Anda di halaman 1dari 6

PEDOMAN PENGUKURAN LINGKAR DADA (LIDA) PADA BAYI BARU LAHIR

(Sebagai Indikator Deteksi Dini Bayi Berat Lahir Rendah) PENTINGNYA PENGUKURAN LINGKAR DADA Angka kematian bayi berat lahir rendah (BBLR) mencerminkan derajat kesehatan masyarakat. Bayibayi ini lebih mudah untuk menjadi sakit bahkan meninggal dibanding dengan bayi berat lahir normal. Langkah utama untuk menyelamatkan BBLR agar da at tumbuh dan berkembang dengan baik adalah melalui deteksi dini BBLR ada saat dilahirkan yang diikuti dengan u aya tindak lanjut te at sasaran. !enimbangan bayi baru lahir meru akan cara terbaik untuk deteksi dini BBLR" namun dila angan tidak selalu tersedia alat timbang yang akurat. !engukuran Lingkar Dada (LIDA) bayi segera setelah dilahirkan da at di akai sebagai enggamti enimbangan berat lahir untuk deteksi dini BBLR. !engukuran lingkar dada sederhana" murah dan e#ekti#. Dengan deteksi BBLR dan inter$ensi segera akan menjamin kelangsungan hidu bayi. Lida Merupakan Indikator Deteksi Dini Bayi Berat Lahir Rendah TUJUAN PENGUKURAN LINGKAR DADA 1. Umum %endeteksi secara dini BBLR sebagai dasar inter$ensi dalam rangka me&ujudkan kesehatan bayi yang o timal untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. 2. Khusus ') Semua bayi baru lahir yang tidak ditimbang dilakukan deteksi dini dengan engukuran lingkar dada. () )atalaksana BBLR yang te at sasaran utnuk mencegah akibat BBLR" baik dirumah mau un disarana kesehatan *) Disetia desa ada kelom ok masyarakat yang membantu endataan BBLR dan merujuk BBLR. +) %embantu menurunkan angka kematian bayi sesuai sasaran melalui u aya kelangsungan hidu BBLR. ,) Setia bayi yang telah diukur LIDAnya dicatat dengan cermat dan dila orkan. Bayi Sehat menghasilkan Tumbuh Kembang Yang Optimal SASARAN PENGUKURAN LINGKAR DADA Bayi baru lahir BAGAIMANA MENGUKUR LINGKAR DADA 1. Ala U!u"

!engukuran dilakukan dengan menggunakan ita engukur lingkar dada yang ditandai dengan angka dalam satuan sentimeter (cm)" dengan ketelitian -"' cm dan &arna merah" kuning dan hijau. Dise anjang ita ditengahnya terda at garis mendatar disertai ukuran dikiri dan kanannya.

2. #a"a M$%&u!u" a. Letakkan ita lida ditem at yang rata" marka menghada keba&ah b. Setelah bayi dibersihkan dari darah dan lendir" baringkan bayi ditengah-tengah ita. . ayakan bayi dalam keadaan tenang. c. /akinkan bah&a garis mendatar dise anjang tengah ita jatuh dikedua utting susu bayi. d. Lingkarkan ujung ita dan seli kan kedalam celah yang ada" sam ai ita melingkari tubuh bayi dengan lembut dan rata dise anjang garis uting susu. e. Baca dan catat ukuran LIDA ada ita ( ada tanda anah) sam ai milimeter terdekat (misalnya (0", cm). '. Ba as Am(a%& BBLR - 1arna %erah 2 - 1arna 4uning 2 Bayi Berat Lahir 7ormal - 1arna 8ijau 2

3 (0"- cm (0"- 5 (6"+ cm (6", cm

Jangan Menarik ita Terlalu Ken!ang Dan Jangan Sampai Melintir 2. A)a A" * +a"%a Pa,a P* a 1arna merah 2 artinya berat bayi setara dengan 3 (--- gram 1arna kuning 2 artinya berat bayi setara dengan (--- 5 (+66 gram 1arna hijau 2 artinya berat bayi setara dengan (,-- gram

SIAPA YANG MELAKUKAN PENGUKURAN LINGKAR DADA !engukuran Lingkar Dada dilakukan oleh enolong ersalinan (dukun bayi" bidan" tenaga kesehatan di desa) yang telah mem eroleh ketram ilan dari etugas uskesmas dan dokter uskesmas. KAPAN DILAKUKAN PENGUKURAN LINGKAR DADA !engukuran Lingkar Dada dilakukan hanya satu kali segera setelah bayi lahir agar da at dilakukan inter$ensi dini.

APA TINDAK LANJUT PENGUKURAN LINGKAR DADA


Bayi Baru lahir

!engukuran LIDA

%erah (3(0 cm) Setara 3 (--- gram

4uning ((0-(6", cm) Setara (----(+66 gram

8ijau (9 (6", cm) Setara (,-- gram

'.

Lakukan ersia an rujukan2 - Lakukan ersia an rujukan - Beri ASI ekslusi#

4unjungan neonatal (hari ke '-0) - :aga kehangatan tubuh - Berikan Asi ;ks<lusi# - =egah in#eksi - Ra&at tali usat

4unjungan neonatal (hari ke '-0) - :aga kehangatan tubuh - Berikan Asi ;ks<lusi# - =egah in#eksi - Ra&at tali usat

Ra&at keluarga di rumah 4unjungan rumah ( uskesmas) ()atalaksana BBLR di luar RS)

4unjungan 7eonatal (hari >-*-) *. !eriksa ada?tidak tanda bahaya dan atau gejala sakit +. Lakukan - :aga kehangatan tubuh - Beri ASI ekslusi#

4unjungan 7eonatal (hari >-*-) '. !eriksa ada?tidak tanda bahaya dan atau gejala sakit (. Lakukan - :aga kehangatan tubuh - Beri ASI ekslusi#

BB tidak naik Ada tanda bahaya (@) Ada gejala sakit (@@)

BB naik )idak ada tanda bahaya )idak ada gejala sakit

4esehatan neonatus baik

K$ $"a%&a% Ta%,a Baha.a (@) (Bila ada satu atau lebih tanda-tanda berikut) '. 4ejang-kejang (. )idak bisa minum atau menetek *. %untah seluruh isi erut +. 4esadaran menurun" tidak sadar G$/ala Sa!* (00) (Bila ada satu atau lebih gejala-gejala berikut) '. 7a#as ce at" lebih dari A- er menit. (. )arikan kedalam dinding iga bagian ba&ah (=hest indra&ing) *. %erintih +. !erna#asan cu ing hidung ,. .bun-ubun menonjol" cekung A. 7anah keluar dari telinga 0. In#eksi tali usat >. Demam (suhu 9 *0", =)" atau tubuh dingin (suhu 3 *A",=) 6. In#eksi kulit banyak '-. 4uning ''. )idak akti# '(. !erut buncit atau kembung '*. Bangguan BAB2 diare atau tidak BAB S$&$"a Ru/u! K$ Rumah Sa!* (000) Bila ada tanda bahaya (@)" dan ada gejala sakit (@@) !;).7:.4 !;LA4SA7AA7 !;7B.4.RA7 LI7B4AR DADA !ADA BA/I BAR. LA8IR 1. KEGIATAN PENGUKURAN LIDA DAN TATA LAKSANA BBLR 1) TINGKAT DESA !engukuran LIDA dilakukan oleh dukun bayi" bidan didesa dan tenaga kesehatan lain yang menolong ersalinan. :ika hasil engukuran LIDA ada bayi baru lahir berada ada ita &arna kuning" berarti berat bayi setara dengan dengan (--- 5 (+66 gram" maka tindakan yang dilakukan adalah era&atan di rumah dengan enga&asan bidan di desa sesuai dengan C Buku !edoman )ata Laksana Bayi Baru Lahir" De kes" '66,D. Bila hasil mengukur LIDA ada bayi baru lahir di ita &arna merah" berarti berat bayi setara dengan 3 (--- gram" harus s$&$"a dirujuk ke #asilitas kesehatan uskesmas dengan ruang ra&at ina atau RS. Dati II)" dengan enangganan te at (lihat )ata Laksana Bayi Baru Lahir" De kes" '66,). 2) TINGKAT PUSKESMAS

)enaga kesehatan di !uskesmas (dokter" bidan" era&at) membimbing bidan didesa dalam enatalaksanaan BBLR" selain itu tenaga kesehatan di uskesmas memberikan ketram ilan engukuran LIDA ke ada dukun bayi yang dilaksnakan bersamaan ada saat embinaan dukun setia bulan di uskesmas. ') TINGKAT KABUPATEN1KOTAMADYA Dinkes Dati II melaksanakan orientasi bagi etugas uskesmas dan bekerja sama dengan RS. Dati II dalam enangganan BBLR. Disam ing itu mengadakan ertemuan lintas rogram dan lintas sector melalui #orum yang telah ada (B!BD atau #orum koordinasi lain) untuk menyebarluaskan in#ormasi kegiatan engukuran LIDA ada bayi baru lahir" menggali eran serta emda" sektor terkait" lembaga s&adaya masyarakat (LS%) serta badan s&asta guna mendukung kegiatan enanggulangan masalah BBLR. Dalam erencanaan embangunan kesehatan di tingkat Dati II da at direncanakan biaya A!BD?A!B7 dalam rogram enanggulangan BBLR melalui roses erencanaan kegiatan di dalam Rakorbang tingkat kecamatan dan kabu aten. 2) TINGKAT PRO3INSI Dinkes?4an&il De kes Dati I melaksanakan orientasi bagi etugas kabu aten" juga mengadakan ertemuan lintas rogram dan lintas sektor melalui #orum koordinasi yang telah ada (B!BD atau #orum koordinasi lain) untuk enyebarluasan in#ormasi kegiatan engukuran LIDA ada bayi baru lahir serta menggali eran serta emda" sektor terkait" LS% dan badan s&asta guna mendukung kegiatan enanggulangan masalah BBLR. Dalam erencanaan embangunan kesehatan di tingkat Dati I" agar mengusulkan rencana biaya A!BD?A!B7 dalam rogram enanggulangan BBLR. 4) TINGKAT PUSAT )ingkat usat melaksanakan ertemuan lintas rogram dan lintas sector melalui #orum koordinasi yang telah ada (48!!IA" .!B4) atau #orum koordinasi lain. .ntuk enyebarluasan in#ormasi kegiatan engukuran LIDA ada bayi baru lahir serta memberikan bimbingan tekhnis dalam kegiatan enanggulangan masalah BBLR. 2. PEN#ATATAN DAN PELAPORAN %ekanisme ela oran dibuat secara berjenjang mulai dari enolong ersalinan sam ai ke daerah tingkat II mengikuti ola sistem encatatan dan ela oran ter adu tingkat uskesmas (S!()!). !encatatan ertama dilakukan oleh enolong ersalinan" dengan menuliskan data hasil engukuran lingkar data ada berat badan (BB) dalam !a" u *(u atau da at juga dicatat ada !a" u a%a!. !etugas kesehatan tingkat uskesmas melakukan reka itulasi data dengan menggunakan R$&*s $" K5h5" I(u (kolom +>-+6) atau menggunakan Register 4IA (kolom (0) dengan mencatat jumlah balita dengan ukuran LIDA 3 (6", cm. Selanjutnya etugas kesehatan mengambil data indikator bayi BBLR untuk di indahkan ada #orm LB* yang meru akan la oran bulanan dari tingkat uskesmas ke tingkat kabu aten?kodya.

Anda mungkin juga menyukai