Edisi 2008
Hak cipta © 1973
Diterbitkan oleh
Pelayanan Kebudayaan dan Informasi Korea
Kementerian Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata
Diterjemahkan dari Bahasa Inggris oleh : Bayu Kristianto, M.A
Geografi /
Iklim /
Jumlah penduduk /
Bahasa
Sejarah 24
Hubungan Antar-Korea 54
Hubungan Internasional /
Pertukaran- Pertukaran Ekonomi /
Perdamaian dan Kerjasama Internasional /
Arah Kebijakan di Masa Depan
Ekonomi 82
Masyarakat 110
Kesejahteraan Sosial /
Pendidikan /
Media
Perumahan / Pakaian /
Makanan / Perayaan /
Agama
Olahraga202
Pariwisata 218
Umum
Geografi
Penduduk
Bendera Nasional
Lagu Kebangsaan (Aegukga)
Pemerintahan
Ekonomi
Warisan Dunia di Korea
Fakta dan Angka
Umum
Penduduk
8
langit bumi api air Bunga nasional Korea adalah Mugunghwa
atau Bunga Mawar dari Sharon
9
Fakta dan Angka
Ekonomi
Pendapatan Domestik Bruto: US$969,9
miliar (2007)
PNB Per Kapita: US$20.045 (2007)
Rata-rata Pertumbuhan PDB: 5,0 persen
(2007)
Cadangan Devisa: US$262,2 miliar (2007)
Pemerintahan Jumlah Ekspor: US$371,5 miliar (2007)
Jumlah Impor: US$356,8 miliar (2007)
Sistem Politik: Demokrasi, dengan presiden
yang dipilih untuk satu kali masa jabatan Hasil-hasil Industri Utama: Semikonduktor,
selama lima tahun melalui pemilihan umum
mobil, kapal, alat-alat elektronik, perlengkapan
langsung. Kekuasaan dibagi dalam tiga
lembaga: eksekutif, legislatif (Majelis Nasional telekomunikasi bergerak (mobile), baja, dan
yang bersifat unikameral), dan yudikatif. zat-zat kimia
10
Daftar Catatan Dunia
· Manuskrip Hunminjeongeum (1997)
· Joseonwangjosillok, Catatan Tahunan Dinasti
Joseon (1997)
· Seungjeongwonilgi, Catatan Harian
Sekretariat Kerajaan (2001)
· Buljo Jikjisimcheyojeol (vol. II), volume kedua
Antologi Ajaran-ajaran Zen dari Pendeta-
pendeta Besar Budha (2001)
· Balok-balok kayu untuk mencetak Tripitaka
Koreana beserta kitab-kitab Budha yang
bermacam-macam (2007)
Warisan Dunia di Korea
· Uigwe, Protokol Kerajaan dari Dinasti Joseon
Warisan Budaya Dunia (2007)
· Kuil Haeinsa Janggyeongpanjeon, Tempat
Penyimpanan Balok-balok Kayu Tripitaka
Koreana (Tripitaka Koreana Woodblocks)
(1995)
· Tempat Ibadah Jongmyo (1995)
· Gua Seokguram dan Kuil Bulguksa (1995)
· Kompleks Istana Changdeokgung (1997) http://www.korea.net
· Benteng Hwaseong (1997)
· Situs-situs Dolmen Gochang, Hwasun, dan
Ganghwa (2000)
· Tempat Bersejarah Gyeongju (2000)
Pulau Vulkanik Jeju dan Pipa-pipa Lava (2007)
11
KOREA DAN PENDUDUKNYA
2 Korea dan Penduduknya
Geografi
Iklim
Jumlah Penduduk
Bahasa
Korea dan Penduduknya
Geografi
Korea terletak di Semenanjung Korea, yang membentang sepanjang
1.100 kilometer dari utara ke selatan. Semenanjung Korea berada
di bagian timur laut benua Asia, di mana perairan Korea bertemu
dengan bagian paling barat Samudra Pasifik. Semenanjung ini
berbatasan dengan Cina dan Rusia di sebelah utara. Di bagian
timur terdapat Laut Timur, di mana Jepang terletak di seberangnya.
Di bagian barat terdapat Laut Kuning. Di samping daratan utama,
wilayah Korea juga mencakup kira-kira 3.200 pulau.
Wilayah Korea secara keseluruhan mencakup 223.098 kilometer
persegi, hampir seluas Inggris atau Ghana. Sekitar 45 persen dari
wilayah ini, atau 99.678 kilometer persegi, dianggap sebagai
wilayah untuk bercocok tanam, namun tidak mencakup wilayah
wilayah yang direklamasi. Daerah-daerah pegunungan meliputi
kira-kira duapertiga dari wilayah seperti Portugal, Hongaria, atau
Irlandia.
Pegunungan Taebaeksan terbentang sepanjang pantai timur, di-
mana deburan ombak telah menciptakan tebing-tebing curam
dan pulau-pulau kecil yang berbatu-batu. Lereng-lereng barat
dan selatan pegunungan ini tidak terlalu curam, yang membentuk
14
RUSIA
CINA
Sungai Dumangang
Gunung Baekdusan
Sungai Amnokgang
Bendungan Supung
Gunung Myohyangsan
Sungai Daedonggang
Gunung Geumgangsan
Sungai Imjingang
Gunung Seoraksan
Laut Timur
Bendungan Soyanggang
Dataran Gimpo
Sungai Hangang
Gunung Taebaeksan
Bendungan Chungju
Sungai Geumgang
Bendungan Daecheong
Laut Kuning
Sungai Nakdonggang
Gunung Jirisan
Dataran Gimhae
Legenda
Garis Demarkasi
Ibukota Negara
Kota
Gunung Gunung Hallasan
Bendungan
JEPANG
Korea dan Penduduknya
16
dua aliran sungai utama. Sungai Hangang mengalir melalui Seoul,
ibukota Korea, dan berfungsi sebagai sumber kehidupan bagi
sejumlah besar penduduk Korea yang terkonsentrasi di wilayah
pusat dari Korea modern ini, sama halnya dengan kehidupan
masyarakat pada zaman kerajaan-kerajaan di masa lampau yang
berkembang di tepian sungai ini.
Mengelilingi semenanjung ini pada ketiga sisinya, Samudra
Pasifik memiliki pengaruh sangat besar pada kehidupan masyarakat
Korea sejak dahulu kala, yang pada akhirnya turut berperan dalam
membentuk kemampuan bangsa Korea dalam membuat kapal
serta keterampilan-keterampilan navigasi.
Iklim
Korea memiliki empat musim yang berbeda. Musim semi dan
musim gugur berlangsung cukup pendek, musim panas memiliki
udara panas dan lembab, sedangkan pada musim dingin udara
Musim Semi di Pulau
terasa dingin dan kering dengan jumlah salju yang sangat banyak,
Anmyeondo, Musim Panas
terutama di daerah pegunungan, namun tidak di sepanjang pantai di Pulau Baengnyeongdo,
selatan. Musim Gugur di Gunung
Suhu udara berbeda cukup jauh antara satu daerah dengan Juwangsan, dan Musim
daerah lainnya di Korea, dengan suhu rata-rata antara 6oC (43oF) Dingin di Gunung Deokyusan
dan 16oC (61oF).
17
Korea dan Penduduknya
Jumlah Penduduk
Pada akhir tahun 2007, jumlah penduduk Korea Selatan secara
keseluruhan diperkirakan mencapai 48.456.369 juta jiwa dengan
tingkat kepadatan penduduk 498 jiwa per kilometer persegi.
Jumlah penduduk Korea Utara diperkirakan 23.200.238 juta
jiwa.
,
Curah Hujan (mm) ,
Suhu Rata-rata ( C) ,
, , ,
,
,
,
,
, , ,
,
, , ,
, ,
, ,
, , ,
18
Mengalirnya para pekerja
dari luar negeri serta
meningkatnya jumlah
perkawinan antar-bangsa
semakin membuat
masyarakat Korea menjadi
masyarakat yang multietnis
dan multibudaya.
19
Korea dan Penduduknya
tinggi serta angka harapan hidup yang relatif pendek. Akan tetapi,
pembagian berdasarkan usia kini memiliki bentuk mirip sebuah
lonceng, yang disebabkan oleh rata-rata kelahiran yang rendah serta
angka harapan hidup yang semakin panjang. Mereka yang berusia
15 tahun atau kurang dari itu akan menjadi bagian dari jumlah
penduduk yang menurun, sedangkan warga usia lanjut (65 tahun
atau lebih) akan berjumlah kira-kira 15,7 persen dari total jumlah
penduduk pada tahun 2020.
Proses industrialisasi dan urbanisasi Korea yang sangat cepat pada
era 1960-an dan 1970-an telah diikuti oleh proses perpindahan
penduduk terus-menerus dari desa ke kota-kota besar, terutama
Seoul, yang berakibat pada tingginya jumlah penduduk di wilayah-
wilayah metropolitan. Namun, pada tahun-tahun terakhir ini semakin
banyak jumlah warga Seoul yang berpindah ke daerah-daerah
pinggiran kota.
Jumlah warga negara asing di Korea – termasuk warga asing
yang tinggal hanya untuk jangka pendek – mencapai 1.000.254
jiwa, melebihi jumlah satu juta jiwa untuk pertama kalinya pada
tanggal 24 Agustus 2007. Prosentasi jumlah warga asing ini
mencapai 2 persen dari seluruh jumlah penduduk Korea. Dan
peningkatan per tahun, khususnya kenaikan 15 persen dari
Alfabet Hangeul telah
jumlah total 865.889 warga asing pada bulan Juli 2006,
menolong Korea memperoleh
menunjukkan betapa cepatnya proses keberagaman masyarakat
angka melek huruf mencapai
hampir 100%. Huruf-huruf
Korea, terutama dalam hal ras dan budaya.
ilmiah Hangeul bahkan telah Ditinjau dari asal-usul negara, warga asing dari Cina mencakup
membuat bangsa ini unggul 44 persen atau 441.334 jiwa (266.764 di antaranya berasal dari
di abad komputer ini. etnis Korea), diikuti oleh warga asing dari Amerika Serikat
20
sejumlah 12 persen atau 117.938 jiwa. Jumlah warga asing dari
Vietnam menempati posisi ketiga, yakni 6 persen atau 63.464
jiwa, diikuti oleh warga dari Filipina (5 persen atau 50.264 jiwa)
dan warga Thailand (4 persen atau 43.792 jiwa). Sisanya adalah
dari Jepang, Taiwan, dan Indonesia.
Di antara pemukim asing jangka panjang yang berjumlah
724.967 jiwa, kaum pekerja, termasuk mereka yang sedang
menjalani pelatihan industri, meliputi 56 persen dari populasi
penduduk asing, atau berjumlah 404.051 jiwa. Mereka yang
datang ke Korea melalui perkawinan berjumlah 14 persen atau
104.749 jiwa, sedangkan 7 persen atau 47.479 merupakan siswa
asing yang belajar di Korea.
Sebuah lukisan potret
Raja Sejong, kekuatan
Bahasa
penentu di balik penciptaan
sistem alfabet Hangeul
Seluruh rakyat Korea berbicara dan menulis dalam bahasa yang
sama, yang menjadi faktor penentu dalam pembentukan identitas
nasional. Bahasa Korea memiliki beberapa dialek di samping dialek
umum yang digunakan di Seoul. Hanya dialek dari Propinsi Jejudo
saja yang begitu berbeda sehingga sulit dipahami oleh penduduk
dari propinsi lain.
Studi-studi linguistik dan etnologi telah mengklasifikasikan
bahasa Korea dalam keluarga bahasa Altaic, yang mencakup
bahasa Turki, Mongol, dan Tungus-Manchu.
Raja Agung Sejong mempersiapkan serta membantu
menciptakan alfabet Korea Hangeul pada abad ke-15. Sebelum
alfabet ini terbentuk, prosentasi jumlah penduduk Korea yang
bisa membaca relatif kecil. Hanya sedikit rakyat Korea yang mampu
21
Korea dan Penduduknya
Alfabet Korea
Hangeul terdiri dari sepuluh huruf vokal dan empat belas huruf konsonan.
Huruf konsonan
Huruf vokal
Tergantung pada huruf vokalnya, suku kata-suku kata dalam Hangeul ditulis dari kiri ke kanan ( ) atau
dari atas ke bawah ( ), dengan kemungkinan ditambahkannya satu atau dua huruf di bawah ( ).
Contoh
22
Hangeul, yang terdiri atas 10 huruf vokal dan 14 huruf
konsonan, dapat digabungkan untuk membentuk kelompok
kelompok suku kata yang berjumlah banyak. Sistem alfabet ini
sederhana namun sistematis dan bersifat menyeluruh, serta
dianggap sebagai salah satu dari sistem penulisan paling
ilmiah di dunia. Hangeul mudah dipelajari dan dituliskan sehingga
sistem ini mampu memberikan sumbangan besar dalam tercapainya
rata-rata melek huruf yang tinggi serta majunya industri penerbitan
di Korea.
Jumlah mahasiswa asing yang mendaftar untuk mengikuti
kursus-kursus bahasa Korea semakin meningkat di universitas-
universitas di Seoul, termasuk Universitas Nasional Seoul, Universitas
Yonsei, Universitas Korea, serta Universitas Wanita Ewha.
(Apa Kabar?)
(Terima kasih)
(Dimanakah itu?)
23
SEJARAH
3 Sejarah
Gojoseon
Tiga Kerajaan dan Gaya
Silla dan Balhae yang Bersatu
Goryeo
Joseon
Pendudukan Jepang dan Gerakan Kemerdekaan
Berdirinya Republik Korea
Sejarah
3 Sejarah
Gojoseon
Manusia mulai menghuni Semenanjung Korea dan daerah
sekitarnya sekitar 700.000 tahun yang lalu. Zaman Neolitik dimulai
kira-kira 8.000 tahun lampau. Sisa-sisa peninggalan dari zaman
ini bisa ditemukan di seluruh Semenanjung Korea, terutama di
daerah pantai dan daerah dekat sungai-sungai besar.
Zaman Perunggu dimulai kira-kira tahun 1.500 sampai dengan
tahun 2.000 SM di wilayah yang kini adalah Mongolia dan di
Semenanjung Korea itu sendiri. Seiring dengan dimulainya
peradaban ini, sejumlah besar sukubangsa muncul di wilayah
Lioaning di Manchuria dan di bagian barat laut Korea. Suku-suku
ini dipimpin oleh para pemimpin yang kemudian disatukan oleh
Periode: kira-kira 700.000 tahun Periode: kira-kira 8.000 tahun SM Periode: kira-kira 1.000 SM
yang lalu Peralatan: alat-alat dari batu yang sudah Peralatan: perunggu
Peralatan: barang-barang dari batu, diperhalus, tembikar Aktifitas ekonomi: kepemilikan pribadi
Aktifitas ekonomi: pertanian, peternakan
alat-alat yang dibuat dari tulang Habitat: rumah-rumah yang dibangun di
– pola hidup menetap
Aktifitas ekonomi: berburu dan atas tanah
Habitat: tempat tinggal berupa lubang
meramu – berpindah-pindah tempat yang digali di tanah
Masyarakat: masyarakat
Habitat: gua-gua, gubuk-gubuk Masyarakat: dibagi atas kelas-kelas,
Masyarakat: hidup kesukuan dan kepemilikan pribadi diakui
berkelompok, bersifat egaliter Peninggalan: minmunui togi
egaliter Peninggalan: (tembikar non-dekoratif),
Peninggalan: jumeok bitsalmunui togi bipahyeong donggeom
(tembikar berpola
dokki (kapak tangan), (pisau belati berbentuk
seperti alat sisir),
geulggae (penghalus mandolin)
ppyeobaneul (jarum
sisi batu) yang terbuat dari tulang)
26
Dangun, pemimpin legendaris bangsa Korea, menjadi Gojoseon
(2333 SM). Tanggal didirikannya negara baru ini adalah saksi dari
panjangnya sejarah Korea. Warisan ini adalah juga sumber
kebanggaan yang memberikan kekuatan pada bangsa Korea
untuk tetap gigih berjuang pada masa-masa sulit.
perbedaan kelas, serta memiliki kesatuan militer yang khas, yang Laut Kuning Dokdo
disebut Hwarang, karena terdiri dari prajurit - prajurit muda dari Ungjin(Gongju) Silla
Sabi (Buyeo)
kelas bangsawan. Geumseong
(Gyeongju)
Baekje
Gaya (42-562) bermula sebagai semacam konfederasi, yang Gaya
dibentuk dari suku-suku dari Sungai Nakdonggang yang
menggabungkan diri.
Tamna
27
Sejarah
28
Goryeo Dinasti Goryeo
( abad ke-11 )
Dinasti Goryeo (918 - 1392) didirikan oleh Wang Geon, seorang
jenderal yang mengabdi pada Gungye, pangeran pemberontak dari
Kerajaan Silla. Ia memilih kota kelahirannya sendiri Songak (kini
Gaeseong di Korea Utara) sebagai ibukota kerajaan, dan ia
memproklamirkan tujuan memperoleh kembali wilayah Kerajaan
Goguryeo di timur laut Cina.
Wang Geon menamakan dinastinya Goryeo, yang darinya
nama modern Korea berasal. Meskipun Dinasti Goryeo tidak Seogyeong
(Pyongyang)
berhasil mendapatkan kembali wilayah yang hilang, mereka
Laut Timur
berhasil membentuk suatu kebudayaan maju yang diwujudkan
dalam bentuk cheongja atau seladon berwarna biru-hijau dan Gaegyeong (Gaeseong)
Usan
tradisi Budha yang amat berkembang. Tidak kalah Laut Namgyeong
(Seoul)
Kuning Dokdo
pentingnya adalah ditemukannya huruf cetak yang pertama di
dunia pada tahun 1234, lebih awal dua abad dari ditemukannya
Donggyeong
Kitab Suci Gutenberg di Jerman. Sekitar periode itu juga, para (Gyeongju)
pengrajin kayu Korea telah menyelesaikan satu pekerjaan besar
yakni memahat seluruh kanon ajaran agama Budha pada balok-
balok kayu besar.
Balok-balok kayu ini, yang berjumlah lebih dari 80.000 buah, Tamna
dibuat dengan maksud untuk memohon bantuan Sang Budha
demi memukul mundur para penyerang dari Mongol. Dinamakan
Tripitaka Koreana, balok-balok kayu ini kini disimpan di Kuil Geumsok hwalja (huruf-
Haeinsa yang bersejarah. huruf cetak dari besi yang
bisa dibawa berpindah-
pindah) dari masa
Dinasti Goryeo
29
Sejarah
30
perbaikan dalam bidang pertanian dan industri, sejalan dengan
dilakukannya reformasi-reformasi menyeluruh dalam hal
pembagian tanah. Namun bagaimanapun juga, para bangsawan
dari pemerintahan yang konservatif belum siap untuk melakukan
perubahan yang sedrastis itu.
Pada paruh kedua masa pemerintahan Dinasti Joseon,
administrasi pemerintahan dan kaum kelas atas ditandai oleh
faksionalisme atau pembentukan golongan-golongan yang muncul
berulang-ulang. Untuk membereskan situasi politik yang tidak
diinginkan, Raja Yeongjo (r.1724-1776) akhirnya mengambil
kebijakan yang tidak berpihak. Dengan demikian ia mampu
memperkuat kembali kewenangan raja dan menciptakan stabilitas
politik.
Raja Jeongjo (r.1776-1800) berhasil mempertahankan politik
tidak memihak dan mendirikan perpustakaan kerajaan untuk
menyimpan dokumen-dokumen dan catatan-catatan kerajaan.
Ia juga memprakarsai reformasi-reformasi lain dalam bidang politik
dan kebudayaan. Pada periode ini sistem Silhak berkembang
pesat. Sejumlah cendekiawan terkemuka menulis karya-karya Lukisan yang menggambarkan
progresif yang menganjurkan dilaksanakannya reformasi-reformasi sebuah geobukseon, yang
dalam bidang pertanian dan kebudayaan, namun hanya sedikit dipercaya sebagai kapal perang
pertama di dunia yang dilapisi
pemikiran mereka yang diadopsi oleh pemerintah.
besi
31
Sejarah
32
Syngman Rhee dipilih menjadi Presiden
pertama Republik Korea pada tahun 1948.
Sementara itu, di sebelah utara garis lintang
38, pemerintah komunis didirikan di bawah
kepemimpinan Kim Il-sung.
Pada tanggal 25 Juni 1950, Korea Utara
melancarkan invasi militer berskala penuh
tanpa didahului oleh provokasi apapun ke Korea
Selatan, yang kemudian memicu perang
selama tiga tahun yang melibatkan Amerika
Serikat, Cina, dan kekuatan-kekuatan asing
lain. Seantero Semenanjung Korea mengalami
kehancuran karena konflik tersebut. Gencatan
senjata ditandatangani pada bulan Juli 1953.
Pembangunan ekonomi Korea yang
berorientasi pada pertumbuhan dan didominasi
oleh ekspor sejak tahun 1960-an terjadi begitu
pesatnya sehingga Korea memperoleh julukan
“Keajaiban di Sungai Hangang” pada tahun
1970-an. Berikutnya, Seoul sukses menjadi
tuan rumah Olimpiade ke-24 pada tahun 1988, dan Korea Upacara khusus untuk
bersama dengan Jepang menjadi tuan rumah pertandingan meresmikan berdirinya
final sepakbola Piala Dunia FIFA 2002. Melalui peristiwa- Pemerintah Republik Korea
pada tanggal 15 Agustus 1948
peristiwa ini, Korea telah berhasil menunjukkan pada dunia
warisan budayanya yang kaya dan kecintaannya akan seni,
serta teknologinya yang modern. Pada tahun 1950-an Korea
masuk dalam daftar negara-negara miskin. Kini, ekonomi
Korea merupakan yang terbesar ke-13 di dunia, dan bangsa
Korea semakin yakin akan mampu menjadi pemimpin ekonomi
global di milenium yang baru ini.
Republik Korea secara terus-menerus telah mengikuti
jalan setapak menuju demokrasi yang matang dan sistem
ekonomi yang didasarkan pada pasar. Meski sisa-sisa Perang
Dingin masih tertinggal di Semenanjung Korea, Korea masa
kini berada dalam posisi mantap untuk melaksanakan proses
tinggal landas ekonomi yang baru. Kedua bangsa Korea juga
sedang berupaya menciptakan struktur perdamaian yang
mampu bertahan lama di Semenanjung Korea serta
menciptakan kemakmuran bersama antara Korea Selatan
dan Korea Utara melalui perdamaian, rekonsiliasi, dan
kerjasama.
33
History Sejarah
Sekilas Pandang
Sejarah Korea
Sejarah Korea dimulai dari Gojoseon (2333 SM). Era Tiga Kerajaan
Sepanjang 5000 tahun sejarahnya, Korea telah Silla (57 SM - 935)
mengembangkan suatu kebudayaan tersendiri Baekje (18 SM - 660)
Goguryeo (37 SM - 668)
yang sangat khas sambil tetap menjalin hubungan
dengan bangsa-bangsa lain di sekelilingnya.
Kerajaan-kerajaan
Zaman Paleolitikum Konfederasi Samhan
(Tiga Negara Han)
Zaman Neolitikum
KOREA
S.M 5000 2000 1000 500 200 100 T.M 200 300 400 500
CINA
Zaman Perunggu Masa Perang Antar Negara Era San Guo Dinasti Sui
(475-221) (Tiga Kerajaan) (581-618)
Dinasti Qin (221-206) (220-280)
Dinasti Shang Dinasti Han Barat Dinasti Jin
(1600 -1046) (206 SM - 25 ) (265-420) Dinasti-Dinasti
Nan Bei Chao
(420-589)
Zhou (1046-256) Masa Musim Semi dan Gugur Dinasti Han Timur
(770-476) (25-220)
BARAT
34
Kerajaan Silla Bersatu (676-935)
Dinasti Joseon (1392-1910)
Gua Seokguram
Dinasti Goryeo (918-1392)
Hunminjeongeum
merupakan buku paling awal
yang digunakan untuk mengajarkan
Tembikar Hangeul, alfabet Korea yang
Seladon diciptakan oleh raja keempat dari
Dinasti Joseon, yaitu Raja Sejong
yang Agung (r.1418-1450) Olimpiade Ke-24
Seoul (1988)
600 700 900 1000 1100 1200 1300 1400 1500 1800 1900 2000
Dinasti-dinasti Tang Dinasti Song Dinasti Yuan Dinasti Qing Berdirinya Republik
(618-907) (960-1279) (1271-1368) (1616-1911) Rakyat Cina (1949)
Undang-undang Dasar
Pada tanggal 17 Juli 1948, Undang-undang Dasar pertama
Republik Korea ditetapkan. Seiring dengan gejolak politik yang
dialami oleh Korea demi mencapai kemajuan demokratis,
Undang-Undang Dasar Korea telah diamandemen sembilan
kali, yang terakhir pada tanggal 29 Oktober 1987.
Undang-undang Dasar yang sekarang merepresentasikan
kemajuan besar untuk menuju demokratisasi penuh. Walaupun
melalui proses revisi yang sah, sejumlah perubahan substansial
terlihat sangat jelas. Perubahan-perubahan ini mencakup
pembatasan kekuasan presiden, penambahan kekuasaan
lembaga legislatif serta butir-butir tambahan dalam rangka
perlindungan hak asasi manusia. Secara khusus, pembentukan
Manuskrip Undang-undang Mahkamah Konstitusi Independen yang baru memainkan
Dasar pertama Republik Korea peranan penting dalam membuat Korea
menjadi masyarakat yang demokratis dan
bebas.
Undang-undang Dasar Korea terdiri atas
pembukaan, 130 pasal, serta enam aturan
tambahan. Undang-undang ini dibagi
menjadi 10 bab: Ketetapan-ketetapan
Umum, Hak dan Kewajiban Warga Negara,
Majelis Nasional, Lembaga Eksekutif,
Lembaga-lembaga Pengadilan, Mahkamah
Konstitusi, Tata Laksana Pemilihan Umum,
Pemerintah Daerah, Ekonomi, serta
Amandemen-amandemen Undang-undang
38
meliputi kedaulatan rakyat, pembagian kekuasaan, upaya penyatuan
Korea Selatan dan Korea Utara secara damai dan demokratis, upaya
mencapai kedamaian dan kerja sama internasional, berlakunya
hukum, serta tanggungjawab negara untuk menciptakan
kesejahteraan.
Amandemen Undang-undang Dasar memerlukan prosedur-
prosedur khusus yang berbeda dengan penyusunan undang-undang
yang lain. Presiden atau mayoritas Majelis Nasional boleh mengajukan
usulan untuk mengamandemen Undang-undang dasar. Suatu
amandemen membutuhkan persetujuan tidak hanya dari Majelis
Nasional namun juga dari referendum nasional. Persetujuan yang
pertama mengharuskan dukungan dari duapertiga atau lebih jumlah
anggota Majelis Nasional, sedangkan persetujuan kedua memerlukan
lebih dari separuh suara dari jumlah seluruh suara yang diberikan
oleh lebih dari separuh pemilih yang memenuhi syarat untuk memilih
dalam suatu referendum nasional.
Lembaga Eksekutif
Presiden
Presiden Republik Korea, yang dipilih melalui pemilihan umum
yang bersifat nasional, tidak membeda-bedakan, langsung, dan
rahasia, berada pada posisi tertinggi lembaga eksekutif.
Presiden menjabat selama satu kali dalam masa jabatan lima
tahun dan penambahan masa jabatan tidak diijinkan. Ketetapan
Cheongwadae
(Kantor Kepresidenan)
39
Undang-undang Dasar dan Pemerintahan
40
pejabat publik, termasuk Perdana Menteri dan kepala badan-badan
eksekutif.
Ketiga, Presiden adalah panglima tertinggi angkatan bersenjata.
Ia memiliki kewenangan yang luas dalam penyusunan kebijakan
militer, termasuk hak untuk menyatakan perang.
Keempat, Presiden adalah diplomat dan pembuat kebijakan luar
negeri tertinggi. Dia mengangkat atau mengutus perwakilan
diplomatik, dan menandatangani perjanjian dengan negara asing.
Terakhir, Presiden adalah penyusun kebijakan utama dan pembuat
undang-undang yang penting. Ia boleh mengajukan rancangan
undang-undang kepada Majelis Nasional atau menyatakan
pandangannya di depan lembaga legislatif baik secara langsung
maupun tertulis. Presiden tidak berhak membubarkan Majelis Nasional,
namun Majelis Nasional berhak menyatakan bahwa Presiden pada
akhirnya wajib mempertanggungjawabkan perbuatannya menurut
Undang-undang Dasar melalui proses impeachment.
Kabinet
41
Undang-undang Dasar dan Pemerintahan
42
Kompleks Pemerintahan
Daejeon
43
Undang-undang Dasar dan Pemerintahan
Lembaga Legislatif
Kekuasaan legislatif berada pada Majelis Nasional, suatu lembaga
legislatif satu kamar atau unikameral. Majelis ini terdiri dari 299
anggota yang menjabat selama masa jabatan empat tahun.
Dari 299 anggota, 245 dipilih oleh suara rakyat dari para pemilih
di daerah, sedangkan 54 anggota sisanya mendapatkan kursi mereka
melalui sistem perwakilan yang bersifat proporsional di mana kursi-
kursi yang tersedia dialokasikan untuk setiap partai politik yang telah
memperoleh 3 persen atau lebih dari seluruh suara yang sah atau
lima atau lebih kursi dalam pemilihan lokal. Sistem ini ditujukan untuk
merefleksikan suara rakyat dari berbagai bidang kehidupan dan pada
saat yang sama meningkatkan kemampuan Majelis Nasional.
Supaya memenuhi syarat untuk dipilih menjadi anggota lembaga
legislatif, calon anggota harus berusia minimal 25 tahun. Satu kandidat
dari tiap daerah pemilihan dipilih oleh suara mayoritas.
Anggota Majelis Nasional tidak dianggap bertanggungjawab di
luar Majelis atas pendapat-pendapat yang dikeluarkan ataupun atas
suara yang diberikan dalam bilik pemilihan legislatif. Selama sidang
Majelis berlangsung, tidak satupun anggota Majelis boleh ditangkap
atau ditahan tanpa persetujuan dari Majelis kecuali dalam kasus
kejahatan yang sangat berat.
Bila terjadi penangkapan atau penahanan atas satu anggota
Majelis sebelum sidang dibuka, anggota Majelis tersebut harus
dibebaskan selama sidang atas permintaan Majelis.
Ada dua macam sidang legislatif yang dilaksanakan, yaitu sidang
reguler dan sidang istimewa. Sidang reguler berlangsung setahun
Majelis Nasional
44
sekali dari September sampai Desember, sedangkan sidang-sidang
istimewa bisa dilaksanakan sesuai permintaan Presiden atau seperempat
atau lebih anggota Majelis Nasional. Masa berlangsungnya sidang
reguler dibatasi sampai 100 hari dan sidang istimewa 30 hari. Jika
Presiden meminta diadakan sidang istimewa, ia harus menyebutkan
secara terperinci masa berlangsungnya sidang serta alasan-alasan
mengapa perlu diadakan sidang istimewa.
Kecuali disebutkan dalam Undang-undang Dasar atau peraturan
perundang-undangan, kehadiran lebih dari separuh jumlah anggota
Majelis Nasional dan kesepakatan lebih dari separuh anggota Majelis
yang hadir diperlukan untuk membuat keputusan-keputusan Majelis
Nasional bersifat mengikat. Bila hasil pemungutan suara adalah seri,
Seluruh warga negara berusia
permasalahan dianggap ditolak oleh Majelis Nasional. Pertemuan- 19 tahun ke atas berhak
pertemuan legislatif dibuka untuk publik, namun aturan ini bisa untuk memilih
Independen, 25
Partai Pembaharuan Korea, 3
Partai Buruh Demokrat, 5
Aliansi Pro-Park Geun-hye, 14
299 kursi
Partai Kemajuan Liberal, 18 (data tgl 10 April 2008)
Partai Besar Nasional, 153
45
Undang-undang Dasar dan Pemerintahan
Mahkamah Agung
46
Lembaga Yudikatif
Lembaga Yudikatif Korea terdiri dari Mahmakah Agung, Pengadilan-
pengadilan Tinggi, Pengadilan-pengadilan Wilayah, Pengadilan Hak
Cipta, Pengadilan Keluarga, serta Pengadilan-pengadilan Administratif
dan Daerah. Pengadilan-pengadilan ini memiliki yurisdikasi atas kasus-
kasus perdata, pidana, administratif, masalah-masalah yang berkaitan
dengan pemilihan umum, serta masalah-masalah peradilan yang lain,
di samping juga mengawasi permasalahan yang berkaitan dengan
pendaftaran kepemilikan rumah dan tanah, pendaftaran keluarga,
kepemilikan saham, dan pengawasan terhadap pejabat-pejabat
pengadilan.
Mahkamah Agung merupakan lembaga pengadilan tertinggi.
Mahkamah ini menerima permohonan banding dari kasus-kasus yang
diajukan oleh pengadilan-pengadilan di bawahnya. Ketua Mahkamah
Agung ditunjuk oleh Presiden dengan persetujuan Majelis Nasional.
Hakim-hakim yang lain ditunjuk oleh presiden sesuai dengan rekomendasi
Ketua Mahkamah Agung. Masa jabatan Ketua Mahkamah Agung
adalah enam tahun dan tidak bisa diperpanjang. Ketua Mahkamah
Agung harus berhenti dari jabatannya pada usia 70 tahun. Masa jabatan
hakim-hakim lain adalah enam tahun. Walaupun mereka bisa dipilih
kembali sesuai dengan ketetapan hukum, mereka harus pensiun dari
jabatannya bila telah berusia 65 tahun.
Pengadilan Tinggi menerima kasus-kasus perdata, pidana, dan
administratif yang diajukan oleh pengadilan-pengadilan wilayah,
administratif, dan keluarga, serta mengadili kasus-kasus khusus seperti Patung Dewi Keadilan di
yang ditetapkan oleh undang-undang. Pengadilan Hak Cipta meninjau depan Mahkamah Agung di
keputusan-keputusan yang dibuat oleh Lembaga Hak Cipta. Mahkamah Seocho-dong, Seoul
Agung merupakan pengadilan tertinggi untuk menyelesaikan
perselisihan-perselisihan hak cipta.
Pengadilan-pengadilan Wilayah terletak di Seoul dan di 13 kota
berikut ini: Incheon, Uijeongbu, Suwon, Chuncheon, Daejeon, Cheongju,
Daegu, Busan, Changwon, Ulsan, Gwangju, Jeonju, dan Jeju. Pengadilan
Keluarga diberi wewenang untuk menerima kasus-kasus yang berkaitan
dengan masalah-masalah perkawinan, kenakalan remaja, atau masalah-
masalah domestik yang lain. Pengadilan Administratif hanya menangani
kasus-kasus administratif.
Pengadilan-pengadilan Wilayah di luar Seoul juga menjalankan
fungsi-fungsi Pengadilan Administratif sesuai dengan wilayah mereka
masing-masing. Di samping pengadilan-pengadilan ini, ada juga
pengadilan-pengadilan militer yang memiliki yurisdiksi atas pelanggaran-
pelanggaran yang dilakukan oleh anggota-anggota Angkatan Bersenjata
beserta pegawai-pegawai sipil mereka.
47
Undang-undang Dasar dan Pemerintahan
Lembaga-lembaga Independen
Mahkamah Konstitusional
Mahkamah Konstitusional didirikan pada bulan September 1988
sebagai bagian utama dari sistem konstitusional. Undang-undang
Dasar Republik Keenam, yang didasarkan pada antusiasme rakyat
Korea yang tinggi akan demokrasi, menerapkan satu sistem judicial
review yang baru – Mahkamah Konstitusi – sebagai upaya menjaga
Undang-undang Dasar serta melindungi hak-hak dasar rakyat dengan
cara menyusun tata cara khusus untuk memutuskan perkara-perkara
yang berkaitan dengan undang-undang dasar.
Pengadilan ini berwenang menafsirkan Undang-undang Dasar
dan meninjau kembali apakah seluruh ketetapan hukum yang dibuat
sudah sesuai dengan Undang-undang Dasar, untuk membuat
keputusan-keputusan hukum mengenai impeachment atau
pembubaran partai politik, serta untuk memberikan keputusan dalam
hal konflik kewenangan serta pengaduan-pengaduan yang bersifat
konstitusional.
Mahkamah ini terdiri atas sembilan Hakim Agung. Masa jabatan
para Hakim Agung adalah enam tahun dan bisa diperpanjang. Gedung
pengadilan Mahkamah Konstitusi di Seoul adalah bangunan berkubah
berlantai lima, yang telah meraih Penghargaan Arsitektur Korea.
Mahkamah Konstitusi
48
yang sejalan dengan Majelis Nasional, pemerintah, pengadilan-
pengadilan, serta Mahkamah Konstitusi Korea dengan tujuan
menyelenggarakan pemilihan umum dan referendum-referendum
nasional secara adil. Lembaga ini juga menangani masalah-masalah
administratif berkaitan dengan partai-partai politik dan dana-dana
politik.
Masa jabatan dan status tiap anggota Komisi Pemilihan ini dijamin
secara penuh seperti disebutkan dalam Undang-undang Dasar. Mereka
memperoleh jaminan untuk melaksanakan tugas-tugas mereka secara
adil tanpa adanya campur tangan dari pihak luar.
49
Pemerintah daerah tingkat tinggi pada dasarnya berfungsi sebagai
penghubung antara pemerintah pusat dengan pemerintah-pemerintah
daerah yang lebih rendah.
Pemerintah-pemerintah daerah yang lebih rendah memberikan
pelayanan-pelayanan kepada warga negara melalui sistem adminsitrasi
wilayah (eup, myeon, dan dong). Tiap pemerintah daerah yang lebih
rendah mempunyai beberapa distrik yang berfungsi sebagai kantor-
kantor wilayah untuk menangani kebutuhan-kebutuhan para penduduk
di wilayah mereka. Kantor-kantor eup, myeon, dan dong terutama
terlibat dalam pelaksanaan fungsi-fungsi pelayanan administratif dan
sosial.
8 Gyeonggi-do 13 Jeollabuk-do
9 Gyeongsangnam-do 14 Gangwon-do
Lokasi Kantor: Changwon Lokasi Kantor: Chuncheon
Jumlah Penduduk: 3,1 juta jiwa Jumlah Penduduk: 1,5 juta jiwa
Luas Wilayah: 10.521 km2 Luas Wilayah: 16.873 km2
http://www.gsnd.net/ http://www.provin.gangwon.kr/
10 Gyeongsangbuk-do 15 Chungcheongbuk-do
51
Sekilas Pandang Undang-undang Dasar dan Pemerintahan
Struktur Pemerintahan
Presiden
Perdana Menteri
Kementerian
Kementerian Pendidikan, Ilmu Kementerian Kementerian
Strategi dan Pengetahuan dan Urusan Luar Negeri Unifikasi
Keuangan Teknologi dan Perdagangan
Kementerian Kementerian
Kementerian
Pangan, Pertanian, Urusan Kesehatan, Kementerian
Ekonomi
Kehutanan dan Kesejahteraan dan Lingkungan
Pengetahuan
Perikanan Keluarga
Kementerian
Kementerian Kementerian Urusan Pertanahan,
Tenaga Kerja Kesetaraan Jender Transportasi dan
Kelautan
52
Para Presiden Republik Korea
53
HUBUNGAN ANTAR-KOREA
5 Hubungan Antar-Korea
5 Hubungan Antar-Korea
56
menghasilkan garis gencatan senjata sepanjang 155
mil yang membagi Semenanjung Korea.
Setelah gencatan senjata, konfrontasi Perang
Dingin di Semenanjung Korea semakin meningkat.
Pemerintah Korea Selatan melancarkan kebijakan
terhadap Korea Utara yang bertujuan mencapai
penyatuan kembali kedua Korea dengan cara
merubuhkan komunisme. Pada saat yang sama,
Korea Utara mencanangkan strategi ”kubu
revolusioner” serta berupaya membuat Korea Selatan
menjadi negara komunis.
Sejak awal tahun 1970-an, ketegangan-
ketegangan yang ditimbulkan oleh Perang Dingin
mulai menurun, ketika negara-negara kapitalis
maupun komunis lebih memilih kondisi yang tenang.
Dengan latar belakang seperti ini, Seoul dan Pyongyang secara Tentara-tentara yang
bersamaan mengumumkan Komunike Bersama Selatan-Utara menjaga garis demarkasi
pada tanggal 4 Juli 1972, serta memulai dialog dan pertukaran- pada Zona Demilitarisasi
di dekat Cheorwon
pertukaran dalam skala terbatas, termasuk Dialog Palang Merah
Selatan-Utara dan Pertemuan Komite Koordinasi Selatan-Utara.
Meski demikian, terbukti bahwa menghilangkan rasa permusuhan
dan ketidakpercayaan antara Korea Selatan dan Utara atau
membangun rasa saling percaya di arena politik merupakan
sesuatu yang mustahil untuk dilakukan.
Pada tahun 1979, Uni Soviet menyerbu Afganistan, yang
membawa seluruh dunia ke dalam konfrontasi Perang Dingin
yang baru dan memperburuk hubungan antar-Korea. Sampai
pertengahan tahun 1980-an, reformasi dan keterbukaan di Uni
Soviet memicu percepatan reformasi dan keterbukaan di negara-
negara komunis Eropa Timur. Sejalan dengan berakhirnya Perang
Dingin, hubungan antar-Korea mencapai titik balik yang penting.
Pada tanggal 7 Juli 1988, sebagai tanggapan terhadap
menurunnya intensitas Perang Dingin di seluruh dunia, Pemerintah
Korea Selatan mengumumkan Deklarasi Khusus untuk
Kepentingan Martabat Bangsa, Penyatuan Korea dan
Kesejahteraan. Sampai tahun 1990, hubungan antar-Korea telah
meningkat secara dramatis dengan dimulainya Pertemuan-
pertemuan Tingkat Tinggi antara perdana menteri Korea Selatan
dan Utara.
57
Hubungan Antar-Korea
22.538
Jumlah tenaga kerja Korea Utara
17.671
15.584 47,7
41,9
12.492
11.189
35,4
8.879
7.871 26,9
6.025 6.541
19,9
3.657 14,8
2.000 12,6
10,9
2,8
0,5 0,7
2005.3 2005.6 2005.9 2005.12 2006.3 2006.6 2006.9 2006.12 2007.3 2007.6 2007.9 2007.12
58
Korea Utara. Di samping itu, ada kecurigaan mengenai apakah
Korea Utara telah mengembangkan senjata nuklir ketika Korea
Utara menarik diri dari Perjanjian Nonproliferasi Nuklir pada
bulan Maret 1993. Karena perkembangan-perkembangan ini,
ketegangan di Semenanjung Korea meningkat pada
pertengahan 1990-an.
Permasalahan program nuklir Korea Utara hampir
menyebabkan terputusnya hubungan antar-Korea, dan
hubungan ini mulai meningkat kembali ketika Pemerintahan
Kim Dae-jung (1998-2003) meluncurkan kebijakan rekonsiliasi
dan kerja sama, yang dinamakan Kebijakan Sinar Matahari.
Upaya-upaya ini mencapai puncak pada konferensi tingkat
tinggi pertama antar-Korea, yang diselenggarakan di Pyongyang
pada bulan Juni 2000 dan menghasilkan Deklarasi Bersama
Selatan-Utara 15 Juni.
Pertemuan antar-Korea berfungsi sebagai titik yang
menentukan dalam hubungan antar-Korea, mengakhiri lima
dekade konfrontasi dan permusuhan dan digantikan dengan
rekonsiliasi dan kerja sama.
Sejak bulan Juni 2000, banyak kemajuan telah dicapai
dalam hubungan antar-Korea. Dialog telah terjadi di berbagai
(jiwa)
3.613
3.236
3.134
2.691
2.394
1.926
1.724
1.242
59
Hubungan Antar-Korea
60
Berkat upaya-upaya penyelesaian masalah nuklir melalui dialog, Wakil dari enam negara
babak keempat Pertemuan Enam Negara menghasilkan enam butir berpose untuk foto bersama
pada pertemuan untuk
Pernyataan Bersama pada tanggal 19 September 2005. Pernyataan
membahas pelucutan senjata
ini membahas tentang ditinggalkannya senjata nuklir oleh Korea Utara nuklir Korea Utara di Beijing,
dan penerapan prinsip-prinsip. Pernyataan Bersama ini kemudian diikuti Cina, pada tanggal
oleh diadopsinya Pernyataan Ketua pada babak kelima Pertemuan 30 September 2007.
Enam Negara pada bulan November 2005. Pernyataan ini menegaskan
kembali komitmen negara-negara yang terlibat untuk menerapkan
butir-butir yang terdapat dalam Pernyataan Bersama 19 September.
Pertemuan Enam Negara ini terhambat oleh konfrontasi antara
Amerika Serikat dan Korea Utara yang disebabkan oleh sanksi ekonomi
Amerika Serikat terhadap Korea Utara dan pemalsuan uang dolar
Amerika oleh Korea Utara. Di samping itu, setelah Korea Utara
melakukan uji coba peluru kendali pada tanggal 5 Juli 2006, serta
melakukan uji coba nuklir pada tanggal 9 Oktober 2006, permasalahan
nuklir memasuki periode yang menegangkan. Dengan melakukan
kerja sama yang erat dengan masyarakat internasional, Pemerintah
Korea Selatan mengambil tindakan balasan terhadap Korea Utara,
termasuk penahanan bantuan pemberian beras dan pupuk. Memahami
bahwa menyelenggarakan kembali Pertemuan Enam Negara sesegera
mungkin adalah langkah penting untuk menemukan solusi mendasar
dari masalah nuklir ini, Pemerintah Korea Selatan melakukan upaya-
upaya diplomatik demi terselenggaranya pertemuan ini. Sebagai
hasilnya, sesi kedua dari babak kelima Pertemuan Enam Negara
diselenggarakan pada tanggal 18 Desember 2006 dan sesi ketiga
61
Hubungan Antar-Korea
Pertandingan persahabatan
sepakbola pria antar - Korea
62
Pertukaran dan Kerjasama Antar-Korea
63
Hubungan Antar-Korea
64
Kim Soon-kwon (Dr. Corn)
Sebagai kepala Organisasi Jagung
Internasional (ICF), Dr. Kim
mengawasi perkembangan
”jagung super,” sejenis tanaman
biji-bijian yang direkayasa untuk
memberikan hasil yang lebih besar.
Pada tahun 1998, ICF mengirimkan
biji-biji jagung super ke Korea
Utara dan mulai berkerjasama
dengan para peneliti Korea Utara
untuk menemukan cara-cara baru
untuk menyelesaikan masalah
kekurangan pangan di sana.
65
Hubungan Antar-Korea
66
Pemerintah bertujuan untuk memberikan prioritas pada masalah
kemanusiaan ini dan berunding secara lebih agresif dengan Korea
Utara, sehingga ketika pusat reuni di Gunung Geumgang telah
selesai dibangun pada bulan Juli 2008 seperti yang diharapkan,
pertemuan-pertemuan akan kembali dapat terlaksana secara
cepat dan teratur.
67
Sekilas Pandang Hubungan Antar-Korea
30 November 1972
Komite Koordinasi
Selatan-Utara
4 Juli 1972
Pengumuman Komunike
Bersama Selatan-Utara 4 Juli
27 Juli 1953
Penandatanganan
perjanjian gencatan senjata
25 Juni 1950
Perang Korea dimulai
68
11 Desember 2007
Jalur kereta api antar-Korea
Gyeongeui dan Donghae dibuka
(jasa pengangkutan antara Munsan
dan Bongdong dimulai)
5 Desember 2007
Paket wisata Korea
Selatan ke kota
bersejarah Gaeseong
dimulai
19 September 2005
Babak keempat Pertemuan Enam Negara
menghasilkan Pernyataan Bersama yang
menuntut denuklirisasi di Semenanjung Korea
30 Juni 2003
Peletakan Batu Pertama untuk pembangunan
Kompleks Perindustrian Gaeseong
15 September 2000
Kedua Korea bersama-sama
memasuki upacara pembukaan
Olimpiade Sidney
13 - 15 Juni 2000
Konferensi Tingkat Tinggi
antar-Korea pertama
69
KOREA DI TENGAH DUNIA
6 Korea di Tengah Dunia
Hubungan Internasional
Pertukaran-pertukaran Ekonomi
Perdamaian dan Kerjasama Internasional
Arah Kebijakan di Masa Depan
menjalin hubungan kerjasama dengan negara-negara Dunia
Ketiga. Sejak tahun 1970-an, diplomasi Republik Korea telah
dirancang untuk meningkatkan penyatuan kembali Semenanjung
Korea secara independen dan damai. Republik Korea juga telah
memperkuat ikatan dengan sekutu-sekutunya dan turut serta
secara aktif dalam organisasi-organisasi internasional.
Dengan landasan diplomatik yang mantap, Republik Korea
terus membangun hubungan-hubungan kerjasama dengan
semua negara di setiap bidang sepanjang era 1980-an. Pada
akhir tahun 1980-an dan awal 1990-an, perubahan-perubahan
besar di Eropa Timur dan negara bekas Uni Soviet mengakhiri
Perang Dingin, sedangkan Republik Korea bergerak dengan
cepat untuk memanfaatkan situasi dengan secara aktif
mempromosikan suatu ”Diplomasi Utara.”
Usaha yang penuh semangat dari kebijakan Diplomasi Utara
semakin memperluas ikatan yang telah melemah dikarenakan
perbedaan yang bersifat ideologis dan struktural dengan negara-
negara yang sebelumnya tergabung dalam Blok Komunis.
Hubungan dengan sebagian besar negara-negara ini, termasuk
Uni Soviet dan Cina, bisa dipulihkan dalam waktu singkat,
sehingga membuat hubungan luar negeri Korea benar-benar
mendunia. Korea Selatan dan Utara bergabung dengan
Perserikatan Bangsa-bangsa pada saat yang bersamaan pada
bulan September 1991, sebagai bukti keberhasilan Diplomasi
Utara.
73
Korea di Tengah Dunia
Pertukaran-pertukaran Ekonomi
Mantan Presiden Kim Dae-jung, Ketika Perang Dingin dimulai, suatu kecenderungan menuju
yang memperoleh Hadiah Nobel
regionalisme muncul. Negara-negara seperti Republik Korea, yang
Perdamaian pada tahun 2000.
telah berusaha mencapai pertumbuhan ekonomi yang dipacu oleh
ekspor, menyadari bahwa mereka sedang menghadapi suatu tata
ekonomi internasional baru yang berbeda dengan yang sebelumnya.
Pertumbuhan ekspor Korea sebagian besar bergantung pada
perdagangan dengan negara-negara maju – Amerika Serikat, Jepang
dan Uni Eropa. Hal ini kerap kali menimbulkan perselisihan mengenai
ketidakseimbangan perdagangan. Namun, seiring dengan
peningkatan perdagangan dengan negara-negara berkembang
yang dilakukan oleh Korea, ketergantungan pada perdagangan
dengan negara-negara maju telah mengalami penurunan secara
tetap.
Hubungan dagang antara Republik Korea dengan negara-negara
berkembang dan negara-negara Eropa Timur akan terus meluas
selama ekonomi dan perdagangan Korea terus meningkat dan
struktur industri negara ini tetap terpusat pada penggunaan teknologi
yang intensif. Bilamana telah menyelesaikan restrukturisasi industrinya,
Korea akan mampu untuk memberikan sumbangan yang lebih
besar pada pembangunan ekonomi internasional dengan cara
mempercepat kerjasama dengan negara-negara berkembang
dengan landasan keuntungan-keuntungan komparatif serta sektor-
sektor yang melengkapinya.
Sejauh negara-negara maju tetap menjadi unsur utama dalam
perdagangan dan sebagai mitra utama dalam bidang ilmu
pengetahuan dan teknologi industri, Korea akan berusaha untuk
meminimalkan perselisihan melalui pembukaan pasar industri,
74
pertanian, dan jasa yang bersifat timbal-balik.
Masalah-masalah lingkungan global, seperti menipisnya lapisan
ozon, pemanasan global, dan penggundulan hutan telah muncul
sebagai tantangan-tantangan baru bagi masyarakat di seluruh
dunia. Setelah mengambil bagian dalam Konferensi PBB tentang
Lingkungan dan Pembangunan (UNCED) pada bulan Juni 1992 –
Proses pemasangan mesin
Konferensi Bumi Tingkat Tinggi (the Earth Summit) – Pemerintah pada klaster Polish LCD milik LG
Korea menyimpulkan bahwa pembangunan ekonomi yang
berkelanjutan tidak bisa dibiarkan untuk merusak lingkungan di
mana seluruh umat manusia bergantung. Sebagian besar rakyat
Korea sangat mendukung upaya-upaya untuk menyeimbangkan
antara pembangunan ekonomi dengan perlindungan terhadap
lingkungan melalui diadopsinya Deklarasi Rio dan perjanjian-
perjanjian global yang lain mengenai lingkungan.
Perundingan Uruguay pada dasarnya menghasilkan pengurangan
tarif yang menyeluruh serta penghapusan yang bersifat umum
terhadap hambatan-hambatan dagang non-tarif, yang merupakan
langkah penting dalam pergerakan global menuju perdagangan
bebas. Republik Korea secara pro-aktif membuka pasarnya untuk
mendukung sistem perdagangan bebas.
Korea telah menandatangani perjanjian-perjanjian pasar bebas
(Free Trade Agreements - FTAs) dengan 16 negara, termasuk Chile,
Singapura, Asosiasi Pasar Bebas Eropa (EFTA), ASEAN, dan Amerika
Serikat. Saat ini perundingan-perundingan dengan Uni
Eropa, Kanada dan India sedang berlangsung dengan tujuan
menyelesaikan seluruh perundingan pada akhir tahun 2008, dan
dasar-dasar untuk perundingan Perjanjian Pasar Bebas dengan
Korea - EU FTA
Negosiator utama Korea Selatan
dalam pertemuan-pertemuan untuk
membahas Perjanjian Pasar Bebas
Korea-Uni Eropa dan rekannya dari
Uni Eropa berjabat tangan pada
pembukaan babak keenam
pertemuan mereka di Seoul
75
Korea di Tengah Dunia
76
Program Pembangunan PBB (United Nations Development Program
- UNDP), Komisi Hak-hak Asasi Manusia (Commision on Human
Rights), dan Komite untuk Program dan Koordinasi (Committee
for Program and Organization). Pada sidang ke-47 Majelis Umum
pada bulan Oktober 1992, Republik Korea terpilih dalam Dewan
Ekonomi dan Sosial PBB, satu dari organ-organ utama PBB termasuk
Dewan Keamanan dan Majelis Umum. Sumbangan keuangan
Korea terhadap anggaran tetap PBB berjumlah US$44 juta pada
tahun 2007, menempatkan Korea pada nomor 11 dari seluruh
negara anggota.
Pada sidang Dewan Ekonomi dan Sosial (Economic and Social
Council -ECOSOC) pada bulan Januari 1993, Republik Korea terpilih
sebagai wakil presiden dan menjadi ketua Komite ECOSOC. Republik
Korea juga terpilih dalam Komisi Pembangunan yang
Berkesinambungan (Committee on Sustainable Development),
suatu komisi baru yang didirikan di bawah ECOSOC pada bulan
Februari 1993 untuk mengkoordinasi dan mengawasi aktivitas-
aktivitas lingkungan dan pembangunan.
Sepanjang hampir dua dekade masa keterlibatannya di PBB,
Republik Korea telah turut serta secara aktif dalam permasalahan-
permasalahan utama yang ditangani oleh badan dunia ini, seperti
pencegahan konflik dan misi-misi penjaga perdamaian, pertemuan-
pertemuan yang membahas mengenai gencatan senjata,
perlindungan lingkungan, proyek-proyek pembangunan dan
perlindungan hak-hak asasi manusia. Secara khusus, dengan
berperan sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan dari tahun
”Hati saya melimpah dengan rasa syukur pada negara dan rakyat saya
yang telah mengirim saya ke sini untuk mengabdi. Ini adalah sebuah
perjalanan panjang dari masa muda saya di Korea, yang dirobek-robek
oleh perang dan dilanda kemiskinan, menuju mimbar ini dengan
tanggungjawab yang besar. Saya mampu menempuh perjalanan ini karena
PBB ada bersama rakyat saya di hari-hari yang paling gelap di negara kami.
PBB memberikan kami harapan dan kebutuhan pangan, keamanan serta
martabat. PBB menunjukkan jalan yang lebih baik kepada kami. Maka saya
merasa berada di rumah sendiri hari ini, betapa pun panjang jarak dan waktu yang telah saya tempuh.”
(Kutipan dari pidato penerimaan Sekretaris Jenderal Ban di depan Perserikatan Bangsa-Bangsa)
77
Korea di Tengah Dunia
78
Kesatuan Dongmyeong dari
Korea Selatan merawat pasien
setempat yang berjumlah total
3.000 jiwa dalam waktu 8
bulan di kota Tyr di sebelah
selatan Lebanon.
79
Korea di Tengah Dunia
80
agama, dan kekayaan, Korea akan menjalin persahabatan
dengan seluruh bangsa dan suku bangsa.
Dengan menghormati prinsip-prinsip universal mengenai
demokrasi dan ekonomi pasar, Republik Korea akan mengambil
bagian dalam pergerakan global menuju perdamaian dan
pembangunan.
Pemerintah akan berupaya untuk mengembangkan dan
semakin memperkuat hubungan dengan Amerika Serikat dan
negara-negara sekutu Korea yang lain. Untuk menjamin lancarnya
perekonomian Korea, pemerintah akan berusaha untuk
memperoleh persediaan sumber daya alam dan energi yang
aman dan stabil. Di samping itu, pemerintah akan mengarahkan
Korea agar mampu menjadi pemimpin dalam kerjasama
internasional yang ramah lingkungan.
Sesuai dengan kekuatan ekonomi dan peran globalnya yang
besar, usaha-usaha diplomasi Korea akan memberikan
sumbangan dalam memajukan dan menjaga nilai-nilai universal.
Tentara-tentara Korea akan turut serta secara aktif dalam operasi-
operasi menjaga perdamaian PBB, dan Pemerintah akan
memperbesar anggaran untuk bantuan resmi pembangunan
(Official Development Assistance - ODA).
Eropa (8,3%)
Asia (41,4%)
Afrika (12,7%)
81
EKONOMI
7 Ekonomi
Pertumbuhan Ekonomi
Inovasi Industri
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Informasi dan Telekomunikasi
Tantangan-tantangan Ekonomi
Investasi Asing Langsung (Foreign Direct Investment – FDI)
Liberalisasi Pasar Modal
Sistem Pendukung yang Berorientasi pada Investor
Penghubung Logistik Kelas Dunia
Tinjauan Ekonomi
Ekonomi
7 Ekonomi
Pertumbuhan Ekonomi
Korea mampu pulih secara cepat dari badai ekonomi yang
melanda dunia pada akhir tahun 1997. Krisis ini, yang menimpa
pasar di seluruh Asia, telah mengancam prestasi-prestasi luar
Keajaiban di Sungai biasa yang dicapai Korea dalam bidang ekonomi. Akan tetapi,
Hangang
berkat penerapan yang tepat dari perjanjian dengan IMF, ketetapan
“Keajaiban di Sungai Hangang”
hati Pemerintah untuk melakukan reformasi, serta negosiasi
merupakan suatu julukan yang
digunakan untuk melukiskan restrukturasi utang luar negeri yang berhasil dengan bank-bank
periode pertumbuhan ekonomi pemberi dana, Korea mampu kembali melambung dan bahkan
yang cepat yang terjadi di Korea kini jauh lebih kuat secara ekonomi. Sejak dimulainya krisis
Selatan sesudah Perang Korea. ekonomi ini, Korea secara cepat mengintegrasikan dirinya dengan
perekonomian dunia. Tujuan negara ini
adalah menyelesaikan masalah-masalah
yang berakar di masa lampau dengan
menciptakan suatu struktur ekonomi yang
tepat bagi perekonomian yang maju.
Korea, yang dulu dikenal sebagai salah
satu negara agraris termiskin di dunia,
telah benar-benar melaksanakan
pembangunan ekonomi sejak tahun 1962.
Dalam waktu kurang dari empat dekade,
Korea telah berhasil meraih apa yang
disebut “Keajaiban di Sungai Hangang”
– suatu proses luar biasa yang telah
mengubah Korea secara dramatis yang
menandai suatu titik balik dalam sejarah
Korea.
84
Suatu strategi pembangunan ekonomi yang berorientasi keluar,
dengan ekspor sebagai mesin pertumbuhan, memberikan sumbangan
besar dalam menciptakan transformasi radikal dalam bidang ekonomi
di Korea. Atas dasar strategi semacam itu, terdapat banyak program
pembangunan yang berhasil diterapkan. Sebagai hasilnya, dari tahun
1962 sampai tahun 2007, Gross Domestic Product (GDP) Korea
mengalami peningkatan dari US$2,3 miliar menjadi US$969,9 miliar,
dengan per capita GNI melonjak dari $87 menjadi $20.045. Angka-
angka yang menakjubkan ini jelas menunjukkan betapa besar
keberhasilan yang telah dicapai oleh program-program tersebut.
Produk-produk impor utama meliputi bahan mentah seperti
minyak mentah dan mineral alami, produk-produk konsumsi umum,
bahan makanan dan barang-barang seperti mesin-mesin dan peralatan
elektronik dan transportasi.
Korea berkembang pesat dari tahun 1960-an, yang dipicu oleh
rata-rata jumlah tabungan dan investasi yang tinggi, serta oleh karena
adanya penekanan pada pentingnya pendidikan. Korea menjadi
anggota ke-29 dari Organisasi untuk Kerjasama Ekonomi dan
Pembangunan (Organization for Economic Cooperation and
Development – OECD) pada tahun 1996.
Dengan latar belakang sejarah sebagai salah satu perekonomian
yang paling cepat pertumbuhannya di dunia, Korea sedang berupaya
untuk menjadi pusat dari blok ekonomi Asia yang kuat pada abad
ke-21. Wilayah Asia Timur Laut memiliki sejumlah sumber daya
utama yang unggul, yang merupakan bahan baku yang dibutuhkan
untuk melaksanakan pembangunan ekonomi, yang mencakup
85
Ekonomi
Inovasi Industri
Sebagai kekuatan ekonomi ke-13 di dunia, Korea telah menjadi
suatu kisah sukses tersendiri dalam banyak hal. Pada tahun 2007,
volume dagang Korea mencapai US$728 miliar, menempatkannya
pada posisi ke-11 di dunia. Korea juga memiliki cadangan devisa
keempat terbesar di dunia. Meskipun harga-harga minyak semakin
meningkat, won semakin menguat dan harga-harga bahan mentah
juga naik, ekonomi Korea tetap bertumbuh dalam ritme yang sehat.
Satu hal yang menopang pertumbuhan ekonomi Korea adalah
industri-industri utama yang telah memperoleh pengakuan di arena
global. Korea adalah negara pembuat kapal terbesar di dunia;
terbesar ketiga untuk semikonduktor, dan terbesar keempat untuk
elektronik. Industri tekstil, baja, dan petrokimia Korea merupakan
yang terbesar dari segi volume, sedangkan industri mobil Korea
juga yang terbesar kelima di dunia. Sektor pembuatan kapal telah
menjadi industri terbesar pada empat tahun terakhir ini, yang
memperoleh 40% dari pesanan pembuatan kapal di dunia.
Mobil-mobil SUVs
(Sport Utilities Vehicles) buatan
Hyundai Motor sedang
menunggu pengapalan di
pelabuhan Ulsan di wilayah
tenggara Korea
86
Sebagai produsen mobil yang besar, Korea memproduksi lebih
dari 3,8 juta mobil per tahun. Sejak Korea mulai mengekspor mobil
untuk pertama kalinya pada tahun 1976, industri mobil Korea telah
berkembang dengan amat pesat. Disebabkan oleh semakin populernya
mobil-mobil produksi Korea di seluruh dunia, perusahaan-perusahaan
mobil Korea yang berhasil telah mulai membangun basis-basisnya
di tempat-tempat di luar negeri.
Menguasai 11% pangsa pasar dunia, sektor produksi
semikonduktor Korea berada dalam posisi terdepan dalam industri
ini, terutama dalam bidang flash memory dan DRAM (Dynamic
Random Access Memory). Sampai tahun 2006, DRAM Korea
menempati posisi pertama di dunia, dengan menguasai 49% dari
pangsa pasar. Yang juga menakjubkan adalah flash memory chips,
yang menguasai 63% dari pasar dunia.
Bila melihat ke belakang, arah kebijakan industri Korea berubah
secara signifikan pada setiap dekade atau lebih, yang memacu
perekonomian menuju masa depan yang lebih cerah dan sejahtera.
Dari tahun 1960-an, Korea mulai meningkatkan ekspor dengan cara
memberlakukan hukum-hukum dan aturan-aturan serta melaksanakan
rencana-rencana pembangunan yang memiliki orientasi ekspor.
Industri kimia besar merupakan pusat kebijakan industri nasional
pada tahun 1970-an dan terjadi restrukturisasi industri pada tahun
1980-an. Proses restrukturisasi ini ditujukan untuk mengembangkan
usaha-usaha kecil dan menengah.
(US$ Miliar)
Amerika Serikat . Industri Pembuatan Mobil Pesanan Pembuatan Kapal Industri Baja
Tahun
Jerman . (Dalam Ribuan) (10 Gross/Ton) (1.000 Metric/Ton)
Cina . 1980 123 1.690 9.341
Jepang . 1990 1.321 4.382 24.868
Inggris . 1995 2.526 7.133 36.772
1997 2.818 12.749 42.554
Perancis .
1999 2.843 12.719 41.042
Belanda
2000 3.115 19.380 43.107
Italia 2002 3.148 12.774 45.390
Kanada 2003 3.178 28.188 46.310
Belgia 2004 3.469 25.735 47.521
Hong Kong 2005 3.699 19,279 47.770
Republik Korea 2006 3.840 33.656 48.433
87
Ekonomi
88
semakin banyak perusahaan Korea yang menanamkan modal serta
mengambil bagian dalam usaha-usaha dagang di luar negeri.
Sumber: Institut Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Evaluasi dan Perencanaan (Unit: 100 juta won)
89
Ekonomi
90
Informasi dan Telekomunikasi
Posisi Korea sebagai pengembang
informasi dan teknologi ditunjukkan
oleh produksi dan ekspor yang beragam
yang berhubungan dengan teknologi
infomasi, pembangunan teknologi
terdepan di dunia, serta penggunaan
Internet dan alat-alat telekomunikasi
seluler yang luas di dalam negeri. Produk-produk yang berkaitan Permainan Cyber Dunia
dengan industri informasi teknologi informasi, seperti chip komputer (World Cyber Games – WCG)
merupakan festival permainan
dan telepon seluler, mencapai 30% dari total ekpor Korea, dan
tahunan terbesar di dunia.
hampir tiap warga Korea berusia di atas 12 tahun memiliki paling Festival Permainan Cyber ini
tidak satu telepon seluler. Di samping itu, hampir tiap rumah diselenggarakan oleh
tangga memiliki koneksi internet broadband, dan seluruh bagian perusahaan-perusaan Korea
masyarakat dari industri makanan sampai sistem transportasi
sangat bergantung pada komputer dan teknologi informasi.
Saat ini, semikonduktor, handset telepon seluler, peralatan
TFT-LCD, serta alat-alat lain yang diproduksi oleh Korea merupakan
yang paling maju dan paling laris di dunia dalam bidang mereka
masing-masing. Industri teknologi informasi Korea juga mampu
Pengguna Internet
91
Ekonomi
Tantangan-tantangan Ekonomi
Sepanjang tiga dekade terakhir, Korea telah mengalami
pertumbuhan ekonomi rata-rata per tahun sebesar 8,6 persen
Robot berbentuk manusia, HUBO dan telah muncul sebagai negara dagang terdepan ke-11 di dunia.
92
Berharap pada harga-harga saham
yang mencapai rekor tinggi
93
Ekonomi
,
Sumber : Bank Korea
94
Korea. Perusahaan ini telah melakukan langkah-langkah besar
hanya dalam waktu empat tahun. Bisnis GM Daewoo berjalan
dengan sangat lancar sehingga dikatakan bahwa GM Daewoo
turut membantu memperkuat keberadaan GM di Asia secara
keseluruhan.
Korea berharap akan meraih US$10 miliar dari investasi asing
pada tahun 2008 – jumlah yang sama yang diperoleh pada
tahun 2007. Di samping sektor-sektor umum seperti keuangan
dan asuransi, investor-investor asing semakin berminat pada
fasilitas-fasilitas penelitian dan pengembangan, pusat-pusat
logistik dan kantor-kantor cabang perusahaan multinasional di
daerah. Terdapat juga minat yang besar pada sektor elektronik
Korea yang maju dari perusahaan-perusahaan yang mengelola
bahan dan suku cadang.
Minat yang ditunjukkan oleh para investor dalam bidang-
bidang ini merupakan sesuatu yang wajar bila kita
mempertimbangkan betapa besar investasi penelitian dan
pengembangan yang dialokasikan oleh Korea per tahun,
meletakkannya pada pada posisi sepuluh besar setiap tahunnya.
Dedikasi semacam ini telah terbayar dalam banyak bidang. Pada
tahun 2006, Korea berada pada posisi keempat dalam hal
aplikasi hak paten internasional yang dikelola oleh Organisasi
Kepemilikan Intelektual Dunia (World Intellectual Property
Organization – WIPO).
97
FSC untuk meningkatkan kesehatan mereka. Sektor keuangan non-
perbankan di Korea juga mengalami restrukturisasi. Sebagai hasil
upaya-upaya restrukturisasi ini, hanya ada lebih dari 40 persen
lembaga keuangan di seluruh Korea – berjumlah total 867, termasuk
bank tabungan dan koperasi-koperasi simpan-pinjam – yang
dibubarkan sejak tahun 1997. Korea memiliki 1.377 lembaga
keuangan yang beroperasi pada akhir tahun 2006.
95
Ekonomi
96
Ekonomi
Jumlah Peneliti
, ,
, ,
,
, , ,
,
98
Invest KOREA (IK),
badan promosi investasi nasional
Korea, didirikan sebagai bagian
dari Badan Promosi Investasi
Dagang Korea (Korea Trade-
Investment Promotion Agency
– KOTRA) dengan satu-satunya
tujuan mendukung masuk dan
berdirinya perusahaan-perusahaan
asing di Korea.
Untuk informasi lebih lanjut
mengenai Invest Korea, kunjungi
www.investkorea.org.
99
Ekonomi
100
Segala bentuk pengambil-alihan baik oleh
investor dalam negeri maupun investor asing,
termasuk akuisisi paksa terhadap perusahaan-
perusahaan Korea, diijinkan. Di samping itu,
transaksi jual-beli mata uang asing akan
disahkan untuk seluruh institusi keuangan yang
memenuhi syarat-syarat tertentu.
Pada bulan Mei 1998, batasan agregat
terhadap investasi asing dalam kepemilikan
saham Korea dihapuskan.
Pusat Global Seoul
Pada tahun 2002, prosedur sertifikasi Bank Korea dihapuskan,
(Seoul Global Center) dibuka
dan pengisian formulir yang memberatkan dalam transaksi pada bulan Januari 2008
keuangan perseorangan maupun perusahaan disederhanakan. untuk memberikan bantuan
Pada saat yang sama, pergerakan modal menjadi lebih bebas. administrasi multi-bahasa bagi
Dalam rangka merevitalisasi investasi asing, Pemerintah telah imigrasi untuk tujuan bisnis
mengupayakan liberalisasi secara aktif sejak tahun 2005. Contoh- dan kehidupan sehari-hari.
contoh dari upaya ini mencakup dilonggarkannya peraturan-
peraturan mengenai investasi asing langsung dan pembelian
properti perumahan di luar negeri oleh warga negara Korea.
Pada tahun 2006, seluruh transaksi modal diubah dari sistem
perijinan menjadi sistem pelaporan yang sederhana, yang memicu
liberalisasi investasi yang masuk ke dalam negeri.
101
Ekonomi
Seminar mengenai
”Hidup di Korea” bagi
Warga Asing
Sebagai bagian dari strategi
jangka panjang untuk menarik
Investasi Asing Langsung,
pemerintah Korea
menyelenggarakan seminar
mengenai bagaimana hidup di
Korea bagi kaum bisnis yang
baru tiba di Korea.
102
bahwa perlindungan yang ketat atas hak-hak kepemilikan intelektual
merupakan sesuatu yang penting demi mantapnya kondisi teknologi
negara serta untuk menjaga hubungan kerjasama ekonomi dengan
mitra-mitra dagang utama. Oleh sebab itu, sejak tahun 1987 Pemerintah
telah melakukan reformasi-reformasi mendasar untuk memperkuat
perlindungan terhadap hak-hak kepemilikan intelektual.
Undang-undang hak cipta yang baru memberikan perlindungan
secara menyeluruh terhadap hasil-hasil karya asing maupun domestik.
Jaminan-jaminan hak cipta berlaku untuk kurun waktu sepanjang
usia si pencipta ditambah 50 tahun. Di samping itu, usaha-usaha
perlindungan terhadap pelanggaran kepemilikan intelektual telah
diperluas sehingga mencakup produk-produk perangkat lunak melalui
perundang-undangan khusus.
103
Ekonomi
104
tersebut pada bulan Maret 2001. Pada tahun 2006, bandara ini
menangani 2,34 juta ton muatan internasional lewat udara
sehingga menjadi bandara kedua terdepan di dunia dalam hal
volume muatan udara.
Kapal-kapal pengangkut kontainer dari Korea menjelajahi
jalur-jalur laut internasional sampai ke pelabuhan-pelabuhan di
Amerika Selatan dan Utara, Eropa, Australia, Timur Tengah, dan
Afrika. Kapal-kapal asing, kapal-kapal pesiar, serta kapal-kapal
pengangkut muatan dan penumpang juga sering mengunjungi
pelabuhan-pelabuhan Korea.
Volume muatan di pelabuhan juga mengalami kenaikan tetap,
dari 11,89 juta unit yang sama dengan 20 kaki (twenty-foot
equivalent units – TEU) pada tahun 2002, menjadi 17,48 juta
TEU pada tahun 2007, dengan perluasan fasilitas pelabuhan
serta peningkatan produktifitas melalui kemampuan penanganan
muatan yang telah ditingkatkan di Pelabuhan Baru Busan,
Pelabuhan Gwangyang dan Pelabuhan Incheon.
Pelabuhan Busan khususnya menangani 13,26 juta TEU
pada tahun 2007 sehingga berada pada rangking kelima di dunia
105
Ekonomi
Tinjauan Ekonomi
,
, , , ,
,
,
, ,
,
,
Sumber: Perusahaan Bandara Internasional Incheon (Incheon International Airport Corporation – IIAC)
106
Kawasan Bisnis
Internasional Songdo
(International Business
District – IBD)
Kawasan Bisnis Internasional
Songdo merupakan pusat bisnis
internasional berpola induk yang
dibangun di atas tanah seluas
1.500 are, yang merupakan tanah
yang direklamasi di sepanjang tepi
laut Incheon. Kawasan ini terletak
40 mil sebelah selatan Seoul dan
akan dihubungkan dengan
Bandara Internasional Incheon
menggunakan jembatan tol
sepanjang 7 mil.
107
Sekilas Pandang Ekonomi
Volume Perdagangan
728
546
333
113
11
108
Produk Ekspor Utama Tahun 2007
Barang Nilai
Semikonduktor 39,0
Mobil
37,3
Barang-barang berbahan
minyak 24,0
Komputer 13,8
produk-produk berlapis
pelat baja 12,4
109
MASYARAKAT
8 Masyarakat
Kesejahteraan Sosial
Pekerjaan
Perumahan
Pelayanan Kesehatan dan Pengobatan
Jaminan Sosial
Wanita
Pendidikan
Sistem Pendidikan
Pendidikan Khusus dan Non-formal
Kajian Korea
Media
Surat kabar dan Kantor Berita
Televisi
Radio
Masyarakat
8 Masyarakat
Kesejahteraan Sosial
Pekerjaan
Struktur ketenagakerjaan di Korea telah mengalami perubahan-
perubahan besar sejak dimulainya proses industrialisasi pada awal
era 1960-an. Pada tahun 1960, jumlah orang yang bekerja di
sektor pertanian, kehutanan dan perikanan mencapai 63 persen
dari jumlah total tenaga kerja. Namun angka ini turun menjadi
7,3 persen pada tahun 2007. Sebaliknya, jumlah industri tersier
(sektor-sektor jasa) meningkat dari 28,3 persen dari jumlah total
tenaga kerja pada tahun 1960 menjadi 75,0 persen pada tahun
2007.
Pada paruh kedua tahun 1970-an, pasar tenaga kerja Korea
mengalami serangkaian perubahan penting. Korea muncul sebagai
112
negara dengan daya saing tinggi pada pasar global dengan
industri-industri yang memanfaatkan banyak tenaga kerja seperti
industri tekstil dan sepatu. Dengan terjadinya pertumbuhan
ekonomi, Pemerintah menitikberatkan pada penyediaan tenaga
kerja dan pelatihan pada era 1970-an dan 1980-an. Penciptaan
tenaga kerja terampil serta penyediaan pelayanan penempatan
tenaga kerja bagi tenaga kerja kurang terampil merupakan tujuan
kebijakan utama Pemerintah dalam rangka meringankan masalah
kekurangan tenaga kerja sebagai akibat dari industrialisasi. Namun,
sejak paruh kedua era 1980-an, penekanan pada pertumbuhan
kuantitatif menimbulkan masalah kesenjangan antar kelas dalam
masyarakat dan antar daerah. Penekanan kebijakan kemudian
bergeser pada peningkatan kesejahteraan dan kesetaraan, yang
berujung pada penyusunan Undang-undang Upah Minimum
(Minimum Wage Act) (1986), Undang-undang Kesetaraan
Ketenagakerjaan (Equal Employment Act) (1987), Undang-undang
Peningkatan Pekerjaan (Act on Employment Promotion), Rehabilitasi
Kemampuan Bekerja bagi Kaum Cacat (Vocational Rehabilitation
for the Disabled) (1990) serta langkah-langkah yang lain.
Pada awal era 1990-an, dalam rangka menangani masalah
pengangguran yang disebabkan oleh pertumbuhan ekonomi
yang lambat, Pemerintah mengeluarkan beberapa peraturan
penting, termasuk Undang-undang Asuransi Ketenagakerjaan
(Employment Insurance Act) (1993), Undang-undang Kebijakan
Ketenagakerjaan Dasar (Basic Employment Policy Act) (1995) dan
Undang-undang Peningkatan Pelatihan Kejuruan (Vocational
113
Masyarakat
Tren Ketenagakerjaan
(Jumlah dalam ribuan jiwa, %)
Jumlah penduduk yang aktif secara ekonomi Rata-rata partisipasi Rata-rata
Tahun penduduk berusia dalam aktivitas ekonomi
15 tahun atau lebih Total Bekerja Menganggur Pengangguran
2001 36.579 22.471 21.572 899 61,4 4,0
2002 36.963 22.921 22.169 752 62,0 3,3
2003 37.340 22.957 22.139 818 61,5 3,6
2004 37.717 23.417 22.557 860 62,1 3,7
2005 38.300 23.743 22.856 887 62,0 3,7
2006 38.762 23.978 23.151 827 61,9 3,5
2007 39.170 24.216 23.433 783 61,8 3,2
Sumber : Biro Statistik Nasional Korea
114
Kompleks Apartemen
di Seoul
Perumahan
Seperti halnya di negara-negara lain, perindustrian di Korea
berjalan seiring dengan proses urbanisasi. Pada tahun 1960, hanya
27,7 persen penduduk Korea tinggal di perkotaan. Pada tahun
2000, 88,3 persen penduduk Korea adalah warga perkotaan.
Namun kecenderungan ini telah menurun. Pada tahun 2005
jumlah penduduk Korea yang tinggal di perkotaan adalah 81,5
persen.
Pertumbuhan penduduk yang cepat di wilayah perkotaan ini
berujung pada kurangnya fasilitas perumahan dan melonjaknya
harga tanah di kota-kota. Dalam rangka memecahkan masalah
kurangnya perumahan serta menstabilkan harga-harga rumah,
peningkatan ketersediaan lahan bagi pembangunan kawasan
perumahan serta pembangunan unit-unit kecil perumahan telah
menjadi salah satu prioritas utama Pemerintah.
115
Masyarakat
Pemeriksaan menggunakan
alat CT (computed tomography)
tiga dimensi berkecepatan
tinggi
116
dan 54 untuk wanita. Angka ini telah meningkat menjadi 75,7
untuk pria dan 82,4 untuk wanita pada tahun 2006. Rata-rata
kematian bayi juga telah menurun tajam seiring dengan
menurunnya angka kematian ibu.
Segala bentuk peningkatan ini terkait secara langsung dengan
peningkatan kualitas makanan serta ketersediaan pelayanan-
pelayanan kesehatan dan pengobatan.
Masyarakat semakin bergantung pada obat-obatan dan
pelayanan kesehatan sehingga biaya kesehatan yang harus
dikeluarkan oleh tiap keluarga juga meningkat. Pada tahun 1985,
pengeluaran biaya kesehatan nasional per kapita adalah 85.000
won, yang meningkat menjadi 840.133 won pada tahun 2003.
Pelayanan kesehatan dalam bentuk asuransi kesehatan dan
bantuan kesehatan diperkenalkan untuk pertama kali pada tahun
1977. Namun, hanya 29,5 persen dari jumlah penduduk yang
mendapat perlindungan asuransi kesehatan sampai tahun 1980.
Sampai Desember 2005, 96,4 persen dari seluruh penduduk telah
memiliki jaminan asuransi kesehatan, sedangkan 3,6 persen
sisanya memperoleh bantuan kesehatan secara langsung.
Ketersediaan rumah sakit dan personil kesehatan juga terus
meningkat. Jumlah total rumah sakit dan klinik di Korea (termasuk
rumah sakit dan klinik pengobatan tradisional) adalah 11.188
pada tahun 1975, yang meningkat menjadi 51.247 pada tahun
2006. Sementara itu, para dokter yang memiliki ijin praktek, yang
berjumlah 16.800 pada tahun 1975, telah meningkat jumlahnya
menjadi 88.214 pada tahun 2006.
117
Masyarakat
Jaminan Sosial
118
Merawat warga usia lanjut
dengan penuh rasa hormat
2005, rasio ini telah meningkat menjadi 9,1 persen dan diharapkan
akan meningkat menjadi 14,4 persen pada tahun 2019.
119
Masyarakat
Wanita
120
Para jaksa perempuan
tersenyum pada upacara
pengangkatan resmi
mereka di Kompleks
Pemerintahan Gwacheon
121
Masyarakat
Pendidikan
Sistem Pendidikan
122
hampir 100%. Pemerintah mengubah masa wajib belajar menjadi
9 tahun, yang mencakup pendidikan sekolah menengah pertama,
yang telah diterapkan secara nasional sejak tahun 2002.
Meskipun pendidikan pra-sekolah belum menjadi pendidikan
wajib, nilai penting dari pendidikan ini telah mulai disadari pada
tahun-tahun terakhir ini. Pendidikan pra-sekolah dianggap penting
dalam hal membantu meningkatkan rata-rata kelahiran yang
rendah, memecahkan masalah polarisasi sosial, serta meningkatkan
Sistem Pendidikan
k-kanak
Taman Kana
Usia
Sekolah Dasar
Pra-sekolah
Sekolah Kewarganegaraan
Sekolah Khusus
Program Pascasarjana
Sekolah-sekolah dengan
Bidang Studi Beragam
Sekolah Tinggi Teknologi
Universitas dengan Pendidikan
pengutamaan bidang studi
Dasar
Ruang Angkasa Pendidikan Sistem
Sekolah Tinggi dengan masa Tinggi Pendidikan
belajar 2 tahun
Universitas bidang Keguruan
dan Ilmu Pendidikan
Pendidikan
Universitas dengan
Menengah
pengutamaan bidang studi
Industri
Sekolah Tinggi dan Universitas
Sekolah Menengah Pertama
Sekolah Kewarganegaraan
Sekolah khusus
Sekolah-sekolah dengan
Bidang Studi Beragam
123
Masyarakat
124
Mahasiswa sebuah universitas
di kampus mereka
125
Masyarakat
126
E-Learning mulai memberikan
pengaruh pada masyarakat
semata-mata dengan cara
menyediakan materi-materi
pendidikan serta meningkatkan
metode pendidikan. E-Learning
telah memperluas ruang lingkup
pendidikan sehingga mampu
mencakup seluruh area cyberspace
menuju pengembangan sistem
pendidikan yang bersifat merata
serta terciptanya masyarakat yang
melaksanakan proses belajar
seumur hidup.
127
Masyarakat
Kajian Korea
128
Kelas-kelas budaya membantu
mahasiswa-mahasiswa asing
untuk mampu menguasai musik
tradisional Korea
129
Masyarakat
Media
Pers Korea kini telah berusia lebih dari satu abad. Surat kabar
modern pertama Korea, Dongnip Sinmun (Surat Kabar
Independen), didirikan pada tahun 1896 oleh Dr. Seo Jae-pil.
Dongnip Sinmun adalah surat kabar dua bahasa dengan empat
halaman tabloid dan jumlah cetakan 300 eksemplar yang terbit
tiga kali seminggu, tiga halaman pertama menggunakan bahasa
Korea dan halaman terakhir bahasa Inggris.
Pada dekade-dekade berikutnya, surat kabar Korea memiliki
tantangan besar menjaga semangat nasionalisme rakyat Korea
Edisi pertama Dongnipsinmum
serta membuka mata mereka akan dunia luar yang berubah
(The Independent). Diluncurkan begitu cepat. Surat kabar memainkan peranan penting dalam
pada tanggal 7 April 1896, gerakan-gerakan kemerdekaan selama masa pemerintahan rezim
surat kabar ini adalah surat kolonial Jepang (1910-1945).
kabar pertama yang dimiliki Chosun Ilbo dan Dong-A Ilbo merupakan dua surat kabar
oleh swasta serta ditulis tertua di Korea, keduanya diresmikan pada tahun 1920 seiring
seluruhnya dalam
dengan munculnya Gerakan Kemerdekaan Satu Maret. Kedua
huruf Hangeul
surat kabar ini dikenal karena kebijakan editorialnya yang
independen serta kemampuannya mempengaruhi pendapat
publik. Semangat ini tetap bertahan sampai berdirinya Republik
Korea pada tahun 1948. Dengan kebebasan yang sangat luas
untuk mengkritik pejabat pemerintah, surat kabar selalu berada
pada garda terdepan dalam menciptakan perubahan-perubahan
sosial.
Surat kabar Korea telah menanamkan investasi dalam hal
penyediaan fasilitas-fasilitas dan perlengkapan pers modern
pada tahun-tahun terakhir ini. Sebagian besar surat kabar harian
memiliki sistem percetakan dan penyuntingan yang telah
dikomputerisasi dengan kemampuan mencetak multiwarna.
Terdapat dua kantor berita utama di Korea, Kantor Berita
Yonhap dan Newsis. Dengan jaringan pengumpulan berita yang
luas di ibukota dan propinsi-propinsi, Kantor Berita Yonhap juga
memiliki 23 biro luar negeri di Eropa, Amerika Utara, Timur
Tengah, Asia Tenggara, dan Amerika Selatan. Sedangkan Newsis,
yang terdaftar pada tahun 2001, telah memberikan layanan
berita sejak bulan Juni 2002.
130
Demonstrasi jaringan
televisi rumah
Televisi
131
Masyarakat
132
hiburan yang lebih bervariasi, permintaan akan televisi kabel juga
mengalami peningkatan.
Televisi kabel memulai siaran percobaan pada tahun 1990.
Sampai akhir tahun 2005, 14,0 juta pelanggan telah bisa menikmati
sekitar 70 saluran televisi kabel yang menyiarkan program-program
yang mencakup 77 wilayah.
Korea telah menempatkan tiga satelit komunikasi – Mugunghwa
Nomer 1,2,3 – pada orbitnya sejak tahun 1995 dan memperoleh
168 saluran satelit untuk menyiarkan program-program dalam
bermacam bidang seperti olahraga, musik, serta pendidikan dan
hiburan. Penyiaran Digital Korea (Korea Digital Broadcasting - KDB)
meluncurkan layanan siaran satelit pada bulan Maret 2002, dan
pada akhir 2004, perusahaan ini memberikan layanan saluran satelit
yang bermacam-macam bagi 1,65 juta pelanggan. Satelit-satelit
ini juga melancarkan jalan bagi Korea untuk menjadi salah satu
negara terdepan dalam bidang teknologi informasi.
Radio
Penyiaran radio di Korea dimulai pada tahun 1927 ketika
pemerintah Jepang mendirikan sebuah stasiun radio di Seoul.
Pemerintah militer Amerika Serikat di Korea kemudian mengambil
alih stasiun radio ini dan mendirikan Sistem Penyiaran Korea
(Korea Broadcasting System - KBS). Ini adalah satu-satunya
stasiun radio di Korea sampai tahun 1954, ketika Sistem Penyiaran
Kristen (Christian Broadcasting System - CBS), yang beroperasi
133
Masyarakat
134
(Pyeonghwa Broadcasting Corporation - PBC) bagi umat Katolik
dan Sistem Penyiaran Umat Budha (Buddhist Broadcasting
System - BBS) juga didirikan pada tahun 1990.
Pada bulan Maret 1991, Stasiun Radio Seoul milik swasta
mulai memberikan siaran bagi target pendengar di kawasan
metropolitan Seoul dan wilayah sekitarnya, sementara lima
saluran radio FM lokal milik swasta yang lain berdiri pada tahun
1997. Kini terdapat 202 stasiun radio di Republik Korea; 153
stasiun radio FM, 47 stasiun radio AM, dan dua stasiun radio
gelombang pendek bagi warga negara Korea di luar negeri.
Meski popularitas televisi semakin tinggi, radio tetap memiliki
jumlah pendengar yang semakin tinggi di Korea.
135
Jumlah Pekerja Berdasarkan Tingkat Pendidikan
137
BUDAYA DAN SENI
9 Budaya dan Seni
Seni Rupa
Kesusastraan
Seni Lukis
140
Gyeongsangbuk-do; balok-balok kayu Tripitaka Koreana untuk
menuliskan kitab-kitab suci agama Budha dan
Jangggyeongpanjeon (ruang-ruang besar untuk menyimpan
balok-balok kayu tersebut) di lantai dasar Kuil Haeinsa di Propinsi
Gyeongsangnam-do; dan Jongmyo, Tempat Ibadah Kerajaan
untuk menghormati para leluhur di Seoul.
Istana Changdeokgung di Seoul dan Benteng Hwaseong di
Suwon dimasukkan dalam Daftar Warisan Dunia pada tahun
1997. Pada tahun 2000, dua warisan budaya Korea kembali
ditambahkan dalam daftar tersebut: situs-situs dolmen di
Gochang, Hwasun dan Ganghwado, serta Tempat Bersejarah
Gyeongju, ibukota Kerajaan Silla kuno (57 SM – 935 M), di
mana sejumlah besar warisan budaya dan tempat bersejarah
dipelihara dengan sangat baik. Pada tahun 2007, UNESCO
menyebut pulau vulkanik Jejudo dan pipa-pipa lavanya sebagai
bagian alam semesta yang memiliki keindahan luar biasa yang
menjadi saksi mengenai sejarah planet kita.
Kuil Bulguksa dan Gua Seokguram dibangun selama kurun
waktu 23 tahun, yang dimulai pada tahun 751 pada masa
Kerajaan Silla oleh Perdana Menteri Kim Dae-seong ( 701 -
774 ). Disebutkan bahwa Kim dilahirkan kembali sebagai anak
seorang perdana menteri karena sebelumnya ia adalah anak
saleh dari seorang janda miskin. Ia sendiri menjadi perdana
menteri dan berhenti dari jabatannya pada tahun 750 untuk
mengawasi pembangunan Bulguksa yang didirikan untuk
141
Budaya dan Seni
142
Seokgatap adalah bahwa pagoda ini memiliki kesederhanaan yang
menandai sifat maskulin namun juga keagungan kaum bangsawan
yang menjadi lambang proses kenaikan menuju tingkat spiritual
yang lebih tinggi yang bisa dicapai melalui ajaran-ajaran Sakyamuni,
sedangkan Dabotap yang sangat dekoratif lebih memiliki sifat
feminin dan melambangkan kompleksitas dunia.
telah mengalami proses renovasi selama Gua Seokguram telah
mengalami proses renovasi selama beberapa tahun terakhir. Gua
ini adalah gua batu buatan yang menampilkan sebuah patung
Budha besar dalam posisi duduk yang dikelilingi oleh 38 Bodhisattva.
Seperti halnya bangunan-bangunan di sekitar Bulguksa, gua ini
juga dibuat dari batu granit.
Seokguram terdiri dari satu ruang luar berbentuk persegi panjang
dan satu ruang dalam berbentuk bulat, dengan langit-langit berbentuk
kubah, dan kedua ruang ini dihubungkan oleh sebuah lorong.
Dipahat dari satu balok batu granit, patung Budha paling utama
setinggi 3,5 meter duduk dengan kaki terlipat di atas sebuah tahta Balok-balok kayu
berbentuk bunga teratai dan menghadap ke timur, dengan mata Tripitaka Koreana
tertutup karena meditasi yang sangat teduh, dengan wajah
tenang yang menunjukkan pengertian akan segala sesuatu.
Seokguram melambangkan gabungan dari pengetahuan
yang dimiliki oleh Kerajaan Silla mengenai arsitektur,
matematika, geometri, fisika, agama dan seni menjadi satu
kesatuan organik dan merupakan salah satu mahakarya
agama Budha di Korea.
Janggyeongpanjeon, dua ruang penyimpanan di Kuil
Haeinsa, merupakan tempat penyimpanan Tripitaka Koreana,
yang terdiri dari 81.258 balok kayu dengan huruf cetakan,
yang merupakan kitab suci agama Budha versi Dinasti Goryeo (918
– 1392). Dengan lebih dari 52 juta huruf-huruf Cina yang dicetak
secara akurat, kitab ini merupakan kitab suci agama Budha yang
tertua dan terlengkap yang ada di dunia saat ini.
Jongmyo, Tempat Ibadah Kerajaan untuk menghormati para Tempat Ibadah Jongmyo
143
Budaya dan Seni
144
perkotaan, melalui dataran tanah datar serta
mencakup empat pintu gerbang utama dan
beberapa pintu gerbang lain yang lebih kecil, pos-
pos komando, menara-menara pengawas, tembok-
tembok rendah di atas benteng yang digunakan
untuk menyerang musuh (battlements), pos-pos
penjagaan, serta bunker-bunker. Sebagian besar
benteng terluar seluas 5.743 meter masih berdiri
hingga kini.
Gyeongju dan situs-situs dolmen di daerah-daerah
setingkat kabupaten Gochang, Jeollabuk-do;
Hwasun, Jeollanam; dan Ganghwa, Gyeonggi-do, telah Makam-makam dari
ditambahkan dalam Daftar Warisan Dunia pada tahun 2000. Dinasti Silla di Gyeongju
Gyeongju merupakan ibukota Kerajaan Silla selama seribu
tahun, dan wilayah ini dikenal sebagai “Museum Tanpa
Dinding” karena tempat ini kaya dengan benda-benda
bersejarah. Jeju dan Pipa-pipa Lava mencakup tiga tempat Dolmen
yang memiliki luas 18.846 hektar. Tempat pertama adalah
Geomunoreum yang dikenal sebagai sistem gua dengan pipa
lava yang paling indah di dunia, dengan langit-langit dan lantai
karbonat yang beraneka warna, serta dinding lava berwarna
gelap; Seongsan Ichulbong, yakni kawah menakjubkan
berbentuk seperti benteng yang muncul ke atas permukaan
laut; serta Hallasan, gunung tertinggi di Korea Selatan, dengan
air terjun, formasi batuan berbagai bentuk, serta sebuah danau
Hallasan dan
pipa lava di Jeju-do
145
Budaya dan Seni
Memori Dunia
Pada tahun 1997, UNESCO memprakarsai pembuatan Daftar
Memori Dunia dengan tujuan melestarikan dan menyebarkan
warisan dokumenter dunia yang berada dalam bahaya
kepunahan. Warisan-warisan tambahan dari Korea dalam daftar
ini mencakup Hunminjeongeum (Ajaran-ajaran Luhur untuk
Mendidik Masyarakat), Joseon Wangjosillok (Catatan Sejarah
Dinasti Joseon), Buljo Jikjisimcheyojeol (Kotbah-kotbah Utama
Para Guru Budha dan Ahli Seon), Seungjeongwon Ilgi (Catatan
Harian Sekretariat Kerajaan), balok-balok kayu untuk mencetak
Tripitaka Koreana dan bermacam-macam kitab agama Budha,
Hunminjeongeum
serta Uigwe (Protokol Kerajaan dari Dinasti Joseon).
Hunminjeongeum adalah buku paling dasar untuk
mengajarkan Hangeul, alfabet Korea yang diciptakan oleh
penguasa keempat Dinasti Joseon, Raja Sejong yang Agung
(memerintah tahun 1418 – 1450). Alfabet baru ini diresmikan
penggunaannya pada tahun 1446.
Joseon Wangjosillok merupakan hasil dari tradisi
mempersiapkan catatan sejarah dari setiap raja yang memerintah.
Catatan ini dimulai pada tahun 1413 dengan dituliskannya
Catatan Sejarah Raja Taejo, pendiri dan raja pertama Dinasti
Joseon, dan berlanjut sampai akhir masa berkuasanya dinasti
tersebut pada tahun 1910. Catatan sejarah ini ditulis oleh para
sejarahwan di Kantor Pengumpulan Catatan Bersejarah
(Chunchugwan), dan untuk menjamin terpeliharanya catatan
146
ini, salinan-salinannya disimpan di tempat-tempat penyimpanan
khusus yang terletak di berbagai lokasi di Korea.
Buljo Jikjisimcheyojeol, yang dikumpulkan pada tahu 1372
oleh biarawan Baegun (1298-1374), berisi ajaran-ajaran
penting agama Budha Seon (Zen). Kata kunci dari judul kitab
ini, “Jikjisimche” diambil dari frase terkenal yang membahas
tentang bagaimana meraih pencerahan dengan melaksanakan
ajaran Seon. Tanda penerbitan (colophon) pada halaman
terakhir buku tersebut menyatakan bahwa buku ini dicetak
dengan huruf-huruf cetak dari besi yang bisa dibawa berpindah-
pindah (movable metal type) di Kuil Heungdeoksa pada tahun
1377, kira-kira tujuh puluh tahun sebelum Kitab Suci Kristen
Gutenberg dicetak di Jerman, yang menjadikannya buku tertua
di dunia yang dicetak dengan huruf-huruf cetak besi semacam
ini.
Seungjeongwon, Sekretariat Kerajaan dari Dinasti Joseon
bertanggung-jawab untuk memelihara Seungjeongwon Ilgi,
catatan rinci mengenai peristiwa sehari-hari dan jadwal resmi Uigwe: Protokol Kerajaan dari
Dinasti Joseon
147
Budaya dan Seni
148
Wa r i s a n B u d a y a N o n
Material
149
Budaya dan Seni
Seni Rupa
Meski manusia mulai mendiami Semenanjung Korea pada
Zaman Paleolitikum, peninggalan-peninggalan yang ada
menunjukkan bahwa asal-usul seni rupa Korea mulai mengacu
pada Zaman Neolitikum (kira-kira 6.000 sampai 1.000 SM).
Pahatan-pahatan batu pada tebing di sisi sungai, yang disebut
Bangudae di Ulsan di pantai tenggara Korea memberikan
deskripsi yang jelas mengenai binatang-binatang yang hidup
di situ dan merupakan seni yang menonjol dari Zaman Prasejarah.
Nilai estetika masa ini juga bisa ditemui pada makam dan pola
berbentuk terung pada barang-barang tembikar untuk
keperluan sehari-hari. Pada Zaman Perunggu (kira-kira 1.000
– 300 SM), berbagai macam barang dari perunggu termasuk
cermin, lonceng, dan anting-anting dihasilkan, yang
sebagian besar bertujuan menunjukkan kekuasaan raja atau
dibuat untuk tujuan-tujuan keagamaan serta untuk
menimbulkan kekaguman.
Selama masa pemerintahan Tiga Kerajaan, Goguryeo
(37 SM – 668 M), Baekje (18 SM – 660 M), dan
150
Silla (57 SM – 935 M), tiap kerajaan mengembangkan
seni rupa yang berbeda yang dipengaruhi oleh keadaan-
keadaan geografis, politis, dan sosial yang khas. Lukisan
dinding pada makam-makam Goguryeo, yang
kebanyakan ditemukan di sekitar Jiban dan Pyongyang,
menunjukkan kebesaran seni kerajaan ini. Lukisan-
lukisan dinding pada keempat dinding dan langit-langit
ruang penguburan menampilkan gambar-gambar
dengan warna cerah dan gerakan penuh energi dan
dinamis, menggambarkan pemikiran-pemikiran
mengenai kehidupan di bumi dan di dunia sesudah
kematian.
Seni Baekje terutama ditandai oleh permukaan yang
halus serta senyum-senyum yang hangat seperti ditemukan Ssangyeongchong
pada gambar tiga serangkai Budha yang dipahat pada batu (Makam Dua Lajur), lukisan
di Seosan. Para arkeolog menemukan koleksi perhiasan emas pada langit-langit dari Kerajaan
Goguryeo
yang kaya, termasuk mahkota, anting-anting, kalung dan ikat
pinggang dari makam-makam Kerajaan Silla, yang jelas
merupakan ungkapan kekuasaan. Benang-benang dari emas
serta biji-biji emas yang ditemukan di dalam makam bersama
dengan perhiasan-perhiasan yang amat indah membuktikan
keterampilan artistik yang sangat tinggi dari kerajaan ini.
Sementara itu, pengakuan resmi akan agama Budha sepanjang
pemerintahan Tiga Kerajaan berujung pada dibuatnya dibuatnya
patung-patung Budha. Salah satu contoh utama adalah patung
Maitreya (Budha Masa Depan) yang duduk dalam meditasi
dengan salah satu jarinya menyentuh pipi. Mahkota emas dari Kerajaan Silla
151
Budaya dan Seni
Goryeo
152
Muryangsujeon, bangunan
kayu tertua di Korea
Joseon
153
Budaya dan Seni
Kesusastraan
Kesusastraan Korea lazimnya dibagi secara kronologis menjadi
periode klasik dan modern. Kesusastraan klasik Korea
Yongbieocheonga berkembang dengan latar belakang kepercayaan-kepercayaan
Karya ini memuja kebajikan
tradisional rakyat. Kesusastraan Korea juga dipengaruhi oleh
nenek moyang dari Keluarga
Kerajaan Yi, keluarga pendiri
Taoisme, Konfusianisme, dan Budhisme. Di antara ajaran-ajaran
Dinasti Joseon, dan membuat ini, agama Budha memiliki pengaruh paling besar, diikuti oleh
persamaan antara keluarga ini pengaruh-pengaruh Konfusianisme selama berkuasanya Dinasti
dengan pohon yang kuat Joseon.
berakar serta sebuah mata
Sebaliknya, kesusastraan modern Korea berkembang sebagai
air yang dalam
hasil persentuhan dengan budaya Barat, yang menyusul proses
modernisasi. Tidak hanya pemikiran-pemikiran
Kristen, namun juga berbagai macam
kecenderungan dan pengaruh artistik diimpor
dari Barat. Seiring dengan berkembangnya
”Pendidikan Baru” dan ”Gerakan Bahasa dan
Kesusasteraan Nasional,” sistem penulisan huruf
Cina, yang telah lama merepresentasikan budaya
kelas dominan, kehilangan fungsi sosio-kultural
yang selama ini dinikmatinya.
Puisi hyangga dari masa Kerajaan Silla
menandai dimulainya bentuk puisi yang khas
dalam kesusastraan Korea. Hyangga dicatat pada
154
naskah hyangga di mana bahasa Korea ditulis menggunakan
”bunyi” (eum) dan ”makna” (hun) yang ada dalam huruf-huruf
Cina. Empat belas puisi dengan gaya hyangga dari masa Kerajaan
Silla telah dilestarikan dalam Samgungnyusa (Memorabilia Tiga
Kerajaan).
Kesusastraan pada masa Kerajaan Goryeo ditandai dengan
meningkatnya penggunaan huruf-huruf Cina, tidak lagi
digunakannya hyangga, serta munculnya Goryeogayo (lagu-
lagu Goryeo) yang diturunkan ke generasi berikutnya sebagai
sastra lisan sampai periode Dinasti Joseon.
Diciptakannya Hangeul pada awal periode Joseon merupakan
suatu titik balik dalam sejarah Kesusatraan Korea. Akjang
(komposisi musik) ditulis dalam huruf Korea, seperti
Yongbieocheonga (Lagu-lagu Naga Terbang Melewati Surga).
Sijo (nada yang kini dipakai) mewakili puisi periode Joseon.
Bentuk puisi ini diciptakan pada akhir periode Goryeo, namun
kemudian berkembang lebih jauh di bawah pengaruh ideologi
baru pada periode Joseon, yaitu Neo-Konfusianisme
dari Dinasti Song di Cina. Bentuk lain dari puisi periode
Joseon adalah gasa, yang sangat tepat sekali
ditempatkan dalam kategori sajak (verse), walau isinya
tidak terbatas pada ungkapan perasaan pribadi. Sajak
ini kerap memasukkan nasihat-nasihat moral di
dalamnya.
Cerita-cerita fiksi klasik pertama di Korea mencakup
Geumosinhwa karya Kim Si-seup (Kisah-kisah Geumo)
yang ditulis dengan huruf Cina dan Honggildongjeon
(Kisah-kisah Hong Gil-dong) karya Heo Gyun, yang
ditulis dalam huruf Hangeul.
Seiring waktu berlalu, huruf Hangeul digunakan
Honggildongjeon (Kisah Hong
secara luas dalam masyarakat Korea, yang berujung pada Gil-dong), yang diterbitkan dalam
tumbuh dan berkembangnya kajian bahasa dan kesusastraan huruf Hangeul, merupakan karya
Korea. yang berisi kritik sosial
yang dengan tajam mengkritik
Kesusasteraan Korea modern terbentuk dengan latar belakang kesenjangan-kesenjangan dalam
runtuhnya masyarakat feodal Dinasti Joseon serta diadopsinya masyarakat Yi atas perlakuan
ide-ide baru dari Barat. diskriminatif terhadap
keturunan-keturunan tidak sah
Changga (jenis lagu yang baru) dan sinchesi (puisi baru) dan perbedaan-perbedaan yang
dipuji sebagai bentuk-bentuk puisi baru yang membentuk ditimbulkan oleh hal ini dalam
kesusasteraan Korea modern. hal kekayaan.
155
Budaya dan Seni
Seni Lukis
Walupun pelukis-pelukis Korea menunjukkan tingkat
keterampilan tertentu yang terakumulasi sejak masa Tiga
Kerajaan, sebagian besar lukisan yang dibuat telah musnah
karena dilukis di atas kertas. Akibatnya, hanya mungkin bagi
Sansumunjeon kita untuk mengapresiasi lukisan-lukisan dari masa itu dengan
Ubin dari tanah liat dengan jumlah sangat terbatas, seperti misalnya lukisan-lukisan pada
pahatan lanskap pada relief
dari Kerajaan Baekje. dinding makam. Selain lukisan-lukisan dinding Goguryeo,
ubin-ubin lanskap Baekje dan Lukisan Kuda Terbang dari
Kerajaan Silla menjadi bukti kekhasan dan kualitas lukisan-
lukisan dari masa Tiga Kerajaan. Karya-karya ini menunjukkan
garis-garis penuh energi dan berani serta komposisi yang
sangat teratur, yang merupakan ciri-ciri khusus periode ini.
Hanya sedikit lukisan Kerajaan Silla Bersatu yang tersisa.
Meski demikian, ilustrasi ajaran-ajaran Avatamsaka yang dilukis
menjadi saksi meningkatnya kualitas lukisan pada periode ini.
Garis-garis yang sangat halus dan hidup menjadi ciri lukisan-
lukisan ilustrasi ini.
Baik lukisan-lukisan dekoratif maupun lukisan-lukisan agama
Budha mencapai puncaknya pada masa Dinasti Goryeo. Dalam
periode ini, bermacam jenis lukisan dibuat. Lukisan-lukisan
Gambar-gambar pada dinding
Muyongchong (Makam Para
dari periode ini yang masih ada sampai sekarang terutama
Penari) dari Kerajaan Goguryeo lukisan-lukisan agama Budha dari abad ke-13 dan 14.
156
Geumgangsan-do
Pemandangan Panoramik
Gunung Geumgang oleh
seniman dari Dinasti
Joseon Jeong Seon
157
Budaya dan Seni
158
Pada 1950-an, institusi milik pemerintah,
Lembaga Eksibisi Nasional (National Exhibition)
memainkan peran penting dalam memajukan
kesenian Korea. Lembaga Eksibisi Nasional memiliki
atmosfir yang agak formal dan akademis serta
cenderung memilih karya-karya yang bersifat
realistis. Dengan demikian, seniman-seniman muda
yang mengejar kreatifitas dalam karya-karya
mereka mencari suatu bentuk kesenian yang sesuai
dengan jaman yang baru. Dimulai pada akhir era
1960-an, seni lukis modern Korea mulai mengubah
arah menuju abstraksi geometris. Seniman-seniman
lain memiliki minat besar pada tema-tema yang
mengungkapkan kesatuan alami antara manusia
dan alam.
Lukisan-lukisan Korea pada era 1980-an
sebagian besar merupakan reaksi terhadap
modernisme era 1970-an. Dalam periode ini, para
seniman memiliki pendirian teguh bahwa seni seharusnya “Ssireum” (Pertandingan
menyampaikan pesan berkaitan dengan masalah-masalah sosial Gulat Korea) karya Kim
pada masa itu. Sejak saat itu, telah ada minat pada isu-isu Hong-do, seorang seniman
modernisme dan pos-modernisme. dari Dinasti Joseon.
Pada tahun 1995, Bienalle Internasional Gwangju
diselenggarakan. Peristiwa ini memberikan kesempatan bagi
seniman-seniman modern Korea untuk berkumpul bersama
tokoh-tokoh utama dari dunia kesenian internasional. Seni video
Paik Nam-june merupakan salah satu pameran yang paling
terkemuka.
“Peta Amerika Serikat” karya
seniman video ternama Paik
Nam-june, yang dipamerkan
di Museum Smithsonian,
Washington D.C.
159
Budaya dan Seni
160
yang berarti musik dari Dinasti Tang di Cina, Hyangak atau
musik pedesaan, dan Aak atau musik istana. Beberapa jenis
musik Goryeo merupakan warisan dari Dinasti Joseon dan
masih digunakan dalam upacara-upacara masa ini, terutama
upacara-upacara yang melibatkan pemujaan pada nenek
moyang.
Seperti halnya pada musik, pada mulanya Goryeo juga
menikmati tradisi tarian dari Tiga Kerajaan, namun kemudian
Goryeo menambahkan jenis-jenis lain dengan diperkenalkannya
tarian istana dan tarian keagamaan dari Dinasti Song di Cina.
Pada jaman Dinasti Joseon, musik dihargai sebagai unsur
utama ritual keagamaan dan upacara-upacara. Sejak awal
munculnya dinasti ini, dua lembaga yang menangani masalah
musik didirikan dan upaya-upaya ditempuh untuk menyusun
komposisi-komposisi musik.
Hasilnya, sebuah kitab musik yang dikenal sebagai
Akhakgwe-beom diterbitkan pada tahun 1493. Buku ini
mengelompokkan musik yang akan dimainkan di istana menjadi
tiga kategori – musik upacara, musik Cina, dan musik pribumi.
Terutama di saat Raja Sejong berkuasa, banyak alat musik
baru dikembangkan. Di samping musik istana, tradisi musik
sekuler seperti Dangak dan Hyangak terus berlanjut.
Tari-tarian rakyat, termasuk tarian petani, tarian dukun, dan
tarian biarawan, menjadi populer di kemudian hari pada periode
161
Budaya dan Seni
162
Musik Barat didengar untuk pertama kalinya di
Korea dengan diperkenalkannya buku nyanyian Kristen
pada tahun 1893, dan mulai diajarkan di sekolah-
sekolah pada tahun 1904. Changga, suatu jenis lagu
baru dinyanyikan dengan iringan melodi musik Barat,
berkembang pesat di seluruh Korea.
Ketika Korea mengalami perubahan-perubahan
besar yang disebabkan oleh dibukanya Korea secara
paksa terhadap pengaruh Barat dan penjajahan Jepang
yang berlangsung lama, changga dinyanyikan untuk
memperkuat rasa cinta tanah air serta hasrat
akan kemerdekaan dan suatu wujud budaya yang
baru. Pada tahun 1919, Hong Nanpa membuat
komposisi Bongseonhwa (Jangan Sentuh Aku) dalam
bentuk changga.
Setelah Korea meraih kemerdekaan nasional
pada tahun 1945, orkestra bergaya Barat pertama
di Korea diresmikan sebagai Perkumpulan Orkestra Penyanyi Jo Su-mi
Simfoni Korea (Korea Symphony Orchestra Society).
Kini terdapat hampir 50 orkestra lengkap di Seoul dan di propinsi-
propinsi di Korea.
Kini jumlah musisi Korea yang tampil di luar negeri semakin
meningkat dan berhasil memperoleh pengakuan dari para
penikmat konser serta meraih penghargaan-penghargaan
bergengsi pada kompetisi-kompetisi internasional. Di antara
para musisi terkenal tersebut adalah Trio Chung, yang terdiri
dari konduktor-pianis Chung Myung-whun, pemain celo Chung
Myung-wha, dan pemain biola Chung Kyung-wha. Konduktor-pianis Chung
Di antara para penyanyi, penyanyi soprano Jo Su-mi,Shin Myung-whun
Young-ok, dan Hong Hye-gyong telah mampu membuat
kehadiran mereka dihargai
dalam komunitas musik
internasional. Mereka
telah memainkan peran-
peran utama dalam produksi-
produksi Opera Metropolitan
di New York serta pertunjukan-
pertunjukan lain yang terkenal, di
samping melakukan rekaman untuk
perusahaan-perusahaanmusikterkenal
di dunia.
Pada bulan Agustus 1997, “Kaisar Wanita Terakhir,” sebuah
pertunjukan musikal yang menggambarkan tahun-tahun
163
Seni & Budaya
Kaisar Wanita Terakhir terakhir monarki Korea dan Kaisar Wanita Myeongseong,
Sebuah pertunjukan musikal ditampilkan di New York serta memperoleh pengakuan luas dari
yang menggambarkan
kematian tragis sistem
pers Amerika. Pertunjukan musikal ini, yang berbentuk sebuah
monarki di Korea serta Kaisar kisah kepahlawanan (epic tale), dianggap telah memberikan
Wanita Myeongseong kesempatan yang berharga demi memperkenalkan sejarah dan
budaya Korea di luar negeri.
Dalam rangka melestarikan dan mengembangkan musik
dan seni pertunjukan tradisional Korea, Pusat Nasional untuk
Seni Pertunjukan Tradisional Korea (National Center for Korean
Tari topeng, atau talchum,
adalah suatu bentuk drama
Traditional Performing Arts) didirikan pada tahun 1951.
rakyat yang dinikmati Pemerintah mendirikan Universitas Seni Nasional Korea pada
oleh rakyat biasa. Drama tahun 1993 dengan tujuan memberikan pendidikan seni kelas
Madanggeuk (Teater Terbuka) dunia serta melatih seniman-seniman profesional. Universitas
bagian dari Dongnae Yaryu
(Pertunjukan Teater Terbuka) ini memiliki enam fakultas: Musik, Drama,
Tari, Seni Visual, Film & Multimedia, serta Seni
Tradisional Korea. Pusat-pusat seni baik umum
maupun swasta, seperti Pusat Seni Seoul
dan Pusat Seni LG, telah memperkenalkan
berbagai macam pertunjukan dari seluruh
dunia untuk dinikmati oleh masyarakat Korea.
Sejak tahun 2004, anggota Network Festival
Seni Pertunjukan Korea telah bertukar informasi
mengenai seni pertunjukan, festival-festival
yang menjadi objek penelitian, bersama-sama
mengundang pertunjukan-pertunjukan asing,
164
serta bersama-sama membuat produksi. Didirikan pada tahun
2005, Pasar Seni Pertunjukan (Performing Arts Market – PAMS) di
Seoul telah menjadi platform untuk mempromosikan perusahaan-
perusahaan seni pertunjukan Korea ( Korean Performs Art
Companies) secara efektif pada pada wilayah domestik maupun
internasional.
165
Seni & Budaya
Drama TV Korea
166
pertunjukan-pertunjukan teater. Saat ini, sejumlah besar group
teater aktif sepanjang tahun, dengan menampilkan pertunjukan
dari semua aliran dari komedi sampai cerita epik bersejarah di
teater-teater kecil sepanjang Jalan Daehangno di pusat kota
Seoul. Beberapa pertunjukan teater mengalami kesuksesan besar
sehingga periode pertunjukannya diperpanjang.
Film pertama Korea dipertontonkan ke khalayak umum pada
tahun 1919. Berjudul ”Righteous Revenge” (Pembalasan yang
Adil), film ini semacam drama-film yang dibuat dikombinasikan
dengan pertunjukan panggung. Film layar lebar pertama, ”Oath
Under the Moon” (Janji di Bawah Bulan), dipertunjukan pada
tahun 1923. Pada tahun 1926, sutradara sekaligus aktor karismatik
Na Un-gyu memperoleh tanggapan antusiastik dari publik atas Old Boy (2003, disutradarai
oleh Park Chan-wook)
karyanya ”Arirang,” sebuah protes sinematis melawan penindasan
Old Boy merupakan kisah
pemerintahan Jepang. aneh seorang lelaki yang
Setelah terjadinya Perang Korea pada tahun 1953, industri film dipenjara selama 15 tahun
tanpa mengetahui alasan
lokal berkembang perlahan-lahan dan mengalami kesuksesan mengapa ia dipenjara. Film
bisnis selama kira-kira satu dekade. Namun pada dua dekade ini memenangkan Grand Prix
dari juri Festival Film Cannes
berikutnya industri film mengalami stagnasi yang terutama pada tahun 2004.
disebabkan oleh pertumbuhan televisi yang sangat cepat. Walau
demikian, sejak awal era 1980-an industri film telah memperoleh
kembali vitalitasnya terutama berkat peran beberapa sutradara
berbakat yang berani membongkar stereotip lama dalam proses
pembuatan film. Usaha-usaha mereka berhasil dan film-film
mereka telah memperoleh pengakuan pada festival-festival
film internasional termasuk Cannes, Chicago, Berlin, Venice,
London, Tokyo, Moscow dan festival-festival di kota-kota lainnya.
Kecenderungan positif ini bergerak semakin cepat dengan
adanya sutradara-sutradara baru yang memproduksi film-film
berdasarkan kisah-kisah unik Korea yang telah menyentuh hati
penonton di seluruh dunia.
Pada tahun 2000, ”Chunhyangjeon” (Kisah Chunhyang), yang
disutradarai oleh Im Kwon-taek, menjadi film pertama Korea yang
Secret Sunshine (2007,
turut bertanding dalam Festival Film Cannes. Empat film lainnya disutradarai oleh Lee
diputar dalam kategori non-kompetitif. Film ”Seom” (Pulau), Chang-dong)
disutradarai oleh Kim Ki-duk, ikut berlaga dalam Festival Film Cerita film ini berpusat pada
seorang wanita yang harus
Internasional Venice. berjuang menyusul kematian
Menyusul film-film ini, pada tahun 2001, ”Joint Security Area” suami dan anaknya. Jeon Do-yeon
memenangkan Penghargaan
(Wilayah Keamanan Bersama) terpilih untuk bertanding dalam
Aktris Terbaik pada Festival Film
Festival Film Berlin, dan film yang lain karya Kim Ki-duk, Cannes tahun 2007.
167
Seni & Budaya
JUMP, Pertunjukan Seni ”Address Unknown” (Alamat Tidak Dikenal) masuk dalam seksi
Beladiri spektakuler kompetisi pada Festival Film Internasional Venice.
Pertunjukan yang dinamis ini Sutradara Park Chan-wook memperoleh penghargaan
menggabungkan seni beladiri Jury Grand Prix pada Festival Film Cannes tahun 2004 untuk
tradisional Korea taekwondo filmnya “Old Boy”. Ia juga meraih Penghargaan Sutradara Terbaik
dengan taekkyeon dan seni
beladiri dari Asia yang lain. pada Festival Film Internasional Bangkok untuk film “Old Boy”
JUMP meraih Penghargaan tahun 2005 serta untuk film “Sympathy for Lady Vengeance
Komedi pada Festival Fringe
“(Simpati atas Pembalasan Dendam Seorang Wanita) pada
Edinburgh tahun 2006,
dan pada tahun yang tahun 2006.
sama adegan-adegan dari Minat publik terhadap film semakin besar dan beberapa
pertunjukan ini ditampilkan
festival film internasional telah diselenggarakan baik oleh
di depan Pangeran Charles
dan BBC di The Royal Variety pemerintah propinsi maupun organisasi swasta di Korea. Festival-
Performance. festival ini mencakup Festival Film Internasional Pusan, Festival Film
Fantastik Internasional Bucheon, Festival Film Internasional Jeonju,
dan Festival Film Wanita di Seoul.
Seperti halnya di negara-negara lain, masyarakat perfilman
Korea menyaksikan semakin meluasnya industri animasi dan
kartun. Lebih dari 200 perusahaan kini memproduksi karya-karya
dalam aliran baru yang sedang berkembang ini.
Industri-industri film, video, animasi, dan online sedang
mengalami ledakan besar di Korea, yang dipacu oleh
tersedianya layanan-layanan internet kecepatan tinggi. Pada
tahun 2007, menyusul pengurangan tajam dalam sistem kuota
film dibanding tahun sebelumnya, 392 film layar lebar diputar
168
di Korea, yang merupakan kenaikan 60 persen sepanjang
tahun 2003. Hampir 30 persen, atau 112 film dari jumlah film ini,
merupakan hasil produksi Korea.
169
Seni & Budaya
170
Empat grup ini meliputi Grup Drama
Nasional, Grup Changgeuk (drama musikal
Korea) Nasional, Grup Tari Nasional, dan
Orkestra Musik Tradisional Nasional.
Keempat grup ini sering menyelenggarakan
pertunjukan-pertunjukan keliling di luar
negeri dan di seluruh Korea. Di samping
empat grup tersebut, tiga grup lain juga
cukup aktif - Grup Opera Nasional, Grup
Balet Nasional, dan Paduan Suara Nasional.
Tiga grup ini lahir kembali sebagai grup
Museum Kimchi di Mall
yang dikelola secara independen bertempat di Pusat Kesenian COEX di kota Seoul
Seoul pada bulan Februari 2000.
Museum Nasional Seni Kontemporer, yang terletak di sebuah
taman dengan pemandangan indah di Gwacheon, sebelah
selatan Seoul, menampilkan koleksi lengkap karya-karya seni
Korea dan Barat dari abad ke-20.
Jumlah galeri seni telah bertambah banyak dalam dua
dekade terakhir ini di tengah meningkatnya minat publik
pada seni rupa. Galeri-galeri dengan bermacam ukuran dan
karakter terkonsentrasi di daerah seperti Insa-dong, di tengah
kota Seoul; Sagan-dong di dekat Istana Gyeongbokgung; dan
Cheongdam-dong, di bagian selatan Seoul.
171
HZc^7jYVnV
172
Pusat daerah Daehagno,
Taman Marronnier, sering
menampilkan pertunjukan-
pertunjukan live oleh para
penghibur yang ingin
menjadi pemain terkenal.
Daerah Daehagno terkenal di
kalangan anak muda Korea
dan merupakan salah satu
distrik teater utama di Seoul.
173
Sekilas Pandang Seni & Budaya
FESTIVAL FILM
UTAMA KOREA
174
AKTOR PENYANYI
PARA
ENTERTAINER
KOREA
AKTRIS SENIMAN
175
KEHIDUPAN MASYARAKAT KOREA
Kehidupan
Masyarakat
Korea
Perumahan
Pakaian
Makanan
Perayaan
Agama
Kehidupan Masyarakat Korea
10 Kehidupan
Masyarakat Korea
178
sedangkan dolmen dan kuburan batu digunakan sebagai tempat
penguburan pada zaman ini.
Ketika pertanian menjadi aktivitas utama, desa-desa terbentuk
dan pemimpin dengan kekuasaan tertinggi muncul. Hukum menjadi
sesuatu yang diperlukan untuk mengatur masyarakat. Di Gojoseon
(2333 SM – 108 SM) kitab undang-undang yang terdiri atas
delapan pasal mulai digunakan, namun hanya tiga pasal yang
diketahui sampai sekarang: Pertama, barangsiapa membunuh
orang lain akan dibunuh. Kedua, barangsiapa yang melukai anggota
badan orang lain harus menggantinya dengan memberikan padi.
Ketiga, siapa mencuri milik orang lain akan menjadi budak dari
korban pencurian tersebut.
Perumahan
Hanok, rumah tradisional Korea, memiliki bentuk yang tidak
berubah dari masa Tiga Kerajaan sampai akhir periode Dinasti
Joseon (1392 – 1910).
Ondol, sistem pemanasan bawah lantai khas Korea,
digunakan untuk pertama kalinya di daerah utara. Asap dan
panas yang dihasilkan oleh kompor-kompor dapur di atas tanah
disalurkan melalui pipa asap yang dibangun di bawah lantai. Di
daerah selatan yang lebih hangat, ondol digunakan bersama
dengan lantai kayu. Bahan baku utama rumah-rumah tradisional
adalah tanah liat dan kayu. Giwa, atau genteng atap beralur
hitam, dibuat dari tanah, biasanya tanah liat warna merah. Kini,
istana kepresidenan disebut Cheong Wa Dae, atau Rumah Biru
karena rumah ini memiliki atap dengan genteng berwarna biru.
Ondol
Dalam pengertian modern,
kata ini mengacu pada segala
jenis sistem pemanasan
bawah lantai atau ruangan
yang mengikuti cara
tradisional di mana orang
makan dan tidur di lantai.
179
Kehidupan Masyarakat Korea
180
Pakaian
Rakyat Korea menenun kain dengan rami dan tanaman
ararut ( arrowroot ) serta beternak ulat sutera untuk
menghasilkan kain sutera. Pada jaman Tiga Kerajaan, laki-
laki memakai jeogori (semacam jas), baji (celana panjang),
dan durumagi (mantel luar) dengan topi, ikat pinggang, dan
sepasang sepatu. Para wanita memakai jeogori (semacam jas
pendek) dengan dua pipa panjang diikat untuk membentuk
otgoreum (simpul), rok dengan panjang dari pinggang sampai
ke bawah yang menutupi sekeliling tubuh bernama chima,
sebuah durumagi, beoseon (kaos kaki katun warna putih),
dan sepatu berbentuk seperti perahu. Pakaian ini, dikenal
dengan nama Hanbok, telah diturunkan selama ratusan tahun
dengan bentuk yang hampir tidak pernah berubah baik untuk
laki-laki maupun perempuan, kecuali dalam hal panjang jeogori
dan chima.
Pakaian gaya Barat mulai dijual di Korea pada Perang
Korea (1950 – 53), dan pada masa proses industrialisasi Pakaian tradisional Hanbok
yang berlangsung cepat di era 1960-an dan 1970-an, terjadi
penurunan penggunaan Hanbok karena dianggap kurang tepat
digunakan untuk keperluan santai. Namun, akhir-akhir ini para
pecinta Hanbok telah berkampanye demi menghidupkan kembali
Hanbok dan memperbaiki modelnya supaya lebih sesuai untuk
dipakai dalam lingkungan modern.
Beberapa warga Korea masih memakai pakaian tradisional
Hanbok namun hanya terbatas pada hari-hari libur tertentu
seperti Seollal dan Chuseok, serta pada pesta-pesta keluarga
seperti Hwangap, perayaan ketika orangtua memasuki usia
60 tahun.
181
Kehidupan Masyarakat Korea
Makanan
Kimchi Baechu Di antara tiga unsur dasar kehidupan – rumah, pakaian, dan
makanan – perubahan dalam hal kebiasaan makan memberikan
pengaruh paling besar bagi rakyat Korea. Nasi tetap menjadi
makanan pokok bagi sebagian besar rakyat Korea, namun di
antara generasi muda, banyak dari mereka yang lebih memilih
makanan ala Barat.
Nasi biasanya disertai oleh berbagai macam makanan
sampingan, terutama sayur-sayuran dengan banyak bumbu,
sop, sayuran berkuah, dan daging.
Makanan tradisional Korea tidak akan lengkap tanpa kimchi,
yakni campuran bermacam sayuran beracar seperti kubis cina,
1. Bahan-bahan untuk membuat 2. Iris dan cuci kubis cina dan 3. Bersihkan bagian bawah kubis
kimchi masukkan dalam air garam
182
lobak, bawang hijau, dan ketimun. Jenis-
jenis kimchi tertentu sengaja dibuat pedas
dengan tambahan bubuk cabe merah,
sedangkan jenis yang lain dimasak tanpa
cabe merah atau dimasukkan ke dalam cairan
yang gurih. Meski demikian, bawang putih
selalu digunakan untuk memasak kimchi untuk
menambah kelezatannya.
Pada akhir bulan November atau awal bulan
Desember, keluarga-keluarga Korea pada jaman
dahulu mempersiapkan kimchi dalam jumlah memadai
untuk sepanjang musim dingin yang panjang. Kimchi
Bulgogi,
disimpan dalam guci besar dari tanah liat, yang kemudian
makanan dengan
ditanam sebagian di tanah demi menjaga suhu dan rasanya. daging sapi paling
Di Korea masa kini, para ibu rumah tangga sering tidak punya populer di Korea.
waktu untuk membuat kimchi, atau tanah luas di luar rumah
yang diperlukan untuk menyimpan kimchi dalam jumlah besar.
Walau demikian, kimchi tetap menjadi bagian penting gaya
hidup masyarakat Korea: perusahaan-perusahaan yang membuat
makanan yang difermentasi dan perusahaan lainnya yang
menjual kulkas khusus untuk kimchi mampu meraup keuntungan
dalam waktu cepat.
Selain kimchi, doenjang (pasta kedelai), dengan unsur-unsurnya
yang mampu melawan kanker, telah menarik perhatian para
ahli gizi masa kini. Masyarakat Korea pada jaman dahulu biasa
membuat doenjang di rumah dengan merebus buncis warna
kuning, mengeringkannya di tempat yang teduh, memasukkannya
ke dalam air garam, dan mengawetkannya dengan menaruhnya
di bawah sinar matahari. Akan tetapi, hanya sedikit keluarga
yang masih menerapkan proses pembuatan seperti ini;
sebagian besar cukup membeli doenjang buatan pabrik.
4. Campurkan bumbu dengan ikan 5. Tebarkan bumbu hingga rata di 6. Bungkus seluruh kubis dan
yang difermentasi dan digaramkan antara daun-daunnya. simpan di tempat yang dingin
183
Kehidupan Masyarakat Korea
Perayaan
Di masa lampau, perayaan adalah upacara keagamaan yang
mewah. Bahkan sebelum masa Tiga Kerajaan, upacara ucapan
syukur atas keberhasilan panen mulai dilaksanakan secara resmi
di kerajaan-kerajaan konfederasi yang lebih kecil. Upacara-upacara
Ddeokguk ini meliputi yeonggo (upacara memangil roh dengan menabuh
Telah menjadi tradisi Korea genderang) dari Kerajaan Buyeo, dongmaeng (pemujaan pada
untuk memulai Tahun Baru pendiri kerajaan) dari Kerajaan Goguryeo, dan muncheon (Tarian
dengan memakan semangkuk
besar sup kue beras untuk
Surga) dari Kerajaan Dongye. Umumnya, perayaan-perayaan ini
membawa keberuntungan diselenggarakan pada bulan kesepuluh, menurut kalender bulan,
setelah semua panen selesai.
Tradisi menikmati masa panen di musim gugur dan
menyambut tahun baru dalam kegembiraan terus berlanjut
sampai masa kerajaan-kerajaan dan dinasti-dinasti berikutnya,
dan tiap kerajaan atau dinasti melakukan beberapa
perubahan tertentu.
Sebae adalah tradisi kaum Disebabkan oleh laju kehidupan yang amat cepat,
muda untuk membungkuk di Korea pada masa kini telah banyak kehilangan hari-hari
hadapan para orang yang lebih libur tradisionalnya. Namun beberapa hari libur masih tetap
tua yang dihormati sebagai
cara menyambut Tahun Baru.
diperingati dengan penuh semangat. Salah satunya adalah
184
Seollal, hari pertama dari tahun bulan yang baru,
yang jatuh kira-kira pada akhir Januari atau awal
Februari pada kalender matahari. Seluruh keluarga
berkumpul pada hari itu. Dengan berpakaian
Hanbok atau pakaian terbaik mereka, seluruh
keluarga melaksanakan upacara menghormati roh
leluhur. Sesudah upacara, anggota keluarga yang
lebih muda memberikan penghormatan secara
tradisional dengan cara membungkuk dalam-dalam
kepada anggota yang lebih tua keluarga.
Hari libur besar lainnya meliputi Daeboreum,
bulan purnama pertama sesudah Seollal. Pada hari
libur ini, para petani dan nelayan berdoa meminta
hasil panen dan tangkapan ikan yang melimpah, dan
rumah tangga biasanya mengungkapkan keinginan
untuk mengalami tahun yang penuh keberuntungan Saat makan pagi pada
dan terhindar dari nasib buruk dengan cara mempersiapkan perayaan Daeboreum,
Ogokbap (nasi lima-
makanan istimewa berupa sayur-sayuran yang telah dibumbui.
butir) dimakan beserta
Pada perayaan Dano, hari kelima pada bulan kelima tahun dengan berbagai macam
bulan, para petani tidak pergi ke ladang dan mengambil satu sayur-sayuran yang telah
hari libur untuk mengadakan perayaan bersama untuk menandai dikeringkan
selesainya musim semai, sedangkan para wanita mencuci rambut
mereka dengan air khusus yang dibuat dengan merebus bunga
iris dengan harapan mereka mampu terhindar dari kemalangan.
Dano merupakan hari libur besar di masa lampau, namun minat
masyarakat pada hari libur ini telah jauh berkurang, kecuali di
beberapa propinsi tertentu.
185
Kehidupan Masyarakat Korea
186
Pada masa lalu, acara-acara seperti itu dilaksanakan sebagai
perayaan yang akan dihadiri bahkan oleh kerabat jauh, namun
kini acara tersebut hanya dihadiri oleh kerabat dekat. Seperti
hoegap, semakin banyak warga usia lanjut beralih ke bentuk
perayaan yang lain, misalnya bepergian ke luar negeri, daripada
merayakannya di rumah.
Hari Libur
Hari Pertama Tahun Baru Hari Pertama Tahun Baru adalah hari libur umum
Peringatan Nasional Hari ini menandai berdirinya negara Korea Pertama oleh
3 Oktober Berdirinya Korea (National
Foundation Day) Dangun pada tahun 2333 SM
187
Kehidupan Masyarakat Korea
Agama
Berbeda dengan beberapa kebudayaan lain di mana terdapat
satu agama yang dominan, budaya Korea terdiri dari berbagai
macam unsur keagamaan yang telah membentuk cara berpikir
dan tingkah laku masyarakatnya. Pada tahap-tahap awal sejarah
Korea, fungsi keagamaan dan politik menyatu, namun kemudian
kedua fungsi ini menjadi terpisah.
Secara historis, rakyat Korea hidup di bawah pengaruh-
pengaruh syamanisme, Budhisme, Taoisme atau Konfusianisme,
dan pada masa kini agama Kristen telah melakukan terobosan
pesat dalam masyarakat Korea, yang menjadi faktor penting yang
lain yang mampu mengubah kondisi spiritual masyarakat Korea.
Laju industrialisasi yang cepat, yang terjadi dalam kurun waktu
beberapa dekade dibandingkan dengan beberapa abad di Barat,
telah menimbulkan kebingungan besar dan rasa keterasingan
yang menganggu ketenteraman pikiran rakyat Korea, yang
kemudian mendorong mereka untuk mencari kedamaian dengan
cara melakukan kegiatan-kegiatan keagamaan. Akibatnya, jumlah
pemeluk agama telah meningkat secara menonjol dengan
munculnya institusi-institusi keagamaan sebagai organisasi sosial
yang berpengaruh.
Agama
Sensus tahun 2005 menunjukkan bahwa separuh dari jumlah penduduk Korea menjalankan ibadah
keagamaan secara aktif. Tiga agama besar membentuk kelompok masyarakat ini, yaitu agama Budha
(43,0%), agama Kristen Protestan (34,5%), dan agama Kristen Katolik (20,6%).
Jumlah sisanya sebanyak 1,9% kebanyakan memeluk Konfusianisme; Syamanisme; Islam dan
Cheondogyo (jalan menuju surga), yang merupakan agama pribumi.
(orang)
Agama Budha
Konfusianisme
Cheondogyo
Agama dan Kepercayaan Lain Sumber: Biro Statistik Nasional Korea (2005)
188
Di Korea, kebebasan beragama dijamin oleh Konstitusi.
Menurut survei statistik sosial pada tahun 2005, 53,1 persen
rakyat Korea memeluk satu agama tertentu. Jumlah pemeluk
agama Budha adalah sekitar 43 persen, diikuti 43,5 persen
pemeluk agama Kristen Protestan, dan 20,6 persen pemeluk
agama Kristen Katolik.
Agama Buddha
189
Kehidupan Masyarakat Korea
190
lima abad pemerintahan Dinasti Joseon,
segala upaya untuk menghidupkan
kembali agama Budha mendapat
perlawanan keras dari para cendekiawan
dan pejabat Konfusian.
Ketika Jepang mengambil alih pemerintahan
Mugujeonggwang
Joseon secara paksa sebagai penjajah pada tahun 1910,
Daedaranigyeong (Cahaya
Jepang melakukan upaya-upaya untuk mengasimilasi sekte- Murni Dharani Sutra)
sekte agama Budha Korea dengan sekte-sekte agama Budha yang telah direstorasi.
di Jepang. Namun upaya-upaya ini gagal dan bahkan berakibat Balok-balok kayu paling tua
pada bangkitnya minat akan agama Budha pribumi di antara di dunia yang pernah ada
digunakan untuk mencetak
rakyat Korea. Pada beberapa dekade terakhir ini, telah terjadi
dokumen ini.
semacam kebangkitan kembali yang melibatkan upaya-upaya
untuk menyesuaikan ajaran Budha dengan perubahan-perubahan
yang terjadi dalam masyarakat modern. Bila sebagian besar
biarawan tinggal di daerah-daerah pegunungan, mendalami
dalam disiplin diri dan meditasi, beberapa biarawan turun ke
kota-kota untuk menyebarkan ajaran agama mereka. Terdapat
sejumlah besar biarawan yang mengadakan penelitian-penelitian
mengenai agama baik di dalam maupun di luar Korea. Seon
(agama Budha Korea yang berorientasi pada meditasi) jelas
sekali telah mengalami perkembangan dengan banyaknya
warga negara asing yang mengikuti jejak biarawan-biarawan
Korea yang dipuja-puja melalui latihan di Kuil Songgwangsa di
Propinsi Jeollanam-do dan pusat-pusat aliran Seon di Seoul dan
kota-kota propinsi.
Konfusianisme
Didirikan oleh Konfusius pada abad ke-6 SM, Konfusianisme
lebih merupakan petunjuk tingkah laku berdasarkan moral
daripada suatu bentuk iman kepercayaan tertentu. Konfusianisme
merupakan suatu sistem ajaran-ajaran etika - cinta yang penuh
kebajikan, cinta akan kebenaran, tatakrama dan kepemimpinan
yang bijaksana yang disusun untuk memberikan inspirasi dan
melestarikan pengelolaan keluarga dan masyarakat secara tepat.
Walau demikian, Konfusianisme tetap masih bisa dilihat sebagai
agama tanpa Tuhan karena seiring dengan berlalunya waktu,
beberapa pengikut ajaran ini telah mengangkat sang guru pendiri
ajaran ini sebagai orang suci dan dengan tekun mengikuti ajaran-
ajaran utama dari sistem yang ia ciptakan ini.
191
Kehidupan Masyarakat Korea
Desa Cheonghakdong,
terletak dikaki sebelah
selatan puncak Samsinbong
di Gunung Jirisan, tetap
menjaga gaya tradisional
kehidupan sehari-hari
masyarakat Korea.
192
Para Cendekiawan dalam
pakaian tradisioanal sedang
mempelajari ajaran-ajaran
utama Konfusianisme
193
Kehidupan Masyarakat Korea
194
Agama Kristen Protestan
Peresmian rampungnya
renovasi sebuah gedung
gereja Kristen
195
Kehidupan Masyarakat Korea
Agama-agama Pribumi
196
9VZ_dc\\nd
Islam
197
Kehidupan Masyarakat Korea
Syamanisme
198
Seseupmu adalah seorang
Cenayang pria atau biasanya
wanita yang mewarisi profesi
ini dari nenek moyangnya
199
Sekilas Pandang Kehidupan Masyarakat Korea
Keindahan Korea
PAKAIAN
200
RUMAH
Taman-taman di Korea dibuat dengan
cara menghadirkan kembali pemandangan
alam dengan bukit, sungai dan ladang.
Taman-taman ini biasanya berskala kecil, namun berusaha dibuat
sedemikian rupa sehingga menciptakan keselarasan yang didambakan
antara manusia dan alam. Ide utama di balik hal tersebut adalah
bagaimana manusia bisa membuat taman dari alam semesta dengan
sedikit mungkin gangguan yang ditimbulkan karena alam itu sendiri,
dalam pemikiran rakyat Korea, adalah sesuatu yang telah sempurna dan
bersifat mutlak, yang mampu menyegarkan dan menopang kehidupan.
MAKANAN
Makanan Korea mengandung gizi yang tinggi, dan banyak
jenis makanan Korea mengalami proses fermentasi. Hasilnya,
makanan ini di anggap sebagai makanan sehat dan mampu
memberikan pertahanan melawan Kanker. Kimchi, makanan Korea
yang paling terkenal, adalah kubis yang di asinkan dan di fermentasi serta
di hidangkan sebagai makanan pendamping pada hampir setiap makan.
Kimchi banyak mengandung vitamin dan mineral. Makanan utama yang
paling di kenal oleh masyarakat Barat adalah Galbi dan Bulgogi.
201
OLAHRAGA
Olahraga
Olahraga-olahraga Populer
Olahraga-olahraga Tradisional
DaV]gV\V
11 Olahraga
204
kebijakan olahraga Pemerintah mencakup peningkatan jumlah
pertukaran dalam bidang olahraga dengan Korea Utara.
Pemerintah Korea telah lama berupaya untuk tampil bersama
Korea Utara dalam peristiwa-peristiwa olahraga internasional,
karena Pemerintah Korea percaya bahwa olahraga adalah
salah satu cara paling efektif untuk menyatukan kembali
bangsa yang telah terpecah. Di samping itu, Republik Korea
mendukung tawaran-tawaran yang diberikan ke Korea
Utara untuk bergabung dalam berbagai macam organisasi
olahraga internasional seperti Asosiasi Pendaki Gunung Dunia
(World Mountain Climbers’Association) dan Asosiasi Tinju Seluruh
Asia (Pan-Asian Boxing Association).
205
Olahraga
Rangking dan jumlah medali emas yang diraih Korea Selatan pada Olimpiade musim panas
206
Taman Olimpiade, menempati area seluas 1,5 juta meter
Jumlah total perolehan medali Emas
persegi di sebelah tenggara Seoul, memiliki lapangan balap Olimpiade musim panas menurut
sepeda berkapasitas 6000 kursi, tiga gedung cabang olah raga (1936-2008)
olahraga, tempat untuk olahraga anggar dan
angkat besi, kolam renang kolam dalam Panahan
ruangan, dan lapangan tenis. Gulat
Sarana latihan utama untuk atlet-atlet Korea
Judo
adalah Desa Atlet Taereung, yang terletak di
daerah pinggiran di sebelah timur kota Seoul. Taekwondo
Dibangun pada tanah seluas 17,1 acre di tengah
Bulu Tangkis
area hutan yang indah, desa ini memiliki arena
untuk olahraga sepatu luncur di atas es (skating Tinju
rink ), kolam renang dalam ruangan, arena Menembak
menembak, dan gedung-gedung olahraga untuk
Tenis Meja
gulat, tinju, dan angkat besi.
Angkat Berat
Bola Tangan
Prestasi Olimpiade Keseluruhan
Maraton
Sebagai peserta aktif dalam pertandingan- Anggar
pertandingan olahraga internasional, Korea ikut Renang
ambil bagian dalam Olimpiade London pada
Basebal
tahun 1948 untuk pertama kalinya dengan
menggunakan bendera nasionalnya sendiri. Pada
tahun 1936, pelari maraton Korea, Sohn Kee-jeong, Sumber: Komite International
Olympiade
meraih medali emas pada Olimpiade Berlin, namun ia tampil
sebagai anggota tim Jepang karena pada saat itu Korea masih
berada di bawah penjajahan Jepang.
Atlet-atlet Korea terus meningkatkan kemampuan mereka
dalam pertandingan Olimpiade. Pada Olimpiade Montreal tahun
1976, Korea berada pada rangking ke-19 di antara lebih dari 100
negara peserta. Pada Olimpiade Los Angeles pada tahun 1984,
Korea meraih tempat ke-10 di antara 140 negara peserta dan
berhasil menempati posisi ke-4 dari 160 negara dalam Olimpiade
Seoul tahun 1988.
Korea meraih rangking ketujuh dalam perolehan medali
akhir pada Olimpiade Barcelona tahun 1992. Ini merupakan
peristiwa tak terlupakan bagi rakyat Korea terutama karena
keberhasilan Hwang Young-jo meraih medali emas pada cabang
maraton, menjadikannya pelari maraton pertama Korea yang
memenangkan cabang olahraga ini di Olimpiade di bawah
bendera nasional Korea.
207
Olahraga
208
mengagumkan, tim Jepang berhasil melaju ke perempat final,
dan tim Korea mencengangkan dunia dengan lolos ke semi final.
Ini adalah keberhasilan-keberhasilan yang sampai saat itu belum
pernah diraih oleh negara Asia mana pun pada Piala Dunia.
Penampilan yang mengagumkan dari tim Korea secara dramatis
meningkatkan citra bangsa Korea di dunia internasional, serta
mampu menorehkan nama ”Korea” di antara bangsa-bangsa di
seluruh dunia.
Pertandingan sepakbola ini memberikan kesempatan yang
sangat baik untuk melepaskan citra negatif bangsa Korea
sebelumnya yang selalu dihubungkan dengan perang, demonstrasi,
dan sifat otoriter penguasa, serta memungkinkan Korea untuk
bergabung dalam kelompok negara-negara maju.
Penampilan para pemain Korea yang tidak kenal lelah ini
lebih dari cukup untuk membuat dunia internasional terkesan, Kerumunan massa
dan kerumunan orang yang mengusung nama ”Setan Merah” pendukung tim sepak bola
yang muncul di seluruh penjuru Korea untuk mendukung tim nasional di depan balai kota
Seoul saat Piala Dunia 2002
kebanggaan mereka menggambarkan betapa berpadunya seluruh Korea/Jepang
rakyat Korea sebagai suatu bangsa yang bersatu.
Penampilan Korea yang sangat dinamis ini berasal dari banyak
sumber baik di dalam maupun di luar lapangan sepak bola. Setelah
berjuang melalui krisis keuangan tahun 1997, penampilan tim Korea
ini merupakan satu prestasi yang membanggakan, yang sampai kini
tetap menjadi simbol ketahanan bangsa Korea. Baik pemerintah
maupun sektor swasta telah memperoleh manfaat dari momentum
yang lahir dari usaha keras ini.
Media asing memuji Korea sebagai pemenang terbesar Piala
Dunia FIFA 2002. Para penggemar tim Korea membuat para
penonton terkesan dengan ”sorak-sorai di jalan” yang penuh
semangat namun tetap teratur. Bila dijumlahkan, ada 22 juta orang
yang turun ke jalan di seluruh penjuru Korea untuk menyambut
dengan gembira tim nasional mereka. Jumlah ini membengkak
menjadi 4,2 juta orang saat pertandingan 16 besar melawan Italia
dilangsungkan, 5 juta orang ketika Korea masuk babak perempat
final melawan Spanyol, dan 6,5 juta orang ketika Korea masuk
babak semi final melawan Jerman. Bahkan dalam pertandingan
untuk memperoleh posisi ketiga melawan Turki pada tanggal 29
Juni, 2,17 juta orang turun ke jalan. Di Seoul, lebih dari 10 juta orang
berkumpul di jalan-jalan sepanjang tujuh pertandingan ini, yang
merupakan 88 persen dari keseluruhan penduduk ibukota ini.
209
Olahraga
210
diadakan tiap bulan Januari, mencakup cabang olahraga balap
luncur di atas es (speed skating), menari di atas es (figure skating),
ski, hoki di atas es (ice hockey), dan biathlon.
Peristiwa tahunan yang lain adalah Festival Olahraga Nasional
untuk Orang Cacat. Diselenggarakan tiap tahun sejak tahun 1981,
festival ini melibatkan peserta dari seluruh Korea dan memberikan
kesempatan pada mereka untuk menunjukkan kebolehan mereka
dalam bidang olahraga.
Olahraga ski dan meluncur di atas es dengan papan luncur
(snowboarding) dengan pesat telah menjadi olahraga musim dingin
yang populer di antara kaum muda Korea tahun-tahun terakhir ini.
Musim ski di Korea tergolong pendek, yakni dari akhir Desember
sampai awal Maret, pada musim ini bus-bus dan kereta-kereta
pengangkutpenumpangmenghubungkantempat-tempatbermain
ski (ski resorts) di luar kota dan Seoul. Tiap bulan Februari, Festival Ski
untuk Warga Asing diselenggarakan di Resor Ski YongPyong. Ribuan
wisatawan dari negara-negara Asia Tenggara berkunjung ke Korea
pada musim dingin untuk bermain ski, papan luncur, dan meluncur
di atas es (ice skating) di resor-resor yang tersebar di seluruh
penjuru Korea.
Olahraga-olahraga Populer
211
Olahraga
212
peraih medali emas pertama pada cabang olahraga renang. Ia juga
memenangkan medali pereak di kejuaraan gaya bebas 200 m.
Kim Yu-na, peraih medali perunggu pada Kejuaraan Balet Es Dunia
tahun 2007 dan 2008, meraih kemenangan dalam kejuaraan Piala
Rusia tahun 2007 dengan nilai tertinggi yang pernah diberikan
dalam sistem penilaian untuk program panjang menurut Serikat
Olahraga Luncur Es Internasional. Pada tahun yang sama, ia juga
memenangkan kejuaraan Piala Cina.
Di samping itu, liga-liga olahraga dalam negeri, seperti
Liga Sepakbola Profesional Korea (Liga K), Organisasi Basebal
Korea (Korea Baseball Organization – KBO), Liga Bola Basket Korea
(Korean Basketball League – KBL), dan Liga Bola Voli Korea (Liga V),
terus menghibur penggemar-penggemar mereka, yang selalu
membanjiri stadion untuk menyaksikan tim mereka bertanding.
213
Olahraga
214
Ssireum, sejenis olahraga gulat
tradisional Korea.
215
Sekilas Pandang Olahraga
TIGA
MAHKOTA
ATLETIK
216
PARIWISATA
Pariwisata
Saran Perjalanan
Transportasi
Akomodasi
Menjelajahi Korea
Belanja
Pariwisata
12 Pariwisata
Saran Perjalanan
Visa: Sebagian besar wisatawan dapat mengunjungi Korea
220
selama 15 hari tanpa harus memiliki visa, asalkan mereka memiliki
tiket untuk kembali ke negara asal mereka saat memasuki Korea.
Banyak warga negara asing yang tinggal di Korea untuk satu
Nomor Telepon Wisata
sampai enam bulan, tanpa visa yang berdasarkan perjanjian Korea 1330
timbal balik antara Korea dan pemerintah mereka. Mereka yang
Wisatawan asing dapat
berencana bekerja atau tinggal di Korea untuk waktu yang memperoleh bantuan segera
lebih lama harus memiliki visa sebelum memasuki Korea dan dengan menekan nomor 1330
memperoleh kartu pendaftaran untuk warga asing dari kantor di mana pun di Korea.
imigrasi setempat dalam waktu 90 hari setelah kedatangan. (Situs
milik pemerintah www.korea.net memiliki link-link untuk informasi
yang lebih lengkap).
Mata uang: Mata uang Korea adalah won, dalam bentuk pecahan
lembaran uang kertas 1.000 won (US$1,05), 5.000 won, dan
10.000 won dan pecahan 10, 50, 100 dan 500 dalam bentuk koin. 10.000 won
Pada umumnya bank-bank buka dari jam 09:30-16:30 hari Senin
sampai Jumat. Anjungan tunai mandiri beroperasi selama 24 jam.
Kebanyakan toko yang lebih besar, hotel, dan restoran di Korea
akan menerima kartu kredit internasional utama. Meski demikian,
disarankan untuk membawa uang tunai dalam jumlah tertentu, 5.000 won
karena usaha-usaha dagang dan toko-toko yang lebih kecil
kemungkinan tidak memiliki alat untuk memproses kartu kredit.
Amerika
Wisatawan yang
Memasuki Korea Menurut Taiwan Eropa
Kewarganegaraannya
Cina
Wisatawan Negara Lainnya
Asing (2007)
Jepang
Sumber: Organisasi Pariwisata Korea
221
Pariwisata
Bandara Internasional
Incheon
Transportasi
Memasuki Korea
Bandara Internasional
ksi)
stru
lam
lu
r9 .
Jalu lur 5
(da
Ja
Ja
AREX adalah proyek investasi swasta terbesar di Republik Korea, dan merupakan proyek rel kereta api
infrastruktur publik dengan investasi swasta yang pertama. Pembangunan rel kereta api ini merupakan respon
terhadap lalu lintas udara yang terus meningkat dan adanya kebutuhan untuk memberikan lebih banyak
pilihan alat transpotasi umum.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai AREX, kunjungi “http://www.arex.or.kr”
222
dan Jeju mengoperasikan penerbangan
langsung dari dan ke Tokyo, Fukuoka, Nagoya,
dan Osaka di Jepang.
Bis-bis khusus bandara dan bis-bis kota
berangkat dari berbagai titik di kota Seoul tiap
15 menit sekali mulai pukul 5:00 pagi sampai
pukul 10:30 malam dan merupakan alternatif
yang lebih murah dibandingkan jalur Bis
Limosin KAL yang menghubungkan Bandara
Internasional Incheon dengan 19 hotel besar
di Seoul.
223
Pariwisata
Sistem Bis di Kota Seoul Bis-bis ekspres jarak jauh: Bis-bis ekspres jarak jauh langsung
Seluruh bis kota dikelompokkan
menuju ke daerah tujuan, dan hanya berhenti di tempat-tempat
dalam empat warna: Biru, Hijau,
Merah, dan Kuning. Bis-bis Biru istirahat sepanjang jalan tol yang dilaluinya tiap beberapa jam
melayani jalan-jalan utama jarak sekali. Dua macam bis yang menghubungkan setiap kota besar
jauh. Bis-bis hijau melayani rute-
rute antara stasiun bawah tanah di Korea. Bis-bis kota reguler memiliki empat kursi tiap barisnya.
dan daerah-daerah pemukiman Bis-bis mewah (deluxe) yang lebih mahal hanya memiliki tiga kursi
terdekat. Bis-bis merah melayani
tiap barisnya dan memberikan beberapa fasilitas tambahan seperti
rute-rute antara pusat kota
dengan kota pusat bisnis utama telepon dan pertunjukan film. Beberapa perusahaan bis juga
lainnya. Jalan-jalan lingkar di menyediakan layanan bis-bis ekspres mewah pada larut malam.
pusat kota atau pusat-pusat
bisnis kecil dilayani oleh bis-bis Seoul memiliki tiga terminal antar kota yang memberikan layanan
warna Kuning. ke berbagai wilayah di Korea Terminal Utama Bis Ekspres dan
Terminal Bis Nambu di Jalur 3 kereta bawah tanah di Gangnam
dan Terminal Bis Seoul Dong (Timur) di dekat Stasiun Gangbyeon
224
di Jalur 2. Terminal Bis Ekspres Busan terletak di
pusat kota sebelah timur.
Penyewaan mobil: Mengendarai mobil sendiri dapat menjadi Taksi Mewah (Deluxe):
cara yang menyenangkan dan efektif untuk berkeliling Korea. Taksi mewah (deluxe)
berwarna hitam dengan
Tersedia jaringan-jaringan jalan umum dan jalan tol yang luas, tanda kuning di atasnya. Taksi
yang berarti bahwa Anda bisa mengunjungi tiap sudut Korea ini memberikan pelayanan
dengan mudah. berkualitas tinggi dengan
tarif 4.500 won untuk 3 km
pertama dan 200 won untuk
Pengendara mobil harus memenuhi syarat-syarat di bawah ini: tiap 164 meter berikutnya.
- Memiliki pengalaman mengendarai mobil lebih dari
satu tahun
- Memiliki Surat Ijin Mengemudi Internasional
- Telah berusia lebih dari 21 tahun Taksi Van: Tersedia juga
- Memiliki paspor yang masih berlaku taksi berbentuk mobil van
yang bisa mengangkut
delapan penumpang.
Harga sewa mobil berkisar antara 68.000 sampai dengan
265.000 won $71,5 – $278,9) per hari, tergantung dari jenis
mobilnya. Batas kecepatan adalah 60 km/jam untuk sebagian
225
Pariwisata
besar jalan raya dalam kota dan 80-100 km/jam untuk jalan tol.
Mengendarai mobil di bawah pengaruh alkohol atau narkotika
adalah suatu bentuk kejahatan serius yang bisa berakibat pada
hukuman berat.
Akomodasi
Wisatawan yang berkunjung ke Korea dapat memilih berbagai
macam akomodasi berkualitas, termasuk hotel, penginapan,
losmen, homestay, dan kondominium.
Tinggal di Kuil
Saat ini terdapat 43 kuil yang terlibat dalam
program ini di seluruh Korea. Program dasar sehari penuh
dapat disederhanakan menjadi program setengah hari
(3,5 jam), atau diperpanjang menjadi 3 sampai 4 hari.
Enam kuil selalu terbuka untuk peserta perorangan
sedangkan peserta kelompok yang ingin berpartisipasi
bisa memesan tempat terlebih dahulu di kuil mana pun
sepanjang tahun.
Sebagian besar kuil yang turut serta dalam program
ini berlokasi di taman-taman nasional maupun taman-
taman propinsi yang dipelihara dengan baik. Dengan
Kehidupan modern memiliki laju yang cepat dan demikian, program ini memberikan kesempatan untuk
penuh tekanan. Kita selalu terburu-buru untuk pergi bersantai, berefleksi, dan menyegarkan diri kembali
ke suatu tempat dalam dunia yang serba cepat ini. dalam suasana tenang di tengah alam semesta.
Program tinggal di kuil seperti yang ditawarkan oleh Kuil Untuk informasi lebih lanjut mengenai program
Samhwasa memberikan manusia modern waktu istirahat tinggal di kuil, kunjungi http://www.templestay.com.
dari rutinitas yang penuh kesibukan, yang merupakan
suatu kesempatan untuk memusatkan diri pada
ketenangan dan perenungan tanpa direpotkan oleh hal
sehari-hari dalam kehidupan di perkotaan.
226
Terdapat banyak pilihan hotel. Tarif termurah dimulai pada
harga 46.000 won (US$48,4) per malam, dan untuk tarif hotel
mewah, tarif kamar bisa mencapai sekitar 170.000 won. Kini
semakin banyak hotel menawarkan sarana-sarana rekreasi seperti
kolam renang, sauna, tempat latihan golf dalam ruangan, tempat
bermain bowling, serta klub-klub kesehatan untuk para tamu
mereka. Ada juga kelompok-kelompok dansa, tempat-tempat
karaoke, kasino, serta ruang rekreasi, yang menyediakan baik
hiburan pada malam hari maupun siang hari. Selain itu, peristiwa-
peristiwa dan paket-paket wisata musiman yang menarik dan
sangat menyenangkan tersedia sepanjang tahun.
Penginapan (yeogwan) dan losmen adalah jenis akomodasi
yang murah. Tempat-tempat ini memiliki kamar yang sederhana
namun bersih. Tarif penginapan dan losmen bervariasi tergantung Hotel Shilla di Seoul
pada layanan dan sarana yang ditawarkan. Tarif untuk tinggal di
losmen hanya seharga 6.000 ~ 22.000 won (US$6,3 – $23,1) per
malam, dan tarif penginapan berkisar antara 30.000 won sampai
dengan 60.000 won (US$31,5 – $63,1).
Kondominium adalah tempat tinggal bergaya apartemen yang
memberikan kemudahan dan kenyamanan karena adanya fasilitas
ruang memasak dan ruang seminar, kolam renang, sarana rekreasi,
dan restoran serta supermarket yang dekat. Kondominium biasanya
terletak di dekat resor ski, gunung-gunung terkenal, taman-taman,
dan pantai-pantai, serta biasanya cukup luas. Meski kondominium
khusus disewakan untuk para anggotanya pada puncak musim
liburan (peak season), kondominium juga bisa disewakan untuk
non-anggota pada saat musim sepi liburan. Tarifnya bisa jauh
berbeda tergantung pada sarana yang ditawarkan, namun
biasanya tarif kondominium adalah sekitar 30.000 sampai 100.000
per malam. Akan tetapi, ada juga kondominium mewah dengan
tarif mencapai lebih dari 200.000 won per malam.
Pension (sejenis rumah mirip hotel kecil di mana tamu
dapat menyewa kamar dan mendapat makanan) adalah
jenis tempat penginapan baru yang muncul akhir-akhir ini di
Korea. Pension biasanya terletak di kawasan wisata dengan
pemandangan alam yang indah. Pension adalah rumah-rumah
atau pondok-pondok bergaya Eropa yang merupakan tempat
paling sempurna untuk beristirahat dan berekreasi di tengah
suasana alam. Pension tersedia dalam berbagai bentuk dari
vila sampai pondok kayu sederhana. Rumah penginapan ini
227
Pariwisata
Menjelajahi Korea
Seoul
228
berkilauan serta lalu lintas yang ramai mewakili unsur modern Gedung-gedung tinggi
Yeouido di sepanjang Sungai
yang penuh semangat.
Hangang di Seoul.
Kota tua ini dikelilingi oleh empat gunung dalam dan empat
gunung luar. Gunung Bugaksan di utara, Gunung Naksan di
timur, Gunung Inwangsan di barat, dan Gunung Namsan di
selatan adalah “gunung-gunung dalam” karena kesemuanya
pada masa lampau berada di dalam tembok tua ibukota
Joseon. Empat gunung luar adalah Gunung Bukhansan di utara,
Gunung Yongmasan di timur, Gunung Deogyangsan di barat,
dan Gunung Gwanaksan di selatan. Tiap gunung memiliki
keindahan khas masing-masing serta memiliki bentangan alam
yang indah dan pemandangan yang spektakuler menghadap
kota Seoul. Terdapat juga banyak sumber mata air gunung
Ssamziegil di Insa-dong, di
tengah kota Seoul.
229
Pariwisata
230
Para pengunjung dapat bersantai, berjalan-jalan, atau menyewa
sepeda di taman-taman di kota Seoul yang jumlahnya banyak,
seperti (Olympic Park), Taman Besar Seoul (Seoul Grand Park), Hutan
Seoul (Seoul Forest)dan jejak sungai Hangang (Hangang River Trail).
Taman-taman ini adalah harta karun tersembunyi kota Seoul, yang
dinikmati oleh penduduk kota Seoul namun sering dilewatkan oleh
para wisatawan.
Tentu saja, makanan Korea adalah sesuatu yang harus dinikmati
dalam perjalanan di Semenanjung Korea, baik di restoran modern
maupun tradisional. Makanan Cina dan Jepang yang lezat juga
tersedia, begitu juga makanan Perancis, Italia, Thailand, Pakistan,
dan makanan-makanan etnik yang lain.
Seoul juga memilki kehidupan malam yang sangat aktif
dengan klub-klub, kafe-kafe, serta ruang-ruang duduk di atas atap.
Pemandangan menakjubkan kota Seoul pada malam hari dapat
dilihat menggunakan Bis Tour Kota Seoul atau dari sepanjang
Sungai Hangang karena ada kapal pesiar yang selalu berlayar
menyusuri lembah yang diapit oleh gedung-gedung tinggi.
Yongin Everland
Everland, yang terletak di
Yongin, adalah sebuah taman
hiburan besar yang meliputi
kebun binatang, bukit untuk
kereta luncur, dan taman
botani.
231
Pariwisata
232
Taman Pagi yang Tenang
Sebuah arboretum atau
taman di kaki bukit
Chongnyeongsan, Gapyeong-
gun, Gyeonggi-do
233
Pariwisata
Penawaran Terbaik
pada Musim Dingin:
Berolahraga Ski di Korea
Resor-resor ski memiliki salju
dengan kondisi yang sangat
baik serta dilengkapi dengan
sarana-sarana modern untuk
para penggemar ski.
Wilayah Timur
234
Dengan kondisi alaminya, Gangwon-
do menjadi tempat yang ideal untuk
Kejuaraan Musim Dingin Asia pada bulan
Januari 1999. Eksposisi Wisata Internasional
(International Travel Exposition – ITE) juga
diselenggarakan di tempat ini dari tanggal
11 September sampai 30 Oktober 1999.
Lebih dari 2 juta wisatawan asing dan
domestik turut serta dalam peristiwa
tersebut. Dengan tema ”Manusia, Alam,
dan Kehidupan di Masa Depan,” ITE
Panmunjeom
menawarkan serangkaian pertunjukan dan pertandingan selain
sejumlah pameran yang memukau dan informasi yang berguna
bagi para wisatawan.
Garis pantai di sebelah timur, membentang sepanjang
390 kilometer (234 mil) dari Hwajinpo dan Busan, bermedan
berat dan bergunung-gunung dengan sejumlah pemandangan
alam yang paling menakjubkan di Korea. Ski dan olahraga-
olahraga musim dingin lainnya juga membuat tempat ini
menjadi resor tujuan wisata sepanjang tahun. Untuk memenuhi
kebutuhan lebih dari satu juta pemain ski tiap tahunnya,
beberapa resor kini dilengkapi dengan mesin-mesin pembuat
salju, yang dapat memperpanjang musim bermain ski dari
Desember sampai Maret. Aktivitas rekreasi populer yang lain
di daerah ini meliputi olahraga renang di musim panas dan
mendaki gunung pada musim gugur. Pantai-pantai di tempat
ini barangkali adalah yang terindah di Korea, yang melandai
235
Pariwisata
236
Wilayah Bagian Tengah
Propinsi Chungcheongbuk-do dan propinsi
Chungcheongnam-do terletak di bagian barat tengah
Semenanjung Korea. Chungcheongbuk-do adalah satu-satunya
propinsi yang paling terkurung oleh daratan di Korea, namun
dengan selesai dibangunnya Kompleks Pemerintahan di ibukota
Chungcheongnam-do, Daejeon, dan bandara internasional yang
baru saja dibuka di ibukota Chungcheongbuk-do, Cheongju,
dua propinsi ini kini sedang diubah menjadi pusat strategis
ekonomi dalam negeri.
Daejeon dapat ditempuh dengan dua jam perjalanan ke
arah selatan Seoul menggunakan mobil dan merupakan tempat
pertemuan jalur kereta api Seoul-Busan dan Seoul-Gwangju-
Mokpo. Kota ini berkembang dengan pesat menjadi salah satu
pusat ilmu pengetahuan dan teknologi utama di Korea. Taman
Pameran, tempat diselenggarakannya Pameran Internasional
Daejeon tahun 1993, telah direnovasi dan diubah menjadi taman
ilmu pengetahuan untuk umum.
Buyeo, ibukota terakhir Kerajaan Baekje (tahun 18 SM
– 660 M) memiliki Museum Nasional Buyeo yang menyimpan
koleksi lengkap sekitar 7.000 peninggalan kuno dari periode
Sungai Geumgang mengalir sepanjang Gyeryongsan, salah Mengamati Burung
satu gunung paling terkenal di wilayah tersebut. Sebagai
Kota Seosan terletak sedikit
pusat kebudayaan Baekje yang sesungguhnya, wilayah ini
ke arah barat daya Seoul dan
kaya dengan artefak budaya dan peninggalan-peninggalan salah satu kawasan burung
bersejarah yang khas. terbaik di Asia Timur, Teluk
Tersebar di antara puncak-puncak dan bukit-bukit di Cheonsu serta danau-danau
sepanjang punggung Pegunungan Sobaeksan adalah kekayaan reklamasi dan sawah-sawah
di daerah Seosan.
alam dan tempat-tempat bersejarah yang berlimpah. Tempat-
237
Pariwisata
Tempat menakjubkan di
mana laut terpisah di dekat
Pulau Jindo, Jeollanam-do.
238
Kebun-kebun teh yang hijau
di Boseong merupakan
yang paling terkenal di
Korea. Pohon-pohon teh
ini menyelimuti bentangan
alam mirip karpet halus
berwarna hijau.
239
Pariwisata
Wilayah Tenggara
Wilayah tenggara Korea, yang mencakup
propinsi Gyeongsangbuk-do dan propinsi
Gyeongsangnam-do, adalah tempat yang kaya
dengan daya tarik wisata, aset-aset budaya, serta
tempat-tempat bersejarah. Terusan Hallyeosudo
dan pegunungan Jirisan dan Gayasan adalah sumber
daya alam paling terkenal di wilayah ini. Di samping itu,
seluruh kota Gyeongju, ibukota kuno Kerajaan Silla
(57 SM – 935 M), kini adalah museum terbuka yang
240
luar biasa. Makam-makam raja, situs-situs kuil dengan pagoda-
pagoda batu yang dimakan cuaca, dan reruntuhan benteng
tersebar di seluruh kota dan telah menghasilkan banyak harta
karun kuno.
Situs-situs arsitektur utama di kota Gyeongju adalah Kuil
Bulguksa dan Gua Seokguram di dekatnya. Keduanya dibangun
pada abad kedelapan dan merupakan representasi kesenian
agama Budha yang dibuat dengan sangat halus. Kedua tempat
ini masuk dalam Daftar Warisan Dunia UNESCO pada tahun
1995. Situs-situs bersejarah yang penting lainnya meliputi Taman
Dumuli, Oreung (Lima Makam), Observatorium Cheomseongdae,
Makam Jenderal Kim Yu-sin, dan Gunung Namsan, yang penuh
dengan patung-patung, pagoda-pagoda, dan peninggalan-
peninggalan agama Budha. Museum Nasional Gyeongju
menyimpan barang-barang antik sangat berharga yang diperoleh
kembali dari Gyeongju dan daerah sekitarnya.
Resor Danau Bomun, enam kilometer dari pusat kota di pinggiran
kota sebelah timur, merupakan tujuan wisata terpadu dengan
beberapa hotel kelas satu dan berbagai macam sarana rekreasi.
Kuil Haeinsa terkenal sebagai tempat penyimpanan 80.000 balok-
balok kayu yang digunakan untuk mencetak Tripitaka Koreana,
yang diukir pada abad ke-13. Tripitaka Koreana diakui sebagai
kumpulan kitab suci agama Budha paling lengkap di Asia Timur.
Tidak jauh dari kota bersejarah Gyeongju terdapat kota-kota
industri yang sedang berkembang yaitu Pohang dan Ulsan.
Pohang adalah tempat pabrik-pabrik baja posco, sedangkan Sekelompok dewa pelindung
Ulsan adalah tempat industri utama untuk Hyundai, salah satu dalam pahatan timbul yang
perusahaan konglomerat utama Korea. menghiasi dinding-dinding di
ruang dalam Gua Seokguram
241
Pariwisata
Seokgatap
Pagoda Seokgatap tiga
tingkat memiliki pondasi
ganda dan dibangun dengan
gaya tradisional Korea.
242
Desa Hahoe di Andong
Desa Hahoe, desa klan
dari keluarga Pungsan Ryu,
melestarikan cara hidup
tradisional Korea. Wilayah
Andong menjadi terkenal
dengan adanya kunjungan
Ratu Elizabeth II di hari ulang
tahunnya pada tahun 1999.
243
Pariwisata
Pantai Hyeopjae budaya rakyat yang khas dari pulau tersebut. Pondok-pondok ini
Pantai indah yang terletak di mencerminkan baik lingkungan alam pulau tersebut, yang ditandai
antara hutan-hutan dengan oleh angin yang keras, maupun gaya hidup masyarakatnya yang
pohon-pohon yang selalu
penuh dengan keramahan.
hijau dan laut yang berwarna
biru kobalt. Lebih dekat dengan daratan utama Korea, terdapat lebih
dari 3.000 pulau lebih kecil yang berjajar sepanjang garis pantai
selatan dan barat yang berkelok-kelok. Selesainya pembangunan
jalan tol Honam dan Namhae pada tahun 1973 membuat pantai-
pantai yang indah ini lebih mudah dijangkau. Daerah-daerah
sekitar Jinhae, Tongyeong, Jinju, dan Namhae adalah tempat-
tempat yang disarankan untuk dikunjungi. Wilayah perbatasan
sebelah selatan Semenanjung Korea merupakan garis pantai tidak
rata yang menciptakan pola tak teratur teluk-teluk dan teluk-
teluk kecil yang dipenuhi oleh pulau-pulau baik besar maupun
kecil. Bagi mereka yang lebih memilih jalan laut daripada jalan
tol, sebuah hydrofoil (semacam speedboat besar) berlayar di
perairan di antara Busan dan Yeosu. Kapal ini berhenti di Seongpo,
Pipa Lava Tongyeong, Samcheonpo, dan Namhae.
Dangcheomuldonggul
Belanja
Korea Selatan terkenal sebagai surga belanja, yang menawarkan
berbagai macam barang dengan harga terjangkau. Wisatawan
bisa membeli barang-barang kebutuhan dan cinderamata di
ratusan toko maupun tempat belanja (shopping arcades) baik di
Seoul maupun di kota-kota besar di seluruh Korea.
Barang-barang belanja yang populer meliputi perhiasan,
ginseng, pakaian dari bulu binatang, peti-peti antik, keramik,
244
barang-barang dari pernis, benda-benda dari kuningan, Gunung Hallasan menjulang
sulaman, serta masih banyak produk khas Korea lainnya. tinggi di tengah Pulau Jeju-do
Pasar-pasar Tradisional
Pasar tradisional adalah tempat di mana Anda bisa
mengalami budaya belanja gaya Korea. Di pasar-pasar
ini, Anda hanya akan menemukan bangunan-banguanan
berlantai satu serta kereta dorong yang penuh dengan
245
Pariwisata
246
wol, perlengkapan golf, barang-barang
dari kulit, serta cinderamata. Rumput laut
yang telah dikeringkan, kimchi, serta snack
tradisional Korea juga amat laris di sini.
Ada juga bagian khusus dari toko ini yang
melayani para wisatawan yang hanya punya
waktu sedikit untuk membeli minuman
beralkohol, rokok, insam (ginseng), atau
hadiah-hadiah kecil.
Pertokoan Duty Free Korea juga memiliki
outlet-outlet dengan potongan-potongan Kawasan Pertokoan Bebas
harga lebih banyak. Pajak
r7\ZH[7LY[VSVUNHU:LV\S<U[\R>HYNH(ZPUN!
82-2-731-6800
http://shc.seoul.go.kr
r;LYTPUHS)PZ,RZWYLZ2VYLH
82-2-535-4151
r7\ZH[0UMVYTHZP2LYL[H(WP2VYLH!
82-1544-7788
r)HUKHYH0U[LYUH[PVUHS0UJOLVU!
82-1577-2600
Situs besar yang dikelola oleh Organisasi
r)HUKHYH<KHYH2V[H2VYLH! Pariwisata Korea ini memberikan
82-2-551-0077~8 informasi dalam delapan bahasa. Situs ini
r2VYLHU(PY! memberikan pelayanan satu titik (one-stop
service) bagi para wisatawan – informasi
r4HZRHWHP7LULYIHUNHU(ZPHUH!
lengkap mengenai pariwisata setempat,
82-1588-8000, 82-2-2669-8000
budaya, belanja, festival dan acara,
r7\ZH[2LS\OHU>PZH[H^HU! termasuk reservasinya.
82-2-735-0101
247
Sekilas Pandangan Pariwisata
Festival-festival di Korea
Dari ribuan festival yang diselenggarakan di seluruh
Korea, Kementerian Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata
mencatat beberapa festival terbaik, berdasarkan
kepopuleran dan keunikannya. Dalam kategori festival
Signatory di Korea, baik ‘Festival Tari Topeng Andong’ dan &
‘Festival Lumpur Boryeong’ berada pada posisi teratas.
Propinsi Chungcheongnam-do
' Festival Lumpur Boryeong
(
Lumpur Boryeong kaya akan mineral dan baik untuk
kesehatan kulit.
Lumpur laut berkualitas tinggi ini begitu terkenal
sehingga dibuat menjadi kosmetik seperti masker
dan sabun lumpur. Festival ini memberikan
kesempatan pada pengunjung untuk bersenang-
senang sambil menikmati pijat lumpur dengan bubuk
lumpur berkualitas tinggi dari Pantai Daecheon
dan wilayah air pasang yang rendah di dekatnya.
Tersedia berbagai macam program seperti bak mandi )
lumpur yang sangat besar, gulat lumpur, meluncur di
atas lumpur, penjara lumpur, latihan militer dengan
menggunakan lumpur, dan lain-lain.
Tanggal: 12 Juli – 20 Juli 2008
Tempat: Pantai Daecheon, Boryeong-si
Propinsi Jeollabuk-do
) Festival Horizon Gimje
Tanggal: 1 Oktober – 5 Oktober 2008
Tempat: Byeokgolje Gwangjang (Plaza), Kimje-si
248
Untuk informasi lebih lanjut mengenai festival-festival
di Korea, kunjungi http://www.visitkorea.or.kr.
* Propinsi Gangwon-do
* Festival Pantomim Internasional Chuncheon
+
Tanggal: 23 Mei – 1 Juni 2008
Tempat: Chuncheon
Propinsi Gyeongsangbuk-do
, Festival Tari Topeng Internasional Andong
Kota Andong memililiki warisan budaya material
maupun non-material terbesar di Korea yang diakui
, dan dilestarikan dengan baik. Festival Tari Topeng
Internasional Andong bertujuan mempromosikan
tradisi dan budaya kota Andong melalui berbagai
macam program, pertunjukan tari topeng, dan
seni tradisi rakyat, termasuk Chajeon-nori (sejenis
permainan di mana pemainnya menubrukkan diri
satu sama lain, dimainkan oleh penduduk desa pria),
Notdari bapgi (sejenis permainan yang dimainkan
oleh kaum perempuan di desa tersebut. Seseorang
membungkuk untuk membuat jembatan sehingga
orang lain bisa menyeberang menggunakan
tubuhnya), dan Hwajeon-nori (permainan api).
Tanggal: 26 September – 5 Oktober 2008
Tempat: Desa Hahoe di Andong-si
-
Propinsi Gyeongsangnam-do
- Festival Lentera Jinju Namgang
Tanggal: 1 – 14 Oktober, 2008
Tempat : Tepi Laut Namgang, Jinju-si
Pripinsi Jeollanam-do
. Festival Seladon Gangjin
Tanggal: 9 – 17 Agustus, 2008
Tempat: Goryo Seladon Doyoji Area
249
Link-link
Idjg^hb Internet
250
Kementerian Legislasi Pemerintahan Kementerian Pengetahuan Ekonomi
]iie/$$lll#bdaZ\#\d#`g ]iie/$$lll#b`Z#\d#`g
Mahkamah Agung
]iie/$$lll#hXdjgi#\d#`g
251