Anda di halaman 1dari 3

DISINFEKSI TINGKAT TINGGI BAHAN

ALAT/INSTRUMEN
(D T T)
No. Dokumen
012-CSSD/SPO/MGH/VIII/2015

No. Revisi :
-

Halaman :
1/2

RSU MAGUAN HUSADA

Ditetapkan
Direktur
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL

Tanggal terbit :
24 Agustus 2015

dr. Dhian Prasetyo Adhiputro


NIK 209 84 012
PEGERTIAN

TUJUAN

Disinfeksi Tingkat Tinggi (DTT) adalah suatu proses inaktivasi


semua mikro organisme kecuali endospora, dengan cara panas
(thermal) atau kimia. DTT adalah perlakuan minimal yang dapat
dilakukan terhadap alat/ instrumen dengan kategori semi critical.
1. Agar diperoleh alat/instrumen secara tepat dan cepat dengan
kualitas/ mutu terjaga dan aman digunakan untuk tindakan medik
kategori semi critical.
2. Agar proses DTT dapat berjalan secara efektif dan efisien.

KEBIJAKAN

Keputusan direktur tentang kebijakan pelayanan sterilisasi di RSU


Maguan Husada nomor 001-CSDD/SK/DIR/MGH/VIII/2015.

PROSEDUR

Disenfektan tinggkat tinggi (DTT) dengan larutan kimia:


1. Petugas harus menggunakan alat pelindung diri (APD)
sesuai ketentuan.
2. Petugas segera melakukan pembersihan alat/instrumen
dengan larutan detergen , bila perlu rendam dalam larutan
enzymatic +/- 5 menit atau disikat sesuai rekomendasi
pembuat alat . Bilas dengan air mengalir s/d bersih dan
keringkan.
3. Petugas menyiapakan larutan glutaraldehide yang telah 2%;
pH 7.5-8.5,dengan menahbahkan aktivator ke dalam botol
larutan glutarldehid.
4. Petugas menuangkan larutan glutaraldehid yang telah
diaktivitasi dalam wadah tertutup, dengan volume
secukupnya, dan rendam alat/instrumen selama +/- 20
menit.
5. Petugas mengangkat alat/instrumen dari rendaman, bilas
dengan air steril dan ulangi pembilasan (2x), keringkan

DISINFEKSI TINGKAT TINGGI BAHAN


ALAT/INSTRUMEN
(D T T)
No. Dokumen
012-CSSD/SPO/MGH/VIII/2015

No. Revisi :
-

Halaman :
2/2

RSU MAGUAN HUSADA

STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
PROSEDUR

dengan lap steril.


6. Petugas segera menggunakan alat/instrumen dan atau
simpan pada tempat yang bersih dan telah
didekontaminasi atau sesuai
CATATAN :
a. Stabilitas larutan glutaraldehide yang telah diaktivasi, 14
hr
b. Larutan glutaraldehide yang telah diaktivasi tidak boleh
diencerkan pada saat akan digunakan.
c. Lakukan test strip pH, pada larutan desinfectan setiap akan
digunakan. dengan cara :
1. Celupkan test strip pH ke dalam larutan 3 detik.
2. Angkat dan angin-angin 70 detik.
3. Amati perubahan warnanya
Ungu larutan ghlutaraldehid sesuai standard (bisa
digu-nakan kembali).
Oranye/kuning larutan tidak sesuai standard (tidak
direkomendasikan untuk digunakan kembali).
Catat dalam log book/buku kegiatan: tanggal/jam
saat menambahkan activator, melakukan test strip
pH, dan penggu-naan kembali serta pembuangan
larutan.
d. Buang larutan glutaraldehid bila telah keruh, atau telah
kadaluarsa, atau pH tidak sesuai.
Catatan :
Alat semi critical adalah alat yang penggunaanya kontak
dengan membrane mukosa tubuh.
Misal : endoscope, endotracheal tube, peralatan nafas, anestesi
(breathing circuit; Ypieces, elbows & adaptors, oral & nasal
airways, laryngeal mask airways).

UNIT TERKAIT

Instalasi Bedah, Instalasi Gawat Darurat,Kamar Bersalin, Instalasi


Rawat Jalan,Instalasi Rawat Inap, PPI, Instalasi Farmasi.

Anda mungkin juga menyukai