Mesin Fluida Ugm PDF
Mesin Fluida Ugm PDF
MESIN
Pendah l an
Pendahuluan
Mesin--Mesin Fluida :
Mesin
Mesin yang dipergunakan untuk mengubah energi
mekanik menjadi
energi aliran atau sebaliknya
sebaliknya..
Contohnya :
E. Mekanik
E Aliran
E.
E. aliran : Pompa,
Pompa, kompresor
E Mekanik : Turbin air,gas,uap
E.
air gas uap
Pengertian :
Impact of Jet
a = penampang melintang
pancaran (m2)
V = kecepatan pancaran
(m/sec)
W = berat
b t / waktu
kt
Maka W = aV (kg)
W
waV
=
x (v 0) =
xV
g
g
wav 2
kg
g
b.
(a)
(b)
Dari g
gambar g
gaya
y yyang
g dipakai
p
oleh p
pancaran =
Mech. Eng. Depth. Gadjah Mada University
W
x(v 0)kgg
g
6
Gaya
y yyang
g dipisahkan oleh pancaran pada arah
normal plat (( Gambar b) )
F=
W
waV 2
xVx sin =
sin
g
g
waV 2
waV 2
2
sin
x
sin
=
sin
=
g
g
Mech. Eng. Depth. Gadjah Mada University
waV 2
=
sin
i 2
2g
W
g
wa (V u )
g
jjadi g
gaya
y p
pada p
plat
= massa air / sec x perubahan kecepatan
=
W
x(V u )
g
wa(V u )
wa(V u ) 2
x (v u ) =
kg
g
g
wa (V u ) 2
xu
g
kg.m/sec
10
effisiensi
ffi i
i jjett :
=
energikinetikjet / sec
ker jajet / sec
1
2
mV / sec
2
11
b.
Plat Miring
Disini posisi plat dalam keadaan miring,
miring dengan
adalah axis dari jet.
Gaya normal pada plat
= massa x perub.kecep pada arah normal plat
=
W
x(v u ) sin
g
= wa (V u ) x(V u ) sin
g
=
wa(V u ) 2
sin
g
Mech. Eng. Depth. Gadjah Mada University
12
c.
13
F = g (V u )kg
kerja yang dilakukan oleh jet
= Gaya x perubahan jarak /sec
maV
x(V u ) xu
g
=
m-kg/sec
input dari jet
= Energi
E
i Ki
Kinetik
tik d
darii jjet/sec
t/
1 W
waV 2
2
= x xV =
m-kg/sec
2
2g
14
wa (V u ) xu
WorkDone
g
=
EnergyInput
waV 3
2g
2(V u )u
V2
.pers 1
d
(Vu u 2 )
du
V - 2u
= 0
= 0
V
u=
2
substitusikan ke p
pers.1
15
Maka effisiensi ma
max
V V
2V x
2(V u )u
2 2 1
=
=
2
2
2
V
V
max
max
= 0,5 ( 50% )
16
ab
ab
(a)
(b)
Deflection dari jet adalah 180 - ( + )
a
= luas dari jet
W
= Berat cairan striking/sec
Gaya = perubahan momentum/sec
Mech. Eng. Depth. Gadjah Mada University
17
W
x(V1 cos (V2 cos ))
g
- ve sama dengan V2 yang berlawanan arah
=
Fy
W
x(V1 cos + V2 cos )
g
W
x(V1 sin V2 sin )
=
g
18
19
Kecepatan
p
absolute dipisahkan
p
menjadi
j
dua
komponen, komponen horizontal Vw disebut sebagai
kecepatan putaran sedangkan Vf sebagai kecepatan
aliran.
Dimana
V
= kecepatan absolute jet pada inlet
V1
= kecepatan absolute jet pada outlet
Vr
= kecepatan relative jet pada inlet
Vr1
= kecepatan relative jet pada outlet
Vf
= kecepatan aliran pada inlet
Vf1
= kecepatan aliran pada outlet
u
= kecepatan vane
Vw
= kecepatan putaran inlet
Vw1
= kecepatan putaran outlet
= sudut a
antara
ta a V de
dengan
ga u
20
= W
(Vw (Vw1 ))
g
W
(Vw + Vw1 )
g
dimana W = berat fluida yang mengalir pada vane/sec, Vw1 sama dengan punya arah yang berlawanan arah dengan
putaran vane. Jika Vw1 adalah arah kecepatan vane,
F=
W
(Vw Vw1 )
g
21
W
(Vw Vw1 )
g
xu
effisiensi
W 2 W 2 W
2
V1 =
V
(V 2 V1 )
2g
2g
2g
2g
Kerja
=
=
E
Energyyang
di sup lai
l i
V1
= 1-
V
W
2
(V 2V1 )
2g
W
xV 2
2g
V 2 V1 V
V2
2
22
23
Vw
=
per kg of liquid.
g
Gaya dari momentum pada exit =
V w1
r1
g
per kg of liquid.
Vw1.r1
V w
r
g
g
V
V
Kerja
j yyang
g dilakukan roda = torsi x kecepatan
p
angular
g
= w.r w1.r1 .
g
r
24
Akan tetapi .r
r = u dan .r
r1 =
u1
V xu V xu
W.D
= w w1. 1
g
g
Jika cairan meninggalkan sudu pada arah yang berlawanan dengan
sudu Vw1 adalah negatif
W.D.
Vw xu Vw1. xu1
g + g
Jika cairan yang keluar adalah radial pada outlet, = 90 dan Vw1 =
0 maka
W .D.on the Wheel =
Vw xu
g
per kg cairan
25