Disusun oleh:
Dr. dr. Koernia Swa Oetomo, SpB.(K)Trauma. FINACS.,FICS
ILMU BEDAH
SMF BEDAH RSU HAJI SURABAYA
2016
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas
berkat dan rahmatnya yang telah dikaruniakan kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan PENANGANAN
PEDIS.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa tidak ada sesuatu yang sempurna
dalam penulisan ini sehingga saran dan kritik masih kami perlukan untuk bisa
memperbaiki karya tulis kami. Semoga penulisan PENANGANAN ULCUS /
GANGREN DIABETIKUM PEDIS ini dapat bermanfaat bagi Peserta Didik
Spesialis Bedah, Dokter Umum serta Dokter Muda dan tenaga kesehatan lainnya.
Demikian Terima kasih.
Surabaya,
Juli 2016
i|P age
DAFTAR ISI
ii | P a g e
I.
Pengertian (Definisi)
Ulcus adalah rusaknya barier kulit sampai seluruh lapisan (Full Thicness/dari
dermis bisa ulcerasi atau gangren rusaknya barier kulit disertai kematian
jaringan yang disebabkan oleh penyumbatan pembuluh darah (Ischemic
Necrosis) karena mikro Emboli, aterotrombosis penyakit oklusi perifer.
Ulcus atau gangren Diabetes adalah ulcus dan gangren dengan penyebab
utama Diabetes melitus.
II. Anamnesis
Kaki Tebal
Berbau, bernanah
Bila istirahat kaki nyeri, tidak hilang bila berdiri atau jalan-jalan
Gambaran
Neuropati
Ischemia
Neuro
Ischemia
Sensasi
Mati Rasa
Nyeri Sekali
Nyeri
Berkurang
Callus/necrosis
Granulasi
mengelilingi Callus
sedikit
- Ada
- Granulasi
1|P age
negatif
Temperatur dan
Pulsasi ada
Dingin pulsasi
Dengan pulsasi
tidak ada
tidak ada
Penyembuhan
Resiko Infeksi
luka lama
meningkat
Sepsis dari
metatarsal,
jari sepsis
calcaneus,dorsumpedis
kuku, antara
jari
dan clowfoot
Palpasi Pedis
Kulit
Lokasi
sepsis lateral
dari foot
Prevalence
35%
15%
50%
Serum Electrolit
X foto Pedis Ap/Lat
Bila perlu : USG Doppler Vascular
V. Kriteria Diagnosis
Klasifikasi Wagner :
-
Grade 0
Grade I
Grade II
Grade III Ulkus lebih dalam sudah mengenai tulang sering komplikasi
osteomyelitis, abses atau selulitis
Grade IV
Grade V
Carbunkle
Abses Subcutan
Cellulitis
Gangren EC Clostridium
Necrotising Fasciitis
VIII. Terapi
8.1 ANTIBIOTIK
A. 1. Ulkus Diabetic dengan infeksi kulit (Infeksi Ringan)
a.
c.
2.
Antibiotik Topikal :
a.
b.
4|P age
b.
Cek-LED
c.
Terapi Osteomyelitis :
a.
b.
6|P age
ruangan
c. Cuci luka setiap pergantian balutan
d. Jangan
gunakan
larutan
antiseptik
(povidon
iodine
sodium
Luka dangkal
Exudat minimal
Infeksi ringan
c. Metode 3:
-
7|P age
Nyeri bertambah
Bengkak
Bau
8.6
Tujuan Terapi
Peran Pembalut
pada luka
Nekrotik,hitam,
Kering
Menghilangkan Hidrasi
jaringan mati
Jangan Coba
dasar
luka
memacu
Debridement
debridement
jika ditengarai
autolitik
Opsi Pengobatan
Persiapan
Pembalut
Pembalut
dasar luka
primer
Sekunder
Debridement
Hidrogel
Pembalut
bedah
Madu
Polyurethane
mekanis
atau
film
ada
insufisiensi
vaskular
jaga
tetap
kering
dan
rujuk
untuk asesmen
8|P age
vaskular
Sloughy,
kuning, coklat,
Membersihkan
slough
Me-rehidrasi
Debridement
dasar luka
bedah atau
Menyediakan
abu
keseimbangan
Eksudat kering
bersih
kelembaban
sampai rendah
jaringan
untuk
granulasi
Mengendalikan
Memacu
Hidrogel
Madu
Pembalut
polyurethane
film
mekanis jika
Pembalut low-
tepat
adherent
Pembrsihan
(silicon)
luka
debridement
(pertimbang-
autolitik
kan
larutan
pembersih
antiseptik
Sloughy,
kuning, coklat,
hitam atau abu-
Membersihkan
slough
Menyediakan
Menyerap
cairan berlebih
Melindungi
Debridement
Pembalut
bedah atau
penyerap
atau
mekanis jika
(alginat /
pembalut
tepat
CMC /
polyureth-
busa)
ane film
abu
dasar luka
kulit di sekitar
Eksudat
yang bersih
luka untuk
moderat sampai
untuk jaringan
mencegah
luka
tinggi
granulasi
maserasi
(pertimbang-
dalam,
kan larutan
gunakan
debridement
pembersih
strip
autolitik
luka
rongga,
antiseptik)
versi tali
Pertimbangkan
atau pita
Penalaksanaan
eksudat
Memacu
Perban retensi
Pembersihan
Untuk luka
produk
penghalang
Granulasi,
Memacu
bersih, merah
granulasi
eksudat kering
Menyediakan
sampai rendah
dasar luka
Menjaga
keseimbangan
Pembersihan
luka
kelembaban
Melindungi
bersih, merah
eksudat
Pembalut
perban
low-
retensi.
adherent
Hindari perban
yang sehat
pertumbuhan
(silikon)
yang dapat
untuk
jaringan baru
Untuk luka
menyebab-
dalam,
kan oklusi
gunakan
dan
strip
maserasi.
epitelialisasi
Granulasi,
Hidrogel
Penatalaksanaan
eksudat
Menyediakan
moderat sampai
dasar luka
tinggi
yang sehat
Menjaga
keseimbangan
kelembaban
Melindungi
pertumbuhan
Pembersihan
rongga,
Plester harus
versi tali
digunakan
atau pita
dengan hati-
Pembalut
hati karena
penyerap
potensi alergi
(alginat /
dan
produk
CMC /
komplikasi
penghalang
busa)
sekunder
luka
Pertimbangkan
9|P age
untuk
jaringan baru
Pembalut
epitelialisasi
lowadherent
(silikon
Untuk luka
dalam,
gunakan
strip
rongga,
versi tali
atau pita
Epitelialisasi,
Memacu
Melindungi
Pembersihan
Hidrokoloid
merah, pink,
epitelialisasi
pertumbuhan
luka
Tanpa hingga
& pematangan
jaringan baru
(pertimbang-
eksudat tinggi
luka
kan larutan
polyureth
(kontraksi)
pembersih
-ane film
luka
(tipis)
Pembalut
Pembalut
antiseptik)
Pertimbangkan
produk
lowadherent
(silikon)
penghalang
Terinfeksi
Mengurangi
Eksudat rendah
ampai tinggi
Kerja
beban bakteri
antimikroba
Penatalaksanaan
Penyembuhan
eksudat
Pengendalian
luka lembab
Absorpsi bau
Bau
Tujuan dari tabel ini adalah untuk memberikan panduan tentang pembalut yang tepat dan harus
digunakan dalam hubungannya dengan penilaian klinis dan protokol lokal. Bila luka mengandung tipe
jaringan campuran, penting untuk mempertimbangkan faktor-faktor dominan yang mempengaruhi
penyembuhan dan mengatasinya sesuai dengan ini. Bila ditengarai ada infeksi, penting untuk
memeriksa luka secara teratur dan untuk sering mengganti pembalut.
Pembalut luka harus digunakan dalam kombinasi dengan persiapan dasar luka yang tepat, terapi
antibiotik sistemik, pengurangan beban tekanan dan pengendalian diabetes
IX. Edukasi
Tujuan mencegah perkembangan Ulcus Diabetic :
1. Pengobatan penyakit penyerta, kontrol glukemik yang baik dan
pengurangan bebat tekan
2. Setiap tahun lakukan pemeriksaan kaki secara umum
10 | P a g e
X. Prognosis
Ulcus Diabetes dengan prognosis jelek terjadi pada separo pasien dari seluruh
jumlah ulcus diabetikus, hal ini akan sembuh dalam 6 bulan bila status
vascular membaik.
Status vascular merupakan Prognostic factor yang terbaik pada penderita
ulcus diabetes
XI.
Tingkat Evidents.
Di USA populasi penderita DM 9,9% dari seluruh populasi penduduk usia
40th dimana 30% mempunyai resiko penyakit extremitas bawah. Penderita
Ulcus Diabetes mempunyai resiko angka kematian 16,7% pada 12 bulan
pertama, dan 50% dalam 5th dibandingkan dengan mortalitas ca. colon. Pada
penderita DM mempunyai resiko 15-25% menjadi ulcus diabetes. Resiko
amputasi Extremitas
inferior
Diabetes
Pada penderita DM th 2006 diperkirakan 5/1000 penderita dilakukan
Amputasi Extremitas Bawah.
11 | P a g e
DAFTAR PUSTAKA
1. Abetz L, Sutton M, Brady L, et al. The diabetic foot ulcer scale: a quality
of life instrument for use in clinical trials. Pract Diab Int 2002; 19:167-75.
2. Anonymous, Preparation of The
th
12 | P a g e
Diabetes,
Newcastle-upon-Tyne,
2012.
Available
at:
119.
London:
NICE,
2011.
Available
http://publications.nice.org.uk/diabetic-foot-problems-cg119.
at:
Accessed
March 2013
20. Natarajan R, Gonzalez N, XVI, NEdler JL . Vascular smooth muscle cell
exhibit increased growth in response to elevated glucose. Biochem
Biophys Res Commun 1992; 187:552-560
21. Nguyen DT, Orgill DP, Murphy GF, The Pathophysiologic Basis for
Wound healing and Cutaneus Regeneration Biomaterials for Treating Skin
13 | P a g e
Loss.
th
of
chronic
cutaneous
wounds,
American
journal
of
14 | P a g e