Anda di halaman 1dari 11

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Diabetes Melitus merupakan sekelompok kelainan heterogen yang
ditandai oleh kenaikan kadar glukosa darah atau hiperglikemia. (Smeltzer &
Bare, Buku ajar Keperawatan Medikal Bedah). Menurut catatan Organisasi
Kesehatan Dunia (WHO), pada tahun 1996 di dunia terdapat 120 juta
penderita diabetes mellitus yang diperkirakan naik dua kali lipat pada tahun
2025. Kenaikan ini disebabkan oleh pertambahan umur, kelebihan berat badan
(obesitas), dan gaya hidup.
Menurut dr Sapto Adji H SpOT dari bagian bedah ortopedi Rumah
Sakit Internasional Bintaro (RSIB), komplikasi yang paling sering dialami
pengidap diabetes adalah komplikasi pada kaki (15 persen) yang kini disebut
kaki diabetes
Dari sudut ilmu kesehatan,tidak diragukan lagi bahwa alah raga
apabila dilakukan sebagaimana mestinya menguntungkan bagi kesehatan dan
kekuatan pada umumnya.selain itu telah lama pula olah raga digunakan
sebagai bagian pengobatan diabetes melitus namun tidak semua olah raga
dianjurkan bagi pengidap diabetes melitus (bagi orang normal juga demikian)
karena dapat menimbulkan hal-hal yang tidak diharapkan salah satu jenis olah
raga yang dianjurkan terutama pada penderita usia lanjut adalah senam kaki.
Karena salah satu tujuan dilaksanakannya senam kaki adalah
memperlancar peredaran darah untuk mencegah kaki diabetes.untuk itu
makalah ini membahas tentang senam kaki pada pasien diabetes.

1.2 TUJUAN
1.2.1 Tujuan Umum
Mahasiswa dapat memahami dan memperagakan kembali senam kaki
pada pasien penderita diabetes melitus.
1.2.2 Tujuan Khusus
a. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan pengertian senam kaki.
b. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan tujuan senam kaki.
c. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan indikasi dan kontra
indikasi senam kaki
d.Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan hal-hal yang harus dikaji
sebelum senam kaki
e. Mahasiswa mampu memahami dan menentukan diagnosa keperawatan
yang berkaitan dengan senam kaki
f. Mahasiswa mampu memahami dan melakukan tindakan keperawatan
dalam senam kaki.
g. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan hal-hal yang harus
dievaluasi setelah evaluasi senam kaki.
h. Mahasiswa mampu memahami dan menuliskan dokumentasi tindakan
senam kaki
1.3 Luaran
Melalui makalah senam kaki diabet ini, diharapkan :
a.

BAB II
SENAM KAKI
2.1 Pengertian
Senam kaki adalah kegiatan atau latihan yang dilakukan oleh pasien diabetes
melitus untuk mencegah terjadinya luka dan membantu melancarkan peredaran darah
bagian kaki. (S,Sumosardjuno,1986)
Senam kaki dapat membantu memperbaiki sirkulasi darah dan memperkuat otototot kecil kaki dan mencegah terjadinya kelainan bentuk kaki. Selain itu dapat
meningkatkan kekuatan otot betis, otot paha, dan juga mengatasi keterbatasan
pergerakan sendi. (www.diabetesmelitus.com)
2.2 Tujuan
a. Memperbaiki sirkulasi darah
b. Memperkuat otot-otot kecil
c. Mencegah terjadinya kelainan bentuk kaki
d. Meningkatkan kekuatan otot betis dan paha
e. Mengatasi keterbatasan gerak sendi
2.3 Indikasi dan Kontraindikasi
a. Indikasi
Senam kaki ini dapat diberikan kepada seluruh penderita Diabetes mellitus
dengan tipe 1 maupun 2. Namun sebaiknya diberikan sejak pasien didiagnosa
menderita Diabetes Mellitus sebagai tindakan pencegahan dini.
b. Kontraindikasi
1) Klien mengalami perubahan fungsi fisiologis seperti dipsnu atau nyeri dada.
2) Orang yang depresi, khawatir atau cemas.
2.4 Hal yang Harus Dikaji Sebelum Tindakan
a. Lihat Keadaan umum dan keadaran pasien
b. Cek tanda-tanda Vital sebelum melakukan tindakan

c. Cek Status Respiratori (adakan Dispnea atau nyeri dada)


d. Perhatikan indikasi dan kontraindiikasi dalam pemberian tindakan senam
kaki tersebut
e. Kaji status emosi pasien (suasanan hati/mood, motivasi)
2.5 Diagnosa Keperawatan yang Berkaitan dengan Tindakan
a. Resiko intoleran aktivitas b.d tirah baring, kelemahan
b. Resiko kerusakan integritas kulit b.d perubahan sirkulasi darah, hambatan
mobilitas fisik
2.6. Implementasi
a. Persiapan Alat : Kertas Koran 2 lembar, Kursi (jika tindakan dilakukan dalam
posisi duduk), hanskun.
b. Persiapan Klien : Kontrak Topik, waktu, tempat dan tujuan dilaksanakan
senam kaki
c. Persiapan lingkungan : Ciptakan lingkungan yang nyaman bagi pasien, Jaga
privacy pasien
d. Prosedur Pelaksanaan :
1) Perawat cuci tangan
2) Jika dilakukan dalam posisi duduk maka posisikan pasien duduk tegak
diatas bangku dengan kaki menyentuh lantai

3) Dengan Meletakkan tumit dilantai, jari-jari kedua belah kaki diluruskan


keatas lalu dibengkokkan kembali kebawah seperti cakar ayam sebanyak 10
kali

4) Dengan meletakkan tumit salah satu kaki dilantai, angkat telapak kaki
ke atas. Pada kaki lainnya, jari-jari kaki diletakkan di lantai dengan tumit
kaki diangkatkan ke atas. Cara ini dilakukan bersamaan pada kaki kiri dan
kanan secara bergantian dan diulangi sebanyak 10 kali.

5) Tumit kaki diletakkan di lantai. Bagian ujung kaki diangkat ke atas dan
buat gerakan memutar dengan pergerakkan pada pergelangan kaki sebanyak
10 kali.

6) Jari-jari kaki diletakkan dilantai. Tumit diangkat dan buat gerakan


memutar dengan pergerakkan pada pergelangan kaki sebanyak 10 kali.

7) Angkat salah satu lutut kaki, dan luruskan. Gerakan jari-jari kedepan
turunkan kembali secara bergantian kekiri dan ke kanan. Ulangi sebanyak 10
kali.
8) Luruskan salah satu kaki diatas lantai kemudian angkat kaki tersebut
dan gerakkan ujung jari kaki kearah wajah lalu turunkan kembali kelantai.
9) Angkat kedua kaki lalu luruskan. Ulangi langkah ke 8, namun gunakan
kedua kaki secara bersamaan. Ulangi sebanyak 10 kali.
10) Angkat kedua kaki dan luruskan,pertahankan posisi tersebut. Gerakan
pergelangan kaki kedepan dan kebelakang.
11) Luruskan salah satu kaki dan angkat, putar kaki pada pergelangan
kaki, tuliskan pada udara dengan kaki dari angka 0 hingga 10 lakukan secara
bergantian.

12) Letakkan sehelai koran dilantai. Bentuk kertas itu menjadi seperti bola
dengan kedua belah kaki. Kemudian, buka bola itu menjadi lembaran seperti
semula menggunakan kedua belah kaki. Cara ini dilakukan hanya sekali saja
a. Lalu robek koran menjadi 2 bagian, pisahkan kedua bagian
koran.
b. Sebagian koran di sobek-sobek menjadi kecil-kecil dengan
kedua kaki
c. Pindahkan kumpulan sobekan-sobekan tersebut dengan kedua
kaki lalu letakkan sobekkan kertas pada bagian kertas yang utuh.
d. Bungkus semuanya dengan kedua kaki menjadi bentuk bola

2.7 Hal yang Harus di Evaluasi Setelah Tindakan


a. Pasien dapat menyebutkan kembali pengertian senam kaki
b. Pasien dapat menyebutkan kembali 2 dari 4 tujuan senam kaki
c. Pasien dapat memperagakkan sendiri teknik-teknik senam kaki secara mandiri
2.8 Dokumentasi Tindakan
a. Respon klien
b. Tindakan yang dilakukan klien sesuai atau tidak dengan prosedur
c. Kemampuan klien melakukan senam kaki

BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Senam kaki adalah kegiatan atau latihan yang dilakukan oleh pasien
diabetes melitus untuk mencegah terjadinya luka dan membantu melancarkan
peredaran darah bagian kaki yang memiliki tujuan memperbaiki sirkulasi
darah, memperkuat otot-otot kecil, mencegah terjadinya kelainan bentuk kaki,
meningkatkan kekuatan otot betis dan paha, mengatasi keterbatasan gerak
sendi. Untuk itu penderita diabetes mellitus di anjurkan untuk melakukan
senam kaki. Peran kita sebagai perawat adalah membimbing klien untuk
melakukan senam kaki agar klien dapat melakukan senam kaki secara mandiri
.
3.2 Saran
Dalam pembuatan makalah ini kelompok masih jauh dari sempurna.
Oleh karena itu kelompok meminta kritik dan saran yang membangun dari
pembaca. Semoga makalah yang kami buat dapat bermanfaat bagi pembaca.

DAFTAR PUSTAKA

Smeltzer, Suzzanne C.2001.Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner &


Suddarth Ed.8.Jakarta: EGC.
Noer, Sjaifoellah.1996.Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid 3.Jakarta: FKUI.
S,Sumosardjuno.1986.Manfaat dan macam olahraga bagi penderita diabetesd
melitus.Bandung.
www.wikipedia.com
www.diabetesmelitus.com

Anda mungkin juga menyukai