Anda di halaman 1dari 9

SOP TERAPI MODALITAS

“TERAPI SENAM KAKI“

Dosen Pembimbing :

Eny Sutria., S.Kep., Ns., M.Kes


Rasdiyanah, S.Kep., M.Kep., Ns.Sp.Kep.Kom
Aidah Fitriani, S.Kep., Ns., M.Kep

Di Susun Oleh :

Kelompok II Keperawatan A
Rabiyatul Awaliyah 70300119010
Masyita Fajriati Z. 70300119011
Andi Mutiara Muthahharah 70300119012
Muhammad Raynaldi 70300119013
Andi Ainayah Khuswatun K 70300119014
Tarisya Reski Andriani 70300119015
Khoirunnisa Qurratul Aini P 70300119016
Intan Putri 70300119017
Nurfadillah 70300119018

PROGRAM STUDI JURUSAN KEPERAWATAN


FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR
PERIODE 2022/2023
A. Definisi
Senam kaki adalah kegiatan atau latihan yang dilakukan oleh pasien
Diabetes Mellitus untuk mencegah terjadinya luka dan membantu
melancarkan peredaran darah bagian kaki. (Prayogi, 2021)
Senam kaki merupakan kegiatan untuk mencegah terjadinya luka dan
membantu melancarkan sirkulasi darah bagian bawah, mengatasi keterbatasan
gerak, memperkuat otot kaki, dan mencegah kelainan bentuk kaki .Prinsip
Latihan senam kaki secara umum dilakukan 3-5 kali perminggu, intensitas
ringan dan sedang, dan durasi 30-60 menit. Olahraga akan terjadi pembakaran
gula darah mengakibatkan turunnya gula darah, afinitas oksigen hemoglobin,
dan viskositas darah. (Arif, 2020)

B. Tujuan
Tujuan dilakukannya terapi senam kaki menurut Widiawati (2020), yaitu:
1. Memperlancar atau memperbaiki sirkulasi darah
2. Memperkuat otot-otot kecil
3. Mengatasi terjadinya kelainan dari bentuk kaki
4. Meningkatkan kekuatan otot betis dan paha
5. Mengatasi keterbatasan atau kaku dari gerak sendi

C. Indikasi dan Kontraindikasi


Menurut (Widiawati, 2020) ada beberapa indikasi dan kontraindikasi
dalam pelaksanaan terapi senam kaki, yaitu:

1. Indikasi
a. Senam kaki diberikan kepada penderita diabetes melitus tipe 1, tipe
2 dan tipe lainnya.
b. Senam kaki sebaiknya diberikan sejak pertama kali penderita
dinyatakan menderita diabetes melitus.
2. Kontraindikasi
a. Adanya gangguan kardiovaskuler, dispnea dan keluhan nyeri dada.
b. Penderita yang mengalami depresi, khawatir dan rasa cemas
c. Penderita yang mempunyai luka diabetik.

D. Proses Fisiologis yang Terjadi


Senam kaki dapat mencegah kaki diabetic yaitu memperlancar peredaran
darah ke perifer, menguatkan otot kaki, mencegah kekakuan, mencegah
kebas-kebas dan Menghangatkan kaki.Pada saat berolahraga glukosa, dan
lemak merupakan sumber energi utama. Setelah berolahraga 10 menit
glukosa akan meningkat 15 kali dari jumlah kebutuhan biasa, setelah
berolahraga 60 menit glukosa meningkat sampai 35 kali dari jumlah
kebutuhan biasa.
Setelah 60 menit kadar glukosa dalam darah akan menurun karena
penurunan metabolisme sehingga terjadi penurunan glikogen yang secara
langsung akan memngaruhi penurunan kadar glukosa dalam darah. Penurunan
glukosa dalam darah dapat mengakibatkan peningkatan sirkulasi darah
didalam tubuh. Latihan aerobik dengan durasi 30-60 merit juga, secara
signifikan menurunkan glukosa darah dan mempengaruhi sirkulasi darah.
Pada otot yang berkontraksi saat latihan fisik, aliran darah ke otot akan
meningkat guna menyediakan makanan dan oksigen sebagai sumber energi.
Peningkatan aliran darah sebanding dengan jumlah serabut otot yang terjadi
selama latihan. Pada latihan fisik dengan intensitas teratur dan melibatkan
banyak serabut otot, aliran darah ke otot dapat meningkat lebih dari tiga kali
lipat. (Widodo, 2017)

E. Prosedural Intervensi
1. Tahap Persiapan
a. Persiapan alat yang dibutuhkan yaitu handscoon, kertas koran 2
lembar dan kursi
b. Persiapan klien yaitu beritahu klien, waktu, tempat dan tujuan
dilaksanakan senam kaki
c. Persiapan lingkungan yaitu menjaga privacy pasien, Ciptakan
lingkungan yang aman dan nyaman bagi pasien.

2. Tahap Kerja
a. Perawat mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir
b. Ucapkan salam kepada pasien
c. Ajak pasien dan keluarga membaca basmalah
d. Ajak pasien berlatih dengan cara:
1) Jika dilakukan dalam posisi duduk maka posisikan pasien
duduk tegak di atas bangku dengan kaki menyentuh lantai

2) Tumit letakan di lantai, jari-jari kedua belah kaki diluruskan


keatas dan kemudian dibengkokkan kebawah, dilaksanakan

sebanyak 10 kali

3) Salah satu tumit diletakkan dilantai, angkat telapak kaki ke


atas dan kaki lainnya, jari-jari kaki diletakkan di lantai
dengan tumit kaki diangkatkan ke atas. Dilakukan bersamaan
pada kaki kiri dan kanan secara bergantian dan diulangi
sebanyak 10 kali
4) Meletakkan tumit kaki di lantai. Bagian ujung kaki diangkat
ke atas dan lakukan gerakan memutar dengan pergerakkan
pada pergelangan kaki sebanyak 10 kali

5) Meletakkan jari-jari kaki dilantai. Tumit diangkat dan


lakukan gerakan memutar dengan pergerakkan pada
pergelangan kaki sebanyak 10 kali

6) Salah satu lutut kaki diangkat dan luruskan. Gerakan jari-jari


kedepan kemudian turunkan kembali dilakukan secara
bergantian kekiri dan ke kanan. Dilakukan sebanyak 10 kali

7) Salah satu kaki luruskan diatas lantai, angkat kaki tersebut


selanjutnya menggerakkan ujung jari kaki kearah wajah lalu
diturunkan kembali kelantai dan lakukan secara bergantian
dengan kiri dan kanan

8) Angkat kedua kaki lalu luruskan. Ulangi langkah ke h,. Ulangi


sebanyak 10 kali

9) Angkat kedua kaki serta luruskan, pertahankan posisi


tersebut. Gerakan pergelangan kaki kedepan dan kebelakang.
10) Luruskan salah satu kaki dan angkat, putar kaki pada
pergelangan kaki, dilakukan 10 kali secara bergantian.
Gerakan ini sama dengan posisi tidur.

11) Selembar koran diletakan di lantai, dengan menggunakan


kedua kaki, bentuk kertas itu menjadi seperti bola.
Kemudian, bola yang sudah terbentuk buka kembali menjadi
lembaran seperti semula. Dilakukan cukup sekali saja
12) Kemudian robek koran menjadi 2 bagian, pisahkan kedua
bagian koran
13) Robekan yang satu di sobek-sobek dengan menggunakan
kedua kaki menjadi kecil-kecil
14) Sobekan-sobekan tersebut dipindahkan kumpulan dengan
kedua kaki lalu letakkan sobekkan kertas pada bagian kertas
yang utuh
15) Bungkus semuanya dengan kedua kaki menjadi bentuk bola.
3. Tahap Terminasi
a. Bereskan alat
b. Lepas handscoon kemudian cuci tangan kembali dengan sabun dan
air mengalir
c. Ajak pasien dan keluarga membaca hamdalah
d. Evaluasi tindakan yang baru dilakukan
e. Beritahukan hasil tindakan kepada keluarga
f. Dokumentasikan dan catat kegiatan dalam lembar catatan
keperawatan (Ratnawati, 2019)
DAFTAR PUSTAKA
Arif., T. (2020). Peningkatan Vaskularisasi Perifer Dan Pengontrolan Glukosa
Klien Diabetes Mellitus Melalui Senam Kaki. Ners Dan Kebidanan, 7(1),
Hal 87.
Diah Ratnawati, D. (2019). Pelaksanaan Senam Kaki Mengendalikan Kadar Gula
Darah pada Lansia Diabetes Melitus di Posbindum Anyelir Lubang Buaya.
Ilmiah Kesehatan Masyarakat, 11(1).
Prayogi., Agus Sarwa., I. (2021). Pelaksanaan Senam Kaki DM Bagi Kaki
Penyandang DM DI Dusun Kwarasan Yang Berada Di Desa Nogotirto,
Gamping Sleman Yogyakarta. Abdikemas, 3, 109–110.
Widiawati., Susi., M. dkk. (2020). Implementasi Senam Kaki Diabetes Pada
Penderita Diabetes Melitus Di RSUD Raden Mattaher Jambi. Pengabdian
Harapan Ibu (JPHI), 2(1), 8.
Widodo Wahyu, A. M. (2017). Efektifitas Senam Kaki Dalam Meningkatkan
Sirkulasi Tungkai Pada Penderita Diabetes Melitus.
LAMPIRAN

Form Penilaian Lembar Tugas Mandiri (LTM) – Resume

Nama Mahasiswa : Kelompok II


NIM : 70300119
Kelas/Semester : A/VI
Topik : Resume SOP Terapi Modalitas

No. Aspek Penilaian Bobot Nilai Nilai


1. Isi dari LTM
a. Menjawab pertanya/masalah
b. Masalah dibahas dengan dalam
50
c. Penggunaan teori yang tepat dan jelas
d. Terkait antar topik dan pembahasan
e. Tidak plagiarisme
2. Alur Penulisan
a. Mudah dipahami
20
b. Saling terkait antara paragraf
c. Saling terkait antar tema
3. Format penulisa
a. Memperhatikan kaidah penulisan dan EYD
10
b. Penulisan menggunakan format APA
c. Kerapihan penulisan
4. Penggunaan refensi
a. Referensi jelas (teksbook/buku wajib maksimal 10
tahun terakhir dan jurnal maksimal 5 tahun terakhir)
10
b. Jumlah referensi yang digunakan
c. Penggunaan referensi lain seperti berita online, data
statistik, sumber harus tepat dan jelas.
5. Waktu pengumpulan
10
Sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan
Note : Jika tugas resume/LTM ditemukan kesamaan antara mahasiswa maka nilai yang
diberikan error !!!
Total Nilai 100

Catatan :
...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
...........................................................................................................................

Tanggal Dikumpulkan : 16 April 2022


Dosen Pengampu :

Tanda Tangan : ............................................

Anda mungkin juga menyukai