Tutorial Surpac 6 1 2 PDF
Tutorial Surpac 6 1 2 PDF
2013
342
Tutorial Surpac
6.1.2
[Pengenalan Dasar]
Surpac adalah program yang dipergunakan dalam pengerjaan perhitungan cut
and fill, design cut and fill, data prosesing pengukuran, pembuatan peta, sampai ploting
hasil peta, blasting design, mine design, perhitungan cadangan mineral dll. Surpac 6.1.2
memberikan efisiensi dan akurasi melalui kemudahan penggunaan 3 -D, grafis yang bagus
dan alur kerja otomatis serta dapat disesuaikan dengan proses kerja khususnya untuk
perusahaan yang bergerak di industri pertambangan.
Erwin Nurfianto
Email : Namakuerwin@gmail.com
2.
3. Copy crack surpac dan minesched 6 ke drive c kemudian pilih gemcom, pilih surpac
612, pilih nt_i38.
Format file yang umum digunakan untuk menyimpan informasi dalam Surpac
berupa file string (*.str). Sebuah file string berisi informasi koordinat sebuah titik atau
lebih, dan Deskripsi titik-titik tersebut.
Sangat penting untuk memahami bagaimana aturan-aturan sebuah data untuk disimpan
dalam sebuah file string, agar pekerjaan menjadi lebih efektif.
Data dalam file string diklasifikasikan menjadi:
1. Point (titik);
2. Segment; dan
3. String.
Setiap titik dalam sebuah file string dikelompokkan pada sebuah segmen, baru kemudian
merupakan kumpulan data string.
Sebuah string tertutup memiliki arah pada posisi planimetris (XY), searah jarum
jam (clockwise) atau berlawanan arah dengan jarum jam (anticlockwise). Arah sebuah
string ini sangat penting dalam perhitungan area dan volume:
1. Clockwise untuk area yang masuk dalam perhitungan; dan
2. Anticlockwise untuk area yang tidak masuk perhitungan.
Bila data sudah siap di import ke surpac langkah selanjutnya adalah simpan file
tersebut dengan
format.str.klik
save as-rename
misalnya
Selanjutnya buka program surpac 6.1.2 dan lihat di folder tempat anda
menyimpan file hasil save tadi. Akan muncul file baru yang akan di kenali surpac sebagai
file .str surpac.
Tarik file tersebut dengan drag and drop ke layar gemcom surpac 6.1.2 dan akan
terlihat hasil data pengukuran tadi.
Dan bila kita menginginkan boundary di batas yang bebas bukan terikat di point maka
dapat Kita gunakan perintah digitize point at cursor location.
Dan dari 2 cara tersebut diatas setelah sampai di ujung segment satunya harus anda close
supaya jadi Satu segment polygon. Bisa dengan command digcs atau Create
Digitize Digitize close segment atau dengan gambar shortcut
sebelum digitasi
titik terakhir atau bisa disambung bila boundary terputus-putus Edit Segment Join
segment atau dengan gambar shortcut
Setelah jadi 1 segment polygon anda dapat mengetahui luasan dari boundary tersebut
dengan command ids pada segment tersebut dan di layar monitor bag.bawah surpac
akan muncul Luasan segment, panjang keliling,id dan string dari segment tersebut.
string.tcl untuk
mudah.Sebelumnya Anda harus install dahulu add on break string.tcl di surpac anda
Data dengan beberapa segment yang belum di break.klik icon breakstring anda.
Pilih break segment untuk break segment seperti contoh data di atas,kalau untuk
data Yang sedikit bisa digunakan breakstring tapi kalau data kita sangat banyak
breakstring Akan memakan waktu yang lama,jadikan lebih baik digunakan break
segment.
10
Hasil dari break segment tadi,point sudah dalam bentuk macro seperti yang di harapkan.
11
icon ini berfungsi untuk mengedit point baik itu deskripsi point maupun XYZ point
Renumber segment atau mengganti string di sebuah segment dengan klik icon
renumber segment di toolbar
12
Bila anda ingin menghapus segment klik icon-delete segment atau delete points
Bila anda ingin menambah segment klik icon-copy segment atau copy points
sesuai dengan kebutuhan
.
Bila anda ingin menggeser segment klik icon-move segment atau move points
sesuai dengan kebutuhan
Bila ingin memotong area yang di inginkan dengan clip by digitasy atau ketik
crp. File tersimpan ditempat semula atau bisa anda simpan dengan nama lain. Untuk
lebih jelasnya akan dipelajari waktu pelatihan.
13
Warna biru
progress bulan ini
Warna putih
database
Data baru lebih baik kita boundary terlebih dahulu bertujuan untuk melihat
sebatas mana kita data tersebut di dalam data yang sudah ada. Tampilkan 2 data tersebut
tapi dalam layer dengan cara control di keyboard dan drag ke layer surpac. Kemudian
digitasi boundary seperti langkah di atas.
Dalam perhitungan volume batubara. Untuk data roof, bila terdapat overlaping
point maka yang dihapus adalah data baru sedangkan untuk data floor, bila terjad i
overlaping point maka yang dihapus adalah basenya atau data lama. Jika ketentuan
tersebut tidak dilakukan maka kontur akan jelek atau keriting dan tidak sesuai dengan
kenyataan dilapangan. Save dahulu data yg sdh anda edit tersebut,dan file namenya
usahakan update sesuai tanggal pengambilan data baru.
Jangan lupa save data baru anda yang sudah teredit dan terboundary.
14
15
Bila ingin DTM dibuat dengan pembatas boundary maka di klik would you like
to clip DTM? kemudian ambil boundary string tersebut. Untuk hasil visualisasi yang
lebih baik bisa digunakan orbit untuk melihat hasil DTM tersebut. Klik kiri mouse anda
dan tahan untuk putar dengan arah/view yg di perlukan.
Simpan hasi DTM file anda dengan format .dtm dan nama yang sama dengan file
aslinya,file Aslinya tetap dapat dibuka walaupun tanpa file.dtm diikutkan,tapi setiap
perubahan file .str nya.
16
atau
per
bulan
sesuai
kebutuhan
kita.
Data siap dan final untuk contouring,klik menu surfaces-DTM file function create dtm
from
string
files.
17
File DTM baru akan muncul dan bisa dicek sebelum lanjut ke tahap berikutnya.
Apabila file DTM sudah sesuai maka langsung masuk ke menu-surfaces-contouring
Contour DTM file.
Input DTM file tadi di locationnya,untuk location contour string file isi namanya sesuai
file.
Hasil
contouring
surpac
berikut
index
contournya.
18
Perhitungan volume dengan surpac sangat mudah dan akurasi tinggi tetapi tidak
terlepas pula dari data yang kita buat.breakline adalah hal yang sangat Penting di surpac
sebagai pembatas area yang terdapat beda tinggi yang cukup besar seperti crest dan toe.
Persiapkan data yang akan anda hitung volumenya. Untuk batubara data yang digunakan
adalah data roof dan floor sedangkan soil (konstruksi) maka data yang perlu dipersiapkan
adalah data original dan data design. Semua data tentu saja dengan editing yang baik
sehingga di dapat hasil yang akurat.
Langkahnya adalah sebagai berikut
Terlebih dahulu DTMkan ke 2 file base dan progres tsb.untuk boundary yang kita
Butuhkan hanya file .str nya saja. Caranya seperti dijelaskan diatas.
Klik menu-surface-volumes-cut and fill between DTMs.
Define first DTM silahkan masukan DTM base dan second DTM silahkan
masukkan DTM dari file timbunan atau stock,boundary isikan boundary kita tadi.
Jika perhitungan volume batubara define first DTM silahkan masukan DTM roof
dan second DTM silahakan masukan DTM floor.
19
Define the volume boundary string Untuk volume batubara bisa menggunakan
boundary floor atau overlaping antara boundary foor dan roof yang sebelumnya
harus dibuat. Syaratnya boundary harus tertutup dan clockwise. Untuk decimal
silahkan 2-3 angka dibelakang koma dan density tergantung dari material
tersebut.
Report hasil volume dari software surpac 6.1.2,silahkan pilih format .csv, pdf
ataupun .not
Dalam perhitungan volume dengan surpac akan dijumpai kesalahan atau eror
seperti dalam pembuatan dtm yang sudah dibahas sebelumnya dan juga saat dtm outside
dikarenakan ada titik yang bermasalah. Cara mengatasinya adalah dengan mengeluarkan
titik yang bermasalah tadi di dalam boundary volume yang dibuat. Cara mengetahui titik
yang bermasalah dapat diketahui dengan command crp kemudian masukan titik yang
eror waktu perhitungan volume
20
Sumber :
Kusuma, Tutus. Introduction of surpac. Frasta survey Indonesia: Yogyakarta, 2012.
http://deha08.blogspot.com/2010/11/pengenalan-tentang-surpac.html
http://helm-tambang.blogspot.com/p/materi-tambang.html
IwSurveyor
21