MODUL II
2.1 Pendahuluan
2.2 Tujuan
3. Meja Hidrolika.
4. Stopwatch.
6. Plat Cekung.
Fcekung = W(V0 + V1 )
3ρ.Q2
Atau Fcekung =
2A
Jika perubahan tekanan piezomtric dan elavasi diabaikan, maka
kemungkinan gaya maksimum pada plat cekung adalah :
Fcekung = 2WV0
Untuk piringan setengah bola :
2ρ. Q2
Fsetengah bola =
A
Aliran fluida diukur dangan satuan W (kg/s) yang mewakili satuan debit
w
/103 (m3), sehingga kecepatan pancaran, V (m/s) saat meninggalkan nozzle
diberikan oleh :
V = 12,75 W (m/s)
Kecepatan pancaran mengenai piringan V0 (m/s) lebih kecil dari pada
kecepatan pancaran meninggalkan nozzle, V (m/s) akibat adanya engaruh
gravitasi. Besar kecepatan dapat dihitung dangan menggunakan persamaan
gerak lurus berubah beraturan, didapat :
V02 = V2 – 0,726
∑ 𝑀𝐴 = 0
F x 152,5 mm = 0,61 kg x g x y
F = 4gy (N)
Dengan y adalah pergeseran beban, sistem gaya pada batang menjadi
1. Atur kedudukan jet impact agar jalur tegak lurus terhadap bidang
datar permukaan
2.7 Perhitungan
F Hitung vs F Ukur
7
6 , 1.57
6 5.59 , 1.57
5.82 , 1.57
5
F Hitung (N)
3.72 , 0.63
4
4.09 , 0.63
3.78 , 0.63
3 2.34 , 0.24
2.56 , 0.24
2
2.35 , 0.24
1
0
0,24 0,24 0,24 0,63 0,63 0,63 1,57 1,57 1,57
F Ukur (N)
F Hitung vs F Ukur
9
7.42 , 4.04 7.77 , 4.04
8
7 7.76 , 4.04
6 5.4 , 2.59
F Hitung (N)
F Hitung vs F Ukur
7 6.43 , 3.37
6 5.79 , 3.37
6.22 , 3.37
5
F Hitung (N)
0
1,14 1,14 1,14 1,88 1,88 1,88 3,37 3,37 3,37
F Ukur (N)
F Hitung vs F Ukur
9
7.95 , 1.25
8 7.37 , 1.26
6.76 , 0.78 7.81 , 1.26
7
5.83 , 0.39 7 , 0.78
6
F Hitung (N)
2.8 Analisis
Dari percobaan jet impact ini dapat digambarkan suatu grafik yaitu
grafik Fukur vs. Fhitung. Tujuan grafik ini adalah untuk memperlihatkan
efesiensi dari penggunaan piringan datar, piringan 30, piringan setengah
lingkaran, dan piringan cekung pada suatu alat Jet Impact. Hal ini sejalan
dengan rumus efesiensi yaitu Fukur/Fhitung, dimana Fukur menjadi
parameter Y Fhitung menjadi parameter X. Tujuan lainnya adalah untuk
membandingkan efesiensi dari ke empat piringan tersebut.
Dari segi perhitungan tanpa memperhatikan faktor kesalahan saat
pengambilan atau perhitungan data dari hasil perhitungan efesiensi
piringan datar sebesar 17,69, piringan cekung sebesar 41,62, piringan 30
sebesar 21,11, dan piringan setengah lingkaran sebesar 44,27. Efesiensi
tidak mencapai 100% atau ideal, karena adanya energi yang hilang saat
terjadinya tumbukan. Saat air menabrak piringan terjadi momentum tetapi
momentum tersebut menjadi faktor penunjang efesiensi dari efesiensi
ideal. Semakin besar y makin efesiensi semakin besar, semakin besar y
maka debit yang dihasilkan semakin besar.
2.9 Kesimpulan
2.10 Saran
1. Saat melakukan percobaan diharapkan praktikan bisa membedakan
antara aliran laminer, turbluen dan transisi.
2. Pengambilan waktu harus sigap agar data yang diambil seragam
3. Pengaturan debit juga harus teliti