Anda di halaman 1dari 5

TERAPI MODALITAS PADA KLIEN DIABETES MELITUS

“ SENAM KAKI “
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah keperawatan keluarga

Oleh :

N.Wini Apriliyani

P17320113004

Tingkat 3-B

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN BANDUNG

JURUSAN D-III KEPERAWATAN BANDUNG

2015-2016
A. Senam Kaki Diabetes Melitus

Senam adalah serangkaian gerak nada yang teratur, terarah, serta terencana
yang dilakukan secara sendiri atau berkelompok dengan maksud meningkatkan
kemampuan fungsional raga (Adenia, 2010). Senam kaki diabetes melitus adalah
kegiatan atau latihan yang dilakukan oleh masyarakat yang menderita diabetes
melitus untuk mencegah terjadinya luka dan membantu memperlancar peredaran
darah bagian kaki. (Setyoadi & Kushariyadi, 2011).

B. Manfaat Senam Kaki Diabetes Melitus


Menurut Setyoadi & Kushariyadi, 2011. Senam kaki bermanfaat untuk:
1. Memperbaiki sirkulasi darah, memperkuat otot-otot kecil kaki, dan
mencegah terjadinya kelainan bentuk kaki,
2. Meningkatkan kekuatan otot betis, otot paha,
3. Mengatasi keterbatasan pergerakan sendi.

C. Indikasi Senam Kaki Diabetes Melitus


1. Diberikan pada semua penderita diabetes melitus (DM tipe I maupun
tipe II)
2. Sebaiknya diberikan sejak seseorang didiagnosa menderita diabetes
melitus sebagai tindakan pencegahaan dini.

D. Kontraindikasi Senam Kaki Diabetes Melitus


1. Penderita yang mengalami perubahan fungsi fisiologis seperti dispnea
dan nyeri dada.
2. Penderita yang mengalami depresi, khawatir dan cemas.

E. Teknik Senam Kaki Diabetes Melitus


Persiapan Alat dan Lingkungan:
1. Kertas koran dua lembar,
2. Kursi (jika tindakan dilakukan dalam posisi duduk),
3. Sarung tangan,
4. Lingkungan yang nyaman dan jaga privasi penderita.

Persiapan klien: lakukan kontrak topik, waktu, tempat dan tujuan


dilaksanakan senam kaki diabetes melitus.

Prosedur
1. Perawat mencuci tangan,
2. Jika dilakukan dalam posisi duduk maka posisikan klien duduk
tegak di atas bangku dengan kaki menyentuk lantai,
3. Dengan meletakkan tumit dilantai, jari-jari kedua kaki diluruskan ke
atas lalu dibengkokkan kembali ke bawah seperti cakar ayam
sebanyak 10 kali.
4. Dengan meletakkan tumit salah satu kaki di lantai, angkat telapak
kaki ke atas. Pada kaki lainnya, jari-jari kaki diletakkan di lantai
dengan tumit kaki diangkatkan ke atas. Cara ini dilakukan bersaman
pada kaki kiri dan kanan secara bergantian dan diulangi sebanyak 10
kali,
5. Tumit diletakkan di lantai. Bagian ujung kaki di angkat ke atas dan
buat gerakan memutas dengan pergerakan pada pergelangan kaki
sebanyak 10 kaki,
6. Jari-jari kaki diletakkan dilantai. Tumit diangkat dan buat gerakan
memutar dengan pergerakan pada pergelangan kaki sebanyak 10
kali,
7. Angkat salah satu lutut kaki, dan luruskan. Gerakan jari-jari ke
depan turunkan kembali secara bergantian ke kiri dan ke kanan. Di
ulangi sebanyak 10 kali,
8. Luruskan salah satu kaki di atas lantai kemuadian angkat kaki
tersebut dan gerakkan ujung kaki ke arah wajah lalu turunkan
kembali kelantai,
9. Angkat kedua kaki lalu luruskan. Ulangi langkah ke-8, namun
gunakan kedua kaki secara bersamaan. Ulangi sebanyak 10 kali,
10. Angkat kedua kaki dan luruskan, pertahankan posisi tersebut.
Gerakan pergelangan kaki ke depan dan ke belakang,
11. Luruskan salah satu kaki dan angkat, putar kaki pada pergelangan
kaki, tuliskan pada udara dengan kaki dari angka 0 hingga 10
lakukan secara bergantian,
12. Letakkan sehelai koran dilantai. Bentuklah koran tersebut menjadi
seperti bola dengan kedua kaki. Kemudian, buka bola itu menjadi
lembaran seperti semula menggunakan kegua kaki. Cara ini
dilakukan hanya sekalai saja.
a. Lalu sobek koran menjadi dua bagian, pisahkan kedua bagian koran,
b. Sebagian koran disobek menjadi kecil dengan kedua kaki,
c. Pindahkan kumpulan sobekan tersebut dengan kedua kaku lalu
letakkan sobekan koran pada bagian kertas yang utuh,
d. Bungkus semuanya dengan kedua kaki menjadi bentuk bola.

F. Kriteria Evaluasi
1. Penderita dapat menyebutkan kembali pengertin senam kaki,
2. Penderita dapat memeragakan sendiri teknik senam kaki secara mandiri.
DAFTAR PUSTAKA

Flora R, Hikayati, Purwanto. 2014. Jurnal dengan Judul: Pelatihan senam kaki pada
penderita diabetes Mellitus dalam upaya pencegahan Komplikasi diabetes pada
kaki (diabetes foot). Universitas Sriwijaya, Fakultas Kedokteran. Diakses pada
tanggal 16 maret 2016

http://nursing-community.blogspot.com/2013/06/kelompok-9-terapi-medik-dan-
terapi.html. Diakses pada tanggal 16 maret 2016

http://www.academia.edu/7835924/Senam_Kaki . Diakses pada tanggal 16 maret 2016

Pramesti, DE. 2013. Jurnal dengan Judul: Perbedaan Pengetahuan Tentang Perawatan
Kaki Pada Penderita Diabetes Mellitus Sebelum Dan Sesudah Dilakukan
Pendidikan Kesehatan Di Desa Kedunggading Kecamatan Ringinarum
Kabupaten Kendal. Program Studi Ilmu Keperawatan STIKES Ngudi Waluyo
Ungaran. Diakses pada tanggal 16 maret 2016)

Setyodi & Kushariyadi. 2011. Terapi Modalitas Keperawatan Pada Klien


Psikogeriatrik. Jakarta: Salemba Medika

Anda mungkin juga menyukai