebruari F;< @ 1p +;; B 1p !6;, dikurangi 0< @ 1p !6; B 1p 6,+; B 1p !0=,C; o 5erkumpul dalam $aktu !; hari terakhir, +;< @ 1p +;; B 1p 6; o .adi dalam bulan Maret, piutang terkumpul B 1p !; K 1p !0=,C; K 1p 6; B 1p !C=,C; *ulan April: o "iutang atas penjualan bulan 4ebruari !;< @ 1p +;; B 1p +; o "iutang atas penjualan bulan 4ebruari F;< @ 1p 0;; B 1p +!;, dikurangi 0< @ 1p +!; B 1p G,0; B 1p +;0,F; o 5erkumpul dalam $aktu !; hari terakhir, +;< @ 1p 0;; B 1p G;

.adi dalam bulan Maret, piutang terkumpul B 1p +; K 1p +;0,F; K 1p G; B 1p +C0,F;

+. Ke$ija%an Kre8it (Credit Policy)


Keberhasilan perusahaan ditentukan oleh banyak faktor antara lain kualitas produk, harga yang kompetitif, distribusi yang cepat, promosi, pelayanan purna jual, kebijakan kredit, dan lain-lain. *erikut ini disajikan contoh kasus: Kasus "5 /esmana: kebijkan lama: potongan tunai 0< untuk pembayaran sampai dengan F hari (0IF .1ata-rata "engumpulan piutang 0; hari, pembeli yang memanfaatkan potongan tunai !=<, piutang tak tertagih (bad debt +< dari penjualan kredit ( credit sales!. "enjualan selama satu tahun !.=;; P 1p =, J% 1p +,0, biaya modal diperhitungkan ++< per tahun. Kebijakan baru: perjanjian kredit penjualan (ter- of sales! adalah 6I!=, potongan tunai 6< bagi yang melakukan pembayaran sampai dengan != hari. 1ata-rata pengumpulan piutang 6; hari. Wang memanfaatkan potongan tunai bertambah menjadi +=< dan penjualan meningkat +;<, tambahan tenaga penjual 0 orang dengan gaji per bulan 1p!,F per bulan per orang, piutang tak tertagih (bad debt 0<. Apakah perusahaan mempertahankan kebijakan lama atau baruH (olusi kasus "5 /esmana tersebut dapat disajikan dalam tabel !!.6. Keterangan tabel !!.6: o VMarjin kontribusi B >! ? (+,0 I = A B =6< o "erhitungan /aba (rugi atas kebijakan baru: o 5ambahan marjin kontribusi B (1p 6.CG; ? 1p 6.;=; B 1p C!;,;; o 5ambahan biaya modal B (1p F=,D ? 1p =0,FG+= B (1p ++,!6 o 5ambahan piutang tak tertagih B (1p +;+,= ? 1p !+F,= B (1p F=,;; o 5ambahan potongan tunai B (1p D; ? 1p 00,F= B (1p =G,+= o 7aji tenaga penjual B (1p G!,+; o 5ambahan /aba B 1p =D=,6! Ke&im5u'an( Kebijakan baru adalah layak dijalankan karena ada tambahan laba sebesar 1p =D=,6!. Ta$e' 1<.* S6'u&i Ka&u& PT Le&mana Keterangan "enjualan "iutang 5unai "erputaran (5urnover 1ata-rata "iutang )nvestasi pada piutang *iaya Modal "iutang 5ak 5ertagih (bad debt Ke$ija%an Lama 1p F.=;; C=< @ F.=;; B 1p G.0F= 1p !.!+= 0G;I0; B !+@ 1p G.0F=I!+ B 1p =0!,+= 6G< @ 1p =0!,+= B 1p +66,0F= ++< @ 1p +66,0F= B 1p =0,FG+= +< @ 1p G.0F= B 1p !+F,= Ke$ija%an Baru (!K+;< (F.=;; B 1p D.;;; F=< @ D.;;; B 1p G.F=; 1p +.+=; 0G;I6; B D@ 1p G.F=;ID B 1p F=; 6G< @ 1p F=; B 1p 06= ++< @ 1p 06= B 1p F=,D 0< @ 1p G.F=; B 1p +;+,=

"otongan 5unai (cash discount Marjin KontribusiV 7aji tenaga penjual

0< @ 1p !.!+= B 1p 00,F= =6< @ 1p F.=;; B 1p 6.;=;

6< @ 1p +.+=; B 1p D; =6< @ 1p D.;;; B1p 6.CG; 0 @ !+ @ 1p !,F B 1p G!,+

BAB 11 MANA,EMEN PE9SEDIAAN


Kegiatan bisnis yang memerlukan manajemen persediaan adalah bidang industri manufaktur dan perdagangan. -alam industri manufaktur, persediaan terdiri dari: (! persediaan bahan baku, (+ persediaan barang dalam proses, (0 persediaan barang jadi, dan (6 persediaan bahan pembantu. (edangkan dalam perusahaan dagang yang dimaksud persediaan adalah persediaan barang dagangan. -alam perusahaan industri manufaktur, bahan baku diproses menjadi barang jadi, kemudian dijual. "roses ini memerlukan $aktu panjang sehingga modal yang diinvestasikan dalam persediaan cukup besar dan perputarannya relatif lambat. Kondisi yang demikian manajemen persediaan harus mendapatkan perhatian manajemen yang sangat serius. Kelebihan persediaan akan mengakibatkan pemborosan penggunaan modal, sedangkan kekurangan persediaan proses produksi bisa terganggu. Mengelola persediaan dalam perusahaan industri manufaktur relatif lebih sulit dibanding dengan mengelola persediaan dalam perusahaan dagang. -alam perusahaan

dagang, persediaan barang dagangan dibeli untuk dijual9 $aktu yang dibutuhkan relatif pendek, sehingga modal yang digunakan berputar relatif cepat. Manajemen persediaan dalam perusahaan industri manufaktur dapat dikategorikan menjadi dua, yaitu model Econo-ic 6rder <uantity atau &#\ dan 5epat Qaktu atau #ust in Ti-e (.)5 . "enggunaan model tersebut tergantung pada kebijakan manajemen terhadap pemasok. .ika pemasok diperlukan sebagai pesaing, yaitu mencari pemasok yang paling murah dapat menyediakan bahan baku, maka model &#\ la2im digunakan. 5etapi jika pemasok diperlakukan sebagai partner bisnis yang setia dan dinyatakan satu kesatuan dalam proses produksi, maka model .)5 la2im digunakan.

1.

M68e' E 6n6mi ;r8er Nuantit" (E;N#


"ada umumnya perusahaan menggunakan cara tradisional dalam mengelola persediaan, yaitu dengan cara memiliki persediaan minimal untuk mendukung kelancaran proses produksi. -i samping itu, perusahaan juga memperhitungkan biaya persediaan yang paling ekonomis yang dikenal dengan istilah Econo-ic 6rder <uantity atau &#\. &#\ akan menja$ab pertanyaan berapa banyak kualitas bahan baku yang harus dipesan dan berapa biayanya yang paling murah atau paling ekonomis. "erusahaan manufaktur pada umumnya memperhitungkan empat macam persediaan, yaitu persediaan bahan baku, persediaan bahan pembantu, persediaan barang dalam proses, dan persediaan barang jadi. "ada umumnya persediaan bahan pembantu jumlahnya relatif kecil, maka tidak dibahas dalam kajian ini. "ersediaan bahan baku, barang dalam proses, dan persediaan barang jadi harus dihitung tingkat perputarannya (turn overnya tujuannya adalah untuk pengendalian. 5eknik perhitungan perputaran bahan sebagai berikut: *ahan *aku digunakan dalam proses produksi "erputaran "ersediaan B *ahan *aku 1ata-rata persediaan bahan baku 3arga "okok "roduksi

"erputaran "ersediaan B *arang dalam "roses 1ata-rata persediaan barang dalam proses 3arga pokok penjualan atau penjualan "erputaran "ersediaan B *arang .adi 1ata-rata persediaan barang jadi 3arga "okok penjualan atau "enjualan "erputaran "ersediaan B *arang -agangan 1ata-rata persediaan barang dagangan -alam kegiatan manufaktur, pengelolaan bahan baku merupakan unsur penting manajemen yang harus dikelola secara profesional. *esar kecilnya persediaan bahan baku berhubungan langsung dengan modal yang diinvestasikan ke dalamnya9 makin besar persediaan bahan baku, makin besar investasi dan makin besar beban biaya modal, dan sebaliknya. *esar kecilnya nilai persediaan bahan baku dipengaruhi oleh: ! &stimasi dan perencanaan volume penjualan + &stimasi dan perencanaan volume produksi 0 &stimasi dan perencanaan kebutuhan bahan baku yang digunakan dalam proses produksi

6 = G

*iaya order pembelian *iaya penyimpanan 3arga bahan baku

-alam mengelola bahan baku dibutuhkan dua unsur biaya variabel utama, yaitu biaya pesanan (procure-ent cost atau set up cost dan biaya penyimpanan (storage cost atau carrying cost . Wang termasuk biaya pesanan antara lain adalah: ! *iaya proses pemesanan bahan baku + *iaya pengiriman pesanan 0 *iaya penerimaan bahan baku yang dipesan 6 *iaya untuk memproses pembayaran bahan baku yang dibeli *iaya-biaya tersebut makin besar jika jumlah tiap-tiap pesanan kecil, atau makin kecil jumlah bahan baku tiap-tiap pesanan, makin besar jumlah biaya pesanan dalam suatu periode tertentu, misalnya dalam satu tahun. (edangkan yang termasuk biaya penyimpanan (penggudangan adalah: ! *iaya untuk mengelola bahan baku (biaya menimbang dan menghitung + *iaya se$a gudang atau penyusutan gudang 0 *iaya pemeliharaan dan penyelamatan bahan baku 6 *iaya asuransi = *iaya pajak G *iaya modal Manajemen harus menghitung biaya yang paling ekonomis pada setiap jumlah barang yang dibeli (dipesan . *iaya tersebut adalah saling hubungan antara harga bahan baku, biaya penyimpanan yang umumnya dihitung berdasar persentase tertentu dari nilai persediaan ratarata, jumlah bahan baku yang dibutuhkan dalam satu periode misalnya dalam satu tahun, dan biaya pesanan. 5eknik perhitungan ini la2im disebut Econo-ic 6rder <uantity atau &#\ dengan rumus: &#\ B ]+@1@( "@)

-i mana: 1 B 7e8uire-ent of ra. -aterial, atau jumlah bahan baku yang dibutuhkan selama satu tahun periode, misalnya !.+;; unit ( B 5et up cost, atau biaya pesanan setiap kali pemesanan, misalnya 1p != " B Price, atau harga bahan baku per satuan, misalnya 1p ! per unit ) B Inventory, atau biaya memiliki persediaan yang terdiri dari: biaya keuangan !;<, biaya penyusutan fisik !;<, biaya modal atau biaya bunga pinjaman !;<, biaya penanganan bahan +<, biaya pajak kekayaan +<, biaya asuransi +<, dan biaya penggudangan 0<, biaya lainlain !< (atau total biaya memiliki persediaan 6;< dan biaya diperhitungkan dari nilai persediaan rata-rata . &#\ B ]+ @ !.+;; @ != B ] 0G.;;; B ] D;.;;; B 0;; unit B ;,6; @ ! B ;,6;

-engan diketahui angka 0;; unit setiap pesanan, berarti dalam satu tahun dapat dilakukan 6 kali pesanan. -alam 6 kali pesanan itu biaya persediaan bahan baku adalah yang paling rendah atau paling ekonomis. 1incian perhitungan biaya persediaan dapat disajikan dalam tabel !+.! Ta$e' 11.1 Per0itungan Bia"a Per&e8iaan "ang 5a'ing E%6n6mi& Fre%-en&i 5eme&anan $a0an $a%u .umlah bahan baku yang dipesan 1ata-rata persediaan dalam unit :ilai persediaan rata-rata *iaya pesanan *iaya penyimpanan .umlah *iaya persediaan *J 6;; unit ^+;; V1p +;; VV1p 6= VVV1p C; 1p !+= +J 0;; unit !=; 1p !=; 1p G; 1p G; 1p !+; .J +6; unit !+; 1p !+; 1p F= 1p 6C 1p !+0

Keterangan: 5eknik perhitungan 0@ pesan ^+;; unit B (6;;unit I + V 1p +;; B +;; unit 8 1p ! VV 1p 6= B 0 kali pesan P 1p != per sekali pesan VVV 1p C; B 6;< @ 1p 1p +;; nilai persediaan rata ? rata 5eknik perhitungan untuk 6@ pesan dan =@ pesan seperti pada 0@ pesan. .ika biaya penyimpanan dinyatakan dalam 1upiah per unit (missal 1p ;,6 , maka &#\ dapat dihitung sebagai berikut. B B B B ]+ @ !.+;; @ != ] 0G.;;; 0;; unit ;,6

-alam satu tahun mengadakan pesanan 6@ yaitu kebutuhan satu tahun !.+;; unit dibagi 0;; unit, atau besarnya penggunaan bahan per bulan sebesar !;; unit atau setiap minggu sebesar += unit. -engan demikian, pesanan dilakukan setiap!+ minggu atau 0 bulan sekali. .ika &#\ 0;; unit dan kebutuhan bahan baku selama satu periode (satu tahun !.+;; unit, maka jumlah pesanan adalah 6@ pesanan. "ada 6@ pesanan biaya persediaan yang paling ekonomis dapat disajikan dalam tabel !+.! *erdasarkan perhitungan dalam tabel !+.! tersebut, maka biaya persediaan yang paling ekonomis adalah 1p !+;, yaitu pada tingkat pesanan 6;; unit sekali pesan, dan perusahaan hanya memesan 6@. "ada 0@ kali pesanan biaya persediaan sebesar 1p !+=, dan pada =@ pesanan, biaya persediaan sebesar 1p !+0.

).

Titi% Peme&anan Kem$a'i (Recorder Point)


-alam pengelolaan persediaan bahan baku, perusahaan harus mempunyai persediaan besi "safety stock!, yaitu suatu jumlah persediaan bahan baku yang harus selalu ada dalam gudang untuk menjaga kemungkinan terlambatnya bahan baku yang di pesan. -i samping itu,

perusahaan juga harus memperhitungkan penggunaan bahan baku selama $aktu menunggu datangnya bahan baku yang di pesan "lead ti-e!& 5itik pemesanan kembali adalah titik dimana pesanan bahan baku harus dilakukan. 3al ini merupakan fungsi dari &#\, $aktu tunggu pesanan dating atau tenggang $aktu, dan persediaan besi atau persediaan pengaman "safety stock!& Ketiga unsure tersebut dapat di sajikan rumus sebagai berikut: 9umu& titi% 5eme&anan %em$a'i( (Ting%at 5enggunaan $a0an &e'ama tenggang -a%tu ? $e&i# Misalnya lead ti-e G minggu, dan kebutuhan bahan baku tiap minggu += unit, dan safety stock ditentukan 6;< dari kebutuhan selama lead ti-e, re;order point adalah sebagai berikut: 9e46r8er 56int (9;P# L (1 J ).# ? +<=(1 J ).# L 1.< ? 1< L )1< unit 5afety stock juga dapat ditentukan berdasr kebutuhan bahan baku dalam beberapa minggu, misalnya dalam = minggu, kebutuhan bahan baku tiap minggu += unit, maka: 9e46r8er 56int (9;P# L (1 J ).# ? (. J).# L 1.< ? 1). L )2. unit Wang berhak menentukan besarnya safety stock dan lead ti-e adalah manajer pabrik berdasar pengalaman dari $aktu ke $aktu dan pengetrapan teori dalam praktik produksi. "ada hakikatnya praktik produksi menentukan teori produksi. #leh sebab itu, $alau jenis produksinya sama, praktiknya belum tentu sama, dan teori untuk memecahkan masalah juga tiadak sama. (ecara grafis, penentuan jumlah pesanan dengan biaya yang paling ekonomis pada tabel !+.! dapat disajikan dalam gambar !+.!.

7am$ar 11.1 ,um'a0 5e&anan "ang 5a'ing e%6n6mi&


R$ 6ota+ bia)a $ersediaan

"ia)a Pengudangan 'carr)ing cost(

/0

"ia)a Pesanan

2!0 1: 300 !:

!00 3: $esan

.nit

Keterangan: Makin sering melakukan pesanan makin besar biaya pemesanan Makin sering melakukan pemesanan, makin kecil biaya penyimpanan 5itik pemesanan kembali (reorder point , jika safety stock dinyatakan = minggu kali kebutuhan per minggu atau sebesar !+= unit, dan tenggang $aktu pemesanan diterima G minggu kali kebutuhan per minggu sebesar !=; minggu, maka titik pemesanan kembali sebesar +F= unit. .umlah pesanan yang paling ekonomis adalah sebesar F+= unit yaitu dari perhitungan &#\ G;; unit ditambah !+= persediaan besi (safety stock . 3ubungan titik pemesanan kembali, persediaan besi dan persediaan maksimum dapat disajikan dalam gambar !+.+. 7am$ar 11.) Titi% Peme&anan Kem$a'i (9eorder Point#
.nit 121 6itik 221 $esan 121 Persediaan maksimum < 300 = 221

1 Persediaan besi >aktu tunggu

>aktu Pesan 'Minggu(

*.

Bia"a Ke0a$i&an Per&e8iaan


"erusahaan takut bila terjadi kehabisan persediaan,. *ila perusahaan kehabisan persediaan maka akan melibatkan analisis empat faktor yaitu: (! siklus persediaan per tahun, (+ unit kehabisan persediaan, (0 kemungkinan kehabisan persediaan, dan (6 biaya kehabisan persediaan per unit. Multiplier dari keempat faktor tersebut disebut biaya kehabisan persediaan. -engan demikian, biaya kehabisan persediaan dapat disajikan dengan perhitungan: *iaya kehabisan B (siklus persediaan per tahun 8 unit kehabisan persediaan 8 kemungkinan kehabisan persediaan 8 biaya kehabisan persediaan per unit (iklus persediaan per tahun B (kebutuhan bahan baku per tahun I &#\ ,nit kehabisan persediaan B (pemakaian bahan baku harian atau mingguan ? unit bahan baku tenggang $aktu atau lead ti-e Kemungkinan kehabisan persediaan adalah probabilitas atas pemakain bahan baku harian *iaya kehabisan persediaan ditentukan oleh pengalaman dan pengetahuan manajer pembelian

"ada tabel ilustrasi diatas menunjukkan bah$a kebutuhan bahan selama satu tahun !.+;; unit, &#\ 0;; unit, selama satu tahun dilakukan pesanan 6@ atau setiap 0 bulan atau !+ minggu9 kebutuhan bahan per minggu (0;; unit I !+ minggu B += unit. Qaktu tunggu datangnya pesanan G minggu atau (G 8 += unit B !=; unit, dan penggunaan maksimum per minggu 0; unit atau (G 8 0; unit B !C; unit, maka kehabisan persediaan dalam unit adalah !C; unit dikurangi !=; unit sama dengan 0; unit. .ika diketahui bah$a kemungkinan distribusi pemakaian mingguan adalah: "emakaian Mingguan 0; += +; !; Kemungkinan ;,+ ;,= ;,+ ;,!

Manajer produksi menetapkan kemungkinan pemakaian harian ;,+ dan biaya kehabisan persediaan per unit 1p +,;C0. *erdasarkan informasi yang tersedia itu dapat dihitung biaya kehabisan persediaan: (6 8 0; 8 ;,+ 8 1p+,;C0 B 1p =;. Kemudian dapat dihitung besarnya persediaan pengaman dalam unit dengan rumus: (biaya kehabisan persediaan B biaya memiliki persediaan-persediaan pengaman . *iaya memiliki persediaan pengaman adalah biaya penyimpangan (carrying costs kali harga bahan kali unit persediaan pengaman: (6;< 8 1p ! 8 @ B 1p ;,6@. *esarnya unit persediaan pengaman: (1p =; B 1p ;,6@ , jadi @ atau unit persediaan pengaman B !+= unit. Keunggu'an M68e' E;N( ! + 0 6 -apat dijadikan dasar penukaran (trade off antara biaya penyimpanan dengan biaya persiapan atau biaya pemesanan (setup cost . -apat mengatasi ketidakpastian penggunaan persediaan pengaman atau persediaan besi (safety stock . Mudah diaplikasikan pada proses produksi yang outputnya telah memiliki standar tertentu dan diproduksi secara massal. /a2im digunakan pada rumah sakit, yaitu pada persediaan obat. .ika ada pasien yang sakit mendadak dan perlu obat segera, apotek rumah sakit dapat melayani dengan cepat.

Ke'ema0an M68e' E;N( 3akikatnya model &#\ adalah model yang menempatkan pemasok sebagai mitra bisnis sementara karena paradigma untung-rugi diterapkan pada mereka, sehingga penggunaan model ini terjadi berganti-ganti pemasok, dan hal ini dapat mengganggu proses produksi.

+.

Penga-a&an Per&e8iaan
3akikat dari penga$asan persediaan barang adalah mulai bahan baku dipesan sampai produk jadi digunakan oleh konsumen, yang terdiri dari penga$asan fisik, nilai, dan biaya. "enga$asan barang meliputi penga$asan bahan baku, bahan pembantu, barang dalam proses, dan penga$asan barang jadi. "enga$asan bahan baku dan bahan pembantu dimulai dari bahan dipesan sampai dengan permintaan pemakaian bahan dalam proses produksi9 penga$asan itu meliputi fisik (jumlah unit, kerusakan, keuangan, kehilangan, dan tingkat perputaran , biayanya, dan nilainya dala bentuk satuan uang.

"enga$asan barang dalam proses meliputi produk cacat, produk rusak, produk hilang dalam proses produksi. (edangkan penga$asan barang jadi meliputi rencana penjualan, jad$al pengiriman, dan pelayanan purna jual. Keempat jenis barang itu (bahan baku, bahan pembantu, barang dalam proses, dan barang jadi jumlah persediaannya secara fisik harus dikendalikan, agar tidak terjadi kekurangan dan kelebihan. Kekurangan persediaan bahan baku dan bahan pemabantu dapat mengakibatkan proses produksi terganggu, dan kekurangan persediaan barang jadi akan mengakibatkan kesulitan memenuhi permintaan konsumen. (ebaliknya jika terjadi kelebihan persediaan, dapat mengakibatkan modal yang ditanamkan dalam persediaan tersebut besar, dan biaya modalnya besar.

..

M68e' Te5at Pa8a :a%tu (,u&t In Time Atau ,IT#


Model .)5 adalah model yang menempatkan pemasok sebagai mitra bisnis sejati9 mereka dididik, dibina, dan diperlakukan sebagai bagian dari perusahaan yang dipasok bahan bakunya. "engertian .)5 adalah persediaan dengan nilai nol atau mendekati nol, artinya perusahaan tidak menanggung biaya persediaan. *ahan baku akan tepat datang pada saat dibutuhakan. Model yang demikian tentu saja pemasoknya adalah pemasok yang setia dan profesional. -engan model ini terjadi efisiensi biaya persediaan bahan baku. -alam hubungannya dengan barang jadi (finis ed goods model .)5 juga diterapkan, dimana perusahaan hanya memproduksi sesuai dengan pesanan sehingga ia tidak mempnyai persediaan barang jadi. -ampaknya adalah penghematan biaya persediaan barang jadi. Model ini dapat diterapkan jika semua pihak yang terlibat dalam proses produk mulai dari pemasok sampai ke pelanggan memiliki motivasi kuat dalam pengendalian dan peningkatan kualitas berkelanjutan. .)5 bertujuan mengubah budaya perusahaan, yaitu usaha menjadi organisasi terbaik dari atas ke ba$ah9 setiap orang adalah pakar bagi pekerjaannya sendiri dengan mengendalikan berpikir kolektif dan kreatif. 3akikatnya, .)5 adalah peningkatan proses untuk menghindari masalah kronis, yaitu masalah yang ditimbulkan dari pemasok bahan baku yang mengakibatkan kerugian9 masalah ini sulit diidentifikasi dan umunya dibiarkan, maka menjadi penyakit kronis yang sulit diobati. 3ubungan kerja sama jangka panjang dengan pemasok harus dibina, pemasok tidak boleh dieksploitir demi keuntungan sesaat. "rinsip dasar .)5 adalah bah$a perusahaan tidak memiliki persediaan besi (safety stock . -engan tidak memiliki safety stock, perusahaan dapat menghemat biaya persediaan. -alam model ini pemasok menjadi mitra sejati yang loyal dan profesional karena setiap saat bahan baku diperlukan untuk proses produksi, pada saat itu pula bahan baku harus sudah ada di tempat proses produksi. Motivasi semua pihak yang demikian itu hanya bisa terjadi bila mereka berpikir kritis dialektik, artinya setiap akibat harus dicari sebabnya, dan setiap obyek dicari saling hubungannya dengan obyek yang lainnya. )shika$a menemukan teori untuk menelusuri sebab yang dapat menggunakan L)shika$a 5ulang )kanM. )a menjelaskan bah$a setiap kegagalan pasti ada sebabnya, dan penyebab itu dapat ditelusuri dari tujuh aspek yaitu aspek: 5enaga manusia, kurang latihan, kurang pengetahuan, dan ketrampilan sehingga produktifitas rendah dan kualitas output rendah. Metode kerja, tanpa petunjuk kerja yang jelas sehingga pekerja (buruh bekerja tidak mengikuti aturan. "eralatan, kurang pera$atan, aus, dan teknologi sudah usang. Material, salah menentukan spesifikasi: kualitas dan jenis /ingkungan, kondisi kerja yang kurang menyenangkan atau kondisi kerja yang buruk yang mengakibatkan pekerja (buruh tidak memiliki motivasi kerja.

"engukuran, kurang tepat mengadakan pengukuran hasil kerja. Kepemimpinan, gaya yang otokratik sehingga pekerja (buruh tidak menghargai pemimpinnya (manajernya . .ika salah satu dari tujuh aspek rusak, maka outputnya rusak, apalagi ketujuh aspek tersebut rusak semua. (etiap kesalahan atau kegagalan harus diperbaikki secara terus menerus agar produktifitas kerja dapat ditingkatkan, mutu dapat ditingkatkan, dan nilai persediaan dapat dikurangi. -i samping itu, perbaikan secara terus menerus juga dapat meningkatkan rancangan produk, perbaikan proses produksi, perbaikan distribusi, perbaikan promosi, perbaikan harga, dan perbaikan layanan purna jual. 3ubungan input dengan output berdasarkan gambar )shika$a 5ulang )kan disajikan dalam gambar !+.0. 7am$ar 1).*. I&0i%a-a Tu'ang I%an (8i'eng%a5i#

Pengukuran Kepemimpinan Lingkungan

Metode

Manusia Output

"ahan baku

Pera+atan

Keunggu'an ,IT Keunggu'an ,IT antara 'ain a8a'a0( Menghilangkan pemborosan dengan cara memproduksi suatu produk hanya dalam kuantitas yang diminta pelanggan. -ampak persediaan, persediaan kecil, mungkin nol. 5ata letak pabrik, dikelompokkan satu macam produk, atau sistem sel. "engelompokkan karya$an, dalam satu jenis produk. "emberdayaan karya$an, dilatih dan dididik terus menerus menyesuaikan dengan perubahan alat kerja dan metode kerja. "engendalian mutu total, semua orang bertanggung ja$ab terhadap mutu produk. Kriti% ter0a8a5 ,IT Kritik terhadap .)5 anatara lain: (ulit suatu perusahaan yang memproduksi secara massal hanya melayani pesanan pelanggan saja, misalnya pabrik gula, kopi, sabun dan sebagainya, dan hanya memproduksi satu jenis produk. -alam industri sulit sekali suatu tidak memiliki persediaan, khususnya yang bahan bakunya impor. (ulit dilakukan oleh pabrik-pabrik pada umumnya yang hanya memproduksi satu macam komoditi dengan teknologi khusus. Menempatkan karya$an pada keahlian khusus pada satu jenis produk tidak mudah, dan mungkin biayanya mahal. "ada umumnya perusahaan disibukkan oleh kegiatan rutin memproduksi komoditi terus menerus tanpa menghiraukan peningkatan ketrampilan dan pengetahuan karya$an9

mereka lebih suka membajak karya$an lain yang sudah ahli sehingga tidak perlu mendidik dan melatih9 teknologi dan metode kerja tidak begitu mudah diganti. Karya$an pada umumnya bekerja atas dasar upah9 mereka bekerja bukan ingin merealisasikan bakat dan pengetahuannya tetapi mencari upah, jadi mereka pada umumnya kurang peduli terhadap mutu produk. Bia"a Ta0unan =G.;;; 0F.;;; 00.;;; 1)1.<<<

Item *agian pembelian *agian administrasi *agian gudang ,um'a0

Agu&tu& =.;;; 6.;;; 0.;;; 1).<<<

De&em$er 6.=;; 0.;;; +.=;; 1<.<<<

Wang termasuk biaya bagian pembelian adalah gaji manajer dan pega$ai, biaya order, dan biaya peralatan kantor. Wang termasuk biaya bagian administrasi pembelian adalah gaji manajer dan pega$ai dan biaya peralatan kantor, dan yang termasuk biaya gudang adalah gaji manajer, penga$as, pega$ai penerima, pega$ai pengirim, biaya angkutan, biaya peralatan. *agian pembelian bertanggung ja$ab semua pemesanan barang, bagian administrasi bertanggung ja$ab atas pembayaran utang dagan, dan bagian gudang bertanggung ja$ab kelancaran penerimaan dan pengiriman barang. Kantor dan gudang dise$a dengan harga 1p +;.;;; per tahun, biaya asuransi 1p +.;;; per tahun, dan pajak bumi dan bangunan 1p 0.;;; per tahun. "ajak perseroan =;< per tahun, bunga jangka pendek !C< per tahun, dan bunga jangka panjang !G< per tahun. -ata mengenai persediaan dalam tahun yang bersangkutan adalah: persediaan a$al per ! .anuari 1p =;.;;;, persediaan akhir per 0! -esember 1p 0;.;;;, saldo persediaan tertinggi bulan Agustus 1p G;.;;;, dan saldo terendah bulan -esember 1p 6;.;;;, "ersediaan rata-rata setiap bulan 1p ==.;;;, (audara diminta untuk: ! Menghitung biaya per pesanan, biaya penyimpangan dan pemeliharaan, dan apa rekomendasi AndaH + .ika perusahaan menjualkan 0;; unit per bulannya, dengan harga 1p 6= per unit, dan rata-rata persediaan G; unit, biaya pesanan sekali pesan 1p !=, hari kerja dinyatakan 0G; hari per tahun, biaya mengelola persediaan 1p 60+ per tahun berapa hari setiap pesanan dilakukan dan berapa besarnya biaya penyimpanan dan pemeliharaan persediaanH

BAB 1) MANA,EMEN M;DAL KE9,A


Modal kerja adalah investasi dalam harta jangka pendek atau investasi dalam harta lancar ( current assets . Modal kerja dapat dikategorikan menjadi dua yaitu modal kerja kotor ( gross .orking capital dan modal kerja bersih (net .orking capital . Modal kerja kotor adalah jumlah harta lancar, dan modal kerja bersih adalah jumlah harta lancar dikurangi jumlah utang lancar (current liabilities . Manajemen modal kerja mengelola harta lancar dan utang lancar agar harta lancar selalu lebih besar daripada utang lancar. (alah satu tugas manajer keuangan adalah mengelola harta lancar untuk membiayai kegiatan bisnis dan untuk membayar utang yang jatuh tempo. #leh sebab itu, harta lancar itu harus dibiayai dengan utang jangka pendek atau utang jangka panjang. -i :egara-negara maju, bunga utang

jangka pendek lebih murah daripada bunga utang jangka panjang. 3al itu disebabkan resiko pengembalian utang jangka pendek lebih kecil daripada utang jangka panjang , dan pena$aran modal cukup besar9 manajer keuangan pada umumnya cenderung memilih membiayai harta lancar dengan utang jangka pendek. 5etapi di :egara-negara sedang berkembang, termasuk )ndonesia, bunga utang jangka pendek lebih mahal daripada utang jangka panjang, karena pena$aran modal relatif kecil dan untuk memperoleh modal secara cepat sulit dipenuhi, oleh sebab itu manajer keuangan pada umunya cenderung memilih membiayai harta lancar dengan utang jangka panjang. Modal kerja dalam hal ini adalah modal kerja bersih, berubah mengikuti transaksi bisnis, khususnya tingkat penjualan. Manajemen pada umumnya mengambil kebijakan modal kerja agresif, moderat, konservatif, tergantung keberaniannya mengamnbil resiko bisnis. Kesalahan dalam mengelola modal kerja mengakibatkan hilangnya kepercayaan internal dan eksternal. Kepercayaan internal adalah kepercayaan dari pega$ai dan buruh, yang disebabkan karena gaji dan upah tidak dibayar tepat $aktu. (edangkan kepercayaan eksternal adalah kepercayaan dari partner bisnis khususnya kreditur, yang disebabkan karena utang yang jatuh tempo tidak dibayar tepat $aktu. .ika suatu perusahaan kehilangan dua kepercayaan tersebut dapat dipastikan akan bangkrut.

1.

Pengertian M68a' Kerja


Qeston dan %opeland (!DDF:+0D menjelaskan modal kerja ialah analisis saling hubungan antara aktiva lancar dengan ke$ajiban lancar. Modal kerja juga disebut manajemen keuangan jangka pendek. -alam perspektif yang luas, manajemen keuangan jangka pendek merupakan upaya perusahaan untuk mengadakan penyesuaian keuangan terhadap perubahan jangka pendek9 perusahaan harus memberi tanggapan yang cepat dan efektif. *idang keputusan ini sangat penting karena sebagian besar $aktu manajer keuanagn digunakan untuk menganalisis setiap perubahan aktiva lancar dan utang lancar. 7ifman (!DD6:G60 menjelaskan bah$a modal kerja adalah jumlah harta lancar yang merupakan bagian dari investasi yang bersirkulasi dari satu bentuk ke bentuk yang lain dalam suatu kegiatan bisnis. Qeston dan *righam (!DC!:+6= menjelaskan bah$a manjemen modal kerja adalah investasi perusahaan dalam jangka pendek9 kas, surat-surat berharga (efek , piutang,, persediaan. "etty, Keo$n, (cott, dan Martin (!DD0:=0+ menjelaskan bah$a secara tradisional modal kerja dapat didefinisikan sebagai investasi perusahaan dalam harta lancar. Manajemen modal kerja meliputi administrasi harta lancar dan utang lancar, mempunyai fungsi utama yaitu9 (! menyesuaikna tingkat volume penjualan dan penjualan musiman9 di mana silklus volume penjualan jangka pendek ini merupakan syarat untuk prospek jangka panjang yang menguntungkan, (+ membantu perusahaan memaksimumkan nilainya dengan cara menurunkan biaya modal dan menaikkan laba. Modal keja sangat penting bagi perusahaan karena9 (! sebagian besar pekerjaan manajer keuangan dicurahkan pada kegiatan operasi perusahaan sehari-hari yang memerlukan modal keja, (+ pada umumnya nilai harta lancar suatu perusahaan kira-kira lebih dari =;< dari jumlah harta, hal ini perlu pengelolaan yang serius, (0 khususnya bagi perusahaan kecil, manajemen modal kerja sangat penting karena mereka sulit memperoleh sumber pembiayaan dari pasar modal, (6 perkembangan pertumbuhan penjualan berkaitan erat dengan kebutuhan modal kerja (*righam dan Qeston, !DC!:+6=-+6G . Modal kerja adalah investasi perusahaan dalam jangka pendek: kas, surat-surat berharga (efek , piutang, dan persediaan. Modal kerja dapat diklasifikasi menjadi empat pengertian, yaitu: ! M68a' %erja %6t6r (gross wor ing capital# adalah jumlah harta lancar perusahaan. Modal kerja ini merupakan kekuatan LsemuM karena sebagian diperoleh dari utang jangka

0 6

pendek, maka ia dapat dikatakan sebagai modal kerja tradisional atau modal kerja kuantitatif. M68a' %erja $er&i0 (net wor ing capital# adalah harta lancar dikurangi utang lancar. Modal kerja ini merupakan kekuatan intern untuk menggerakan kegiatan bisnis, yaitu untuk membiayai kegiatan operasi rutin dan untuk membayar semua utang yang jatuh tempo. )a dapat dikatakan sebagai modal kerja kualitatif. M68a' %erja /ung&i6a' yaitu fungsinya harta lancar dalam menghasilkan pendapatan saat ini (current inco-e yang terdiri dari kas persediaan, piutang sebesar harga pokok penjualan dan penyusunan. M68a' %erja 56ten&ia' yang terdiri dari efek (surat berharga yaitu saham dan obligasi yang mudah dipasarkan dan besarnya keuntungan yang termasuk dalam jumlah piutang.

Keempat pengertian modal kerja tersebut dapat disajikan dari angka-angka neraca yaitu disajikan dalam tabel !0.!. .umlah modal kerja dapat dihitung sebagai berikut: ! M68a' %erja $rut6 (=ross >orking 4apital atau Modal Kerja Kuantitatif sebesar jumlah harta lancar yaitu sebesar 1p !.6;;. + M68a' %erja nett6 (?et >orking 4apital atau Modal Kerja Kualitatif sebesar harta lancar dikurangi utang lancar yaitu 1p !.6;; ? 1p =G; B 1p C6;. Modal kerja ini la2im disebut Modal Kerja "ermanen karena adanya dalam perusahaan lebih dari satu tahun atau secara permanen. Makin tinggi jumlah modal kerja permanen makin tinggi tingkat likuiditas perusahaan. 0 M68a' %erja /ung&i6na' (Functional >orking 4apital 9 kas K persediaan K (F=< @ piutang K penyusutan aktiva tetap. .umlah modal kerja fungsional B 1p +;; K 1p C6; K 1p !+; K1p =;; B 1p !.GG;. ,nsur-unsur tersebut secar nyata berfungsi menggerakkan kegiatan perusahaan. 6 M68a' %erja 56ten&ia' (Potensial >orking 4apital 9 keuntungan dari piutang K efek, (+=< @ 1p !G; K 1p +;; B 1p +6;. Keuntungan atau laba dari piutang, di mana piutang asalmya dari penjualan merupakan kemampuan manajemen menggali sumber dana dari bisnis yang dapat digunakan untuk modal kerja dan perluasan usaha. (edangkan efek atau surat berharga yang mudah dipasarkan (-arketable security merupakan kelebihan kas yang ditanam dalam surat-surat berharaga untuk tujuan mendapatkan keuntungan.

Ta$e' 1).1 Nera a PT B6'a Dunia( *1 De&em$er )<<+ (Per0itungan Da'am 9u5ia0# Kas &fek ((ekuritas "iutang "ersediaan T6ta' 0arta 'an ar (a# 5anah Mesin "enyusutan Mesin 7edung "enyusutan 7edung +;; +;; !G; C6; 1.+<< !;; F;; (!;; !.;;; (+;; 3utang -agang 3utang Qesel 3utang "ajak 3utang *iaya T6ta' 0utang 'an ar (8# 3utang #bligasi =< (e Modal (aham Agio (aham /aba ditahan T6ta' m68a' &en8iri (/# 0;; !;; !G; G; .1< 1<< !.+;; +;; 66; 1.3+<

T6ta' 0arta teta5 ($# )ntangible assets (c T6ta' 0arta (a?$? #

1..<< !;; *.<<<

T6ta' %'aim (8?e?/#

*.<<<

Ta$e' 1).) La$a49ugi PT B6'a Dunia( *1 De&em$er )<<+ (Pr0itungan Da'am 9u5ia0# Keterangan "enjualan *ersih 3arga "okok "enjualan /aba Kotor atas penjualan *iaya "emasaran (penjualan *iaya administrasi /aba opersai (&*)5 *unga obligasi =< @ G;; /aba sebelum pajak (&*5 "ajak "erseroan 6;< @ 6;; /aba bersih (&A5 (95# 6.;;; 0.;;; !.;;; 0;; +F; 60; 0; 6;; !G; +6; 9a&i6 !;;,;;< F=,;;< +=,;;< F,=;< G,F=< !;,F=< ;,F=< !;,;;< 6,;;< G,;;<

Keterangan( ! /aba kotor +=<, berarti besarnya harga pokok penjulan F=<, dan ini berarti bah$a nilai piutang secara fungsional sebesar F=< @ 1p !G; B 1p !+;. + *esarnya penyusutan 1p =;; yang terkandung dalam harga pokok penjualan, biaya pemasaran dan biaya administrasi. Karena ketiga unsur tersebut masing-masing memiliki aktiva tetap yang disusut. Manajemen modal kerja meliputi administrasi harta lancar dan utang lancar, mempunyai fungsi utama yakni: ! Menyesuaikan perubahan tingkat volume produksi dan penjualan9 jumlah modal kerja sangat tergantung pada volume kegiatan bisnis, makin tinggi kegiatan bisnis, makin besar modal kerja dibutuhkan untuk membiayai kegitan tersebut. + Membantu memaksimumkan nilai perusahaan, yaitu dengan cara memperkecil biaya modal untuk meningkatkan hasil (return . Makin besar modal kerja diperoleh dari pinjaman jangka pendek tanpa bunga, misalnya dari para pemasok, maka makin kecil dari sumber modal permanen, dan dengan demikian akan menurunkan biaya modal. 3akikatnya, modal kerja adalah jumlah harta lancar yang merupakan bagian dari investasi yang bersirkulasi dari satu bentuk ke bentuk yang lain dalam suatu kegiatan bisnis, yaitu dari kas berputar ke biaya material, upah buruh, biaya overhead pabrik biaya pemasaran, biaya umum, persediaan, penjualan, piutang, dan akhirnya kembali ke kas. "erputaran tersebut harus cepat agar supaya dapat meningkatkan pendapatan atas penjualan dan laba.

).

Per%em$angan M68a' Kerja


-unia bisnis dimulai dari 2aman agraris atau 2aman feodalisme, di mana bidang pertanian merupakan unsur pokok penunjang kegiatan bisnis. *idang pertanian merupakan pemasok bahan baku industri, oleh sebab itu hubungan antara industri dengan pertanian sangat erat sekali. 3ubungan itu dijembatani dengan tersedianya modal kerja untuk membeli produk pertanian yang ditentukan oleh faktor musim, kemudian mengolahnya menjadi komoditi manufaktur dan menjualnya9 siklusnya dalam kurun $aktu satu tahun. #leh sebab itu, kebutuhan modal kerja pada umumnya dipenuhi dengan utang jangka pendek. 7ambar !0.! menggambarkan hubungan harta tetap dengan modal kerja (harta lancar .

7am$ar 1).1 Hu$ungan antara Harta Teta5 8engan M68a' Kerja (Harta Lan ar#
Ru$iah Moda+ ker a atau ,arta +ancar Dibia)ai o+eh ? - ,utang #angka Pendek

Dibia)ai o+eh ? ,utang #angka Pan ang Moda+ Sendiri ,arta 6eta$ >aktu 2002 2003 200!

7ambar !0.! menunjukkan bah$a pada hakikatnya modal kerja tidak akan sampai ke titik nol. )tu berarti bah$a sebagian modal kerja dibiayai oleh utang jangka panjang yang akan digunakan untuk membiayai administrasi bisnis sehari-hari, misalnya untuk membayar gaji dan upah9 biya telpon, air, listrik9 biaya kantor, dan lain-lain. "erkembangan modal kerja selanjutnya dapat dilihat pada gambar !0.+. Modal kerja dapat dikategorikan menjadi modal kerja permanen dan modal kerja musiman, di mana modal kerja musiman dibiayai oleh utang jangka pendek.
Ru$iah

7am$ar 1*.) Per%em$angan M68a' Kerja 8i Era In8u&tri


Moda+ ker a Musiman

Dibia)ai o+eh ? - ,utang #angka Pendek

Moda+ ker a Permanen

Dibia)ai o+eh ? ,utang #angka Pan ang Moda+ Sendiri

,arta 6eta$

*.

Pentingn"a M68a' 2002 Kerja

>aktu 2003 200!

Modal kerja sangat penting bagi perusahaan. "erusahaan yang tidak memiliki kecukupan modal kerja akan sulit untuk menjalankan kegiatannya, atau akan macet operasinya. 5anpa modal kerja yang cukup, suatu perusahaan akan kehilangan kesempatan untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas produk yang dihasilkan. .ika hal itu terjadi, ia akan ditinggalkan pelanggannya, dan menderita kerugian. #leh sebab itu, sebagian besar pekerjaan manajer keuangan dicurahkan pada kegiatan operasi perusahaan sehari-hari. *esarnya modal kerja tergantung pada jenis bisnis, tetapi pada umumnya nilai modal kerja suatu perusahaan kirakira lebih dari =;< dari jumlah harta, maka perlu pengelolaan yang serius. Khususnya bagi perusahaan kecil, manajemen modal kerja sangat penting karena mereka sulit memperoleh sumber pembiayaan dari pasar modal dan pasar uang. )a harus membiayai kegiatan bisnis dari modal sendiri karena belum memperoleh kepercayaan dari pihak lain atau

sulitnya masuk ke pasar modal. "erusahaan kecil sulit akan lambat berkembang karena ia hanya didukung oleh modal sendiri, khususnya dari laba ditahan. "erkembangan pertumbuhan penjualan berkaitan erat dengan kebutuhan modal kerja. "erusahaan yang sedang tumbuh ia banyak melakukan kegiatan terutama kegiatan produksi dan pemasaran. Kedua jenis kegiatan ini memerlukan modal kerja yang cukup. "erusahaan yang tumbuh berkembang tanpa didukung oleh modal kerja yang kuat, ia akan kembali layu dan akhirnya mati. #leh sebab itu, dapat dikatakan bah$a modal kerja adalah LruhM atau energi internal yang menggerakkan seluruh kegiatan perusahaan. 3ampir semua perusahaan dalam berbagai bidang kegiatan bisnis, mengelola modal kerja meliputi tiga aspek yaitu: ! Kebijakan modal kerja + Manajemen harta lancar 0 (umber pembiayaan jangka pendek

+.

Ke$ija%an M68a' Kerja


Kebijakan modal kerja dihubungkan dengan jangka $aktu pinjaman dan tingkat bunga, makin panjang umur pinjaman makin tinggi tingkat bunganya. "injaman jangka panjang untuk modal kerja, pihak yang meminjam harus membayar bunga yang lebih besar daripada pinjaman jangka pendek. Karena masa mendatang adalah penuh ketidakpastian sehingga pihak yang memberi pinjaman memperhitungkan risiko ketidakpastian tersebut. Modal kerja yang dipenuhi dengan pinjaman jangka panjang memiliki tingkat likuiditas tinggi, risiko kegagalan memenuhi ke$ajiban-ke$ajiban yang jatuh tempo kecil. "ada umumnya perusahaan menggunakan pinjaman jangka panjang untuk memenuhi kebutuhan modal kerjanya, dan perusahaan yang demikian disebut menganut kebijakan modal kerja yang konservatif. Kebijakan modal kerja yang lainnya adalah bah$a modal kerja harus dihubungkan dengan harta. 3arta lancar sebaiknya dibiayai dengan utang lancar, harta tetap sebauiknya dibiayai dengan utang jangka panjang dan modal sendiri. "erusahaan yang mampu melaksanakan kegiatan bisnis dengan kebijakan modal kerja yang demikian melakukan kebijakan modal kerja yang agresif9 risikonya besar karena semua ke$ajiban yang jatuh tempo harus dapat dipenuhi oleh tersedianya harta lancar. "erusahaan yang melakukan kebijakan model ini lebih banyak gagalnya, karena struktur harta lancar itu ada yang sulit dicairkan menjdai uang tunai yaitu persediaan, khususnya persediaan barang setengah jadi atau persediaan barang dalam proses. "erusahaan pada umumnya memiliki tiga jenis kebijakan modal kerja, yaitu: ! Kebijakan yang agresif, yaitu modal kerja dipenuhi dengan seluruhnya dengan utang jangka pendek + Kebijakan yang moderat, yaitu modal kerja dipenuhi =;< dengan utang jangka pendek dan =;< dipenuhi dengan utang jangka panjang 0 Kebijakan yang konservatif, yaitu seluruh modal kerja dipenuhi dengan utang jangka panjang *erikut ini disajikan dalam tabel !0.0 contoh ketiga kebijakan modal kerja dan dampaknya terhadap tigkat pengembalian modal sendiri (7etun on E8uity atau 1#& . Ta$e' 1).* Ke$ija%an M68a' Kerja Item& 3arta lancar 3arta tetap 5otal harta Agre&i/ !=; +;; 0=; M68erat +;; +;; 6;; K6n&er!ati/ 0;; +;; =;;

3utang jangka pendek, !+< 3utang jangka panjang, !;< 5otal utang Modal sendiri 5otal utang dan Modal 1asio lancar *unga *iaya tetap *iaya variabel "enjualan: &konomi kuat &konomi normal &konomi kritis Keterangan: "ajak perseroan 6;<

+;; ; +;; !=; 0=; ;,F=:! +6 !+< 8 +;; +;; ;,F sales !.+;; D;; F;;

!;; !;; +;; +;; 6;; +:! ++ (!+< 8 !;; K (!;< 8 !;; +F; ;,G= sales !.+;; !.;;; D;;

=; +;; +=; +=; =;; G:! +G (!+< 8 =; K (!;< 8 +;; 0C= ;,G; sales !.+;; !.!=; !.;=;

Ta$e' 1). + Ke$ija%an M68a' Kerja( K6n8i&i E%6n6mi Kuat Keterangan "enjualan *iaya variabel (;,F9;,G=9;,G Marjin kontribusi *iaya tetap /aba operasi (&arning *efore )nterest, 5a8, &*)5 *unga /aba sebelum pajak "ajak perseroan 6;< /aba bersih (&arning After 5a8, &A5 1#) B &*)5 I 5otal Assets 1#& B &A5 I &'uity Agre&i/ !.+;; C6; 0G; +;; !G; +6 !0G =6 C+ 6G< =6< M68erat !.+;; FC; 6+; +F; !=; ++ !+C =! FF 0C< 0C< K6n&er!ati/ !.+;; F+; 6C; 0C= D= +G GD +C 6! !D< !F<

Ta$e' 1). . Ke$ija%an M68a' Kerja( K6n8i&i E%6n6mi N6rma' Keterangan "enjualan *iaya variabel (;,F9;,G=9;,G Marjin kontribusi *iaya tetap /aba operasi (&arning *efore )nterest, 5a8, &*)5 *unga /aba sebelum pajak "ajak perseroan 6;< /aba bersih (&arning After Agre&i/ D;; G0; +F; +;; F; +6 6G !C M68erat !.;;; G=; 0=; +F; C; ++ =C +0 K6n&er!ati/ !.!=; GD; 6G; 0C= F= +G 6D +;

5a8, &A5 1#) B &*)5 I 5otal Assets 1#& B &A5 I &'uity

+C +;< !C<

0= +;< !F<

+D !=< !+<

Ta$e' 1*. 1 Ke$ija%an M68a' Kerja( K6n8i&i E%6n6mi Kriti& Keterangan "enjualan *iaya variabel (;,F9;,G=9;,G Marjin kontribusi *iaya tetap /aba operasi (&arning *efore )nterest, 5a8, &*)5 *unga /aba sebelum pajak "ajak perseroan 6;< /aba bersih (&arning After 5a8, &A5 1#) B &*)5 I 5otal Assets 1#& B &A5 I &'uity Agre&i/ F;; 6D; +!; +;; !; +6 (!6 G (C 0< (G< M68erat C;; =+; +C; +F; !; ++ (!+ = (F 0< (6< K6n&er!ati/ !.;=; G0; 6+; 0C= 0= +G D 6 = F< +<

Keterangan( ! -alam kondisi ekonomi kritis, modal kerja harus dipenuhi dengan utang jangka panjang agar kegiatan bisnis lancar. .ika kebutuhan modal kerja dipenuhi dengan utang jangka pendek baik model agresif maupun model moderat, perusahaan akan kesulitan menjalankan kegiatan bisnisnya, sehingaa volume penjualan menurun. + Akibatnya, perusahaan menderita kerugian. Modal kerja mempunyai dampak langsung terhadap volume kegiatan bisnis atau volume produksi dan penjualan. "erusahaan yang tidak memiliki modal kerja permanen, sulit untuk menjalankan bisnisnya dalam kondisi krisis ekonomi.

..

Ke$utu0an M68a' Kerja


(uatu perusahaan dapat berjalan lancar jika didukung oleh modal kerja yang memadai. Manajer keuangan harus menyediakan modal kerja sesuai dengan kebutuhan operasi, yaitu untuk: pembelian bahan baku, pembayaran upah buruh, pembayaran biaya overhead pabrik, pembayaran biaya pemasaran, pembayaran biaya administrasi, pembayaran pajak, pembayaran dividend, pembayaran jasa produksi, pembayaran angsuran utang dan bunga, dan lain-lain kegiatan rutin perusahaan. *erikut ini disajikan teknik perhitungan kebutuhan modal kerja. "5 A*% memproduksi !;; unit produk A*% setiap harinya. ,ntuk memproduksinya dibutuhkan biaya-biaya sebagai berikut: ! ,ang muka untuk pembelian bahan baku jenis A adalah !; hari, harga per unit bahan baku 1p 0;, dibeli !;; unit. + ,ang muka untuk pembelian bahan baku jenis * adalah = hari, harga per unit bahan baku 1p +;, dibeli !;; unit. 0 5anpa uang muka untuk pembelian bahan baku jenis %, harga per unit bahan baku 1p !;, dibeli !;; unit. 6 ,pah buruh 1p !; unit output. = *iaya overhead pabrik 1p D per unit output. G "roses produksi = hari. F *arang jadi disimpan di gudang semua jenis produk = hari. C 1ata-rata penagihan piutang untuk produk rata-rata 0; hari. D *iaya pemasaran 1p =;.;;; dan biaya administrasi 1p F=.;;; per bulan.

!; Kas besi 1p =;.;;; !! 3ari kerja += hari per bulan. Keterangan: ! -ana yang terikat pada bahan baku A B uang muka !; hari K proses produksi = hari K gudang barang jadi = hari K penagihan piutang 0; hari B =; hari. + -ana yang terikat pada bahan baku * B uang muka = hari K proses produksi = hari K gudang barang jadi = hari K penagihan piutang 0; hari B 6= hari. 0 -ana yang terikat pada bahan baku % B uang muka ; hari K proses produksi = hari K gudang barang jadi = hari K penagihan piutang 0; hari B 6; hari. Ta$e' 1).2 Ke$utu0an M68a' %erja *erdasarkan data diatas dapat disusun kebutuhan kas sebagai berikut:
Keterangan *ahan baku A, !;; unit 8 1p 0; 8 =; hari *ahan baku *, !;; unit 8 1p +; 8 6= hari *ahan baku %, !;; unit 8 1p !; 8 6; hari ,pah buruh, !;; unit 8 1p !; 8 6; hari *iaya overhead pabrik, !;; unit 8 1p D 8 6; hari *iaya pemasaran, (1p=;.;;; I (!;; 8 += 8 !;; unit 8 6; *iaya administrasi, (1p F=.;;; I (!;; 8 += 8 !;; unit 8 6; "ersediaan kas minimum atau safety cash ,um'a0 m68a' %erja "ang 8i$utu0%an ,um'a0 (95# !=;.;;; D;.;;; 6;.;;; 6;.;;; 0G.;;; C;.;;; !+;.;;; =;.;;; 1<1.<<<

Keterangan: ! .ika perusahaan tidak memiliki kecukupan modal kerja, maka kegiatan operasinya akan terganggu dan kepercayaan dari pihak ketiga akan berkurang. + "erusahaan yang sehat adalah perusahaan yang memiliki modal kerja kualitatif atau modal kerja permanen yang sesuai dengan kebutuhannya.

BAB 1*. MANA,EMEN HA9TA KEUAN7AN


"erusahaan besar pada umumnya memiliki investasi di beberapa perusahaan yang berupa suratsurat berharga saham dan obligasi. 5ujuannya adalah untuk mendapatkan deviden (saham dan bunga (obligasi . )nvestasi yang dimiliki itu bersifat permanent atau dalam jangka panjang. -i samping untuk memperoleh dividen dan bunga, investasi juga mengharapkan keuntungan biaya surat-surat berharga itu di jual, tetapi itu bukan tujuan utama. *agi kaum kapitalis tingkat global, investasi pada surat-surat berharga lebih disukai karena sifatnya yang fleksibel. .ika terjadi krisi politik, investasi tersebutmudah dipindahkan, karena surat-surat berharga tersebutmudah dipasarkan. Kapitalis global pada umumnya menguasai surat-surat

berharga pada perusahaan-perusahaan besar, khususnya di bidang perminyakan, pertambangan, industri mobil, industri pesa$at,perbankan, pelayaran, penerbangan, dll.

1.

In!e&ta&i Sa0am $ia&a


(aham biasa atau co--on stock ialah surat berharga tanda kepemilkan atas suatu perusahaan. "enerbit saham biasa disebut perusahaan yang menyatakan srbagai modal, dan pemegang saham biasa di sebut investor yang mengharapkan hasil "return! atas investasinya, atau disebut pemilik perusahaan yang bertanggumg ja$ab atas kerugian perusahaan. (aham memiliki empat macam nilai, yaitu : :ilai nominal, yaitu nilai yang tertera dalam surat saham, misalnya 1p.!;;; I 1p.=;; per lembar per saham, la2im disebutv state value, face value, par value& :ilai buku "book value per s are!, yaitu jumlah nilai modal sendiri (ekuitas dibagi jumlah saham yang beredar. :ilai pasar "-arket value per s are!, yaitu harga yang ditentukan oleh kekuatan permintaan dan permintaan di pasar bursa. :ilai fundenmental atau disebut intrinsic, yaitu nilai sekarng "present value! dari deviden dan keuntungan I kerguian modal "capital gain9loss!&

). In!e&ta&i ;$'iga&i
#bligasi adalah surat utang dengan bunga tetap. *agi pemegang surat utang obligasi (bond older disebut investor, ia akan mendapatkan pendapatan tetap yang berupa bunga obligasi. #leh sebab itu, pemegang obligasi disebut pemegang surat berharga berpenghasilan tetap atau fixed inco-e security. #bligasi memiliki nilai nominal atau par value, stated value, face value, atau la2im disebut nilai pari, misalnya per lembar 1p !.;;;. .enis-jenis obligasi yang umum adalah obligasi pemerintah (govern-ent bond dan obligasi perusahaan s$asta (corporate bond . -i samping itu, ada jenis obligasi yang lainnya yaitu obligasi perusahaan negara atau obligasi badan usaha milik negara atau disebut state o.ned co-pany bond. #bligasi pada umumnya surat utang tanpa jaminan. .ika obligasi dengan jaminan harta tetap la2im disebut -ortgage atau -ortgage bond, di mana pemegang obligasi dapat menjual harta tetap yang dijaminkan. )nvestasi pada obligasi hakikatnya juga berisiko, karena kemungkinan penerbit obligasi (debitur tidak mampu membayar bunga dan pembayaran kembali utangnya. #leh sebab itu, terdapat beberapa kualitas investasi pada obligasi atau peringkat investasi pada obligasi yang disajikan oleh (tandard E Moody_s antara lain sebagai berikut : Ta$e' 1*.1 Pering%at ;$'iga&i B6n8 Nua'it" 9ating& Stan8ar8 G P66rO& M668"O& AAA Aaa AA Aa A A *** *aa ** *a * *,%aa %a,%

9ating 7ra8e 3ighest grade 3igh grade ,pper medium /o$er medium Marginally speculative 3ighly speculative -efault

(umber : (yah 1atih (ulistyastuti, 5a a- & 6bligasi (Wogyakarta: ,niversitas Atma .aya, +;;+ , hlm. =G. Keterangan tabel !6.! : ! #bligasi kualitas tinggi ( ig est grade ialah surat utang yang dikeluarkan oleh perusahaan yang sangat sehat keuangannya, pembayaran bunganya lancar, hampir tidak memiliki risiko. "ada umumnya tingkat bunganya rendah. "embayaran bunga dan angsuran saat ini baik dan di masa mendatang yakin baik. "enerbit obligasi macam ini tidak diragukan kemampuan bisnis dan keuangannya oleh investor. + #bligasi kualitas tinggi ( ig grade hampir sama dengan ig est grade, yaitu surat utang yang dikeluarkan perusahaan di mana pembayaran bunga dan angsuran saat ini baik dan di masa mendatang diperkirakan baik. 0 #bligasi kualitas menengah atas (upper -ediu- , yaitu surat utang yang dikeluarkan oleh perusahaan di mana pembayaran dan angsuran saat ini baik dan di masa mendatang diperkirakan berisiko kecil. 6 #bligasi kualitas menengah ba$ah (lo.er -ediu- , yaitu surat utang yang dikeluarkan oleh perusahaan di mana pembayaran bunga dan angsuran saat ini baik tetapi di masa mendatang belum ada kepastian. = #bligasi kualitas spekulatif (-arginally speculative , yaitu surat utang yang dikeluarkan oleh perusahaan di mana pembayaran bunga dan angsuran saat ini meragukan dan di masa mendatang belum ada kepastian. G #bligasi kualitas spekulasi tinggi ( ig ly speculative , yaitu surat utang yang dikeluarkan oleh perusahaan di mana kemungkinan tidak mampu membayar bunga dan angsuran. F #bligasi kualitas sangat spekulatif (default , yaitu surat utang yang dikeluarkan perusahaan di mana penerbit tidak mampu membayar bunga. #bligasi demikian la2im disebut 'unk bond. Kaum kapitalis yang kurang berani menanggung risiko akan menginventasikan kapitalnya pada obligasi dengan mendapatkan bunga tetap setiap tahunnya. Misalnya "5 @ membeli obligasi "5 Z 6;; juta, umur = tahun. Kupon rate dua tahun pertama !=< sedangkan tiga tahun berikutnya berdasar tingkat bunga mengambang suku bunga deposito bank pemerintah, di mana *ank A !G<, * !C<, J !6<, - !F<. :ilai pasar C;< dari nilai nominal. Kupon dibayar setiap tahun. Wield diharapkan +;<. *erdasarkan informasi tersebut dapat dihitung : (! nilai obligasi sampai jatuh tempo, (+ nilai obligasi saat jatuh tempo (yield to -aturity . (olusinya adalah : 1ata-rata bunga bank B (!G K !C K !6 K !F I 6 B !G,+=<. *unga obligasi tahun !,+ B !=< 8 1p 6;; B 1p G;, tiap tahun. *unga obligasi tahun 0, 6, = B !G,+=< 8 1p 6;; B 1p G=, tiap-tiap tahun.

(!

:ilai bunga obligasi G;I(!K;,+; !KG;I(!K;,+; +KG=I(!K;,+; 0KG=I(!K;,+; 6KG=I(!K;,+; = B 1p 06F,=; (+ :ilai obligasi saat jatuh tempo (yield to -aturity atay W5M 1p 06F,=; K (C;< 8 1p 6;; I(!K;,+; = B 1p 06F,=; K (0+; 8 ;,6;!D B 1p 06F,=; K 1p !+C,G! B 1p 6FG,!! S6a' 1+.1 Anda adalah pemegang obligasi, nilai nominal 1p !.;;;. (etiap tahunnya menerima bunga 1p !;;, umur obligasi !; tahun. (! *erapa besarnya nilai sekarang dari bunga obligasi yang Anda terima, jika suku bunga bank sebesar C< per tahun dan berapa sebenarnya nilai obligasi pada $aktu Anda terima pada akhir tahun ke !; H, (+ .ika suku bunga bank sekarang

sebesar !+< per tahun, berapa nilai sekarang bunga yang Anda terima dan berapa nilai obligasi Anda pada akhir tahun ke !;. S6a' 1+.) Anda adalah pemegang saham "5 A*%, laba operasi perusaahaan tersebut sebesar 1p G;;, pajak perseroan 6;<, biaya modal perusahaan diperhitungkan !+<. (! .ika Anda memiliki =;< dari saham perusahaan tersebut, berapa hak Anda atas nilai perusahaan tersebut, (+ .ika perusahaan tersebut membagikan dividen sebesar =;<, dan pertumbuhan perusahaan diperkirakan C<, berapa hak Anda atas perusahaan tersebut.

BAB 1+ PEN7AN77A9AN M;DAL DALAM K;NDISI KEPASTIAN


"enganggaran modal atau capital budgeting ialah rencana kerja keuangan jangka panjang pada suatu proyek investasi. Misalnya penganggaran modal (investasi pembelian kapal, mendirikan pabrik baru, mendirikan perusahaan baru, dan lain-lain. Karena $aktunya panjang, maka risikonya tinggi. #leh sebab itu, para perencana investasi jangka panjang harus mampu memprediksi pendapatan dan biaya di masa depan.

Kerang%a Ber5i%ir Penganggaran M68a'


"ara perencana penganggaran modal harus memprediksi lima aspek, yaitu : ! "angsa pasar + :ilai investasi dan sumber pembiayaan 0 *iaya modal rata-rata tertimbang 6 Arus kas masuk bersih (net cas inflo. = Kelayakan proyek investasi

Pang&a Pa&ar
"angsa pasar yang akan dikuasai, ini berkaitan dengan ramalan pendapatan di masa yang akan datang yang penuh ketidakpastian. Artinya berisiko besar karena ketidakpastian tersebut. "ara perencana harus yakin bah$a di masa mendatang pendapatan dapat diperkirakan mendekati kenyataan. Meramal kondisi pasar adalah sulit sekali, karena pasar ditentukan oleh situasi bisnis, situasi ekonomi dan situasi politik. .ika kondisi politik buruk, berdampak kondisi ekonomi buruk, dan akibatnya kondisi bisnis buruk dan sebaliknya. *idang pasar ini harus dianalisis oleh beberapa ahli politik, ahli ekonomi dan ahli bisnis. -i samping itu, kondisi pasar juga ditentukan oleh kekuatan permintaan dan pena$aran. Kondisi yang demikian itu di luar kontrol manajemen perusahaan. "ara ahli perencana investasi hanya bisa meramal berdasar data internal dan eksternal yang tersedia.

Ni'ai In!e&ta&i 8an Sum$er Pem$ia"aan


.ika pangsa pasar yakin bisa diketahui dan bisa dikuasai, maka selanjutnya merencanakan investasi jangka panjang dalam bentuk unit bisnis atau penggantian peralatan, atau produk baru, yang dinyatakan dalam bentuk satuan uang, misalnya 1upiah atau -ollar (1p !.;;; atau 1p !.;;; juga atau 1p !.;;; milyar . (etelah nilai investasi ditetapkan kemudian disusun sumber pembiayaan, dari modal sendiri atau dari utang.

Meng0itung Bia"a M68a'


(etiap modal menanggung biaya. Modal sendiri biayanya adalah hasil yang diharapkan oleh pemilik, sedangkan modal dari utang biayanya adalah bunga. Kedua biaya tersebut harus dihitung yang la2im disebut biaya rata-rata tertimbang, yang akan menjadi tingkat diskon ( discount rate terhadap arus kas masuk bersih investasi (net cas inflo. . 4ormula net cas inflo. yaitu : ! &*-)5 (! ? 5 K 5. -ep + &*)5 (! ? 5 K -ep 0 &A5 K -ep K )nterest (! ? 5 -i mana : &*-)5 : 5 -ep &*)5 &A5 )nterest : : : : :

Earning @efore Depreciation, Interest and Tax (laba sebelum penyusutan, bunga dan pajak Tax, pajak perseroan (badan usaha Depreciation (penyusutan dari harta tetap Earning @efore Interest and Tax (laba sebelum bunga dan pajak Earning After Tax (laba bersih setelah pajak *unga pinjaman, jika investasi menggunakan utang

Ke'a"a%an Pr6"e% In!e&ta&i


(etelah arus kas masuk bersih diketahui kemudian dihitung layak atau tidaknya proyek investasi, dengan cara : a. :ilai 5unai *ersih (?et Present Value atau :"J Membandingkan nilai tunai arus kas masuk bersih dengan nilai tunai pengeluaran modal untuk investasi. .ika :"J positif, proyek layak, artinya bisa dilaksanakan. b. 5ingkat 3asil )nternal (Internal 7ate of 7eturn atau )11 Mencari discount rate yang dapat menyamakan besarnya nilai tunai arus kas bersih proyek dengan nilai tunai pengeluaran untuk investasi. .ika )11 lebih besar daripada biaya modal rata-rata tertimbang, maka proyek layak. c. )ndek "rofitabilitas (Profitability Index atau ") Membagi jumlah nilai tunai arus kas bersih proyek dengan nilai tunai pengeluaran modal untuk investasi. .ika indeknya di atas satu, proyek layak. d. 5ingkat 3asil Akuntansi (Accounting 7ate of 7eturn atau A11 Membagi rata-rata laba bersih dengan nilai tunai pengeluaran modal untuk investasi. .ika besarnya A11 lebih besar daripada biaya modal, maka proyek layak. e. /amanya Kembali Modal (Payback Periode atau "" /amanya kembali modal, yaitu nilai investasi sama dengan nilai tunai arus kas masuk bersih dalam beberapa tahun. "ada umumnya perencana investasi menentukan payback periode dalam tahun tertentu, misalnya 6 tahun.

Pra%ti% Penganggaran M68a'


,ntuk memudahkan memahami teknik berpikir dan praktik penganggaran modal di ba$ah ini disajikan contoh praktis. Misalnya "5 A*% merencanakan investasi dengan nilai investasi 1p !.;;;, umur proyek = tahun. "royek dibiayai oleh modal sendiri 1p +;; dan sisanya dibiayai oleh utang, dengan pembayaran kembali cicilan dan bunga secara anuitas. *iaya modal sendiri +6< dan biaya utang +;<, pajak perseroan =;<. )nvestasi tersebut dialokasikan ke modal kerja 1p 0;; dan sisanya dialokasikan ke harta tetap dengan penyusutan angka tahun yang makin menurun (su- of year digit -et ode , dengan nilai sisa harta tetap 1p !=; dan modal kerja ditemukan kembali pada akhir umur proyek. &stimasi pendapatan dan biaya operasi tunai per kas adalah sebagai berikut : Ta0un ! + 0 6 = Pen8a5atan 1p !.+;; 1p !.6;; 1p !.+=; 1p !.6;; 1p !.+;; Bia"a ;5era&i 1p C;; 1p D=; 1p !.!;; 1p !.!;; 1p D;;

*erdasarkan data di atas, dapat dihitung : ?et Present Value, Internal 7ate of 7eturn, Accounting 7ate of 7eturn, Profitability Index, Payback Period dengan langkah-langkah sebagai berikut :

1. Pen"u&utan

Lang%a0

Pertama

Meng0itung

Be$an

Menghitung beban penyusutan harta tetap, nilai 1p F;;, sisa 1p !=;, harta tetap yang disusut 1p ==;, selama lima tahun dengan model su- of year digit -et od. .umlah angkat ahun B ! K + K 0 K 6 K = B !=.

5ahun ! 5ahun + 5ahun 0 5ahun 6 5ahun = ).

B B B B B

=I!= 8 ==; 6I!= 8 ==; 0I!= 8 ==; +I!= 8 ==; !I!= 8 ==;

B B B B B

!C0 !6F !!; F0 0F

Lang%a0 Ke8ua ( Meng0itung Be$an Bunga (kedul "embayaran *unga dan Angsuran *esarnya anuitas, bunga +;< per tahun, pinjaman 1p C;;. (1p C;; I ("J)4A, +;<, = tahun B (1p +;; I +,DD; B 1p +GF,=G dibulatkan 1p +GC. Ta0un ! + 0 6 = ,um'a0 Pinjaman C;; GD+ =G+ 6;G +!D Annuita& +GC =GC +GC +GC +GC 1.*+< Bunga )<= !G; !0C !!+ C! V6D .+< Ang&uran !;C !0; 6=G !CF +!D 3<<

V "embulatan pembayaran bunga.

*. Ma&u% Ber&i0

Lang%a0 Ketiga ( Meng0itung Aru& Ka&


Pr6"e%&i Aru& Ka& Ma&u% Ber&i0 (!et Cash "nflow#
Keterangan (ta0un# "endapatan *iaya operasi per kas &*-)5 -epresiasi ((#W-M &*)5 *unga &*5 5a8 6;< Earning A/ter Ta> (EAT# :et %ash )nflo$ - &*-)5 (! ? 5 K 5dep - &*)5 (! ? 5 K -ep - &A5 K -ep K )nterest(! ? 5 :ilai sisa harta tetap Modal kerja akhir proyek T6ta' Net Ea&0 In/'6- (NEI# Ta0un Ta0un Ta0un Ta0un Ta0un 1 ) * + . !.+;; !.6;; !.+=; !.6;; !.+;; C;; D=; !.!;; !.!;; D;; 6;; 6=; !=; 0;; 0;; !C0 !6F !!; F0 0F +!F 0;0 6; ++F +G0 !G; !0C !!+ C! 6D =F !G= -F+ !6G +!6 -+0 -GG VK+D -=C -CG *+ CC 4+* 33 1)3 0!0 0+D !06 +;D !D=

*1*

*)C

1*+

)<C

!=; 0;; 1+.

V %atatan :

"ada tahun ke 0, perusahaan rugi, maka pajaknya dihitung positif (K , artinya jumlah tersebut dapat dikurangkan pembayaran pajak tahun-tahun yang memperoleh laba.

+.

Lang%a0 Keem5at ( Meng0itung Bia"a M68a'


*iaya modal : ;,+; (!-;,6 (;,C K ;,+6 (;,+ B ;,!66; (!6,6;< , sebagai tingkat diskon atau discount rate "D7! untuk menghitung nilai sekarang dari hasil investasi (arus kas masuk bersih .

..

Lang%a0 Ke'ima ( Meng0itung NPV


Menghitung :et "resent Jalue (:"J Di&%6n Fa%t6r (Bia"a M68a' 1+@+=# 0!0 V;,CF6 0+D ;,FG6 !06 ;,GGC +;D ;,=C6 G6= ;,=!; 5otal nilai tunai arus kas masuk bersih 5otal investasi a$al periode Ni'ai tunai $er&i0 (Net Pre&ent Va'ue#

Ta0un ! + 0 6 =

Aru& Ka& Ma&u% Ber&i0

Ni'ai Tunai +F6 +=! D; !++ 0+D !.;GG !.;;; 11

Kesimpulan : "royek layak berdasarkan :"J, karena positif 1p GG.

1.

Lang%a0 Keenam ( Meng0itung I99


Menghitung Internal 7ate of 7eturn. Mencari :"J negatif pada discount rate tertentu, misalnya +;<. Ta0un ! + 0 6 = Aru& Ka& Ma&u% Ber&i0 Di&%6n Fa%t6r (Bia"a M68a' )<=# 0!0 V;,C00 0+D ;,GD6 !06 ;,=FD +;D ;,6C+ G6= ;,6;+ 5otal nilai tunai arus kas masuk bersih 5otal investasi a$al periode Ni'ai tunai $er&i0 (Net Pre&ent Va'ue# !I(!K;,+; 6 !I(!K;,+; = Ni'ai Tunai +G! ++C FG !;! +=D D+0 !.;;; (22#

V !I(!K;,+; ! !I(!K;,+; + !I(!K;,+; 0

Internal 7ate of 7eturn ()11 ! )11 adalah titik impas investasi, di mana nilai tunai kas masuk bersih sama dengan nilai tunai investasi. #leh sebab itu, harus dicari discount rate yang dapat menyamakan nilai tunai arus kas masuk bersih dengan nilai tunai investasi melalui trial dan error. + 5ahap perhitungannya adalah bah$a jika nilai tunai bersih ( ?et Present Value dari arus.Kas masuk bersih positif, maka harus menghitung arus kas masuk bersih dengan didskontokan persentase tertentu agar diperoleh :"J negatif. Kemudian dengan menggunakan model seperti diatas yaitu dengan discount +;< , sehingga memperoleh :"J negatif 1p FF. 0 :ilai tunai arus kas bersih dengan discount rate yang mempunyai :"J positif dibandingkan dengan nilai tunai arus kas masuk bersih yang mempunyai :"J negatif, hasilnya sebagai penyebut dalam menghitung )11. "roses perhitungannya sbb: 6 )11

Ting%at Di&%6n !6,6;< +;,;;< .@1<=

NPV Ting%at Di&%6n 9en8a0 !.;GG !.;;; 11

Se'i&i0 Ni'ai Tunai !.;GG D+0 1+*

)11 !6,6;< K (GGI!60 (=,G;< B !6,6;< K +,=C66< B !G,DC66<. -ibulatkan !G,DC<. (etelah )11 diketahui, maka dibuktikan bah$a nilai tunai arus kas masuk bersih sama dengan nilai tunai investasi sbb :

2.

Lang%a0 Ketuju0 ( Pem$u%tian I99


skedul )11 pembuktian bah$a pada )11 !G,DC< , terjadi titik impas investasi yaitu besarnya nilai tunai arus kas masuk bersih sama dengan nilai investasi pada a$al periode. Aru& %a& Ma&u% Ber&i0 1 0!0 ) 0+D * !06 + +;D . G6= :ilai tunai arus kas masuk bersih :ilai tunai )nvestasi Ni'ai tunai (Net Pre&ent Va'ueLNPV# Ta0un I99 11@C3= V;,C== ;,F0! ;,G+= ;,=06 ;,6=G Ni'ai Tunai +GC +6; C6 !!+ +D6 VVDDC !.;;; )

V VV

!I(!K;,!GDC ! !I(!K;,!GDC + !I(!K;,!GDC 0 !I(!K;,!GDC 6 !I(!K;,!GDC = Mestinya 1p !.;;;, hal itu terjadi karena pembulatan )11 dari !G,DC66< menjadi !G,DC<.

3.

Lang%a0 Ke8e'a5an ( Meng0itung Profitability "nde#


Profitability Index (") !.C=I!,;;;B!,;C=@, layak karena diatas satu.

C. 9eturn

Lang%a0 Ke&em$i'an ( Meng0itung A 6unting 9ate 6/


Accounting 1ate of 1eturn (A11 adalah rataM laba bersih dibaagi nilai investasi. >(06KDDK(-!;! KCCK!+C I=A I !.;;; B ;,;6DG, kurang layak karena diba$ah biaya modal !6,6;<.

1<.

Lang%a0 Ke&e5u'u0 ( Meng0itung Pa"Ba % Peri68e


"ay*ack "eriod !. 0!0K0+DK!06K+;DBDC=, kiraM 6 tahun lebih sedikit, untuk mencapai 1p !.;;; +. jika manajemen menginginkan payback period 0tahun, maka peroyek tersenut tidak layak.

BAB 1.

9EKT9UKTU9ISASI KEUAN7AN
"erusahaan yang kondisi kefuangannya kurang baik pada umumnya disdakan reorganisasi atau restrukturisasi. 5erdapat beberapa istilah restrukturisasi, antara lain adalah : 1. 9e&tru%turi&a&i Yuri8i& ( perubahan bentuk badan usaha, yaitu dari perusahaan perseorangan menjadi perseeroan terbatas9 atau dari *,M: menjadi s$asta. ). 9e&tru%turi&a&i Intern ( perubahan struktur organisasi, misalnya dari banyak divisi menjadi sedikit divisi, tujuannya penghamatan biaya organisasi. Makin banyak divisi, makin tinggi biayanya. *. 9e&tru%turi&a&i Keuangan ( perubahan struktur odal dan struktur harta karena perusahaan dalam kondisi senderung bangkrut atau cederung keuangannya tidak sehat. A. K6n8i&i Keuangan 1ektrukturisasi keuangan dilakukan oleh perusahaan karena : (! mengalami kesulitan li'uiditas, dan (+ menderita kerugian yang membahayakan kelangsungan hidup perusahaan. Kesulitan li'uiditas disebabkan karena : (+ perusahaan mengalami kerugian (0 manajer keuangan kurang tepat mengalokasikan dana. Kerugian disebabkan karena: (! kurang mengelola pasar sehingga kalah dalam persaingan, (+ manajemen kurang mampu mengelola biaya sehingga biaya operasi tidak efisien (0 manajer produksi kurang mampu mengelola proses produksi sehingga kualitas produk rendah. "ada umumnya perusahaan dalam kondisi bahaya dan perlu direstrukturisasi jika besar kerugiannya kiraM =;< dari modal sendiri. Kegiatan itu harus diatasi dengan mengadakan penataan kembali harta dan sumber pembiayaan. ,ntuk memudahkan pemahaman tentang restrukturisasi keuangan diba$ah ini disajikan ilustrasi kkondisi perusahaan keuangan diba$ah ini disajikan ilustrasi kondisi perusahaan yang dalam keadaan bahaya. B. Keuangan PT ABD "erusahaan mengalami akumulasi kerugian sebesar =;< dari modal sendiri. /ikuiditas perusahaan mulai terganggu, buruh mulai terlambat menerima upah setiap akhir minggu dan karya$an terlambat menerima gaji. Keadaan yang demikian mengakibatkan keresahan di dalam perusahaan. -i luar perusahaan, pemasok mengeluh karena tagihannya sulit dicairkan dan cicilan utang dan bunga bank terlambat dibayar. Keadaan yang demikian pemilik dan manajemen puncak mengadakan restrukturisasi keuangan agar perusahaan sehat kembali. -ata keuangan perusahaan adalah sebagai berikut : I'u&tra&i 9e&tru%turi&a&i

Keterangan

Ta$e' 11.1 Nera a PT ABD Se$e'um 9e&tru%turi&a&i (95# Keterangan

(95#

Kas "iutang "ersediaan Aktiva tetap ,um'a0

!.=;; !.;;; =;; +.;;; ..<<<

3utang Modal /aba ditahan ,um'a0

+.=;; =.;;; (+.=;; ..<<<

Kerugian 1p +.=;; itu adalah berdasarkan nilai buku (nilai akuntansi belum tentu menggambarkan keadaan yang sesungguhnya. Agar perusahaan sehat kembali, maka diadakan restrukturisasi keuangan, sebelumnya harus diadakan penilaian kembali atas harta sebagai berikut : a. "iutang dinilai 1p F;; b. "ersediaan dinilai 1p 0;; c. Aktiva tetap dinilai 1p !.=;; (etelah diadakan penilaian atas harta, maka kerugian perusahaan bertambah yaitu menjadi 1p 0.=;; yaitu dari penurunan harta 1p !.;;; ditambah akumulasi kerugian 1p +.=;;. *erikut ini disajikan neraca setelah diadakan revaluasi harta. Ta$e' 11.) Nera a PT ABD Se$e'um 9e4E!a'ua&i (95# Keterangan !.=;; 3utang F;; Modal 0;; /aba ditahan !.=;; +.<<< ,um'a0

Keterangan Kas "iutang "ersediaan Aktiva tetap ,um'a0

(95# +.=;; =.;;; (0.=;; +.<<<

,ntuk menyehatkan keuangan perusahaan maka manajemen memutuskan : a. (eluruh kerugian menjadi beban pemegang saham (ditanggung pemegang saham . b. -ibentuk cadangan perluasan +;<. (etelah manajemen sebagai berikut : @ B !,+;@ B @ B %adangan B memutuskan kebijakan keuangan, maka dapat dihitung modal baru 1p =.;;; ? 1p 0.=;; ? ;,+;@ 1p !.=;; 1p !.+=; (modal baru ;,+; (1p !.+=; B 1p +=; dapat disajikan

:eraca atau laporan posisi keuangan perusahaan sesudah restrukturisasi berikut ini : Ta$e' 11.* Nera a PT ABD Se&u8a0 9e&tru%turi&a&i Keterangan (95# Keterangan Kas !.=;; 3utang "iutang F;; Modal "ersediaan 0;; %adangan Aktiva tetap !.=;; ,um'a0 +.<<< ,um'a0

(95# +.=;; !.+=; +=; +.<<<

Keterangan : a. Modal saham berkurang (1p =.;;; ? 1p !.+=; B 1p 0.F=;

b. *erkurangnya modal saham sebesar 1p 0.F=; itu digunakan untuk : Menutup kerugian 1p 0.=;; Membentuk cadangan 1p +=;

(etelah restrukturisasi, perusahaan dapat sehat kembali, jika diikuti : a. Kesadaran seluruh karya$an untuk meningkatkan pendapatan dan menghemat biaya. b. Kesadaran manajer dalam menetapkan visi yang jelas dan misi yang bertanggung ja$ab. Jisi yang jelas yakni perusahaan ingin menjadi apa, artinya ingin menjadi pemimpin harga, atau ingin menjadi yang terbesar, atau ingin produknya berkualitas paling unggul. (edangkan misi yang bertanggung ja$ab yakni seluruh karya$an dan manajemen harus mampu mencipta laba secara terus-menerus dari $aktu ke $aktu dan mendistribusikannya secara adil kepada pemilik perusahaan, manajemen dan karya$an. c. "erusahaan harus peka kepada setiap perubahan lingkungan eksternal dan internal. d. Karya$an harus loyal, bekerja aktif, efisien dan produktif, sehingga mampu menghasilkan laba dan tumbuh sepanjang $aktu. S6a' 11.1 PT ,a"a$a%ti Kondisi perusahaan sangat membahayakan pihak ketiga karena kerugian perusahaan secara akumulatif dari tahun ke tahun mencapai D;< dari modal sendiri. Kreditur jangka pendek dan jangka panjang sudah mengajukan gugatan ke pengadilan agar perusahaan tersebut harus dilikuidasi. :amun pemilik perusahaan merasa kehilangan harga diri jika perusahaannya dilikuidasi. )a meminta ahli keuangan untuk mengadakan restrukturisasi. Nera a PT ,a"a$a%ti Se$e'um 9e&tru%turi&a&i (Per0itungan 8a'am 9u5ia0# ,um'a0 Keterangan 0.;;; 3utang +.;;; Modal !.;;; /aba ditahan 6.;;; 1<.<<< ,um'a0

Keterangan Kas "iutang "ersediaan Aktiva tetap ,um'a0

,um'a0 D.=;; =.;;; (6.=;; 1<.<<<

Agar perusahaan sehat kembali, konsultan keuangan memberi saran agar diadakan penilaian kembali atas harta sebagai berikut : a. "iutang dinilai 1p !.;;; b. "ersediaan dinilai 1p =;; c. Aktiva tetap dinilai 1p +.;;; ,ntuk menyehatkan keuangan perusahaan maka manajemen memutuskan : a. (eluruh kerugian menjadi beban pemegang saham (ditanggung pemegang saham . b. -ibentuk cadangan perluasan +=<. (audara diminta untuk menyajikan laporan posisi keuangan yang menunjukkan bah$a kondisi perusahaan sehat kembali.

Anda mungkin juga menyukai