Anda di halaman 1dari 11

SATUAN PENYULUHAN

Judul Kegiatan

: Penyuluhan Gizi di SD

Pokok Bahasan

: Kesehatan Anak Usia Sekolah

Sub Pokok Bahasan

: Kebiasaan Menggosok Gigi

Sasaran

: Siswa Kelas IV

Waktu

: 45 menit

Tempat

: SD di Malang

Disusun Oleh :

Fristiana Nizma K.
NIM 0603000020

DEPARTEMEN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN DEPKES MALANG
JURUSAN GIZI
SEPTEMBER 2008

I.

TUJUAN
A. Tujuan Instruksional Umum (TIU)
1. Siswa-siswi SD dapat memahami pemeliharaan gigi dan mulut.
2. Siswa-siswi SD dapat mengetahui fungsi gigi.
3. Siswa-siswi SD dapat mengetahui cara menggosok gigi dengan benar.
4. Siswa-sisiwi SD dapat mengetahui cara pemilihan sikat gigi dengn benar.
5. Siswa-siswi SD dapat mengetahui kelainan yang ada pada gigi dan mulut.
B. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
1.

Siswa-siswi SD dapat menjelaskan pemeliharaan gigi dan mulut sesuia


dengan materi yang telah diberikan.

2.

Siswa-siswi SD dapat menjelaskan fungsi gigi setelah diberi penjelasan.

3. a. Siswa-siswi SD dapat menjelaskan bagaimana langkah-langkah menggosok gigi


yang benar setelah dijelaskan.
b. Siswa-siswi SD dapat mempraktekkan cara menggosok gigi yang benar setelah
didemonstrasikan atau diberi contoh.
4. Siswa-siswi SD dapat menjelaskan bagaimana cara memilih jenis sikat gigi yang
baik setelah dijelaskan dan diberi contoh.
5. Siswa-siswi SD dapat menjelaskan kelainan yang terjadi pada gigi dan mulut akibat
tidak menggosok gigi dengan teratur setelah diberi penjelasan.
II. MATERI
A.

POINT-POINT MATERI

Materi Kebiasaan Menggosok Gigi


1. Pengertian pemeliharaan gigi dan mulut
2. Fungsi gigi
3. Langkah-langkah menggosok gigi yang benar dan mempraktekkannya
4. Pemilihan sikat gigi yang baik
5. Kelainian yang terjadi pada gigi dan mulut akibat tidak menggosok gigi
dengan teratur

B.

MATERI PENYULUHAN : terlampir

III.PROSEDUR PENYULUHAN
A. PROSES PENYULUHAN
Penyuluhan dilaksanakan di dalam kelas dengan 1 orang penyuluh berdiri di
depan dan siswa-siswi dikondisikan duduk tenang di tempat duduk masing-masing,
penyuluhan diawali dengan mengucapkan salam dan menyampaikan maksud serta
tujuan kedatangan penyuluh agar para siswa tidak takut mengikuti penyuluhan ataupun
salah mengerti. Setelah menanyakan kabar kepada para siswa, penyuluh sedikit demi
sedikit menjelaskan materi-materi yang telah dipersiapkan.
Penjelasan materi diiawali dengan memberikan pertanyaan kepada siswa-siswi
berapa kali dalam sehari mereka menggosok gigi?. Disela-sela menjelaskan sesekali
penyuluh mengajak bercanda para siswa agar suasana kelas bisa lebih hidup dan tidak
tegang. Agar para siswa tidak bosan, penyuluh juga menyiapkan alat peraga yang
berupa poster yang berisi materi dan gambar tentang cara menggosok gigi, serta alatalat lain seperti sikst gigi, pasta gigi dan air yang telah disiapkan untuk memberikan
contoh kepada para siswa bagaimana cara menggosok gig yang baik dan benar.
Penyuluh dapat meminta bantuan beberapa siswa untuk memperagakan cara
menggosok gigi dengan benar. Praktek menggosok gigi dilakukan di luar kelas agar
kelas tidak menjadi kotor
Setelah semua materi disampaikan, penyuluh menanyakan kepada para siswa
apakah ada pertanyaan tentang materi yang telah disampaikan. Atau menanyakan
beberapa hal misalnya : Apakah Kalian sudah mengerti pentingnya menggosok gigi
dengan teratur?. Kemudian penyuluh membuka sesi tanya jawab tentang materi yang
telah dijelaskan dan mencoba memberikan pertanyaan yang diajukan kepada siswa
lainnya untuk melihat apakah siswa yang lain memahami materi yang telah
disampaikan. Bagi yang bisa menjawab akan diberikan hadiah. Penyuluh mengakhiri
penyuluhan dengan memanggil ketua kelas untuk maju dan memberikan poster yang
tadinya dipergunakan untuk penyuluhan untuk ditempel di dalam kelas sehingga para
siswa bisa tetap mengingatnya.
Dengan memberikan beberapa pesan dan kesimpulan kemudian menutup
penyuluhan maka acara penyuluhan dapat diakhiri.

B. INTERAKSI ANTARA PENYULUH DAN YANG DISULUH


Interaksi yang dilakukan penyuluh adalah dengan melemparkan pertanyaan
kepada siswa tentang materi yang telah disampaikan dan memberikan hadiah kepada
siswa yang berhasil menjawab. Selain itu juga mengajak salah seorang dari siswa atau
beberapa siswa untuk membantu mempraktekkan cara menggosok gigi seperti yang
telah dicontohkan sebelumnya. Di akhir kegiatan, penyuluh memberikan poster
tentang menggosok gigi kepada ketua kelas sebagai perwakilan untuk ditempel di
dalam kelas sehingga para siswa dapat selalu mengingat materi yang telah diberikan.
IV.

METODE PENYULUHAN
Metode yang digunakan dalam penyuluhan meliputi :
a.

Ceramah
Penyuluh memberikan materi dengan jelas dan lengkap pada siswa dan siswi SD.
Penyampaian materi dibuat sedemikian rupa sehingga anak-anak tertarik, mengerti,
dan ikut aktif di dalamnya.

b. Demonstrasi
Penyuluh memberikan contoh bagaimana cara menggosok gigi yang baik dengan
peralatan yang telah disediakan, serta meminta kepada beberapa siswa untuk
mempraktekkannya di depan teman-temannya.
c. Tanya jawab
Agar terjadi interaksi maka perlu dilakukan tanya jawab. Sehingga kita tahu apakah
selama kita menyuluh mereka benar benar memperhatikan. Bagi siswa yang bisa
menjawab dengan benar akan diberi hadiah agar para siswa menjadi lebih
bersemangat.
V.

ALAT PERAGA
Adapun alat peraga yang digunakan untuk penyuluhan ini antara lain :
1. Papan tulis + alat tulis
2. Geles plastik, air (kran), dan pasta gigi,sikat gigi untuk menggosok gigi
3. Poster, berisi cara menggosok gigi yang benar

VI.

EVALUASI
Bentuk evaluasi yang dilakukan oleh penyuluh adalah dengan metode tanya jawab secara
lisan pada para siswa, contoh pertanyaannya adalah:
1. Siapakah yang tahu apa yang manfaat pemeliharaan gigi dan mulut?
2. Apa saja fungsi gigi?
3. Bagaimana cara menggosok gigi yang benar sambil dipraktekkan?
4. Bagaimana memilih sikat gigi yang baik?
5. Sebutkan kelainan yang terjadi bila kita tidak teratur menggosok gigi?

DAFTAR PUSTAKA
Santoso, Dr. Soegeng M.Pd, Dra. Anne L.R, M.Pd.2004. Kesehatan dan Gizi. Jakarta. PT
Asdi Mahasatya.hal 20 25.
Kiat menghindari kerusakan gigi, 2008, [Online], Available: : http://ized.wordpress.com/kiatmenghindari-kerusakan-gigi/.htm [6 September, 2008]
Gigi sehat harus tetap dirawat, 2008, [Online], Available:
http://myhealthblogging.com/gigi/gigi-sehat-tetap-harus-dirawat/[6 September, 2008]
Sikat gigi rutin penting untuk mencegah sakit gigi, 2008, [Online], Available: :
http://www.info-sehat.com/content.php?s_sid=1497 [6 September, 2008]

Lampiran 1
MATERI PENYULUHAN

MENGGOSOK GIGI DENGAN BENAR

Pengertian Pemeliharaan gigi dan mulut


Gigi yang sehat adalah gigi yang bersih tanpa adanya lubang. Dengan perawatan
gigi secara baik dan teratur, maka tidak akan ada gigi yang berlubang dalam mulut kita.
Sejak dini biasakan anak untuk rajin menggosok gigi serta tidak takut ke dokter gigi.
Gosok gigi minimal tiga kali sehari, yaitu sebelum tidur, bangun tidur, dan sesudah
makan, gigi dibersihkan dengan menggunakan sikat gigi yang baik dan pasta gigi yang
sesuai. Pemeliharaan kesehatan gigi juga termasuk memperhatikan makanan yang
dikonsumsi.
Hal-hal yang Harus Diperhatikat untuk Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut
1. Menggosok gigi minimal tiga kali sehari (sebelum tidur, bangun tidur, dan sesudah
makan)
2. Mengurangi makanan manis-manis (coklat,permen) dan mencuci gigi dan mulut setelah
memakannya.
3. Mengunyah makanan dengan baik.
4. Saat menggosok gigi menggunakan sikat gigi dan pasta gigi yang sesuai
5. Terdapat benang-benang halus yang dapat di pergunakan untuk membersihkan sela-sela
yang berada di antara gigi-gigi yang sulit dibersihkan oleh sikat gigi.

Fungsi Gigi dan Mulut


a. Gigi seri berfungsi untuk memotong makanan
b. Gigi taring berfungsi untuk merobek dan mengoyak makanan
c. Gigi graham berfungsi untuk mengunyah makanan
d. Mengucapkan kata-kata yang jelas
e. Mendorong pertumbuhan rahang sehingga wajah menjadi harmonis
f. Marasakan panas, dingin dan mengecap makanan

Langkah-Langkah menggosok gosok gigi

Biasakan menggosok gigi tiga kali sehari, Sikat secara lembut dengan gerakangerakan pendek dan tekanan yang cukup sehingga dapat merasakan tekanan bulu pada
gusi. Ujung bululah yang membersihkan gigi, jadi jangan ditekan terlalu kuat, juka terlalu
kuat akan menyebabkan gugu berdarah. Ingatlah untuk merubah posisi sikat dengan
gerakan perlahan melewati permukaan setiap gigi.
Dibawah ini adalah cara menggosok gigi :
1. Basahi sikat gigi dengan air

2. Beri sikat gigi dengan pasta gigi

3. Gosok gigi secara menyeluruh

4. Gosoklah gigi dengan lembut, jangan terlalu keras, gerakan sikat vertikal dari
atas kebawah. Sikatlah lidah untuk membuat mulut terasa bersih dan nafas
segar.

5. Berkumurlah dengan menggunakan air bersih

Pemilihan Sikat Gigi yang Baik


Untuk menggosok gigi, lazimnya dipakai sebuah sikat gigi. Tetapi hal ini tentu
saja tergantung dari kemampuan setiap keluarga bila ingin membeli sikat gigi,
maka pilihlah :
1.

Sikat gigi dengan tangkai yang lurus dan mudah dipegang

2.

Kepala sikat gigi harus yang kecil


Sebagai patokan, panjang kepala sikat gigi harus sama dengan jumlah lebar
keempat gigi depan di rahang bawah (lebar keempat gigi seri bawah). Kalau
kepala sikat gigi terlalu pangjang maka bulu sikat gigi di bagian tangkai boleh
dipotong atau dicabut.

3.

Bulu sikat gigi harus sama pangjangnya sehingga membentuk permukaan yang
datar. Yang baik adalah sikat gigi dengan bulu sikat yang berderet dua, dan bulu
sikat terbuat dari nilon yang tidak terlalu kaku.

Kelainan pada Gigi dan Mulut


Beberapa penyakit dan kelainan pada gigi dan rongga mulut adalah :
a. Karies gigi keropos
Gigi yang mengalami keropos mengakibatkan kerusakan jaringan keras gigi,
diantaranya yaitu :
-. Makanan yang merusak gigi (makanan manis dan melekat, misalnya permen,
coklat dan dodol)
-. Anak belum mampu memelihara kebersihan gigi
-. Biasa mengemut atau menahan makanan di mulut
b. Kelaian pada Gusi
-. Luka luka pada gusi, karena kekurangan Vitamin C
-. Pembengkakan, karena infeksi dari gigi keropos
-. Peradangan pada gusi

Lampiran 2
FORM EVALUASI DAN KUNCI JAWABAN
1.

Bagaimana pemeliharaan gigi yang baik?


1. Menggosok gigi minimal tiga kali sehari (sebelum tidur, bangun tidur, dan sesudah
makan)
2. Mengurangi makanan manis-manis (coklat,permen) dan mencuci gigi dan mulut setelah
memakannya.
3. Mengunyah makanan dengan baik.
4. Saat menggosok gigi menggunakan sikat gigi dan pasta gigi yang sesuai
5. Terdapat benang-benang halus yang dapat di pergunakan untuk membersihkan sela-sela
yang berada di antara gigi-gigi yang sulit dibersihkan oleh sikat gigi.

2.

Apa saja fungsi gigi ?


a. Gigi seri berfungsi untuk memotong makanan
b. Gigi taring berfungsi untuk merobek dan mengoyak makanan
c. Gigi graham berfungsi untuk mengunyah makanan
d. Mengucapkan kata-kata yang jelas
e. Mendorong pertumbuhan rahang sehingga wajah menjadi harmonis
f. Marasakan panas, dingin dan mengecap makanan

3.

Bagaimana pemilihan sikat gigi yang baik?


a. Sikat gigi dengan tangkai yang lurus dan mudah dipegang
b. Kepala sikat gigi harus yang kecil
Sebagai patokan, panjang kepala sikat gigi harus sama dengan jumlah lebar
keempat gigi depan di rahang bawah (lebar keempat gigi seri bawah). Kalau
kepala sikat gigi terlalu pangjang maka bulu sikat gigi di bagian tangkai boleh
dipotong atau dicabut.
c. Bulu sikat gigi harus sama pangjangnya sehingga membentuk permukaan yang
datar. Yang baik adalah sikat gigi dengan bulu sikat yang berderet dua, dan
bulu sikat terbuat dari nilon yang tidak terlalu kaku.

4.

Sebutkan beberapa kelainan pada gigi dan mulut?


a. Karies gigi keropos

Gigi yang mengalami keropos mengakibatkan kerusakan jaringan keras gigi,


diantaranya yaitu :
-. Makanan yang merusak gigi (makanan manis dan melekat, misalnya permen,
coklat dan dodol)
-. Anak belum mampu memelihara kebersihan gigi
-. Biasa mengemut atau menahan makanan di mulut
b. Kelaian pada Gusi
-. Luka luka pada gusi, karena kekurangan Vitamin C
-. Pembengkakan, karena infeksi dari gigi keropos
-. Peradangan pada gusi

Anda mungkin juga menyukai